ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. M DENGAN KANKER PROSTAT DI RUANG RUAN G MAWAR MAWAR RSD dr. SOEBANDI JEMBER JE MBER
disusun guna memenuhi tugas Program Profesi Ners (P2N) Stase Keperawatan Bedah
oleh Riski Dafianto, S.Kep N! "22#""" "22#"""$"$%2 $"$%2
PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS JEMBER 2016
LEMBAR PENGESAHAN
&suhan Keperawatan pada 'n. ! dengan Kanker Protat di Ruang !awar RSD dr. Soeandi emer telah disetu*ui dan disahkan pada+ ari, tanggal + , No-emer 2$" 'empat + Ruang !awar RSD dr. Soeandi emer
emer,
No-emer 2$"
!ahasiswa
Pemiming Klinik
................................................ NP.
................................................ N!.
!engetahui, Pemiming &kademik
................................................ NP.
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS JEMBER FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
Nama !ahasiswa N! 'empat Pengka*ian 'anggal
+ Riski Dafianto, S. Kep + "22#"""$"$%2 + Bed / Ruang !awar + 0 No-emer 2$"
I. Iden!"# K$!en Nama + 'n. ! mur + " tahun enis Kelamin + 3aki1laki &gama + slam Pendidikan + tidak sekolah
&lamat
+ 'anggul1emer
No. R! Peker*aan Status Perkawinan 'anggal !RS 'anggal Pengka*ian Sumer nformasi
+1 + petani + menikah + 2 No-emer 2$" + 0 No-emer 2$" + Pasien 4 keluarga
II. R!%"&" Ke#e'""n ". Diagnosa !edik+ 5a Prostat
2. Keluhan tama+ kesulitan untuk erkemih #. Riwa6at pen6akit sekarang+ Pasien mengatakan sudah # kali masuk rumah sakit dengan keluhan sakit pada daerah awah pusar dan susah ken7ing. Setelah dilakukan operasi, pasien pulang ke rumah dan kemudian mun7ul keluhan ken7ing er7ampur darah dan kesulitan ken7ing lagi. 8. Riwa6at kesehatan terdahulu+ a. Pen6akit 6ang pernah dialami+ pasien mengatakan tidak pernah mengalami pen6akit ini seelumn6a dan *uga tidak pernah mengalami pen6akit 6ang ganas. . &lergi (oat, makanan, plester, dll)+ pasien mengatakan tidak memiliki alergi makanan. 7. munisasi+ pasien mengatakan tidak mengetahui kelengkapan imunisasin6a. d. Keiasaan9pola hidup9life st6le+ pasien mengatakan sudah tidak merokok sekitar "$ tahun 6ang lalu. e. :at1oat 6ang digunakan+ pasien mengatakan han6a mengkonsumsi oat1oatan warung ketika mengalami sakit dan apaila elum semuh diawa ke puskesmas.
%. Riwa6at pen6akit keluarga+ keluarga pasien mengatakan ahwa keluarga tidak pernah mengalami pen6akit 6ang parah dan *uga tidak pernah mengalami kanker prostat.
Gen()r"*+
Keterangan+ + laki1laki + perempuan + meninggal + tinggal dalam " rumah + pasien + menikah + keturunan + huungan darah
III. Pen),"-!"n Keer"%""n ". Persepsi kesehatan 4 pemeliharaan kesehatan
Seelum sakit+ pasien mengatakan ahwa eliau selalu memelihara keersihan diri dengan aik, selalu mandi # kali sehari. Setelah sakit+ pasien mengatakan tetap memelihara keersihan diri pasien selama di rumah sakit dengan men6eka 2 kali sehari. nterpretasi+ pemeliharaan kesehatan pasien 7ukup aik walaupun sedang sakit dan dengan antuan keluarga 2. Pola nutrisi9 metaolik (&B5D) - &ntropometeri BB+ %% kg 'B+ "$ 7m !'+ 2",8 nterpretasi+ status antropometri pasien dalam atas normal. - Biomedical sign + emogloin+ "",; gr9dl ("#1") 3eukosit+ 0,$ "$ ;9dl (8,%1"") ematokrit+ #8,/ < (#018;) 'romosit+ #" "$;93 ("%$18%$) nterpretasi+ status iomedikal mengalami penurunan pada hemogloin dan hematokrit. - Clinical Sign + Pasien makan setengah dari porsi, mulut terlihat kering, wa*ah pu7at. nterpretasi+ tanda klinis menun*ukkan ahwa pasien mengalami penurunan mukosa mulut dan intake makanan. - Diet Pattern (intake makanan dan 7airan)+ nput+ # = P> %$$77 (infus) ? 2$$$77 (minum) @ #%$$77928 *am :utput+ A3 ? urine@ /2%77 ? 28$77@ #8%77928 *am Balan7e 7airan+ ?#%928 *am nterpretasi+ input 7airan tidak seimang dengan output 7airan. #. Pola eliminasi (saat seelum sakit dan saat di rumah sakit)+ B&K +1 - rekuensi + 28$77928 *am - umlah + kuning sangat 7erah - Aarna + amoniak - Bau + 7air - Karakter +1 - B + kateter urin - &lat Bantu - Kemandirian + 1 +1 - 3ain Seelum sakit+ pasien mengatakan ken7ing 81 kali sehari dengan warna kuning teh dan erau khas. B&B + " kali sehari - rekuensi
-
umlah +1 Konsistensi + lemek Aarna + kuning ke7oklatan Bau + khas Karakter + lemek B +1 &lat Bantu + tidak ada Kemandirian + diantu keluarga 3ain +1 Seelum sakit+ pasien mengatakan tidak mengalami peruahan dalam erakn6a. nterpretasi+ B&B pasien tidak menun*ukkan tanda1tanda ter*adin6a masalah eliminasi, sedangkan untuk B&K pasien harus terpasang kateter urin. 8. Pola akti-itas 4 latihan(saat seelum sakit dan saat di rumah sakit) Seelum sakit+ pasien sering melakukan akti-itas sehari1hari, seperti pergi kesawah. Saat di rumah sakit+ pasien han6a ed rest dan moilisasi di tempat tidur. /.1. A,!!"# '"r!"n A/!!& D"!$& L!!n) Ke*"*3"n er"%""n d!r! 0 1 2 4 !akan 9 minum 'oileting = Berpakaian = !oilitas di tempat tidur Berpindah = &mulasi 9 R:! Ket+ $+ tergantung total, "+ diantu petugas dan alat, 2+ diantu petugas, #+ diantu alat, 8+ mandiri Status :ksigenasi+ RR "/ kali9menit, pasien tidak terpasang oksigen. ungsi kardio-askuler+ 'D ""$9/$ mmg, Nadi+ % kali9menit. 'erapi oksigen+ Pasien tidak terpasang antuan oksigen. nterpretasi+ Pola akti-itas pasien mengalami gangguan akiat susah B&K dan pemasangan kateter urine. %. Pola tidur 4 istirahat Seelum sakit Durasi+ / *am Cangguan tidur+ suara ising Keadaan angun tidur+ segar ugar 3ain1lain+ 1 Setelah sakit Durasi + *am Cangguan tidur + suara ising, n6eri suprapuik Keadaan angun tidur + tidak segar, terkadang segar 3ain1lain + 1
5 =
= =
nterpretasi+ Pola istirahat tidur pasien terganggu akiat pasien tidak teriasa di rumah sakit. . Pola kognitif 4 per7eptual ungsi Kognitif dan !emori + Pasien mampu menghitung dan *uga mengingat tahun lahirn6a. ungsi dan keadaan indera + Pasien mampu melihat, mendegar dan merasakan peraaan dengan aik. nterpretasi + fungsi kognitif dan per7eptual pasien dalam atas normal. 0. Pola persepsi diri Camaran diri + keluarga dan pasien mengatakan tidak senang dengan keadaan pasien saat ini. dentitas diri + pasien mengatakan ahwa eliau adalah seorang kepala keluarga dan pen7ari nafkah agi istrin6a. arga diri + keluarga dan pasien mengatakan keadaan pasien tidak sesuai dengan keinginann6a. deal diri + keluarga dan pasien menginginkan pasien mampu B&K seperti semula setelah perawatan di rumah sakit. Peran diri + pasien mengatakan peran pasien adalah seagai kepala keluarga dan petani terganggu akiat sakit 6ang dialami. nterpretasi + gamaran diri dan harga diri pasien mengalami gangguan. /. Pola seksualitas 4 reproduksi Pola seksualitas+ pasien sudah tidak melakukan huungan seksual dengan istrin6a karena sudah tua. ungsi reproduksi+ pasien memiliki % anak perempuan dan " anak laki1 laki. nterpretasi + pola seksualitas pasien tidak mengalami gangguan. ;. Pola peran 4 huungan Peran pasien seagai kepala keluarga dan petani terganggu akiat sakit 6ang dialami, 6aitu susah B&K dan n6eri. uungan keluarga pasien sangat aik, ditun*ukkan dengan anak dan menantun6a 6ang men*enguk dan merawatn6a. nterpretasi + pola peran pasien mengalami gangguan, namun huungan dengan keluarga 7ukup aik. "$. Pola mana*emen koping1stress Pasien selalu ertan6a dan erdiskusi untuk men7ari *alan keluar ketika menghadapi maslah atau stres. nterpretasi + pola mana*emen stres pasien sudah adaptif.
"". S6stem nilai 4 ke6akinan
Keluarga pasien mengatakan ahwa eliau 6akin ahwa s akit 6ang dialami pasien merupakan takdir dari &llah swt dan eliau akan erusaha untuk men6emuhkann6a. nterpretasi + ke6akinan keluarga pasien mendukung asuhan keperawatan.
IV. Pe*er!,#""n F!#!, Keadaan umum+ Komposmentis C5S 8181 'anda -ital+ - 'ekanan Darah - Nadi - RR - Suhu
+ ""$9/$ mm9g + % =9mnt + "/ =9mnt + #%,8 o5
nterpretasi + keadaan umum pasien dalam atas normal. Pengka*ian isik (nspeksi, Palpasi, Perkusi, &uskultasi) ". Kepala @ kepala dan ramut ersih, ramut erwarna putih sedikit hitam dan sedikit pan*ang. P@ tidak ada n6eri tekan pada kepala maupun sinus. 2. !ata @ tidak ada kotoran, kon*ungti-a erwarna merah muda, sklera putih, pupil #9#, refleks 7aha6a ??9??. P@ tidak ada n6eri tekan. #. 'elinga @ tidak ada luka, ersih. P@ tidak ada n6eri tekan pada targus dan aurikel. 8. idung @ tidak ada lesi, tidak ada sedikit kotoran pada luang hidung. P@ tidak ada n6eri tekan pada tulang hidung. %. !ulut @ mukosa mulut kering, lidah erwarna merah muda, dan gigi tidak lengkap. P@ tidak ada n6eri tekan pada area iir. . 3eher @ warnan6a sama dengan kulit sekitarn6a, tidak ada en*olan. P@ teraa arteri karotis, ada reflek menelan, tidak ada n6eri tekan. 0. Dada @ dada terlihat simetris, iktus 7ordis tidak terlihat. P@ tidak ada n6eri tekan, fokal fremintus ?9?. P@ suara lapang paru terdengar sonor, dan *antung redup. &@ terdengar suara -esikuler pada lapang paru, dan B " B 2 (lemah) pada area *antung.
/. &domen @ terlihat simetris, tidak ada luka maupun en*olan. &@ terdengar suara ising usus 0 kali9menit. P@ tidak ada n6eri tekan aik pada perut maupun suprapuik. P@ suara pada adomen terdengar timpani, namun pada kuadran kanan atas suara terdengar pekak (hepar). ;. rogenital @ tidak ada luka maupun lesi, terlihat ulu puis, terpasang kateter urine. P@ tidak terdapat er*olan maupun n6eri tekan. P@ suara pada area suprapuik timpani. "$. kstremitas @ simetris kanan dan kiri aik ekstrimitas atas maupun awah, terpasang infus pada tangan kanan pasien, edema (1). P@ tidak ada n6eri tekan. Kekuatan otot+ %%%% %%%% %%%% %%%% "". Kulit dan kuku @ terlihat sawo matang, kuku terlihat pendek dan ersih. P@ 5R' " detik "2. Keadaan lokal
V. Ter"! N(
"
2
-en!# er"!
F"r*",( d!n"*!, d"n "r*",( ,!ne!,
Natrium klorida $,;<
!emelihara tekanan osmosis darah dan *aringan
5eftria =one
!enghamat sintesis dinding sel akteri sehingga ter*adi keo7oran sel akteri dan akteri lisis.
D(#!# d"n r3e e*7er !"n # = %$$ 77 E intra -ena
2=" gram E intra -ena
Ind!,"#! d"n K(nr" Ind!,"#!
Ee, #"*!n)
!*$!,"#! ,eer"%" "n
ndikasi+ dehidrasi
Panas, infeksi, maupun pleitis pada area pen6untika n Castrointes tinal + fae7es en7er 9 diare, mual, muntah, stomatitis dan glositis. Kulit +
!engem alikan keseiman gan elektrolit
Kontraindikasi+ hipernatremia, asidosis, hipokalemia ndikasi+ infeksi saluran napas, infeksi '', infeksi saluran kemih, sepsis, meningitis, infeksi tulang, sendi dan *aringan lunak, infeksi intra
!enurun kan risiko infeksi
adominal dll.
Kontraindikasi+ ipersensitif terhadap antiiotik cepha losporin, Neonatus.
#
Kalne=
&kti-itas antiplasmini k+ menghamat akti-itas dari akti-ator plasminogen dan plasmin.
# = %$$ mg E oral
&kti-itas hemostatis+ men7egah degradasi firin, peme7ahan tromosit, peningkatan kerapuhan -askular dan peme7ahan faktor koagulasi.
8
Paraseta mol
Para7etamol mengurangi rasa sakit dengan 7ara mengurangi produksi
# = %$$ mg E oral
pruritus, urtikaria, dermatitis alergi, udema, eksantem, eritema multiforma.
ndikasi+ Cangguan1 irinolisis gangguan lokal seperti + gastrointest epistaksis, inal + mual, prostatektomi, muntah1 konisasi ser-iks. muntah, dema anore=ia, angioneurotik eksantema herediter. dan sakit Perdarahan kepala anormal dapat sesudah operasi. timul pada Perdarahan pemerian sesudah operasi se7ara oral. gigi pada Dengan penderita in*eksi hemofilia. intra-ena 6ang 7epat dapat Kontraindikasi+ men6eak Penderita an pusing perdarahan suaraknoid dan dan hipotensi. penderita dengan riwa6at tromoemolik. Penderita dengan kelainan pada penglihatan warna. Penderita 6ang hipersensitif terhadap asam traneksamat. ndikasi+ demam Ruam, pemengka kan, Kontraindikasi+ kesulitan hipersensitifitas ernapas parasetamol 'ekanan
!enuruk an risiko s6ok akiat perdaraha n
!enurunk an hipertermi a
%
prostaglandi n 6ang dilepaskan tuuh seagai reaksi terhadap rasa sakit. Para7etamol *uga eker*a dengan memengaruh i agian otak 6ang erfungsi mengendalik an suhu tuuh. Fitamin K Fit K merupakan -itamin larut dalam lemak 6ang diutuhkan tuuh dalam modifikasi post1translasi eerapa *enis protein 6ang diutuhkan dalam koagulasi darah, eerapa metaolisme pada tulang dan *aringan lainn6a. Ranitidi di dalam lamung, n ranitidin akan menurunkan produksi asam lamung terseut dengan 7ara memlok
darah rendah atau hipote nsi 'romosit dan sel darah putih menurun Kerusakan pada hati dan gin*al E ketika mengalami o-erdosis
" = "$ mg E oral
ndikasi+ perdarahan dan kekurangan -it k Kontraindikasi + a6i
#="E oral
ndikasi+ sakit maag, rasa n6eri ulu hati, rasa terakan di dada, perut terasa penuh, mual, an6ak ersendawa ataupun uang gas.
fek !enurun samping kan risiko 6ang telah s6ok dilaporkan akiat dalam perdaraha penggunaa n n Ka6wan adalah gangguan saluran pen7ernaan , ge*ala 6ang dapat timul seperti mua l, perut mulas, dan diare.
Sakit kepala, Sulit uang air esar, Diare, !ual, N6eri perut, Catal1gatal pada kulit.
!engatas i mual dan muntah
langsung sel penghasil asam lamung.
Kontraindikasi+ Riwa6at alergi terhadap ranitidinG u 6ang sedang men6usuiG Pemerian ranitidin *uga perlu diawasi pada kondisi gagal gin*al.
VI. Pe*er!,#""n Pen3n-"n) 8 L"7(r"(r!3*
N Jenis o pemeriksaa n
Nilai normal (rujukan) nilai
1.
Hb
2.
Trombosit
3.
Leukosit
4.
Hematokrit
13,517,5 150 450 4,5 11 37 49
Satu an gr/dl
Hasil (hari/tanggal) 03-11-16 11,9
109/L
361
109/L
7
34,!
emer, 0 No-emer 2$" Pengamil Data,
(Riski Dafianto, S.Kep) N! "22#"""$"$%2
N O "
ANALISA DATA DATA PENUNJANG ETIOLOGI
S+ pasien mengatakan kesulitan saat ken7ing dan ken7ing er7ampur darah :+ Pasien terpasang kateter urine. Balan7e 7airan+ ?#%9 28 *am.
Kanker prostat
MASALAH
Cangguan eliminasi urine
Pen6empitan uretra liminasi urine terganggu &kumulasi urine dalam F
2
S+ Pasien mengatakan tidak nafsu makan dengan makanan rumah sakit, han6a hais setengah porsi. :+ !ukosa mulut terlihat kering, wa*ah terlihat pusat. Porsi makan terlihat hais setengah.
Cangguan eleminasi urine Kanker prostat Prosedur kemoterapi fek mual dan muntah Penurunan nafsu makan Ketidakseimanga n nutrisi kurang dari keutuhan tuuh
Ketidakseimanga n nutrisi kurang dari keutuhan tuuh
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Daftar Diagnosa Keperawatan (sesuai prioritas)+
N o
Diagnosa
1
"a#ggua# elimi#asi uri#e ber$ubu#ga# de#ga# %e#&em%ita# salura# uretra akibat ka#ker %rostat )etidakseimba#ga# #utrisi kura#g dari kebutu$a# tubu$ ber$ubu#ga# de#ga# %e#uru#a# #a*su maka# da# kemotera%i
2
Tanggal perumusan 7 'o(ember 2016
7 'o(ember 2016
Tanggal pencapai an
Keterang an
PEREN9ANAAN KEPERAWATAN
N o 1.
Diagnosa
Tujuan Dan Kriteria Hasil
Intervensi
"a#ggua# elimi#asi uri#e
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama #=28 *am, eliminasi urine pasien kemali normal. N:5+ eliminasi urine ndikator+ ") umlah urine sesuai dengan intake 7airan. 2) Aarna dan au urine normal. #) !ampu merasakan sensasi untuk erkemih dan mampu mengosongkan kandung kemih.
N5 ") !onitoring intake dan output 7airan pasien. 2) !onitoring tanda1tanda -ital pasien. #) 3akukan pemasangan kateter urine *ika diperlukan. 8) Kolaorasikan dengan dokter terkait pengoatan pasien. %) Berikan pendidikan kesehatan terkait pen6ea pasien mengalami kesulitan B&K. 6+ 3akukan ladder training *ika diinstruksikan untuk pelepasan kateter urine
2.
)etidakseimba #ga# #utrisi kura#g dari kebutu$a# tubu$
Setelah dierikan asuhan keperawatan Selama #=28 *am diharapkan nutrisi klien dapat seimang dengan kriteria hasil + Nafsu makan ") Klien melaporkan keinginan untuk makan 2) Klien mengatakan senang dengan makanan 6ang disa*ikan #) Klien mampu menghaiskan makanan 6ang disa*ikan
!ana*emen nutrisi ") 5iptakan lingkungan optimal pada saat pasien mengkonsumsi makanan 2) &n*urkan pasien untuk duduk saat makan makanan. #) &n*urkan pasien untuk memawa makanan fa-orit pasien untuk sementara 8) Bantu pasien untuk men6iapkan makanan maupun makan makanan. %) &n*urkan pasien untuk makan makanan 6ang tinggi serat ) Kolaorasikan dengan dokter terkait terapi farmakologi
0) Berikan pendidikan kesehatan terkait pentingkan asupan nutrisi
9ATATAN PERKEMBANGAN DIAGNOSA+ Cangguan eliminasi urine WAKTU IMPLEMENTASI PARAF EVALUASI 0 S+ pasien mengatakan untuk No-emer B&K sehingga dipasang 2$", *am kateter urine "$."% wi ") !elakukan pemasangan Pasien mengerti terkait kateter urine *ika pen6ea kondisi B&K diperlukan. 6ang sulit "2.$$ wi 2) !emonitoring intake dan output 7airan pasien. :+ "2.#$ wi #) !emonitoring tanda1tanda 'D ""$9/$ mmg. N % -ital pasien. =9menit, RR "/=9menit, S "2.8% wi 8) !emerikan pendidikan #%, o5 kesehatan terkait pen6ea Balan7e 7airan+ ?#%928 *am pasien mengalami Pasien terpasang kateter kesulitan B&K. urine "%.$$ wi %) !engkolaorasikan Pasien mendapatkan terapi dengan dokter terkait 7eftria=one dan kalne=. pengoatan pasien. &+ masalah gangguan eliminasi urine teratasi seagian
/ No-emer 2$", *am "2.$$ wi "2.8% wi "#.$$ wi
") !emonitoring intake dan output 7airan pasien. 2) !emonitoring tanda1tanda -ital pasien. #) !elakukan ladder training dan aff kateter urine.
P+ lan*utkan inter-ensi, pendidikan kesehatan dihentikan, lakukan ladder training *ika diindikasikan untuk pelepasan kateter urine S+ pasien mengatakan sudah mampu merasakan keinginan ken7ing, dan mampu ken7ing ditoilet tanpa antuan keluarga. :+ 'D "2$9/$ mmg. N /$ =9menit, RR "/=9menit, S #,# o5. Pasien tidak terpasang kateter urine. Pasien terlihat mampu er*alan ke kamar mandi.
&+ masalah gangguan eliminasi urine teratasi P+ inter-ensi dihentikan
DIAGNOSA+ Ketidakseimangan nutrisi kurang dari keutuhan tuuh WAKTU IMPLEMENTASI PARAF EVALUASI 0 S+ pasien mengatakan tidak No-emer nafsu makan sehingga 2$", *am han6a memakan setengah "$."% wi ") !engan*urkan pasien porsi makanann6a untuk duduk saat makan Pasien mengatakan makanan. mengerti tentang pentingn6a "$.2$ wi 2) !engan*urkan pasien makanan 6ang disa*ikan. untuk memawa makanan fa-orit pasien untuk :+ terlihat makanan sisa sementara setengah porsi. "$.2% wi #) !en6arankan keluarga 'erlihat keluarga memawa untuk memantu apel dan memantu pasien men6iapkan makanan untuk mengelupas apel. maupun men6uapi pasien. Pasien mendapatkan terapi "$.#$ wi 8) !emerikan pendidikan ranitidin dan P> # kali kesehatan terkait sehari. pentingn6a asupan nutrisi agi pasien &+ masalah "%.$$ wi %) !engkolaorasikan ketidakseimangan nutrisi dengan dokter terkait terapi kurang dari keutuhan farmakologi dan terapi tuuh teratasi seagian 7airan pasien P+ lan*utkan inter-ensi kolaorasi dengan dokter terkait terapi farmakologi dan 7airan. / S+ pasien mengatakan nafsu No-emer makann6a 7ukup meningkat 2$", *am diandingkan dengan $;.$$ wi ") !en7iptakan lingkungan kemarin. 6ang n6aman dan tanpa Pasien mengatakan akan au 6ang tidak sedap saat memakan makanan tinggi pasien makan serat saat di rumah. $;."$ wi 2) !engan*urkan pasien untuk makan makanan :+ pasien terlihat makan 6ang tinggi serat dan dengan mandiri dan lahap. uah1uahan. !akanan pasien tersisa seperempat porsi.
&+ masalah ketidakseimangan nutrisi kurang dari keutuhan tuuh teratasi. P+ inter-ensi dihentikan.