ASKEP HIPOTERMI KELOMPOK VIII HUSNUL UMAM SARIKA DEWI TIYAS TIYAS TARI TARI DESFIANI DESFANITA LINDA PROGRAM STUDI STUD I ILMU KEPER KEPE RAWATAN UNIVERSITAS RIAU 2014
1. DEFINISI Hipotermi pada bayi baru lahir adalah suatu keadaan dimana suhu badan di bawah normal, yaitu di bawah 36,5 37,50 C dan bisa sebagai gejala yang merupakan awal penyakit yang berakhir dengan kematian.
2. ETIOLOGI •
•
• •
•
enyebab terjadinya hipotermi pada bayi yaitu ! #aringan lemak subkutan tipis erbandingan luas tubuh dengan berat badan besar $uas permukaan tubuh pada bayi baru lahir %terutama jika berat badannya rendah& relati'e lebih besar dibandingkan dengan berat badannya sehingga panas tubuhnya (epat hilang. ada (ua(a dingin, suhu tubuhnya (enderung menurun. anas tubuh juga bisa hilang melalui penguapan, yang bisa terjadi jikan bayi yang baru lahir dibanjiri oleh (airan ketuban. ersediaan lemak (oklat belum berkembang%bayi prematur& ))$ %)ayi )aru $ahir& tidak mempunyai respon shi'ering %menggigil& pada reaksi kedinginan. *urangnya pengetahuan perawat dalam pengelolaan bayi yang beresiko tinggi mengalami hipotermi. (+wi aryanti, dkk, 0&
3. Tanda dan gejala • •
• •
/e(ara umum gejalanya bisa berupa ! )ayi tampak mengantuk *ulitnya tampak pu(at dan dingin $emah dan lesu enggigil
anda- tanda klinis hipotermia! . Hipotermia sedang )ila suhu tubuh bayi teraba dingin maka bayi sudah mengalami hipotermia sedang %suhu 30 C - 1 360 C&. Ciri- (iri! *aki teraba dingin *emampuan menghisap lemah angisan lemah *ulit berwarna tidak rata atau disebut kulit marmorata •
• • •
. Hipotermia )erat Ciri-(iri! /uhu ubuh 1 30 C /ama dengan hipotermia sedang ernapasan lambat tidak teratur )unyi jantung lambat ungkin timbul hipoglikemi dan asidosis metaboli( 3. /tadium $anjut Hipotermia (iri-(iri! uka, ujung kaki dan tangan berwarna merah terang )agian tubuh lainnya pu(at *ulit mengeras, merah dan timbul edema terutama pada punggung, kaki dan tangan %sklerema&. • • • • •
• • •
4. Sistem Pengaturan Suhu Tubuh •
•
/uhu tubuh manusia (enderung ber2luktuasi setiap saat. )anyak 2aktor yang dapat menyebabkan 2luktuasi suhu tubuh. ntuk mempertahankan suhu tubuh manusia dalam keadaan konstan, diperlukan regulasi suhu tubuh. /uhu tubuh manusia diatur dengan mekanisme umpan balik % 2eed ba(k& yang diperankan oleh pusat pengaturan suhu di hipotalamus. 4pabila pusat temperatur hipotalamus mendeteksi suhu tubuh yang terlalu panas, tubuh akan melakukan mekanisme umpan balik. ekanisme umpan balik ini terjadi bila suhu tubuh inti telah melewati batas toleransi tubuh untuk mempertahankan suhu, yang disebut titik tetap %set point&. itik tetap tubuh dipertahankan agar suhu tubuh inti konstan pada 37C. 4pabila suhu tubuh meningkat lebih dari titik tetap, hipotalamus akan terangsang untuk melakukan serangkaian mekanisme untuk mempertahankan suhu dengan (ara menurunkan produksi panas dan meningkatkan pengeluaran panas sehingga suhu kembali pada titik tetap %+wi aryanti, dkk, 0&.
5. Termoregulasi Pada )ayi baru lahir belum dapat mengatur suhu tubuhnya, sehingga Bayi Baru Lahir akan mengalami stress dengan adanya perubahan lingkungan dari •
•
•
dalam rahim ibu ke lingkungan luar yang suhunya lebih tinggi. /uhu dingin ini menyebabkan air ketuban menguap lewat kulit, pada lingkungan yang dingin , pembentukan suhu tanpa mekanisme menggigil merupakan usaha utama seorang bayi untuk mendapatkan kembali panas tubuhnya. embentukan suhu tanpa menggigil ini merupakan hasil penggunaan lemak (oklat untuk produksi panas. imbunan lemak (oklat terdapat di seluruh tubuh dan mampu meningkatkan panas tubuh sampai 00. ntuk membakar lemak (oklat, sering bayi harus menggunakan glukosa guna mendapatkan energi yang akan mengubah lemak menjadi panas. $emak (oklat tidak dapat diproduksi ulang oleh seorang ))$. Cadangan lemak (oklat ini akan habis dalam waktu singkat dengan adanya stress dingin. /emakin lama usia kehamilan semakin banyak persediaan lemak (oklat bayi. /uhu yang tidak stabil juga mengidenti2ikasikan terjadinya in2eksi, sehingga tindakan yang dilakukan harus menghindari terjadinya kehilangan panas pada bayi baru lahir. /uhu tubuh bayi yang normal sekitar 36,5-37C. )ayi prematur atau berat badan rendah sangat rentan terhadap terjadinya hipotermia.
6. Mekanisme Tubuh etika Suhu Tubuh Berubah •
•
•
ekanisme tubuh ketika suhu tubuh menurun, yaitu ! asokontriksi kulit di seluruh tubuh asokontriksi terjadi karena rangsangan pada pusat simpatis hipotalamus posterior. iloereksi 8angsangan simpatis menyebabkan otot erektor pili yang melekat pada 2olikel rambut berdiri. ekanisme ini tidak penting pada manusia, tetapi pada binatang tingkat rendah, berdirinya bulu ini akan ber2ungsi sebagai isolator panas terhadap lingkungan. eningkatan pembentukan panas embentukan panas oleh sistem metabolisme meningkat melalui mekanisme menggigil, pembentukan panas akibat rangsangan simpatis, serta peningkatan sekresi tiroksin.
!. "isiologis Tubuh Memberikan #es$on %ntuk Menghasilkan Panas •
•
•
/hi'ering hermoregulation %/& erupakan mekanisme tubuh berupa menggigil atau gemetar se(ara in'olunter akibat dari kontraksi otot untuk menghasilkan panas. 9on-shi'ering thermoregulation %9/& erupakan mekanisme yang dipengaruhi oleh stimulasi sistem sara2 simpatis untuk menstimulasi proses metabolik dengan melakukan oksidasi terhadap jaringan lemak (oklat. eningkatan metabolisme jaringan lemak (oklat akan meningkatkan produksi panas dari dalam tubuh. asokonstriksi peri2er erupakan mekanisme yang distimulasi oleh sistem sara2 simpatis,kemudian sistem sara2 peri2er akan memi(u otot sekitar arteriol kulit untuk berkontraksi sehingga terjadi 'asokontriksi. *eadaan ini e2ekti2 untuk mengurangi aliran darah ke jaringan kulit dan men(egah hilangnya panas yang tidak berguna.
&. Mekanisme ehilangan Panas Melalui ulit 8adiasi 8adiasi adalah mekanisme kehilangan panas tubuh dalam bentuk gelombang panas in2ramerah. *onduksi *onduksi adalah perpindahan panas akibat paparan langsung kulit dengan benda-benda yang ada di sekitar tubuh. :'aporasi :'aporasi % penguapan air dari kulit & dapat mem2asilitasi perpindahan panas tubuh. sia sia sangat mempengaruhi metabolisme tubuh akibat mekanisme hormonal sehingga memberi e2ek tidak langsung terhadap suhu tubuh. •
•
•
•
'. Penatalaksanaan ntuk mempertahankan suhu tubuh bayi dalam men(egah hipotermi! enyiapkan tempat melahirkan yang hangat, kering dan bersih engeringkan tubuh bayi yang baru lahir; miring air ketuban segera setelah lahir dengan handuk yang kering dan bersih enjaga bayi tetap hangat dengan (ara mendekap bayi di dada ibu dengan keduanya diselimuti atau metode kanguru emberi 4/< sedini mungkin segera setelah melahirkan agar dapat merangsang puting re2leks dan bayi memperoleh kalori dengan !enyusui )ayi, pada bayi kurang bulan yang belum menetek 4/< diberikan dengan sendok atau pipet, selama member 4/< bayi tetap dalam dekapan ibu agar tetap hangat elatih semua oaring yang terlibat dalam persalinan enghangatkan bayi didalam in(ubator atau melalui penyinaran lampu –
–
–
–
–
–
(). *ara Pera+atan Bayi dalam ,nkubator .
•
•
•
•
•
.
•
•
•
•
•
((. Pemeriksaan diagnostik •
•
•
•
*adar glukosa serum ntuk mengidenti2ikasi penurunan yang disebabkan energi yang digunakan untuk respon terhadap dingin atau panas 4nalisa gas darah ntuk menentukan peningkatan karbondoksida dan penurunan kadar oksigen, mengindikasikan resiko a(idosis *adar )lood rea 9itrogen, peningkatan mengindikasikan kerusakan 2ungsi ginjal dan potensila oliguri *ultur (airan tubuh ntuk mengidenti2ikasi adanya in2eksi
-S%-/ 0P0#-1-T-/ . engkajian hipotermi 8iwayat kehamilan *esulitan persalinan dengan trauma in2ant enyalahgunaan obat-obatan enggunaan anestesia atau analgesia pada ibu /tatus bayi saat lahir rematuritas 4=48 s(ore yang rendah 4s2iksia dengan res(u(itasi /uhu tubuh dibawah 36.5 0 C %Hipotermi& *ardio'askular )radikardi%hipotermi& •
•
•
•
•
•
•
•
=astrointestinal 4supan makanan yang buruk omiting atau distensi abdomen *ehilangan berat badan yang berarti luktuasi suhu diatas batas normal sesuai umur dan berat badan ulmonary 9asal 2laring atau penurunan na2as, iregguler 8etraksi dada :kspirasi grunting 8enal ?liguria
2. Diagnoa !"#"$a%a&an •
•
•
/uhu tubuh abnormal berhubungan dengan kelahiran abnormal, paparan suhu lingkungan yang dingin *etidake2ekti2an pengaturan suhu tubuh yang berhubungan dengan pembedahan +e2i(it pengetahuan %orangtua& berhubungan dengan kondisi bayi baru lahir dan (ara mempertahankan suhu tubuh bayi.
'. P"$"n(anaan •
+@ < ujuan ! engidenti2ikasi bayi dengan resiko atau aktual ketidakstabilan suhu tubuh en(egah kondisi yang dapat men(etuskan 2luktuasi suhu tubuh –
–
Intervensi: •
•
•
•
•
•
•
$indungi dinding inkubator dengan meletakkan inkubator ditempat yang tepat onitor suhu tubuh, lakukan pengukuran se(ara teratur onitor suhu lingkungan Cegah kondisi yang menyebabkan kehilangan panas pada bayi seperti baju basah atau bayi tidak kering, paparan uadara luar atau pendingin ruangan Cek respiratory rate %takipnea&, kedalaman dan polanya ?bser'asi warna kulit onitor adanya iritabilitas, tremor dan akti'itas seiAure
•
•
•
•
•
•
•
•
•
onitor adanya 2lushing, distress perna2asan, episode apnea, kelembaban kulit, dan kehilangan (airan. /uhu kamar perawatan;kamar operasi dipertahankan =unakan alas atau pelindung panas dalam inkubator *eringkan bayi baru lahir segera dibawah pemanas 4ir mandi diatas 37 C dan memandikannnya sesudah bayi stabil dan 6 B jam postnatal,keringkan segera ergunakan alas pada meja resusitasi atau pemanas utup permukaan meja resusitasi dengan selimut hangat, inkubator dihangatkan dulu ertahankan suhu kulit 36 B 36,50 C /esedikit mungkin membuka in(ubator
•
+@ << ujuan! 4nak akan mempertahankan termoregulasi normal yang ditandai oleh anak dapat mempertahankan suhu aksila 36, 0C-37,0C. Intervensi: •
•
•
•
•
•
•
•
•
•
astikan bahwa suhu ruang operasi diatur pada 36,-37 selama 30 menit sebelum anak tiba diruangan $etakkan bantalan aDuatermia pada suhu 3E,5( diatas meja operasi beri anak selimut hangat pada anak saat tiba diruang operasi Hindari pajanan kulit anak yang tidak perlu atau yang terlalu lama selama periode praoperasi , dan 2ase induksi serta kegawat daruratan anesthesia. antau dan (atat suhu anak sepanjang prosedur =unakan lampu termal sesuai kebutuhan selama 2ase induksi dan kegawatdaruratan anesthesia. antau denga ketat untuk men(egah pemanasan yang berlebihan Hangatkan semua larutan yang akan digunakan di area bedah dalam larutan salin normal atau air mandi steril $indungi ekstermitas anak dengan kantong plastik /etelah prosedur pembedahan selesai keringkan anak se(ara menyeluruh. 4pabila anak akan dipindahakan ke unit inkubasi sel2- (ontained hangatkan unit tersebut selama 5 menit sebelum pemindahan dilakukan
•
+F <<< ujuan ! emberikan in2ormasi yang (ukup kepada orangtua tentang kondisi bayi dan perawatan yang diberikan untuk mempertahankan suhu tubuh bayi Intervensi:
•
•
•
•
•
•
•
•
)eri in2ormasi pada orangtua tentang ! enyebab 2luktuasi suhu tubuh *ondisi bayi reatment untuk menstabilkan suhu tubuh erlunya membungkus;menyelimuti bayi saat menggendong dan bepergian 4jari orangtua (ara mengukur suhu tubuh aksila pada bayi dan minta mereka untuk mendemontrasikannya
TERIMA KASIH