ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN ANAK USIA SEKOLAH DAN REMAJA
DISUSUN OLEH : KELOMPOK XI ALEX BUDIANTO ANITA RATNAWATI DELA OLIVIANA NURMITA NURMI TA OKTAV OKTAVIANI
UNIVERSITA UNIVERSI TAS S MUHAMMADIYA MUHAMMAD IYAH H JAKARTA FAKULTAS KEPERAWATAN KELAS TRANSFER 2 B 2015/2016
BAB I PENDAHULUAN
11 L!"!# B$%!&!'(
Keluarga merupakan suatu kumpulan yang memiliki hubungan darah, ikatan perkawinan,dan adopsi serta tinggal dalam satu rumah tangga, saling berinteraksi satu sama lain dan saling ketergantungan. Dalam keluarga biasanya terdiri dari orang tua yaitu ayah dan ibunya, serta anak-anaknya, dan masing-masing individu memiliki perannya masing-masing.
Anak dikelompokkan menjadi tiga sesuai dengan kelompok usia, yaitu: usia 2-5 tahun disebut usia prasekolah usia !-"2 tahun sisebut usia sekolah dan usia "#-"$ tahun disebut usia remaja.
Keperawatan keluarga merupakan salah satu teknik yang dilakukan perawat untuk mengetahui keadaan keluarga tersubut baik yang sehat maupun sakit yang yang berada berada dalam dalam satu rumah. rumah. Keluar Keluarga ga adalah adalah sekump sekumpula ulan n orang orang yang yang berikatan dengan tali perkawinan yang terdiri dari ayah, ibu, dan anakanaknya anaknya baik anak kandung kandung maupun adopsi. Keluarga Keluarga mempunyai mempunyai %ungsi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari se&ara 'io-(siko-)osio-kultur-spritual dan juga juga memenu memenuhi hi %ungsi %ungsi reprod reproduks uksii untuk untuk menuru menuruska skan n kelang kelangsun sungan gan menambah )D*.
Asuh Asuhan an kepe kepera rawa wata tan n yang ang dila dilaku kuka kan n pada pada taha tahap p ini ini adal adalah ah pera perawa watt memberikan perawatan dan melakukan pengkajian langsung dengan keluarga, apakah keluarga sudah memenuhi tugas perkembangan anak pada usia ini atau belum, serta mejelaskan kepada keluarga tugas perkembangan anak usia seko sekola lah, h,
sela selain in
itu itu
peraw erawat at
juga juga
melak elaku ukan kan
peng engkaji kajian an
disek isekit itar ar
lingkungannnya, lingkungannnya, apakah tempat keluarga yang ditempati keluarga layak untuk ditempati ditempati atau tidak, tidak, serta melakukan melakukan perawatan perawatan dan memberi memberi solusi kepada keluarga untuk men&egah terjadinya penyakit.
12 T)*)!'
".2." +ujuan umum Dalam penulisan makalah ini diharapkan mahasiswa mampu mengenal dan mengetahui tahap perkembangan keluarga anak usia sekolah dan anak usia remaja dan asuhan keparawatannya
".2.2 +ujuan khusus +ujuan khusus dalam penulisan makalah ini adalah a *ahasiswa dapat mengetahui dan memahami konsep dasar keluarga dengan tahap perkembangan anak usia sekolah dan remaja b *ahasiswa dapat mengetahui dan memahami asuhan keperawatan pada keluarga dengan tahap perkembangan anak usia sekolah dan remaja 1+ M!',!!"
*an%aat yang dapat kita ambil dari isi makalah ini, antara lain : a *ahasiswa mampu mengetahui dan memahami konsep dasar keluarga dengan tahap perkembangan anak usia sekolah dan usia remaja b *ahasiswa mampu mengetahui dan memahami asuhan keperawatan pada keluarga dengan tahap perkembangan anak usia sekolah dan usia remaja
BAB II TINJAUAN TEORI
A K-'.$ D!.!# K$$#!!"!' K$%)!#(!
". (engertian Keluarga Keluarga adalah sekumpulan orang yang dihubungkan oleh ikatan perkawinan, adaptasi, dan kelahiran yang bertujuan untuk men&iptakan dan mempertahankan budaya yang umum, meningkatkan perkembangan %isik, mental, dan emosional serta sosial individu-individu yang ada didalamnya dilihat
dari
interaksi
yang
reguler
dan
ditandai
dengan
adanya
ketergantungan dan hubungan untuk men&apai tujuan umum Duval "/2, dalam Ali ", hal. 0 .
2. +ipe Keluarga a. *enurut 1riedman "$!, dalam Ali, ", hal.$ terdapat delapan tipe keluarga : " u&lear %amily )uatu keluarga yang terdiri dari orang tua dan anak yang masih menjadi tanggungannya dan tinggal dalam satu rumah terpisah dari sanak keluarga lainnya. 2 34tended %amily keluarga besar yakni satu keluarga yang terdiri dari satu atau dua keluarga inti yang tinggal dalam satu rumah dan saling menunjang satu sama lain # )ingle parent %amily akni satu keluarga yang dikepalai oleh satu kepala keluarga dan hidup bersama dengan anak-anak yang masih bergantung padanya. 0 u&lear dyatd akni keluarga yang terdiri dari sepasang suami istri tanpa anak, tinggal dalam satu rumah yang sama. 5 6e&onti tuened atau blended %amily
akni suatu keluarga yang terbentuk dari perkawinan pasangan yang masing-masing pernah menikah dan masing-masing membawa anak hasil perkawinan terdahulu. ! +hree generation %amily akni keluarga yang terdiri dari tiga generasi yaitu kakek, nenek, bapak, ibu, dan anak dalam satu rumah. / )ingle adult living alone aitu bentuk keluarga yang hanya terdiri dari seorang dewasa yang hidup dalam rumahnya. $ *idle age atau ederly &ouple akni keluarga yang terdiri dari sepasang suami istri usia pertengahan.
b. *arilyn *. 1riedmen "$, dalam Ali, ", hal. +ipe keluarga : " Keluarga inti konjugal Adalah keluarga yang menikah sebagai orang tua, atau pemberi na%kah. Keluarga inti terdiri dari suami, istri, dan anak anak kandung, anak adopsi. 2 Keluarga orientasi keluarga asal Adalah unit keluarga yang didalamnya seseorang dilahirkan. # Keluarga besar Adalah keluarga inti dan orang-orang yang berhubungan oleh darah, yang paling la7im terjadi anggota keluarga, orientasi yaitu salah satu teman keluarga inti, sanak keluarga, kakak, nenek, tante, paman dan sepupu #. +ugas Keluarga Di 'idang Kesehatan )esuai dengan %ungsi pemeliharaan kesehatan, keluarga mempunyai tugas di bidang kesehatan yang perlu dipahami dan dilakukan meliputi )uprajitno 2880, hal "/ :
a. *engenal masalah kesehatan keluarga b. *emutuskan tindakan kesehatan yang tepat bagi keluarga &. *erawat keluarga yang mengalami gangguan kesehatan d. *emodi%ikasi lingkungan keluarga untuk menjamin kesehatan keluarga. e. *eman%aatkan %asilitas pelayanan kesehatan disekitarnya bagi keluarga. 0. 1ungsi Keluarga 1riedman dalam Ali, ", hal."0 mengemukakan ada 5 %ungsi keluarga yaitu: a. 1ungsi a%ekti% aitu yang berhubungan dengan %ungsi internal keluarga yang merupakan dasar kekuatan keluarga. 1ungsi a%ekti% berguna untuk pemenuhan kebutuhan psikososial. Anggota keluarga mengembangkan gambaran dirinya yang positi%, peranan yang dimiliki dengan baik dan penuh rasa kasih sayang. b. 1ungsi sosialisasi aitu proses perkembangan dan perubahan yang dimulai individu yang menghasilkan interaksi sosial dan melaksanakan perannya dalam lingkungan sosial. Keluarga merupakan tempat individu melaksanakan sosialisasi dimana anggota keluarga belajar disiplin, norma budaya, perilaku, melalui interaksi dalam keluarga selanjutnya individu maupun berperan didalam masyarakat. &. 1ungsi reproduksi aitu %ungsi untuk meneruskan kelangsungan keturunan dan menambah sumber daya manusia. d. 1ungsi ekonomi aitu %ungsi memenuhi kebutuhan keluarga, seperti makanan, pakaian, perumahan, dan lain-lain. e. 1ungsi perawatan keluarga aitu keluarga menyediakan makanan, pakaian, pelindungan, dan asuhan kesehatan9keperawatan. Kemampuan keluarga melakukan asuhan keperawatan atau pemeliharaan kesehatan mempengaruhi status kesehatan keluarga dan individu.
5. (eran (erawat Keluarga ". (endidik (erawat perlu melakukan pendidikan kesehatan kepada keluarga agar : a. Keluarga dapat melakukan program asuhan kesehatan se&ara mandiri. b. 'ertanggung jawab terhadap masalah kesehatan keluarga 2. Koordinator Koordinasi diperlukan pada perawatan agar pelayanan sskomperhensi% dapat di&apai. Koordianasi juga diperlukan untuk mengatur program kegiatan atau terapi dari berbagai disiplin ilmu agar tidak terjadi tumpang tindih dan pengulangan #. (elaksana (erawat dapat memberikan perawatan langsung kepada klien dan keluarga dengan menggunakan metode keperawatan. 0. (engawas kesehatan )ebagai pengawas kesehatan harus melaksanakan hime visit yang teratur untuk mengidenti%ikasi dan melakukan pengkajian tentang kesehatan keluarga. 5. Konsultan (erawat sebagai narasumber bagi keluarga dalam mengatasi masalah kesehatan. Agar keluarga mau meminta nasehat kepada perawat, hubungan perawat dan klien harus terbina dengan baik , kemampuan perawat dalam menyampaikan in%ormasi yang disampaikan se&ara terbuka dapat diper&aya !. Kolaborasi 'ekerja sama dengan pelayanan kesehatan seperti rumah sakit dan anggota tim kesehatan lain untuk men&apai kesehatan keluarga yang optimal. /. 1asilisator *embantu keluarga dalam menghadapi kendala seperti masalah sosial ekonomi, sehingga perawat harus mengetahui sistem pelayanan kesehatan seperti rujukan dan penggunaan dana sehat
$. (enemu kasus *enemukan dan mengidenti%ikasi masalah se&ar dini di masyrakat sehingga menghindari dari ledakan kasus atau wabah . *odi%ikasi lingkungan *ampu mmemodi%ikasi lingkungan baik lingkungan rumah maupun masyarakat agar ter&ipta lingkungan sehat.
B K-'.$ K$$#!!"!' K$%)!#(! D$'(!' T!! P$#&$3!'(!' A'!& U.4! .$&-%! 1 P$'($#"4!'
+ahap ini dimulai ketika anak pertama telah berusia ! tahun dan mulai masuk sekolah dasar dan berakhir pada usia "# tahun, awal dari masa remaja. Keluarga biasanya men&apai jumlah anggota maksimum dan hubungan keluarga diakhir tahap ini Duval, "// . (ada masa ini merupakan tahun-tahun yang sibuk. Kini anak-anak mempunyai keinginan dan kegiatan-kegiatan masing-masing, disamping kegiatan-kegiatan wajib dari sekolah dan dalam hidup, serta kegiatan-kegiatan orangtua sendiri. )etiap orang menjalani tugas-tugas perkembangannya sendiri-sendiri, sama seperti keluarga berupaya memenuhi tugas-tugas dan perkembangannya sendiri.
*enurut 3rikson "58orangtua berjuang dengan tuntutan ganda yaitu berupaya men&ari kepuasan dalam mengasuh generasi berikutnya tugas perkembangan generativitas dan memperhatikan perkembangan mereka sendiri, sementara anak-anak usia sekolah bekerja untuk mengembangkan sense o% industry-kapasitas untuk menikmati pekerjaan dan men&oba mengangkis perasaan rendah hati.
+ugas orangtua pada tahap ini adalah untuk belajar menghadapi pisah dengan atau lebih sederhana membiarkan anak pergi. ama kelamaan hubungan dengan teman sebaya dan kegiatan-kegiatan di luar rumah akan memainkan peranan yang lebih besar dalam kehidupan anak usia sekolah.
+ahun-tahun ini dipengaruhi oleh kegiatan-kegiatan keluarga, tapi ada juga kekuatan-kekuatan yang se&ara perlahanmendorong anak tersebut pisah dari keluarga sebagai persiapan menuju masa remaja. ;rangtua yang mempunyai perhatian di luar anak mereka akan merasa lebih mudah membuat perpisahan yang perlahan-lahan. Akan tetapi, dalam &ontoh-&ontoh dimana peran ibu merupakan &entral dan satu-satu nya peran yang signi%ikan dalam kehidupan wanita, maka proses pisah ini merupakan sesuatu yang menyakitkan dan dipertahankan mati-matian.
)elama tahap ini orang tua merasakan tekanan yang luar biasa dari komunitas diluar rumah melalui sistem sekolah dan berbagai asosiasi di luar keluarga yang mengharuskan anak-anak mereka menyesuaikan diri dengan standar-standar komunitas bagi anak.
Ke&a&atan pada anak-anak akan ketahuan selama periode kehidupan anak. (ara perawat sekolah dan guru akan mendeteksi banyak de%ek penglihatan, pendengaran, wi&ara, selain sulit belajar gangguan tingkah laku, dan perawatan gigi yang tidak adekuat, penganiayaan anak , penyalahgunaan 7at, dan penyakut-penyakit menular 3delman dan *andle, "$!. 'ekerja dengan keluarga dengan peran sebagai konselor dan pendidik dalam bidang kesehatan, selain untuk memulai rujukan yang layak untuk skrining lanjutan, membutuhkan energi yang sangat banyak dari seorang perawat sekolah. =a juga bertindak sebagai narasumber bagi guru sekolah, memungkinkan guru mampu menangani kebutuhan-kebutuhan kesehatan individu atau yang telah la7im dari siswa-siswa se&ara e%ekti%.
Ada banyak keadaan &a&at yang terdeteksiselama tahun-tahun sekolah, termasukepilepsi, serebral palsi, reterdasi mental, kanker, kondisi ortopedik.
1ungsi utama perawat kesehatan disini disamping %ungsi rujukan, mengajar, dan memberikan konseling kepada orangtua mengenai kondisi tersebut akan membantu keluarga melakukan koping sehingga pengaruh yang merugikan dari &a&at tersebut pada keluarga dapat diminimalkan.
'agi anak-anak dengan masalah tingkah laku, perawat keluarga di sekolah, klinik, kantor dokter, dan lembaga-lembaga komunitas harus mengupayakan keterlibatan orangtua se&ara akti%. *emulai rujukan untuk konseling9terapi keluarga sering amat berman%aat dalam membantu keluarga agar sadar akan masalah-masalah keluarga yang mungkin mempengaruhi anak usia sekolah se&ara merugikan. >ika orangtua dapat menata kembali masalah tingkah laku anak sebagai sebuah masalah keluarga dan berupaya men&ari resolusi dengan %okus baru tersebut, akan ter&apai lebih banyak %ungsi-%ungsi keluarga dan tingkah laku anak yang sehat 'radt, "$$$.
+abel :+ahap )iklus Kehidupan Keluarga ini dengan Dua ;rangtua, dan +ugas-+ugas (erkembangan Keluarga dengan Anak ?sia )ekolah. T!! S4&%). K$4)!' T)(!.T)(!. P$#&$3!'(!' K$%)!#(! K$%)!#(! Keluarga dengan anak usia *ensosialisasikan anak-anak, termasuk sekolah meningkatkan prestasi sekolah dan mengembangkan hubungan dengan teman sebaya yang sehat. *empertahankan hubungan perkawinan yang memuaskan. *emenuhi kebutuhan kesehatan %isik anggota keluarga. )umber : @arter *&Boldri&k "$$, Duvall *iller "$5 2 T)(!.")(!. $#&$3!'(!' &$%)!#(! $'(!' !'!& .$&-%!
)alah satu tugas orangtua yang sangat penting dalam mensosialisasikan anak pada saat ini meliputi meningkatkan prestasi anak di sekolah.+ugas keluarga yang signi%ikan lainnya adalah mempertahankan hubungan perkawinan yang bahagia. )ekali lagi dilaporkan bahwa kebahagiaan perkawinan selama tahap ini menurun. Dua buah penelitian yang besar
menguatkan observasi ini 'urr, "/8 : 6ollins dan 1eldman, "/8. *eningkatkan komunikasi yang terbuka dan mendukung hubungan suami istri merupakan hal yang vital dalam bekerja dengan keluarga dalam anak usia sekolah.
+ P$#!' P$#!!" P!! K$%)!#(! D$'(!' A'!& U.4! S$&-%!
(eriode usia sekolah merupakan periode klinis untuk penerimaan latihan perilaku dan kesehatan menuju kehidupan dewasa yang sehat. >ika tingkat kognisi meningkat pada periode ini, pendidikan kesehatan yang e%ekti% harus dikembangkan dengan tepat. (romosi praktek kesehatan yang baik merupakan tanggung jawab perawat.
)elama progam ini, perawat ber%okus pada pengembangan perilaku yang se&ara positi% berpengaruh pada status kesehatan anak. (erawat dapat berperan untuk memenuhi tujuan kebijakan nasional dengan menigkatkan kebiasaan gaya hidup yang sehat termasuk nutrisi. Anak usia sekolah harus berpartisipasi dalam progam pendidikan yang memungkinkan mereka untuk meren&anakan, memilih dan menyajikan makanan yang sehat. (erawat juga mengikutsertakan orang tua tentang peningkatan kesehatan yang tepatbagi anak usia sekolah. ;rang tua perlu mengenali pentingnya kunjungan pemeliharaan kesehatan.
7 A.)!' K$$#!!"!' K$%)!#(! D$'(!' A'!& U.4! S$&-%! A P$'(&!*4!'
a. (engumpulan data " =dentitas keluarga 2 6iwayat dan +ahap (erkembangan keluarga a +ahap perkembangan keluarga saat ini. b +ahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi. & 6iwayat keluarga inti. d 6iwayat keluarga sebelumnya. # atar belakang budaya 9kebiasaan keluarga
a Kebiasaan makan. b (eman%aatan %asilitas & (engobatan tradisional 0 )tatus )osial 3konomi a (endidikan b (ekerjaan dan (enghasilan 5 +ingkat perkembangan dan riwayat keluarga ! Akti%tas / Data ingkungan a Karakteristik rumah b Karakteristik ingkungan $ )truktur keluarga a (ola komunikasi b )truktur Kekuasaan & )truktur peran 1ungsi keluarga a 1ungsi a%ekti% b 1ungsi sosialisasi
.
& 1ungsi kesehatan d 1ungsi reproduksi e 1ungsi ekonomi "8 (ola istirahat tidur "" )tress dan Koping keluarga a )tressor jangka pendek dan panjang b Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi9stressor & )trategi koping yang digunakan d )trategi adaptasi dis%ungsional e )trategi adaptasi dis%ungsional yang digunakan keluarga bila menghadapi permasalahan
b. (emeriksaan 1isik (emeriksaan %isik dilakukan terhadap semua anggota keluarga. *etode yang digunakan pada pemeriksaan %isik tidak berbeda dengan pemeriksaan %isik di klinik.
&. (engkajian ingkungan " Karakteristik rumah 2 Karakteristik tetangga dan komunitas 6C # *obilitas geogra%is keluarga 0 (erkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat 5 )istem pendukung keluarga
d. (engkajian Anak )ekolah
'agaimana karakteristik teman bermain
'agaimana lingkungan bermain
'erapa lama anak menghabiskan waktunya disekolah
'agaimana stimulasi terhadap tumbuh kembang anak dan adakah sarana yang dimilikinya
'agaimana temperamen anak saat ini
'agaiman pola anak jika menginginkan sesuatu barang
'agaimana pola orang tua menghadapi permintaan anak
'agaimana prestasi yang di&apai anak saat ini
Kegiatan apa yang diikuti anak selain di sekolah
)udahkah memperoleh imiunisasi ulangan selama disekolah
(ernahkah mendapat ke&elakaan selama disekolah atau dirumah saat bermain
Adakah penyakit yang mun&ul dan dialami anak selama masa ini
Adakah sumber ba&aan lain selain buku sekolah dan apa jenisnya
'agaimana pola anak meman%aatkan waktu luangnya
'agaimana pelaksanaan tugas dan %ungsi keluarga
e.
B D4!('-.! !' I'"$#8$'.4 K$$#!!"!'
Diagnosa keperawatan yang mun&ul terdapat dua si%at, yaitu : ". 'erhubungan dengan anak, dengan tujuan agar anak dapat tumbuh dan berkembang se&ara optimal sesuai usia anak 2. 'erhubungan dengan keluarga, dengan etiologi berpedoman pada lima tugas keluarga yang bertujuan agar keluarga memahami dan mem%asilitasi perkembangan anak. *asalah yang dapat digunakan untuk perumusan diagnosa keperawatan yaitu : ". *asalah aktual9risiko a. Bangguan pemenuhan nutrisi: lebih atau kurang dari kebutuhan tubuh. b. *enarik diri dari lingkungan so&ial &. Ketidakberdayaan mengerjakan tugas sekolah d. *udah dan )ering marah e. *enurunnya atau berkurangnya minat terhadap tugas sekolah yang dibebankan %. 'erontak9menentang terhadap peraturan keluarga g. Keengganan melakukan kewajiban agama h. Ketidakmampuan berkomunikasi se&ara verbal i. Bangguan komunikasi verbal j. Bangguan pemenuhan kebersihan diri akibat banyak waktu yang digunakan untuk bermain 2. (otensial atau sejahtera a. *eningkatnya kemandirian anak b. (eningkatan daya tahan tubuh &.
d. +erpenuhinya kebutuhan anak sesuai tugas perkembangannya e. (emeliharaan kesehatan yang optimal
9 R$'!'! A.)!' K$$#!!"!'
". Aktual (erubahan
hubungan
keluarga
yang
berhubungan
dengan
ketidakmampuan keluarga merawat anak yang sakit T)*)!'
:
dukungan yang adekuat I'"$#8$'.4 :
Diskusikan tentang tugas keluarga
Diskusikan bahaya jika hubungan keluarga tidak harmonis saat anggota keluarga sakit
Kaji sumber dukungan keluarga yang ada disekitar keluarga
Ajarkan anggota
keluarga memberikan dukungan
terhadap upaya pertolongan yang telah dilakukan
Ajarkan &ara merawat anak dirumah
6ujuk ke %asilitas kesehatan yang sesuai kemampuan keluarga
2. 6isiko9risiko tinggi 6isiko tinggi hubungan keluarga tidak harmonis berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah yang terjadi pada anaknya. T)*)!'
: ketidakharmonisan keluarga menurun
I'"$#8$'.4 :
Diskusikan %aktor penyebab ketidak harmonisan keluarga.
Diskusikan tentang tugas perkembangan keluarga
Diskusikan tentang tugas perkembangan anak yang harus dijalani.
Diskusikan &ara mengatasi masalah yang terjadi pada anak
Diskusikan
tentang
alternati%
mengurangi
atau
menyelesaikanmasalah.
Ajarkan &ara mengurangi atau menyelesaikan masalah
'eri pujian bila keluarga dapat mengenali penyebab atau mampu membaut alternati%
#. (otensial atau sejahtera *eningkatnya hubungan yang harmonis antar anggota keluarga +ujuan
: dipertahankanya hubungan yang harmonis
=ntervensi
:
Anjurkan untuk mempertahankan pola komunikasi terbuka pada keluarga
Diskusikan &ara-&ara penyelesaian masalah dan beri pujian atas kemampuannya
'antu
keluarga
mengenali
kebutuhan
anggota
keluarga anak usia sekolah
Diskusikan &ara memenuhi kebutuhan anggota keluarga tanpa menimbulkan masalah.
9 K-'.$ K$$#!!"!' K$%)!#(! D$'(!' T!! P$#&$3!'(!' A'!& U.4! R$!*!
". (engertian Ketika anak pertama melewati umur "# tahun, tahap kelima dari siklus kehidupan keluarga dimulai. +ahap ini berlangsung selama ! hingga / tahun, meskipun tahap ini dapat lebih singkat jika anak meninggalkan keluarga lebih awal atau lebih lama jika anak masih tinggal dirumah hingga berumur " atau 28 tahun 1riedman, "$, hal. "20. Dimulai saat anak pertama berusia "# tahun dan berakhir saat anak berusi "-28 tahun. Keluarga dengan anak remaja berada dalam posisi dilematis, mengingat anak sudah mulai menurun perhatiannya terhadap orang tua dibandingkan dengan teman sebayanya. (ada tahapan ini seringkali ditemukan perbedaan pendapat antara orang tua dan anak remaja, apabila
hal ini tidak diselesaikan akan berdampak pada hubungan selanjutnya. diadaptasi dari Duval, dalam )etiawati Dermawan, 288$, hal. 28 +ahap ini dimulai pada saat anak pertama berusia "# tahun dan biasanya berakhir sampai pada usia " sampai 28 tahun, pada saat anak meninggalkan rumah orang tuanya. +ujuan keluarga adalah melepas anak remaja dan memberi tanggung jawab serta kebebasan yang lebih besar untuk mempersiapkan diri menjadi lebih dewasa *ubarak, 288, hal. $ . 2. (eran, +anggung >awab, dan *asalah ;rang +ua +idak perlu dikatakan bahwa orang tua mengasuh remaja merupakan tugas paling sulit saat ini. amun demikian, orang tua perlu tetap tegar menghadapi ujian batas-batas yang tidak masuk akal tersebut, yang telah terbentuk dalam keluarga ketika keluarga mengalami proses EmelepaskanE. Duvall "// juga mengidenti%ikasi tugas-tugas perkembangan yang penting karena masa ini yang menyelaraskan kebebasan dengan bertanggung jawab ketika remaja menjadi matang dan mengatur diri mereka sendiri. 1riedman "5/ juga mende%inisikan bahwa tugas orang tua selama tahap ini adalah belajar menerima penolakan tanpa meninggalkan anak 1riedman, "$$, hal. "25. Ketika orang tua menerima remaja apa adanya, dengan segala kelemahan dan kelebihan mereka, dan ketika mereka menerima sejumlah peran mereka pada tahap perkembangan ini tanpa kon%lik atau sensitivitas yang tidak pantas, mereka membentuk pola untuk sema&am menerima diri yang sama.
#. +ugas (erkembangan Keluarga +ugas perkembangan yang pertama dan utama adalah menyeimbangkan kebebasan dengan tanggung jawab ketika remaja matur dan semakin mandiri. ;rang tua harus mengubah hubungan mereka dengan remaja putri atau putranya se&ara progresi% dari hubungan dependen yang dibentuk sebelumnya kearah suatu hubungan yang makin mandiri. (ergeseran yang terjadi dalam hubungan anak dan orang tua ini salah satu hubungan khas yang penuh dengan kon%lik-kon%lik sepanjang jalan 1riedman, "$, hal. "2!. Agar keluarga dapat beradaptasi dengan sukses selama tahap ini, semua anggota keluarga, khususnya orang tua, harus membuat Fperubahan sistemE utama yaitu, membentuk peran-peran dan norma-norma baru dan FmembiarkanE remaja. Kidwell dan kawan-kawan "$# meringkas perubahan yang diperlukan ini Fse&ara paradoks sistem keluarga yang dapat membiarkan anggotanya adalah sistem yang akan bertahan dan menghasil sistem itu sendiri se&ara e%ekti% pada generasi-generasi berikutnyaE 1riedman, "$, hal. "2!. ;rang tua yang dalam upaya memenuhi kebutuhan-kebutuhan mereka sendiri, tidak membiarkan anak-anaknya, seringkali menemukan FrevolusiE. ;leh remaja bila perpisahan berlangsung kemudian. ;rang tua dapat juga memper&ayai anak agar mandiri se&ara prematur, dengan menyampaikan kebutuhan-kebutuhan ketergantungannya. Dalam hal ini remaja ini dapat gagal men&apai kemandirian Cright an eahey, "$0, dalam 1riedman, "$, hal. "2!. *enyangkut tiga tahap terakhir, hubungan perkawinan juga merupakan pusat perhatian. +ugas perkembangan keluarga yang kedua bagi pasangan suami istri adalah mem%okuskan kembali hubungan perkawinan Cillson, "$$. 'anyak sekali pasangan suami istri yang telah begitu terikat dengan berbagai tanggung jawab sebagai orang tua sehingga perkawinan tidak lagi memainkan suatu peran utama dalam kehidupan mereka. suami biasanya menghabiskan banyak waktu diluar rumah, karena bekerja dan melanjutkan karirnya, sementara itu, istrinya juga bekerja sementara men&oba meneruskan pekerjaan-pekerjaan rumah tangga dan tanggung jawab sebagai orang tua. Dalam situasi seperti ini, hanya tersisa sedikit waktu dan energy untuk hubungan perkawinan 1riedman, "$, hal. "2!. Akan tetapi disisi lain, karena anak-anak lebih bertanggung jawab terhadap mereka sendiri, pasangan suami istri meninggalkan rumah untuk meniti karir mereka atau dapat men&iptakan kesenangan-kesenangan perkawinan setelah anaknya telah meninggalkan rumah postparental . *ereka dapat
mulai membangun pondasi untuk tahap siklus kehidupan keluarga berikutnya 1riedman, "$, hal. "2!. +ugas perkembangan keluarga yang ketiga yang mendesak adalah untuk para anggota keluarga, khususnya orang tua dan remaja, untuk berkomunikasi se&ara terbuka. Karena adanya kesenjangan antara generasi, komunikasi terbuka seringkali hanya merupakan suatu &ita-&ita, bukan suatu realita. ;rang tua yang berasal dari keluarga dengan berbagai masalah terbukti seringkali menolak dan memisahkan diri dari anak mereka paling tua, sehingga mengurangi saluran-saluran komunikasi terbuka yang mungkin telah ada sebelumnya 1riedman, "$, hal. "2!. *empertahankan etika dan standar keluarga merupakan tugas-tugas perkembangan keluarga lainnya Duvall dan *iller, "$5. *eskipun aturan-aturan dalam keluarga belum diubah, etika dan standar moral keluarga belum tetap dipertahankan oleh orang tua. 6emaja sangat sensitive terhadap ketidak&o&okan antara apa dikatakan dengan apa yang dipraktekkan. amun demikian, orang tua dan anak-anak dapat belajar dari satu sama lain dalam masyarakat yang majemuk dan berubah dengan &epat saat ini. +rans%ormasi nilai dari kaum muda juga mentrans%ormasikan keluarga. Adopsi gaya hidup yang lebih bebas dan sederhana melambangkan trans%ormasi nilai yang mempengaruhi setiap tahap kehidupan keluarga ankelowi&h, "/5, dalam 1riedman, "$, hal. "2!. 0. *asalah-*asalah yang +erjadi (ada Keluarga dengan +ahap (erkembangan Anak ?sia 6emaja Ketidakmatangan dalam hubungan keluarga seperti yang ditunjukkan oleh adanya pertengkaran dengan anggota-anggota keluarga,terus menerus mengritik atau buat komentar-komentar yang merendahkan tentang penampilan atau perilaku anggota keluarga, sering terjadi selama tahuntahun awal masa remaja. (ada saat ini hubungan keluarga biasanya berada pada titik rendah.
dalam masa kanak-kanak, kadang-kadang tegang namun orang ang selalu mengalami kesulitan dalam bergaul dengan orang lain dianggap tidak matang dan kurang menyenangkan.
se&ara bertahap terhadap anaknya, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi diri sendiri se&ara bertahap sampai akhirnya dewasa. 5. *asalah-masalah kesehatan (ada tahap ini kesehatan %isik anggota keluarga biasanya baik. +api promosi kesehatan tetap menjadi hal yang penting. 1aktor-%aktor resiko harus diidenti%ikasi dan dibi&arakan dengan keluarga, seperti pentingnya gaya hidup keluarga yang sehat mulai dari usia #5 tahun, resiko penyakit jantung koroner meningkat dikalangan pria dan pada usia ini anggota keluarga yang dewasa mulai merasa lebih rentan terhadap penyakit sebagai bagian dari perubahan-perubahan perkembangan dan biasanya mereka ini lebih menerima strategi promosi kesehatan. )edangkan pada remaja, ke&elakaan terutama ke&elakaan mobil merupakan bahaya yang amat besar, dan patah tulang dan &edera karena atletik juga umum terjadi 1riedman, "$, hal. "2/. (enyalahguanaan obat-obatan dan alkohol, keluarga beren&ana, kehamilan yang tidak dikehendaki, dan pendidikan dan konseling seks merupakan bidang perhatian yang relevan. Dalam mendiskusikan topik ini dengan keluarga, perawat dapat terjebak dalam perselisihan atau masalah antara orang tua dan kaum muda, remaja biasanya men&ari pelayanan kesehatan men&akup uji kehamilan, menggunakan obat-obatan, uji A=D), keluarga beren&ana, dan aborsi, diagnosis dan perawatan penyakit kelamin. Agaknya telah menjadi trend yang sah bagi remaja untuk menerima perawatan kesehatan tanpa ijin orang tua. 'ila orang tua diikutsertakan maka dilakukan wawan&ara terpisah sebelum mereka dikumpulkan 1riedman, "$, hal. "2/. Kebutuhan kesehatan yantg lain adalah dalam bidang hubungan dan bantuan untuk memperkokoh hubungan perkawinan dan hubungan remaja dengan orang tua. Konseling langsung yang bersi%at menunjang atau mulai rujukan ke sumber-sumber dalam komunitas untuk konseling, dan juga pendidikan yang bersi%at rekreasional, dan pelayanan lainnya mungkin diperlukan, pendidikan promosi kesehatan umum juga diindikasikan 1riedman, "$, hal. "2/. !. (eran (erawat (eran perawat pada tahap ini adalah mengarahkan keluarga pada peningkatan dan pen&egahan penyakit. (enyuluhan tentang penyakit kardiovaskuler pada usia lanjut, penyuluhan tentang obat-obatan terlarang, minuman keras, seks, pen&egahan ke&elakaan pada remaja, serta membantu ter&iptanya komunikasi yang lebih e%ekti% antara orang tua dengan anak remajanya *ubarak, 288, hal. 8 .
(eran perawat dalam peningkatan kesehatan dan pen&egahan penyakit pada tahap keluarga dengan anak remaja menurut )tanhope "$,
". (engkajian G =dentitas G 6iwayat tahap perkmbangan keluarga G ingkungan G )truktur keluarga G 1ungsi keluarga G (enyebab masalah keluarga dan koping yang dilakukan keluarga G )tatus kesehatan sekarang dan masalalu G (ola persepsi dan pemeliharaan kesehatan G (ola aktivitas dan latihan G (ola nutrisi G (ola eliminasi G (ola istirahat G (ola kogniti% persepsual G (ola toleransi stress9koping G (ola seksualitas dan reproduksi G (ola peran dan hubungan
G (ola nilai dan kenyakinan G (enampilan umum G (erilaku selama wawan&ara G (ola komunikasi (ola asuh orang tua G Kemampuan interaksi G )tresor jangka pendek jangka panjang (engkajian %okus
'agaimana karakteristik teman disekolah atau di lingkungan rumah
'agaimana kebiasaan anak menggunakan waktu luang
'agaimana perilaku anak selama dirumah
'agaimana hubungan antara anak remaja dengan adiknya, dengan teman sekolah atau bermain
)iapa saja yang berada dirumah selama anak remaja dirumah
'agaimana prestasi anak disekolah dan prestasi apa yang pernah diperoleh anak
Apa kegiatan diluar rumah selain disekolah, berapa kali, berapa lama, dan dimana
Apa kebiasaan anak dirumah
Apa %asilitas yang digunakan anak se&ara bersamaan atau sendiri
'erapa lama waktu yang disediakan orang tua untuk anak
)iapa yang menjadi %igur bagi anak
)eberapa peran yang menjadi %igur bagi anak
'agaimana pelaksanaan tugas dan %ungsi keluarga
E D4!('-.! !' I'"$#8$'.4 K$$#!!"!'
Da%tar masalah keperawatan ADA yang dapat digunakan sebagai berikut:
Bangguan proses keluarga
Bangguan pemeliharaan kesehatan
(erubahan kebutuhan nutrisi: kurang atau lebih dari kebutuhan tubuh
Bangguan peran menjadi orang tua
Bangguan pola eliminasi
Kondisi sanitasi yang tidak memenuhi syarat kesehatan
Bangguan penampilan peran
Bangguan pola seksual
Ketidakmampuan antisipasi dukungan berkepanjangan
Kon%lik pengambilan keputusan
Adaptasi kedukaan yang tidak %ungsional
(otensial berkembanganya koping keluarga
Koping keluarga tidak e%ekti%
Bangguan manajemen pemeliharaan rumah
De%isit pengetahuan
Kon%lik peran keluarga
6esiko perubahan peran orang tua
6esiko terjadi trauma
6esiko tinggi perilaku kekerasan
Ketidakberdayaan
+erjadinya isolasi sosial
1. =ntervensi Keperawatan
*enstimulasi kesadaran atau penerimaan keluarga mengenai maslah dan kebutuhan kesehatan dengan &ara:
*emberi in%ormasi yang tepat
*engidenti%ikasi kebutuhan dan harapan keluarga tentang kesehatan
*endorong sikap emosi yang mendukung upaya kesehatan
*enstimulasi keluarga untuk memutuskan &ara perawatan yang tepat, dengan &ara :
*engidenti%ikasi konsekuensinya bila tidak melakukan tindakan
*engidenti%ikasi sumber-sumber yang dimiliki dan ada di sekitar keluarga
*endiskusikan tentang konsekuensi tipe tindakan
*emberikan keper&ayaan diri selama merawat anggota keluarga yang sakit, dengan &ara :
*endemonstrasikan &ara perawatan
*enggunakan alat dan %asilitas yang ada dirumah
*engawasi keluarga melakukan perawatan
*embantu keluarga untuk memelihara memodi%ikasi lingkungan yang dapat meningkatkan kesehatan keluarga dengan &ara :
*enemukan seumber-sumber yang dapat digunakan keluarga
*elakukan perubahan lingkungan bersama keluarga seoptimal mungkin
*emotivasi keluarga untuk meman%aatkan %asilitas kesehatan yang ada disekitarnya, dengan &ara :
*enggunakan %asilitas kesehatan yang ada di sekitar lingkungan keluarga
*embantu keluarga menggunakan %asilitas kesehatan yang ada
DA1+A6 (?)+AKA
@hristeinsen, paula >. 288. (roses keperawatan : aplikasi model konseptual edisi 0 alih bahasa : yuyun yuningsih, yasmin asih . >akarta : 3B@ Drs. 3.'. surbakti *.A. 288$. )udah siapkah menikah. >akarta : (+ 3le4 *edia Komputindo 3%endi, %erry makh%udli. 288. Keperawatan kesehatan komunitas : teori dan praktik dalam keperawatan. >akarta : salemba medika *ubarak Cahit =Hbal.288.=lmu Keperawatan Komunitas.)alimba *edika:>akarta (otter (erry. 288. 1undamental keperawatan. >akarta : )alemba *edika 6ahmad hidayat,Dede.288.=lmu perilaku manusia.@I +rans =n%o *edia:>akarta )uprajitno. 2880. Asuhan keperawatan keluarga : aplikasi dalam praktik. >akarta : 3B@