AS&HA$ KEPE%A'A(A$ LA$S)A DE$*A$ *A$**&A$ PE$DE$*A%A$ KELOMPOK 1 : Andi Hijratul Aswad Hendika Ari Dinta perdana Dicky Subagi E!i ra"#ani S"ali"a" Da!id $ur!iant Ari %a"#awati
PENGERTIAN •
•
Berkurangnya Pendengaran adalah penurunan fungsi pendengaran pada salah satu ataupun kedua telinga. Tuli adalah penurunan fungsi pendengaran yang sangat berat. Presbikusis merupakan akibat dari proses degeneratif pada satu atau beberapa bagian koklea (striae askularis! sel rambut! dan membran basi la ris" maupun serabut saraf auditori.
NE#T $ Presbikusis terbagi dua men%adi prebiskus perifer dan prebiskus sentral. •
•
Presbikusis perifer! di mana para lansia hanya mampu untuk mengidentifikasi kata. Presbikusis sentral! di mana lansia mengalami gangguan untuk mengidentifikasi kalimat! sehingga manfaat alat bantu dengar sangat kurang.
ETI&'&GI Penurunan fungsi pendengaran bisa disebabkan oleh •
•
)uatu masalah mekanis di dalam saluran telinga atau di dalam telinga tengah yang menghalangi penghantaran suara (penurunan fungsi pendengaran konduktif". *erusakan pada telinga dalam! saraf pendengaran atau %alur saraf pendengaran di otak (penurunan fungsi pendengaran sensorineural".
•
Trauma akustik (suara yang sangat keras"
•
Infeksi irus pada telinga dalam
•
&bat+obatan tertentu
•
Penyakit ,eniere.
GE-A'A •
kesulitan dalam mendengarkan perakapan! terutama %ika di sekelilingnya berisik terdengar gemuruh atau suara berdenging di telinga (tinnitus"
•
Tidak dapat mendengarkan suara teleisi atau radio dengan olume yang normal
•
*elelahan dan iritasi karena penderita berusaha keras untuk bisa mendengar
•
pusing atau gangguan keseimbangan.
EPI/E,I&'&GI •
Gangguan pendengaran adalah kondisi kronis yang paling umum ketiga di negara Amerika )erikat dan merupakan nomor satu dalam gangguan komunikasi dari usia antara 01+234 dari penduduk berusia 51 tahun atau lebih tua! dan tuna rungu (67!03". Prealensi presbikus meningkat seiring bertambahnya usia! mulai dari 234 sampai 534 pada lansia berusia 81 tahun dan lebih dari 934 pada pasien berusia 91 tahun (0337"
ANAT&,I :I)I&'&GI •
Telinga sebagai organ pendengaran dan ekuilibrium terbagi dalam tiga bagian! yaitu telinga luar! tengah! dan dalam. Telinga berisi reseptor+reseptor yang menghantarkan gelombang suara ke dalam impuls+impuls saraf dan reseptor yang berespons pada gerakan kepala.
Pat"wa y
PEMERIKSAAN •
Pemeriksaan /engan Garputala
$e+t , •
Audi#etri
•
Audi#etri A#bang -icara
•
Diskri#inasi
NE#T $ •
Timpanometri
•
Respon Auditoris Batang &tak
•
Elektrokokleografi
PENGOBATAN •
Pengobatan untuk penurunan fungsi pendengaran tergantung kepada penyebabnya. -ika penurunan fungsi pendengaran konduktif disebabkan oleh adanya airan di telinga tengah atau kotoran di saluran telinga! maka dilakukan pembuangan airan dan kotoran tersebut. -ika penyebabnya tidak dapat diatasi! maka digunakan alat bantu dengar atau kadang dilakukan penangkokan koklea.
ALAT BANTU DENGAR •
Alat Bantu /engar ;antaran
•
Alat Bantu /engar =ang /ipasang /i Badan
•
Alat Bantu /engar =ang /ipasang /i Belakang Telinga
•
>R&) (ontralateral routing of signals"
•
BI>R&) (bilateral >R&)"
•
Alat Bantu /engar ;antaran Tulang
,A>A,+,A>A, A'AT
PENCANGKOKAN KOKLEA •
•
Penangkokan koklea (implan koklea" dilakukan pada penderita tuli berat yang tidak dapat mendengar meskipun telah menggunakan alat bantu dengar. )uatu implan tidak mengembalikan ataupun meniptakan fungsi pendengaran yang normal! tetapi bisa memberikan pemahaman auditoris kepada penderita tuli dan membantu mereka dalam memahami perakapan.
PENATALAKSANAAN •
Bersihkan telinga! pertahankan komunikasi.
•
Berbiara pada telinga yang masih baik dengan suara yang tidak terlalu keras.
•
Berbiara seara perlahan+lahan! %elas! dan tidak terlalu pan%ang.
•
Beri kesempatan klien untuk men%a?ab pertanyaan.
•
Gunakan sikap dan gerakan atau ob%ek untuk memudahkan persepsi klien.
•
Beri sentuhan untuk menarik perhatian sebelum memulai pembiaraan.
•
Beri motiasi dan reinforement.
•
*olaborasi untuk menggunakan alat bantu pendengaran.
•
'akukan pemeriksaan seara berkala.
ASUAN KEPERA!ATAN
•
A. Pengka%ian •
:okus pengka%ian pada klien dengan ganguan pendengaran
•
*a%i identitas klien
•
*a%i ri?ayat kepera?atan
•
•
*a%i adanya penguanaan obat+obat yang menyebabkan ototo@i dan merusak ssp serta organ+organ bagian telinga dan keseimbanagan *a%i ri?ayat penguanaan obat+obatan
B. /iagnosa kepera?atan •
Gangguan komunikasi erbal berhubungan dengan degenerasi tulang pendengaran bagian dalam.
•
;arga diri rendah berhubungan dengan penurunan fungsi pendengaran.
•
*urang aktiitas berhubungan dengan menarik diri dengan lingkungan.
•
>. Interensi kepera?atan
6. Gangguan komunikasi erbal berhubungan dengan degenerasi tulang pendengaran bagian dalam Tu%uan komunikasi erbal klien ber%alan dengan baik *riteria ;asil •
/alam 6 hari klien dapat a. ,enerima pesan melalui metode alternatif b. ,engerti apa yang diungkapkan . ,emperlihatkan suatu peningkatan kemampuan untuk
berkomunikasi
d. ,enggunakan alat bantu dengar dengan ara yang tepat •
Interensi •
*a%i tingkat kemampuan klien dalam penerimaan pesan
•
Periksa apakah ada serumen yang mengganggu pendengaran
•
Biara dengan pelan dan %elas
•
Gunakan alat tulis pada ?aktu menyampaikan pesan
•
Beri dan a%arkan klien pada penggunaan alat bantu dengar
•
Pastikan alat bantu dengar dapat berfungsi dengan baik
•
An%urkan klien untuk men%aga kebersihan telinga
0. ;arga diri rendah berhubungan dengan penurunan fungsi pendengaran. Tu%uan klien dapat menerima keadaan dirinya *riteria ;asil )eara bertahap klien dapat •
,engenal perasaan yang menyebabkan perilaku menarik diri
•
Berhubungan sosial dengan orang lain
•
,endapat dukungan keluarga mengembangkan kemampuan klien untuk berhubungan dengan orang lain
•
,embina hubungan saling peraya dengan pera?at
•
Interensi •
•
•
•
•
*a%i pengetahuan klien tentang perilaku menarik diri dan tanda+tandanya. Beri kesempatan pada klien untuk mengungkapkan perasaan penyebab klien tidak mau bergaul atau menarik diri /iskusi bersama klien tentang perilaku menarik diri! tanda+tanda serta penyebab yang mungkin Beri pu%ian terhadap kemampuan klien mengungkapkan perasaan /iskusikan tentang keuntungan dari berhubungan dan kerugian dari perilaku menarik diri
. *urang aktiitas berhubungan dengan menarik diri dengan lingkungan. Tu%uan klien dapat melakukan aktiitas tanpa kesulitan *riteria ;asil )eara bertahap klien dapat •
,eneritakan perasaan+perasaan bosan
•
,elaporkan adanya peningkatan dalam aktiitas yang menyenangkan.
•
•
,eneritakan metode koping terhadap perasaan marah atau depresi yang disebabkan oleh kebosanan.
Interensi •
Beri motiasi untuk dapat saling berbagi perasaan dan pengalaman
•
Bantu klien untuk mengatasi perasaan marah dari berduka
•
ariasikan rutinitas sehari+hari
•
'ibatkkan indiidu dalam merenanakan rutinitas sehari+hari
•
Renanakan suatu aktiitas sehari+hari
•
Beri alat bantu dengar dalam melakukan aktiitas
•
D
T;AN* =&< )& ,<>; :&R ATTENTI&N CIT; ,= GR&