PEMBAHASAN PEMERIKSAAN TPHA (Treponema pallidum Haemaglutination Assay)
Pemeriksaan TPHA (Treponema ( Treponema pallidum Hemagglutination Assay) Trepon eponem ema a
peme pemeri riks ksaa aan n
pall pallid idum um
sero serolo logi gi
Hemagglutination
untu untuk k
sifi sifili lis. s.
Untu Untuk k
Assay
( TPHA TPHA))
skir skirin inin ing g
peny penyak akit it
meru merupa paka kan n sipi sipili lis s
suat suatu u
bias biasan anya ya
menggunakan pemeriksaan VDRL atau RPR apabila hasil reaktif kemuian ilan!utkan engan pemeriksaan TPHA sebagai konfirmasi. "elain itu TPHA merupakan tes yang sangat spesifik untuk melihat apakah aanya antiboi terhaap treponema. #ika i alam tubuh terapat bakteri ini$ maka hasil tes positif. Tes ini akan men!ai negatif setelah % & ' bulan setelah pengobatan. akteri& bakteri yang lain selain keluarga treponema tiak apat membuat hasil tes ini men!ai positif. *anfaat *anfaat Pemeriks Pemeriksaan aan TPHA TPHA ini aalah aalah sebaga sebagaii pemeriks pemeriksaan aan konfirma konfirmasi si untuk untuk Treponema a pallidum penyakit penyakit sipilis sipilis an meneteksi meneteksi respon serologis serologis spesifik spesifik untuk Treponem
paa tahap lan!ut+akhir sipilis. (Proia$tt)
Paa praktikum ini$ ilakukan pemeriksaan TPHA paa serum engan koe (,). Pemeriks Pemeriksaan aan ilakuka ilakukan n engan engan ua tahap$ tahap$ yaitu yaitu pemeriks pemeriksaan aan kualitat kualitatif if an semi& semi& kuant kuantita itatif tif.. Apab Apabila ila peme pemerik riksa saan an paa paa tahap tahap kuali kualitat tatif if inya inyatak takan an posit positif if barul barulah ah selan!utnya ilaksanakan pemeriksaan semi&kuantitatif. Aapun prinsip ari pemeriksaan pemeriksaan TPHA yang ilakukan ini yaitu- Reaksi Hemag Hemaglut lutin inasi asi sear seara a imuno imunolo logis gis anta antara ra eritro eritrosit sit a/ian a/ian yang yang ilapi ilapisi si oleh oleh antig antigen en Treponema Treponema pallidum (0ihols (0ihols strain) strain) paa paa reagen reagen engan engan antiboi antiboi spesifik spesifik terhaa terhaap p Treponema pallidum paa sampel serum+plasma pasien.
er eras asar arka kan n
paa paa
hasi hasill
peng pengam amat atan an
yang yang
ipe ipero role leh$ h$
ia iapa patk tkan an
hasi hasill
pemer pemeriks iksaa aan n seara seara kuali kualitat tatif if paa paa serum serum pasie pasien n aala aalah h nega negati/ ti/e$ e$ an an hasil hasil ini inyatakan inyatakan /ali imana berasarkan berasarkan hasil paa sumur '$$ an % yang masing&masing masing&masing berisi sampel serum$ ontrol positif$ an ontrol negati/e$ setelah penambahan reagen ontrol ell iperoleh hasil yang negetif itun!ukkan engan aanya pengenapan pengenapan sel paa asar sumur seperti titik. "eangkan hasil negati/e inyatakan imana hasil yang
iperoleh paa sumur 1 yang berisi sampel serum an reagen test ell serupa engan hasil yang iperoleh paa sumur 2 yaitu ontrol negati/e itun!ukkan engan aanya pengenapan sel paa asar sumur seperti titik. "etelah iketahui hasil tersebut pemeriksaan tiak ilakukan seara semi& kuantitatif$ namun paa praktikum ini tetap ilakukan pemeriksaan ini untuk memastikan hasil sampel yang iperiksa. 0amun tetap menun!ukkan Reaksi negatif itun!ukkan engan aanya pengenapan sel paa asar sumur seperti titik. "ehingga apat ipastikan sampel serum yang iperiksa memang benar negati/e atau tiak menganung antiboi spesifik terhaap Treponema pallidum . Paa pemeriksaan TPHA ini$ aapun kelebihan an kelemahannya$ iantaranya•
•
Kelemahan pemeriksaan TPHA 1. 3urang sensitif bila igunakan sebagai skrining (tahap a4al+primer) sipilis. '. Paa saat penger!aan iperlukan ketrampilan an ketelitian yang tinggi. 5. Tiak apat ipakai untuk menilai hasil terapi$ karena tetap reaktif alam 4aktu yang lama. Keleihan pemeriksaan TPHA 1. Teknis an pembaaan hasilnya muah '. *emiliki spesifisitas tinggi untuk meneteksi aanya antiboi treponemal an sensiti/itas yang tinggi imana kaar minimum antiboi treponemal yang
•
apat ieteksi aalah 6$62 7U+ml. 5. Hasil reaktif+positif apat iperoleh lebih ini. Hal!hal yang perlu "iperhatikan 1. "emua komponen harus isuhu ruangkan terlebih ahulu sebelum igunakan. '. "elalu perhatikan e. reagen. 5. "uhu penyimpanan reagen aalah '&8 69 an tiak boleh ibekukan. . "ampel yang igunakan aalah sampel serum+plasma yang bebas ari sel arah$ kontaminasi mikroba$ tiak hemolisis an tiak lipemik+ikterik. 2. "elalu menyertakan ontrol positif an ontrol negati/e. %. Proses penghomogenan harus ilakukan engan tepat. :. 3etepatan /olume pemipetan sampel an reagen perlu iperhatikan untuk memperoleh pengeneran yang sesuai. 8. 9ontrol ell harus selalu menun!ukkan hasil negati/e paa proses pemeriksaan baik kualitatif maupun semi kuantitatif. ;.