Asumsi Dasar Model Self Care Dorothea E

Asumsi Dasar Model Model Self  Self Care Dorothea Care Dorothea E. Orem

Menurut Menurut Tomey Tomey dan Alligoo Alligood d (2006) (2006) teori Orem di asumsikan dari lima asumsi yang mendasar sebagai teori umum ilmu keperawatan yaitu: a.

Manusia memerlukan masukan- masukan berkelanutan se!ara sengaa bagi diri mereka dan lingkungannya agar bisa "idup dan ber#ungsi al ami

 b.

 Human agent   memiliki

kekuatan kekuatan untuk untuk dilati" dalam dalam membentuk membentuk perawatan perawatan bagi bagi

dirinya dan uga yang lain dalam upaya mengenali kebutu"an dan bagaimana membuat masukan yang dibutu"kan. !.

$engalaman manusia terkait dengan tindakan keperawatan bagi diri sendiri dan orang lain melibatkan pengaturan #ungsi #ungsi masukan- masukan.

d.

 Human agent  dilati"  dilati" untuk menemukan% mengembangkan% dan meneruskan ke berbagai  alan untuk mengidenti#ikasi kebutu"an- kebutu"an dan membuat masukan untuk dirinya dirin ya dan orang lain.

e.

&erbagai &erbagai kelompok kelompok ber"ubung ber"ubungan an dan bertanggun bertanggungawab gawab menaga menaga anggota anggota kelompok  kelompok  yang kurangan pengalaman untuk dapat memberikan masukan Teori Orem dikenal dengan ”teori self care deficit”. deficit”. Teori ini disusun berdasarkan tiga

teori yang ber"ubungan yaitu:  self care, self care deficit   dan nursing system. system. Asumsi dasar  dari ketiga "al tersebut menurut Orem% adala" sebagai berikut: 1). Perawatan Sendiri (Self Care)

Mengg Menggam amba bark rkan an atau atau men menela elask skan an tenta tentang ng pera perawat watan an diri diri sendi sendiri ri dala dalam m suat suatu u kontribusi berkelanutan pada orang dewasa bagi eksistensi% kese"atan dan kesea"teraannya. 'apa 'apatt pula pula diart diartik ikan an sebag sebagai ai lati lati"a "an n akti akti#it #itas as yang yang indi indii idu duny nyaa dala dalam m memu memulai lai dan dan mena menamp mpil ilka kan n

kepe kepent ntin inga gan n

mere mereka ka

dala dalam m

memp memper erta ta"a "ank nkan an

"idu "idup% p%

kese kese"a "ata tan n

dan dan

kesea"teraan. Mayo (**+) menyebutkan ba"wa perawatan sendiri adala" suatu kebutu"an uniersal untuk menaga dan meningkatkan eksistensinya% kese"atannya% dan kesea"teraan "idupnya. $erawat membantu klien untuk men!apai kemampuan perawatan diri dengan pemenu"an udara% udara% air% air% makana makanan% n% kebersi kebersi"an "an%% akti#it akti#itas as dan istira" istira"at% at% menyen menyendiri diri dan interak interaksi si sosial sosial%%  pen!ega"an dari ba"aya% dan pengenalan #ungsi mak"luk "idup. 'elapan syarat ini menampilkan ma!am- m!am perbuatan manusia yang akan membawa pada kondisi internal dan eksternal yang dapat memperta"ankan #ungsi dan struktur manusia. ,etika "al ini se!ara e#ekti# tersedia% tersedia% perawatan diri atau perawatan perawatan bergantung bergantung yang terorganis terorganisir ir seputar seputar syarat  perawatan mandiri membantu perkembangan positi# bagi kese"atan dan kesea"teraan (Tommey  Alligood% 2006).

'idalam men!apai perawatan mandiri ada beberapa syarat yang "arus dipenu"i. yarat  perawatan itu sendiri diartikan sebagai tuuan yang "arus di!apai melalui berbagai usa"a  perawatan. yarat-syarat ini dikelompokkan menadi : a.

yarat umum perawatan sendiri (Universal self care requisites) Merupakan "al umum bagi seluru" manusia meliputi pemenu"an kebutu"an udara% air%

makanan% kebersi"an% akti#itas dan istira"at% menyendiri dan interaksi sosial% pen!ega"an dari  ba"aya% dan pengenalan #ungsi ma"luk "idup. 'elapan syarat-syarat ini akan mempengaru"i  perbuatan manusia yang akan membawa pada kondisi internal dan eksternal yang dapat memperta"ankan #ungsi dan struktur manusia% yang pada ak"irnya akan mendukung  pertumbu"an manusia dan kedewasaannya. /ika "al ini tersedia se!ara e#ekti#% perawatan diri atau perawatan bergantung yang terorganisir seputar syarat-syarat uniersal perawatan mandiri membantu perkembangan positi# bagi kese"atan dan kesea"teraan.  b.

yarat perkembangan perawatan sendiri (Developmental self care requisites) Adala"

bagaimana

mempelaari

proses-proses

ke"idupan%

pendewasaan%

dan

 pen!ega"an ter"adap kondisi-kondisi yang merusak kedewasaan atau dapat mengurangi e#eke#ek tersebut. Masing-masing ta"ap perkembangan manusia mulai dari #etal termasuk  kela"iran% neonatal% in#ant% anak-anak dan remaa% dewasa% ke"amilan pada remaa maupun dewasa memiliki karakteristik kebutu"an perawatan diri yang berbeda-beda. ,emampuan  perawatan diri yang mandiri atau ketergantungan sesuai ta"apannya sangat mempengaru"i  proses perkembangan yang pada ak"irnya akan mempengaru"i kondisi kese"atan dan kesea"teraan. !.

yarat deiasi kese"atan perawatan sendiri (Health deviation self care requisites) &iasa disebut uga dengan self-care needs. Adala" bagaimana memenu"i kebutu"an

manusia dengan meng"ubungkan #aktor genetik dan gangguan yang menetap% gangguan struktur dan #ungsi manusia atau ketidakmampuan% atau e#ek dari pengobatan dan tindakan. Orem (200+) menyebutkan ba"wa s elf-care needs memiliki tiga kategori yaitu: () Universal, adala" kebutu"an yang dimiliki ole" setiap indiidu% (2)  Developmental % yaitu kebutu"an yang diakibatkan adanya maturasi atau perkembangan dari suatu kondisi% dan ()  Health  Deviation% yaitu kebuti"an yang diakibatkan karena adanya suatu penyakit% inury% kondisi sakit maupun perawatannya. $enyakit atau luka tidak "anya berpengaru" pada mekanisme-mekanisme struktur  spesi#ik se!ara #isiologis atau psikologis tetapi uga bersatu dengan #ungsi kemanusiaan. &ukti deiasi-deiasi kese"atan membawa tuntutan apa yang "arus dilakukan untuk  memuli"kan ke keadaan normal. /ika orang-orang dengan deiasi-deiasi kese"atan menadi

kompeten dalam mengatur sistem perawatan mandiri maka mereka "arus dapat menerapkan  pengeta"uan medis yang relean bagi perawatan mereka sendiri. Terkait dengan upaya untuk men!apai kemandirian memenu"i syarat-syarat deiasi kese"atan perawatan diri maka mun!ul totalitas upaya-upaya perawatan sendiri yang ditampilkan untuk beberapa waktu agar menemukan !ara dan metode-metode yang alid dan  ber"ubungan dengan perangkat operasi atau penanganan atau dikenal dengan istila" terapi kebutu"an perawatan sendiri (therapeutic self care demand).

2). Ketidakmampuan Perawatan Mandiri (Self Care Deficit)

1ikipedia (202) menyebutkan ba"wa Self are Deficit  adala" suatu kondisi manakala seseorang mengalami ketidakmampuan atau ketidakpedulian pada dirinya sendiri. ,etidak  mampuan klien ini memerlukan agen keperawatan yang mempunyai kemampuan k"usus untuk memberikan perawatan yang akan menggantikan kerugian atau memberikan bantuan dalam mengatasi penurunan kese"atan Terkait "al tersebut dikenal adanya agen keperawatan yang mempunyai kemampuan k"usus yang memungkinkan mereka memberikan perawatan yang akan menggantikan kerugian atau bantuan dalam mengatasi turunan kese"atan atau perawatan mandiri. Agen keperawatan (!ursing agency)  yaitu karakteristik orang yang mampu memenu"i

status

 perawatan dalam kelompok-kelompok sosial. ementara itu Orem (200+) menyebutkan uga  ba"wa  self care agency  adala" indiidu yang dapat memberikan bantuan dalam kegiatan  perawatan diri. Ada tamba"an tiga istila" yang ber"ubungan dengan ”Self care agency%yaitu ”agent”, ”self care agent”, ”dependent care agent . ”"gent” adala" orang yang mengambil tindakan. ”Self care agent  adala" penyedia perawatan mandiri. 3 Dependent care agent  adala" penyelenggara perawatan (misalnya keluarga).

3.

Sistem-sistem Keperawatan (Nursing Systems)

istem-sistem keperawatan dibentuk ketika para perawat menggunakan kemampuankemampuan mereka untuk menetapkan% meran!ang% dan memberikan perawatan kepada  pasien (sebagai indiidu atau kelompok) Aksi-aksi ini atau sistem-sistem keperawatan ini mengatur nilai kemampuan atau lati"an kemampuan indiidu di"ubungkan dengan  self care dan mempertemukan syarat-syarat perawatan sendiri bagi indiidu dengan !ara terapi yang tepat. menunukkan ba"wa pengembangan  self care  dibutu"kan #herapeutic self- care demand   yang merupakan totalitas upaya- upaya perawatan sendiri dengan menggunakan

metode yang alid dan ber"ubungan dengan perangkat atau penanganan. Aplikasinya dibutu"kan agen perawatan sendiri% agen yang merawat se!ara mandiri% dan agen perawatan dependen (Tommey  Alligood% 2006). 'apat dielaskan uga ba"wa  self care deficit  disebabkan keterbatasan yang ada pada indiidu untuk memenu"i kebutu"an  self care-nya (karena sakit% kelela"an atau karena penyebab lain). Self care deficit   teradi bila agen  self  care  tidak dapat memenu"i kebutu"an  self  care  indiidu dan memberikan  self care  se!ara t"erapeutik. Orem mengemukakan adanya tiga tipe sistem keperawatan% yaitu: istem keperawatan  penyeimbang menyeluru"% sebagian% atau mendukung4mendidik% semua tergantung pada siapa yang dapat atau "arus menalankan aksi-aksi  self care tersebut. Adapun peelasan dari masing-masing sistem adala": a)

Sistem peneim!an" keperawatan meneluruh ($holly % totally compensatory

nursing system) istem penyeimbang keperawatan menyeluru" dibutu"kan ketika perawat "arus menadi peringan bagi ketidakmampuan total seorang pasien dalam "ubungan kegiatan merawat yang membutu"kan tindakan penyembu"an dan manipulasi. $erawat mengambil ali" pemenu"an kebutu"an  self care se!ara menyeluru" kepada pasien yang tidak mampu% misal: pada pasien koma atau pasien bayi.  b)

Sistem Peneim!an" Se!a"ian (&artially % &artly compensatory nursing system)

$erawat mengambil ali" beberapa akti#itas yang tidak dapat dilakukan ole" pasien dalam memenu"i kebutu"an  self care-nya% dialankan pada saat perawat dan pasien menalankan interensi perawatan atau tindakan lain yang melibatkan tugas manipulati# atau  penyembu"an% misal: pasien usia lanut% pasien stroke dengan kelumpu"an. !)

Sistem Mendukun"#Mendidik (Supportif % 'ducatif nursing system)

$erawat memberikan pendidikan kese"atan atau penelasan untuk memotiasi melakukan  self care% tetapi yang melakukan  self care adala" pasien sendiri% misal: mengaarkan

pasien

merawat

lukannya%

mengaarkan

bagaimana

menyuntik 

insulin.'iperlukan pada situasi dimana pasien "arus belaar untuk menalankan ketentuan yang dibutu"kan se!ara eksternal atau internal yang dituukan ole" therapeutic self care, namun tidak dapat melakukan tanpa bantuan. Metode bantuan diantaranya: tindakan%  panduan% pelaaran% dukungan dan memberikan lingkungan yang membangun

&. 1)

Paradi"ma Keperawatan Menurut Dorothea E.Orem Manusia

Orem mengemukakan pandangannya tentang manusia dalam kaitannya dengan teori  self care% sebagai berikut: a.

5ndiidu sebagai kesatuan unit yang menalankan #ungsi biologis% simbolik dan sosial dengan melakukan akti#itas  self care  untuk memperta"ankan ke"idupan% kese"atan% dan kesea"teraan.

 b.

etiap indiidu memerlukan  self care dan mempunyai "ak untuk memenu"i kebutu"annya sendiri selama masi" mungkin dan pada dasarnya kebutu"an  self care merupakan tanggung awab indiidu untuk memenu"inya.

!.

$ada keadaan normal dan maturitas yang !ukup indiidu bertindak sebagai agen  self  care untuk dirinya. $ada bayi% orang tua bertindak sebagai agen  self care dan pada indiidu yang sakit atau !a!at% maka keluarga dan perawat menadi agen  self care  bagi mereka.

d.

5ndiidu mempunyai kemampuan untuk berkembang dan belaar dalam memenu"i kebutu"an  self care-nya.al ini dipengaru"i ole" usia (kematangan) kapasitas mental% sosial% budaya masyarakat dan status emosi indiidu.

e.

Manusia berbeda dari mak"luk lainnya dalam kapasitasnya untuk mere#leksikan dirinya dan lingkungannya% mampu mensimbolisasi apa yang dialami% menggunakan kreasi simbol (ide% kata) dalam ber#ikir dan berkomunikasi% membimbing untuk  melakukan sesuatu dan membuatnya berguna untuk dirinya dan orang lain

2)

$in"kun"an

$andangan Orem berkaitan dengan lingkungan% yaitu: 7ingkungan merupakan segala sesuatu yang berada di sekitar pasien yang menpengaru"i dan berinteraksi dengan indiidu. 7ingkungan menurut Orem terdiri dari lingkungan #isik% kimia% biologi dan sosial yang dapat mempengaru"i indiidu memenu"i kebutu"an self care se!ara optimal. 'isamping lingkungan #isik% kimia% biologi dan sosial Orem mengemukan uga ba"wa terdapat lingkungan positi# dan lingkungan negati#. 7ingkungan posisti# menurutnya% adala" lingkungan yang dapat menunang indiidu memenu"i kebutu"an  self care dan lingkungan negati# yang meng"ambat pemenu"an kebutu"an self care-nya. 3)

Sehat atau Kesehatan

Orem mengemukakan pandangan ba"wa se"at merupakan suatu keadaan yang ditandai dengan perkembangan struktur tubu" dan #ungsi mental se!ara terintegrasi dan menyeluru" termasuk aspek #isik% psikologis% interpersonal dan sosial. tatus kese"atan ditunukan

melalui kemampuan indiidu men!ega" sakit% memperta"ankan 4 meningkatkan status kese"atan% mengobati penyakit dan men!ega" komplikasi. Orem uga memandang ba"wa se"at merupakan tanggung awab indiidu untuk  men!apainya% bila indiidu dapat memenu"i kebutu"an  self care-nya se!ara baik dan optimal maka indiidu tersebut dapat dikatakan se"at. e"at merupakan "asil dari pengalaman indiidu meng"adapi dan mengatasi stimulus yang timbul seperti tuntutan kebutu"an% dorongan dan keinginan. 'ikatakan ba"wa kesea"teraan merupakan simbul kese"atan yang ditandai dengan keber"asilan indiidu mengembangkan diri dan meman#aatkan sumber daya yang ada yang dimani#estasikan melalui kemampuan menunukkan eksistensinya serta dipengaru"i ole" persepsinya. %)

Keperawatan

,eperawatan menurut Orem merupakan rangkaian akti#itas yang bersi#at t"erapeutik  didasari ole" teori keperawatan. istem keperawatan diartikan sebagai produk atau "asil dari akti#itas perawat sebagai agent self care pasien serta memenu"i kebutu"an  self care  se!ara t"erapeutik. 'idalam sistem keperawatan% perawat memberi gambaran% meran!ang dan mem#asilitasi kebutu"an  self care pasien dan men!ari !ara bentuk terapeutik perawat se"ingga dapat mengeliminir  self care deficit dari pasien. Adapun tuuan keperawatan menurut orem% adala": a.

Memperta"ankan kebutu"an self care sesuai kemampuan klien dan meminimalkan dari  self care deficit.

 b.

Meningkatkan kemampuan pasien dalam pemenu"an self care.

!.

Membantu orang lain untuk memberikan bantuan self care ika pasien tidak mampu.  perawat sebagai  self care agent (nursing agency) mempunyai tugas memberikan

tindakan keperawatan yang meliputi: tindakan langsung% memberikan pendidikan kese"atan% membimbing pasien dan keluarga% memotiasi pasien dan keluarga dan mem#asilitasi lingkungan yang dapat menunang pemenu"an  self care.