LAPORAN DISKUSI KELOMPOK
MUSKULOSKELETAL “ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN DEFORMITAS KOLUMNA VERTEBRALIS LORDOSIS”
Kelompok : III (Tiga) Dosen pengampuh : Ns. Reni Devianti Usman, M. Kep. Sp. KMB
KNS!NTR"SI NS! NTR"SI I#MU K!$!R"%" K!$!R"%"T"N &"KU#T"S K!DKT!R"N UNI'!RSIT"S "#U #!
K!ND"RI *+
KELOMPOK III Nama
Nim
La Ode Abdul Rizal
K1A2 14 014
Esra Lasganda Sitorus
K1A2 14 02
Mu!" I#!san $adli Nanlo!%
K1A2 14 02&
Po'i Asma%anti
K1A2 14 01(
)ernia
K1A2 14 01&
*era+ati
K1A2 14 002
Amelia Nur )asana
K1A2 14 020
)asriani
K1A2 14 011
"skep Klien Dengan De-omitas Kolumna 'ete/alis #o0osis +. 0e1nisi #o0osis a0alah kon0isi 0imana lum/al spinalis atau tulang /elakang tepat 0iatas /okong melengkung ke 0alam. se0ikit kelengkungan lo0otik a0alah nomal. telalu /an2ak kelengkungan lo0otik 0ise/ut lo0osis. lo0osis a0alah ke/alikan 0ai ki-osis. tulang /elakang 2ang nomal 3ika 0ilihat 0ai /elakang akan tampak luus. lain hal n2a pa0a tulang /elakang pen0eita lo0osis,akan tampak /engkok teutama 0i punggung /agian /a4ah. #o0osis a0alah kelainan pa0a vete/a lum/alis 2ang mengalami 0eviasi se5aa /ele/ihan ke/agian anteio. ang 2ang mengalami kelainan ini, pinggangn2a telihat le/ih menon3ol ke0epan. #o0osis /isa 0ise/a/kan kaenapeut pen0eita 2ang telalu /esa (o/esitas atau kehamilan), iketsia, atau ke/iasaan 2ang salah. al ini 0apat mengaki/atkan tim/uln2a /e/agai ge3ala, sepeti n2eipunggung /a4ah 0an mengganggu pegeakan pen0eita, seta 0apat 3uga menim/ulkan gangguan ken5ing 0an /uang ai /esa. . etiologi Umumn2a lo0osis i0iopatik te3a0i pa0a anak6anak. al ini 0ise/ut /enign 3uvenile lo0osis. Namun, lo0osis 0apat tekena pa0a umu /eapapun. $en2e/a/ lainn2a a0alah : • • • • • •
/esitas (kegemukan 2ang /ele/ih) steopoosis (hilangn2a kepa0atan tulang) Dis5itis (pea0anganpa0a0iskus spinal vete/a) $ostu tu/uh 2ang /uuk Spon02lolisthesis (pegesean vete/a) "5hon0oplasia (kelainan hee0ite 5ongenital pa0a pem/entukan katilago)
7. mani-estasi klinik 8e3ala 2ang tim/ul aki/at lo0osis /e/e0a6/e0a untuk tiap oang. 8e3ala lo0osis 2ang paling seing a0alah penon3olan /okong. 8e3ala lain /evaiasi sesuai 0engan gangguan lain 2ang men2etain2a sepeti 0isto1 muskule,gangguan pekem/angan paha, 0an gangguan Neoomuskule. $a0a lo0osis, umumn2a pasien ti0ak mengeluhkan ge3ala apapun, namun 3ika mengalami hipelo0osis, maka ge3ala 2ang tim/ul a0alah /eupa n2ei punggung /a4ah hingga teganggun2a 5aa /e3alan. N2ei punggung, n2ei 2ang men3ala ke tungkai 0an peu/ahan pola /uang ai /esa 0an /uang ai ke5il 0apat te3a0i pa0a lo0osis, tetapi 3aang. 9ika te3a0i ge3ala ini,0i/utuhkan pemeiksaan lan3ut oleh 0okte atau ahli teapi tulang
/elakang 2ang /epengalaman . Selain itu, ge3ala lo0osis 3uga seing kali men2eupai ge3ala gangguan atau 0e-omitas tulang /elakang lainn2a , atau 0apat 0i aki/atkan oleh in-eksi atau 5e0ea tulang /elakang. . pato1sologi Ti0ak 0itemukan sum/e 2ang 3elas mengenai patomekanisme te3a0in2a lo0osis.Namun hal6hal 2ang /ekaitan 0an meupakan -a5to esiko te3a0in2a lo0osis pa0a seseoang a0alah usia, 3enis kelamin, kegemukan, kehamilan, postutu/uh 2ang /uuk, memakai alas kaki 2ang tinggi, etnis, peke3aan, aktivitas;olahaga, 0anIn0eks Massa Tu/uh seseoang. lo0osis men2e/a/kan te3a0in2a pem/engkokan pa0a tulang 0an penon3olan /okong. ge3ala lain /e-aiasi sesuai 0engan kea0aan usia 0an kesehatan seseoang./iasan2a 0itan0ai 0engan salah satu /entuk kelainan tulang punggung, 0i mana punggung 2ang sehausn2a /e/entuk kuva 0an simetis antaa kii 0an kanan ten2ata melengkung ke0epan mele/ihi /atas nomal. Kelainan ini 0i mas2aakat a4am seing 0ise/ut se/agai
•
•
• • •
Diagnosis 0itegakkan /e0asakan ge3ala 0an hasil pemeiksaan 1sik (lengkungan punggung 2ang a/nomal). 9uga 0ilakukan pemeiksaan neuologis (saa-) untuk mengetahui a0an2a kelemahan atau peu/ahan sensasi). Rontgen tulang /elakang 0ilakukan untuk mengetahui /eatn2a lengkungan tulang /elakang. Sina >. $emeiksaan ini 0igunakan untuk menguku 0an menilai ke/engkokan, seta su0utn2a. Magneti5 esonan5e imaging (MRI) ?ompute0 tomogaph2 s5an (?T S5an) $emeiksaan 0aah
@. penatalaksanaan me0is $engo/atan meliputi /e/agai aspek, 2aitu: $enanganan $enanganan /egantung pa0a tingkat kepaahan lo0osis. $a0a lo0osis ingan mungkin han2a 0ipelukan teapi Reha/ilitasi Me0ik 0an &isioteapi. Sementaa pa0a kasus 2ang /eat akan mem/utuhkan otese khusus (Ba5e) 2ang mem/antu meluuskan kem/ali posisi tulang /elakang. $a0a lo0osis ekstim seingkali 0i/utuhkan tin0akan /e0ah. 0an 3uga kasus 2ang ingan 0an non6pogesi- /isa 0iatasi 0engan menuunkan /eat /a0an (sehingga
ketegangan pa0a punggung /ekuang) 0an menghin0ai aktivitas /eat. 9ika kasusn2a le/ih /eat, ka0ang 0igunakan /a5e (pen2angga) tulang /elakang atau pen0eita ti0u 0engan alas ti0u 2ang kaku;keas. 9ika kea0aan semakin mem/uuk, mungkin pelu 0ilakukan pem/e0ahan untuk mempe/aiki kelainan pa0a tulang /elakang. Selain itu latihan peegangan spinal, ti0u tanpa /antal, seta menggunakan papan tempat ti0u. $en5egahan $en5egahan meliputi: pen5egahan pime $en5egahan pime aga ti0ak tekena lo0osis pen5egahan sekun0e $en5egahan sekun0e /etu3uan aga lo0osis 0itemukan se0ini mungkin. Dan aga 0apat 0iketahui oleh seluuh aspek mas2aakat. $en5egahan pime 0an sekun0e meliputi : Du0uk 0engan posisi 2ang /ena Beolahaga teatu, Diet 2ang 5ukup kalsium 0an 'it D A. asuhan kepea4atan a. pengka3ian lakukan inspeksi teha0ap pasien pa0a saat /e0ii,0u0uk maupun /e/aing. $ea4at 3uga haus mempetim/angkan -a5to pekem/angan 0an -akto lain 2ang mempengauhi /o02 alignment.Meevie4 5atatan kesehatan pasien untuk menentukan masalah kepea4atan 0an me0is /aik 2ang lalu maupun 2ang sekaang. +. $osisi /e0ii #akukan inspeksi melalui su0ut pan0ang se5aa : "nteio,#ateal 0an posteio. $asien 0alam posisi /e0ii 0engan kepala tegak 0an mata luus ke0epan seta /ahu 0an pinggul haus luus 0an se3a3a, apa/ila posisi ti0ak sesuai 0engan posisi /e0ii 2ang /ena maka 0apat 0ii0enti1kasikan /ah4a a0a gangguan pa0a otot 0an tulang pasien. . $osisi 0u0uk
$a0a saat kea0aan ini nomaln2a kepala 0an 0a0a akan akan memiliki kea0aan 2ang sama pa0a saat posisi /e0ii 2aitu kepala pasien haus tegak luus 0engan lehe 0an vete/a kolumna telapak kaki luus /epi3ak pa0a lantai. $asien 2ang 0alam kea0aan a/nomal akan mengalami kelemahan otot atau palis otot seta a0an2a sensasi (keusakan saa-) 7. $osisi /e/aing #etakan pasien pa0a posisi lateal semua /antal 0an pen2okong posisi 0ipin0ahkan 0ai tempat ti0u, kemu0ian tu/uh 0itopang 0engan kasu 2ang 5ukup 0an vete/a haus luus 0engan alas 2ang a0a . apa/ila 0i3umpai kelainan pa0a pasien, maka te0apat penuunan sensasi atau gangguan sikulasi seta a0an2a kelemahan. . ?aa /e3alan Dika3i untuk mengetahui mo/ilitas 0an kemungkinan esiko 5e0ea aki/at 0ai te3atuh, pasien 0iminta /e3alan sepan3ang +* langkah kemu0ian pea4at mempehatikan hal6hal /eikut ini : a. Kepala tegak, pan0angan luus ke0epan, punggung tegak. /. Tumit men2entuh tanah tele/ih 0ahulu se/elum 3ai63ai kaki. 5. #angkah lem/ut, tekoo0inasi 0an itmik 0. Mu0ah untuk memulai 0an mengakhii /e3alan e. 9umlah langkah pe menit (pa5e) A*6+** > pe menit, ke5uali pa0a oang tua mungkin * > pe menit. /. 0iagnose +. N2ei /.0 5e0ea 1sik. . 8angguan mo/ilitas 1sik /.0 kontaktu. 7. 8angguan /o02 image /.0 peu/ahan /entuk tulang. . Resiko 5e0ea /.0 stan0ing alignment 0an sitting alignment 2ang 3elek. 5. penetapan tu3uan +. N2ei /.0 5e0ea 1sik. N?: ❖?om-ot level ❖$ain 5ontol ❖$ain level Setelah 0ilakukan tin0akan kepea4atan selama . n2ei konis pasien /ekuang 0engan kiteia hasil: ❖ Ti0ak a0a gangguan ti0u ❖ Ti0ak a0a gangguan konsentasi ❖ Ti0ak a0a gangguan hu/ungan intepesonal ❖ Ti0ak a0a ekspesi menahan n2ei 0an ungkapan se5aa ve/al ❖ Ti0ak a0a tegangan otot
. 8angguan mo/ilitas 1sik /.0 kontaktu. N? : ❖ 9oint Movement : "5tive ❖Mo/ilit2 #evel ❖Sel- 5ae : "D#s ❖ Tans-e pe-oman5e Setelah 0ilakukan tin0akan kepea4atan selama.gangguan mo/ilitas 1sik teatasi 0engan kiteia hasil: ❖Klien meningkat 0alam aktivitas 1sik ❖Mengeti tu3uan 0ai peningkatan mo/ilitas peasaan 0alam meningkatkan ❖Memve/alisasikan
kekuatan
0an
kemampuan /epin0ah ❖Mempeagakan penggunaan alat Bantu untuk mo/ilisasi 7. 8angguan /o02 image /.0 peu/ahan /entuk tulang. N?: ❖Bo02 image ❖Sel- esteem Setelah 0ilakukan tin0akan kepea4atan selama . gangguan /o02 image pasien teatasi 0engan kiteia hasil: ❖Bo02 image positi- ❖Mampu mengi0enti1kasi kekuatan pesonal ❖Men0iskipsikan se5aa -aktual peu/ahan -ungsi tu/uh ❖Mempetahankan inteaksi sosial . Resiko 5e0ea /.0 stan0ing alignment 0an sitting alignment 2ang 3elek. N? : Risk Kontol Sa-et2 Behavio Setelah 0ilakukan tin0akan kepea4atan selama. Klien ti0ak mengalami in3u2 0engan kiteian hasil: ❖Klien te/e/as 0ai 5e0ea ❖Klien mampu men3elaskan 5aa;meto0e untukmen5egah in3u2;5e0ea ❖Klien mampu men3elaskan -a5to isiko 0ai lingkungan;peilaku pesonal ❖Mampumemo0i1kasi ga2a hi0up untukmen5egah in3u2 ❖Menggunakan -asilitas kesehatan 2ang a0a ❖Mampu mengenali peu/ahan status kesehatan 0. intevensi +. N2ei /.0 5e0ea 1sik. NI? : $ain Mana3emen 6Monito kepuasan pasien teha0ap mana3emen n2ei 6Tingkatkan istiahat 0an ti0u 2ang a0ekuat 6Kelola anti analgetik ........... 69elaskan pa0a pasien pen2e/a/ n2ei 6#akukan tehnik non-amakologis (elaksasi, masase punggung) . 8angguan mo/ilitas 1sik /.0 kontaktu. NI? : !Ce5ise theap2 : am/ulation
Monitoing vital sign se/elm;sesu0ah latihan 0an lihat espon pasien saat latihan Konsultasikan 0engan teapi 1sik tentang en5ana am/ulasi sesuai 0engan ke/utuhan Bantu klien untuk menggunakan tongkat saat /e3alan 0an 5egah teha0ap 5e0ea "3akan pasien atau tenaga kesehatan lain tentang teknik am/ulasi Ka3i kemampuan pasien 0alam mo/ilisasi #atih pasien 0alam pemenuhan ke/utuhan "D#s se5aa man0ii sesuai kemampuan Dampingi 0an Bantu pasien saat mo/ilisasi 0an /antu penuhi ke/utuhan "D#s ps. Beikan alat Bantu 3ika klien memelukan. "3akan pasien /agaimana meu/ah posisi 0an /eikan /antuan 3ika 0ipelukan 7. 8angguan /o02 image /.0 peu/ahan /entuk tulang. NI? : Bo02 image enhan5ement 6Ka3i se5aa ve/al 0an nonve/al espon klien teha0ap tu/uhn2a 6Monito -ekuensi mengkitik 0iin2a 69elaskan tentang pengo/atan, pea4atan, kema3uan 0an pognosis pen2akit 6Doong klien mengungkapkan peasaann2a 6I0enti1kasi ati penguangan melalui pemakaian alat /antu 6&asilitasi kontak 0engan in0ivi0u lain 0alam kelompok ke5il . Resiko 5e0ea /.0 stan0ing alignment 0an sitting alignment 2ang 3elek. NI? : !nvionment Management (Mana3emen lingkungan) Se0iakan lingkungan 2ang aman untuk pasien I0enti1kasi ke/utuhan keamanan pasien, sesuai 0engan kon0isi 1sik 0an -ungsi kogniti- pasien 0an i4a2at pen2akit te0ahulu pasien Menghin0akan lingkungan 2ang /e/aha2a (misaln2a
memin0ahkan
pea/otan) Memasang si0e ail tempat ti0u Men2e0iakan tempat ti0u 2ang n2aman 0an /esih Menempatkan sakla lampu 0itempat 2ang mu0ah 0i3angkau pasien. Mem/eikan peneangan 2ang 5ukup Mengan3ukan keluaga untuk menemani pasien. Memin0ahkan /aang6/aang 2ang 0apat mem/aha2akan Beikan pen3elasan pa0a pasien 0an keluaga atau pengun3ung a0an2a peu/ahan status kesehatan 0an pen2e/a/ pen2akit.
,A$-AR P.S-AKA
-
Nurma ningsih,Lukman.2009.asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan system musculoskeletal. jakarta :salemba medika
-
Potter, Perry.2006. Konsep Proses dan praktik, Fundamental Keperawatan, vol. 2, edisi . Penerbit buku kedokteran !"#.
-
Perry,$,".% Potter,P.$. &999. Fundamental Keperawatan,buku kedokteran.'akarta:!"# Perry, (otter. 200). *undamental ke(era+atan volume 2. 'akarta: !"# Perry, (otter (eterson. 200). etram(ilan dan (rosedur dasar. 'akarta: !"#