ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. L DENGAN GANGGUAN SISTEM PENGATURAN PENGATURAN SUHU TUBUH (HIPOTERMIA)
Untuk memenuhi s!h stu tu"s mtku!ih ke#e$%tn Ke!utn
O!eh& Mi!!tu! Hni'h Nu$ '$i *k+ 'h$i H. +h+ s+i'u!!h
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWA KEPERAWATAN ,AKULTAS ILMU KESEHATAN UNI-ERSITAS UNI-ERSITAS WIRARAA SUMENEP /01
BAB I PENDAHULUAN
0.0 Lt$ Be!kn"
Indonesia merupakan negara bahari dimana luas laut 2/3 total luas seluruh wilayah dengan jumlah pulau 13.466 yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. ona !ksklusi" !konomi #!!$ 2%% mil dari garis pantai dimana garis pantai &'.1(1 km. )engan demikian banyak pekerja yang bekerja di wilayah perairan seperti* peselam pro"essional #pekerja rig untuk pengeboran minyak lepas pantai+ pemasangan dan pengelasan pipa dalam laut dll$+ peselam dengan kompresor kon,ensional #peselam mutiara+ nelayan peselam ikan hias+ moro ami+ petani rumput laut$+ penyelam militer dan penyelam tahan na"as #tanpa alat$. Menurut sur,ey dari 2'1 responden peselam di & #Sembilan$ propinsi di Indonesia+ teknik menyelam yang digunakan '6+6- peselam tahan na"as+ 33+& - peselam kompresor dan &+6 peselam dengan suba. eluhan yang sering didapat dari 2'1 responden peselam tersebut antara lain 21+2- pusing/sakit kepala+ 12+6- lelah+ 12+'- pendengaran berkurang+ nyeri sendi 1%+(-+ perdarahan hidung 1%+2-+ &+0 - sakit dada/ sesak+ 6+4 - penglihatan berkurang+ 6+%- berak merah di kulit+ '+6 gigitan binatang+ 3+2 - lumpuh dan 1+0 - hilang kesadaran. #Subdit esehatan Matra tahun 2%%&$ anyaknya jumlah peselam dan beragamnya keluhan kesehatan akibat penyelaman belum diimbangi dengan kemampuan dan pengetahuan dokter di tingkat pelayanan kesehatan primer dalam menangani masalah kesehatan yang terkait dengan pekerjaan tersebut sehingga perlu disusun pedoman sebagai auan.
0. Rumusn Ms!h
1. pa yang di maksud hipotermi 2. agaimana etiologi hipotermi 3. agaimana tanda dan gejala hipotermi
4. agaimana asuhan keperawatan pada pasien hipoterm
0.2 Tu3un
1. 2. 3. 4.
ntuk mengetahui apa yang di maksud hipotermi ntuk mengetahiu bagaimana etiologi hipotermi ntuk mengetahui bagaimana tanda dan gejala hipotermi ntuk mengetahui bagaimana asuhan keperawatan pada pasien hipotermi
BAB II TINAUAN TEORI
.0 DE,INISI
Menurut Sandra M. #1&&0$+ hipotermi yaitu suatu kondisi dimana suhu tubuh inti turun sampai dibawah 3'o 5. jadi hipotermi merupakan ehilangan panas tubuh lebih besar dari panas yang dihasilkan. . ETIOLOGI
hipotermi terjadi melalui beberapa mekanisme+ yang berkaitan dengan kemampuan tubuh untuk menjaga keseimbangan antara produksi panas dan kehilangan panas. Suhu air yang berada di sekeliling penyelam menentukan kenyamanan dan lamanya penyelaman seara maksimal. ampir semua perairan lebih dingin dibandingkan suhu tubuh manusia yang normal+ karena itu seorang penyelam akan kehilangan panas tubuh terhadap air. 7ada penyelaman saturasi+ pemeliharaan suhu tubuh penyelam menjadi suatu kebutuhan utama+ suhu air akan makin turun seara nyata bersamaan dengan bertambahnya kedalaman. 7erubahan suhu terbesar terjadi pada 1% meter pertama+ dikarenakan hilangnya sebagian besar panas matahari pada kedalaman yang lebih dalam. ir yang dingin dapat menyebabkan gangguan "isiologi seperti ,ertigo dan sakit kepala. ntuk itu dibituhkan pakaian selam sesuai kebutuhan.
7anas badan dapat hilang bila berada di dalam air melalui beberapa ara * a. onduksi adalah trans"er panas langsung dari molekul ke molekul. ir mempunyai kapasitas konduksi 2' kali dari pada udara. 8adi keepatan hilangnya panas di air 2' 9 lebih epat dari pada di udara. b. on,eksi adalah trans"er panas dengan adanya pergerakan arus air. . :adiasi adalah trans"er panas dengan ara panaran tanpa adanya ;at perantara. d. !,aporasi keringat dari kulit dan keluarnya uap air dari paru menyebabkan hilangnya panas dari badan seara signi"ikan. ila seoseorang menyelam sangat dalam dengan menggunakan elium<=9ygen #elio9$+ hilangnya panas badan dapat menimbulkan hypothermia klinis yang serius. 7ada penyelaman
sangat dalam dengan gas ampuran helio9+ gas perna"asan ini dipanaskan untuk menghindari hypothermia.
.2 Peke$3 4e$isik5 &
7eselam menggunakan kompresor kon,ensional * peselam mutiara+ peselam biota laut+ peselam moroami+ pekerja pasang bubu. dapun "aktor :isiko yang dapat menyebabkan hal tersebut adalah 7eralatan selam tidak standar.
.6 Tn n "e3! umum &
>ejala ?okal* a. )iawali ujung
>ejala Sistemik* a. @aso konstriksi pembuluh darah b. ekanan darah meningkat . 5urah jantung meningkat d. erlanjut metaboli rate menurun+ kardiak output menurun akhirnya kesadaran menurun.
.7 Tt!ksn
1$
)iagnosis namnesis * riwayat peselaman yang lama >ejala * a. )iawali ujung
2$ 7emeriksaan "isik* anda ,ital* a. esadaran menurun b. Aadi takhikardia . ekanan darah meningkat
d. 5urah jantung meningkat
3$ 7emeriksaan motorik* ekuatan otot menurun
4$ 7emeriksaan penunjang* a. !>+ b. hora9 "oto+ . pemerikasaan laboratorium #darah dan urine$
.1 Pent!ksnn &
1. >anti pakaian dengan yang kering 2. eri selimut dan minum hangat 3. 8ika tidak sadar diberi in"us Aa5l
.8 Pen*e"hn &
1. Memakai pakaian pelindung #wet suit atau dry suit$ 2. Meningkatkan jaringan lemak sub kutan #Makanan bergi;i$ 3. Mengurangi latihan di dalam air 4. daptasi di dalam air
BAB III ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN HIPOTERMIA
KASUS
7ada hari selasa tgl 1& september 2%16 n.? masuk ke :SI karena jatuh di laut saat menari ikan+ pada saat itu anak klien lansung menolong dan mengangktnya ke perahu. Saat kejadian klien terlihat menggigil dan anaknya lansung membawa k :SI. 7ada saat pengkajian
klien tampak menggigil+ ekstremitas dingin dan tampak gelisah. S * 3' B5+ A * 1%% 9/menit+ ) * 1'%/&% mmg+ 7 * 24 9/menit.
A. PENGKAIAN
I.
0. . Ientits K!ien
Aomor :egister * %'.%0.&4 Aama 7asien * n. ? mur
* 6' tahun
8enis elamin * ?aki
* Islam
7ekerjaan
* Aelayan
lamat
* 8l. enanga Ao. 3
Suku/angsa * Madura/Indonesia
4. Ientits #enn""un"
Aama
* n. M
mur
* 3' tahun
gama
* Islam
7ekerjaan
* Aelayan
ubungan dengan klien* anak kandung . Ke!uhn utm
lien terjatuh di laut dan merasa menggigil.
2. Ri%+t kesehtn st ini
lien mengatakan pada tanggal 1& september sekitar pukul 1%.%% pagi klien jatuh ke laut dan klien merasa kedinginan dan gelisah.
II. Peme$iksn ,isik
Inspeksi
* ditemukan kulit tampak puat+ menggigil+ gelisah+ dan lemah
7alpasi
* pada permukaan ini ditemukan kulit teraba dingin+ nadi epat.
uskultasi
* tekanan darah meningkat.
III. O4se$9si
=bser,asi @ S * 3' B5 A * 1%% 9/menit ) * 1'%/&% mmg 7 * 24 9/menit
III. Pen"e!5m#5kn Dt
)ata =bjekti" 1. Suhu tubuh 3' B5 2. ulit teraba dingin 3. ampak menggigil 4. >elisah '. Mengantuk 6. ampak puat dan menggigil (. ampak emas dan ketakutan &. lien dan keluarga sering menanyakan kondisinya 1%. =bser,asi @*S * 3' B5+ ) * 1'%/&% mmg
)ata Subjekti" 1. 7asien merasa menggigil 2. Merasa lemah 3. 7asien merasa mengantuk terus 4. 7asien sering menanyakan kondisinya '. lien merasa tidak berdaya akan kondisinya
I-. An!is Dt
1. )ata objekti" a. Suhu tubuh 3' B5 a. ulit teraba dingin
b. ampak menggigil )ata subjekti" a. Merasa dingin dan b. Merasa menggigil
2. )ata objekti" a. ampak lemah )ata subjekti" a. Merasa lemah
3. a. b. .
)ata objekti" lien sering menanyakan kondisinya erlihat gelisah tampak emas dan ketakutan
)ata subjekti" a. lien merasa tidak berdaya akan kondisinya
-. Di"n5s Ke#e$%t
1. 7enurunan suhu tubuh 2. Intoleransi akti,itas 3. eemasan
-I. INTER-ENSI
1. 7enurunan suhu tubuh berhubungan dengan regulasi suhu tak e"ekti" akibat terlalu lama di air laut ditandai dengan* <
Suhu tubuh 3' B5
<
ulit teraba dingin
<
ampak puat dan menggigil
ujuan* mempertahankan suhu tubuh dalam batas normal dengan kriteria <
Suhu 36 C 30 B5
<
idak menggigil
<
idak puat
Inter,ensi*
1. 7antau suhu klien setiap 2 jam :asional* perubahan suhu yang signi"ikan membantu dalam pemberian 2. erikan selimut tambahan :asional* pemberian selimut tambahan dapat mengurangi e,aporasi dan radiasi sehingga suhu tubuh dapat dipertahankan. 3. erikan buli
2. Intoleransi akti,itas berhubungan dengan penurunan suhu tubuh ditandai dengan* <
ampak lemah
<
7embatasan akti,itas
ujuan* akti,itas terpenuhi dengan kriteria <
=bser,asi @ dalam batas normal
<
S* 36 C 30 B5+
<
Aadi* (% 9/menit+
<
) * 13%/(% mmg+
<
7 * 24 9/menit$
Inter,ensi* 1. aji toleransi pasien terhadap akti,itas dengan parameter "rekuensi nadi 2%/menit di atas "rekuensi istirahat. :asional* parameter menunjukkan respons "isiologis pasien terhadap stres akti,itas. 2. aji kesiapan klien untuk meningkatkan akti,itas karena kelemahan. :asional* stabilitas "isiologis pada istirahat penting untuk memajukan tingkat akti,itas indi,idual. 3. erikan bantuan sesuai kebutuhan
:asional* teknik penghematan energi+ menurunkan penggunaan energy sehingga membantu keseimbangan suplai dan kebutuhan oksigen. 4. )orong pasien untuk berpartisipasi dalam memilih periode akti,itas. :asional* 7engaturan jadwal meningkatkan toleransi terhadap kemajuan akti,itas dan menegah kelemahan. '. erikan bantuan dalam akti,itas/ambulasi bila perlu :asional* membantu meningkatkan harga diri klien bila melakukan sendiri.
3. eemasan berhubungan dengan kurangnya pengetahuan keadaan kondisinya #anaman$ ditandai dengan* <
Aampak emas dan ketakutan
<
lien dan keluarga sering menanyakan kondisinya
<
>elisah
ujuan* emas teratasi dengan kriteria* <
idak emas
<
Muka tampak erah
<
eluarga dan klien kooperati" terhadap asuhan keperawatan
Inter,ensi* 1. aji rasa emas untuk ,alidasi obser,asi klien misalnya* apakah merasa takut. :asional* perasaan adalah nyata dan membantu klien untuk terbuka sehingga dapat mendiskusikan dan menghadapinya. 2. 5atat petunjuk perilaku misalnya* gelisah :asional* indikator derajat/stress+ di mana dapat terjadi sebagai akibat gejala "isik kondisinya. 3. entukan persepsi klien tentang proses penyakitnya. :asional* membuat pengaturan dasar dan memberikan kesadaran kebutuhan belajar indi,idu. 4. )orong klien menyatakan perasaannya. :asional* membuat hubungan terapeutik dan membantu klien untuk mengidenti"ikasi masalah yang menyebabkan keemasan. '. erikan in"ormasi yang akurat dan nyata tentang apa yang dilakukan.
:asional* keterlibatan klien dalam perenanaan perawatan memberikan rasa kontrol dan membantu menurunkan keemasan. 6. 5atat pembatasan "okus perhatian klien misalnya* konsentrasi pada suatu hal pada waktu tertentu. :asional* penyempitan "okus umumnya mere"leksikan rasa tak kepanikan. 0. erikan lingkungan tenang dan istirahat :asional* memindahkan klien dari stress luar+ meningkatkan relaksasi dan membantu menurunkan ansietas. (. antu klien menggunakan mekanisme koping misalnya* teknik mengatasi stres. :asional* mekanisme koping mampu mengatasi masalah. &. )orong keluarga untuk menyatakan perhatiannya. :asional* tindakan dukungan dapat membantu mengurangi stress.
-I. Im#!ementsi
)iagnosa I penurunan suhu tubuh berhubungan denganregulasi suhu tak e"ekti" akibat terlalu lama di jatuh di laut. 1. 2. 3. 4. '.
Memantau suhu klien setiap 2 jam #suhu* 3'+' B5$ Memberikan selimut tambahan Memberikan buli
)iagnosa II Intoleransi akti,itas berhubungan dengan penurunan suhu tubuh 1. Mengkaji intoleransi pasien terhadap akti,itas dengan parameter "rekuensi nadi 2%/menit 2. 3. 4. '.
di atas "rekuensi istirahat. Mengkaji kesiapan klien untuk meningkatkan akti,itas karena kelemahan. Memberikan bantuan sesuai kebutuhan Mendorong pasien untuk berpartisipasi dalam memilih periode akti,itas. Memberikan bantuan dalam akti,itas/ambulasi bila perlu
)iagnosa III eemasan berhubungan dengan kurangnya pengetahuan keadaan kondisinya 1. 2. 3. 4.
Mengkaji rasa emas untuk ,alidasi obser,asi klien misalnya* apakah merasa takut. 5atat petunjuk perilaku misalnya* gelisah Menentukan persepsi klien tentang proses penyakitnya. Mendorong klien menyatakan perasaannya.
'. Memberikan in"ormasi yang akurat dan nyata tentang apa yang dilakukan. 6. Menatat pembatasan "okus perhatian klien misalnya* konsentrasi pada suatu hal pada waktu tertentu. 0. Memberikan lingkungan tenang dan istirahat (. Membantu klien menggunakan mekanisme koping misalnya* teknik mengatasi stres. &. Memdorong keluarga untuk menyatakan perhatiannya.
-II. E9!usi
1. !,aluasi untuk diagnosa* penurunan suhu tubuh berhubungan dengan regulasi suhu tak e"ekti" akibat usia. S * lien mengatakan tidak merasa menggigil lagi = * < Suhu tubuh 30 B5 < ulit tidak teraba dingin < idak puat * Masalah teratasi 7 * Inter,ensi dihentikan
2. !,aluasi untuk diagnosa* Intoleransi akti,itas berhubungan dengan penurunan suhu tubuh S * lien mengatakan tidak merasa lemah = * kti,itas terpenuhi * Masalah teratasi 7 * Inter,ensi dihentikan
!,aluasi untuk diagnosa * eemasan berhubungan dengan kurangnya pengetahuan keadaan kondisinya. S * lien mengatakan tidak emas dan tidak takut lagi = * lien terlihat tidak emas dan wajah tampak erah * Masalah teratasi 7 * Inter,ensi di hentikan
BAB IPENUTUP
6.0 Kesim#u!n
Menurut Sandra M. #1&&0$+ hipotermi yaitu suatu kondisi dimana suhu tubuh inti turun sampai dibawah 3'o 5. jadi hipotermi merupakan ehilangan panas tubuh lebih besar dari panas yang dihasilkan. hipotermi terjadi melalui beberapa mekanisme+ yang berkaitan dengan kemampuan tubuh untuk menjaga keseimbangan antara produksi panas dan kehilangan panas. Suhu air yang berada di sekeliling penyelam menentukan kenyamanan dan lamanya penyelaman seara maksimal. ampir semua perairan lebih dingin dibandingkan suhu tubuh manusia yang normal+ karena itu seorang penyelam akan kehilangan panas tubuh terhadap air. 7ada penyelaman saturasi+ pemeliharaan suhu tubuh penyelam menjadi suatu kebutuhan utama+ suhu air akan makin turun seara nyata bersamaan dengan bertambahnya kedalaman. 7erubahan suhu terbesar terjadi pada 1% meter pertama+ dikarenakan hilangnya sebagian besar panas matahari pada kedalaman yang lebih dalam. ir yang dingin dapat menyebabkan
gangguan "isiologi seperti ,ertigo dan sakit kepala. ntuk itu dibituhkan pakaian selam sesuai kebutuhan.
DA,TAR PUSTAKA
)inas esehatan ngkatan ?aut+ ilmu esehatan 7enyelaman dan iperbarik+ 8akarta 2% %%. http*//wn.om/,asularDnerosis masukkan website !dmons 5arl+M.S+ ?owry 5hristopher+ M..+ .S+ 7enne"ather .S#ons$+ Ealker :obyn+ M..+ .S+ )ip.)..M.+)i,ing and SubaFuati Mediine+ 4th edition+ rnold+ a member o" the holder headline group+ >reat ritain+ 2%%2 ?arn :ihard+ Ehistler :e9+ 5ommerial )i,ing Manual+ 3th edition+ est 7ublishing 5ompany. S+1&&3 >oso,i Straimir+ Sa"e )i,ing nderwater Mediine and )i,ing ehniFues+ 6 th #!nglish$ edition+ est 7ublishing 5ompany+ nited States+ 1&&3. M.)+ Gapor G. Eesley+ =n