ASPEK KEPRILAKUAN KEPRIL AKUAN PADA PADA AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK PUBLI K
OLEH
BAIHAKI C1C113471
PROGRAM PROGR AM AKUNTASI AKUNTASI (EKSTENSI) (EKSTENS I) FAKULT AKULTAS EKONOMI EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT MANGKURAT BANJARMASIN 2015
ISTEM AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK Akuntansi sektor publik merupakan akuntansi yang digunakan untuk organisasi nirlaba yang memiliki karakteristik tersendiri yang berbeda dengan perusahaan atau sektor swasta. Akuntansi sektor publik terdiri atas akuntansi pemerintahan, akuntansi rumah sakit, akuntansi lembaga pendidikan, dan akuntansi organisasi nirlaba lain yang didirikan bukan untuk mencari keuntungan semata-mata. Di Indonesia perkembangan akuntansi pemerintahan secara pesat dipengaruhi oleh era reformasi yang pada akhirnya menghasilkan tiga paket undang-undang di bidang keuangan negara : UU No.! th "##$ tentang %euangan Negara UU No. th "##& tentang 'erbendaharaan Negara, dan UU No.( th "##& tentang 'emeriksaan 'engelolaan dan )anggung *awab %euangan Negara %etiga UU tersebut akan mendorong pemerintah untuk mengelola keuangan negara dengan lebih baik dan membuat pertanggung *awabannya berupa laporan keuangan yang disusun berdasarkan suatu standar akuntansi pemerintahan.
.
%ebutuhan Akuntansi 'emerintahan
Dalam era globalisasi, reformasi, dan tuntutan transparansi yang semakin meningkat, peran akuntansi semakin dibutuhkan. )idak sa*a untuk kebutuhan pihak mana*emen suatu entitas, tetapi *uga untuk kebutuhan pertanggung *awaban kepada banyak pihak yang memerlukan. Di Indonesia, akuntansi pemerintahan secara historis belum banyak berkembang se*ak kemerdekaan ! Agustus +&(. enurut catatan se*arah, produk akuntansi pemerintahan Indonesia pertama adalah Neraca %ekayaan Negara yang dikeluarkan pada tahun +&. entuk akuntabilitas keuangan ini masih dalam bahasa dan mata uang elanda. /e*ak tahun "##$ akhir, akuntansi pemerintahan mendapatkan perhatian dan dasar hukum yang menggantikan produk elanda tersebut. UU No.! th "##$ tentang %euangan Negara men*adi pi*akan penting perkembangan akuntansi pemerintahan di Indonesia. UU %euangan Negara tersebut diikuti pula dengan UU No. th "##& tentang 'erbendaharan Negara dan UU No.( th "##& tentang 'emeriksaan 'engelolaan dan )anggung *awab %euangan Negara. Dengan ketiga undang-undang tersebut, tuntutan akan akuntansi pemerintahan semakin nyata. ".
Dasar 0ukum /tandar Akuntansi 'emerintaha
/istem akuntansi pemerintahan adalah serangkaian prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan, pengikhtisaran dan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan pemerintah. 1'eraturan 'emerintahan tentang /tandar Akuntansi 'emerintahan, pasal 2. ergulirnya era reformasi memberikan sinyal yang kuat akan adanya transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara. /alah satunya adalah '' #(3"### yang secara eksplisit menyebutkan perlunya standar akuntansi pemerintahan dalam pertanggung*awaban keuangan daerah. 'ada tahun "##" enteri %euangan membentuk %omite /tandar Akuntansi 'emerintah 'usat dan Daerah yang bertugas menyusun konsep standar akuntansi pemerintah pusat dan daerah yang tertuang dalam %% $#3%%.#"3"##". UU Nomor ! )ahun "##$ tentang %euangan Negara mengamanatkan bahwa laporan pertanggung*awaban A'N3A'D harus disusun dan disa*ikan sesuai dengan standar akuntansi 'emerintahan, dan standar tersebut disusun oleh suatu komite standar yang indenden dan ditetapkan dengan peraturan pemerintah. /elan*utnya, Undang-Undang Nomor )ahun "##& tentang 'erbendaharan Negara kembali mengamanatkan penyusunan laporan pertanggung*awaban pemerintah pusat dan daerah sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan, bahkan mengamanatkan pembentukan komite yang bertugas menyusun standar akuntansi pemerintahan dengan keputusan presiden. Dalam penyusunan standar harus melalui langkah-langkah tertentu termasuk dengar pendapat 1hearing2, dan meminta pertimbangan mengenai substansi kepada '% sebelum ditetapkan dalam peraturan pemerintah
$.
)eknik akuntansi sektor publik ada tiga yaitu :
2 Akuntansi Dana /umber daya keuangan berupa dana yang disediakan untuk digunakan oleh organisasi nirlaba atau institusi pemerintah biasanya mempunyai keterbatasan penggunaan dalam arti,dana-dana tersebut dibatasi penggunaanya untuk tu*uan atau akti4itas tertentu yang kadang merupakan syarat dati pihak eksternal yang merupakan penyedia dana. )idak seperti perusahaan swasta yang mencari laba, organisasi sektor public mempunyai tu*uan-tu*uan yang spesi5k. 6rganisasi sektor public dimana sumber daya yang ada harus digunakan dengan tu*uan tertentu. /ecara umum, sangat la7im *ika dari keseluruhan dana yang dipunyai organisasi sector public, masingmasing mempunyai tu*uan tersendiri dalam penggunaanya, baik karena eksternal, faktor internal maupun karena peraturan. Untuk mengakomodasi keadaan itu, organisasi sector public membuat danadana dalam sistem akuntansinya. 'emasukan yang dimiliki organisasi sector public kemudian diklasi5kasikan ke dalam dana-dana tersebut sesuai dengan tu*uan dan maksud tertentu.
Adanya keterbatasan penggunaan dana memberikan implikasi akan suatu kewa*iban untuk memberikan pertanggung*awaban kepada pihak penyedia dana. 6leh sebab itu, organisasi-organisasi nirlaba dan institusi pemerintah menggunakan akuntansi dana untuk mengontrol dana yang terikat atau keterbatasan dalam penggunaan . Dana kesatuan dana-dana yang dimiliki organisasi sector public, dapat digolongkan men*adi dua, yaitu : . Dana yang isa Dibelan*akan 189pendable und2 Dana yang disediakan untuk membiayai akti4itas-akti4itas yang bersifat nonbusiness yang men*adi bagian dari tu*uan organisasi sector public ". Dana yang )idak isa Dibelan*akan 1None9pendable und2 Dana yang dipisahkan untuk akti4itas-akti4itas yang bersifat bisnis. Digunakan sebagai pendukung dari e9pendable fund
-
'ersamaan akuntansi Dana
Dalam Akuntansi Dana dikenal persamaan akuntansi sebagai berikut: A%)I;A < %8=A>IAN ? 8%UI)A/ DANA 'ersamaan tersebut tentu sa*a berbeda dengan persamaan akuntansi yang kita kenal pada akuntansi keuangan yang digunakan dalam perusahaan komersial yang berupa : A%)I;A < %8=A>IAN ? 8%UI)A/ Disini terdapat perbedaan yang mendasar antara ekuitas dana dan ekuitas. Diperusahaan selisih antara akti4a dan utang adalah ekuitas yang menun*ukkan adanya kepemilikan pada perusahaan tersebut oleh pemegang sahamnya. /ementara itu, di organisasi sector public, ekuitas dana tidak me nun*ukkan adanya kepemilikan siapa pun karena memang tidak ada kepemilikan indi4idu dalam suatu organisasi sector public.
asis Akuntansi dan okus 'engukuran Dalam Akuntansi Dana, dikenal istilah basis akuntansi dan focus pengukuran 1measurement focus2. asis akuntansi menentukan kapan transaksi dan peristiwa yang ter*adi diakui. @ontoh, bila organisasi mengadopsi basis akrual penuh, transaksi diakui ketika transaksi tersebut memiliki dampak ekonomi yang substanti4e. %alau yang diadopsi adalah basis kas, transaksi diakui hanya kalau kas yang berhubungan dengan transaksi tersebut diterima atau dibayarakan.
okus 'engukuran dari suatu entitas akuntansi menentukan apa yang akan dilaporkan, dengan kata lain *enis akti4a dan kewa*iban apa sa*a yang diakui secara akuntansi dan dilaporkan dalam neraca. %onsep basis akuntansi dan focus pengukuran ini berhubungan erat dan pemilihan salah satu akan mengimplikasikan pemilihan yang lain. "2
Akuntansi Anggaran
Akuntansi anggaran mengacu pada praktik yang dilakukan oleh banyak organisasi sector public, khususnya pemerintah dalam upaya menya*ikan akunakun operasinya dengan format yang sama dengan anggaranya. )u*uan praktik ini adalah untuk menekankan peranan anggran dalam siklus perencanaanpengendalian-pertanggung*awaban. Ide dibalik akuntansi anggaran ini adalah untuk kemudahan. %esulitan biasanya muncul karena organisasi yang berbeda biasanya mengadopsi format pelaporan yang berbeda pula. 0al ini disebabkan oleh suatu fakta bahwa perbedaan instrinsik antara *asa yang diberikan dalam organisasi yang berbeda tercermin dalam anggaran mereka. Akuntansi Anggaran lebih berfokus pada bentuk akunya daripada isinya
$2
Akuntansi %omitmen
Akuntansi %omitmen mengakui transaksi ketika organisasi telah memiliki komitmen untuk melaksanakan transaksi tersebut. Ini berarti bahwa transaksi tidak diakui ketika ada penerimaan atau pengeluaran kas, *uga bukan pada saat faktur diterima atau dikirimkan, namun pada saat yang lebih awal, yaitu pada saat pesanan dibuat atau diterima. &.
aporan %euangan 'okok
Akuntansi merupakan kegiatan *asa yang berfungsi menyediakan informasi keuangan suatu badan usaha tertentu. Informasi ini disa*ikan dalam laporan keuangan yang terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan laba ditahan, laporan perubahan posisi keuangan serta catatan atas laporan keuangan. aporan keuangan merupakan laporan yang terstruktur mengenai posisi keuangan dan transaksi-transaksi yang dilakukan oleh suatu entitas pelaporan. )u*uan umum laporan keuangan adalah menya*ikan informasi mengenai posisi keuangan, realisasi anggaran, arus kas, dan kiner*a keuangan suatu entitas pelaporan yang bermanfaat bagi para pengguna dalam membuat dan menge4aluasi keputusan mengenai alokasi sumber daya. Neraca menun*ukkan posisi keuangan suatu perusahaan pada suatu waktu tertentu, dimana informasi yang tersedia berupa informasi harta, kewa*iban serta modal. 'erhitungan laba rugi menun*ukkan pendapatan yang diperoleh, biaya yang dikeluarkan serta hasil usaha yang diperoleh dalam suatu periode yang
terakhir pada tanggal yang tertera di neraca. aporan perubahan posisi keuangan menya*ikan kegiatan pembiayaan dan in4estasi perusahaan. (. %omponen aporan %euangan 'emerintah enurut I'/A/ 1International 'ublic /ector Accounting /tandards2 laporan keuangan akrual secara umum setidaknya terdiri dari: . /tatement of inancial 'osition 1Neraca2, ". /tatement of inancial 'erformance 1aporan %iner*a %euangan2, $. /tatement of @hanges In Net Assets38Buity 1aporan 'erubahan dalam Aset ersih38kuitas2, &. @ash low /tatement 1aporan Arus %as2, dan (. Accounting 'olicies and Notes to )he inancial /tatements 1@atatan atas %ebi*akan Akuntansi dan @atatan atas aporan %euangan2 C.
aporan %euangan %onsolidasian
aporan %euangan %onsolidasian merupakan aporan %euangan 'emerintah 'usat yang dihasilkan dari proses konsolidasi antar laporan-laporan yang dihasilkan oleh %ementerian Negara3embaga. /ampai dengan le4el %ementerian Negara3embaga, laporan keuangan yang dihasilkan masih berupa laporan keuangan gabungan3kompilasi, dalam arti hanya men*umlahkan nilai setiap akun yang sama tanpa ada proses eliminasi.
!.
@atatan Atas aporan %euangan 'emerintah
@atatan atas aporan %euangan disa*ikan secara sistematis. /etiap pos dalam aporan ealisasi Anggaran, Neraca, dan aporan Arus %as harus mempunyai referensi silang dengan informasi terkait dalam @atatan atas aporan %euangan. @atatan atas aporan %euangan meliputi pen*elasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disa*ikan dalam aporan ealisasi Anggaran, Neraca, dan aporan Arus %as. )ermasuk pula dalam @atatan atas aporan %euangan adalah penya*ian informasi yang diharuskan dan dian*urkan oleh /tandar Akuntansi 'emerintahan serta pengungkapanpengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penya*ian yang wa*ar atas l aporan keuangan, seperti kewa*iban kontin*ensi dan komitmen-komitmen lainnya. Dalam keadaan tertentu masih dimungkinkan untuk mengubah susunan penya*ian atas pos-pos tertentu dalam @atatan atas aporan %euangan. isalnya informasi tingkat bunga dan penyesuaian nilai wa*ar dapat digabungkan dengan informasi *atuh tempo surat-surat berharga. /elain mensyarat penyusunan laporan keuangan di atas, '' /A' *uga memuat prosedur yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam menyusun dan menyaksikan laporan keuangan baik bagi pemerintah pusat maupun daerah.
Dengan adanya /A' maka laporan keuangan pemerintah pusat3daerah akan lebih berkualitas 1dapat dipahami, rele4an ,handal dan dapat diperbandingkan2. aporan tersebut akan diaudit terlebih dahulu oleh '% untuk diberikan opini dalam rangka meningkatkan kredibilitas laporan, sebelum disampaikan kepada para /takeholder antara lain : pemerintah 1eksekutif2, D'3D'D 1legislatif2 ,in4estor, kreditor dan mesyarakat pada umumnya dalam rangka transpansi dan akuntanbilitas %euangan Negara. . %ebutuhan Akuntansi 'emerintahan Dalam era globalisasi, reformasi, dan tuntutan transparansi yang semakin meningkat, peran akuntansi semakin dibutuhkan. )idak sa*a untuk kebutuhan pihak mana*emen suatu entitas, tetapi *uga untuk kebutuhan pertanggung*awaban 1 accountability 2 kepada banyak pihak yang memerlukan. 0al ini ditun*ang oleh semakin berkembangnya teknologi informasi yang memungkinkan masyarakat untuk menilai dan membandingkan suatu entitas lain. Untuk itu tuntutan penyediaan informasi keuangan dan akuntansi semakin dibutuhkan. Anggaran 'endapatan elan*a Negara 1 A'N 2 yang semakin besar merupakan salah satu faktor pentingnya akuntansi pemerintahan. 'erkembangan berikutnya semakin besar dana yang dikelola menyebabkan adanya tuntutan transparasi sebagai hasil reformasi maka 'emerintah harus mampu menyediakan pertanggung*awaban keuangan negara yang semakin memadai. 'emberian opini tidak bisa memberikan pendapat 1 Disclaimer 2 atas 'erhitungan Anggaran Negara seharusnya tidak ter*adi. D!"#$# A%&"'"$# S%'* P&+,#% Akuntansi sektor publik adalah suatu proses pengumpulan, pencatatan, pengklasi5kasian, penganalisaan dan pelaporan transaksi keuangan suatu organisasi publik yang menyediakan informasi keuangan bagi para pemakai laporan keuangan yang berguna untuk pengambilan keputusan. )u*uan Akuntansi /ektor 'ublik . emberikan informasi yang diperlukan untuk mengelola secara tepat, e5sien, dan ekonomis atas suatu operasi dan alokasi sumberdaya yang dipercayakan kepada organisasi. )u*uan ini terkait dengan management control. ". emberikan informasi yang memungkinkan bagi mana*er sektor publik untuk melaporkan pelaksanaan tanggung *awab mengelola secara tepat dan efektif program dan penggunaan sumberdaya yang men*adi wewenangnyaE dan memungkinkan bagi pegawai sektor publik untuk melaporkan kepada publik atas
hasil operasi pemerintah dan penggunaan dana publik. )u*uan ini terkait dengan accountablity. SIFAT DAN KARATERISTIK AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK Akuntansi merupakan sutau akti4itas yang memilki tu*uan untuk mencapai hasil tertentu dan hasil tersebut harus memiliki manfaat. Dalam beberapa hal, akuntansi sektor publik berbeda dengan akuntansi pada sektor swasta. 'erbedaan sifat dan karakteristik akuntansi tersebut disebabkan karena adanya perbedaan lingkungan yang mempengaruhi. %omponen lingkungan yang mempengaruhi organisasi sektor publik meliputi: aktor ekonomi meliputi antara lain : •
'ertumbuhan ekonomi
•
)ingkat inFasi
•
)enaga ker*a
•
Nilai tukar mata uang
•
Infrastruktur
•
'ertumbuhan pendapatan per kapita 1GN'3GD'2
aktor politik meliputi antara lain : •
0ubungan negara dan masyarakat
•
egitimasi pemerintah
•
)ipe re7im yang berkuasa
•
Ideologi negara
•
8lit politik dan massa
•
>aringan Internasional
•
%elembagaan
aktor kultural meliputi antara lain : •
%eragaman suku, ras, agama, bahasa dan budaya
•
/istem nilai di masyarakat
•
0istoris
•
/osiologi masyarakat
•
%arakteristik masyarakat
•
)ingkat pendidikan
aktor demogra5 meliputi antara lain : •
'ertumbuhan penduduk
•
/truktur usia penduduk
•
igrasi
•
)ingkat kesehatan
)untutan baru muncul agar organisasi sektor publik memperhatikan 4alue for money dalam men*alankan akti4itasnya. ;AU8 6 6N8H ;alue for money merupakan konsep pengelolaan sektor publik yang berdasarkan pada tiga elemen utama, yaitu ekonomi,e5siensi dan efekti4itas 8konomi : pemerolehan input dengan kualitas dan kuantitas tertentu pada harga terendah 85siensi : pencapaian output yang maksimum dengan input tertentu atau penggunaan input terendah untuk mencapai output tertentu 8fekti4itas : tingkat pencapaian hasil program dengan target yang ditetapkan %etiga hal tersebut merupakan pokok 4alue for money, namun beberapa pihak berpendapat perlu ditambah " elemen yaitu keadilan 1eBuity2 mengacu pada adanya kesempatan sosial yang sama untuk mendapatkan pelayan publik yang berkualitas dan kese*ahteraan ekonomi. 'emerataan 1eBuality2 penggunaan uang publik tidak terkonsentrasi pada kelompok tertentu melainkan secara merata.
anfaat implementasi 4alue for money : . eningkatkan pelayanan publik ". eningkatkan efekti5tas pelayanan publik, pelayanan tepat sasaran. $. enurunkan biaya pelayanan publik karena hilangnya ine5siensi dan penghematan dalam penggunaan input. 'erbedaan /ifat dan %arakteristik 6rganisasi /ektor 'ublik dengan /ektor /wasta