Makalah Imunoserologi Dosen Pengampu : H. Syamsul Bakhri, AK. S.Pd. M.Si. H. Kalma, S.Pd. M.Si.
OLEH KELOMPOK IV Ikmal
Maya Kartika Frans
Adriani
Mar’ah Diniyah
Emi Indra Astutu
Sitti Maryam
Resky Amalia
Firda Wildan Nuraini
Rahmawati Nawawi
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR DIII ANALIS KESEHATAN 2016
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, salawat serta salam senantiasa tercurah kepada Rasulullah SAW beserta keluarga dan sahabatnya.
Berkat
kudrat
dan
iradat-Nya
akhirnya
kami
dapat
menyelesaikan makalah kami. Ucapan terima kasih dan penghargaan kami sampaikan kepada : 1. Dosen pembimbing mata kuliah Imunoserologi 2. Teman-teman Prodi D3 Analis Kesehatan 3. Kedua orang tua kami tercinta yang telah memberi dorongan dan semangat sehingga makalah ini dapat diselesaikan. Dalam makalah ini kami menyadari masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu segala saran dan kritik guna perbaikan dan kesempurnaan sangat kami nantikan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penyusun dan para pembaca pada umumnya.
Penulis
DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar........................................................................................i Daftar Isi..................................................................................................ii BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang..............................................................................1 B. Rumusan Masalah........................................................................1 C. Tujuan...........................................................................................1
1
BAB II Pembahasan A. B. C. D.
Sejarah.........................................................................................2 Pengertian Aglutinasi....................................................................2 Reaksi Aglutinasi..........................................................................6 ....................................................................................................19
BAB III Penutup Kesimpulan...................................................................................21 Daftar Pustaka.......................................................................................22
2
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam biologi, aglutinasi mengacu pada penyatuan bersama-sama partikel. Proses ini sangat penting sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh, proses respon yang menggunakan organisme untuk melawan penyakit. Aglutinasi adalah salah satu cara di mana antibodi menandai antigen untuk dihancurkan. Antibodi memiliki setidaknya dua lokasi di mana antigen dapat mengikat, sehingga mereka mampu mengikat dengan lebih dari satu bakteri atau virus. Ketika ini terjadi, partikel menyerang mulai menggumpalkan, atau membentuk gumpalan, melalui jaringan antibodi. Gumpalan akhirnya menjadi terlalu besar untuk tetap dalam larutan dalam aliran darah, dan mengendap dari larutan. Setelah gumpalan partikel yang cukup besar, mereka menjadi mangsa mudah bagi fagosit – sejenis sel darah putih yang mencerna bahan asing. Fagosit menelan dan memecah gumpalan, menetralkan ancaman penyakit. Dengan cara ini, aglutinasi memungkinkan tubuh untuk melucuti dan menghapus partikel berbahaya yang menyerang.
B. Rumusan Masalah Apa pengertian dari Aglutinasi?, bagaimana proses reaksi terjadinya aglutinasi?. C. Tujuan Untuk mengetahui pengertian dari aglutinasi dan proses reaksi terjadinya aglutinasi
1
BAB II PEMBAHASAN A. Sejarah Dua orang ahli bakteri, Herbert Edward Durham dan Max von Gruber,
menemukan
aglutinasi
spesifik
pada
tahun
1896.
Penggumpalan ini diberi nama reaksi Gruber-Durham. Gruber kemudian memperkenalkan istilah agglutinin (dari bahasa Latin) untuk senyawa apapun yang menyebabkan aglutinasi sel. B. Pengertian Aglutinasi Aglutinasi dalam kedokteran dan zoologi adalah penggumpalan dalam suatu cairan akibat pemberian suatu bahan ke dalamnya. Kata berasal dari bahasa Latin agglutinare, yang berarti "untuk menempel pada". Contoh yang aglutinasi adalah peristiwa penggumpalan protein dalam darah sebagai reaksi atas pemberian suatu antigen. Dalam biologi, aglutinasi mengacu pada penyatuan bersamasama partikel. Proses ini sangat penting sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh, proses respon yang menggunakan organisme untuk melawan penyakit. Sedangkan menurut KBBI aglutinasi adalah penggumpalan butirbutir darah merah, bakteri, tepung sari, dan spermatozoa yang disebabkan
oleh
penambahan
aglutinin
dari
bahan
yang
bersangkutan; penyatuan sel atau bakteri akibat interaksi bakteri dan serum kekebalan yang bersangkutan C. Reaksi Aglutinasi Reaksi aglutinasi
mempunyai
prinsip
yang
sama
dengan
hubungan antigen-antibodi. Perbedaan yang penting adalah bahwa kompleks solubel tidak terbentuk pada aglutinasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi reaksi aglutinasi adalah ukuran partikel, kepadatan
2
3
muatan elektrostatik permukaan, atau sifat-sifat imunokimia antibodi serta keadaan fisikokomia tertentu. Proses aglutinasi fase pertama penyatuan antigen-antibodi terjadi seperti pada presipitin dan tergantung pada kekuatan ion, pH, dan suhu. Fase kedua, pembentukan kisi-kisi, tergantung pada penanggulangan gaya tolak elektrostatik partikel-partikel. Aglutinasi sel darah merah, misalnya dalam sisi-sisi reseptor antigenik mungkin terletak pada cekungan yang dalam. Pada permukaan sel, antibodi diikat kuat pada sisi reseptor pada satu sel. Pembentukan kisi-kisi tidak dapat terjadi sampai valensi reseptor bebasnya melekat pada antigen antara selsel yang berdekatan. Jika sel terpisah oleh gaya tolak, ujung bebas molekul antibodi tidak akan mendekat ke antigen cukup rapat untuk membuat ikatan yang kuat. Gaya tolak dapat diatasi dengan metode fisik yang memaksa sel menjadi lebih dekat dengan semifugasi. Namun, dengaan beberapa sistem antigen-antibodi cara demikian ini tidak mempunyai pengaruh sehingga aglutinasi tidak dapat terjadi