Dari bagan alur penyelesaian sengketa konsumen melalui BPSK,ada 3 cara yang dilakukan dalam menindaklanjuti penyelesaian sengketa konsumen yaitu perta...
Makalah mengenai penyelesaian sengketa internasional melalui arbitrase internasional
semoga bermanfaatFull description
documentDeskripsi lengkap
penyelesaian sengketa pajakFull description
sengketa hak tanah ulayat di papua.
Full description
Pembahasan singkat mengenai metode alternatif penyelesaian sengketa diluar pengadilan (Mediasi & Konsoliasi).Deskripsi lengkap
makalah tentang penyelesaian sengketa diluar pengadilanFull description
-Deskripsi lengkap
sengketaDeskripsi lengkap
Commersial Based berbasis Profit OrientedFull description
Deskripsi lengkap
Commersial Based berbasis Profit OrientedDeskripsi lengkap
MateriFull description
Makalah Hukum Komersial: Arbitrase sebagai alternatif penyelesaian sengketaFull description
XSXSXSCDFull description
motode penyelesaian pertikaian masalah Hak atas kekayaan intelektual, melalui berbagai macam usaha sesuai ketentuan hukum yang adaDeskripsi lengkap
pijrifjdkfdFull description
Muh. Nur Udpa, S.H
2009
ALUR PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN MELALUI BPSK
Pengajuan Pengaduan
Pengajuan ke PN
Pengaduan Konsumen Ke BPSK
Konsiliasi
Mediasi
Putusan PN UUPK.Ps.58 ayat 2 Arbitrase Pengajuan Kasasi ke MA
Sepakat
BPSK memberikan keputusan (UUPK Ps.54 a at 3
Putusan MA
Pengaduan Selesai di Tangani
Putusan BPSK
Para Pihak Wajib Melaksanakan Putusan
Pelaksanaan Putusan Tidak dilaksanakan Pengaduan Selesai Ditangani Ditangani
BPSK Meminta Bantuan Penyidikan Kriminalisasi UUPK Ps.56 ayat 4
Muh. Nur Udpa, S.H
2009
Dari bagan alur penyelesaian sengketa konsumen melalui BPSK,ada 3 cara yang dilakukan
dalam
menindaklanjuti
penyelesaian
sengketa
konsumen
yaitu
pertama,Konsiliasi dimana bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan, supaya kedua belah pihak dapat melewati perselisihan tersebut. Karena proses konsiliasi memperbolehkan kedua belah pihak yang berselisih untuk membicarakan masalah mereka, maka ini memungkinkan bagi salah satu pihak untuk mendapatkan pengertian yang lebih baik atas pihak yang lain. Ini dapat membantu menghilangkan salah pengertian yang dikarenakan prasangka atau informasi yang tidak benar untuk mencapai perubahan sikap yang nyata. Semua informasi yang didapatkan dalam proses konsiliasi akan dijaga kerahasiaannya dan tidak akan dibuat sebagai bagian dari proses peradilan.Pertemuan konsiliasi adalah pertemuan suka rela. Jika pihak yang bersangkutan mencapai perdamaian, maka perjanjian perdamaian yang ditandatangani oleh pihak yang bersangkutan merupakan kontrak yang mengikat secara hukum. Perdamaian dalam pertemuan konsiliasi dapat berupa permintaan maaf, perubahan kebijaksanaan dan kebiasaan, memeriksa kembali prosedur kerja, memperkerjakan kembali, ganti rugi uang, dsb.Kedua,Mediasi adalah proses negosiasi penyelesaian masalah (sengketa) dimana suatu pihak luar, tidak memihak, netral, tidak bekerja dengan para pihak yang bersengketa, membantu mereka (yang bersengketa) mencapai suatu kesepakatan hasil negosiasi yang memuaskan, penyelesaian sengketa sengketa melalui proses ini ini dibantu oleh
yang di sebut sebaga sebagaii
mediator.Ketiga,Arbitrase merupakan merupakan salah satu bentuk lain penyelesaian perkara atau sengketa diluar Peradilan. Oleh sebab itu dapat dipahami jika Arbitrase dalam beberapa hal sama-sama mempunyai keuntungan dan kelemahan, selain itu proses penyelesaian melalui Arbitrase lebih memberikan kebebasan, alternative penyelesaian, otonomi dan kerahasiaan kepada para pihak.