MANAJEMEN STRATEGI PENILAIAN INTERNAL
OLEH: NAMA
: LUH PUTU MULIANI
NPM
: 10.33.121.084
JURUSAN
: AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WARMADEWA DENPASAR TAHUN 2013
PENILAIAN INTERNAL Semua organisasi memiliki kekuatan dan kelemahan dalam area fungsional bisnis dan tidak ada perusahaan yang sama kuatnya atau lemahnya dalam semua area. Kekuatan/kelemahan internal digabungkan dengan peluang/ancaman eksternal dan pernyataan misi yang jelas, menjadi dasar untuk menetapkan tujuan dan strategi. Tujuan dan strategi ditetapkan dengan maksud memanfaatkan kekuatan internal dan mengatasi kelemahan.
A. Aud! I"!#$"%&
Dalam hakikat audit internal, tujuan dan strategis perusahaan ditetapkan dengan maksud untuk memanfaatkan kekuatan internal dan mengatasi kelemahan. Kunci kekuatan internal pada perusahaan adalah kekuatan perusahaan itu sendiri yang tidak dapat dengan mudah disamakan atau ditiru oleh pesaing mereka. Ini biasa disebut dengan '()*#!#"+ ,%"- u"' (distinctive competencies). menciptakan kompetensi yang unik
melibatkan pemanfaatan kompetensi yang unik pula. Pentingnya audit internal sebagai dari proses manajemen strategis dengan membandingkannya dengan audit eksternal. Proses menjalankan audit internal sangat beriringan dengan proses menjalankan audit eksternal. Proses menjalankan audit internal memberikan lebih banyak peluang untuk pihak yang berpartisipasi guna memahami bagaimana pekerjaan, departemen dan diisi mereka merupaka bagian dari perusahaan secara keseluruhan. Ini merupakan manfaat yang besar karena manajer dan karya!an bekerja dengan lebih baik ketika mereka mengerti bagaiman pekerjaan mereka mempengaruhi aktiitas dan area lain dalam perusahaan. "enjalankan audit internal membutuhkan pengumpulan, asimilasi, dan ealuasi infirmasi tentang operasi perusahaan. #aktor$faktor penentu keberhasilan terdiri atas '#'u%!%" d%" '#)%%".
"anajemen strategis adalah proses yang sangat interaktif yang membutuhkan koordinasi efeketif antara manajer
manajemen, pemasaran, keuangan/akuntansi,
produksi/operasi, penelitian dan pengembangan %litbang&, dan sistem informasi manajemen menunjukan operasi utama dari kebanyakan bisnis. Kunci untuk keberhasilan
organisasi adalah koordinasi yang efektif dan pengertian antarmanajer dari seluruh area fungsional. 'udit manajemen strategis dari operasi internal perusahaan adalah ital untuk kesehatan organisasi. (anyak perusahaan masih lebih suka dinilai dengan berdasarkan kinerja laba yang mereka hasilkan. Tetapi semakin banyak organisasi yang berhasil menggunakan audit internal untuk mendapatkan keunggulan kompetitif dibandingkan perusahaan pesaing. Proses menjalankan audit internal memberikan banyak peluang untuk pihak yang berpartisipasi guna memahami bagaimana pekerjaan, departemen, dan diisi mereka merupakan bagian dari perusahaan secara keseluruhan. "anajemen strategis adalah proses yang sangata interaktif yang membutuhkan koordinasi efektif antara manajer manajemen, pemasaran, keuangan/akuntansi, produksi, litbang dan sistim informasi manajemen. )alaupun proses manajemen strategis dipantau oleh penyusun strategi, keberhasilan membutuhkan kerjasama manajer dan staf dari semua area fungsional untuk memberikan ide dan informasi. "enjalankan audit internal membutuhkan pengumpulan, asimilasi dan ealuasi informasi tentang operasi perusahaan serta faktor$faktor penentu keberhasilannya terdiri dari kekuatan dan kelemahan yang dapat diindentifikasi dan diprioritaskan.
"elalui
keterlibatan dalam menjalankan audit manajemen strategi internal, manajer dari departemen dan diisi yang berbeda dalam perusahaan dapat ikut serta memahami sifat dan pengaruh dari area fungsional bisnis lainnya dalam perusahaan. Pengetahuan hubungan tersebut sangat peting untuk penetapan tujuan dan strategi yang efektif.
/. P%"d%"-%" /#$%++ Su)#$ D%,% R/V
Pendekatan *(+ tentang keunggulan kompetitif yang menyatakan bah!a sumber daya internal adalah lebih penting untuk perusahaan dibanding faktor eksternal dalam mencapai dan mempertahankan keunggulan kompetitif. ay (arney menyatakan bah!a kinerja organisasi pada dasarnya ditentukan sumber daya internal yang dapat dikelompokkan dalam tiga kategori- sumber daya fisik, sumber daya manusia, dan sumber daya organisasi. Teori ini menekankan bah!a sumber daya membantu perusahaan mengeksploitasi peluang dan menetralisasi ancaman. Ide dasar
*(+ adalah bah!a bauran, jenis, jumlah dan sifat dari sumber daya internal perusahaan harus dipikirkan lebih dahulu dan penting mengembangkan strategi yang dapat mengarahkan pada keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Teori ini sangat berguna bagi perusahaan yang menjalankan strategi yang belum diimplementasikan oleh perusahaan pesaing manapun.
Sumber daya bernilai harus memenuhi kriteria sebagai berikut. Sumber daya langka adalah sumber daya yang tidak dimiliki perusahaaan pesaing. ika banyak perusahaan memiliki sumber daya yang sama, maka perusahaan tersebut cenderung mengimplementasikan strategi yang mirip, maka tidak akan memberikan keunggulan kompetitif. 0. Sumber daya yang sama sulit untuk ditiru, jika perusahaan tidak dengan mudah mendapatkan sumber daya, maka sumber daya akan mengarah kepada keunggulan kompetitif. 1. Tidak
mudah
digantikan,
apabila
tidak
ada
produk
pengganti
yang
memungkinkan, maka perusahaan akan mampu mempertahankan keunggulan kompetitifnya. Sering kali disebut 2indikator empiris3 tiga karakteristik dari sumber daya ini memungkinkan perusahaan untuk mengimplementasikan strategi yang memperbaiki efisiensi dan efektiitasnya serta mengarahkan pada keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Semakin banyak sumber daya yang langka, tidak mudah ditiru, dan tidak mudah digantikan, semakin kuat keunggulan kompetitif perusahaan itu nantinya dan semakin lama ia akan bertahan. "etodologi yang sistematis untuk menjalankan ealuasi kekuatan$kelemahan tidak dikembangkan dalam literatur manajemen strategis, tetapi jelas bah!a pembuat strategis harus mengindentifikasi dan mengealuasi kekuatan dan kelemahan internal untuk memformulasi dan memilih strategis secara efektif.
. M#"-"!#-$%+'%" S!$%!#- d%" /ud%,%
Proses manajemen strategis sebagian besar terjadi di dalam suatu budaya organisasi tertentu. (udaya perusahaan %organi4ational culture& merupakan pola perilaku yang telah dikembangkan oleh suatu organisasi untuk menghadapi masalah adaptasi eksternal dan integrasi internal, yang telah bekerja cukup baik untuk dianggap sah dan akan diajarkan kepada anggota baru sebagai cara yang benar untuk dimengerti, dipikirkan, dan dirasakan.5 (udaya perusahaan memiliki kemungkinan yang besar dalam menentukan tindakan strategi perusahaan, terkadang mendominasi pilihan langkah strategis, yang mana nilai, kepercayaan, ritual, seremonial, mitos, cerita, legenda, bahasa, symbol, dan kepahla!anan yang sudah terpatri dalam pemikiran dan tindakan dari pimpinan perusahaan, sehingga mempengaruhi pilihan strategi yang dipilihnya. (udaya perusahaan secara signifikan mempengaruhi keputusan bisnis dan harus diealuasi selama audit manajemen strategis internal dan mengabaikan pengaruh yang dimiliki budaya dalam hubungannya diantara area fungsional bisnis yang dapat mengakibatkan hambatan komunikasi, kurangnya koordinasi, dan ketidakmampuan untuk beradaptasi dengan perubahan kondisi. Tantangan untuk manajemen strategis saat ini adalah untuk memba!a perubahan dalam budaya organisasi dan pemikiran indiidu yang dibutuhkan untuk mendukung formulasi, implementasi, dan ealuasi strategi. ika strategi mampu mendayagunakan kekuatan budaya, seperti etika kerja yang kuat atau keyakinan etis yang dijunjung tinggi, manajemen
sering kali dapat dengan cepat dan mudah
menerapkan perubahan. .
#ungsi "anajemen •
Perencanaan merupakan tahapan proses manajemen yang digunakan dalam memformulasi implementasi strategi dari perusahaan. Perencanaan terdiri atas semua aktiitas yang terkait dengan persiapan masa depan perusahaan yang mencakup peramalan, penetapan sasaran, formulasi strategi, pengembangan kebijakan, dan penentuan tujuan.
•
Pengorganisasian merupakan bagian dari implementasi strategi dari perusahaan yang mencakup semua aktiitas manajerial yang menghasilkan struktur pekerjaan dan hubungan otoritas.
•
Pemberian "otiasi merupakan bagian dari implementasi strategi dari perusahaan yang melibatkan usaha yang diarahkan dalam membentuk perilaku manusia yang antara lain berkaitan dengan kepemimpinan, komunikasi, kelompok kerja, dan sebagainya.
•
Pengelolaan Staf merupakan bagian dari implementasi strategi perusahaan yang dipusatkan pada manajemen staf atau SD".
•
Pengendalian merupakan aktiitas manajerial yang diarahkan untuk memastikan bah!a hasil actual konsisiten dengan hasil yang telah direncanakan dan aktiitasnya merupakan bagian dari ealuasi strategi perusahaan. Pengendalian dapat dilaksanakan dengan melaksanakan kontrol kualitas, control penjualan, control persedian dan sebagainya.
2. Fu"-+ P#)%+%$%"
Pemasaran dapat digambarkan sebagai proses mendefinisikan, mengantisipasi, menciptakan, serta memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan atas barang dan jasa. #ungsi dasar pemasaran yang dapat membantu penyusunan strategi mengindentifikasi dan mengealuasi kekuatan dan kelemahan dari pemasaranadalah analisi pelanggan, penjualan produk/jasa, perencanaan produk/jasa, penetapan harga, distribusi, riset pemasaran dan analisis peluang.
3. Fu"-+ K#u%"-%"A'u"!%"+
Kondisi keuangan sering dianggap sebagai satu ukuran terbaik untuk posisi kompetitif dan daya tarik keseluruhan suatu perusahaan. "enurut ames +an 6orne bah!a fungsi tersebut terdiri atas tiga keputusan yaitu.
Keputusan inestasi %inestment decision&
0.
Keputusan pendanaan %financing decision&.
1.
Keputusan deiden %diidend decision&.
'nalisis ratio keuangan adalah metode yang paling banyak digunakan untuk organisasi berorientasi laba maupun nirlaba menentukan kekuatan dan kelemahan organisasi dalam area inestasi, pendanaan, dan deiden sehingga rasio keuangan dapat memeberikan
tanda$tanda kekuatan dan kelemahan aktifitas fungsi manajemen, produksi, pemasaran, penelitian dan pengembangan, dan sistim informasi.
4. Fu"-+ P$(du'+O*#$%+
"enurut *obert Schroeder menyatakan bah!a manajemen produksi terdiri dari lima area keputusan atau fungsi yaitu proses, kapasitas, persediaan, tenaga kerja, dan kualitas.7 Tugas utama manajer produksi adalah mengembangkan dan mengoperasikan sebuah sistim yang akan menghasilkan jumlah produk/jasa yang dibutuhkan sesuai dengan kualitas tertentu, harga yang sudah ditentukan, dan !aktu yang sudah tetapkan.
5. P#"#&!%" d%" P#"-#)%"-%"
'rea operasi internal kelima yang harus dicermati kekuatan dan kelemahannya adalah penelitian dan pengembangan litbang. (anyak perusahaan tidak memiliki deisi litbang, tetapi banyak perusahaan lain bergantung pada aktiitas litbang yang berhasil untuk tetap bertahan. Kekuatan dan kelemahan litbang memiliki peran penting dalam formulasi dan implementasi strategi, sehingga perusahaan harus terus menerus mengembangkan produk baru dan memperbaiki produknya karena perubahan kebutuhan dan selera konsumen, teknologi, siklus produk yang semakin pendek, dan meningkatkan persaingan domestic dan asing. (anyak perusahaan menggunakan pendekatan litbang internal dan kontrak litbang %joint enture& untuk mengembangkan produk baru. 8itbang internal dan eksternal 9mpat pendekatan untuk menentukan alokasi anggaran litbang yang la4im digunakan adalah . Pembiayaan sebanyak mungkin proposal proyek, 0. Penggunaan metode persentase penjualan, 1. Penganggaran yang kurang lebih sama dengan yang dikeluarkan pesaing untuk litbang, atau :. Penentuan berapa banyak produk baru yang berhasil yang dibutuhkan untuk memperkirakan inestasi litbang yang diperlukan.
8itbang dalam organisasi memiliki dua bentuk dasar. 8itbang internal, di mana sebuah organisasi menjalankan departemen litbangnya sendiri. 0. 8itbang kontrak, di mana perusahaan merekrut para peneliti independen atau lembaga independen untuk mengembangkan produk$produk tertentu.
6. S+!) I)7($)%+ M%"%#)#" M%"%-#)#"! I"7($)%!(" S,+!#)SIM
Informasi merupakan fondasi dari semua organisasi untuk menghubungkan semua fungsi bisnis menjadi satu dan menyediakan bahan untuk mendukung semua keputusan manajerial. Karena organisasi semakin kompleks, terdesentralisasi, dan tersebar secara global, fungsi sistim informasi semakin penting peranannya. SI" menerima bahan mentah dari ealuasi internal dan eksternal dari suatu organisasi.Kegunaan SI" untuk memperbaiki kinerja suatu perusahaan dengan memperbaiki kualitas keputusan manajerial dan untuk membangun kompetensi yang unik dalam bidang lain. Tujuan sistem informasi manajemen adalah meningkatkan kinerja sebuah bisnis dengan cara meningkatkan kualitas keputusan manajerial. Dengan demikian, sistem informasi manajemen yang efektif mengumpulkan, mengodekan, menyimpan, menyintesis, dan menyajikan informasi sedemikian rupa sehingga mampu menja!ab berbagai pertanyaan operasi dan strategi. "anfaat dari sistem informasi yang efektif meliputi pemahaman yang lebih baik mengenai fungsi$fungsi bisnis, komunikasi yang lebih bagus, pengambilan keputusan yang lebih berdasar, analisis persoalan yang lebih baik dan pengendalian yang lebih efektif.
E. R%"!% N&% V%&u# %" A"%&,++ VA
Sebuah perusahaan paling baik dideskripsikan sebagai $%"!% "&%9 dimana total pendapatan dikurangi total biaya semua aktiitas yang dilakukan untuk mengembangkan dan memasarkan produk atau jasa yang menghasilkan nilai. +;' mengacu pada proses menentukan biaya yang berhubungan dengan aktiitas organisasi dari pembelian bahan baku, produksi barang, hingga penjualan. +;' bertujuan untuk mengindentifikasi dimana keunggulan biaya rendah atau kelemahan yang
terjadi, serta mendapatkan dan mempertahankan kekuatan kompetitif dengan menjadi efisien dan efektif sepanjang rantai nilai pada aktiitas organisasi. "enjalankan +;' mendukung mengealuasi *(+ untuk aset dan kemampuan perusahaan sebagai sumber kompetensi yang unik. Penentuan tolak ukur adalah alat analisis yang digunakan untuk menentukan apakah aktiitas$aktiitas rantai nilai sebuah perusahaan kompetitif bila dibandingkan dengan pesaing, maka kondusif untuk memenangkan pangsa pasar. (agian tersulit dari tolok ukur adalah cara untuk memperoleh akses kedalam aktiitas rantai nilai perusahaan$perusahaan lain yang terkait dengan isu biaya.
F. M%!$'+ E%&u%+ F%'!($ I"!#$"%& M%!$'+ IFE
8angkah terakhir dalam melaksanakan audit manajemen strategis internal adalah penyusunan M%!$'+ E%&u%+ F%'!($ I"!#$"%& %I#9 "atri<&. 9aluasi #aktor Internal %"atriks I#9&, digunakan untuk mengetahui faktor$faktor internal perusahaan berkaitan dengan kekuatan dan kelemahan yang dianggap penting. Data dan informasi aspek internal perusahaan dapat digali dari beberapa fungsional perusahaan, misalnya dari aspek manajemen, keuangan, SD", pemasaran, sistem informasi, produksi dan operasi.