1
BAB I LANDASAN TEORI A.
Pengertian
Masa nifas adalah masa pulihnya kembali dari persalinan selesai alat-alat kandungan kembali seperti pra hamil, yaitu 6-8 minggu (Rustam Mochtar, 1998 : 11! Masa nifas adalah "aktu penyembuhan dan perubahan yang diperlukan "aktu kembali kembali pada keadaan tidak hamil dan penyesuaian penyesuaian terhadap terhadap penambahan penambahan keluarga baru (#amilton, 199 : $81! Masa nifas adalah adalah masa sesudah sesudah persalin persalinan an yang yang diperlukan untuk pulihnya kembali alat kandungan yang lamanya 6 minggu (%ulaiman, 198& : &1!' Masa nifas adalah kala puerperium berlangsung selama 6 minggu atau $ hari, merupa merupakan kan "aktu "aktu yang yang diperlu diperlukan kan untuk untuk pulihn pulihnya ya alat kandun kandungan gan pada pada keadaan yang normal (Manuaba, 1998 : 19)!
B. Fisiologi Nifas 1. *n+olusio dalah perubahan yang merupakan proses kembalinya alat-ala t kandungan dan alan lahir setelah bayi dilahirkan hingga mencapai keadaan seperti sebelum hamil'
a. *n+olutio rahim %etelah %etelah bayi bayi dilahir dilahirkan kan,, uterus uterus yang yang selama selama persali persalinan nan mengala mengalami mi kont kontra raks ksii dan dan retr retrak aksi si akan akan men menadi adi kera keras, s, sehi sehing ngga ga menu menutu tup p pembuluh darah besar yang bermuara pada bekas implantasi plasenta' .tot rahim terdiri dari & lapis otot yang membentuk anyaman sehingga pembuluh darah dapat tertutup sempurna, dengan demikian terhindar dari perdarahan post partum' /ada in+olusio rahim, aringan ikat dan aringan otot mengalami proses proteolitik' 0erangsur-angsur akan
$
mengeci mengecill sehing sehingga ga pada pada akhir akhir kala kala nifas nifas besarny besarnyaa seperti seperti semula semula dengan berat &) gram' /roses proteolitik adalah pemecahan protein yang yang akan akan dikelu dikeluark arkan an melalu melaluii urine' urine' engan engan penimb penimbuna unan n air saat hamil hamil akan akan teradi teradi pengel pengeluar uaran an urine urine setelah setelah persal persalina inan, n, sehingg sehinggaa pemecahan protein dapat dikeluarkan' *n+olusio /lasenta lahir 5 hari (1 minggu! 1 hari ($ minggu! $ hari (6 minggu! 6 hari (8 minggu!
b. *n+olusio tempat plasenta
234 0erat uterus %etinggi pusat 1))) gram /ertengahan pusat-sympisis )) gram 2idak teraba &) gram %ebesar hamil $ minggu ) gram ormal &) gram (Manuaba, 1998 : 19$! 1
%ete %etelah lah persa persalin linan an,, tempa tempatt plase plasent ntaa meru merupa paka kan n tempa tempatt deng dengan an permukaan kasar, tidak rata dan kira-kira sebesar telapak tangan' engan cepat luka ini mengecil, pada akhir ke $ hanya sebesar &- cm dan pada akhir nifas 1-$ cm' /ada permulaan nifas bekas plasenta mengan mengandun dung g banyak banyak pembul pembuluh uh darah darah besar besar yang yang tersum tersumbat bat oleh oleh thromb thrombus' us' 0iasany 0iasanyaa luka luka yang yang demiki demikian an sembuh sembuh dengan dengan menadi menadi parut, tetapi luka bekas plasenta tidan meninggalkan parut' #al ini diseb disebab abka kan n kare karena na luka luka ini ini sembu sembuh h deng dengan an cara cara luar luar bias biasaa ialah ialah dilepa dilepaska skan n dari dari dasarny dasarnyaa dengan dengan pertum pertumbuh buhan an endome endometri trium um baru baru diba"ah permukaan luka' 7ndometrium ini tumbuh dari pinggir luka dan uga dari +isa kelenar pada dasar luka (%ulaiman, 198& : &16!' 0ekas implantasi plasenta segera setelah plasenta lahir seluas 1$1 cm, cm, perm permuk ukaa aan n kasar kasar dima dimana na pemb pembul uluh uh dara darah h besar besar berm bermua uara' ra' esembuhan sempurna pada saat akhir masa puerperium (Manuaba, 1998 : 19$!'
c. /erubahan pembuluh darah rahim alam kehamilan uterus mempunyai banyak pembuluh darah yang besar, tetapi karena setelah persalinan tidak diperlukan lagi peredaran darah yang banyak maka arteri harus mengecil lagi dalam nifas' .rang mend mendug ugaa bah" bah"aa pemb pembul uluh uh dara darah h yang yang besar besar tersu tersumb mbat at karen karenaa
&
perubahan-perubahan pada dindingnya dan diganti oleh pembuluh darah yang lebih kecil (%ulaiman, 198& : &16!'
d. /erubahan pada ser+iks dan +agina 0eberapa 0eberapa hari setelah persalinan, persalinan, ostium uteri eksternum eksternum dapat dilalui dilalui oleh oleh $ ari, ari, pinggi pinggir-p r-ping inggir girny nyaa tidak tidak rata tetapi tetapi retak-re retak-retak tak karena karena robekan dalam persalinan' /ada akhir minggu pertama hanya dapat dilalu dilaluii oleh oleh 1 ari saa dan lingka lingkaran ran retraks retraksii berhub berhubung ungan an dengan dengan bagian atas dari canalis cer+ikalis' /ada ser+ik terbentuk sel-sel otot baru' /ada minggu ke & post partum rugae mulai tampak (%ulaiman, 198& : &15!' %etelah %etelah persali persalinan nan bentuk bentuk ser+iks ser+iks agak agak mengan menganga ga seperti seperti corong corong ber"arna
merah
kehitaman'
onsistensi
lunak,
kadang-kadang
terdapat perlukaan-perlukaan kecil' %etelah bayi lahir, tangan masih bisa masuk rongga rahim, setelah $ am dapat dilalui oleh $-& ari dan setelah 5 hari hanya dapat dilalui 1 ari (Rustam Mochtar, 1998 : 116!'
e. igamen-ligamen igame igamen, n, fasia fasia dan diafrag diafragma ma pel+is pel+is yang yang merega meregang ng pada pada "aktu "aktu persalinan setelah bayi lahir l ahir secara berangsur-angsur menadi ciut dan pulih kembali sehingga tidak arang uterus atuh ke belakang dan menadi retroflei, karena ligament rotundum menadi kendor (Rustam Mochtar, 1998 : 116!'
f. inding perut dan peritoneum %etelah persalinan dinding perut longgar karena diregang begitu lama, tetapi biasanya pulih kembali dalam 6 minggu' adang-kadang pada "anita yang asthenis teradi diastasis dari otot-otot rectus abdominalis sehingga sebagian dari dining perut digaris tengah hanya terdiri dari peritoneum fascia tipis dan kulit' 2empat 2empat yang lemah ini menonol kalau berdiri atau mengean (%ulaiman, 198& : &15!'
g. %aluran kencing
inding inding kandung kandung kencing kencing memperlihatk memperlihatkan an oedema oedema dan hyperemia' hyperemia' adang-kad adang-kadang ang oedema, oedema, menimbulkan menimbulkan obstruksi dari uretra sehingga sehingga teradi teradi retens retensio io urine' urine' andun andung g kemih kemih dalam dalam puerpe puerperium rium kurang kurang sensiti+e dan kapasitasnya bertambah sehingga kandung kemih penuh atau sesudah kencing masih tinggal urine residual' %isa urine ini dan trauma pada dinding kandung kemih "aktu persalinan memudahkan teradinya infeksi' ilatasi ureter da pyelum normal kembali dalam "aktu $ minggu (%ulaiman, 198& : &18!' /enyebab in+olusio :
1) utolysis ima imana na ;at ;at prot protei ein n dind dindin ing g rahi rahim m dipe dipeca cah, h, diab diabso sorb rbsi si dan dan kemudi kemudian an dibuan dibuang g dengan dengan air kencin kencing' g' /engha /enghancu ncuran ran aringa aringan n otot otot-o -oto tott uteru uteruss yang yang tumb tumbuh uh kare karena na adan adanya ya hipe hiperpl rplas asii dari dari aringan otot-otot yang membesar dan menadi lebih panang 1) dan lebih tebal'
2) ktifitas otot-otot ontraksi dan retraksi otot-otot setelah anak lahir yang diperlukan untu untuk k men menep epit it pemb pembul uluh uh darah darah yang yang peca pecah h kare karena na adan adanya ya pelepasan plasenta dan berguna untuk mengeluarkan isi uterus yang tidak diperlukan' engan adanya kontraksi dan retraksi yang terus-menerus terus-menerus menyebabka menyebabkan n terganggu terganggunya nya peredaran peredaran darah dari dlam uterus dan mengakibatkan aringan otot-otot kekurangan ;at;at yang diperlukan sehingga ukuran aringan otot menadi lebih kecil'
3) *schemia isebu isebutt uga uga local local anemia anemia yaitu yaitu kekura kekuranga ngan n darah darah pada pada uterus uterus yang disebabkan disebabkan karena pengurangan pengurangan aliran darah yang masuk ke uterus sehingga aringan otot uterus mengalami atrofi dan kembali keukuran semula (%ar"ono, 1999 : $)!'
2. ochea
dalah cairan secret yang berasal dari ka+um uteri dan +agina dalam masa nifas (Rustam Mochtar, 1998 : 116!' /engeluaran lochea dapat dibagi berdasarkan umlah dan "arnanya sebagai berikut :
a. ochea rubra (kruenta! 1-& hari, ber"arna merah dan hitam terdiri dari sel deciduas kaseosa, rambut lanogo, sisa mecaneum, sisa darah
b. ochea sanguinolenta &-5 hari, ber"arna putih bercampur merah
c. ochea serosa 5-1 hari, ber"arna kekuningan
d. ochea alba %etelah hari ke 1, ber"arna putih (Manuaba, 1998 : 19&!
3. aktasi aktasi adalah proses mulai dari produksi air susu yang dihasilkan oleh sel-sel acini sampai pada pengeluarannya' 4ntuk menghadapi laktasi seak kehamilan telah teradi perubahan-perubahan pada kelenar mamae yaitu :
a. /roliferasi aringan pada kelenar-kelenar, al+eoli dan aringan lemak bertambah'
b. eluaran cairan susu olong dari duktus laktiferus disebut colostrums, ber"arna kuning putih susu'
c. #yper+askularisasi pada permukaan dan bagian dalam, dimana +ena+ena berdilatasi sehingga tampak elas'
d. %etelah persalinan, pengaruh hormone laktogenik (#! atau prolaktin yang akan merangsang air susu' isamping itu pengaruh oksitosin menyebabkan mio, epitel kelenar susu berkontraksi sehingga air susu keluar' /roduksi akan banyak sesudah $-& hari pasca persalinan (Rustam Mochtar, 1998 : 115!' eadaan $ hari pertama nifas sama dengan keadaan dalam kehamilan' /ada "aktu ini buah dada belum mengandung susu, melainkan
6
colostrums yang dapat dikeluarkan dengan memiat areola mamae'
C. Periode Nifas ifas dibagi dalam & periode
1. /uerperium dini =aitu kepulihan dimana ibu telah diperbolehkan berdiri dan beralan-alan' alam agama *slam dianggap telah bersih dan boleh bekera setelah ) hari'
2. puerperium intermidial =aitu kepulihan menyeluruh alat-alat genetalia yang lamanya 6-8 minggu'
3. Remote puerperium =aitu "aktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat sempurna terutama bila selama hamil>"aktu persalinan mempunyai komplikasi' ?aktu untuk sehat sempurna bisa berminggu-minggu, bulanan atau tahunan (Rustam Mochtar, 1998 : 11!'
D. Pengelolaan 1. ebersihan diri ebersihan diri
ibu
membantu
mengurangi sumber
infeksi
dan
meningkatkan perasaan keseahteraan mereka' %egera setelah mereka cukup kuat untuk beralan, bantu ibu untuk mandi' *nstruksikan padanya untuk mencuci puting susu pertama kali, kemudian tubuh dan terakhir perineum' %ediakan dan pembalut yang bersih (#amilton, 199 : $58!'
2. *stirahat nurkan ibu agar istirahat cukup untuk mencegah kelelahan yang berlebihan, sarankan untuk kembali ke kegiatan rumah tangga secara perlahan-lahan serta untuk tidur siang atau istirahat selagi bayi tidur, kurang istirahat akan mempengaruhi ibu dalam beberapa hal :
5
a. Mengurangi umlah %* yang diproduksi b. Memperlambat proses in+olusi dan memperbanyak perdarahan' c. Menyebabkan depresi dan ketidakmampuan untuk mera"at bayi dan dirinya sendiri (%aifuddin, $))$ : -$!'
3. atihan iskusikan pentingnya otot-otot perut dan panggul kembali normal' *bu akan merasa lebih kuat dan ini menyebabkan otot perutnya menadi kuat sehingga mengurangi rasa sakit pada punggung' @elaskan bah"a latihan beberapa menit setiap hari sangat membantu memperkuat tonus otot alan lahir dan dasar panggul (latihan kegel!' 0erdiri dengan tungkai dirapatkan, kencangkan otot-otot pantat dan panggul serta tahan sampai hitungan' endorkan dan ulangi sebanyak (%aifuddin, $))$ : -$!'
4. Ai;i *bu menyusui harus :
a. Mengkonsumsi tambahan sebanyak )) kalori tiap hari b. Makan dengan diit berimbang protein, mineral dan +itamin yang cukup'
c. Minum sedikitnya & liter air setiap hari (anurkan ibu untuk minum setiap kali menyusui!'
d. /il ;at besi harus diminum untuk menambah ;at besi setidaknya selama ) kali setelah persalinan'
e. Minum kapsul +itamin ($))'))) unit! agar bisa memberikan +itamin pada bayi melalui %* (%aifuddin, $))$ : -$!'
5. Menyusui %* mengandung semua bahan yang diperlukan bayi, mudah dicerna, memberi perlindungan terhadap infeksi, selalu segar, bersih dan siap untuk diminum'
a. 4ntuk bayi 1) Menyusui bayi tiap $ am, siang dan malam dengan lama menyusui -1) menit disetiap payudara'
8
2) 0angunkan bayi, lepaskan bau yang menyebabkan rasa gerah dan duduklah selama menyusui'
3) /astikan bayi menyusui dengan posisi menempel yang baik dan dengarkan suara menelan yang aktif'
4) %usui bayi ditempat yang tenang dan nyaman serta minumlah setiap kali menyusui'
5) 2idurlah bersebelahan dengan bayi b. 4ntuk ibu 1) *bu harus meningkatkan istirahat dan minum 2) /etugas kesehatan harus mengamati ibu yang menyusui bayinya dan mengoreksi setiap kali terdapat masalah pada posisi penempelan'
3) =akinkan bah"a ia dapat memproduksi susu lebih banyak dengan melakukan hal-hal diatas' (%aifuddin, $))$ : -$6!
6. /era"atan payudara a. Menaga payudara tetap bersih dan kering terutama puting susu b. Menggunakan 0# yang menyokong payudara c. pabila puting susu lecet oleskan colostrums>%* yang keluar pada sekitar puting susu setiap kali selesai menyusui
d. /ayudara selalu disokong bila terasa penuh dengan cara menetekkan pada bayi atau dengan cara menampungnya pada sebuah gelas bersih dan tertutup (%aifuddin, $))$ : -$5!'
7. %enggama %ecara fisik aman untuk memenuhi hubungan suami istri begitu darah merah berhenti dan ibu dapat memasukkan 1 atau $ arinya ke dalam +agina tanpa rasa sakit atau nyeri' 0egitu darah merah berhenti dan ibu tak merasa nyeri, aman untuk memenuhi melakukan hubungan seksual kapan saa' 0anyak budaya yang mempunyai tradisi menunda hubungan seksual sampai masa "aktu tertentu, misalnya setelah ) hari atau 6 minggu setelah persalinan (%aifuddin, $))$ : -$5!'
9
8. eluarga berencana a. *dealnya pasangan harus menunggu sekurang-kurangnya $ tahun sebelum ibu hamil kembali' %etiap pasangan harus menetapkan sendiri kapan dan bagaimana ingin merencanakan tentang keluarga'
b. 0iasanya "anita tidak akan menghasilkan telur (o+um! sebelum ia mendapatkan lagi haidnya selama meneteki (amenorrhoe laktasi!' .leh karena itu metode amenore laktasi dapat dipakai sebelum haid pertama kali kembali untuk mencegah teradinya kehamilan baru'
c. Meskipun beberapa metode 0 mengandung resiko menggunakan kontrasepsi tetap aman, terutama apabila ibu sudah haid lagi (%aifuddin, $))$ : -$8!'
E. Pengkajian Data 1. ata subyektif a. 0iodata 1) 4sia reproduksi yang baik adalah $)-& tahun untuk usia & tahun atau multi gra+ida akan beresiko terhadap kontraksi uterus dan perdarahan yang teradi' 0ila ibu telah dira"at diruang post partum selama kala *B (#amilton, 199 : $86!'
2) /endidikan /endidikan ibu mempengaruhi cara penerimaan>presepsi tentang keadaannya'
3) /ekeraan /ekeraan ibu yang terlalu berat pada masa kehamilan aka berpengaruh terhadap fisik ibu yaitu fisik ibu akan menadi lemah dan peralanan masa nifas yang abnormal'
4) %tatus perka"inan kibat dari proses in+olusi akan menimbulkan rasa mules, saat pertama %* di produksi akan menimbulkan rasa nyeri pada payudara, ibu akan merasa letih karena tenaganya telah banyak
1)
terkuras saat persalinan, ibu akan mengalami gangguan eliminasi (retensio urine! yang disebabkan ibu takut untuk melakukan mobilisasi dini (?iknosastro, 1999 : $&8!'
b. eluhan utama kibat dari proses in+olusi akan menimbulkan rasa mules, saat pertama %* di produksi akan menimbulkan rasa nyeri pada payudara, ibu akan merasa letih karena tenaganya telah banyak terkuras saat persalinan,ibu akan mengalami gangguan eliminasi (retensio urine! yang di sebabkan ibu takut untuk melakukan mobilisasi dini' (?iknosastro,199 : $&6!
c. Ri"ayat kesehatan keadaan kesehatan ibu dengan penyakit antung, M, hipertensi, ginal, A., akan mempengaruhi masa nifas tersebut'
1) /enyakit M sering menyebabkan infeksi nifas serta menghambat penyembuhan alan lahir
2) /enyakit antung tingkat *B ibu dilarang menyusui ba yinya' 3) *bu dengan preklamasi cenderung mengalami #// karena atonia uteri>inertia uteri'
4) *bu dengan 20<, hepatitis harus diisolasi dan tidak dianurkan menyusui banyinya'
5) *bu dengan infeksi clamidia, 2aoplasmosis,A. diperbolehkan menyusui banyinya (?iknosastro,1999 : 19!'
6) *bu dengan anemia akan beresiko perdarahan post partun, karena ntonia uteri (?iknosastro, $))5: )!'
d. Ri"ayat kesehatan keluarga ari pihak keluarga ibu maupun suami yang tinggal seatap tidak ada yang menderita penyakit menular seperti 20<, hepatitis dan penyakit menurun yaitu M, antung, ginal, hipertensi dan asma (
11
*bu nifas yang memiliki keluarga yang tinggal dengan ibu dengan penyakit
menular
akan
berpotensi
tertular
penyakit
tersebut
(?iknosastro, $))5 : 19!'
e. Ri"ayat kebidanan 1) #aid embalinya haid pada klien post partum yang tidak menyusui masa infertile kira-kira berlangsung sekitar 6 minggu (%aifuddin, $))$ : $6!' *bu dengan ri"ayat perdarahan pada masa nifasnya kemungkinan uga teradi perdarahan (%ulaiman, 198& : 1!' /engeluaran lochea rubra ("arna merah! pada hari 1 dan &, lochea sanguinolenta ("arna kecoklatan hari &-5!, lochea serosa ("arna kekuningan hari 5-1! lochea alba (setelah hari ke 1 "arna putih (Manuaba, 1998 : 19&!'
2) Ri"ayat kehamilan -
/ada trimester * sering ditemukan emesis ringan, fatigue, sering 0'
-
/ada trimester ** mengeluh sulit tidur, pegal didaerah panggul, rasa tegang se"aktu-"aktu
diperut, oedem, kaki yang
menghilang dipagi hari' -
/ada trimester *** mengeluh nyeri pinggang, sering 0, obstipasi, oedem tungkai dank ram kaki'
-
< ditempat pelayanan kesehatan minimal (epkes R*, 199& : 168!'
-
Mulai pergerakan anin usia $) minggu' 22 diberikan $ dengan inter+al minimal minggu' asehat yang diberikan meliputi gi;i bumil, personal hygiene, akti+itas, pera"atan payudara tanda kehamilan resiko tinggi, pentingnya <, imunisasi (%ar"ono, $)))$ : $-!
-
2erapi yang didapat
a) /emberian ;at besi (3e!
1$
2uuan pemberian tablet 3e adalah untuk memenuhi kebutuhan 3e pada ibu hamil dan nifas, karena pada kehamilan dan nifas kebutuhannya meningkat (epkes R*, 199 : 16!'
b) /emberian tablet multi+itamin yang mengandung mineral 2uuan adalah untuk memenuh kebutuha akan berbagai +itamin dan mineral bagi ibu dan anin selama hamil dan nifas (epkes R*, 199 : 16!'
3) Ri"ayat persalinan ala *
: 4ntuk primi 1&, multi 5 am' #is pembukaan ser+ik sampai teradi pembukaan lengkap 1) cm, mulai kuat, teratur dan sakit'
ala **
: 4ntuk primi $ am, multi 1 am, persalinan spontan dan 00 sehat serta normal'
ala *** : /lasenta lahir spontan, lengkao primi C am, multi D am' ala *B : $ am post partum perdarahan tidak boleh E )) cc' pabila dalam persalinan berlangsung normal tanpa penyulit maka dalam masa nifas akan berlangsung normal pula, tetapi ika teradi penyulit selama persalinan dan mengakibatkan persalinan harus berakhir
dengan
tindakan
maka
secara
otomatis
akan
mempengaruhi masa nifasnya' Misalnya pada kasus partus lama biasanya akan teradi retensio urine karena teradi oedema pad spinter uretranya (Manuaba, 1998 : $&9!'
4) Ri"ayat nifas sekarang /ada ri"ayat nifas ini perlu dikai adalah bagaimana dengan keadaan $ am //, data ini perlu dikai karena pada masa ini perdarahan post partum yang normal harus didapatkan : -
eadaan umum ibu baik
-
22B dala, batas, normal
1&
-
2ensi 1))>5)) mm#g-1)>9) mm#g
-
adi 6)-9) >mnt
-
%uhu &6,-&5, o<
-
/ernafasan : 16-$) >mnt
-
234 satu>$ ari atau setinggi pusat
-
aktasi, %* sudah keluar
-
ontraksi baik, tidak ada perdaraphan abnormal, pengeluaran per+aginam tidak lebih dari ))-)) cc (Manuaba, 1998 : 166!'
5) Ri"ayat 0 Masa post partum merupakan saat yang paling baik untuk mena"arkan kontrasepsi pil dapat mempengaruhi sekresi air susu, biasanya dita"arkan *4, inectable>sterilisasi (%ulaiman, 198& : &$5!'
f. /ola kebiasaan sehari-hari 1) utrisi Makanan yang dimakan ibu menyusui tidak dengan langsung mempengaruhi kuantitas dan kualitas %*' arena dalam tubuh ibu biasanya terdapat persediaan ;at gi;i yang dapat digunakan se"aktu-"aktu (kg00>hariF)), protein $)G kalori, karbohidrat 6G kalori, lemak $G kalori' 2iap hari harus ada kelompok makanan dasar yaitu makanan harian, daging, protein, mineral' /ada
ibu
nifas terutama
bagi ibu
yang
menyusui
harus
mengkonsumsi tambahan )) kalori tiap hari dalam bentuk makanan seimbang, minum sedikitnya & liter air setiap hari, porsi makanan ibu nifas untuk membantu proses penyembuhan luka dan laktasi (%aifuddin, $))$ : -$!'
2) 7liminasi
1
/ada masa post partum kandung kemih cepat terisi karena diuresis dan cairan intra+ena' *bu nifas dapat berkemih spontan dalam 6 am, 00 biasanya tertunda selama $-& hari setelah melahirkan karena enema pra persalinan, diit cairan, obat-obatan analgesic selama persalinan dan perineum yang sangat sakit (#amilton, 199 : $88!'
3) *stirahat tidur 2erganggu karena mules, nyeri perineum dan pembendungan %* kebutuhan istirahat ibu 8-1) am sehari untuk siang dan malam (#amilton, 199 : $9!'
4) /ersonal hygiene *bu harus menaga kebersihan seluruh tubuhnya, terutama kebersihan daerah genetalia dengan sabun dan air, membersihkan daerah +ul+a atau cebok harus dilakukan dengan benar dari depan ke belakang, pembalut harus sering digant bila kotor, kebersihan buah dada diperhatikan, pakaian yang dipakai oleh ibu sebaiknya yang bersih dan mudah menyerap keringat (%aifuddin, $))$ : $!'
5) ktifitas Mobilisasi dini sangat dianurkan bagi ibu setelah melahirkan karena memiliki keuntungan sebagai berikut : -
*bu merasa lebih sehat dan kuat
-
3ungsi usus dan kandung kemih akan lebih baik
-
Memungkinkan kita mengaarkan ibu memelihara anaknya
(%aifuddin, $))$ : -$!'
6) etergantungan /ada ibu kyang memiliki ketergantungan terhadap obatan-obatan, rokok yang dpaat mempengaruhi %*nya (?iknosastro, 1999 : 1!'
7) /ola seksual
1
%ecara fisik aman untuk memulai hubungan suami sitri begitu darah merah berhenti dan ibu dapat memasukkan satu atau dua arinya kedalam +agina tanpa rasa nyeri' 0egitu darah merah berhenti dan ibu tidak merasa nyeri, amakn untuk melakukan hubungan suami istri kapan saa bila ibu siap (%aifuddin, $))$ : $5!'
8) atar belakang sosial budaya a) Menghindari makanan berprotein seperti ikan atau telur' b) /enggunaan bebat perut segera pada masa nifas ($- am pertama!
c) /enggunaan kantong es atau pasir untuk menaga uterus berkontraksi'
d) Memisahkan bayi dari ibunya untuk masa yang lama pada 1 am pertama setelah kelahiran (%aifuddin, $))$ : -$9!
e) Memberikan M/%* untuk bayi sebelum 6 bulan f) Membuang kolostrum>%* olong g) Memberi ramuan pada tali pusat ebiasaan piat dan minum amu tradisional dapat mempengaruhi proses nifas terutama dalam proses laktasi (#amilton, 199 : $8!'
9) Ri"ayat psikologi *bu merasa bangga dan bahagia dengan kelahiran anaknya yang sangat diharapkan' *bu dan keluarga akan beradaptasi dengan penambahan anggota keluarga (#amilton, 199 : $8!'
a) 2aking in -
2ingkah laku ibu tergantung orang lain dan hanya focus pada dirinya sendiri'
-
2eradi pada 1-$ hari //
-
Mengenang pengalaman melahirkan
-
/asif
b) 2aking hold -
2eradi perpindahan dari tergantung menadi mandiri
-
2eradi &-1) hari //
-
3ukos lebih besar
16
-
Mandiri dalam self care
-
2erbuka untuk penyuluhan
-
urang percaya diri
c) etting go -
2eradi perpindahan dari mandiri ke peran ibu
-
2eradi pada hari ke 5-1)
-
Menerima tanggung a"ab peran
-
emandirian
-
Menyesuaikan dengan keluarga tempat tinggal bayi
(#amilton, 199 : $9&-$9!
2. ata obyektif a. eadaan umum : baik dan kesadaran komposmentis (#amilton, 199 : $81!
b. 2anda-tanda +ital 2ekanan darah : tidak boleh E 1)>9) mm#g, kenaikan diastole tidak boleh E &) mm#g dan kenaikan systole tidak boleh E 1 mm#g' /eriksa setiap 1 menit selama 1 am atau sampai stabil, kemudian &) menit untuk am-am berikutnya' /ersalinan dan kelelahan, hal ini akan normal kembali dalam 1 am (#amilton, 199 : $8$!' adi : diperiksa setiap 1 menit selama 1 am atau sampai stabil kemudian setiap &) menit untuk am berikutnya' %uhu : periksa sekali pada 1 am suhu tubuh mungkin meningkat bila dehidrasi atau keletihan (#amilton, 199 : $8$!' /ernafasan : menunukkan keadaan normal, teratur, cukup dalam frekuensi 18 >mnt apabila pernafasan tidak teratur, dangkal, berbunyi frekuensi rendah atau terlalu tinggi menunukkan bah"a keadaan antung dan paru-paru tidak normal (
c. /emeriksaan khusus epala
: Rambut bersih, distribusi merata, tidak rontok'
Mata
: 0entuk simetris, konungti+a merah muda, sclera putih'
15
eher
: 2idak ada pembesaran kelenar tyroid, limfe dan pembendungan +ena ugularis'
etiak
: 2idak ada pembesaran kelenar limfe'
2hora
: %imetris, pernafasan teratur, tidak ada bunyi nafas tambahan, bunyi antung normal'
/ayudara
: /uting susu menonol, areola mamar tegang, tidak ada banolan abnormal, payudara bersih, colostrums pada hari 1 dan $ keluar, selanutnya %* transisi dan %*' (%ulaiman, 198& : 16)!
d. bdomen : 1) 2inggi fundus uteri dan kontraksi rahim 2) %egera setelah plasenta lahir 234 $ ari diba"ah pusat 3) /ada hari ke 234 5 cm diatas simphisis atau setengah simphisis pusat
4) %esudah 1$ hari uterus tidak dapat diraba lag diatas simfisis (?iknosastro, $))5 : $&5! ontraksi uterus yang baik, keras, bundar, fundus uteri terletak dalam uterus garis
tengah bila
kontraksi uterus lembek maka
ada
kemungkinan teradi perdarahan (%ulaiman, 198& : &1!'
e. Aenetalia /erineum utuh atau teradi rupture .bser+asi perdarahan tiap 1 ment pada am 1 dan tiap &) menit selama am ** (%aifuddin, $))$ : -$5!'
1) ochea 2) ochea rubra : hari 1-&, ber"arna merah dan hitam 3) ochea sanguinolenta : hari &-5, ber"arna putih bercampur merah 4) ochea serosa : hari 5-1, ber"arna kekuningan 5) ochea alba : setelah 1 hari ber"arna putih (Manuaba, 1998 : 19&!'
F. Diagnosa Kebidanan
18
/1>E1, post partum, hari ke 1-) hari, 4 baik>elek, persalinan normal>tidak, laktasi
lancar>belum
in+olusio
baik>tidak,
lochea,
kandung
kemih
kosong>penuh, resikoH', prognosa H''dengan masalahHH Masalah yang mungkin teradi :
1. Aangguan eliminasi 0>00 sampai dengan ketidaknyamanan post partum'
2. Aangguan aktifitas sampai dengan luka episiotomi' 3. potensial teradinya infeksi karena penyebaran aringan yang teradi pada proses in+olusi uteri'
4. urangnya pera"atan diri (personal hygiene! karena keletihan' 5. urangnya pengetahuan ibu tentang cara menyusu karena kurangnya informasi'
G. Perencanaan 1. iagnosa : /1>E1, post partum, hari ke 1-) hari, 4 baik>elek, persalinan normal>tidak, laktasi lancar>belum in+olusio baik'tidak, lochea, kandung kemih kosong>penuh, resikoH', prognosa H'' 2uuan
: *bu dapat mele"ati masa nifas dengan lancar tanpa komplikasi
riteria : - 4 ibu baik 2 : 11)>5)-1$)>8) mm#g : 8)-1)) >mnt % : &6-&5o< R : 16-$ >mnt ?arna merah (%ar"ono, $))$ : -&$! - ontraksi uterus baik, teraba keras dan bundar - 234 setelah plasenta lahir setinggi pusat, 234 5 hari pertengahan pusat symphisis, setelah 1 hari tidak teraba' - ochea lancar dan normal •
ochea rubra (merah! hari 1-$
•
ochea sanguinolenta (kecoklatan! hari &-5
19
•
ochea serosa (kekuningan! hari 5-1
•
ochea alba (putih! hari 1
- 7liminasi lancar (kandung kemih kosong! - %* keluar lancar *nter+ensi
a. @elaskan hasil pemeriksaan pada ibu' R> *bu mengetahui keadaan dirinya dan lebih kooperatif dengan tindakan yang akan dilakukan'
b. @elaskan tentang fisiologi nifas' R> *bu memahami perubahan-perubahan yang teradi pada ibu nifas'
c. @elaskan komplikasi>tanda bahaya pada masa nifas' R> eteksi dini adanya kelainan sehingga bisa segera diatasi'
d. 0eritahu ibu tentang kebutuhan dasar ibu nifas meliputi : nutrisi, personal hygiene, ekati+itas, istirahat, pera"atan payudara, senam nifas eliminasi, hubungan seksual, 0' R> *bu bisa menalankan akti+ita sehari-hari selama nifas dengan baik'
e. 0eritahu ibu mengenai pera"atan bayi meliputi nutrisi, %* eksklusif (6 bulan!, posyandu, pera"atan tali pusat' R> *bu dapat mera"at bayinya dengan baik'
f. .bser+asi 22B (tensi, nadi, suhu, pernafasan, kandung kemih, kontraksi uterus, 234 laktasi dan lochea' R> eteksi dini adanya kelainan sehingga dapat segera ditangani'
g. 0erikan terapi 3e, methylergometrin, etamo' R> 3e mencegah anemia, methylergometrin supaya kontraksi uterus baik, etamo mencegah infeksi'
h. nurkan pada ibu untuk control, 1-& //, 1-$ minggu //, -6 minggu dan & bulan setelah melahirkan' R> 4ntuk mengetahui in+olusi normal dan berfungsinya kembali alat kandungan'
$)
i.
nurkan ibu untuk memba"a bayi kontrol & hari // dan 1 minggu lagi' R> Memberikan imunisasi 0
2. Masalah : Aangguan eliminasi 0>00 2uuan
: Aangguan eliminasi teratasi
riteria : - *bu dapat 00 pada hari ke $-& - *bu dapat 0 pada 6 am pertama post partum *nter+ensi
a. 0erikan penelasan tentang pentingnya eliminasi 0>00' R> *bu mengerti tentang pentingnya eliminasi masa nifas'
b. nurkan ibu untuk 0 6 am post partum dan 00 pada hari ke $-& R> 4ntuk melakukan mobilisasi dini serta untuk menghindari dari kelainan-kelainan pada masa nifas'
c. nurkan ibu untuk makan-makanan berserat' R> Makanan berserat dapat mengobsorbsi makanan secara baik sehingga memperlancar 00'
3. Masalah ** : Aangguan aktifitas 2uuan
: *bu dapat melakukan akti+itas secara leluasa'
riteria : - *bu dapat melakukan akti+itasnya seperti semula - *bu tidak mengeluh nyeri *nter+ensi
a. 0erikan penelasan tentang mobilisasi dini' R> engan penelasan tentang mobilisasi dini ibu dapat mengerti dan mau melaksanakan mobilisasi dini selama nifas
b. arkan ibu untuk melakukan akti+itas secara bertahap mulai dari miring duduk dan beralan' R> gar ibu dapat merasakan lebih nyaman, sehat dan kuat dengan melakukan akti+itas secara bertahap>perlahan'
4. Masalah *** : /otensial teradinya infeksi'
$1
2uuan : *nfeksi tidak teradi dan proses in+olusi dapat beralan lancar>baik' riteria : 2idak terlihat tanda-tanda infeksi, perubahan lochea sesuai dengan hari, luka bersih, kering dan sembuh pada "aktunya' *nter+ensi
a. arkan pada ibu cara membersihkan daerah kemaluan dengan benar (+ul+a hygiene!' R> engan +ul+a hygiene yang benar dapat mencegah masuknya mikroorganisme>bibit penyakit serta untuk deteksi dini ika adanya penyulit>kelainan pada masa nifas'
b. .bser+asi tanda-tanda +ital' R> 4ntuk mendeteksi dini ika ada penyulit>kelainan pada masa nifas'
c. 0erikan
penelasan
tentang
nutrisi
yang
dapat
mendukung
penyembuhan luka' R> @ika asupan nutrisinya baik maka daIpat mendukung penyembuhan luka, mengganti aringan yang rusak'
5. Masalah *B : urangnya pera"atan diri (personal hygiene!' 2uuan
: /era"atan diri dapat terpenuhi
riteria : - *nfeksi tidak teradi - /asien tampak lebih nyaman dan segar *nter+ensi
a. 0erikan penelasan tentang pentingnya pera"atan diri selama nifas' R> *bu dapat mengerti bagaimana cara pera"atan diri pada masa nifas'
b. nurkan ibu untuk mandi $ sehari' R> *bu dapat menaga cara kebersihan diri sendiri'
c. arkan pada ibu cara +ul+a hygiene yang benar' R> apat mencegah masuknya bibit penyakit yang masuk melalui +agina'
6. Masalah B : urangnya pengetahuan' 2uuan : *bu dapat memahami dan mengerti penelasan petugas kesehatan tentang cara menyusui'
$$
riteria : - *bu dapat menelaskan kembali seperti yang telah dielaskan oleh petugas cara menyusui' - *bu dapat meneteki bayinya dengan benar' - *bu dapat melakukan pera"atan sendiri dengan benar' *nter+ensi
a. @elaskan pada ibu tentang manfaat %* dan meneteki' R> 4ntuk meningkatkan moti+asi dalam meneteki bayinya'
b. arkan pada ibu teknik pera"atan payudara secara mandiri sehingga dapat menunang produksi %*' R> *bu dapat melakukan pera"atan payudara secara mandiri sehingga dapat menunang produksi %*'
c. arkan ibu teknik meneteki yang benar' R> *bu dapat meneteki dengan benar sehingga bayi dapat menetek dengan efektif'
d. @elaskan pada ibu mengenai hal-hal yang dapat mempengaruhi produksi %*' R> *bu dapat mengerti tentang hal-hal yang dapat mempengaruhi produksi %*'
H. Pelaksanaan /ada langkah ini rencana asuhan menyeluruh yang telah disusun dilaksanakan secara efisien dan aman' 2indakan yang dilakukan dalam memberikan asuhan kepada ibu nifas normal sesuai dengan rencana yang telah disusun berdasarkan diagnosa dan masalah yang telah timbul' idalam tahap ini bidan melakukan obser+asi sesuai kriteria e+aluasi yang direncanakan' 0eberapa hal yang mendapat perhatian dalam tahap pelaksanaan adalah :
1. inter+ensi yang dilakukan harus berdasarkan prosedur tetap yang la;im dilakukan'
$&
2. /engamatan yang telah dilakukan secara cermat dan tepat sesuai dengan kriteria dan e+aluasi yang telah ditetapkan'
3. /engendalian kepada klien>pasien sehingga secara berangsur-angsur mencapai kondisi yang diharapkan (/usdiknakes, 199 : -6!
I. Eal!asi /ada langkah ini dilakukan e+aluasi klasifikasi dari asuhan yang mudah diberikan meliputi pemenuhan kebutuhan akan bantuan apakah benar telah terpenuhi sesuai kebutuhan sebagaimana telah didefinisikan dalam diagnosa atau masalah langkah e+aluasi dalam asuhan kebidanan didokumentasikan dalam bentuk %./' %
: ata subyektif Menggambarkan pendokumentasian hasil pengumpulan data klien melalui anamnesa'
. : ata obyektif Menggambarkan pendokumentasian hasil pemeriksaan fisik, hasil laboratorium dan tes diagnosa lain yang dirumuskan dalam data focus untuk mendukung assessment' : ssesment Menggambarkan interpretasi data subyektif dan obyektif dalam suatu identifikasiJ
1. iagnosa>masalah 2. ntisipasi diagnosa lain>masalah potensial /
: /lanning Menggambarkan
pendokumentasian
dari
perencanaan
berdasarkan assessment (/usdiknakes, 199 : 5-1)!
e+aluasi
$
BAB II TIN"A#AN KAS#S
A. Pengkajian Data 1. /engumpulan data a. ata subyektif 1) 0iodata *stri
%uami
ama
: y' %
2n' 7
4mur
: $ tahun
$8 tahun
gama
: *slam
*slam
/endidikan
: %M
%M
%uku>bangsa
: @a"a>*ndonesia
@a"a>*ndonesia
/ekeraan
: *R2
2*
/enghasilan
:-
Rp' $')))'))),->bln
4mur menikah
: $& tahun
$5 tahun
ama>brp menikah : 1 thn>1
1 thn>1
lamat
: s 0elotan, ec' 0endo Magetan
2anggal pendataan
: 1& @anuari $))9, pukul 15')) ?*0
omor register
: )1))&
2) eluhan utama *bu mengatakan hari ke melahirkan nyeri pada ahitan di alan lahir'
3) Ri"ayat kesehatan a) Ri"ayat kesehatan yang lalu *bu mengatakan tidak perna menderita penyakit dengan geala sesak nafas (asma!, batuk lama berdarah (20
b) Ri"ayat kesehatan sekarang *bu mengatakan tidak sedang menderita penyakit seperti batuk $ lama berdarah (20
$
kencing, banyak makan, banyak minum (M! dan penyakit menular seksual'
4) Ri"ayat kesehatan keluarga alam keluarga baik ibu maupun suami tidak ada yang menderita penyakit infeksi yang menular, tidak ada yang menderita penyakit dengan geala batuk lama berdarah (20
5) Ri"ayat kebidanan a) #aid *bu mengatakan haid yang pertama kali pada usia 1& tahun siklus $8 hari, lamanya 6-5 hari' onsistensi encer kadangkadang ada sedikit gumpalan, ganti pembalut biasanya $-& sehari' %elama haid tidak ada keluhan, menelang haid kadangkadang terdapat keputihan, ber"arna ernih, kental tidak berbau dan tidak gatal, saat ini belum haid masih masa nifas hari ke , sebagian besar menstruasi kembali sebelah sampai 6 bulan setelah melahirkan'
b) Ri"ayat kehamilan sekarang *bu mengatakan selama hamil tidak ada keluhan, ibu rutin periksa kebidan mulai kehamilan bulan' *bu periksa rutin tiap 1 bulan sekali sampai umur kehamilan 6 bulan, setelah hamil 5 bulan ibu periksa 1 minggu sekali' *bu mendapat imunsasi 22 $ pada usia kehamilan bulan dan bulan' *bu mendapat tablet 3e, +it 06 dan kakl' *bu mendapat penyuluhan tentang nutrisi, tanda bahaya kehamilan, pera"atan payudara, tandatanda persalinan, persiapan persalinan' *bu telah melaksanakan nasehat yang diberikan oleh bidan dengan baik'
c) Ri"ayat persalinan *bu mulai merasakan kenceng-kenceng dari pembukaan pertama mulai kuat dan semakin sakit hingga pembukaan sempurna (1)! tanggal ) @anuari $))9, dari pukul $1')) sampai pukul )9')) ?*0' *bu mengatakan telah melahirkan anak yang pertama tanggal 9 @anuari $))9 pukul 11')) ?*0' 0ayi lahir
$6
spontan belakang kepala, enis kelamin perempuan, berat badan &1)) gr, /0 : ) cm, anus (F!, cacat ba"aan (-! caput (-!, chepal hematum (-!, lingkar kepala &$ cm, lingkar dada &) cm' nak hidup, plasenta lahir spontan dan lengkap, perdarahan $)) cm, tetapi yang diberikan adalah ineksi syintocinon lampul, episiotomi, ahitan'
d) Ri"ayat nifas %etelah $ am melahirkan keadaan ibu baik, kontraksi tidak lembek, %* belum keluar, bayi masih diberi /%* 1-$ hari setelah melahirkan colostrum sudah keluar dan diberikan pada bayi, ibu belum meneteki bayinya, perdarahan
) cc,
pengeluaran per+aginam ber"arna merah (lochea rubra! kontraksi tidak lembek (keras dan bundar!' /ada hari ke &- setelah melahirkan %* sudah keluar, ibu sudah meneteki bayinya, ibu sudah merasa sehat, pengeluaran per+aginam ber"arna merah kecoklatan (lochea sanguinolenta!'
e) Ri"ayat 0 *bu mengatakan belum pernah ikut 0 setelah melahirkan anak yang pertama ibu berencana memakai 0 pil, karena tidak sakit'
6) /ola kebiasaan sehari-hari a) utrisi %ebelum nifas
: Makan & sehari, porsi sedang terdiri dari nasi, tahu, tempe, telur, sayur (kangkung, bayam, sa"i! buah (eruk, apel! dan minum susu untuk ibu hamil 1 gelas sehari, minum air putih 8 gelas>hari'
%elama nifas
: Makan & sehari, porsi sedang dengan komposisi nasi, sayur (sa"i, bayam, "ortel! lauk (ikan, daging, tempe! buah (pisang, apel, eruk! minum susu untuk ibu menyusui 1 gelas sehari, minum air putih 8 gelas>hari'
b) 7liminasi
$5
%ebelum nifas
: 00 teratur 1 >hari setiap hari, konsistensi lunak, "arna kuning, tidak ada keluhan 0 - >hari, "arna kuning ernih tidak ada keluhan'
%elama nifas
: $ hari setelah melahirkan ibu sudah bisa 00 sampai sekarang 00 sudah rutin 1 sehari, tidak ada keluhan, 6 am setelah melahirkan ibu sudah bisa 0, sekarang ibu 0 sehari "arna kuning ernih, agak perih saat 0'
c) *stirahat dan tidur %ebelum nifas
: *bu tidur siang
$ am pukul 1&'))-1'))
?*0, tidur malam 8 am mulai pukul $1')))'&) ?*0' 2idak ada gangguan saat tidur' %elama nifas
: *bu tidur siang
1 am pukul 1&'))-1'))
?*0' 2idur malam
5 am pukul $1'))-
)'&)' *bu kadang-kadang terbangun untuk meneteki bayinya'
d) kitifitas %ebelum nifas
: *bu
melaksanakan
kegiatan
sehari-hari
sebagai ibu rumah tangga selama hamil ibu kadang-kadang ikut senam hamil' *bu biasa alan-alan dipagi hari' %elama nifas
: /ada hari 1 dan ke $ ibu hanya beralan kekamar mandi, tidur miring kiri' %etelah itu sekarang
ibu
sudah
beralan-alan,
memangku bayinya untuk meneteki'
e) /ersonal hygiene %ebelum nifas
: *bu mandi $ sehari gosok gigi, keramas $ seminggu, ganti bau dan celana dalam $ sehari,
membersihkan
selesai
0
dan
genetalia 00'
setiap
Melakukan
pera"atan payudara rutin tiap mandi'
$8
%elama nifas
: *bu mandi seperti biasa $ sehari sambil gosok gigi, dang anti pakaian tiap selesai mandi,
diganti
pembalut
1-$
sehari,
payudara bersih saat ini %* sudah keluar'
f) Rekreasi %ebelum nifas
: *bu
mengisi
"aktu
luangnya
untuk
mengobrol bersama keluarga menonton 2B, alan-alan dipagi hari' %elama nifas
: *bu mengisi "aktu luangnya untuk istirahat, ngobrol dengan keluarga'
7) Ri"ayat ketergantungan *bu maupun suami tidak ada yang merokok, minum-minuma keras, mengkonsumsi obat-obatan terlarang'
8) atar belakang sosial budaya %ebelum nifas
: *bu tidak mempunyai pantangan makanan apapun, tidak minum amu, tidak pernah piat, tidak ada kebiasaan-kebiasaan tertentu yang mempengaruhi kesehatan ibu'
%elama nifas
: *bu tidak mempunyai pantangan makanan tertentu tidak minum amu, tidak pernah piat perut, ibu tidak menganut adat istiadat atau
kebiasaan-kebiasaan
seperti
menggunakan bebat perut, menggunakan kantong es, memberi makanan lain %* pada bayi sebelum 6 bulan, memberi ramuan tali pusat dan lain-lain'
9) /sikososial dan spiritual /ada hari 1 dan ke $ ibu masih tergantung pada keluarga, belum bisa mera"at bayinya, belum bisa menete, ibu masih mengurus dirinya sendiri' /ada hari ke & sampai ke ini ibu sudah meneteki, ibu sudah bisa mera"at bayinya, sudah bisa memandikan bayi kadang-kadang masih dibantu orang tua'
10) ehidupan seksual
$9
%ebelum nifas
: %ebelum nifas ibu melakukan hubungan seksual $-& seminggu tidak ada keluhan, $ bulan
menelang
persalinan
ibu
tidak
melakukan hubungan seksual' %elama nifas
: *bu saat ini belum melakukan hubungan seksual'
b. ata obyektif 1) eadaan umum : baik, kesadaran komposmentis, ibu tampak kesakitan saat beralan' 2) 2anda-tanda +ital 2 : 11)>8) mm#g % &6o< : 8) >mnt R : $) >mnt
3) 2inggi badan : 16 cm 00 sebelum hamil : & kg 00 sekarang : 6 kg * : $ cm 4) /emeriksaan fisik epala : Rambut hitam, distribusi merata, tidak rontok, kulit kepala bersih, tidak ada benolan' Muka
: 2idak sembab, tidak pucat, tidak ada cloasma'
Mata
: %imetris, sclera putih, cuping hidung, kelopak mata tidak ada secret yang keluar berlebih'
Mulut
: 0ibir merah tidak pecah-pecah, tidak pucat, tidak ada stomatitis tidak ada caries gigi, tidak ada beslah, tidak ada epulis'
2elinga
: %imetris, bersih, t idak a da s ecret yang keluar berlebih'
eher
: 2idak ada pembesaran kelenar tyroid, dan kelenar limfe, tidak ada bendungan +ena ugularis
etiak
: 2idak ada pembesaran kelenar limfe'
ada
: %imetris, tidak ada retraksi dinding dada, pernafasan tambahan'
teratur, tidak
ada
bunyi nafas
&)
/ayudara
: /ayudara membesar, puting susu menonol, payudara berish, %* keluar lancar, payudara tidak bengkak atau abses, tidak ada benolan abnormal, payudara tegang'
bdomen
: 234 pertengahan pusat dan shympisis, <4 keras bundar, blass kosong'
Aenetalia
: Bul+a +agina bersih, pengeluaran per+aginam banyaknya
$)
cc
"arna
kecoklatan,
pengeluaran lochea sanguinolenta, tidak berbau' /erineum
: 2erdapat luka ahitan grade **, keadaan luka baik, tidak ada oedema, tidak kemerahan'
nus
: 2idak ada haemoroid'
7ktremitas
:
tas
: %imetris, tidak ada kelainan'
0a"ah
: %imetris, tidak ada oedema, tidak ad a+arices, tidak ada kelainan'
5) /emeriksaan penunang #b : 11 grG
2. nalisa data o iagnosa>masalah ata dasar 1' /1)))1, hari post partum% : *bu mengatakan telah melahirkan in+olusi normal, lochea anak yang pertama, bayi lahir normal, laktasi normal, tanggal )9-)1-$))9, pukul )9') keadaan umum baik'
?*0' *bu mengatakan %* sudah keluar,
ibu
sudah
meneteki
bayinya' . : - eadaan umum baik 2 : 11)>8) mm#g : 8) >mnt % : &6 o< R : $) >mnt - /ayudara tegang, puting susu menonol, %* sudah lancar' - 234 pertengahan pusat dan shympisis, kontraksi uterus keras dan bunda lochea, sanguinolenta
&1
$'
Masalah
nyeri
perineum% : - *bu
dan perih saat 0
mengatakan
nyeri
pada
ahitan dialan lahir - *bu mengatakan agak terasa perih saat buang air kecil' . : - /ada daerah perineum terdapat luka ahitan grade **' - eadaan luka baik, tidak oedema dan tidak kemerahan - *bu tampak kesakitan saat beralan
B. Diagnosa Kebidanan /1)))1, hari post partum in+olusi normal, lochea normal, laktasi normal, keadaan umum baik' engan masalah nyeri perineum dan perih saaat 0, prognosa baik'
C. Perencanaan 2anggal 1&-)1-$))9, pukul 15'1) ?*0
1. iagnosa : /1)))1, hari post partum in+olusi normal, lochea normal, laktasi normal, keadaan umum baik' 2uuan
: Masa nifas dapat dilalui dengan baik tapa ada penyulit atau komplikasi'
riteria
: - eadaan umum ibu baik 2 : 11)>5)-1$)>8) mm#g : 8)-1)) >mnt % : &6-&5o< R : 16-$ >mnt - eadaan umum bayi baik R : &)-6)>mnt % : &6,-&5, o< ?arna merah (%aifuddin, $))$ : -&$! - ontraksi uterus baik, teraba keras dan bundar - 234 setelah plasenta lahir setinggi pusat, 234 hari pertengahan pusat dengan symphisis' - ochea lancar dan normal •
ochea rubra (merah! hari ke 1-$
&$
•
ochea sanguinolenta (merah kecoklatan! hari &-
- 7liminasi lancar (kandung kemih kosong! - %* keluar lancar *nter+ensi
a. @elaskan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga' R> *bu mengetahui keadaan dirinya dan lebih kooperatif dengan tindakan yang akan dilakukan'
b. @elaskan tentang fisiologi nifas' R> *bu memahami perubahan-perubahan yang teradi pada ibu nifas'
c. @elaskan komplikasi>tanda bahaya pada masa nifas' R> eteksi dini adanya kelainan sehingga bisa segera diatasi'
d. @elaskan tentang keadaan abnormal pada masalah nifas' R> *bu mengetahui tanda-tanda yang menyimpang pada masalah nifas'
e. 0eritahu ibu tentang kebutuhan dasar ibu nifas meliputi : nutrisi, personal hygiene, akti+itas, istirahat, eliminasi, hubungan seksual, 0, pera"atan payudara, senam nifas' R> *bu dapat menalankan akti+itas sehari-hari selama nifas dengan baik'
f. 0eritahu ibu mengenai pera"atan bayi meliputi nutrisi (pemberian %*!' ebersihan, pera"atan tali pusat, imunisasi' R> *bu dapat mera"at bayi dengan baik'
g. .bser+asi 22B, kandung kemih, kontraksi uterus, 234, laktasi dan lochea' R> eteksi dini adanya kelainan sehingga dapat segera ditangani'
h. 0erikan terapi 3e, methylergomerin, etamo' R> 3e mencegah anemia, methylergometrin agar kontraksi uterus baik, etamoc mencegah infeksi'
i.
nurkan pada ibu untuk control $ minggu lagi' R> 4ntuk mengetahui in+olusi normal, masa nifas dapat dilalui dengan baik'
j.
nurkan ibu untuk memba"a bayinya ke bidan hari lagi R> Mengobser+asi keadaan tai pusat dan menilai keadaan bayi
2. Masalah : yeri pada perineum dan perih saat 0
&&
2uuan
: 2idak ada gangguan rasa nyaman
riteria
: - Rasa nyeri ibu berkurang - *bu tidak merasa perih saat 0
*nter+ensi
a. @elaskan penyebab nyeri' R> *bu mengerti dan dapat beradaptasi dengan keadaannya'
b. arkan ibu teknik relaksasi untuk mengurangi rasa nyeri' R> %istem pengalihan perhatian dapat memblok syarat penghantar nyeri'
c. arka cara cebok yang benar dan lakukan +ul+a hygiene' R> Mengurangi resiko teradinya infeksi'
D. Pelaksanaan 2anggal 1&-)1-$))9, pukul 15'1 ?*0
1. iagnosa : /1)))1, hari post partum in+olusi normal, lochea normal, laktasi normal, keadaan umum baik' *mplementasi :
a. Menelaskan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga bah"a keadaan ibu baik dan bayi sehat' b. Menelaskan tentang fisiologi nifas'
1) /roses in+olusi : /roses kembalinya alat kandungan ke keadaan seperti sebelum hamil karena fungsinya telah selesai yaitu memberikan tempat untuk anin dan memberikan nutrisi sesudah 6 minggu post partum rahim akan kembali normal'
2) ochea /engeluaran cairan>secret yang berasal dari rahim melalui alan lahir' #ari 1-$ post partum ber"arna merah segar (lochea rubra!, hari ke &-5 post partum ber"arna merah kecoklatan (lochea sanguinolenta! hari 5-1 ber"arna kekuningan (lochea serosa!, lebih 1 hari post partum ber"arna putih (lochea alba!'
3) aktasi /roses pembentukan %* dimana biasanya pembentukan %* ini baru mulai pada hari ke &- setelah melahirkan' 3aktor yang
&
mempengaruhi kelancaran meneteki adalah faktor anatomi mamae, psikologi, nutrisi, istirahat, hisapa anak dan obat-obatan'
c. Menelaskan tanda bahaya pada masa nifas yaitu demam tinggi, perdarahan
berlebihan
dari
+agina,
penglihatan
kabur, pusing
berlebihan, imfeksi luka ahitan perineum'
d. Menelaskan tentang keadaan abnormal pada masa nifas' 1) %ub in+olusi uteri : /roses in+olusi rahim yang tidak beralan semestinya, sehingga pengecilan rahim terlambat biasanya disebabkan karena teradi infeksi pada endometrium, terdapat sisa plasenta bekuan darah, mioma uteri'
2) /erdarahan kala nifas sekunder : /erdarahan yang teradi setelah $ am pertama teradi perdarahan yang cukup banyak di sertai rasa sakit didaerah uterus'
3) 3legmasia alba dolens : *nfeksi puerperalis yang mengenai pembuluh darah +ena temoralis, tampak bendungan pembuluh darah, suhu meningkat, bengkak pada tungkai ber"arna putih, terasa sangat nyeri'
4) 0endungan %* : %umbatan pada saluran %* akibat %* tidak dikosongkan seluruhnya, payudara bengkak, keras, panas, suhu meningkat'
5) Mastitis dan abses mamae : 2eradi infeksi, "arna kulit menadi merah nyeri dan terdapat nanah'
e. Memberitahu ibu tentang kebutuhan dasar ibu nifas meliputi : 1) utrisi -
Menganurkan ibu untuk makan-makanan yang bergi;i dengan porsi 1-$ piring lebih banyak dari biasanya'
-
%ebaiknya makanan yang mengandung tinggi protein misalnya telur, minum air putih 8-1) gelas>hari' an bila perlu ditambah susu, makan banyak sayur, dan buah-buahan karena pada "anita nifas mengalami hemokonsentrasi'
2) 7liminasi Menganurkan ibu untuk 0 dan 00 secara teratur dan menghindari untuk menahannya bila ada rangsangan' arena bila ditahan akan menghambat proses in+olusi rahim'
&
3) /ersonal hygiene -
Menganurkan ibu mandi $ sehari, membersihkan daerah genetalia dengan sabun dan air bersih dari depan ke belakang (dari +ul+a ke anus! setiap kali 0 dan 00'
-
Menganurkan ibu mengganti pembalut tiap kali basah atau minimal $ dan melakukan pera"atan luka perineum'
-
Menyarankan ibu untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah membersihkan daerah genetalia'
4) *stirahat>tidur -
Menganurkan ibu untuk istirahat cukup guna mencegah keletihan yang berlebihan'
-
Menelaskan kurang istirahat akan mempengaruhi ibu dalam beberapa hal : a) Mengurangi umlah %* yang diproduksi'
b) Memperlambat proses in+olusi rahim dan memperbanyak perdarahan' c) Menyebabkan depresi dan ketidakmampuan untuk mera"at bayi dan dirinya sendiri' 5) ktifitas - Menganurkan ibu agar mobilisasi sesuai kemampuan - Menganurkan ibu untuk melaksanakan senam nifas secara teratur untuk mengembalikan otot perut dan panggul kembali normal'
6) #ubungan seksual Menganurkan ibu untuk mulai melakukan hubungan seksual setelah ) hari atau 6 minggu setelah persalinan bila masa nifas telah selesai' kan tetapi keputusan tergantung pada pasa ngan yang bersangkutan'
7) eluarga berencana Menelaskan pada ibu berbagai metode 0 keuntungan kelebihan, efek samping (amenore laktasi, R, tubektomi, kondom, kontrasepsi progestin, pantang berkala, pil kombinasi!' nurkan
&6
ibu untuk memilih alat kontrasepsi yang sesuai dan tidak mengganggu laktasi'
8) /era"atan payudara Mengaarkan ibu cara mera"at payudara yaitu : -
Menempelkan kapas yang telah diolesi baby oil pada kedua puting selama 1) menit kemudian membersihkan puting dengan kapas tersebut'
-
edua
telapak tangan
diolesi minyak kelapa>baby oil'
Melakukan pengurutan buah dada kanan dan kiri secara bergantian, diurut dari pangkal keputing dari tengah memutar ke samping kemudian keba"ah secara berulang' -
/enyiraman pertama dengan air hangat kemudian air dingin, lalu air hangat diteruskan mandi biasa'
f. Membantu ibu mengenai pera"atan bayi meliputi : 1) utrisi Menyusui bayi setaip $ am siang dan malam hari dengan lama menyusui 1)-1 menit disetiap payudara'bayi sebaiknya diberi %* saa sampai 6 bulan diteruskan dengan M/%* dan %* sampai anak berumur $ tahun' 2) ebersihan bayi yaitu memandikan bayi tiap pagi dan sore, dengan air hangat dibersihkan lipatan-lipatan dan pada bagian genetalia' 0egitu uga setelah bayi 0 dan 00 segera ganti popok yang basah dengan yang kering'
3) /era"atan tali pusat yaitu tali pusat dibungkus dengan kasa kering dan bersih tanpa ramuan-ramuan tradisional lainnya' 4) Menelaskan pada ibu bah"a imunisasi penting untuk memberikan kekebalan pada bayi dari berbagai penyakit misalnya : 20<, campak, polio, hepatitis'
g. Mengober+asi 22B (meliputi tekanan darah, susu nadi, pernafasan! laktasi in+olusi uteri meliputi dan kontraksi uterus, lochea>"arna, bau, umlah dan luka ahitan perineum (adakah tana-tanda infeksi!' h. Memberikan obat 3e, methylergometrin, etamo dan menganurkan untuk minum sesuai aturan' i.
Menganurkan ibu dan bayi untuk control $ minggu tanggal $5-)1$))9'
j.
Menganurkan ibu untuk memba"a bayinya ke bidan hari lagi tanggal 18-)1-$))9 untuk mengobser+asi menilai keadaan bayi'
keadaan
tali pusat dan
&5
2. Masalah : yeri pada perineum dan perih saat 0' *mplementasi
a. Menelaskan penyabab timbulnya nyeri yaitu karena terputusnya aringan dan lapisan kulit pada perineal'
b. Mengaarkan ibu utuk relaksasi guna mengurangi rasa sakit dengan : -
Menarik nafas panang, tahan sebentar lalu hembuskan sambil relaksasi seluruh organ tubuh'
-
Memilih posisi nyaman untuk beristirahat bagi ibu seperti setengah duduk>berbaring-baring'
c. Mengaarkan cara cebok yang benar yaitu dari depan ke belakang' E. Eel!asi 2anggal 1&-)1-$))9, pukul 15'&) ?*0
1. iagnosa : iagnosa : / 1)))1, hari post partum in+olusi normal, lochea normal, laktasi normal, keadaan umum baik' %
: - *bu mengatakan sudah mengerti penelasan yang telah diberikan mengenai nutrisi, personal hygiene, kebutuhan istirahat, manfaat mobilisasi diri, pentingnya pemberian %* eksklusif, pera"atan payudara, senam nifas, 0' - *bu akan melaksanakan nasehat yang telah diberikan dirumah' - *bu akan merundingkan metode 0 yang akan digunakan
. : - 4 ibu baik 2 : 11)>5) mm#g : 8) >mnt % : &6,o< R : $) >mnt - 4 bayi baik /0 : ) cm 00 : &)) gr - *n+olusi baik - /ertengahan pusat symphisis, kontraksi uterus dan bundar - ochea sanguinolenta (kecoklatan! - %* sudah keluar - *bu dapat menelaskan kembali penyuluhan yang telah diberikan
&8
: /1)))1, hari post partum, in+olusi normal, lochea normal, laktasi normal, keadaan umum ibu dan bayi baik' /engetahuan ibu tentang nifas bertambah' /
: - ai ulang pengetahuan ibu tentang nifas dan kebutuhan dasar ibu nifas' - Rencana datang $ minggu lagi tanggal $5-)1-$))9 die+aluasi tentang : •
/enurunan fundus uteri
•
aktasi
•
ochea
•
7liminasi
2. Masalah : yeri perineum dan perih saat 0 %
: - *bu mengatakan nyeri pada ahitan dialan lahir - *bu mengatakan terasa perih saat 0
. : - /ada daerah perineum terdapat luka ahitan grade ** - eadaan luka baik, terdapat luka ahitan kemerahan - *bu tampak kesakitan saat beralan : Masalah teratasi sebagian /
: - *nter+ensi dilanutkan - atang $ minggu lagi tanggal $5-)1-$))9
&9
DAFTAR P#STAKA
#amilton, /ersis mary, 199' Dasar-Dasar Keperawatan Maternitas, 7A<, @akarta' Manuaba,*da 0agus Ade, 1998' Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, KB Untuk Pendidikan Bidan, 7A<, @akarta' Mochtar, Rustam, 1998' Sinopsis Obstetri Jilid I, 7A<, @akarta' %astra"inata,%ulaiman , 198' Obstetri Patologi, 7lemen, @akarta %aifuddin, bdul 0ari, $))$' Buku Panduan Praktik Pelayanan Keseatan Maternal dan !eonatal, =0/%/-@akarta' ?iknosastro, #anifa, $))5' Ilmu Kebidanan, =0/%/-@akarta
)
LE$BAR PEN%ESA&AN
suhan ebidanan /ada y KRL / 1)))1 hari /ost /artum i 0/% y'%iti ur"atiningsih, md'keb Magetan
isetuui tanggal,
$))9
Mengetahui,
/embimbing pendidikan
/embimbing praktek
2*4 7%2*'#'%%2'MMkes */' 1)'$&'&&&
%*2* 4R?2**A%*#,md'keb */'
ii
1
KATA PEN%ANTAR
engan memanatkan pui syukur kehadirat
llah %?2, yang telah
memberikan rahmat serta #idayah-ya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan ini' suhan ebidanan pada y KRL / 1)))1 hari /ost /artum i 0/% y'%iti ur"atiningsih, md'keb Magetan ' aporan ini disusun dalam rangka memenuhi tugas pengalaman belaar /raktek apangan di /rodi ebidanan Magetan' alam penyusunan laporan ini penyusun mendapat bantuan, pengarahan dan bimbingan' 4ntuk itu kami pada kesempatan ini mengucapkan terima kasih kepada : 1. *bu ani %urtinah %%2,%%i2, M'/d, selaku kepala /rodi ebidanan Magetan 2. *bu %iti ur"atiningsih md'eb, selaku pembimbing di 0/% 0endo 3. *bu 2inuk 7sti #andayani, %%2,MMes, selaku pembimbing praktek 4. %emua pihak yang telah membantu dalam pembuatan dan penyusunan laporan ini' /enyusun menyadari laporan ini masih auh dari sempurna' 4ntuk itu penyususn memohon kritik dan saran dari pembaca untuk perbaikan dimasa yang akan datang' %emoga laporan ini bermanfaat bagi penyusun khususnya dan bagi pembaca pada umumnya'
Magetan, & 3ebruari $))9
/enyusun
iii