Askep Hipertensi Aplikasi Nanda NIC NOC Ana Nurkhasanah Monday Monday,, December 26, 2016 Askep KMB
Askep Hipertensi Aplikasi Nanda NIC NIC NOC merupakan NOC merupakan sebuah konsep asuhan keperawatan terhadap klien yang menderita penyakit hipertensi atau sering disebutnya dengan tekanan darah tinggi. Proses asuhan keperawatan pada pasien hipertensi dilakukan melalui beberapa tahap mulai dari proses pengkajian proses pengkajian atau atau pengumpulan data, analisa data, diagnosis keperawatan dan keperawatan dan intervensi atau atau perencanaan perawatan berdasarkan diagnosis keperawatan yang sudah di dapatkan. Sebelum kita bahas tentang asuhan keperawatan hipertensi, ada baiknya kita tau laporan pendahuluan hipertensi berikut berikut ini. Definisi Hipertensi Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah dimana tekanan sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 90 mmHg. Hipertensi merupakan suatu peningkatan tekanan darah yang tingginya tergantung usia individu yang mengalaminya. ekanan ekanan darah cenderung ber!luktuasi karena dipengaruhi oleh posisi tubuh, usia serta tingkat stree orang yang mengalaminya. Etiologi atau Penyebab Hipertensi "erdasarkan penyeabnya, penyeabnya, hipertensi atau tekanan darah tinggi dibagi men#adi dua bagian, diantaranya adalah$ Hipertensi esensial Hipertensi #enis ini belum diketahui apa yang men#adi penyebabny penyebabnya, a, akan tetapi ada beberapa !aktor yang dapat mempengaruhi peningkatan tekanan darah seperti
genetik atau keturunan, usia, obesitas atau kegemukan, hiperkolesterol, tinggi mengkonsumsi natrium, merokok, alkohol, obat%obat tertentu serta !aktor stress. Hipertensi sekunder Hipertensi #enis kedua ini biasanya disebabkan oleh suatu penyakit tertentu seperti penyakit gin#al dan diabetes melitus. "eberapa !aktor diatas diduga dapat memicu ter#adinya peningkatan tekanan darah atau hipertensi. Klasifikasi tekanan hipertensi ekanan darah merupakan salah satu !aktor yang ada dalah tanda%tanda vital manusia. ekanan darah #uga dapat digunakan untuk menentukan apakah seseorang tersebut dalam keadaan normal atau sehat atau sedang sakit. ekanan darah yang normal menun#ukkan bahwa seseorang tersebut dalam keadaan sehat. Sedangkan tekanan darah yang naik atau turun biasanya menun#ukkan seseorang tersebut mengalami masalah. &ntuk pasien hipertensi biasanya tekanan darah ini merupakan hal yang sangat penting untuk diperiksa, karena dapat menentukan seberapa parah hipertensi seseorang. Apa itu tekanan darah? ekanan darah merupakan suatu tekanan yang ada didalam aliran pembuluh darah dalam keadaan normal. ekanan yang ada didalam pembuluh darah kita dapat meningkat ataupun menurun, sesuai dengan kondisi%kondisi tertentu. Setelah kita tahu apa itu tekanan darah, berapa sih tekanan darah normal itu. 'k, dibawah ini akan saya tuliskan tekanan darah normal mulai dari bayi hingga dewasa. &sia
ekanan darah dalam mmH(
"ayi
90)*0
+nak%anak
100)0
-ema#a
110)
ewasa muda
1/0)0
ewasa tua
10)0
2ansia
10%140)0%90
Penting untuk diingat bahwa tekanan darah seseorang yang satu dengan yang lainnya berbeda%beda tergantung usia, peker#aan, ataupun hal tertentu lainnya yang dapat mempengaruhinya.
Setelah kita mengetahui berapa tekanan darah normalnya, maka berapa sih tekanan darah dapat dikatakan tinggi3 Seperti yang saya sudah singgung diatas bahwa tekanan darah seseorang itu dapatdipengaruhi oleh beberapa hal. isini dikatakan tekanan darah tinggi atau hipertensi #ika tekanan sistolik lebih dari 1/0 mm Hg dan tekanan diastolik lebih dari 90mmHg. +kan tetapi perlu diperhatikan untuk lansia biasanya tekanan darah sistolik lebih dari 1/0mmHg hingga 140mmHg biasanya masih dalam rentang normal dan tidak menimbulkan ge#ala apapun. ekanan darah tinggi dapat diklasi!ikasikan men#adi beberapa tingkatan mulai dari hipertensi ringan hingga hipertensi berat. Klasifikasi hipertensi ingkatan
Sistolik
iastolik
Hipotensi
90
0
5ormal
90%1/0
0%0
Pre hipertensi
1/0%140
0%90
Stadium 1)ringan
140%10
90%100
Stadium /)sedang
10%10
100%110
Stadium )berat
10%/10
110%1/0
Stadium 4)emergency
6 /10
6 1/0
Perlu diingat bahwa klasi!ikasi hipertensi diatas tidak untuk menilai seseorang yang sedang mengkonsumsi obat anti hipertensi. 7adi klasi!ikasi diatas diperuntukkan untuk seseorang yang murni mengalami hipertensi tanpa konsumsi obat antihipertensi. 8tulah tadi klasi!ikasi hipertensi yang dapat saya #elaskan, mudah%mudahan dapat berman!aat. ritik dan saran anda #ika ada yang salah batau keliru. Pathway
Pathway Hpertens
Tanda dan Gejala •
anda dan ge#ala yang dapat timbul oleh penyakit hipertensi adalah sebagai berikut$
•
5yeri kepala
•
5yeri atau tengkuk terasa berat
•
Susah tidur
•
:udah lelah dan emosional
•
(emetar
•
5adi cepat setelah aktivitas
•
erkadang #uga disertasi mual, muntah, sesak hingga epistaksis
Komplikasi •
omplikasi yang dapat ter#adi akibat hipertensi adalah sebagai berikut$
•
(agal #antung
•
Stroke
•
Hipertensi maligna
•
Hipertensi ense!alopati
•
(agal gin#al
Pemeriksaan penunjang Pemeriksaan penun#ang yang dapat dilakukan untuk menegakkan diagnosa hipertensi adalah sebagai berikut$ •
;(, pemeriksaan ;( dilakukan untuk melihat apakah ada kelainan pada #antung seperti hipertropi ventrikel
•
alium dalam serum biasanya ditemukan meningkat dari ambang normal
•
Pemeriksaan gula darah perlu dilakukan #ika ada indikasi diabetes melitus
•
•
Pemeriksaan urin seperti ureum dan kreatinin biasanya akan meningkat pada keadaan kronis Protein urin biasanya didapatkan positi!
Penatalaksanaan Prinsip penatalaksanaan atau pengobatan hipertensi adalah pengobatan atau perawatan #angka pan#ang atau bahkan bisa seumur hidup. 7ika hipertensi #enis sekunder biasanya pengobatan dilakukan dengan mengobati !aktor penyebabnya dahulu kemudian hipertensinya. Sedangkan untuk hipertensi esensial biasanya akan menggunakan bantuan obat%obatan untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
"erikut adalah penatalaksanaan hipertensi dengan menggunakan standar triple therapy, diantaranya adalah$ •
iuretik, seperti !urosemid, tia
•
"etablocker, seperti metildopa dan reserpin
•
=asodilator seperti dioksid, pranosin dan hidralasin
•
+>; inhibitor
Penatalaksanaan yang perlu dilakukan selan#utnya adalah merubah gaya hidu anda seperti di bawah ini agar hipertensi dapat dikontrol dan dicegah, antara lain$ •
urunkan berat badan
•
urangi konsumsi alkohol
•
"eraktivitas secara teratur
•
:engurang konsumsi natrium berlebihan
•
urangi atau bahkan berhenti merokok
Data fokus pengkajian klien Hipertensi dengan menggunakan 13 Domain anda Keluhan Utama ebanyakan kasus hipertensi akan mengeluhkan nyeri kepala dan tengkuk atau leher belakang terasa berat Riwaat penakit masa lalu "iasanya klien memiliki riwayat kencing manis atau hiperkolesterolemia Promosi kesehatan S$ lien biasanya mengatakan memiliki riwayat hipertensi atau : '$ & biasanya tampak sakit sedang hingga berat = seperti biasanya naik 5adi dan pernapasan #uga dapat naik utrisi S$ "" kebanyakan mengalami obesitas 5a!su makan terkadang #uga dapat menurun +ktivitas dan istirahat
Tidur dan istirahat S$ Pasien biasanya akan mengatakan susah tidur Pasien biasanya akan mengatakan cepat lelah &ntuk +dls biasanya tergantung dari berat ringannya hipertensi '$ ampak susah tidur Diagnosa keperawatan yang mun!ul pada klien hipertensi 1! 5yeri akut berhubungan dengan agen in#uri biologi 2! +n?ietas berhubungan dengan krisis situasional "! 8ntoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakberdayaan !isik
"nter#ensi Keperawatan Hipertensi Diagnosa 1 $ yeri akut berhubungan dengan agen injuri biologi !ujuan dan kriteria hasil "NOC# Setelah diberikan perawatan pasien akan$ :emperlihatkan pengendaian nyeri, yang dibuktikan oleh indicator sebagai berikut$ 1 tidak pernah / #arang kadang%kadang 4 sering * selalu 8ndicator :engenali awitan nyeri :enggunakan tindakan pencegahan :elaporkan nyeri dapat dikendaikan
1
/
4
*
:enun#ukan tingkat nyeri, yang dibuktikan oleh indicator sebagai berikut$ 1 sangat berat / berat sedang 4 ringan * tidak ada 8ndicator ;kspresi nyeri pada wa#ah (elisah atau ketegangan otot urasi episode nyeri
1
/
4
*
:erintih dan menangis gelisah •
memperlihatkan teknik relaksasi secara individual yang e!ekti! untuk mencapai kenyamanan
•
mempertahankan nyeri pada @.atau kurang Adengan skala 0%10B
•
melaporkan kese#ahteraan !isik dan psikologis
•
mengenali !actor penyebab dan menggunakan tindakan untuk memodi!ikasi !actor tersebut
•
melaporkan nyeri kepada pelayan kesehatan
•
melaporkan pola tidur yang baik
Intervensi keperawatan "NIC# Pengkajian •
•
•
•
•
(unakan laporan dari pasien sendiri sebagai pilihan pertama untuk mengumpulkan in!ormasi pengka#ian :inta pasien untuk menilai nyeri dengan skala 0%10. (unakan bagan alir nyeri untuk mementau peredaan nyeri oleh analgesic dan kemungkinan e!ek sampingnya a#i dampak agama, budaya dan kepercayaan, dan lingkungan terhadap nyeri dan respon pasien alam mengka#i nyeri pasien, gunakan kata%kata yang sesuai usia dan tingkat perkembangan pasien
:ana#emen nyeri$ •
•
2akukan pengka#ian nyeri secara komprehensi! meliputi lokasi, karakteristik, awitan dan durasi, !rekuensi, kualitas, intensitas atau keparahan nyeri dan !actor presipitasinya 'bservasi isyarat nonverbal ketidaknyamanan, khususnya pada mereka yang tidak mampu berkomunikasi e!ekti!
Penyuluhan untuk pasien/keluarga
•
•
•
•
Sertakan dalam instruksi pemulangan pasien obat khusus yang harus diminum, !rekuensi, !rekuensi pemberian, kemungkinan e!ek samping, kemungkinan interaksi obat, kewaspadaan khusus saat mengkonsumsi obat tersebut dan nama orang yang harus dihubungi bila mengalami nyeri membandel. 8nstruksikan pasien untuk mengin!ormasikan pada perawat #ika peredaan nyeri tidak dapat dicapai 8n!ormasikan kepada pasien tentang prosedur yang dapat meningkatkan nyeri dan tawarkan strategi koping yang ditawarkan Perbaiki kesalahan persepsi tentang analgesic narkotik atau oploid Aresiko ketergantungan atau overdosisB
:ana#emen nyeri$ •
•
"erikan in!ormasi tentang nyeri, seperti penyebab nyeri, berapa lama akan berlangsung, dan antisipasi ketidaknyamanan akibat prosedur +#arkan penggunaan teknik non!armakologi Arelaksasi, distraksi, terapiB
Aktivitas kolaboratif •
elola nyeri pasca bedah awal dengan pemberian opiate yang ter#adwal Amissal, setiap 4 #am selama #amB atau P>+
:ana#emen nyeri$ •
•
(unakan tindakan pengendalian nyeri sebelum nyeri men#adi lebih berat 2aporkan kepada dokter #ika tindakan tidak berhasil atau #ika keluhan saat ini merupakan perubahan yang bermakna dari pengalaman nyeri pasien dimasa lalu
Perawatan dirumah •
•
8ntervensi di atas dapat disesuaikan untuk perawatan dirumah +#arkan klien dan keluarga untuk meman!aatkan teknologi yang diperlukan dalam pemberian obat
Diagnosa % $ &n'ietas berhubungan dengan krisis situasional
!ujuan dan kriteria hasil "NOC# Setelah diberikan perawatan klien akan menun#ukkan$ •
•
+nsietas berkurang, dibuktikan oleh tingkat ansietas hanya ringan sampai sedang dan selau menun#ukkan pengendalian diri terhadap ansietas, diri, koping. :enun#ukkan pengendalian diri terhadap ansietasC yang dibuktikan oleh indicator sibagai berikut$
1 tidak pernah / #arang kadang%kadang 4 sering * selalu 8ndicator :erencanakan strategi koping untuk situasi penuh tekanan :empertahankan per!orma peran :emantau distorsi persepsi :emantau mani!estasi perilaku ansietas :enggunakan teknik relaksasi untuk meredakan ansietas
1 / 4 *
Intervensi Keperawatan NIC Pengkajian •
•
•
•
ka#i dan dokumentasikan tingkat kecemasan pasien, termasuk reaksi !isik setiap@@.. ka#i untuk !actor budaya yang men#adi penyebab ansietas gali bersama pasien tenteng tehnik yang berhasil dan tidak berhasil menurunkan ansietas dimasa lalu reduksi ansietas A58>BC menentukan kemampuan pengambilan keputusan pasien
Penyuluhan untuk pasien dan keluarga •
buat rencana penyuluhan dengan tu#uan ang realistis, termasuk kebutuhan untuk pengulangan, dukungan dan pu#ian terhadap tugas%tugas yang telah dipela#ari
•
•
•
berikan in!ormasi mengenai sumber komunitas yang tersedia, seperti teman, tetangga, kelompok swabantu, tempat ibadah, lembaga sukarelawan dan pusat rekreasi in!ormasikan tentang ge#ala ansietas a#arkan anggota keluarga bagaimana membedakan antara serangan panic dan ge#ala penyakit !isik
penurunan ansietas A58>BC •
sediakan in!ormasi !actual menyangkut diagnosis, terapi dan prognosis
•
instruksikan pasien tentang penggunaan teknik relaksasi
•
#elaskan semua prosedur, termasuk sensasi yang biasanya dialami selama prosedur
Aktivitas kolaboratif penurunan ansietas A58>BC berikan obat untuk menurunkan ansietas #ika perlu Aktivitas lain •
•
•
•
•
•
•
•
pada saat ansietas berat, dampingi pasien, bicara dengan tenang, dan berikan ketenangan serta rasa nyaman beri dorngan kepada pasien untuk mengungkapkan secara verbal pikiran dan perasaan untuk mengeksternalisasikan ansietas bantu pasien untuk mem!okuskan pada situasi saat ini, sebagai cara untuk mengidenti!ikasi mekanisme koping yang dibutuhkan untuk mengurangi ansietas sediakan pengalihan melaui televise, radio, permainan serta terapi okupasi untuk menurunkan ansietas dan memperluas !okus coba teknik seperti ima#inasi bombing dan relaksasi progresi! dorong pasien untuk mengekspresikan kemarahan dan iritasi, serta i
•
•
sarankan terapi alternative untuk mengurangi ansietas yang dapat diterima oleh pasien singkirkan sumber%sumber ansietas #ika memungkinkan
penurunan ansietas A58>BC •
gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan
•
nyatakan dengan #elas tentang harapan terhadap perilaku pasien
•
damping pasien untuk meningkatkan keamanan dan mengurangi rasa takut
•
berikan pi#atan punggung, pi#atan leher #ika perlu
•
•
#aga peralatan perawatan #auh dari pandangan bantu pasien untuk mengidenti!ikasi situasi yang mencetuskan ansietas
Diagnosa 3 $ "ntoleransi akti#itas berhubungan dengan ketidakberdayaan fisik !ujuan dan kriteria hasil "NOC# Setelah diberikan perawatan pasien akan menun#ukkan$ •
•
:entoleransi aktivitas yang bisasa dilakukan, yang dibuktikan oleh toleransi aktivitas, ketahanan, penghematan energy, kebugaran !isik, energy psikomotorik, dan perawatan diri, +2. :enun#ukkan toleransi aktivitas, yang dibuktikan oleh indicator sebagai berikut$
1 gangguan eksterm / berat sedang 4 ringan * tidak ada gangguan 8ndikator Saturasi oksigen saat beraktivitas Drekuensi pernapasan saat beraktivitas emampuan untuk berbicara saat beraktivitas !isik
1
/
4
*
:endemonstrasikan penghematan energy, yang dibuktikan oleh indicator sebagai berikut$ 1 tidak pernah / #arang kadang%kadang 4 sering * selalu 8ndikator :enyadari keterbatasan energy :enyeimbangkan aktivitas dan istirahat :engatur #adwal aktivitas untuk menghemat energy
1
/
4
*
Intervensi keperawatan "NIC# Pengkajian •
a#i tingkat kemampuan pasien untuk berpindah dari tempat tidur, berdiri, ambulasi, dan melakukan +2
•
a#i respon emosi, sosial dan spiritual terhadap aktivitas
•
;valuasi motivasi dan keinginan pasien untuk meningkatkan aktivitas
:ana#emen energy A58>B$ •
entukan penyebab keletihan
•
Pantau respon kardiorespiratori terhadap aktivitas
•
Pantau respon oksigen pasien terhadap aktivitas
•
•
Pantau respon nutrisi untuk memastikan sumber%sumber energy yang adekuat Pantau dan dokumentasikan pola tidur pasien dan lamanya waktu tidur dalam #am
Penyuluhan untuk pasien dan keluarga •
8nstruksikan pada pasien dan keluarga untuk$
•
•
Penggunaan teknik napas terkontrol selama aktivitas, #ika perlu :engenali tanda dan ge#ala intoleransi aktivitas, termasuk kondisi yang perlu dilaporkan ke dokter
•
Pentingnya nutrisi yang baik
•
Penggunaan peralatan seperti oksigen saat aktivitas
•
Penggunaan tehnik relaksasi selama aktivitas
•
ampak intoleransi aktivitas terhadap tanggung #awab peran dalam keluarga
•
indakan untuk menghemat energy
:ana#emen energy A58>B$ •
•
+#arkan pada pasien dan orang terdekat tentang teknik perawatan diri yang akan meminimakan konsumsi oksigen +#arkan tentang pengaturan aktivitas dan teknik mana#emen waktu untuk mencegah kelelahan
Aktivitas kolaboratif •
•
•
•
•
•
"erikan pengobatan nyeri sebelum aktivitas, apabila nyeri merupakan salah satu penyebab olaborasikan dengan ahli terapi okupasi, !isik atau rekreasi merencanakan dan memantau program aktivitas, #ika perlu.
untuk
&ntuk pasien yang mengalami sakit #iwa, ru#uk kelayanan kesehatan #iwa dirumah -u#uk pasien kepelayanan kesehatan rumah untuk mendapatkan pelayanan bantuan perawtan rumah, #ika perlu -u#uk pasien keahli gi
Aktivitas lain
•
Hindari men#adwalkan pelaksanaan aktivitas perawatan selama periode istirahat
•
"antu pasien untuk mengubah posisi secara berkala, #ika perlu
•
Pantau tanda%tanda vital sebelum, selama dan sesudah aktivitas
•
-encanakan aktivitas bersama pasien secara ter#adwal antar istirahat dan latihan
:ana#emen energy A58>BC •
•
"antu pasien untuk mengidenti!ikasi pilihan aktivitas -encanakan aktivitas pada periode saat pasien memiliki energy paling banyak
•
"antu pasien untuk aktivitas !isik teratur
•
"antu rangsangan lingkungan untuk relaksasi
•
"antu pasien untuk melakukan pemantauan mandiri dengan membuat dan menggunakan dokumentasi tertulis untuk mencatat asupan kalori dan energy
Perawatan dirumah •
;valuasi kondisi rumah yang dapat menyebabkan intoleransi aktivitas
•
a#i kebutuhan terhadap alat bantu, oksigen dan lain sebagainga dirumah
8nilah askep hipertensi yang dapat saya sampaikan mudah%mudahan dapat berman!aat bagi anda dan yang membaca artikel ini. Daftar Pustaka Sumber$ 7udith :. Eilkinson dan 5ancy -. +hern. Buku Saku DIA!"SIS #$P$%A&A'A! Diagnosis !A!DA( Intervensi !I)( #riteria hasil !") $disi *. +lih "ahasa 5s. ;sti Eahuningsih, S.ep dan 5s. wi Eidiarti, S,ep. ;(>. 7akarta