ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ASIE N PRE OPERATIF OPERATIF ORTHOP ORTHOPEDI EDI “FRAKTUR “FRAKTUR PATELL TEL LA DEXTRA DEXTRA” ” DI RUANG KENANGA RSUD DR.RUBUNI MEMPAWAH
DI SUSUN OLEH : •
•
• • •
BUDIAWAN SAFITRA NIM.2012631005 !ULIANTI NIM.2012632006" RENDI PERMANA TRI HARTINI HARTINI WATI SURTINA NIM.20126320105
NIM.201263100"" NIM.201263100 "" NIM.20126320102 NIM.20126320102
POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK PRODI D.I# KEPERAWATAN SINGKAWANG MAHASISWA SEMESTER #II $TINGKAT I# 0
KATA PENGANTAR
Puji syukur syukur senantiasa senantiasa kita
panjatkan panjatkan kepada kepada Tuhan Tuhan Yan Yang g Maha Esa
karena atas berkat Rahmat dan Hidayah – Nya lah kami dapat menyelesaikan Makala Makalah h dengan dengan judul judul “Asuh “Asuhan an Keper Kepera aata atan n Pre !pera !perati" ti" !rt#pe !rt#pedi di $raktu $raktur r Patela %e&tra di Ruang Kenanga R'(% dr)Rubini Mempaah* %alam penyusunan makalah ini+ kami banyak sekali menemukan kesulitan dan dan hamba hambatan tan++ namun namun berkat berkat bantua bantuan n dan bimbi bimbinga ngan n dari dari berba berbaga gaii pihak pihak++ akhirn akhirnya ya kami kami dapat dapat menye menyeles lesaik aikan an makala makalah h ini) ini) Muda Mudah,m h,muda udahan han semua semua bimbingan+ petunjuk dan bantuan yang telah diberikan kepada kami akan dapat diterima sebagai suatu amal baik dan mendapat balasan dari Allah '-T) Kami Kami sadari sadari baha baha makala makalah h ini masih masih belum belum sempu sempurna rna dan banyak banyak kekurang kekuranganny annya+ a+ alaupun alaupun demikian demikian kami menghara mengharapkan pkan makalah makalah ini dapat dapat berman"aat bagi para pemba.a pada umumnya dan pada kami pada khususnya) Kami juga mengharapkan kritik dan saran dari para pemba.a agar penulis dapat menghasilkan makalah yang lebih baik lagi) Perm#h#nan maa" penulis u.apkan jika ada kesalahan dalam penulisan makalah ini) 'em#ga makalah ini dapat berguna bagi mahasisa dan pemba.a lainnya)
Mempaah+ %esember /012
kel#mp#k
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur syukur senantiasa senantiasa kita
panjatkan panjatkan kepada kepada Tuhan Tuhan Yan Yang g Maha Esa
karena atas berkat Rahmat dan Hidayah – Nya lah kami dapat menyelesaikan Makala Makalah h dengan dengan judul judul “Asuh “Asuhan an Keper Kepera aata atan n Pre !pera !perati" ti" !rt#pe !rt#pedi di $raktu $raktur r Patela %e&tra di Ruang Kenanga R'(% dr)Rubini Mempaah* %alam penyusunan makalah ini+ kami banyak sekali menemukan kesulitan dan dan hamba hambatan tan++ namun namun berkat berkat bantua bantuan n dan bimbi bimbinga ngan n dari dari berba berbaga gaii pihak pihak++ akhirn akhirnya ya kami kami dapat dapat menye menyeles lesaik aikan an makala makalah h ini) ini) Muda Mudah,m h,muda udahan han semua semua bimbingan+ petunjuk dan bantuan yang telah diberikan kepada kami akan dapat diterima sebagai suatu amal baik dan mendapat balasan dari Allah '-T) Kami Kami sadari sadari baha baha makala makalah h ini masih masih belum belum sempu sempurna rna dan banyak banyak kekurang kekuranganny annya+ a+ alaupun alaupun demikian demikian kami menghara mengharapkan pkan makalah makalah ini dapat dapat berman"aat bagi para pemba.a pada umumnya dan pada kami pada khususnya) Kami juga mengharapkan kritik dan saran dari para pemba.a agar penulis dapat menghasilkan makalah yang lebih baik lagi) Perm#h#nan maa" penulis u.apkan jika ada kesalahan dalam penulisan makalah ini) 'em#ga makalah ini dapat berguna bagi mahasisa dan pemba.a lainnya)
Mempaah+ %esember /012
kel#mp#k
1
DAFTAR ISI
KATA KATA PEN3ANTAR PEN3 ANTAR...............................................................................................i %A$TAR 4'4............................................... ...................................................................... .............................................. ......................................ii ...............ii 5A5 4
PEN%AH(6(AN............................................. .................................................................... ........................................1 .................1 A)
6ATAR 6ATAR 5E6AKAN3 5E6AKAN3.........................................................................1
5)
T(7(AN........................................... .................................................................. .................................................1 ..........................1
5A5 44 44
T4N7A(AN P( P('TAKA........................................................................3 A)
K!N'EP PENYAK4T PENYAK4T......................................................................3
5)
K!N' K!N'EP EP A'(HA '(HAN N KEP KEPER ERA A-A -AT TAN.........................................13
5A5 444
T4N7A(AN KA'('...........................................................................22
A)
PEN3KA74AN................................................................................22
5)
ANA64'A %ATA..............................................................................29
8)
%4A3N!'A MA'A6AH........................................... .................................................................31 ......................31
E)
REN8 REN8AN ANA A KE KEPE PERA RA-A -AT TAN.......................................................33
$)
8AT 8ATATAN PERK PERKEM5 EM5AN3 AN3AN AN %AN E9 E9A A6(A'4 6(A'4.......................38
5A5 49 49
PEM5AHA'AN............................................. .................................................................... .....................................46 ..............46
A)
PEN3KA74AN................................................................................46
5)
ANA64'A %ATA..............................................................................46
8)
%4A3 %4A3N! N!'A 'A KEP KEPER ERA A-ATAN......................................................46
%)
4NTER9EN'4........................................... .................................................................. .......................................47 ................47
E)
4MP6EMENTA'4............................................................................47
$)
E9A6(A'4......................................................................................48
5A5 9
PEN(T(P..........................................................................................49 A)
KE'4MP(6AN................................................................................49
5)
'ARAN............................................. .................................................................... ...............................................49 ........................49
%A$TAR P('TAKA............................................................................................50
2
BAB BAB I PEND PENDAH AHUL ULUA UAN N
A. LAT LATAR BELAK BELAKAN ANG G
Negara Negara 4nd#nesi 4nd#nesia a merupakan merupakan negara negara berkemba berkembang ng yang berada berada dalam dalam tara" halusinasi menuju industrialisasi industrialisasi tentunya akan mempengaruhi mempengaruhi peningkatan m#bilisasi masyarakat :m#bilitas masyarakat yang meningkat #t#matisasi terjadi peningkatan penggunaan alat,alat transp#rtasi :kendaraan berm#t#r khususnya bagi masyarakat yang tinggal diperk#taan) 'ehingga menambah “kesemrautan* arus arus lalu lalu lint lintas as)) Arus rus lalu lalu lint lintas as yang yang tida tidak k tera teratu turr dapa dapatt meni mening ngka katk tkan an ke.enderungan ke.enderungan terjadinya t erjadinya ke.elakaan kendaraan berm#t#r) Ke.elakaan tersebut sering kali menyebabkan .idera tulang atau disebut "raktur) Menurut Menurut 'melt;er 'melt;er 001 001 = />2?@ />2?@ "raktur "raktur adalah adalah terputusn terputusnya ya k#ntinui k#ntinuitas tas tulang dan ditentukan sesuai jenis dan luasnya) 5erd 5erdas asar arka kan n data data dari dari reka rekam m medi medik k R' '#eg '#egir irii di ruan ruang g !rth !rth#p #ped edii peri#de 7uli /011 s:d %esember/01/ berjumlah >/> yang mengalami gangguan musk muskul ul#s #skl klet etel el++
term termas asuk uk
yang yang
meng mengal alam amii "rakt "raktur ur
pang panggu gull
atau atau
pel pelis is
presentase sebesar sebesar 2B dan "raktur "raktur "emur sebesar sebesar /0B) Penangan Penanganan an segera segera pada klien yang di.urigai di.urigai terjadiny terjadinya a "raktur "raktur adalah adalah dengan dengan mengim#b mengim#bilis ilisasi asi bagian bagian "raktur "raktur adalah adalah salah salah satu met#de met#de m#bilisa m#bilisasi si "raktu "rakturr adala adalah h "iksas "iksasii 4ntern 4nterna a melalu melaluii #pera #perasi si !ri" !ri" <'mel <'melt;e t;er+ r+ /001 /001 = />C1@ />C1@)) Pena Penang ngan anan an
ters terseb ebut ut
dila dilaku kuka kan n
untu untuk k
men. men.eg egah ah
terj terjad adin inya ya
k#mp k#mpli lika kasi si))
K#mplikasi umumnya #leh akibat tiga "raktur utama yaitu penekanan l#kal+ traksi yang berlebihan dan in"eksi
C>@
B. TUJUAN
1) Tujuan Umum a) (ntu (ntuk k meng menget etah ahui ui asuh asuhan an kepe kepera raa ata tan n pada pada Tn)A Tn)A deng dengan an Pre Pre !perati" $raktur Patela di Kenanga R'(% dr)Rubini Mempaah /) Tujuan Khusus b) (ntuk (ntuk mengetahui mengetahui pengka pengkajian jian kepera keperaatan atan pada pada Tn)A denga dengan n Pre !perati" $raktur Patela
1
.) (ntuk mengetahui rumusan diagn#sa keperaatan pada Tn)A dengan Pre !perati" $raktur Patela d) (ntuk mengetahui interensi keperaatan pada Tn)A dengan Pre !perati" $raktur Patela e) (ntuk mengetahui pengimplementasian asuhan keperaatan pada ")
Tn)A dengan Pre !perati" $raktur Patela (ntuk mengetahui ealuasi ren.ana asuhan keperaatan pada
Tn)A dengan Pre !perati" $raktur Patela g) (ntuk mengetahui pr#ses d#kumentasi asuhan keperaatan pada Tn)A dengan Pre !perati" $raktur Patela
2
5A5 44 TINJAUAN PUSTAKA A KONSEP PENYAKIT
1
PENGERTIAN
$raktur adalah patah tulang+ biasanya disebabkan #leh trauma atau tenaga "isik) Kekuatan dan sudut dari tenaga tersebut+ keadaan tulang dan jaringan lunak sekitar tulang akan menentukan apakah "raktur yang terjadi itu lengkap atau tidak lengkap < Pri.e F -ils#n+ /00C@ $raktur adalah terputusnya k#tinuitas jaringan tulang dan atau tulang raan yang umumnya %isebabkan #leh trauma atau ruda paksa )Namun "raktur sekunder bisa diakibatkan dari pr#ses penyakit seperti #ste#p#r#sis serta yang menyebabkan "raktur path#l#gis <5arretdan 5ryant+1DD0@) $raktur adalah terputusnya k#ntinuitas jaringan tulang yang terjadi karena adanya tekanan pada tulang yang melebihi abs#rpsi tulang <5la.k+ 1DD?@) >) ETIOLOGI 1)
Trauma langsung= benturan pada tulang dan mengakibatkan "raktur
/)
pada tempat itu) Trauma tidak langsung= bilamana titik tumpul benturan dengan
>) G)
terjadinya "raktur berjauhan Pr#ses penyakit= kanker dan riketsia 8#mpresi#n "#r.e= klien yang mel#mpat dari tempat ketinggian dapat
2)
mengakibatkan "raktur k#mpresi tulang belakang) Mus.le <#t#t@= akibat injuri:sakit terjadi regangan #t#t yang kuat sehingga dapat menyebabkan "raktur
G) KLASIFIKASI 1) 5erdasarkan garis "raktur a) $raktur k#mplit 3aris patahnya melalui seluruh penampang tulang atau melaui kedua k#rteks tulang) b) $raktur ink#mplit 3aris patahnya tidak melalui seluruh penampang tulang greensti.k "ra.ture = bila menegenai satu k#rteks dimana k#rteks tulangnya
3
sebagian masih utuh juga peri#steum akan segera sembuh dan segera mengalami rem#deling kebentuk n#rmal) /) $raktur menurut jumlah dan garis patah:bentuk:k#n"igurasi a) $raktur .#mminute= banyak "raktur:"ragmen ke.il tulang yang terlepas b) $raktur segmental= bila garis patah lebih dari satu tetapi tidak berhubungan satu ujung yang tidak memiliki pembuluh darah menjadi sulit untuk sembuh dan keadaan ini perlu terapi bedah) .) $raktur multipel= garis patah lebih dari satu tetapi pada tulang yang berlainan tempatnya) 'eperti "raktur "emur+ .ruris dan ertebra) >) $raktur menurut p#sisi "ragmen a) $raktur undispla.ed
%erajat 4= r#bekan kulit kurang dari 1 .m dengan kerusakan kulit : jaringan minimal)
•
%erajat 44= luka lebih dari 1 .m+ kerusakan jaringan sedang+ p#tensial in"eksi lebih besar+ "raktur mer#bek kulit dan #t#t)
•
%erajat 444= kerusakan:r#bekan lebih dari C, .m dengan kerusakan jaringan #t#t+ sara" dan tend#n+ k#ntaminasi sangat besar dan harus segera diatas4)
b) $raktur tertutup <.l#sed "ra.ture:simple "ra.ture@) $raktur tidak k#mpkleks+ integritas kulit masih utuh+ t idak ada gambaran tulang yang keluar dari kulit) 2) $raktur bentuk "ragmen dan hubungan dengan mekanisme trauma a) $raktur transersal
4
b) $raktur #bliIue trauma angulasi $raktur yang garis patahnya membentuk sudut terhadap tulang) $raktur ini tidak stabil dansulit diperbaiki) .) $raktur spiral trauma r#tasi $raktur ini timbul akibat t#rsi pada ekstrimitas+ menimbulkan sedikit kerusakan jaringan lunak dan .enderung .epat sembuh dengan im#bilisasi luar) d) $raktur k#mpresi trauma a&ial "le&i pada tulang sp#ngi#sa $raktur terjadi karena ketika dua tulang menumpuk tulang ketiga yang berada diantaranya seperti satu ertebra dengan dua ertebra lainnya) e) $raktur aulsi taruma akibat tarikan <"raktur patela@ C) $raktur memisahkan suatu "ragmen tulang tempat insersi tend#n atau ligamen) $raktur pat#l#gi Terjadi pada daerah yang menjadi lemah #leh karena tum#r atau •
pr#se pat#l#gik lainnya)
2) PATOFISIOLOGI Tulang bersi"at rapuh namun .ukup mempunyai kekeuatan dan gaya pegas untuk menahan tekanan @) Tapi apabila tekanan eksternal yang datang lebih besar dari yang dapat diserap tulang+ maka terjadilah trauma pada tulang yang mengakibatkan rusaknya atau terputusnya k#ntinuitas tulang <8arpnit#+ 6ynda 7uall+ 1DD2@) 'etelah terjadi "raktur+ peri#steum dan pembuluh darah serta sara" dalam k#rteks+ marr#+ dan jaringan lunak yang membungkus tulang rusak) Perdarahan terjadi karena kerusakan tersebut dan terbentuklah hemat#ma di r#ngga medula tulang) 7aringan tulang segera berdekatan ke bagian tulang yang patah) 7aringan yang mengalami nekr#sis ini menstimulasi terjadinya resp#n in"lamasi yang ditandai denagn as#dilatasi+ eksudasi plasma dan leuk#sit+ dan in"iltrasi sel darah putih) Kejadian inilah yang merupakan dasar dari pr#ses penyembuhan tulang nantinya <5la.k+ 7)M+ et al+ 1DD>@)
$akt#r,"akt#r yang mempengaruhi "raktur a)
$akt#r Ekstrinsik
5
Adanya tekanan dari luar yang bereaksi pada tulang yang tergantung terhadap besar+ aktu+ dan arah tekanan yang dapat menyebabkan "raktur) b)
$akt#r 4ntrinsik 5eberapa si"at yang terpenting dari tulang yang menentukan daya tahan untuk timbulnya "raktur seperti kapasitas abs#rbsi dari tekanan+ elastisitas+ kelelahan+ dan kepadatan atau kekerasan tulang) < 4gnatai.ius+ %#nna %+ 1DD2 @ .) 5i#l#gi penyembuhan tulang
Tulang bisa beregenerasi sama seperti jaringan tubuh yang lain) $raktur merangsang tubuh untuk menyembuhkan tulang yang patah dengan jalan membentuk tulang baru diantara ujung patahan tulang) Tulang baru dibentuk #leh aktiitas sel,sel tulang) Ada lima stadium penyembuhan tulang+ yaitu= 1)
'tadium 'atu,Pembentukan Hemat#ma
Pembuluh darah r#bek dan terbentuk hemat#ma disekitar daerah "raktur) 'el,sel darah membentuk "ibrin guna melindungi tulang yang rusak dan sebagai tempat tumbuhnya kapiler baru dan "ibr#blast) 'tadium ini berlangsung /G – G jam dan perdarahan berhenti sama sekali) /)
'tadium %ua,Pr#li"erasi 'eluler
Pada stadium initerjadi pr#li"erasi dan di""erensiasi sel menjadi "ibr# kartilag# yang berasal dari peri#steum+Jend#steum+dan b#ne marr# yang telah mengalami trauma) 'el,sel yang mengalami pr#li"erasi ini terus masuk ke dalam lapisan yang lebih dalam dan disanalah #ste#blast beregenerasi dan terjadi pr#ses #ste#genesis) %alam beberapa hari terbentuklah tulang baru yang menggabungkan kedua "ragmen tulang yang patah) $ase ini berlangsung selama jam setelah "raktur sampai selesai+ tergantung "rakturnya) >)
'tadium Tiga,Pembentukan Kallus
6
'el–sel yang berkembang memiliki p#tensi yang k#ndr#genik dan #ste#genik+ bila diberikan keadaan yang tepat+ sel itu akan mulai membentuk tulang dan juga kartilag#) P#pulasi sel ini dipengaruhi #leh kegiatan #ste#blast dan #ste#klast mulai ber"ungsi dengan mengabs#rbsi sel,sel tulang yang mati) Massa sel yang tebal dengan tulang yang imatur dan
kartilag#+
membentuk
kallus
atau
bebat
pada
permukaan end#steal dan peri#steal) 'ementara tulang yang imatur
'tadium Empat,K#ns#lidasi
5ila aktiitas #ste#.last dan #ste#blast berlanjut+ anyaman tulang berubah menjadi lamellar) 'istem ini sekarang .ukup kaku dan memungkinkan #ste#.last mener#b#s melalui reruntuhan pada garis "raktur+ dan tepat dibelakangnya #ste#.last mengisi .elah,.elah yang tersisa diantara "ragmen dengan tulang yang baru) 4ni adalah pr#ses yang lambat dan mungkin perlu beberapa bulan sebelum tulang kuat untuk membaa beban yang n#rmal) 2)
'tadium 6ima,Rem#delling
$raktur telah dijembatani #leh suatu manset tulang yang padat) 'elama beberapa bulan atau tahun+ pengelasan kasar ini dibentuk ulang #leh pr#ses res#rbsi dan pembentukan tulang yang terus,menerus) 6amellae yang lebih tebal diletidakkan pada tempat yang tekanannya lebih tinggi+ dinding yang tidak dikehendaki dibuang+ r#ngga sumsum dibentuk+ dan akhirnya dibentuk struktur yang mirip dengan n#rmalnya) <5la.k+ 7)M+ et al+ 1DD> dan Apley+ A)3raham+1DD>@
7
Phatways
8
C) ANIFESTASI KLINIK a) Edema:pembengkakan b) Nyeri= spasme #t#t akibat re"lek in#lunter pada #t#t+ trauma langsung pada jaringan+ peningkatan tekanan pada sara" sens#ri+ pergerakan .) d) e) ") g)
pada daerah "raktur) 'pasme #t#t= resp#n perlindungan terhadap injuri dan "raktur %e"#rmitas E.him#sis= ekstraasasi darah didalam jaringan subkutan Kehilangan "ungsi 8repitasi= pada palpasi adanya udara pada jaringan akibat trauma terbuka)
?) TAHAP PENYEBUHAN TULANG a. Taha! !"m#"ntu$an h"mat%m
%alam /G jam pertama mulai terbentuk bekuan darah dan "ibrin yang masuk kearea "raktur) 'uplai darah meningkat+ terbentuklah hemat#m yang berkembang menjadi jaringan granulasi sampai hari kelima) #. Taha! !&%'()"&as(
%alam aktu sekitar 2 hari + hemat#m akan mengalami #rganisasi) Terbentuk benang,benang "ibrin dalam jendalan darah+ membentuk jaringan untuk reaskularisasi dan inasi "ibr#blast dan #ste#blast yang akan menhasilkan k#lagen dan pr#te#glikan sebagai matriks k#lagen pada patahan tulang) Terbentuk jaringan ikat "ibrus dan tulang raan) *. Taha! !"m#"ntu$an $a'us
Pertumbuhan jaringan berlanjut dan lingkaran tulang raan tumbuh men.apai sisi lain sampai .elah terhubungkan) $ragmen patahan tulang digabungkan dengan jaringan "ibrus+ tulang raan dan tulang serat imatur) Perlu aktu >,G minggu agar "rakmen tulang tergabung dalam tulang raan atau jaringan " ibrus) +. Os()($as(
Pembentukan kalus mulai mengalami penulangan dalam /,> minggu patah tulang melalaui pr#ses penulangan end#k#ndrial) Mineral terus menerus ditimbun sampai tulang benar,benar bersatu) Pr#ses ini memerlukan aktu >,G bulan)
9
e) K#ns#lidasi
Tahap akhir dari perbaikan patah tulang) %engan akti"itas #ste#blas dan #ste#.las+ kalus mengalami pembentukan tulang sesuai aslinya)
) PRINSIP,PRINSIP PENATALAKSANAAN a
R"$%-n(s(
Menyangkut diagn#sa "raktur pada tempat kejadian ke.elakaan dan kemudian di rumah sakit) •
Riayat ke.elakaan
•
Parah tidaknya luka
•
%iskripsi kejadian #leh pasien
•
Menentukan kemungkinan tulang yang patah
•
krepitus
-. R"+u$s(
Rep#sisi "ragmen "raktur sedekat mungkin dengan letak n#rmalnya) Reduksi terbagi menjadi dua yaitu= •
Reduksi tertutup= untuk mensejajarkan tulang se.ara manual dengan traksi atau gips
•
Reduksi terbuka= dengan met#de insisi dibuat dan diluruskan melalui pembedahan+ biasanya melalui internal "iksasi dengan alat misalnya pin+ plat yang langsung kedalam medula tulang)
h. Imm%#('(sas(
'etelah "raktur di reduksi+ "ragmen tulang harus dim#bilisasi untuk membantu tulang pada p#sisi yang benar hingga menyambung kembali) (.
R"t"ns(
Menyatakan met#de,met#de yang dilaksanakan untuk mempertahankan "ragmen,"ragmen tersebut selama penyembuhan
10
j.
R"ha#('(tas(
6angsung dimulai segera dan sudah dilaksanakan bersamaan dengan peng#batan "raktur karena sering kali pengaruh .idera dan pr#gram peng#batan hasilnya kurang sempurna
D) TINDAKAN PEBEDAHAN a
ORIF /OPEN REDU0TION AND INTERNAL FI1ATION2
1@ 4nsisi dilakukan pada tempat yang mengalami .idera dan diteruskan sepanjang bidang anat#mik menuju tempat yang mengalami "raktur /@ $raktur diperiksa dan diteliti >@ $ragmen yang telah mati dilakukan irigasi dari luka G@ $raktur di rep#sisi agar mendapatkan p#sisi yang n#rmal kembali 2@ 'aesudah reduksi "ragmen,"ragmen tulang dipertahankan dengan alat #rt#pedik berupa pin+ sekrup+ plate+ dan paku C@ Keuntungan= a@ Reduksi akurat b@ 'tabilitas reduksi tinggi .@ Pemeriksaan struktu neur#askuler d@ 5erkurangnya kebutuhan alat im#bilisasi eksternal e@ Penyatuan sendi yang berdekatan dengan tulang yang patah menjadi lebih .epat "@
Raat inap lebih singkat
g@ %apat lebih .epat kembali ke p#la kehidupan n#rmal
11
?@ Kerugian a@ Kemungkinan terjadi in"eksi b@ !ste#mielitis) $. EKSTERNAL FIKSASI •
Met#de alternati" manajemen "raktur dengan "iksasi eksternal+ biasanya pada ekstrimitas dan tidak untuk "raktur lama
•
P#st eksternal "iksasi+ dianjurkan penggunaan gips)
•
'etelah reduksi+ dilakukan insisi perkutan untuk implantasi pen ke tulang
•
6ubang ke.il dibuat dari pen metal meleati tulang dan dikuatkan pennya)
•
Peraatan 1,/ kali sehari se.ara khusus+ antara lain= !bseasi letak pen dan area+ !bserasi kemerahan+ basah dan rembes+ !bserasi status neur#askuler distal "raktur)
10) TEST DIAGNOSTIK a) b) .) d)
Ray= menentukan l#kasi:luasnya "raktur:trauma '.an tulang= menidenti"ikasi kerusakan jaringan lunak Hitung darah lengkap= Ht= mungkin meningkaat
bermakna pada sisi "raktur atau #rgan jauh dari trauma multiple@ e) Peningkatan '%P= resp#n stres n#rmal setelah trauma ") Kreatinin= trauma #t#t meningkatkan beban kreatinin untuk klirens ginjal g) Pr#"il k#agulasi= perubahan dapat terjadi pada kehilangan darah atau .edera hati)
12
11) KOPLIKASI a
K%m!'($as( awa'
1@ 'h#.k Hip##lemik:traumatik$raktur @ Tr#mb# emb#li ena 5erhubungan
dengan
penurunan
aktiitas:k#ntraksi #t#t:bedrest G@ 4n"eksi $raktur terbuka= k#ntaminasi in"eksi sehingga perlu m#nit#r tanda in"eksi dan terapi antibi#tik '.
K%m!'($as( 'am#at
1@ %elayed uni#n+ Pr#ses penyembuhan "raktur sangat lambat dari yang diharapkan
biasanya
lebih
dari G
bulan)
Pr#ses
ini
berhubungan dengan pr#ses in"eksi) %istraksi:tarikan bagian "ragmen tulang /@ N#n uni#n+ Pr#ses penyembuhan gagal meskipun sudah diberi peng#batan)
Hal
ini
disebabkan
#leh
"#br#us
uni#n
atau
pseud#arthr#sis >@ Mal uni#n+ Pr#ses penyembuhan terjadi tetapi tidak memuaskan
0. KONSEP ASUHAN KEPERA3ATAN
1
PENGKAJIAN
Pengkajian merupakan tahapan aal dan landasan dalam pr#ses keperaatan +untuk itu diperlukan ke.ermatan dan ketelitian tentang masalah,masalah pasien sehingga dapat memberikan arah terhadap tindakan keperaatan ) a) Anamnesa 1) 4dentitas pasien Meliputi nama+ jenis kelamin+ umur+ alamat+ agama+ bahasa yang di pakai +status perkainan + pendidikan + pekerjaan + n# RM+ tanggal MR'+ diagn#se medis) /) Keluhan utama %ata subjekti" = pasien mengeluh nyeri pada bagian yang mengalami "raktur)
13
%ata #bjekti" = pasien tampak meringis kesakitan + pasien tampak memegang bagian yang mengalami "raktur+ pasien tampak menangis + pasien tampak lemas+ dll) >) Riayat penyakit sekarang 4ni berupa kr#n#l#gi terjadinya penyakit tersebut) G) Riayat penyakit dahulu Pada pengkajian ini ditemukan kemungkinan penyebab "raktur dan memberi petunjuk berapa lama tulang tersebuat akan menyambung) 2) Riayat penyakit keluarga Penyakit keluarga yang berhubungan dengan tulang merupakan salah satu "akt#r predisp#sisi terjadinya "raktur) C) Riayat psik#s#sial Merupakan
resp#n em#si
pasien terhadap penyakit
yang
dideritanya) ?) Riayat keperaatan dan pengkajian "isik 5erdasarkan klasi"ikais deenges dkk< /000@+ riayat keperaatan yang perlu dikaji adalah = a) Aktiitas istirahat Tanda = keterbatasan atau kehilangan "ungsi pada bagian terkena mungkin segera setelah "raktur itu sendiri atau terjadi se.ara sekunder dan pembengkakan jaringan nyeri) b) 'irkulasi Tanda = HT atau hip#tesi < kehilangan darah@+ takipkardia < resp#n stress + hip#alemia@) .) Neur#sens#ri 3ejala = hilang gerakan atau sensasi + spasme
#t#t+
kesemutan Tanda = de"#rmitas l#.al = agulasi abn#rmal+ pemendekan+ r#tasi krepitasi) d) Nyeri :kenyamanan 3ejala = nyeri berat tiba,tiba pada saat .edera mungkin terl#kalisasi pada area jaringan : karusakan tulang dapat berkurang pada imebilisasi) e) Keamanan
14
Tanda = laserasi kulit + ausi – jaringan + perdarahan + perubahan arna+ pembengkakan l#.al) ")
Penyuluhan = 3ejala = lingkungan tidak mendukung < menimbulkan .edera @ pengetahuan terbatas)
1/) DIGNOSA KEPERA3ATAN a) Nyeri akut berhubungan dengan agen,agen penyebab .edera mekanik) b) Hambatan
m#bilitas
"isik
berhubungan
dengan
gangguan
mus.ul#skeletal) .) Ansietas berhubungan dengan perubahan status kesehatan ) d) Kerusakan integritas jaringan berhubungan dengan "akt#r mekanis ) e) %e"isit
peraatan
diri
berhubungan
dengan
gangguan
mus.ul#skeletal)
1>) INTER4ENSI %iagn#se 1 = Nyeri akut b)d agen,agen penyebab .edera mekanik) a) N!8 1@ Tingkat kenyamanan = tingkat persepsi p#siti" terhadap kamudahan "isik dan psik#l#gis ) /@ Pengendalian nyeri = tindakan indiidu untuk mengendalikan nyeri ) >@ Tingkat nyeri = keparahan nyeri yang adapat diamati :dilap#r ketujuan : kriterian ealuasi) G@ Memperlihatkan pengendalian nyeri yang dibuktikan #leh indi.at#r sebagai berikut < sebutkan 1,2 = tidak pernah + jarang + kadang,kadang+ sering atau selalu@) Mengenali skala nyeri Mengguankan tindakan pen.egahan ) Melap#rkan nyeri dapat dikendalikan) 2@ Menunjukan tingkat nyeri + yang dibuktikan #leh indi.at#r sebagai berikut < sebutkan 1,2 = sangat berat + berat + sedang+ ringan atau tidak ada @) E&spresi nyeri pada ajah
15
3elisah atau ketegangan #t#t %urasi epis#de nyeri Merintih dan menangis 3elisah)
b) N48 1@ Pemberian
analgesi.=
menggunakan
agens,agens
"armak#l#gi
untuk
mengurangi atau menghilangkan nyeri ) /@ Manajemen medikasi = mem"asilitasi penggunaan #bat resep atau #bat bebas se.ara aman dan e"ekti") >@ Manajemen nyeri = meringankan atau mengurangi nyeri sampai pada tingkat kenyamanan yang dapat diterima #leh pasien) G@ 5antuan
analgesia
yang
dikendalikan
#leh
pasien
=
memudahkan
pengendalian pemberian dan pengaturan analgesi. #leh pasien) 2@ Manajemen sedasi = memberikan sedatie + mematntau resp#n pasien+ dan memberikan
dukungan
"isi#l#gis
yang
dibutuhkan
selama
pr#sedur
diagn#stik atau tera peutik ) Aktiitas keperaatan Pengkajian 1@ 3unakan lap#ran dari pasien sendiri sebagai pilihan pertama untuk mengumpulkan in"#rmasi pengkajian ) /@ Minta pasien untuk menilai nyeri atau ketidak nyamanan pada skala 0,10 >@ 3unakan bagan alir nyeri untuk memantau + peredaan nyeri #leh analgesik dan kemungkinan e"ek sampaingnya ) G@ Kaji dampak agama +budaya + keper.ayaan+ dan lingkungan terhadap nyeri dan resp#n pasien) 2@ %alam mengkaji nyeri pasien + gunakan kata,kata yang sesuai usia dan tingkat perkembagan pasien) C@ Menajemen nyeri < N48@ •
6akukan pengkajian nyeri yang k#mprehansi" meliputi l#kasi + karakteristik + aitan+ dan durasi + "rekuensi kualitas + intensitas atau keparahan nyeri + dan "akt#r presipitasinya)
•
!bserasi isyarat n#n erbal ketidak nyamanan + khususpada mereka yang tidak mampu berk#munikasi e"ekti"
16
Penyuluhan untuk pasien:keluarga) 1@) 4ntruksikan pasien untuk mengin"#rmasikan kepada peraat jika peredaan nyeri tidak dapat di.apai) /@) 4n"#rmasikan kepada pasien tentang pr#sedur yang dapat meningkatkan myeri dan taarkan strategi k#ping yang disarankan) >@) Perbaiki kesalah persepsi tentang analgesik nark#tika atau #pi#id) G@) Manajemen nyeri
Aktiitas K#lab#rati" 1@ Kel#la nyeri pas.abedah aal dengan pemberian yang terjadal atau P8A) /@ Manajemen nyeri
Aktiitas lain 1@) 'esuaikan "rekuensi d#sis sesuai indikasi melalui pengkajian nyeri dan e"ek samping) /@) 5antu pasien untuk mengidenti"ikasi tindakan kenyamanan yang e"ekti" dimasa lalu+ seperti distraksi+ relaks atau k#mpres hangat :dingin) >@) Hadir didekat pasien untuk memenuhi kebutuhan kenyamanan dan aktiitas lain untuk membatu relaks) G@ ) 5antu pasien untuk lebih ber"#kus pada aktiitas+ pada nyeri dan rasa tidak nyaman dengan melakukan pengalihan melaluiteleisi+ radi#+ hape+ dan internet dengan pengunjung) 2@) 3unakan pendekat yang p#siti" untuk meng#ptimaresp#ns pasien terhadap analgesi.) C@) Manajemen nyeri
pemberian
analgesia
terapi
melakukan pr#sedur yang menimbulkanya)
17
strategi
n#n"ansl#gis
sebelum
D(a-n%sa 5 Ham#atan m%#('(tas )(s($ #.+ -an--uan must(+%s$"'")a'
a) N!8 1@ Ambulasi = kemampuan untuk berjalan dari suatu tempat ke tempat lain se.ara mandiri atau tanpa alat bantu ) /@ Ambulasi = kursi r#da = kemampuan untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain menggunakan kursi r#da) >@ Keseimbangan = kemampuan untuk mempertahankan keseimbangan tubuh) G@ Per"#rma mekanika tubuh = tindakan pers#alan untuk mempertahankan kesejajaran tubuh yang tepat yang untuk men.egah ketengan #t#t skeletal) 2@ Pergerakan terk##rdinasi = kemampuan #t#t untuk bekerja sama se.ara #luntary dalam menghasilkan gerakan yang bertujuan) C@ M#bilitas = kemampuan untuk bergerak se.ara bertujuan dalam lingkungan sendiri se.ara mandiri dengan tanpa alat bantu) ?@ $ungsi skeletal = kemampuan tulang untuk meny#ngk#kng tubuh dan mem"asilitasi pergerakan) @ Per"#rma berpindah = kemampuan untuk merubah letak tubuh se.ara mandiri dengan atau tanpa alat bantu tujuanatau kreteria ealuasi) D@ Memperlihatkan m#bilitas+ yang dibuktikan #leh indi.at#r berikut sebutkan 1, 2 = ganguan ekstrem+ berat+ sedang+ ringan+ atau tidak mengalami gangguan = keseimbangan+ k##rdinasi+ per"#rma p#sisi tubuh+ pergerakan sendi dan #t#t+ berjalan+ dan bergerak dengan muda) b) N48 1) Pr#m#si mekanika tubuh =mem"asilitasi pengunaan p#stur dan pergerakan dalam aktiitas sehari,hari untuk men.egah keletihan dan ketegangaan atau .edera mus.ul#skeletal) /) Pr#m#si latihan "isik = latihan kekuatan = mem"asilitasi pelatihan + #t#t resisti"+ se.ara rutin ) >) Terapi latihan "isik = m#bilitas sendi = menggunakan gerakan tubuh akti" dan pasi" untuk mempertahankan sendi ) G) Pengaturan p#sisi = mengatur p#sisi pasien se.ara hati,hati untuk meningkatkan kesejahteraan "isi#l#gis dan "isik#l#gis) 2) 5atuan peraatan diri = berpindah = membantu indiidu untuk mengubah p#sisi tubuhnya )
Aktiitas keperaatan tingkat 1
18
a@ Kaji kebutuhan terhadap bantuan pelayanan kesehatan rumah dan kebutuhan terhadap peralatan peng#batan tahan lama ) b@ Ajarkan pasien tentang dan pantau menggunakan alat berm#bilitas ) .@ Ajarkan dan bantu pasien dalam pr#ses berpindah ) d@ Rujuk keahli terapi "isik untuk pr#gram latihan) e@ 5erikan penguatan p#siti" untuk pr#gram latihan ) "@
5erikan penguatan p#siti" selama akti"itas )
g@ Penganturan p#sisi < R(8@= Ajarkan psien bagaimana p#stur dan mekanika tubuh yang benar saat melakukan akti"itas )
Aktiitas keperaatan tingkat / a@ Kaji kebutuhan belajar pasien ) b@ Kaji kebutuhan terhadap bantuan pelayanan kesehatan dari lembaga kesehatan dirumah dan alat kesehatan yang tahan lama) .@ Ajarkan dan dukung pasien dalam latihan r#makti" atau pasi" ) d@ Ajarkan tehnik ambulasi dan berpindah yang aman) e@ 4nstruksikan pasien untuk menyangah berat badan) "@
4nstruksikan pasien untuk memperhatankan kesejajaran tubuh yang benar)
g@ 5erikan penguatan p#siti" selama akti"itas h@ Aasi seluruh upaya m#bilitas dan bantuan pasien
Aktiitas keperaatan tingkat > dan G a@ Tentukan
tingkat
m#tiasi
pasien
untuk
mempertahankan
atau
mengembalikan m#bilitas sendi dan #t#t b@ 3unakan ahli terapi "isik dan #kupasi sebagai
dalam
peren.anaan
aktiitas keperaatan pasien .@ %ukung pasien dan keluarga untuk memandang ketangkasan dengan realistis d@ 5erikan pengutan p#siti" selama aktiitas e@ 5erikan anal#gesi. sebelum memulai latihan "isik ) "@
'usun ren.ana yang spesi"ik +seperti = •
Tipe alat bantu
•
P#sisi pasien ditempat tidur atau kursi)
•
8ara memindahkan dan mengubah p#sisi pasien dan 7adal akti"itas)
19
g@ Pengaturan p#sisi < N48@ •
6etakan matras atau tempat tidur terapeutik dengan benar)
•
(bah p#sisi pasien yang m#bilitas minimal setiap dua jam + berdasarkan jadal spesi"ik )
•
%ukungan latihan R!M akti" atau pasi" + jika di perlukan )
D(a-n%s" 6 ans("tas #.+ !"&u#ahan status $"s"hatan
.) N!8 1@Tingkat ansientas = keparahan mani"estasi kekhaatiran + ketegangan atau perasaan tidak tenang yang mun.ul dari sumber yang tidak dapat di identi"ikasi ) /@pengendalian diri ansientas = tindakan pers#nal untuk menghilangkan perasaan khaatir + tegang + atau perasaan tidak tenang akibat sumber yang tidak dapat di identi"ikasi ) >@ k#nsentrasi = kemampuan untuk "#kus pada stimulus ) G@k#ping = tindakan pers#nal untuk mengatasi tres#r yang membebeni sumber, sumber indiidu ) Tujuan7 $&(t"&(a "8a'uas(
a@ ansientas berkurang+ dibuktikan #leh tingkat ansientas hanya ringan sampai sedang + dan selalu menunjukan pengendalian diri terhadap ansientas k#nsentrasi dan k#ping) b@ Menunjukan pengendalian diri terhadap ansientas yang dibuktikan #leh indi.at#r sebagai berikut< sebutkan 1,2 = tidak pernah+ tidak pernah+ jarang+ kadang,kadang+ sering+ atau selalu @) •
Meren.anakan strategi k#ping untuk situasi penuh t ekanan
•
Mempertahankan per"#rma peran memantau dist#rsi persepsi sens#ri
•
Memantau mani"estasi prilaku ansientas
•
Menggunakan teknik relakasasi untuk meredakan ansientas
d) N48 Pengkajian
20
1@ Kaji dan d#kumentasikan tingkat ke.emasan pasien termasuk reaksi "isik+setiap /@ Kaji untuk "akt#r budaya yang menjadi penyebab ansientas >@ 3ali bersama pasien tentang teknik yang berhasil dan tidak berhasil menurunkan ansientas dimasa lalu ) G@ Reduksi ansientas < N48@ = menentukan kemampuan pengambilan keputusan pasien )
Penyuluhan untuk pasien dan keluarga 1@ 4n"#rmasi tentang gejala ansientas /@ Ajarkan angg#ta keluarga bagaimana membedakan antara serangan pani. dan gejala penyakit "isik ) >@ Penurunan ansientas < N48@ = intruksikan pasien tentang pengunaan teknik relaksi jelaskan semua pr#sedur + termasuk sensasi yang hanya dialami selama pr#sedur )
Aktiitas k#lab#rati" 1@ Penurunan ansientas < N48@ 5erikan #bat ansientas jika perlu )
Akitiitas lain 1@ Pada saat ansientas berat+ dampingi pasien+ bi.ara dengan tenang+ dan berikan ketenangan serta rasa nyaman) /@ 5eri d#r#ngan kepada pasien untuk mengungkapkan .ara erbal pikiran dan perasaan untuk mengeksnalisasikan ansientas) >@ 5antu pasien untuk mem"#kuskan situasi seperti ini+ sebagai .ara untuk mengidenti"ikasi mekanisme k#ping yang dibutuhkan untuk mengurangi ansientas) G@ %#r#ng pasien untuk mengekspresikan kemerahan dan iritasi+ serta i;inkan pasien untuk menangis) 2@ Penurunan ansientas
21
BAB III
TINJAUAN KASUS
ASUHAN KEPERA3ATAN PADA Tn. A DENGAN PRE OPERASI ORTHOPEDI 9FRAKTUR PATELA: DI RUANG KENANGAN RSUD DR.RUBINI EPA3AH
A PENGKAJIAN
1
I+"nt(tas K'("n
Nama
=Tn)A
(mur
=>G Tahun
7enis Kelamin
=6aki,6aki
Alamat
=7l)Pasir 3umentar
Agama
=4slam
'uku:5angsa
=Melayu : 4nd#nesia
Pendidikan
='%
Pekerjaan
='asta
%iagn#sa Medis
=$raktur Patela
N#)Rm
=1C D >
%#kter Yang Menangani
=%r)5udiman 'p)5
Tanggal Mrs
=0,1/,/012
Tanggal Pengkajian
= =0,1/,/012
P"nan--un- Jawa#
Nama
=Ny)'
(mur
=G/ Tahun
Alamat
= 7l)Pasir 3umentar
Pekerjaan
=4bu Rumah tangga
22
Hubungan %engan Klien
=Kakak Kandung Klien
1G) K"'uhan Utama P#st ke.alakaan lalu lintas dengan keluhan+klen mengatakan nyeri akibat #leh luka r#bek dibaah patella kanan) 12) R(wayat K"'uhan Utama Klien masuk keruangan kenanga R'(% %R)R(54N4 MEMPA-AH pada tanggal 0 – 1/, /012 pukul 11)G2 ib di karenakan klien mengalami ke.elakaan) 'aat dikaji + klien mengatakan nyeri pada daerah patella di karenakan terdapat luka r#bek dan jahitan daerah patella kanan baah) Klien juga mengatakan kaki kanannya susah di gerakan karena nyeri) Pasien tampak bedrest ) klien mengatakan takut untuk di #perasi ) nyeri pasien di ukur dengan %
P
=saat diam dan bergerak
%
=disayat,sayat
%
R
=patella de&stra
%
'
=berat ,D@
%
T
=sering
1C) R(wayat !"nya$(t +ahu'u Pasien tidak pernah mengalami penyakit seperti ini sebelumnya dan baru pertama kali masuk rumah sakit 1?) R(wayat !"nya$(t $"'ua&-a Pasien mengatakan tidak ada keluarga yang memiliki penyakit yang sama dan penyakit generati" serta menular lainnya 1) G"n%-&am
23
1D) P"m"&($saan F(s($ a
K"a+aan Umum
1) Kesadaran /) TT9
L"mah
= 8#mp#s Mentis EG MC 92 38' 12 = T% = 1>0:0 MmHg N = & : menit RR = /0 & : menit T = > O 8
m. K"!a'a
4nspeksi Palpasi
% %
= 5entuk kepala simetris+arna rambut hitam+ lesi <,@ = tidak ada nyeri tekan+ tidak ada massa+ tidak ada
diik#ntinuitas tengk#rak n. ata %
4nspeksi
= Penglihatan n#rmal+ bentuk simetris mata kanan dan kiri+
%
starbismus <,@+ k#njungtia n#n anemis+ s.lera n#n ikteris Palpasi = Nyeri tekan <,@+ b#la mata teraba kenyal dan melenting
%. H(+un%
4nspeksi
=bantuk simetris+ terdapat
lesi dibaah hidung dan
dibatang hidung+ pen.iuman baik+ tidak ada massa+ tidak ada sekret+ sumbatan dan pendarahan %
Palpasi
= nyeri tekan <,@+ panas <,@
!. T"'(n-a %
4nspeksi = 5entuk 'imetris+ 'erumen
%
Palpasi
=Tidak Ada Nyeri Tekan %aerah Tragus
;. L"h"& %
4nspeksi
= Tidak Ada Kaku Kuduk) 6eher 'imetris+ Tidak Ada
Pen#nj#lan ena 7agularis %
Palpasi
=Tidak Ada Nyeri Tekan+ Arteri Kar#tis Teraba+ Kelenjar
6impa tidak Teraba:Panas<,@ &.
Th%&a<
1@ Paru,Paru
24
%
4nspeksi
=5antuk 'imetris+ Repirasi N#rmal+ Tidak Ada 6esi+
Tidak Ada Penggunaan !t#t 5antu Perna"asan+ 3erakan %inding %ada 'imetris %
Palpasi
=Tidak Ada Nyeri Tekan+ Tidak Ada Krepitas+
Massa<,@ %
Perkusi
=Res#nan
%
Auskultasi
=N#rmal+ Tidak Ada 'uara Na"as Tambahan
/@ 7antung
s.
%
4nspeksi
=4ktus K#rdis Tidak Teraba
%
Palpasi
=Tidak Ada Nyeri Tekan
%
Perkusi
=4.s k# >,2 Th#raks 'imetris+
%
Auskultasi
='1 '/ Reguler
A#+%m"n %
4nspeksi
=5entuk 'imetris+ Tidak Ada 6esi+A.ites<,@+ Massa<,@
(mbilikus Tidak Men#nj#l
t.
%
Palpasi
=5ising (sus ? Kali:Menit %an Relean
%
Perkusi
=Tympani
%
Auskultasi
=Tidak Ada Nyeri Tekan+ Hepar Tidak Teraba
G"n"ta'(a
Tidak Ada Pen#nj#lan %aerah 4nguinal+ Hem#r#id<,@+ Massa<,@ u. Int"-um"n %
4nspeksi = -arna Kulit 'a# Matang+ Terdapat 6esi %aerah Hidung+ 5ibir+ Tangan Kanan+ %iatas Patella Kanan %an Kaki Kiri %iatas 7ari
%
Palpasi =Tug#r Kulit N#rmal
25
8. E$st&"m(tas T%nus %t%t
< kanan @
2 /
2 /
2 2 / /
2 2 2 2 2 2 2 2
< kiri @
Keterangan : E$st"&m(tas Atas %
Tidak Ada Kelainan %i Ekstermitas Atas
%
Terpasang 4n"us %i Tanggan Kiri
E$st"&m(tas Bawah %
Terdapat $raktur %i Patella Kanan
%
Kaki Kanan Tampak 5engkak+ Nyeri <@+ %e"#rmitas<@%aerah Patella Kanan+ Krepitasi <@
Skor Pengukuran Kekuatan Tonus Otot
'k
Kriteria Kemampuan T#nus !t#t
Ha
#r
sil
2
Kekuatan !t#t (tuh+Mampu Melaan 3raitasi
G
Kekuatan !t#t 'edikit 5erkurang+Mampu Melaan 3raitasi 'esaat 6alu 7atuh
>
Mampu Mengangkat Tangandangan 5antuan+'aat 5antuan 'ilepaskan Tangan 4kut 7atuh
/
Hanya Mampu 5ergeser 'edikit
1
Hanya Mampu Menggerakan (jung Ekstermitas
0
Tidak Mampu 5ergarak 'ama 'ekali
26
/0) Data B(%'%-(s a
P%'a Nut&(s(
%
'ebelum 'akit
=Pasien Makan > Kali : Hari+ P#rsi makan N#rmal
%
'aat 'akit
= Pasien Makan > Kali : Hari+ P#rsi Rs Tidak Habis
'isa Q P#rsi w. P%'a (num %
'ebelum 'akit
= Pasien Minum 1200,/000 8.: Hari
%
'aat 'akit
= Pasien Minum 1000,1200 8.: Hari
<. P%'a E'(m(nas( %
'ebelum 'akit
=Pasien 5ab 1,/ Kali : Hari+ 5ak G,C Kali : Hari
%
'aat 'akit
=Pasian 5ab / Hari 'ekali 5ak /, G Kali : Hari Pasien tidak terpasang kateter+ Eliminasi 5AK pasien dibantu #leh keluarga menggunakan urinal
y. P%'a Ist(&ahat T(+u& %
'ebelum 'akit
=Pasien Tidur ?, 7am : Hari Pada Malam+ Pada
'iang 1,/ 7am : Hari %
'aat 'akit
=Pasien Tidur 2,? 7am: Hari Pada Malam+ Kadang
5angun 'aat Malam Karena Nyeri Yang %irasakan ) Pada 'iang Hari Pasien tidak Pernah Tidur 'iang =. P%'a A$t(8(tas K"mam!uan P"&awatan D(&(
Makan : Minum Mandi
>
?
5
6
Keterangan :
0 =Mandiri 1=Alat Bantu
T#lleting 5erpakaian M#bilitas %i Tempat
@
2=Dibantu Orang Lain 3=Dibantu Orang Lain Dan Alat 4=Tergantung Ttal
27
Tidur 5erpindah Ambulasi : R#m
aa. P%'a K"#"&s(han %
'ebelum 'akit
=Pasien Mandi / Kali : Hari +3#s#k 3igi / Kali : Hari
Pada Pagi %an Malam Hari+ kebersihan Pasien Terjaga %
'aat 'akit
=%ari Pasien Masuk Rs 'ampai Hari Kedua Pasien
5erada Rs + p#la kebersihan pasien dibantu #leh keluarga+ k#ndisi "isik pasien tampak bersih
/1) Data Ps($%'%-(s a
Status Em%s(
Pasien %apat Mengendalikan Em#si %engan 5aik a#. K%ns"! D(&(
K#nsep %iri Pasien Menurun Karena 'akit+ Pasien 8emas Karena Akan %ilakukan Tindakan !perasi) Pasien Tampak 3elisah %an 3ugup+ -ajah Pasien Tampak Tegang a*. P%'a Hu#un-an Dan Int"&a$s(
Hubungan %an 4nteraksi Antara Pasien+ Keluarga %an Peraat 5aik a+. S(st"m N('a( Dan K"ya$(nan
Pasien 5eragama 4slam+ 'ebelum 'akit Pasien Rajin 5eribadah a". Gaya K%mun($as(
Pasien Menggunakan 5ahasa 9erbal //) T"&a!( % 4n"us Rl 200 ml : /0 Tetes Permenit % <%rip Keter#lak >0 mg@ pada in"us % 4njeksi !mepre;#l
1 G0 mg
28
% 4njeksi Kalne&
> /20 mg
% 4njeksi !ndansentr#n
>&G mg
% 4njeksi 8e"triane
/&1000 mg
O&a' % (lside&
>&200mg
% Para.etam#l G&200mg % Mu.#gard
>&200mg
/>) P"m"&($saan P"nunjanF%t% R%nt-"n
Pemeriksaan 3enu %e&tra P+A :6 hasil
"raktur patella
D. ANALISA DATA
%ATA %ata 'ubjekti" =
1) %
Pasien mengatakan nyeri daerah patella kanan P = pada saat dian dan bergerak = disayat,sayat R = patella de&tra ' = berat ,D@ T = sering
ET4!6!34 Trauma langsung $raktur tertutup Kerusakan integritas tulang Ketidakstabilan p#sisi #rgan "raktur apabila digerakkan $ragmen tulang yang patah menusuki #rgan sekitar Nyeri akut
%ata !bjekti" =
29
MA'A6AH Nyeri akut
% %
Pasien tampak meringis TT9= T% = 1>0:0 mmHg N = &:m R = /0 &:m ' = >?
℃
%ata 'ubjekti" = % %
Pasien mengatakan sulit untuk bergerak karena nyeri Pasien mengatakan sulit memb#lak,balikkan p#sisi tubuhnya karena nyeri %ata !bjekti" =
% %
Pasien tampak bedrest Pasien tampak meringis saat merubah p#sisinya
>
%ata 'ubjekti" =
) %
Pasien mengatakan tidak mau di#perasi Pasien mengatakan takut untuk menjalani #perasi
%
%ata !bjekti" = % % %
Pasien tampak gelisah Pasien tampak gugup -ajah pasien tampak tegang %ata 'ubjekti" =
%
Pasien mengatakan terdapat luka jahitan dipatella kanan %ata !bjekti" =
% % %
Terdapat luka jahitan dipatella kanan Terdapat luka le.et dihidung+ bibir+ tangan dan kaki Ada keluar darah daerah patella kanan
$raktur tertutup Kerusakan integritas tulang Ketidakstabilan #rgan "raktur apabila digerakkan $ragmen tulang yang patah menusuki #rgan sekitar Nyeri akut Pergerakan sendi terhambat Hambatan m#bilitas di tepat tidur
Hambatan
$raktur tertutup Pr#ses pembedahan Kurangnya in"#rmasi K#ping tidak adekuat Ansietas
Ansietas
$raktur tertutup Kehilangan integritas tulang ketidakstabilan p#sisi "raktur "ragmen tulang yang patah menusuk #rga sekitar luka
30
m#bilitas ditempat tidur
Kerusakan integritas kulit
kerusakan integritas kulit
31
E. DIAGNOSA ASALAH N
DIAGNOSA KEPERA3ATAN
TANGGAL ASALAH
O
DITEUKAN
1
Nyeri Akut berhubungan dengan
)
agen .edera "isik) %itandai dengan =
0,1/,/012
%ata 'ubjekti" = %
Pasien mengatakan nyeri daerah patella kanan P = pada saat dian dan bergerak = disayat,sayat R = patella de&tra ' = berat ,D@ T = sering
%ata !bjekti" = % %
Pasien tampak meringis TT9= T% = 1>0:0 mmHg N = &:m R = /0 &:m ' = >
℃
/
Hambatan m#bilitas ditempat tidur
)
berhubungan sekunder
dengan terhadap
0,1/,/012
nyeri rusaknya
integritas struktur tulang) %itandai dengan = %ata 'ubjekti" = % %
Pasien mengatakan sulit untuk bergerak karena nyeri Pasien mengatakan sulit memb#lak, balikkan p#sisi tubuhnya karena nyeri %ata !bjekti" =
%
Pasien tampak bedrest % Pasien tampak meringis saat merubah p#sisinya
>
Ansietas
berhubungan
dengan
)
perubahan status kesehatan atau
0,1/,/012
32
TERATASI
PAR AF
pr#ses
pembedahan)
%itandai
dengan = %ata 'ubjekti" % %
Pasien mengatakan tidak mau di#perasi Pasien mengatakan takut untuk menjalani #perasi %ata !bjekti"
% %
Pasien tampak gelisah dan gugup -ajah pasien tampak tegang
G
Kerusakan
)
berhubungan
integritas
kulit
dengan
"akt#r
0,1/,/012
mekanik) %itandai dengan= %ata 'ubjekti" %
Pasien mengatakan terdapat luka jahitan daerah patella kanan %ata !bjekti" =
% % %
Terdapat luka jahitan patella kanan Terdapat luka le.et dihidung+ bibir+ tangan dan kaki Ada keluar darah daerah patella kanan
F.
33
G. REN0ANA KEPERA3ATAN
N! N!8 1) Masalah keperaatan nyeri teratasi setelah
N48 Pengkajian
dilakukan
tindakan 1)Minta pasien untuk menilai nyeri pada skala 0,10 /)Kaji dampak agama+ budaya dan lingkungan terhadap keperaatan selama >&/G jam) resp#n nyeri pasien %engan KH = >)Manajemen nyeri
Masalah
keperaatan
m#bilitas
ditempat
setelah keperaatan %engan KH =
dilakukan selama
hambatan
1)(ntuk /)(ntuk peng >)(ntuk dan t G)Hal ini in"#r
2)Pasien di k# C)Agar d selan ?)Mengaj meng
)(ntuk deng D)Menghi 10) Aga 11) Me istir
Pengkajian
tidur
teratasi 1)6akukan pengkajian m#bilitas pasien se.ara terus, menerus tindakan /)Kaji tingkat kesadaran pasien >&/G jam) >)Kaji kekuatan #t#t dan m#bilitas sendi
1)(ntuk pasie /)(ntuk >)(ntuk
% Men.apai m#bilitas ditempat tidur+ Penyuluhan untuk pasien:keluarga G)(ntuk yang dibuktikan #leh pengaturan G)6atih rentang pergerakan sendi akti" dan pasi" untuk sepe p#sisi tubuh = kemauan sendiri+ memperbaiki kekuatan dan daya tahan #t#t 2)Memba per"#rma mekanika tubuh+ gerakan 2)6atih tehnik membalik dan memperbaiki kesejajaran terk##rdinasi+ pergerakan sendi akti" tubuh dan m#bilitas yang memuaskan) C)Memba % Mendem#nstrasikan m#bilitas+ yang Aktiitas k#lab#rati" tepat dibuktikan #leh indikat#r berikut
34
mengalami gangguan@= K##rdinasi Per"#rma p#sisi tubuh Pergerakan #t#t dan sendi
>)
meningkatkan m#bilitas ditempat tidur Aktiitas lain
?)Tempatkan t#mb#l atau lampu pemanggil bantuan ditempat yang mudah diraih )5erikan alat bantu )5uat ren.ana penyuluhan dengan tujuan yang realistis sampai sedang+ dan selalu termasuk kebutuhan untuk pengulangan menunjukkan pengendalian diri terhadap ansietas+ k#nsentrasi dan G)4n"#rmasikan tentang gejala ansietas 2)Ajarkan angg#ta keluarga bagaimana membedakan k#ping) antara panik dengan gejala penyakit "isik % Menunjukkan pengendalian diri terhadap ansietas+ yang dibuktikan C)Penurunan ansietas
perilaku ansietas Menggunakan tehnik relaksasi untuk meredakan ansietas
G)
Masalah kerusakan setelah
integritas dilakukan
keperaatan kulit
?)(ntuk bantu )(ntuk D)(ntuk 10) Nyeri 11) Agar se.a
1)Tehnik ke.e /)Meman meng
>)Penyul mend G)Agar p ansie 2)Agar k peny C)Relaks
?)!bat y pasie
)Pende tenan Aktiitas lain D)M#tia pasie )Pada pasien ansietas berat+ dampingi pasien+ bi.ara 10) Tehni tenang dan berikan ketenangan dan kenyamanan ke.e D)5erikan d#r#ngan kepada pasien untuk mengungkapkan 11) Keya se.ara erbal perasaan ansietas pasie 10) 'ediakan pengalihan melalui teleisi+ k#munikasi untuk 1/) Mem menurunkan ansietas 11) Yakinkan kembali pasien melalui sentuhan dan sikap empatik 1/) Penurunan ansietas
teratasi 1)Peraatan area insisi
35
1)(ntuk
keperaatan
selama
>&/G
jam) /)Peraatan luka )Kaji luka terhadap karakteristik= % Menunjukkan integritas jaringan= kulit % 6#kasi+ luas dan kedalaman dan membran muk#sa+ yang % Ada atau tidaknya tanda,tanda in"eksi dibuktikan #leh indikat#r berikut % Ada atau tidaknya jaringan nekr#tik
36
/)Melihat k#t#r >)(ntuk se.a
G)Memba pera
2)(ntuk dik#n C)Tehnik luka
?)Pera pr#se tepat )5aluta mikr# kead
H. 0ATATAN PERKEBANGAN DAN E4ALUASI
D<
4
T-'7 jam
,1/,/012
0atatanK"!"&awatan
1) Mengkaji nyeri pasie R: P = Pada saat diam dan bergerak = %i sayat,sayat R= Patella de&tra '= berat ,D@ T= sering /) Mengajarkan teknik n#n "armak#l#gi R: nyeri berkurang+ pasien tenang >) Mengkaji nyeri menggunakan kata,kata yang sesuai usia
E8a'uas(
'= Pasie % % % % %
P R ' T=
! = , Pa ,TT
pasien R: pasien mengatakan dapat menerima in"#rmasi dengan jelas G) Mengendalikan "akt#r lingkungan yang dapat mempengaruhi ketidaknyamanan R: membatasi pengunjung +pasien tampak tenang 2) Mengk#lab#rasikan dengan d#kter untuk pemberian analgetik pengendalian nyeri R: 4nj ,Ket#r#la. /&>0 mg+ !ndansentr#n /&
44
,1/,/012
1) Mengkaji kesadaran pasien R: kesadaran pasien .#mp#s mentis /) Melatih rentang pergerakan sendi pasien untuk memperbaiki
>) G) 2) C)
kekuatan #t#t pasien R: pasien mengikuti dengan baik dengan bantuan peraat Mengajarkan pr#ses berpindah pasien R: pasien dapat berpindah dengan bantuan peraat Melatih tehnik miring pasien untuk memperbaiki kejajaran tubuh R: pasien dapat miring dengan bantuan peraat Memberikan alat bantu untuk membantu aktiitas pasien R: pasien senang menggunakan t#ngkat bila ingin ket#ilet Memberikan penguatan p#siti" selama pasien beraktiitas R: paien terus berusaha berpindah ditempat tidur se.ara mandiri alau perlahan,lahan
37
A = Masal P =4nter Kaji Ajar Ken K#la
% % % %
anal '= , p %
p p
! = , pasi pa
%
p# A = Mas teratasi P = inter % % %
la aj la
% %
k b b
444
,1/,/012
1) Mengkaji tingkat ke.emasan pasien R: pasien mengatakan takut bila di #perasi /) mengkaji bersama pasien tentang teknik yang berhasil menurunkan ansietas di masa lalu R: .emas bisa berkurang bila pasien menggunakan teknik relaksasi na"as dalam >) menginstrusikan kepada pasien menggunakan relaksasi untuk menurunkan .emas R: pasien k##perati"+.emas berkurang G) meyakinkan pada pasien untuk menghilangkan ansietas R: pasien terlihat gelisah dan tegang 2) menganjurkan keluarga untuk selalu mendampingi pasien R: pasien merasa tenang apabila keluarga mendampingi
49
,1/,/012
1) Mengkaji adanya luka R: terdapat luka jahitan daerah patella kanan dan terdapat luka le.et di hidung+bibir+tangan dan kaki /) Mengkaji adanya tanda,tanda in"eksi R: tidak ada tanda,tanda in"eksi seperti kemerahan namun terdapat nyeri daerah patella kanan >) Membersihkan balutan luka dengan prinsip steril atau tindakan asepti. R: balutan pasien terlihat k#t#r dan banyak darah sebelum di ganti G) Menginstrukan pasien dan keluarga untuk menjaga balutan agar tetap bersih R: keluarga dan pasien k##perati" 2) Mengk#lab#rasikan dengan d#kter dalam pemberian nutrisi yang tepat R: pasien mengatakan tidak memantangi makanan yang dik#nsumsi
4
D,1/,/012
1) Mengkaji nyeri pasien R: P = pada saat diam F bergerak = ditusuk,tusuk R = patella de&tra ' = sedang < 2 @ T = kadang,kadang /) Mengajarkan kembali tehnik relaksasi n#n"armak#l#gik R: pasien k##perati"+ nyeri berkurang pasien tenang
38
'=, P %
pa
!= , % %
pa aj
A = Mas P = inte % %
kaji ins
%
me ya
%
an anj
pa ' = asie pat
!= ! ! ! ! !
Ke Te Pe Pe Pe
A = Mas P= 4nter % % %
kaji be ins
%
ke k#l
nut ' = Pa kanan P= = R= '= T=
>) Mengendalian "akt#r lingkungan R: membatasi pengunjung pasien tenang G) Mengk#lab#rasi dalam pemberian analgetik untuk mengurangi nyeri R: in"us R6 200 ml drip ket#r#la. >0 mg /0 TPM
! =Pasi
A = mas P = inte
4njeksi #ndansentr#n >&G mg
K ! K K
% % % %
4njeksi #mepra#l 1&G0 mg 4njeksi kalne& >&/20 mg !ral ulside& >&200 mg 44
D,1/,/012
1) Melatih kembali rentang pergerakkan sendi pasien untuk memperbaiki kekuatan #t#t pasien R: pasien dapat bergerak masih dengan bantuan #rang lain /) Mengajarkan kembali pasien pr#ses berpindah R: pasien berpindah masih dengan bantuan #rang lain >) Melatih kembali tentang tehnik miring R: pasien miring dengan bantuan #rang lain G) Memberikan alat bantu untuk membantu pasien aktiitas R: pasien menggunakan t#ngkat jika pergi ket#ilet 2) Memberikan penguatan p#siti" selama aktiitas R: pasien dapat mengeser kakinya yang "raktur se.ara
' =Pasie != K## Per" Per 'k#
% % % %
A = mas terat
P = inter
mandiri
444
D,1/,/012
6 ! ! 5 =Pas
% % % %
1) Mengkaji tingkat ke.emasan pasien R: pasien mengatakan tidak takut lagi untuk #perasi /) Menginstruksikan pasien menggunakan relaksasi menurunkan .emas R: pasien tampak tenang >) Meyakinkan kembali pada pasien untuk menghilang ansietas R: pasien tampak yakin dan tenang G) Menganjurkan keluarga untuk mendampingi pasien R: keluarga selalu mendampingi pasien
'
men != K P P r s A = m % % %
P = int 49 D,1/,/012 1) Mengkaji adanya tanda,tanda in"eksi
39