ARTERIOSKLEROSIS, ISKEMIA, DAN INFARK
Makalah disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Patologi Klinik yang dibina dr. Ana Rahmawati
Oleh
Mutholiatul Masyrifah (13670037)
Atina Yuliandari (13670040)
Robihatul Awwaliyah (13670044)
Neneng Fadi'ah Idzni (13670046)
Ayu Tria Nur Jannah (13670059)
Siti Fatimah (13670058)
Abdul Syakur Mustofa (13670060)
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS SAIN DAN TEKNOLOGI
UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2014
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Manusia hidup memiliki banyak organ, salah satu organ vital yang dimiliki manusia adalah jantung. Jantung merupakan oragn yang bertugas memompa darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh-pembuluh darah yang bercabang pada jantung.
Jantung melalui pembuluh darah mengedarkan sari makanan ke seluruh bagian tubuh dan bagian dari organ jantung sendiri melalui arteri koronernya. Dengan adanya pembuluh darah yang memasok makanan ke jantung, jantung dapat bekerja menjalankan fungsinya. Dengan demikian manusia harus menjaga nutrisinya agar jantung juga dapat bekerja dengan baik. Apabila nutrisi yang masuk ke dalam tubuh berlebihan atau berkurang, hal tersebut dapat menyebabkan gangguan pada jantung, diantaranya arteriosklerosis, iskemia, dan infark. Oleh karena itu, makalah ini akan membahas tentang infark, iskemia, dan arteriosklerosis pada jantung. Sehingga dapat diperoleh pengetahuan tentang hal tersebut dan sebagai mahasiswa farmasi dapat mengaplikasikan pengobatan untuk penyakit tersebut.
Rumusan Masalah
Apakah yang dimaksud dengan arteriosklerosis?
Apakah yang dimaksud dengan iskemia?
Apakah yang dimaksud dengan infark?
Tujuan
Mengetahui tentang penyakit arteriosklerosis.
Mengetahui tentang penyakit iskemia.
Mengetahui tentang penyakit infark.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Arteriosklerosis
Atherosclerosis (Yunani. Athere = bubur, skleros = keras), juga disebut pengapuran pembuluh, adalah gangguan arteri besar dan sedang yang bercirikan bengkak lokal pada lapisan-dalam (intima) dan pengerasan pada lapisan-tengah (media) dinding pembuluh. Sering disebut pula sebagai arteriosklerosis. Bengkak itu terdiri dari oksi-LDL yang telah mempenetrasi sel-sel intima, endapan kapur, fibrinogen serta jaringan ikat dan disebut atheroma (bengkak berisi zat lunak seperti bubur).
Faktor penyebab atherosklerosis
Faktor klasik: usis, jenis kelamin, merokok, tekanan darah tinggi, dan hiperkolesterolemia. Selain itu, kegemukan, inaktivitas fisik, diabetes, bentuk stress tertentu dan faktor genetik.
Faktor non-klasik/baru: hipertrigliserida dan kadar homosistein tinggi dalam darah serta infeksi kuman.
Penanganan. Atherosclerosis yang sudah terbentuk pada hakikatnya tidak bisa ditiadakan dengan pengobatan. Tetapi riset menunjukkan bahwa penurunan kolesterol total dengan antilipemika dapat 'melarutkan' plak aterosklerosis. Untuk ini peningkatan HLD adalah lebih esensial daripada penurunan LDL. Selain kombinasi damar (resin) dengan asam nikotinat, terutama penghambat reduktase (statin), dapat menimbulkan regresi tersebut.
Dalam situasi gawat tertentu dapat dilakukan rekanalisasi dari arteri yang telah tersumbat oleh atheroma , atau dalam kasus berat bedah bypass. Disamping pengobatan intervensi bedah juga penyesuaian pola hidup dan diet sehat berguna sekali untuk membantu menurunkan kolesterol tinggi.
2.2 Iskemia
Iskemia adalah simtoma berkurangnya aliran darah yang dapat menyebabkan perubahan fungsional pada sel normal. Iskemia berasal dari bahasa Yunani, ischaimÃa (isch-akar yang menunjukkan pembatasan atau penipisan atau untuk membuat atau tumbuh tipis / ramping, haema-darah), sehingga iskemia dapat diartikan sebagai pembatasan dalam suplai darah ke jaringan, menyebabkan kekurangan oksigen dan glukosa yang diperlukan untuk metabolisme sel (untuk menjaga agar jaringan tetap hidup). Iskemia umumnya disebabkan oleh permasalahan dengan pembuluh darah, dengan hasil kerusakan atau disfungsi jaringan. Ini juga berarti anemia lokal di bagian tertentu dari tubuh kadang-kadang diakibatkan kemacetan (seperti vasokonstriksi, trombosis atau emboli).
Iskemia yang lama dapat menyebabkan kematian otot atau nekrosis. Keadaan nekrosis yang berlanjut dapat menyebabkan kematian otot jantung (infark miokard). Ventrikel kiri merupakan ruang jantung yang paling rentan mengalami iskemia dan infark, hal ini disebabkan kebutuhan oksigen ventrikel kiri lebih besar untuk berkontraksi. Metabolisme anaerobik sangat tidak efektif selain energi yang dihasilkan tidak cukup besar juga meningkatkan pembentukan asam laktat yang dapat menurunkan pH sel (asidosis).
Infark
Infark (bahasa Latin: infarcire) adalah nekrosis iskemik pada satu tempat di dalam tubuh, karena perubahan sirkulasi darah, atau kurangnya pasokan oksigen. Infark biasanya terjadi karena penyumbatan aliran pembuluh nadi dan kadang bisa terjadi pada pembuluh balik.
Sumbatan bisa saja terjadi secara pelan atau cepat. Sumbatan sering terjadi karena embolus dan tromnbus.
Infark menurut bentuknya dapat dibagi menjadi:
Infark anemik, terjadi karena penyumbatan pembuluh nadi dan pada alat tubuh padat seperti jantung dan ginjal;
Infark hemoragik, terjadi pada alat tubuh dengan jaringan renggang seperti usus.
Infark jantung
Tersumbatnya arteri koroner yang mensuplai darah ke jantung menjalar di seluruh bagian luar otot jantung oleh endapan kolesterol-kapur (atherosklerosis). Sekitar penyempitan pembuluh, yaitu bagian dalam pembuluh, dapat robek yang mengakibatkan pembekuan darah setempat. Bila suatu gumpalan darah beku (trombus) menyumbat aliran darah jantung (trombosis koroner), maka terjadilah infark jantung umumnya disebut serangan jantung (heart attack). Akibatnya, bagian jantung bersangkutan tidak menerima lagi darah, zat-zat gizi serta oksigen dan dalam waktu 6-12 jam berangsur-angsur mati. Di jaringan mati terbentuk parut, terutama parut besar dapat mengganggu fungsi-pompa jantung.
Bila daerah infark kecil, sisa otot jantung yang sehat memiliki cukup tenaga cadangan untuk menanggulangi kekurangan tersebut. Sebaliknya, bila infark terlalu luas, maka detak jantung akan terhent total.
Gejalanya berupa nyeri mendadak yang hebat sekali di belakang tulang dada yang sering kali menyebar ke dua sisi dada dan lamanya lebih dari setengah jam. Biasanya, tetapi tidak selalu disertai mual-muntah, berkeringat hebat, sesak napas-muka biru, gelisah takut mati, jantung berdebar kencang, dan tak mampu menggerakkan kaki-tangan.
Diagnosanya bisa dengan ECG (electrocardiogram) serta dengan tes darah untuk memstikan betul adanya infark jantung. Tes-tes ini berdasarkan meningkatnya (sementara) kadar enzim dan zat-zat lain yang dilepaskan oleh sel-sel jantung yang mati. Pertanda infark penting adalah creatinekinase (CK-MB) dan myoglobin (juga troponin T) yang kurang lebih 6 dan 3 jam sesudah infark masing-masing mencapai maksimal. Semakin tinggi infark, semakin tinggi kadar tersebut.
BAB III
PENUTUP
Simpulan
Arteriosklerosis, iskemia, dan infark adalah beberapa penyakit yang dapat menyerang jantung. Arteriosklerosis merupakan penyakit yang menyerang pembuluh darah dengan terdapatnya plak (sumbatan) dapat berupa kolesterol, fibrinogen, jaringan mati dan sebagainya sehingga dapat menghambat atau bahkan menyumbat aliran darah. Dari terjadinya arteriosklerosis dapat menyebabkan terjadinya iskemia dan infark. Iskemia adalah berkurangnya aliran darah yang dapat menyebabkan perubahan fungsional pada sel normal. Sedangkan infark adalah penyumbatan pembuluh darah yang mengakibatkan nekrosis jaringan yang tidak tersuplai oksigen dan nutrisi yang dibawa darah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ketika seseorang mengalami arteriosklerosis, seseorang tersebut dapat beresiko terkena penyakit iskemia, apabila iskemia tersebut berlanjut dapat mengakibatkan infark. Organ yang sering mengalami hal ini adalah jantung.
Saran
Alangkah baiknya jika makalah disusun dengan sumber buku maupun jurnal. Karena keterbatasan buku, pemakalah lebih banyak menggunakan website atau blog untuk menemukan informasi seputar topik makalah ini. Oleh karena itu, pamakalah mengucapkan ma'af atas keterbatasan informasi pada makalah ini.
Daftar Pustaka
Tjay, Tan Hoan dan Kirana Rahardja. 2010. Obat-Obat Penting-khasiat, penggunaan, dan efek-efek sampingnya. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
http://id.wikipedia.org/wiki/Infark (diakses Jum'at tanggal 28 November 2014)
http://id.wikipedia.org/wiki/Iskemia (diakses Jum'at tanggal 28 November 2014)
http://worldhealth-bokepzz.blogspot.com/2012/04/pengertian-iskemia.html (diakses Jum'at tanggal 28 November 2014)
http://www.jevuska.com/2014/02/25/aterosklerosis/ (diakses Jum'at tanggal 28 November 2014)