Tanggal Praktikum Praktikum Tujuan Praktikum
Kamis, 20 Maret 2014 Perhitungan Angka Angka Kapang dan Khamir Dapat mengetahui angka kapang dan khamir pada media PDA dengan sampel susu kedelai
Kelompok Nama Anggota
4 1. 2. 3. 4. #. $.
Ade Muchlas las Dewi Dewi Kart Kartik ikaa Sar Sarii eni Mau Maullina Petr Petrisi isiaa Putri Putri !"ma !"madh dh"n "n !isa !isa An Anggra ggrain inii %"hana hana !a&i !a&i'a 'ah h
A. Dasa Dasarr Te Teori ori
Kapang adalah mikr""rganisme (ang termaksud dalam angg"ta Kingd"m )ungi (ang mem*en mem*entuk tuk hi&a. hi&a. Kapang Kapang *ukan *ukan merupa merupakan kan kel"mp kel"mp"k "k taks"n taks"n"mi "mi (ang (ang resmi, resmi, sehing sehingga ga angg"ta+angg"ta dari kapang terse*ar ke dalam &ilum l"mer"m(c"ta, Asc"m(c"ta, dan -asidi"m(c"ta. Kapang /nggris m"ld merupakan angg"ta regnum )ungi Keraaan amur (ang *iasan(a tum*uh pada permukaan makanan (ang sudah *asi atau terlalu lama tidak di"lah. Se*agian *esar kapang merupakan angg"ta dari kelas Asc"m(cetes. Kapang *erepr"duksi dengan menggunakan sp"ra. Sp"ra kapang terdiri dari dua enis, (aitu sp"ra seksual dan sp"ra aseksual. Sp"ra aseksual dihasilkan le*ih cepat dan dalam umlah (ang le*ih *an(ak di*andingkan sp"ra seksual. Sp"ra aseksual memiliki ukuran (ang kecil diameter 1+10 5m dan ringan ringan,, sehing sehingga ga pen(e pen(e*ar *arann( ann(aa umumn( umumn(aa secara secara pasi& pasi& menggu menggunak nakan an aliran aliran udara. udara. Apa*ila sp"ra terse*ut terhirup "leh manusia dalam umlah tertentu akan mengaki*atkan gangguan kesehatan. Kapang Kapang adalah mikr"*a mikr"*a (ang memiliki le*ih dari satu sel *erupa *enang *enang *enang halus (ang dise*ut hi&a, kumpulan hi&a dise*ut miselium, dan *erkem*ang *iak dengan sp"ra. Khamir Khamir adalah adalah mikr"* mikr"*aa *ersel *ersel tungga tunggall *er*en *er*entuk tuk *ulat *ulat l"n"n l"n"ng g dan memper memper*an *an(ak (ak diri diri dengan cara mem*entuk tunas ask"sp"ra, tetapi tidak mem*entuk miselum Kapang Kapang merupakan merupakan multiseluler multiseluler (ang *ersi&at *ersi&at akti& karena merupakan merupakan "rganisme "rganisme sapr"&it dan mampu memecah *ahan 6 *ahan "rganic k"mpleks menadi *ahan (ang le*ih sederhana. Di *awah mikr"sk"p dapat dilihat *ahwa kapang terdiri dari *enang (ang dise*ut hi&a, kumpulan hi&a ini dikenal se*agai miselium.
Kapang M"nascus purpureus sudah digunakan se*agai *um*u masakan "riental seak *era*ad silam. Kapang ini menadi sum*er *er*agai sen(awa penting, seperti pigmen *i"tek, t"ksin dan pengham*at en7im. Kapang M"nascus purpureus ini dapat *er&ungsi se*agai pewarna alami dan pengham*at akti8itas *i"l"gi. 9erdapat 14 sen(awa m"nac"lin (ang terdapat dalam kapang merah ini, antara lain M"nac"lin K,,:,M,; dan *entuk asam hidr"ksin(a. Prinsip ui angka Kapang pada makanan dan minuman sesuai met"de analisis mikr"*i"l"gi MA PP?. Pada ui ini digunakan Pept"n Diluti"n )luid PD) dan Air Suling Agar 0,0# @ ASA se*agai larutan pengencer, P"tat" Detr"se Agar PDA (ang ditam*ahkan kl"ram&enik"l 100 mg=l 0,01@ se*agai media pertum*uhann(a. Pr"sedur penguian angka Kapang pada makanan dan minuman sesuai met"de analisis mikr"*i"l"gi MA PP ? dan diamati pada hari ke tiga sampai ke lima. K"l"ni kapang seperti kapas atau *ulat dengan *er*agai warna, permukaan kasar dan k"l"ni khamir memiliki *entuk *ulat kecil putih, hampir men(erupai *akteri. umlah k"l"ni (ang tum*uh diamati dan dihitung. Easil pengamatan dan perhitungan (ang diper"leh din(atakan sesuai pers(aratan *erikut, dipilih cawan petri dari salah satu pengenceran (ang menunukkan umlah k"l"ni antara #0+1#0. umlah k"l"ni dari kedua cawan dihitung lalu dikalikan dengan &akt"r pengencerann(a. -ila pada cawan petri dari dua tingkat pengenceran (ang *erurutan menunukkan umlah antara #0 + 1#0, maka dihitung umlah k"l"ni dan dikalikan &akt"r pengencerann(a, kemudian diam*il rata+rata.
Easil din(atakan se*agai angka kapang.dalam tiap gram atau tiap ml sampel. Cntuk *e*erapa kemungkinan lain (ang *er*eda dari pern(ataan diatas, maka diikuti petunuk se*agai *erikut a -ila han(a salah satu diantara kedua cawan petri dari pengenceran (ang sama menunukkan umlah antara 10+1#0 k"l"ni dihitung dari umlah k"l"ni dari kedua cawan dan dikalikan dengan &akt"r pengencerann(a. * -ila dari dua tingkat pengenceran (ang le*ih tinggi didapat umlah k"l"ni le*ih *esar dari dua kali umlah k"l"ni pada pengenceran di*awahn(a, maka dipilih tingkat pengenceran terendah . -ila pada pengenceran (ang le*ih tinggi didapat umlah k"l"ni kurang dari dua kali umlah k"l"ni pengenceran di*awahn(a, maka diam*i langka rata+rata dari umlah k"l"ni dari kedua pengenceran terse*ut. Easil din(atakan se*agai angka kapang dalam tiap gram sampel c -ila dari seluruh cawan petri tidak ada satupun (ang menunukkan umlah antara 10+ 1#0 k"l"ni, maka dicatat angka se*enarn(a dari tingkat pengenceran terendah dan dihitung se*agai angka kapang perkiraan. d -ila tidak ada pertum*uhan pada semua cawan dan *ukan dise*a*kan karena &akt"r inhi*it"r, maka angka kapang dilap"rkan se*agai kurang dari satu dikalikan dengan &akt"r pengenceran terendah F 1 &act"r pengenceran terendah --P
Secara kimiawi, media *iakan dipilah menadi media sintetik dan media n"n sintetik. Pada media sintetik, kandungan dan isi *ahan (ang ditam*ahkan diketahui secara terperinci. Media sintetik sering digunakan untuk mempelaari si&at &aali dan genetika mikr"*a. Media n"nsintetik menggunakan *ahan (ang terdapat dari alamI *ahan+*ahan ini *iasan(a tidak diketahui kandungan kimiawin(a secara rinci. Media n"nsintetik sering digunakan dalam la*"rat"rium mikr"*i"l"gi karena mudah disiapkan dan hargan(a le*ih murah di*anding media sintetik. Selain itu media ini dapat digunakan untuk mem*iakan *er*agai macam mikr"*a. B. Uraian Mikroba Klasifikasi Mikroba
Klasi&ikasi adalah suatu istilah (ang *erkaitan dan seringkali digunakan atau dipertukarkan dengan taks"n"mi. 9aks"n"mi adalah ilmu mengenai klasi&ikasi atau penataan sistematik "rganisme kedalam kel"mp"k atau kateg"ri (ang dise*ut taksa tunggal taks"n. 9etapi pen(usunan tas"n"mi mikr""rganisme mens(aratkan diidenti&ikasi se*agaimana mestin(a dan di*eri nama. Kegiatan secara keseluruhan, (akni tentang pengklasi&ikasian, penamaan dan pengidenti&ikasian mikr""rganisme, dise*ut se*agai sistematika mikr"*a. Setelah :eeuweh"ek men(elami dunia mikr""rganisme, sarana 7""l"i seperti Muller 1JJ3 dan hen*erg 1H3H mengg""ngkan *akteri pada pr"t"7"a. Pada tahun 1HJ2, ?"hn sarana *"tani *angsa erman, mengetahui adan(a cirri+ciri (ang men(e*a*kan ia le*ih c"nd"ng mengg"l"ngkan *akteri salah satu mikr""rganisme kepada tum*uhan. Klasi&ikasi *akteri secara agak lengkap pada tahun 1HJ#, dan seak itu diadakan pen(empurnaan secara *erangsur+angsur sampai sekarang. ?riteria dalam klasi&ikasi *er*eda dengan mengklasi&ikasikan tum*uhan tingkat tinggi dan hewan tingkat tinggi, (ang didasarkan utama pada si&at+si&at m"r&"l"gin(a. Klasifikasi Kapang
-erdasarkan *entuk kapang (ang memiliki le*ih dari satu sel *erupa *enang *enang halus (ang dise*ut hi&a, kumpulan hi&a dise*ut miselium, dan *erkem*ang *iak dengan sp"ra. Khamir adalah mikr"*a *ersel tunggal *er*entuk *ulat l"n"ng dan memper*an(ak diri dengan cara mem*entuk tunas ask"sp"ra, tetapi tidak mem*entuk miselum. Adapun klasi&ikasi dari kapang adalah se*agai *erikut Klasi&ikasi Kapang, )ungi terg"l"ng um(cetes, terdiri dari 4 kelas 1
Ph(c"m(cetes
2
Asc"m(cetes
3
-asidi"m(cetes
4
Deuter"m(cetes !ahmawan, 2010. Morfologi Kapang
Kapang )ungi multiseluler mempun(ai miselium atau &ilament, dan pertum*uhann(a dalam *ahan makanan mudah sekali dilihat, (akni seperti kapas. Pertum*uhan &ungi mula+ mula *erwarna putih, tetapi *ila telah m"mpr"duksi spsra maka akan ter*entuk *er*agai warna tergantung dari enis kapang. Si&at+si&at kapang *aik penampakan mikr"sk"pik ataupun makr"sk"pik digunakan untuk identi&ikasi dan klasi&ikasi kapang. Kapang dapat di*edakan menadi dua kel"mp"k *erdasarkan struktur hi&a, (aitu hi&a tidak *ersekat atau n"nseptat dan hi&a *ersekat atau septet (ang mem*agi hi&a dalam mangan+ mangan, dimana setiap mangan mempun(ai inti satu atau le*ih,.dinding pen(ekat pada kapang dise*ut dengan septum (ang tidak *ertutup rapat sehingga sit"plasma masih dapat *e*as *ergerak dari satu ruang keruang lainn(a. Kapang
tidak
*erseptat
intin(a
terse*ar
disepanang
septa.
K"l"ni kapang seperti kapas atau *ulat dengan *er*agai warna, permukaan kasar dan k"l"ni khamir memiliki *entuk *ulat kecil putih, hampir men(erupai *akterimemiliki le*ih dari satu sel *erupa *enang *enang halus (ang dise*ut hi&a, kumpulan hi&a dise*ut miselium, dan *erkem*ang *iak dengan sp"ra. Khamir adalah mikr"*a *ersel tunggal *er*entuk *ulat l"n"ng dan memper*an(ak diri dengan cara mem*entuk tunas ask"sp"ra, tetapi tidak mem*entuk miselum C. Prosedur Alat :
Cawan petri Pipet ukur 1 mL Thermometer Inkubator Neraca analitik Spatula
Mikropipet Tip Botol sample Autoclave Pembakar spirtus Magnet stirer Beaker glass
Baan : A'udes PDA Prosedur Kerja : •
E"m"genasi dan Pengenceran 1. 9im*ang c"nt"h secara aseptik se*an(ak 2# g kemudian masukkan ke dalam plastik st"macher 2. 9am*ahkan larutan -)P se*an(ak 22# ml. E"m"genat ini merupakan larutan pengenceran 10+1. 3. Dengan menggunakan pipet steril, am*il 1 ml h"m"genat diatas dan masukkan ke dalam B ml larutan -)P untuk mendapatkan pengenceran 10+2. 4. Siapkan pengenceran selanutn(a 10+3 dengan mengam*il 1 ml c"nt"h dari pengenceran 10+2 ke dalam B ml larutan -)P #. Pada setiap pengenceran dilakukan peng"c"kan minimal 2# kali. Selanutn(a lakukan hal (ang sama untuk pengenceran 10+4, 10+# dan seterusn(a sesuai
•
k"ndisi c"nt"h. Met"de ?awan Agar 9uang p"ur plate meth"d 1. Pipet 1 ml dari setiap pengenceran 10+1, 10+2, dst dan masukkan ke dalam cawan petri steril. :akukan secara dupl" untuk tiap pengenceran. 2. 9am*ahkan 1# ml 6 20 ml PDA (ang sudah didinginkan dalam water*ath hingga mencapai suhu 4#L1 "? ke dalam masing+masing cawan (ang sudah *erisi c"nt"h. Supa(a c"nt"h dan media PDA tercampur sempurna lakukan pemutaran cawan ke depan ke *elakang dan ke kiri ke kanan. 3. Setelah agar menadi padat, untuk penentuan mikr""rganisme aer"* inku*asi cawan+cawan terse*ut dalam p"sisi ter*alik dalam inku*at"r pada suhu 22? 6 2#?, selama # hari. 4. :akukan k"ntr"l tanpa c"nt"h dengan mencampur larutan pengencer dengan
•
media PDA. Perhitungan K"l"ni 1. Eitung cawan (ang mengandung umlah 10 k"l"ni+1#0 k"l"ni dan catat pengenceran (ang digunakan. N
O? 1 ; n1 0,1 n2 Q d
Dengan umlah k"l"ni pr"duk, din(atakan dalam k"l"ni per ml atau k"l"ni per g. O? umlah k"l"ni pada semua cawan (ang dihitung n1 umlah cawan pada pengenceran pertama (ang di hitung n2 umlah cawan pada pengenceran kedua (ang di hitung d Pengenceran pertama (ang di hitung.