KEGAWATDARURATAN PADA PASIE PASIEN N HIPERGLIKEMIA
DISUSUN OLEH : AMINULLAH JUFRI AMIRUDDIN KASIM ANASULFIANA ANDI AYI N.S. ANDI MERDEKA ANDI WATI ANDI NURSAKINA ANI ANNISAH RASIDAH ANGELIA NELGIS
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belaa!"
Hiperglikemia merupakan keadaan peningkatan glukosa darah daripoada rentang kadar puasa normal 80 – 90 mg / dl darah, atau rentang non puasa sekitar 140 – 160 mg /100 ml darah . ( Elizaeth !. "or#in, $001 % &en'ea tidak diketahui dengan pasti tapi umumn'a diketahui kekurangan insulin adalah pen'ea utama dan aktor herediter 'ang memegang peranan penting. )ang lain akiat pengangkatan pan*reas, pengrusakan se*ara kimia#i sel eta pulau langerhans. +aktor predisposisi herediter, oesitas. +aktor imunologi pada penderita hiperglikemia khususn'a - terdapat ukti adan'a suatu respon autoimun. espon ini mereupakan repon anormal dimana antiod' terarah pada aringan normal tuuh dengan *ara ereaksi terhadap aringan terseut 'ang dianggap seagai aringan asing. &ergeseran pola pen'akit saat ini terus teradi, dari pen'akit ineksi ke pen'akit degenerati. Hiperglikemi adalah pen'akit degenerati 'ang angka keadiann'a *ukup tinggi di eragai negara dan merupakan salah satu pen'akit 'ang menadi masalah kesehatan mas'arakat. orld Health 2rganization (H2% memperkirakan umlah penderita hiperglikemi men*apai leih dari 180 uta i#a diseluruh dunia. 3eadian ini akan meningkat leih dari dua kali lipat pada tahun $00 (H2 $006%. enurut sur5ei 'ang dilakukan H2, ndonesia menempati urutan ke74 dengan umlah penderita hiperglikemi teresar di dunia setelah ndia, "ina, dan merika erikat. enurut data -epkes, umlah pasien hiperglikemi ra#at inap dan ra#at alan di rumah sakit menempati urutan pertama dari seluruh pen'akit endokrin (-epkes $00:%. !umlah orang 'ang menderita hiperglikemi diperkirakan akan meningkat dengan *epat dalam $: tahun, dengan perkiraan peningkatan seesar 4$ persen teradi pada negara erkemang. &erkiraan ini didasarkan pada peruahan demograi pada mas'arakat, tanpa mempertimangkan peruahan ga'a hidup. -i negara erkemang angka keadian keleihan erat adan dan kegemukan terus meningkat dengan *epat karena menurunn'a akti5itas isik dan an'ak makan. 3eadian ini meningkat dengan *epat pada angka keadian hiperglikemi(;lumer et al. $00%. Hiperglikemi merupakan salah satu masalah kesehatan 'ang erdampak pada produkti5itas dan dapat menurunkan mutu sumer da'a manusia.
&en'akit ini tidak han'a erpengaruh se*ara indi5idu, tetapi uga pada sistem kesehatan suatu negara. alaupun elum ada sur5ei nasional, sealan dengan peruahan ga'a hidup termasuk pola makan mas'arakat ndonesia diperkirakan penderita hiperglikemi ini semakin meningkat, terutama pada kelompok umur de#asa ke atas pada seluruh status sosial ekonomi. aat ini upa'a penanggulangan pen'akit hiperglikemi elum menempati skala prioritas utama dalam pela'anan kesehatan, #alaupun diketahui dampak negati 'ang ditimulkann'a *ukup esar antara lain komplikasi kronik pada pen'akit antung kronis, hipertensi, otak, sistem sara, hati, mata dan ginal (-iren
imur tahun 1989 pre5alensin'a 1,4?=. Hasil penelitian di !akarta menunukan adan'a peningkatan pre5alensi - 1,?= (198$% menadi :,?= 199. ementara di depok dan !akarta tahun $001 angkan'a 1$,8=. &re5alensi - di makasar meningkat dari 1,:= (1981% menadi $,9= (1998%. (armaididarma#an logspot.*om/$010% enurut -iaeti* +ederation, organisasi 'ang peduli terhadap permasalahan diaetes, umlah penderita diaetes mellitus 'ang ada di ndonesia tahun $001 terdapat :,6 uta i#a untuk usia diatas $0 tahun. &ada tahun $0$0 diestimasikan akan meningkat menadi 8,$ uta, apaila tidak dilakukan upa'a peruahan ga'a hidup sehat pada penderita. (-epkes, $00:% -engan teradin'a peningkatan umlah penderita -, maka umlah peningkatan pen'akit hiperglikemia isa dikatakann meningkat sesuai dengan angka keadian diaetes mellitus atau ahkan leih. &eningkatan dapat diturunkan dengan melakukan pen*egahan, penanggulangan aik se*ara medis maupun non medis, aik oleh pemerintah maupun mas'arakat sesuai dengan porsin'a masing7masing. &era#at seagai salah satu tim kesehatan mempun'ai peran 'ang sangat esar dalam mengatasi hiperglikemi. diperlukan peran pera#at seagai pelaksana dan pendidik dengan tidak mengaaikan kolaorati. &entingn'a peran pera#at seagai pendidik agar penderita hiperglikemi mau dan mampu untuk melakukan latihan asmani se*ara teratur dan mengatur pola makann'a 'ang dapat men*egah teradin'a komplikasi dari hiperglikemi.
BAB II TINJAUAN TEORITIS #.1. KONSEP DASAR HIPERGLIKEMIA 1. Pe!"ert$a!
Hiperglikemia merupakan keadaan peningkatan glukosa darah daripoada rentang kadar puasa normal 80 – 90 mg / dl darah, atau rentang non puasa sekitar 140 – 160 mg /100 ml darah . ( Elizaeth !. "or#in, $001 % enurut "hristine han*o*k (1999% erpendapat ah#a hiperglikemia adalah terdapatn'a glukosa dengan kadar 'ang tinggi didalam darah (rentang normal kadar glukosa darah adalah ,07:,0 mmol/ liter%. Hiperglikemi merupakan tanda 'ang iasan'a menunukan pen'akit diaetes mellitus. #. Et$%l%"$
&en'ea tidak diketahui dengan pasti tapi umumn'a diketahui kekurangan insulin adalah pen'ea utama dan aktor herediter 'ang memegang peranan penting. )ang lain akiat pengangkatan pan*reas, pengrusakan se*ara kimia#i sel eta pulau langerhans. +aktor predisposisi herediter, oesitas. +aktor imunologi pada penderita hiperglikemia khususn'a - terdapat ukti adan'a suatu respon autoimun. espon ini mereupakan repon anormal dimana antiod' terarah pada aringan normal tuuh dengan *ara ereaksi terhadap aringan terseut 'ang dianggap seagai aringan asing. &. Pat%'$($%l%"$
Hiperglikemia dapat diseakan deisiensi insulin 'ang dapat diseakan oleh proses autoimun, kera pan*reas 'ang erleih, dan herediter. nsulin 'ang menurun mengakiatkan glukosa sedikit 'ang masuk kedalam sel. Hal itu isa men'eakan lemas dengan kadar glukosa dalam darah meningkat. 3ompensasi tuuh dengan meningkatkan glu*agon sehingga teradi proses glukoneogenesis. elain itu tuuh akan menurunkan penggunaan glukosa oleh otot, lemak dan hati serta peningkatan produksi glukosa oleh hati dengan peme*ahan lemak terhadap kelaparan sel. Hiperglikemia dapat meningkatkan umlah urin 'ang mengakiatkan dehidrasi sehingga tuuh akan meningkatkan rasa haus (pol'dipsi%. &enggunaan lemak untuk menghasilkan glukosa memproduksi adan keton 'ang dapat mengakiatkan anore@ia (tidak nasu makan%, naas au keton dan mual (nausea% hingga teradi asidosis.
-engan menurunn'a insulin dalam darah asupan nutrisi akan meningkat seagai akiat kelaparan sel. enurunn'a glukosa intrasel men'eakan sel mudah terineksi. ;ula darah 'ang tinggi dapat men'eakan penimunan glukosa pada dinding pemuluh darah 'ang mementuk plak sehingga pemuluh darah menadi keras (arterisklerosis% dan ila plak itu telepas akan men'eakan teradin'a thromus. >hromus ini dapat menutup aliran darah 'ang dapat men'eakan timuln'a pen'akit lain (tergantung letak tersumatn'a, missal *ereral dapat men'eakan stroke, ginal dapat men'eakan gagal ginal, antung dapat men'eakan mio*ard inark, mata dapat men'eakan retinopati% ahkan kematian. ). Me!$'e(ta($ Kl$!$
;eala a#al umumn'a 'aitu ( akiat tinggin'a kadar glukosa darah% A •
&olipagi
•
&olidipsi
•
&oliuri
•
3elainan kulit, gatal7gatal, kulit kering
•
asa kesemutan, kram otot
•
Bisus menurun
•
&enurunan erat adan
•
3elemahan tuuh
•
Cuka 'ang tidak semuh7semuh *. K%+,l$a($ H$,er"l$e+$a
-iagi menadi $ kategori 'aitu A $.:.1. 3omplikasi akut •
3etoasidosis diaeti*
•
3oma hiperglikemik hiperismoler non ketotik
•
Hipoglikemia
•
sidosis la*tate
•
neksi erat
$.:.$. 3omplikasi kronik $.:.$.1.3omplikasi 5askuler •
akro5askuler A &!3, stroke , pemuluh darah perier
•
ikro5askuler A retinopati, neropati
$.:.$.$.3omplikasi neuropati Deuropati sensorimotorik, neuropati otonomik gastroporesis, diare diaetik, uli7uli neurogenik, impotensi, gangguan releks kardio5askuler. $.:.$.."ampuran 5as*ular neuropati lkus kaki $.:.$.4.3omplikasi pada kulit -. Pe+er$(aa! D$a"!%(t$
-iagnosis dapat diuat dengan geala7geala diatas F ;- G $00 mg= (&lasma 5ena%.
A &ositi se*ara men*olok.
sam lemak eas
A 3adar lipid dan kolesterol meningkat.
2smolalitas serum
A eningkat tetapi iasan'a kurang dari 0
m2sm/l. Elektrolit
A
Datrium
A ungkin normal, meningkat atau menurun.
3alium
A Dormal atau peningkatan semu
(perpindahanseluller%,
selanutn'a akan menurun. +ospor
A Ceih sering menurun.
Hemogloin glikosilat
A 3adarn'a meningkat $74 kali lipat dari normal 'ang
men*erminkan kontrol - 'ang kurang selama 4 ulan terakhir ( lama hidup - % dan karenan'a sangat ermanaat dalam memedakan -3 dengan kontrol tidak adekuat Bersus -3 'ang erhuungan dengan insiden. ;lukosa darah arteri
A
(asidosis metaolik% dengan kompensasi alkalosis respiratorik. >romosit darah
A Ht mungkin meningkat ( dehidrasi %, leukositiosis, hemokonsentrasi,
merupakan respon terhadap stress atau ineksi. reum / kreatinin
A ungkin meningkat atau normal (dehidrasi/ penurunan ungsi
ginal%. milase darah
A ungkin meningkat 'ang mengindikasikan adan'a pankretitis akut
seagai pen'ea dari -3.
nsulin darah Aungkin menurun / ahkan sampai tidak ada (pada tipe 1% atau normal sampai tinggi ( tipe % 'ang mengindikasikan insuisiensi insulin/gangguan dalam penggunaann'a ( endogen /eksogen %. esisiten insulin dapat erkemang sekunder terhadap pementukan antiodi. (auto antiodi%. &emeriksaan ungsi tiroid A
&eningkatan aktiitas hormon tiroid dapat meningkatkan
glukosa darah dan keutuhan akan insulin. rine A;ula dan aseton positi erat enis dan osmolalitas mungkin menigkat. 3ultur dan sensiti5itas A
3emungkinan adan'a ineksi pada saluran kemih, ineksi
pernapasan dan ineksi pada luka. ltrasonograi . Pe!atala(a!aa!
>uuan utama terapi Hiperglikemia adalah men*oa menormalkan akti5itas insulin dan kadar glukosa darah dan upa'a mengurangi teradin'a komplikasi 5askuler serta neuropati. da 4 komponen dalam penatalaksanaan hiperglikemia A $.?.1.
-iet
$.?.1.1.3omposisi makanan A
3arohidrat I 60 = – ?0 =
&rotein I 10 = – 1: =
Cemak I $0 = – $: =
$.?.1.$.!umlah kalori perhari •
ntara 1100 7$00 kkal
•
3eutuhan kalori asal A laki – laki A 0 kkal / kg << &erempuan A $: kkal / kg <<
•
&enilaian status gizi A << << I @ 100 = >< – 100 3urus A << 110 = 2esitas ila << G 110 = 2esitas ringan 1$0= – 10 = 2esitas sedang 10= – 140= 2esitas erat 140= – $00=
2esitas morit G $00 = !umlah kalori 'ang diperlukan sehari untuk penderita - 'ang ekera iasa adalah A 3urus A << @ 40 – 60 kalori/hari Dormal (ideal% A << @ 0 kalori/hari ;emuk A << @ $0 kalori/hari 2esitas A << @ 10 – 1: kalori/hari tau *ara sederhana untuk mengetahui keutuhan dasar adalah seagai erikut A ntuk #anita A (erat adan ideal @ $: kal% F $0= untuk akti5itas ntuk pria A (erat adan ideal @ 0 kal% F $0= untuk akti5itas < – 100 *m% – 10= $.?.$. Catihan asmani anaat latihan asmani A enurunkan kadar glukosa darah (mengurangi resistensi insulin, meningkatkan sensiti5itas insulin% enurunkan erat adan en*egah kegemukan engurangi kemungkinan teradin'a komplikasi aterogenik, gangguan lipid darah, peningkatan tekanan darah, hiperkoagulasi darah &rinsip
A "ontinuous, h'tmi*, nter5al, &rogressi5e, Enduran*e ("&E%
"ontinuous
A erkesinamungan, terus7menerus tanpa henti, misal 0 menit ogging tanpa
henti h'tmi*
A erirama 'aitu kontraksi dan relaksasi se*ara teratur (alan kaki, ogging,
erlari, erenang, ersepeda, menda'ung. ain gol, tenis, atau adminton tidak memenuhi s'arat karena an'ak erhenti%% nter5al A selang7seling antara gerak *epat dan lamat (alan *epat diselingi alan lamat, ogging diselingi alan% &rogressi5e A ertahap sesuai kemampuan dari intensitas ringan sampai sedang hingga men*apai 0760 menit asaran Heart ate A ?:78: = dari maksimum Heart ate aksimum Heart ate A $$07umur Enduran*e A latihan da'a tahan untuk meningkatkan kemampuan kardiorespirasi, seperti alan (alan santai/*epat, sesuai umur%, ogging, erenang, dan ersepeda.
$.?.. &en'uluhan -ilakukan pada kelompok resiko tinggi A mur diatas 4: tahun 3egemukan leih dari 1$0 = << idaman atau > G $? kg/m Hipertensi G 140 / 90 mmHg i#a'at keluarga - -islipidemia, H-C $:0 mg/dl &arah >;> atau ;&&> ( >;> A G 140 mg/dl – $$00 mg/dl%, glukosa plasma puasa derange / ;&&> A G 100 mg/dl dan J 1$6 mg/dl% $.?.4. 2at erkaitan Hipoglikemia $.?.4.1. 2at hipoglikemi oral A •
uloniluria A ;lienglamida, glikosit, gliguidon, glimeperide, glipizid.
•
•
Hon su insulin se*retagogue ( repakglinide, natliglinide %
•
nhiitor glu*osidase
•
>iosolidinedlones
$.?.4.$.nsulin nsulin
reaksi pendek diseut uga seagai *lear insulin, ia adalah enis oat insulin 'ang
memiliki siat transparan dan mulai ekera dalam tuuh dalam #aktu 0 menit seak ia dimasukkan ke dalam tuuh. 2at insulin ini ekera se*ara maksimal selama 1 sampai am dalam aliran darah penderita, dan segera menghilang setalah 678 am kemudian. nsulin
reaksi panang merupakan enis insulin 'ang mulai ekera 1 hingga $ am setelah ia
disuntikkan ke dalam tuuh seseorang. >etapi oat insulin ini tidak memiliki masa reaksi pun*ak, sehingga ia ekera se*ara stail dalam #aktu 'ang lama 'aitu $4 sampai 6 am di dalam tuuh penderita diaetes, *ontohn'a Ce5emir dan Cantus.
!enis insulin reaksi menengah adalah insulin 'ang mulai eekti ekera menurunkan gula darah seak 1 sampai $ am setelah disuntikkan ke dalam tuuh. 2at ini ereaksi se*ara maksimal selama 6710 am, dan erakhir setelah 10716 am setelahn'a, *ontohn'a Humulin m, H'purin, dan nsuman.
nsulin
reaksi *epat akan langsung ekera :71: menit setelah masuk ke dalam tuuh
penderita. a memiliki tingkat reaksi maksimal selama 0790 menit, dan pengaruhn'a akan segera menghilang setelah 7: am kemudian. "ontoh oat insulin ini erupa Cispro, *trapid, Do5orapid, dan Belosulin.
BAB III KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN HIPERGLIKEMIA &.1. Pe!"a/$a!
.1.$. -ata dasar pengkaian A .1.$.1. 3>B> / >H> ;eala A Cemah, letih, sulit ergerak / eralan. 3ram otot, tonus otot menurun. ;angguan tidur/ istirahat. >anda A >akikardia dan takipnea pada keadaan istir ahat atau dengan akti5itas. Cetargi/ disorientasi, koma. &enurunan kekuatan otot. .1.$.$. 3C ;eala A dan'a ri#a'at hipertensi akut. 3laudikasi, keas, dan kesemutan pada ekstremitas. lkus pada kaki, pen'emuhan 'ang lama. >anda A >akikardia. &eruahan tekanan darah postural hipertensi. Dadi 'ang menurun / tak ada. -istritmia. 3rekels -B! (;!3%. 3ulit panas, kering, dan kemerahan ola mata *ekung. .1.$.. D>E;> E;2 ;eala A tres tergantung pada orang lain. asalah inansial 'ang erhuungan dengan kondisi. >anda A nsietas, peka rangsang. .1.$.4. ECD ;eala A &eruahan pola erkemih (poliuria%, nokturia. asa n'eri / terakar, kesulitan erkemih (ineksi%, 3 aru / erulang. D'eri tekan adomen. -iare. >anda A rine en*er, pu*at, kuning poliuri (dapat erkemang menadi oliguria / anuria ika teradi hipo5olemia erat%. rine erkaut, au usuk (ineksi%. domen keras, adan'a asites.
Hilang nasu makan. ual / muntah. >idak mengikuti diet peningkatan masukan glukosa / karohidrat. &enurunan erat adan leih dari periode eerapa hari / minggu. Haus. &enggunaan diuretik (tiazid%.
>anda A
3ulit kering / ersisik, tugor elek. 3ekakuan / distensi adomen, muntah. &emesaran tiroid (peningkatan keutuhan metaolik dengan peningkatan gula darah%.
.1.$.6. DE2ED2 ;eala A
&using / pening. akit kepala. 3esemutan, keas kelemhan pada otot. &arestesia. ;angguan penglihatan.
>anda A
-isoreantasi mengantuk, letargi, stupor / koma (tahap lanut%. ;angguan memori (aru, masa lalu% ka*au mental. eleks tendon dalam (>-% menurun (koma%. kti5itas keang (tahap lanut dari -3%.
.1.$.?. D)E / 3ED)DD ;eala A domen 'ang tegang / n'eri (sedang / erat%. >anda A aah meringis dengan palpitasi tampak sangat erhati7hati .1.$.8. &ED&D ;eala A erasa kekurangan oksigen, atuk dengan / tanpa sputum purulen (tergantung adan'a ineksi / tidak%. >anda A Capar udara.
3ulit kering, gatal ulkus kulit.
>anda A -emam, diaoresis. 3ulit rusak, lesi / ulserasi. enurunn'a kekuatan umum / rentang gerak. &arestesia /paralisis otot termasuk otot7otot pernapasan (ika kadar kalium menurun dengan *ukup taam%. .1.$.10. E3C> ;eala A aas 5agina (*enderung ineksi%. asalah impoten pada pria kesulitan orgasme pada #anita. .1.$.11. &ED)CHD / &E
-iagnosa kepera#atan 'ang sering mun*ul A .$.1. 3ekurangan 5olume *airan erhuungan dengan diuresis osmoti* (dari hiperglikemia%, kehilangan gastri* erleihan A diare, muntah, masukan diatasi A mual, ka*au mental.
.$.$. &eruahan nutrisi kurang dari keutuhan tuuh erhuungan dengan ketidak*ukupan insulin, penurunan masukan oral anoreksia, mual, lamung penuh, n'eri adomen, peruahan kesadaran. .$.. isiko tinggi terhadap ineksi (sepsis% erhuungan dengan kadar glukosa tinggi, penurunan ungsi leukosit, peruahan pada sirkulasi, ineksi pernaasan 'ang ada seelumn'a, atau 3. .$.4. isiko tinggi terhadap peruahan persepsi sensori. .$.:. 3elelahan erhuungan dengan penurunan produksi energ' metaoli*, insuisiensi insulin, peningkatan keutuhan energi A status hipermetaolik/ ineksi. .$.6. 3etidak erda'aan erhuungan dengan pen'akit angka panang/ progresi 'ang tidak dapat dioati. .$.?. 3urang pengetahuan (elaar% mengenai pen'akit, prognosis, dan keutuhan pengoatan erhuungan dengan kurang pemaanan/ mengingat, kesalahan interpretasi, inormasi, tidak mengenal sumer inormasi. .$.8. esiko terhadap *edera erhuungan dengan penurunan sensasi taktil, pengurangan ketaaman pandangan dan hipoglikemia. &.&. PEREN0ANAAN &.&.1. -iagnose 1
>uuan A etelah dilakukan tindakan kepera#atan @ $4 am diharapkan keutuhan *airan terpenuhi. 3H A •
Bital sign dalam atas normal
•
(>- 100710/?0790%
•
( 167$0 @/ menit%
•
(Dadi 607100 @/ menit%
•
(uhu 67?K"%
•
ntake output seimang
•
>urgor kulit aik
•
ukosa iir lema
•
3apilari reill J $ detik ..$. nter5ensi
kur 5ital sign tiap 8 am. / Hipo5olemi dapat dimaniestasikan oleh hipotensi dan takikardia.
kur erat adan tiap pagi.
/ emerikan hasil pengkaian 'ang teraik dari status *airan 'ang sedang erlangsung dan selanutn'a dalam memerikan *airan pengganti.
2ser5asi turgor kulit tiap pagi, oser5asi mukosa iir. / erupakan indi*ator dari dehidrasi.
2ser5asi adan'a muntah. / kekurangan *airan dan elektrolit menguah motilitas lamung, 'ang seringkali akan menimulkan muntah.
&antau intake7output tiap $4 am. / memantu dalam memperkirakan kekurangan 5olume * airan tuuh.
3olaorasi pemerian *airan sesuai indikasi. / >ipe dan umlah *airan tergantung pada deraat kekurangan *airan dan respon pasien se*ara indi5idual.
3olaorasi pemeriksaan
a% Hamatokrit / engkai tingkat dehidrasi dan seringkali meningkat akiat hemokonsentrasi 'ang teradi setelah diuresis.
% <D/ kreatinin / &eningkatan nilai dapat men*erminkan kerusakan sel karena dehidrasi atau tanda a#itan kegagalan ginal. *% Datrium / ungkin menurun 'ang dapat men*erminkan perpindahan *airan dari intrasel (dieresis osmotik%. 3adar natrium 'ang tinggi men*erminkan kehilangan *airan/ dehidrasi erat atau reasorsi natrium dalam erespons terhadap sekresi aldosteron. d% 3alium / #aln'a akan teradi hiperkalemia dalam erespons pada asidosis, namun selanutn'a kalium ini akan hilang melalui urine, kadar kalium asolute tuuh erkurang.
-iagnose $ >uuan A etelah dilakukan tidakan kepera#atan @ $4 am diharapkan keutuhan nutrisi klien terpenuhi. 3H A
•
ual tidak ada
•
untah tidak ada
•
CC dalam atas normal
•
>+ dalam atas normal
•
•
H dalam atas normal
•
Bital sign dalam atas normal
•
(>- 100710/?0790% ( 167$0 @/ menit% (Dadi 607100 @/ menit% (uhu 67?K"% ... nter5ensi ...1. kur 5ital sign tiap 8 am. / engetahui keadaan umum klien. ...$. >imang erat adan tiap pagi. / engetahui pemasukan makanan 'ang adekuat. .... kur ising usus tiap pagi, / Hiperglikemi dapat meningkatkan motilitas dan ungsi lamung. 2ser5asi tanda7tanda hipoglikemia (tingkat kesadaran, kulit lema/ dingin, nadi *epat, lapar, peka rangsang, *emas, sakit kepala, pusing, sempo'ongan% / aat proses metaolisme teradi dan insulin tetap dierikan maka hipoglikemi dapat teradi. ...4. 2ser5asi adan'a mual dan muntah. / engetahui pemasukan 'ang adekuat. ...:. kur CC dan >+ tiap pagi.
/ engetahui status nutris klien. ...6. &antau hasil laoratorium gula darah dan H. / H 'ang rendah dapat mengindikasikan asupan nutrisi 'ang tidak adekuat. &eningkatan gula daran mengindikasikan asupan nutrisi sel tidak terpenuhi. ...?. 3olaorasi pemerian a*tra5id insulin atau oat oral sesuai indikasi. / eningkatkan pemasukan nutrisi 'ang adekuat. &.). Eal2a($
.4.1. "airan terpenuhi .4.$. Dutrisi terpenuhi .4.. neksi (sepsis% tidak teradi .4.4. &eruahan persepsi sensori tidak teradi .4.:. 3elelahan tidak teradi .4.6. 3einginan untuk eroat meningkat .4.?. &engetahuan ertamah .4.8. "edera tidak teradi
BAB I3 PENUTUP ).1. Ke($+,2la!
Hiperglikemia merupakan keadaan peningkatan glukosa darah daripoada rentang kadar puasa normal 80 – 90 mg / dl darah, atau rentang non puasa sekitar 140 – 160 mg /100 ml darah . >uuan utama terapi Hiperglikemia adalah men*oa menormalkan akti5itas insulin dan kadar glukosa darah dan upa'a mengurangi teradin'a komplikasi 5askuler serta neuropati. da 4 komponen dalam penatalaksanaan hiperglikemia A 1. -iet $. Catihan asmani . &en'uluhan 4. 2at erkaitan Hipoglikemia -iagnosa kepera#atan 'ang sering mun*ul A 4.1.1. 3ekurangan 5olume *airan erhuungan dengan diuresis osmoti* (dari hiperglikemia%, kehilangan gastri* erleihan A diare, muntah, masukan diatasi A mual, ka*au mental. 4.1.$. &eruahan nutrisi kurang dari keutuhan tuuh erhuungan dengan ketidak*ukupan insulin, penurunan masukan oral anoreksia, mual, lamung penuh, n'eri adomen, peruahan kesadaran. 4.1.. isiko tinggi terhadap ineksi (sepsis% erhuungan dengan kadar glukosa tinggi, penurunan ungsi leukosit, peruahan pada sirkulasi, ineksi pernaasan 'ang ada seelumn'a, atau 3. 4.1.4. isiko tinggi terhadap peruahan persepsi sensori. 4.1.:. 3elelahan erhuungan dengan penurunan produksi energ' metaoli*, insuisiensi insulin, peningkatan keutuhan energi A status hipermetaolik/ ineksi. 4.1.6. 3etidak erda'aan erhuungan dengan pen'akit angka panang/ progresi 'ang t idak dapat dioati. 4.1.?. 3urang pengetahuan (elaar% mengenai pen'akit, prognosis, dan keutuhan pengoatan erhuungan dengan kurang pemaanan/ mengingat, kesalahan interpretasi, inormasi, tidak mengenal sumer inormasi. 4.1.8. esiko terhadap *edera erhuungan dengan penurunan sensasi taktil, pengurangan ketaaman pandangan dan hipoglikemia. ).#. Sara!
Harus erusaha untuk memahami pen'akit 'ang dialami oleh klien sehingga teradi peningkatan pengetahuan dan dapat memantu men*egah kompleksitas masalah 'ang mungkin teradi karena kurangn'a pemahaman terhadap masalah 'ang timul akiat hiperglikemi. 4.$.$.
DAFTAR PUSTAKA
rmaididarma#an logspot.*om/$010. diakses 1 pril $011 "arpenito, C'nda !uall. $000. Diagnosa Keperawatan. !akarta A E;" "or#in, Elizaeth !. $000. Buku Saku Patofisiologi. !akarta A E;" -oengoes, aril'nn E. 1999. Rencana Asuhan Keperawatan. !akarta A E;" ansoer, ri. $000. Kapita Selekta Kedokteran, Edisi 3 Jilid 2. !akarta A media aes*ulopius isnadirl'. $001. Perasalahan Kaki Dia!etes Dan "pa#a Penanggulangann#a . -iakses april $011. http//###.tempo.*o.id