Anemia Defisiensi Asam Folat A. Definisi
Anemia defisiensi Asam Asam Folat adalah anemia yang terjadi karena tubuh kekurangan asam asa m folat. Asam folat dan vitamin B12 adalah zat yang berhubungan dengan unsur makanan yang sangat diperlukan bagi tubuh. Peran utama dari asam folat dan vitamin B12 ialah dalam metabolisme intraselular. Bila kedua zat tersebut mengalami defisiensi, akan menghasilkan tidak sempurnanya sintesa !A. "ematopoiesis sangat sensitif pada defisiensi vitamin tersebut, dan gejala a#al ialah anemia megaloblastik. A. Epidemiologi
Anemia defisiensi besi sampai saat ini masih merupakan masalah nutrisi di seluruh dunia terutama di negara berkembang dan diperkirakan $%& penduduk dunia menderita anemia dan lebih dari setengah menderita AB.1,2,$ '"( )1*+- menyatakan AB pada bayi dan anak di negara sedang berkembang dihubungkan dengan kemiskinan, malnutrisi, infeksi malaria, infestasi aing tambang, "/0, "/0, defisiensi vitamin A dan asam folat. B. Etiologi
tiologi anemia defisiensi asam folat 1. ekurangan makanan 3isalnya pada kehamilan dapat terjadi anemia megalobalstik yang disebabkan karena diet yang kurang, sedangkan kebutuhan asam folat dari janin bertambah 2. 4angguan asam folat 3isalnya pada steatore idiopatik, tropial sprue, dan beberapa penyalit gastrointestinal lainnya $. (bat yang bersifat antagonisti terhadap asam folat 3isalnya metrotreksat, +5merkaptopurin, pirimetamin, derivate barbiturate.
C. Patofisiologi
ekurangan asam folat akan mengakibatkan mengakib atkan anemia megaloblastik. Asam folat merupakan bahan esensial untuk sintesis !A dan 6!A, yang penting sekali untuk metabolisms inti sel. !A diperlukan untuk mitosis sedangkan 6!A digunakan untuk pematangan sel. 7ad/ bila terdapat kekurangan asam folat, banyak sel yang antri untuk memperoleh !A agar dapat membelah.
8ampak 8ampak eritropoesis meningkat sampai $ kali normal. + 7umlah asam folat di dalam tubuh +51% mg )95+ mg terdapat dalam hati-, sedangkan kebutuhan setiap hari hanya kira5kira :%;g.
- dan asam glutamat. elebihan F/4=> didalam darah akan dikeluarkan bersama urin. i dalam perobaan seorang laki5laki de#asa sehat yang diberi diet defisiensi asam folat, akan terjadi ? 1. Penurunan kadar asam folat dalam serum pada minggu ke5$ 2. "ipersegmentasi neutrofil pada minggu ke5@ $. kskresi F/4=> dalam urin meningkat pada minggu ke51$. 9. Aktifitas folat dalam eritrosit menurun pada hari ke512$ :. 3akroovalositosis pada hari ke512@ +.
bertambah 2. 4angguan absorbsi 3isalnya pada steatore idiopatik, tropial spree, penyakit seliak dan beberapa penyakit gastrointestinal lainnya. $. (bat yang bersifat antagonistik terhadap asam folat. 3isalnya metotreksat, +5merkaptopurin, pirimetamin, derivat barbiturat dan sebagainya. . 4ambaran klinis Pada pemeriksaan jasmani hanya terdapat anemia tanpa ikterus. "epar dan limpa tidak membesar, pada jantung mungkin dapat didengar murmur sistolik. engan d emikian dari segi klinis tidak berbeda dengan anemia ane mia defisiensi besi. iba#ah ini adalah gejala klinis anemia defisiensi asam folat, #alaupun pada setiap anak dapat timbul gejala klinis yang berbeda5beda. 4ejalanya antara lain ? 5 Penderita tampak puat 5 !afsu makan menurun 5 /ritabilitas 5 3udah lelah 5 iare 5
adar hemoglobin rendah dan gambaran darah tepi makrositik )30 lebih dari *+ ;-, serta terdapat hipersegmentasi neutrofil. Aktifitas asam folat dalam serum rendah )normal 2,152, ngml- dan bila aktifitas asam folat lebih rendah dari $ ngml, maka pemeriksaan F/4=> dalam urin akan positif. 4ambaran sumsum tulang memperlihatkan eritripoetik yang megaloblastik,
granulopoetik dan trombopoetik menunjukkan hipersegmentasi dan sel raksasa. + F. Pengobatan
Pada anemia defisiensi asam folat terapi yang dapat dilakukan adalah meningkatkan intake asam folat. Biasanya dengan mengkonsumsi suplemen asam folat sebanyak 1 mg setiap hari akan mengurangi anemia dalam : sampai @ hari. 8erapi bisa dilanjutkan sampai asam folat terdapat dalam tubuh dalam jumlah yang tepat biasanya hal ini terjadi dalam 1 minggu sampai 2 bulan. Pengobatan anemia defisiensi asam folat akan sangat berbahaya jika pada penderita tersebut juga terdapat anemia defisiensi B12 karena defisiensi vitamin B12 dapat mengakibatkan kerusakan pada system saraf. Pasien yang diberikan terapi anemia defisiensi asam folat padahal bukan penderita penyakit tersebut pada a#alnya akan terlihat membaik karena gejala klinis yang berkurang. i lain pihak terjadi kerusakan system saraf akibat diagnose sebenarnya yaitu anemia defisiensi B12 terle#at. 7ika asam folat sudah terdapat dalam tubuh dalam jumlah yang ukup pasien harus tetap menjaga jumlah asam folat dalam tubuh dengan mengkonsumsi asam folat dalam jumlah yang ukup banyak, seperti yang terdapat pada buah jeruk dan sayur5sayuran hijau. Pada penderita penyakit kronis seperti anemia hemolitik, hipertiroid dan gagal ginjal kronik harus mengkonsumsi suplemen asam folat sepanjang hidupnya. Pemerintah Amerika Amerika
Rekomendasi asupan asam folat:
ategori >mur 7umlah asam folat
Bayi % sampai + bulan +: mirograms )mg-
@ sampai 12 bulan
% mg
Anak5anak 1 sampai $ tahun 1:% mg
9 sampai tahun 2%% mg
=aki5laki * sampai 1$ tahun $%% mg
iatas 1$ tahun 9%% mg
Perempuan * sampai 1$ tahun $%% mg
iatas 1$ tahun 9%% mg
Makanan yang mengandung asam folat
3akanan
Asparagus segar C gelas 1%% mirograms )mg-
Brooli matang C gelas :% mg
aang hijau rebus C gelas :% mg
"ati $ oz 1%% mg
7eruk
1 biji 9% mg
7us jeruk 1 gelas 1%% mg
Bayam segar 1 gelas 1%% mg
gandum D gelas 1%% mg
!b ?