ASUHANKEPERAWATANPADALANSI ADENGANGANGG GGUAN PEMENUHAN KEBUTUHANNUTRI SI( k el ompok1)
KEPERAWATAN GERONTIK ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI
DI SUSUN OLEH : BAMBANG SURYADINOR NITA RAHMADANI NOVA ZAHROTUL HAYYA SUMIRLAN TRISNO AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR Jl. Batu Berla! N".## Sa$%t &'#&
KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat taufk dan hidayah-Nya, makalah ini dapat diselesaikan. Makalah ini merupakan makalah pengetahuan bagi mahasiswa/i akper pemkab ktim maupun para pemba!a untuk bidang "lmu Pengetahuan. Makalah ini sendiri dibuat guna memenuhi salah satu tugas kuliah dari dsen mata kuliah #eperawtan $erntik dengan judul (ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI). %alam penulisan makalah ini, penulis berusaha menyajikan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti leh para pemba!a. Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan. &leh karenanya, penulis menerima kritik dan saran yang psiti' dan membangun dari rekan-rekan pemba!a untuk penyempurnaan makalah ini. Penulis juga mengu!apkan banyak terima kasih kepada rekan-rekan yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini. (khir kata, semga makalah ini dapat memberikan man'aat kepada kita semua. (min.
)ampit,
Maret *+*
Penulis
DA*TAR ISI #(T( PEN$(NT( ..................................................................................................... %(T( ")" .................................................................................................................... ( " PEN%(0121(N .. 2(T( E2(#(N$ ............................................................................ .* T131(N PEN12")(N ........................................................................ * .4 1M1)(N M()(2(0....................................................................... *
ii iii
.5 MET&%E PEN12")(N......................................................................... * .6 )")TEM(T"#( PEN12")(N................................................................ * ( "" PEM(0()(N *.. PEN$ET"(N........................................................................................ 4 *.* P&)E) MEN1(................................................................................... 5 *.4 #E1T10(N N1T")" P(%( 2(N)"(........................................... 7 *.5. (#T& Y(N$ MEMPEN$(10" #E1T10(N $"8" P(%( 2(N)"( 9 *.6. $(N$$1(N N1T")" P(%( 2(N)"(............................................ : *.;. )T(T1) $"8" P(%( 2(N)"(............................................................. *.7. ()#EP.................................................................................................... * ( """ PEN1T1P (. #E)"MP12(N ....................................................................................... 4 . )((N ................................................................................................... 4 %(T( P1)T(#( 2(P&(N #()1)
BAB I PENDAHULUAN #.#. Latar Bela+a!, Manusia 2anjut 1sia
i, meskipun tidak ada hubungannya dengan pertumbuhan badan , bahkan sebaliknya sudah terjadi in?lusi dan degenerasi jaringan dan selselnya. Timbulnya kerentanan terhadap kndisi gi>i disebabkan kndisi fsik, baik anatmis maupun 'ungsinalnya. $igi-geligi pada M(N12( mungkin sudah banyak yang rusak bahkan !pt, sehingga memberikan kesulitan dalam mengunyah makanan. Maka makanan harus dilah sehingga makanan tidak perlu digigit atau dikunyah keras-keras. Makanan yang diptng ke!il-ke!il, lunak dan mudah ditelan akan sangat membantu para M(N12( dalam mengknsumsi makanannya. ungsi alat pen!ernaan dan kelenjar-kelenjarnya juga sudah menurun, sehingga makanan harus yang mudah di!erna dan tidak memberatkan 'ungsi kelenjar pen!ernaan.makanan yang tidak banyak mengandung lemak, pada umumnya lebih mudah di!erna, tetapi harus !ukup mengandung prtein dan karbhidrat. #adar serat yang tidak di!erna jangan terlalu banyak, tetapi harus !ukup tersedia untuk melan!arkan
peristalsis dan dengan demikian melan!arkan pula de'ae!atie, dan menghindarkan bstipasi. Patut diingat bahwa keperluan enersi M(N12( sudah menurun, jadi jangan di sediakan seperti masih belum berusia lanjut. (da baiknya bila mereka dijaga jangan sampai menjadi kegemukan karena akan lebih mudah menderita berbagai kelainan atau penyakit gi>i yang berhubungan dengan kndisi besitas. rekuensi penyakit %iabetes Mellitus, @ardi?as!ular diseases terdapat meningkat pada kelmpk M(N12(. Yang umum sangat ditakuti ialah kemungkinan meningkat untuk mendapat penyakit kanker. #.&. Tu-ua! )etelah memba!a makalah ini di harapkan mahasiswa mampu melakukan (suhan #eperawatan %engan $angguan Nutrisi Pada 2ansia #.. Ru$u/a! Ma/ala0 . (pa pengertian nutrisi *. (pa saja kebutuhan nutrisi pada lansia 4. aktr apa saja yang mempengaruhi kebutuhan nutrisi pada lansia 5. (pa saja gangguan nutrisi pada lansia 6. a!tr apa saja yang mempengaruhi status gi>i pada lansia #.1. Met"2e Pe!elta! Metde yang di gunakan dalam penulisan makalah ini adalah metde kepustakaan. #.3. S/te$at+a Pe!ul/a! )istematika penulisan makalah ini yaitu 0alaman 3udul, #ata Pengantar, %a'tar "si, ab " Pendahuluan yang terdiri dari 2atar elakang, umusan Masalah, Tujuan Penulisan, Metde Penulisan, dan )istematika Penulisan, ab "" Pembahasan, ab """ Penutup yang terdiri dari #esimpulan dan )aran, %a'tar Pustaka. BAB II PEMBAHASAN &.# Pe!,erta! Nutrisi adalah >at->at gi>i atau >at->at lain yang berhubungan dengan kesehatan dan penyakit, termasuk keseluruhan prses dalam tubuh manusia untuk menerima makanan atau bahan-bahan dari lingkungan hidupnya dan menggunakan bahan-bahan tersebut untuk akti?itas penting dalam tubuh serta mengeluarkan sisanya. Nutrisi juga dapat dikatakan sebagai ilmu tentang makanan, >at->at gi>i dan >at->at lain
yang terkandung, aksi, reaksi, dan keseimbangan yang berhubungan dengan kesehatan dan penyakit. Nutrisi yang adekuat merupakan suatu kmpnen esensial pada kesehatan lansia. aktr-'aktr fsilgis yang dapat dikaitkan dengan kebutuhan nutrisi yang unik pada lansia adalah menurunnya sensiti?itas l'aktrius, perubahan persepsi rasa dan peningkatan klesistkinin yang dapat memengaruhi keinginan untuk makan dan peningkatan rasa kenyang. Prses penuaan itu sendiri sebenarnya tidak mengganggu prses penyerapan ?itamin pada berbagai tingkatan yang luas. Namun, lapran-lapran terakhir mengindikasikan bahwa lansia mengalami defsiensi ?itamin *, ?itamin % dan asam 'lat. Perubahan-perubahan dan kebutuhan mineral meliputi rendahnya kebutuhan akan >at besi pada wanita lansia daripada wanita usia prdukti'. (supan kalsium sebagai salah satu mineral esensial lainnya bagi lansia sekitar ;++ mg per hari untuk wanita. 0al ini hanya menggambarkan 4+ sampai 5+A dari tingkat kebutuhan yang disarankan. )uplemen kalsium tidak akan diabsrpsi se!ara merata. #arena perbedaan derajat keasaman yang dibutuhkan untuk absrpsi yang sesuai, kalsium sitrat malat merupakan bentuk yang lebih dipilih untuk diberikan bagi lansia yang mengalami hipklhidria atau aklrhidria. Pada prses penuaan yang nrmal, peningkatan jaringan adipse se!ara nrmal dapat menyertai penurunan massa tubuh dan !airan tubuh ttal. &.& Pr"/e/ Me!ua Prses menua dapat terlihat se!ara fsik dengan perubahan yang terjadi pada tubuh dan berbagai rgan serta penurunan 'ungsi tubuh serta rgan tersebut. Perubahan se!ara bilgis ini dapat mempengaruhi status gi>i pada masa tua. (ntara lain B Massa tt yang berkurang dan massa lemak yang bertambah, ♣ mengakibatkan juga jumlah !airan tubuh yang berkurang, sehingga kulit kelihatan mengerut dan kering, wajah keriput serta mun!ul garis-garis menetap. &leh karena itu, pada lansia seringkali terlihat kurus. ♣ Penurunan indera penglihatan akibat katarak pada lansia sehingga dihubungkan dengan kekurangan ?itamin (, ?itamin @ dan asam 'lat. )edangkan gangguan pada indera penge!ap dihubungkan dengan kekurangan kadar 8n yang juga menyebabkan menurunnya na'su makan. Penurunan indera pendengaran terjadi karena adanya kemunduran 'ungsi sel syara' pendengaran. %engan banyaknya gigi yang sudah tanggal, mengakibatkan gangguan ♣ 'ungsi mengunyah yang dapat berdampak pada kurangnya asupan gi>i pada usia lanjut. ♣ Penurunan mbilitas usus, menyebabkan gangguan pada saluran pen!ernaan seperti perut kembung, nyeri yang menurunkan na'su makan, serta susah ( yang dapat menyebabkan wasir.
#emampuan mtrik menurun, selain menyebabkan menjadi lamban, kurang akti' dan kesulitan menyuap makanan, juga dapat mengganggu akti?itas kegiatan sehari-hari. Pada usia lanjut terjadi penurunan 'ungsi sel tak, yang menyebabkan ♣ penurunan daya ingat jangka pendek, melambatnya prses in'rmasi, kesulitan berbahasa, kesulitan mengenal benda-benda, kegagalan melakukan akti?itas yang mempunyai tujuan at- >at gi>i dan energi, menyerap >at->at gi>i ke dalam aliran darah serta membuang bagian makanan yang tidak dapat di!erna atau merupakan sisa prses tersebut dari tubuh. )aluran pen!ernaan terdiri dari mulut, tenggrkan <'aring=, kerngkngan, lambung, usus halus, usus besar, rektum dan anus. )istem pen!ernaan juga meliputi rgan-rgan yang terletak diluar saluran pen!ernaan, yaitu pankreas, hati dan kandung empedu. Penuaan di!irikan dengan kehilangan banyak sel tubuh dan penurunan metablism di sel lainnya.Prses ini menyebabkan penurunan 'ungsi tubuh dan perubahan kmpsisi tubuh. Perubahan pada system pen!ernaan B #ehilangan gigi,penyebab utama adanya peridntal desease yang biasa terjadi setelah umur 4+ tahun.Penyebab lain meliputi kesehatan gigi yang buruk dan gi>i yang buruk. "ndera penge!ap menurun.(danya iritasi yang krnis dari selaput lendir.atrpi indera penge!ap
air ludah berkurang sampai kira-kira 76A sehingga mengakibatkan rngga mulut menjadi kering dan bisa menurunkan !ita rasa. 1s'agus melebar.Penuaan us'agus berupa pengerasans'ring'ar bagian bawah sehingga menjadi mengendurat besi menurun. Peristalti! lemah dan biaanya timbul knstipasi ungsi abspsi melemah at gi>i pada umumnya masih dalam batas nrmal,ke!uali kalsium at besi. 2i?er im hati yang terlibat dalam ksidasi dan reduksi,yang menyebabkan metablisme bat dan detksifkasi >at kurang efsien. Prduksi sali?a menurun sehingga mempengaruhi prses perubahan kmpleks krbhidrat menjadi disakarida. ungsi ludah sebagai peli!an makanan berkurang sehingga prses menelan menjadi sukar. #eluahn-keluhan seperti kembung, perasaan tidak enak di perut dan sebagainya, seringkali disebabkan makanan yang kurang di!ernaakibat berkurangnya 'ungsi kelenjar pen!ernaan. 3uga dapat disebabkan karena berkurangnya tleransi terhadap makanan terutama yang mengandung lemak. #eluhan lain yang sering dijumpai adalah knstipasi, yang disebabkan karena kurangnya kadar selulsa, kurangnya na'su makan bisa disebabkan karenanya banyaknya gigi yang sudah lepas. %engan prses menua bisa terjadi gangguan mtilits tt pls esphagus, bisa juga terjadi reDuks disease
&. Ke6utu0a! Nutr/ Pa2a La!/a o #alri 0asil-hasil penelitian menunjukan bahwa ke!epatan metablisme basal pada rang-rang berusia lanjut menurun sekitar 6-*+A, disebabkan
berkurangnya massa tt dan akti?itas. #alri
#arbhidrat dan serat makanan )alah satu masalah yang banyak diderita para lansia adalah sembelit atau knstipasi at gi>i lain terserap leh serat sehingga tidak dapat diserap tubuh. 2ansia dianjurkan untuk mengurangi knsumsi gula-gula sederhana dan menggantinya dengan karbhidrat kmpleks, yang berasal dari ka!angka!angan dan biji-bijian yang ber'ungsi sebagai sumber energi dan sumber serat. o
Gitamin dan mineral 0asil penelitian menyimpulkan bahwa umumnya lansia kurang mengknsumsi ?itamin (, , *, ;, niasin, asam 'lat, ?itamin @, %, dan E umumnya kekurangan ini terutama disebabkan dibatasinya knsumsi makanan, khususnya buah-buahan dan sayuran, kekurangan mineral yang paling banyak diderita lansia adalah kurang mineral kalsium yang menyebabkan kerapuhan tulang dan kekurangan >at besi menyebabkan anemia. #ebutuhan ?itamin dan mineral bagi lansia menjadi penting untuk membantu metablisme >at->at gi>i yang lain. )ayuran dan buah hendaknya diknsumsi se!ara teratur sebagai sumber ?itamin, mineral dan serat. o (ir @airan dalam bentuk air dalam minuman dan makanan sangat diperlukan tubuh untuk mengganti yang hilang
&.1 *a+t"r7*a+t"r Ya!, Me$%e!,aru0 Ke6utu0a! G8 Pa2a La!/a a. Tinggal sendiriB seserang yang tinggal sendiri sering tidak memperdulikan tugas memasak untuk menyediakan makanan b. #elemahan fsikB akibat kelemahan fsik sehinga menyebabkan kesulitan untuk berbelanja atau memasak, mereka tidak mampu meren!anakan dan menyediakan makanannya sendiri. !. .#ehilanganB terutama terlihat pada pria lansia yang tidak pernah memasak untuk mereka sendiri, mereka biasanya tidak memahami nilai suatu makananyang gi>inya seimbang.. d. %epresiB menyebabkan kehilangan na'su makan, mereka tidak mau bersusah payah berbelanja, memasak atau memakan makanannya. e. Pendapatan yang rendahB ketidak mampuan untuk membeli makanan yang !ermat untuk meningkatkan pengnsumsian makanan yang bergi>i. '. Penyakit saluran !ernaB termasuk sakit gigi dan ulkus.erkurangnya kemampuan men!erna makanan akibat kerusakan gigi atau mpng, Esphagus/kerngkngan mengalami pelebaran asa lapar menurun, asam lambung menurun,erkurangnya indera penge!apan mengakibatkan penurunan terhadap !ita rasa manis, asin, asam, dan pahit., $erakan usus atau gerak peristalti! lemah dan biasanya menimbulkan knstipasi,Penyerapan makanan di usus menurun g. penyalahgunaan al!hlB penyalah gunaan al!hl mengurangi asupan kalri atau nnkalri seperti asupan energy dengan sedikit 'a!tr nutrisi lain. h. &bat-batan B lansia yang mendapatkan banyak bat dibandingkan kelmpk usia lain yang lebih muda ini berakibat buruk terhadap nutrisi
lansia. Pengbatan semakin jauh.
•
akan
mengakibatkan
kemunduran
nutrisi
yang
&.3 Ga!,,ua! Nutr/ Pa2a La!/a . Malnutrisi Malnutrisi adalah suatu keadaan gi>i buruk yang terjadi karena tidak !ukupnya asupan satu atau lebih nutrisi yang membahyakan status kesehatan
•
•
Makanan tinggi gula membuat tubuh mudah gemuk, meningkatkan klesterl dan gula darah #arena itu, sebaiknya kurangi knsumsi gula dan garam &.9 Statu/ G8 Pa2a U/a La!-ut Metablisme basal menurun, kebutuhan kalri menurun, status gi>i lansia !enderung mengalami kegemukan/besitas (kti?itas/kegiatan fsik berkurang, kalri yang dipakai sedikit, akibatnya !enderung kegemukan/besitas Eknmi meningkat, knsumsi makanan menjadi berlebihan, akibatnya !enderung kegemukan/besitas ungsi penge!ap/pen!iuman menurun/hilang, makan menjadi tidak enak dan na'su makan menurun, akibatnya lansia menjadikurang gi>i im pen!erna makanan, hal ini mengganggu penyerapan ?itamin dan mineral, akibatnya lansia menjadi defsiensi >at->at gi>i mikr Mbilitas usus menurun, mengakibatkan susah buang air besar, sehingga lansia menderita wasir yang bisa menimbulkan perdarahan dan memi!u terjadinya anemia )ering menggunakan bat-batan atau alkhl, hal ini dapat menurunkan na'su makan yang menyebabkan kurang gi>i dan hepatitis atau kanker hati $angguan kemampuan mtrik, akibatnya lansia kesulitan untuk menyiapkan makanan sendiri dan menjadi kurang gi>i #urang berssialisasi, kesepian i Pendapatan menurun i %imensia i.
&. ASKEP a.PEN$#(3"(N o erat badan berhubungan dengan tinggi badan, !nth "MT
Pertumbuhan gigi, (pakah lansia memakai gigi palsu atau apakah mereka memerlukan gigipalsuJ (pakah gigi palsu yang ada hilang atau rusakJ o #ebiasaan makan, (spek pribadi, budaya, dan agama mengenal asupan nutrisi o #emampuan untuk makan, %apatkah lansia memindahkan makanan dari piring ke mult dan menelannya dengan baik o armaklgi, (pakah klien banyak meminum bat-batan
BAB III PENUTUP .# KESIMPULAN 2ansia mengalami persalan khusus tentang nutrisi. Mereka beresik tinggi menderita malnutrisi dan lebih rentan terkena dampak malnutrisi. )alah satu indikatr yang sangat penting pada status nutrisi adalah berat badan. Perawat berperan sangat penting dalam pemenuhan nutrisi lansia terutama di umah )akit. )etiap rang harus makan. Makanan merupakan bagian yang paling pentingdalam kehidupan sebagian lansia dan saatsaat bersantap menjadi bagian pentingyang dialami manula setiap harinya. Makanan juga harus menjadi sumber kesehatan serta kegembiraan bagi rang-rang yang berusia lanjut ini. .& SARAN Patut diingat bahwa keperluan enersi M(N12( sudah menurun, jadi jangan di sediakan seperti masih belum berusia lanjut. (da baiknya bila mereka dijaga jangan sampai menjadi kegemukan karena akan lebih mudah menderita berbagai kelainan atau penyakit gi>i yang berhubungan
dengan kndisi besitas. rekuensi penyakit %iabetes Mellitus, @ardi?as!ular diseases terdapat meningkat pada kelmpk M(N12(.
DA*TAR PUSTAKA Hatsn, ger. *++4. Perawatan Pada Lansia. 3akarta B E$@ Nugrh, Hahyudi. *+++. Keperawatan Gerontik . 3akarta B E$@ akultas #edkteran 1". *+++. Pedoman Pengelolan Kesehatan Pasien Geriatri Untuk Dokter dan Perawat . 3akarta e!k, Mary E. *+++. Ilmu Gizi dan Diet Hubungannya dengan Penyakit penyakit untuk Perawat dan Dokter. 3akarta B Yayasan Essentia Medi! Tarwt, Hartnah. *++4. Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan. 3akarta B )alemba Medika Panduan %iagnsa #eperawatan N(N%( *++6-*++;. Prima Medika
*ORMAT PENGKAJIAN INDIVIDU ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK Tanggal Pengkajian B *6 Maret *+* A. DATA BIOGRA*I Nama BTn K)L TT2 B)ampit, *+ &ktber :56 3enis #elamin Blaki-laki Pendidikan B )M( (gama B "slam )tatus Perkawinan B%uda T / B ;* !m, 6+ #g Penampilan Bapih danbersih @iri !iri tubuh B#urus (lamat B 3l. Merdeka, #el. #etapang T 4 H G #e!.Mentawa aru 0ilir Telp/ 0p B #abupaten. #tawaringin Timur &rang Yang %ekat BNy KEL 0ubungan B(nak (lamat / Telepn B 3l. Merdeka N.56 B. RIWAYAT KEPERAWATAN . $engram
#eterangan
B
B 2aki-laki B Perempuan B Meninggal dunia B Tinggal serumah B $aris pernikahan B $aris keturunan B #lien *. iwayat#eluarga #lien serang duda, mempunyai anak satu. #lien hidup bersama anak lakilakinya. %i keluarga klien tidak ada yang menderita penyakit seperti diabetes, hipertensi, asma, T, atau hepatitis. @. RIWAYAT PEKERJAAN Pekerjaan saat ini B erkebun (lamat pekerjaan B 3l. MajuMundur 3arak dari rumah B C km (lat transprtasi B 3alan kaki Pekerjaan sebelumnya B )wasta 3arak darirumah B C 4 #m (lat transprtasi B )epeda Mtr )umber-sumber Pendapatan #e!ukupan Terhadap #ebutuhanB Pendapatan berasal dari hasil berkebun dan dibiayai leh anak. D. RIWAYAT LINGKUNGAN HIDUP Type tempa tinggal Bumah 3enis lantai rumah B#ayu #ndisi lantai B#ering Tangga rumah BTidakada Penerangan B@ukup Tempat tidur B(man (latd apur Bapi H@ B(man #ebersihan lingkungan Bbersih 3umlah rang yang tinggal dalam satu rumah B)endiri %erajat pri?asi BTerjaga Tetangga terdekat B (da (lamat dan telepn B 3l. Merdeka N. 5;
E. RIWAYAT REKREASI 0bbi / Minat #eanggtaan&rganisasi 2iburan / Perjalanan
B Meman!ing B Pengajian B 3alan jalan, berkunjung ketempat (nak
*. SISTEM PENDUKUNG Perawat / idan / %kter / isiterapi B Perawat 3arak %ari umah B C #m umah)akit B (da 3arak C6 #m #linik B (da 3arak C5 #m Pelayanan #es. %irumah B Tidakada Makanan Yang dihantarkan B Tidakada Perawatan )ehari-hari Yang %ilakukan #eluarga B @he!k 1p kePuskesmas G. DISKRIPSI KEKHUSUSAN #ebiasaan itual B klien shalat 6 waktu, klien kadang menjalankan shalat tahajud. Yang 2ainnya B Tidakada H. STATUS KESEHATAN )tatus #esehatan 1mum )elama )etahunYang2alu menderita (nemia )tatus #esehatan)elama 6 Tahun Yang 2alu masalah #eluhan1tama B #lien mengatakan tidak na'su makan Pemahaman Penatalaksanaan Masalah #esehatan berbat ke puskesmas Aler, : &bat-&batan Makanan aktr2ingkungan
B klien pernah B Tidak ada
B #lien sering
BTidakada BTidakada B Tidakada
I. AKTIVITAS HIDUP SEHARI7HARI ;ADL< I!2e+/KATZ B &ksigenisasi B aik, ; /m @airanElektrlit B @ukup, #lienMinumC;gelas /hr Nutrisi B Na'su makan kurang, PlaMakan B */hr, hanya mampu menghabiskanO prsi makanan, knjugti?a anemis, sebelumnyaF 6 kg, saatini 6+ kg, klien kurang makan sayur dan jarang makan buah-buahan, klien hidup sendiri. Eliminasi B aik, (# */hr ( /hr
(kti?itas B )aat pagi klien berkebun, di rumah klien tidak ada kegiatan "stirahat Tidur B aik, klien tidur 9 jam/hr Persnal 0ygiene B aik, #lien Mandi */hr )eksual B #lien tidak ada niat lagi untuk berhubungan, klien tidak ada keinginan untuk menikah lagi ekreasi Bklien ; bulan sekali melakukan perjalanan
Nadi 9+ /m )uhu 4;,6@ 6+kg
PENGKAJIAN PERSISTEM #< PERNA*ASAN ;B# : BREATHING< . entuk %ada B )imetris *. )ekresidanatuk B Tidakada Nyeriwaktubernapas B Tidakada 4. PlaNapas B ; /m, eguler 5. unyiNapas B Nrmal
6. Pergerakan %ada ;. Tra!tilremitis/remitus Gkal 7. (lat antu Pernapasan
B "nter!stal BTidakada B Tidakada
&< >ARDIOVAS>ULAR ;B&: BLEEDING< . Nadi B rekuensi 9+ /m nt , eguler *. unyi 3antung B Nrmal 4. 2etak3antung B "!tus @rdis teraba pada inter!stal G, kira-kira jari medial darigaris midkla?ikular 5. Pembesaran 3antung B Tidakada 6. Nyeri%ada B Tidakada ;. Edema B Tidakada 7. @lubbing inger B Tidak < PERSARA*AN ;B: BRAIN< Tingkat kesadaran B @mps Mentis . $@) B Eye B 5 Gerbal B 6 Mtrik B ; Ttal $@) B 6 *. eDeks B Nrmal 4. #rdinasi $erak B Ya 5. #ejang B Tidak 1< . a. b. !. d. e.
PENGINDERAAN Mata
B Nrmal B "shkr B Nrmal B Nrmal B Tidak
'. Tekanan"nra&kuler B Tidak *. 0idung
3< PERKEMIHAN 7 ELIMINASI URI ;B1: BLADDER< Tidak ada nyeri saat berkemih, tidak sering berkemih, tidak ada urin yang tertahan saat berkemih Masalah#andung#emih B Tidakadamasalah Prduksi 1rine B ;++ ml/hr rekuensi B */hr HarnaB#ekuningan au B (mniak
9< PEN>ERNAAN7ELIMINASI ALVI ;B3: BOWEL< . MulutdanTenggrkan a. Mulut B ngga mulut bersih, tidak ada bau mulut b. $igi B $igi tidak lengkap, tidak ada lubang gigi, )elaput 2endir Mulut B 2embab !. 2idah B ersih, ada sariawan d. #ebersihan ngga Mulut B Tidak erbau e. Tenggrkan B Tidak terlihat sulit menelan '. (bdmen B #enyal g. Pembesaran 0epar B Tidak h. Pembesaran 2ien B Tidak i. (sites B Tidak *. Masalah 1sus esar dan e!tum / (nus • ( /hr Tidak ada masalah • &bat Pen!ahar B Tidak • 2a?emen B Tidak • < OTOT= YULANG DAN INTEGUMENT ;B9: BONE< . &ttdanTulang
#emampuan Pergerakan )endi lengan dan Tungkai <&M= ebas #emampuan kekuatan tt B • 5 5 •
5
5
raktur B Tidak • %islkasi BTidak 0aemtm B Tidak • *. "ntegumen Harna #ulit B #uning langsat (kral B 0angat Turgr B Tidakelastis Tulang elakang B Nrmal ?< REPRODUKSI 2aki-laki B #elamin entuk B Nrmal #ebersihan (lat #elamin B ersih •
@< ENDOKRIN . aktr (lergi B Tidak Mani'estasi B Tidakada @ara Mengatasi B Tidakada *. #elainan Endkrin B Tidakada #'< PENGETAHUAN Pengetahuan klien tentang kesehatan dirinya B #lien mengetahui tentang kndisi kesehatannya dan klien sering !ek up untuk kesehatannya
ANALISA DATA
NO
KELUHAN
ETIOLOGI
PROBLEM
1.
DS : Klien mengatakan tidak nafsu makan DO : Gigi tidak lengkap Lidah ada sariawan PolaMakan : !"hr# han$amampumengha%iskan & porsimakanan Kon'ugti(a anemis )) se%elumn$a* +1 kg# )) saatini +, kg Klien kurang makan sa$ur dan 'arang makan %uah-%uahan klienhidupsendiri
ntake $ang tidakadekuat
Ketidak seim%angan nutrisi : nutrisi kurang dari ke%utuhan tu%uh
RENCANA KEPERAWATAN
o. 1.
D!. Kep. 1
/u'uan
nter(ensi
0asional
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1! 'am diharapkan ketidakseim%angan nutrisi : nutrisi kurang dari ke%utuhan tu%uh teratasi dengan Kriteria hasil : 1. afsu makan meningkat . )erat %adan meningkat 2. 3dan$a peru%ahan pola makan . Kon'ungti(a normal +. Klien tampak tidak lemah
1. /im%ang %erat %adan setiap hari
1. 0"mengetahui peru%ahan keadaan umum nutrisi pada klien
. 3n'urkan makan sedikit tapi sering
. 0"Dilatasi gaster dapat ter'adi %ila pem%erian makan terlalu 4epat setelah periode puasa
2. 3n'urkan makanmakanan $ang lunak dan mudah di4erna.
2. 0"mem%antu meningkatkan intake makanan
. 3n'urkan keluarga untuk men$ediakan makanan kesukaan klien.
. Mem%antu meningkatkan nafsu makan
+. 3n'urkan makan makanan $ang disa'ikan dalam kondisi hangat
+. 0" Men4egah ter'adin$a mual dan mem%antu meningkatkan nafsu makan
o. 1. 1 .
D!. Kep. 1 .
mplementasi
5(aluasi
Tgl *6 Maret *+* <+:.++ wib=
*; Maret *+* <+:.++ wib= %) B K)aya sudah menghabiskan setengah prsi makananL
Menimbang berat badan setiap hari 0asil B F 6+ kg
*.
Menganjurkan makan sedikit tapi sering 0asil B (njuran telah di berikan , klien akan melakukan anjuran.
4.
Menganjurkan makan makanan yang lunak dan mudah di!erna 0asil B #lien setuju untuk makan makanan yang lunak dan mudah di!erna 5. Menganjurkan keluarga untuk menyediakan makanan kesukaan klien 0asil B (njuran telah diberikan, keluarga mengungkapkan akan melakukan apa yang di anjurkan.
6.
Menganjurkan makan makanan yang disajikan dalamkndisi hangat 0asil B #lien setuju untuk makan makanan yang disajikan dalam kndisi hangat
-
%& B #/u baik Na'sumakanklienmeningkat #njungti?a nrmal - T% B ++ / 7+ mmhg N B 9+ /m B *+ /m ) B 4;,; @ 6+ kg
( B Masalah nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh teratasi sebagian . Na'su makan meningkat *. (danya perubahan pla makan 4. #njungti?a nrmal 5. #lien tampak tidak lemah PB 2anjutkan inter?ensi