KAPANG DAN KHAMIR I. KOMP KOMPET ETEN ENSI SI UMUM UMUM Praktikum Praktikum ini yaitu yaitu mengetahu mengetahuii cara identifika identifikasi si morfologi morfologi kapang dan khamir secara mikroskopis, makroskopis m akroskopis dan slide kultur. II. KOMPET KOMPETENS ENSII KHUSUS KHUSUS Prak Praktik tikan an dapa dapatt menj menjel elas aska kan n ciriciri-ci ciri ri morf morfol olog ogii kapa kapang ng dan dan khamir. III.PRINSIP Prakitkan Prakitkan dapat dapat mengident mengidentifikas ifikasii jenis morfologi dari kapang kapang dan khamir dari sampel jamur pada langsat, rambutan, apel, pisang, dan mangga mangga dengan dengan menggu menggunak nakan an metode metode mikors mikorskop kopik ik denga dengan n menggunakan mikroskop untuk melihat morfologinya dan makroskopik deng dengan an meli meliha hatt pert pertum umbu buha han n jamu jamurr pada pada medi medium um PDA PDA (Pot (Potat ato o Dekstrosa Agar). IV.LANDASAN TEORI Menurut ampbell (!""# $ %&'), kini telah diketahui oleh dari ! ribu spesies jamur. elain itu setiap tahunnya para ahli jamur atau ahli Mikologi dapat mengidentifikasi sekitar ! spesies. *ingdom +ungi dikelompo mpokkan
men menjadi
lima
diision,
yaitu itu
Chytridiomycota,
Zyomy Zyomycot cota, a, A!comyc !comycota ota,, "a!idi "a!idiomy omycot cota, a, dan D#$t#romycota (+irmansyah, "). erdasark erdasarkan an penampak penampakanny annya a fungi dikelompok dikelompokkan kan ke dalam$ dalam$ %a&a' (moul moulds ds or mold molds s), %hamir (yeasts) yeasts), dan c#'da(a'a' (mushrooms). mushrooms). Adapun menurut analisis molecular, kapang dan khamir adalah adalah organi organisme sme yang yang secara secara filoge filogenet netik ik bersif bersifat at diverse. diverse. Artinya, baik kapang dan khamir terdapat dalam setiap kelompok besar dari Ascomycetes dan asidiomycetes, sedangkan cenda/an diartikan
NITA REZKIANA ANWARNUR AZIZAH PARADIBA LILI S.Farm 150 2013 0180
KAPANG DAN KHAMIR dar dari mushro mushrooms oms atau atau edible edible mushrooms mushrooms umumnya termasuk dalam kelompok 0omobasidiomycetes yang monofiletik (1andjar, '). ecara ecara umum, umum, mikroo mikroorga rganis nisme me dapat dapat dibeda dibedaka kan n menjad menjadii tiga tiga golongan sebagai berikut (uprapti, 2) $ a. 1olo 1olong ngan an bakt bakter erii b. 1olo 1olong ngan an kha khami mir r c. 1olo 1olong ngan an kapa kapang ng *hamir *hamir merupa merupakan kan organ organism isme e berse bersell tungga tunggall yang yang termas termasuk uk dalam dalam kelomp kelompok ok +ungi. +ungi. 3ika 3ika tumbuh tumbuh pada pada pangan pangan,, khamir khamir dapat dapat menyebabk menyebabkan an kerusaka kerusakan, n, tetapi tetapi sebalikny sebaliknya a beberapa beberapa khamir khamir juga digunakan dalam pembuatan makanan fermentasi. *erusakan yang disebabkan oleh pertumbuhan khamir ditandai dengan terbentuknya bau bau asam asam dan dan bau bau alko alkoho hol, l, sert serta a terb terben entu tukn kny ya lapi lapisa san n pada pada permukaan, misalnya kerusakan pada sari buah. eberapa contoh kham khamir ir
yang ang
dig digunak unaka an
dalam lam
pros proses es
fer fermen mentasi tasi
mis misalny alnya a
untuk k memb membua uatt roti roti,, bir bir dan dan minu minuma man n Saccharomyces cerevisiae untu anggur, dan (Cand (Candida ida utilis) utilis) untuk membuat protein mikroba yang disebut protein sel tunggal (*haeruni, !2). ebagian besar khamir memiliki bentuk bulat dan bulat panjang dengan ukuran yang jauh lebih besar daripada bakteri. Panjang sel dapa dapatt menc mencap apai ai m atau atau bahk bahkan an lebi lebih. h. Mikr Mikrro rorg rgan anis isme me yang tergolong khamir adalah kelompok andida (spesies$ Guillier, Mondii, Humico Humicola, la, Interm Intermedi edia, a, Japoni Japonica, ca, Lacto Lactosa, sa, Melini Melinii, i,
Paraps Parapsilos ilosis, is,
Pellico Pellicolos losa, a, dan Solani )4 )4 Cryptococcus; Endomycopsis; Hansenula; dan Saccharomyces (uprapti, Saccharomyces (uprapti, 2). *apang merupakan mikroba dari kelompok +ungi yang berbentuk filamen filament, t, yaitu yaitu strukt strukturny urnya a terdir terdirii dari dari benagbenag-ben benang ang halus halus yang yang
NITA REZKIANA ANWARNUR AZIZAH PARADIBA LILI S.Farm 150 2013 0180
KAPANG DAN KHAMIR disebut hifa. *umpulan dari banyak hifa membentuk mupulan massa yag disebut miselium dan lebih mudah dilihat oleh mata tanpa menggunakan mikroskop. ontoh miselium adalah serat putih seperti kapas yang tumbuh pada tempe (*haeruni, !2). *apang juga mempunyai struktur yang disebut spora yang pada umumnya terletak pada ujung-ujung dari hifa, dan merupakan struktur yang sangat ringan dan mudah menyebar kemana-mana. pora merupakan alat perkembangbiakan kapang, karena pada kondisis substrat dan lingkungan yang baik spora dapat bergerminasi dan tumbuh menjadi struktur kapang yang lengkap (*haeruni, !2). Dari satu struktur kapang dapat dihasilkan beratus-ratus spora yang mudah menyebar dan mencemari pangan, kemudian tumbuh menjadi bentuk kapang yang lengkap. 3ika dilihat di ba/ah mikroskop, berbagai jenis kapang mempunyai struktur hifa dan spora yang berbeda-beda, dan karateristik struktur tersebut digunakan untuk mengidentifikasi kapang (*haeruni, !2). eberapa kapang jika tumbuh pada pangan dapat memproduksi racu yang berbahaya yang disebut toksin (racun) kapang atau mikotoksin. pesies kapang yag memproduksi mi%oto%!i' terutama adalah dari jenis sper!illus, Penicillium, dan "usarium. eberapa contoh mikotoksin yang sering ditemukan pada pangan misalnya a)*ato%!i' yang diproduksi oleh sper!illus
dan o%rato%!i' yang
diproduksi oleh sper!illus ochraceus (*haeruni, !2). Manusia telah menemukan banyak kegunaan komersial dari kapang. eberapa diantaranya adalah sebagai sumber antibiotic4
NITA REZKIANA ANWARNUR AZIZAH PARADIBA LILI S.Farm 150 2013 0180
KAPANG DAN KHAMIR perusahaaan farmasi menumbuhkan kapang ini dalam biakan cair yang besar, kemudian mengestraksi antibiotiknya. Penicillin dihasilkan oleh beberapa spesies Penicillum, yang merupakan askomisetes. pesies Penicillum lain adalah fermentor penting pada permukaan keju biru, #rie, dan Camembert dan menghasilkan /ara dan rasa yang tak umum yang kita hubungkan dari masing-masing jenis keju. $o%ue&ort adalah keju susu kambing yang telah diinkubasikan dalam gua-gua tertentu di daerah 5o6uefort di Perancis, dimana Penicillum ro%ue&ortii dapat 7menginfeksi8 keju itu secara almiah (ampbell, 2).
ifat fisiologis dari kapang atau jamur sangat ditentukan oleh faktor-faktor (Djide, #) $ a. *ebutuhan sel akan air ecara umum kapang atau jamur membutuhkan air lebih sedikit dibandingkan dengan bakteri. *ebutuhan akan air sangat ditentukan oleh nilai aktiitas airnya bahan, yaitu merupakan perbandingan antara tekanan uap dalam larutan dengan tekanan up air murni. b. uhu yang dibutuhkan untuk pertumbuhan
NITA REZKIANA ANWARNUR AZIZAH PARADIBA LILI S.Farm 150 2013 0180
KAPANG DAN KHAMIR uhu
pertumbuhan
suatu
kapang
atau
jamur
dapat
dibedakan atas tiga golongan yaitu suhu rendah, suhu sedang, suhu tinggi. c. *ebutuhan terhadap oksigen dan p0 *apang atau jamur yang bersifat aerob membutuhkan oksigen unuk pertumbuhannya dan mempunyai interal p0 antara ,-#,% d. *ebutuhan terhadap nutrien ecara umum, kapang atau jamur dapat menggunakan jenis mulai dari sederhana sampai jenis bahan yang kompleks. ebagian kapang atau jamur bersifat hidrolitik, dapat menghasilkan en9im amilase, pektinase, protease, dan lipase selama pertumbuhannya.
e. :at penghambat :at penghambat terhadap pertumbuhan kapang atau jamur yang sering ditambahkan atau terdapat dalam sediaan tau bahan atau yang dapat dikeluarkan oleh mikroorganisme tersebut selama pertumbuhannya. :at-9at penghambat untuk kapang atau jamur adalah asam propionat, asam asetat, dan 9at-9at lainnya yang bersifat fungisida. V. METODE KER+A A. Alat Adapun alat yang digunakan pada praktikum ini yaitu batang ;, ca/an petri, deg gelas, erlenmeyer, enkas, jarum preparat, kertas saring, kompor, lampu spritus, mikroskop, objek gelas, ose bulat dan ose lurus, pinset, pipet tetes, rak tabung, spoit ! ml, dan ial.. . ahan Adapun bahan yang digunakan pada praktikum ini yaitu alkohol &<, asam tatrat, gliserol !<, kapas, label, metilen blue, PDA,
NITA REZKIANA ANWARNUR AZIZAH PARADIBA LILI S.Farm 150 2013 0180
KAPANG DAN KHAMIR tissue, bahan-bahan alami (jamur pada rambutan), dan jamur sper!illus ni!er .
VI.HASIL PRAKTIKUM A. =abel Pengamatan Pe!ama"a Be"$) Perm$a)a Wara K*'*% Ba$ Ka+, Ra-%a' F$rr* Gr*%! Z*e Z*a"%* E/$-a"e Dr*&,
Re,ere (
#am$r M$r% TUANG G(RES Convex Raised
#am$r Sam&e' TUANG G(RES Flat Umbunate
Hitam Khas + circular
Hitam Khas + irregula
Putih Khas Irregular
Putih Khas + Irregular
-
r +
+
+
K*'*
NITA REZKIANA ANWARNUR AZIZAH PARADIBA LILI S.Farm 150 2013 0180
KAPANG DAN KHAMIR
. +oto Pengamatan !. Makroskopik >A?5A=?5@M M@*5?@?>?1@ +A*>=A +A5MA@ B@;C5@=A M>@M @BD?BC@A
Metode =uang (3amur sper!illus ni!er )
>A?5A=?5@M M@*5?@?>?1@ +A*>=A +A5MA@ B@;C5@=A M>@M @BD?BC@A
NITA REZKIANA ANWARNUR AZIZAH PARADIBA LILI S.Farm 150 2013 0180
KAPANG DAN KHAMIR
Metode 1ores (3amur sper!illus ni!er dan jamur sampel (rambutan)
. Mikroskopik >A?5A=?5@M M@*5?@?>?1@ +A*>=A +A5MA@ B@;C5@=A M>@M @BD?BC@A
3amur pada rambutan
NITA REZKIANA ANWARNUR AZIZAH PARADIBA LILI S.Farm 150 2013 0180
KAPANG DAN KHAMIR
VII.
PEM"AHASAN *apang (mould'&ilamentous &un!i ) merupakan mikroorganisme anggota *ingdom +ungi yang membentuk hifa. *apang bukan merupakan kelompok taksonomi yang resmi, sehingga anggotaanggota dari kapang tersebar ke dalam filum Glomeromycota, scomycota, dan #asidiomycota( 0abitat kapang sangat beragam, namun pada umumnya kapang dapat tumbuh pada substrat yang mengandung sumber karbon organik. *apang melakukan reproduksi dan penyebaran menggunakan spora. pora kapang terdiri dari dua jenis, yaitu spora seksual dan spora aseksual. pora aseksual dihasilkan lebih cepat dan dalam jumlah yang lebih banyak dibandingkan spora seksual. pora aseksual memiliki ukuran yang kecil (diameter !-! m) dan ringan, sehingga penyebarannya umumnya secara pasif menggunakan aliran udara. Apabila spora tersebut
terhirup
oleh
manusia
dalam
jumlah
tertentu
akan
mengakibatkan gangguan kesehatan. )hamir atau yeast adalah salah satu mikroorganisme yang termasuk dalam golongan &un!i yang dibedakan bentuknya dari mould (kapang) karena berbentuk uniseluler. 5eproduksi egetatif pada
NITA REZKIANA ANWARNUR AZIZAH PARADIBA LILI S.Farm 150 2013 0180
KAPANG DAN KHAMIR khamir terutama dengan cara pertunasan.ebagai sel tunggal yeast tumbuh dan berkembang biak lebih cepat dibanding dengan mould yang tumbuh dengan pembentukan filamen. *east sangat mudah dibedakan dengan mikroorganisme yang lain misalnya dengan bakteri, yeast mempunyai ukuran sel yang lebih besar dan morfologi yang berbeda. Alasan dilakukan praktikum ini yaitu untuk mengetahui bentuk, morfologi, jenis dan karakter dari jamur murni kapang dan khamir dari berbagai metode makroskopis, mikroskopis, dan slide kultur. Adapun cara kerja dari praktikum ini adalah
secara
makroskopik, dimana meliputi metode tuang, yang cara kerjanya dipipet ! ml medium PDA, dimasukkan kedalan ial diambil ! ose jamur biakan murni lalu dimasukkan kedalam ial, Ditambahkan asam tatrat dan dihomogenkan. Dimasukkan dalam ca/an petri, lalu dibiarkan hingga memadat. ara kerja makroskopik dengan metode gores, yaitu dipipet ! ml medium PDA, dimasukkan kedalan ial. Ditambahkan asam tatrat dan dihomogenkan. Dimasukkan dalam ca/an porselin, lalu dibiarkan hingga memadat, kemudian digores dengan ! ose jamur biakan murni. lalu dimasukkan kedalam ial, Ditambahkan asam tatrat dan dihomogenkan. Dimasukkan dalam ca/an petri, lalu dibiarkan hingga memadat. Alasan penambahan larutan asam tatrat pada makroskopik metode tuang dan metode gores yaitu karena asam tatrat digunakan untuk memberikan suasana asam, karena fungi mudah tumbuh pada suasana asam.
NITA REZKIANA ANWARNUR AZIZAH PARADIBA LILI S.Farm 150 2013 0180
KAPANG DAN KHAMIR
ara kerja secara mikroskopik langsung yaitu disiapkan objek glass dan diambil satu ose sampel rambutan, ditempatkan di atas objek glass dan kemudian ditetesi dengan metylen blue sebanyak ! tetes. Ditutup preparat dengan dek glass. Diamati bentuk morfologinya dengan mikroskop dengan dimulai perbesaran terkecil. Alasan penambahan larutan metilen blue yaitu untuk memberikan /arna pada saat diamati diba/ah mikroskop agar tampak bentuk jamur. ara kerja secara mikroskopik tidak langsung (lide ulture), yaitu disiapkan ca/an petri dan dimasukkan kertas saring ke dalamnya. Di atas kertas saring tersebut diletakkan batang ; yang terbuat dari aluminium foil, di atas batang ; ini diletakkan objek dan dek glass. >alu disterilkan dalam oen kemudian setelah steril, diambil suspensi jamur (rambutan) ! ose. Digores pada objek glass dan di tetesi dengan medium PDA. Di tutup dengan deg glass kemudian dimasukkan 1liserol !< sampai membasahi kertas saring. *emudian ca/an petri ditutup lalu diinkubasi selama 2 E F jam di enkas dan dilakukan pengamatan pada hari ke-2. Dan diamati di ba/ah mikroskop. Alasan penambahan larutan gliserol !< pada kertas saring yaitu untuk memberikan kelembapan dimana fungi ditumbuhkan. Penggunaan kertas saring agar gliserol yang diberikan dapat tersimpan pada kertas saring, karena kertas saring dapat menyerap gliserol sehingga kelembapan tetap terjaga. Digunakan batang ; bertujuan agar dek dan objek gelas tidak berhubungan
NITA REZKIANA ANWARNUR AZIZAH PARADIBA LILI S.Farm 150 2013 0180
KAPANG DAN KHAMIR langsung dengan kertas saring yang telah ditetesi gliserol agar fungi dapat tumbuh lebih baik. Pada percobaan ini
hasil
yang didapatkan yaitu
pada
pengamatan makroskopik metode tuang (sampel 5ambutan) memiliki bentuk permukaan +lat, /arna koloni putih, mempunyai bau khas. edangkan pada biakan sper!illus ni!er bentuk permukaan coneE, /arna koloni hitam, dan mempunyai bau khas. Pada metode gores sampel 5ambutan bentuk permukaan umbunate, /arna koloni hitam, tidak memiliki gro/ing 9one, bau khas, resere of koloni dan memiliki 9ontion. edangkan pada biakan jamur sper!illus ni!er bentuk permukaan fillamentous, /arna koloni hitam memiliki bau khas, tidak memiliki radial furro/, gro/ing 9one, eEudate drops, dan memiliki resere kolony.
V. KESIMPULAN Dari praktikum didapatkan hasil sebagai berikut $ !. makroskopik a. Metode tuang dari biakan jamur sper!illus ni!er yaitu /arna koloni hitam, berbau khas, memiliki radial forro/, tidak memiliki gro/ing 9one, tidak memiliki 9onation, tidak ada eEudate drops, dan tidak memiliki resere of colony.
NITA REZKIANA ANWARNUR AZIZAH PARADIBA LILI S.Farm 150 2013 0180
KAPANG DAN KHAMIR b. metode gores dari biakan jamur sper!illus ni!er yaitu /arna koloni hitam, berbau khas, tidak memiliki radial forro/,
tidak
memiliki gro/ing 9one, tidak memiliki 9onation, tidak ada eEudate drops, dan memiliki resere of colony. c. metode tuang dari sampel jamur rambutan yaitu /arna koloni putih, berbau khas, tidak memiliki radial forro/, gro/ing 9one, 9onation, eEudate drops, dan tidak memiliki resere of colony. d. metode gores dari sampel jamur rambutan yaitu berbau khas, tidak memiliki radial forro/, memiliki gro/ing 9one, memiliki 9onation, tidak memiliki eEudate drops, dan memiliki resere of colony.
NITA REZKIANA ANWARNUR AZIZAH PARADIBA LILI S.Farm 150 2013 0180
KAPANG DAN KHAMIR VIII. DATAR PUSTAKA ampbell. 2. #iolo!i . 3akarta $ Crlangga. Djide, Batsir. #. +asar dasar Mi-robiolo!i Makassar $ >embaga Penerbit niersitas 0asanuddin. .
+irmansyah, 5ikky. ". Mudah dan -ti& #ela.ar #iolo!i . 3akarta $ P=. A@;. 1andjar, @ndra/ati. '. MI)/L/GI . 3akarta $ G?@. 3ames, joyce. #. Prinsipprinsip Sains untu- )epera0atan. 3akarta $ CM. *haeruni, Andi. !2. Mi-robiolo!i Pan!an( *endari $ 0?. uprapti, >ies. 2. Pembuatan 1empe. Gogyakarta $ *AB@@.
NITA REZKIANA ANWARNUR AZIZAH PARADIBA LILI S.Farm 150 2013 0180
KAPANG DAN KHAMIR
VI.
LAMPIRAN SKEMA KER+A
-. S#cara Ma%ro!%o&i% A.
Metode =uang
. Metode 1ores
uspensi biakan
Medium PDA H
jamur
As. =atrat
Medium PDA H
iakan jamur
As.=atrat
@nkubasi 2 I % E F jam
@nkubasi 2 I % E F jam
Pada suhu kamar
Pada suhu kamar
a. entuk permukaan b. Jarna koloni c. au khas d. 5adial forro/ e. 1ro/ing 9one f.
:onation
g. CEudate drops h. 5eerse of colony
NITA REZKIANA ANWARNUR AZIZAH PARADIBA LILI S.Farm 150 2013 0180
KAPANG DAN KHAMIR 1ambar . S#cara Mi%ro!%o&i% S#cara La'!$' ! =etes
! ?se
Metilen iru
ampel Preparat ditutup Dek 1lass
Pengamatan morfologi ?leh mikroskop (mulai pembesaran terkecil)
1ambar
NITA REZKIANA ANWARNUR AZIZAH PARADIBA LILI S.Farm 150 2013 0180
KAPANG DAN KHAMIR
/. S#cara Mi%ro!%o&i% S#cara Tida% La'!$' 0S)id# C$)t$r#1 apet
atang ;
*ertas aring
?bjek 1lass Dek glass
terilisasi ! =etes
! ?se iakan jamur
Medium PDA H As. =atrat
Preparat ditutup dengan dek glass
=eteskan pada kertas saring
1liserol !< apet ditutup @nkubasi 2 I % E F jam (suhu kamar)
Pengamatan oleh mikroskop dan gambar
NITA REZKIANA ANWARNUR AZIZAH PARADIBA LILI S.Farm 150 2013 0180
KAPANG DAN KHAMIR ". Uraia' !am) !.
Air suling (Dirjen P?M,!"&")
Bama resmi
$ A6ua destillata
inonim
$ A6uades
5M K M
$ 0? K !#,
Pemerian
$ airan jernih, tidak ber/arna, tidak berbau, tidak berasa.
*egunaan
$ ebagai pelarut
Penyimpanan
$ Dalam /adah tertutup baik.
.
Agar (Dirjen P?M,!"&")
Bama resmi
$ Agar
inonim
$ Agar-Agar
Pemerian
$ erkas potongan memanjang, berlekatan atau berbentuk keping, serpih atau butiran, jingga lemah kekuningan sampai kuning pucat.
*elarutan
$ Praktis tidak larut dalam air , dan larut dalam air mendidih.
Penyimpanan
$ Dalam /adah tertutup baik.
*egunaan
$ ebagai pemadat.
NITA REZKIANA ANWARNUR AZIZAH PARADIBA LILI S.Farm 150 2013 0180
KAPANG DAN KHAMIR 2. DeEtrosa (+@ @;, 0al$ 2) Bama resmi
$
DeEtrosum K 1lucosum
inonim
$
1lukosa
5M K M
$
'0!?'.0? K !"#,!&
Pemerian
$
0ablur tidak ber/arna, serbuk hablur atau butiran putih4 tidak berbau4 rasa manis.
*elarutan
$
Mudah larut dalam air4 sangat mudah larut dalam air mendidih4 agak sukar larut dalam etanol ("% <) P
Penyimpanan
$
Dalam /adah tertutup baik.
*egunaan
$
ebagai sumber nutrien mikroba.
C. Uraia' +am$r (Jikipedia.com) -. +am$r A!ri))$! 'i#r Domain$
Cukaryota
*erajaan$
+ungi
+ilum$
Ascomycota
pafilum$
Pe9i9omycotina
*elas$
Curotiomycetes
?rdo$
Curotiales
+amili$
=richocomaceae
1enus$
sper!illus
pesies$
( ni!er
. +am$r Sam)
NITA REZKIANA ANWARNUR AZIZAH PARADIBA LILI S.Farm 150 2013 0180
KAPANG DAN KHAMIR *ingdom$
+ungi
Phylum$
asidiomycota
lass$
asidiomycetes
ubclass$ Agaricomycetidae ?rder$
Polyporales
+amily$
Meripilaceae
1enus$
$i!idoporus
pecies$
$( microporus
NITA REZKIANA ANWARNUR AZIZAH PARADIBA LILI S.Farm 150 2013 0180