Jurnal Histopatologi. FMIPA UNMUL 2016 17 Maret 2016, Saarin!a In!onesia
HISTOPATOLOGI GINJAL (SISTEM URINAL)
FMIPA UNMUL 2016
Berty Veibrit Si!"1# Sri N$yr E% &ti 2 1
Laboratorium Anatomi Hewan dan Mikroteknik, Program Studi Biologi FMIPA Universitas Mulawarman 2 urusan Biologi FMIPA Universitas Mulawarman !"orres#onding Aut$or% srinad&arekawati2'(gmail)*om
Ab'tr% Ab'tr% Sistem urinal meru#akan suatu sistem saluran dalam tubu$ manusia) +inal meru#akan organ #enting dalam tubu$ dan ber-ungsi untuk membuang sam#a$ metabolisme dan ra*un tubu$ dalam bentuk urin atau air seni, &ang kemudian dikeluarkan dari tubu$) .uuan #raktikum ini adala$ untuk mengeta$ui bagian/bagian bagian/bagian $istologi ginal, mengeta$ui mengeta$ui -ungsi dari organ ginal, mengeta$ui #en&akit &ang men&erang ginal serta mengeta$ui kerusakan sel &ang teradi #ada ginal abnormal) Alat &ang digunakan digunakan dalam #raktikum ini adala$ *over glass, obe*t glass, mikrosko#, alat tulis, kamera) kamera) Ada#un Ada#un ba$an ba$an &ang digunakan digunakan adala$ adala$ #re#arat #re#arat ginal ginal normal, normal, #re#arat #re#arat sel kuboid kuboid dan #re#arat ginal abnormal) "ara keran&a adala$ menggunakan menggunakan ba$an #re#arat ginal normal, #re#arat sel kuboid dan #re#arat ginal abnormal) 0imulai dari men&ia#kan mikrosko# kemudian mengambil #re#arat #re#arat awetan awetan &ang suda$ disia#kan disia#kan dan diletakka diletakkan n diatas diatas mea sediaan sediaan mikrosko# mikrosko#)) 0iamati 0iamati #re#arat #enam#ang ginal normal, abnormal dan sel kuboid #ada mikrosko# dengan #erbesaran awal 3415 dan di#erbesar sesuai &ang dibutu$kan) 0igambar$asil #engamatan #ada kertas &ang suda$ disediakan dan diberi keterangan) Pada #raktikum ini da#at disim#ulkan ba$wa pa!a penapang gin"al noral !iaati a!an#a inti sel, $apsul %o&an, gloerulus, luen !an sel epitel $u%oi!. Se!ang$an pa!a penapang gin"al a%noral a%noral !iaati %er%agai %er%agai $erusa$an sel seperti pignosis, pignosis, $arioregsis !an $ariolisis. $ariolisis. t t %*!+ %*!+ii % jaringan, ginjal, kariolisis, karioregsis dan pignosisPEN,AHULUAN pignosis PEN,AHULUAN Sistem urinaria terdiri atas se#asang ginal, uret ureter er,, kand kandun ung g kemi kemi$ $ dan dan uret uretra ra)) Sist Sistem em re#rod re#roduks uksii #ria #ria terdir terdirii dari dari se#as se#asan ang g tetsti tetstis, s, alur aluran an re#r re#rod oduk uksi si beru beru#a #a vas vas de-e de-ere rens ns,, e#ididimis, vas everen dan uretra tunggal) Pada #ria dilengka#i #enis sebagai organ ko#ulatoris dan kelenar asesoris 678. Pada Pada uretr uretra a terda terda#at #at dua dua bua$ bua$ s-ing s-ingter ter &aitu &aitu s-ingt s-ingter er uretra uretra ekste ekstern rna a dan dan intern interna a di mana mana s-ingter s-ingter uretra interna interna bekera bekera di bawa$ bawa$ sadar sedangkan s-ingter uretra eksterna tidak) Maka ketika #roses miksi, s-ingter uretra interna inila$ &ang ber-ungsi untuk mena$an keluarn&a urin) urin) Uretra Uretra terdi terdiri ri atas atas uretra uretra #oste #osterio riorr dan dan uretra anterior) Uretra #osterior #ada #ria terdiri atas uretra #ars #rostatika &ang dilingku#i ole$ kelenar #rostat dan uretra #ars membranasea) Pada Pada uretra uretra anter anterior ior dibu dibung ngkus kus ole$ ole$ kor#u kor#us s s#ong s#ongios iosum um #enis #enis,, terdir terdirii atas atas #ars #ars bulbo bulbosa sa,, #ars #endul #endularis, aris, -ossa navikularis navikularis dan meatus meatus uretra eksterna698. +ina +inall meru# meru#ak akan an organ organ #enti #enting ng dalam dalam tubu$ dan ber-ungsi untuk membuang sam#a$ metabolisme metabolisme dan ra*un tubu$ dalam bentuk urin atau air seni, &ang kemudian dikeluarkan dari tubu tubu$) $) +in +inal al,, bagi bagian an dari dari sist sistem em urin urinas asi, i, ber-ungsi ber-ungsi members membersi$ka i$kan n sisa kotoran kotoran dari air, air, garam garam dan dan sisa sisa maka makanan nan dari dari tubu$ tubu$)) 0ara$ 0ara$
&ang mengali mengalirr bersikula bersikulasi si melalui melalui ginal, ginal, tela$ tela$ melalui miliaran #roses -ilterasi melalui organ ini) Hasil Hasiln&a n&a adala adala$ $ kering keringat at dan dan urin) urin) 0i dalam dalam gin ginal al terd terda# a#at at dua dua $orm $ormon on #ent #entin ing g &ang &ang ber-ung ber-ungsi si mengatur mengatur tekanan tekanan dara$, dara$, &aitu renin renin dan angiotensin) +in +inal al memi memili liki ki kark karkte teri rist stik ik berb berben entu tuk k se#erti erti ka* ka*ang mer mera$ dan memil emiliiki dua e4tre e4tremit mitas, as, dua dua batas batas dan dua dua #ermu #ermukaa kaan) n) :4tre :4tremit mitas as *rania *raniall dan dan *auda *audall di$ub di$ubung ungkan kan dengan batas lateral &ang *embung dan batas medial ial &ang lu#u u#us) Batas tas med medial da#at a#at diid diiden enti tiik ikas asii deng dengan an bent bentuk ukan an oval oval,, $ill $illus us renali renalis, s, &ang &ang terbu terbuka ka ke sinus sinus renali renalis) s) Pada Pada $illus $illus renalis renalis terda#at terda#at ureter, ureter, arteri arteri dan vena rena renali lis, s, #emb #embul ulu$ u$ limlim-a, a, dan dan s&ar s&araa-)) Pada Pada struktur struktur ini arteri arteri renalis renalis berada berada #aling #aling dorsal, dorsal, dan vena renalis #aling ventral 698. ;edua ;edua ginal ginal terletak terletak di belakang belakang sela#ut sela#ut #eru #erutt bera berada da di daer daera$ a$ subl sublum umba bar, r, satu satu di sam#i sam#ing ng dari dari aorta aorta dan dan vena vena *ava *ava *aud *audali alis) s) Permuk Permukaan aan dorsa dorsall kedua kedua gina ginall tidak tidak terlal terlalu u *embung *embung dari #ada #ada #ermukaa #ermukaan n ventral) ventral) Uung Uung kranial setia# ginal dibungkus ole$ #eritoneum #ada bagian dorsal dan ventraln&a 618. Sebua$ ginal dengan #otongan mema memana nang ng membe memberi ri gamb gambara aran n dua dua daera daera$ $ &ang *uku# elas) 0aera$ #eri-er &ang beras#ek gela# gela# diseb disebut ut korte korteks ks dan dan &ang &ang agak agak *era$ *era$ disebu disebutt medu medulla lla,, berbe berbentu ntuk k #iram #iramid id terba terbalik lik))
Jurnal Histopatologi. FMIPA UNMUL 2016 17 Maret 2016, Saarin!a In!onesia
Bagian &ang #aling lebar atau dasar tersusun te#at dengan te#i dalam korteks dan a#eks atau #a#ik mengara$ ke #elvis) .ia# bagian medulla &ang berbentuk #iramid dengan aringan korteks &ang membentuk tudung #ada dasar serta menutu# sisin&a membentuk lobus &ang meru#akan unit anatomi ginal 628. Proses &ang teradi di dalam ginal ada di sel ginal &ang disebut ne-ron) +inal mengandung kira/kira 2)355)555 ne-ron, dan tia# ne-ron da#at meng$asilkan urin) Fungsi dasar ne-ron adala$ untuk membersi$kan atau menerni$kan #lasma dari
.uuan #raktikum ini adala$ untuk mengeta$ui bagian/bagian $istologi ginal, mengeta$ui -ungsi dari organ ginal, mengeta$ui #en&akit &ang men&erang ginal serta mengeta$ui kerusakan sel &ang teradi #ada ginal abnormal) >le$ karena itu dilakukan #er*obaan $isto#atologi ginal untuk mengeta$ui bagian/ bagian ginal serta kerusakan #ada ginal dan berbagai -ungsi ginaln&a) Met-$-.-"i Per+-b!
1. &%t* $! Te/t Praktikum ini dilaksanakan #ada $ari ;amis tanggal 1' Maret 251?, #ukul 17)55/19)55 @I.A, bertem#at di Laboratorium Anatomi Hewan dan Mikroteknik, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengeta$uan Alam, Universitas Mulawarman, Samarinda) 2 A.t $! B! Alat &ang digunakan dalam #raktikum ini adala$ *over glass, obe*t glass, mikrosko#, alat tulis, kamera) Ada#un ba$an &ang digunakan adala$ #re#arat ginal normal, #re#arat sel kuboid dan #re#arat ginal abnormal) 3r er4
Peralanan urin &ang keluar dari ginal akan menuu kantong kemi$ melalui saluran &ang disebut ureter ) ika suda$ terkum#ul *uku# #enu$ maka ada mekanisme re-lek untuk mengeluarkan urin) Mekanisme itu disebut miksi, atau #erasaan ingin ken*ing, dan keluar melalui uretra) Uretra #ria dan wanita berbeda, #ada #ria uretra lebi$ #anang, dan saluran itu uga meru#akan saluran keluarn&a s#erma) Sedangkan uretra wanita lebi$ #endek, dan $an&a untuk saluran urine saa) >le$ karena itu, #erbedaan ini uga menimbulkan *iri k$as #en&akit in-eksi saluran ken*ing #ada wanita lebi$ sering teradi, teta#i kasus batu ginal lebi$ ban&ak #ada #ria, karena saluran &ang #anang dan sem#it 618.
Metode ini menggunakan ba$an #re#arat ginal normal, #re#arat sel kuboid dan #re#arat ginal abnormal) 0imulai dari men&ia#kan mikrosko# kemudian mengambil #re#arat awetan &ang suda$ disia#kan dan diletakkan diatas mea sediaan mikrosko#) 0iamati #re#arat #enam#ang ginal normal, abnormal dan sel kuboid #ada mikrosko# dengan #erbesaran awal 3415 dan di#erbesar sesuai &ang dibutu$kan) 0igambar$asil #engamatan #ada kertas &ang suda$ disediakan dan diberi keterangan)
Ureter meru#akan saluran mus*ular &ang mengalirkan urine dari #elvis ginal menuu ke vesi*a urinaria) Masing/masing ureter bergerak keara$ kaudal dan menum#a$kan isin&a ke vesi*a urinaria, di dekat bagian le$er &ang disebut trigone dan terbentukla$ suatu katu# untuk men*ega$ arus balik urine ke ginal 698.
Tbe. 11 Hi't-t-.-"i Gi!4.
Ureter meru#akan #i#a -ibromus*ular, &ang ram#ing dan datar &ang membawa urine dari ginal ke vesi*a urinaria) Ureter dimulai di #elvis renalis, &ang menerima urine dari #a#ila renalis) Ureter terletak di dorsal dari #embulu$ s#ermati* interna #ada antan dan arteri/vena utero/ ovarian #ada betina 698.
HASIL ,AN PEMBAHASAN 0ari #er*obaan dida#atkan $asil %
No
'a%ar
&ang
tela$
dilakukan
(eterangan
1 Noral 1. Inti sel 2. (apsul %o&an ). 'loerulus *. Luen +. Sel epitel (u%oi!
Jurnal Histopatologi. FMIPA UNMUL 2016 17 Maret 2016, Saarin!a In!onesia
2 A%noral 1. pignosis 2. (arioregsis ). (ariolisis Pa!a pra$ti$u $ali ini, pra$ti$an ela$u$an pengaatan tentang istopatologi gin"al noral !an a%noral serta engaati sel $u%oi! pa!a gin"al. Hasil #ang !iperole !ari pengaatan ini a!ala pa!a penapang gin"al noral !iaati a!an#a inti sel, $apsul %o&an, gloerulus, luen !an sel epitel $u%oi!. -ari ga%ar gin"al terse%ut ti!a$ !i teu$ann#a istologi !ari neron $arena preparat #ang a!a ti!a$ pa!a %agiann#a. Se!ang$an pa!a penapang gin"al a%noral !iaati %er%agai $erusa$an sel seperti pignosis, $arioregsis !an $ariolisis. 'in"al, tapa$ pa!a ga%ar preparat, gloelurus #ang !iselung$upi $apsula %o&ann, !an a!a %agian #ang puti/puti erupa$an tu%ulus ontortus. Seara istologi gin"al ter%ung$us !ala $apsul atau sipai "aringan lea$ !an sipai "aringan i$at $olagen. rgan ini ter!iri atas %agian $orte$s !an e!ula. (orte$s gin"al ter!iri atas %e%erapa %angunan #aitu $orpus alpigi ter!iri atas $apsula %o&an %angunan %er%entu$ ang$ir3 !an gloerulus "u%ai atau gulungan $apiler3. 4agian sisti tu%ulus #aitu tu%ulus $ontortus pro$sialis !an tu%ulus $ontortus !istal #ang !isusun ole selapis sel $u%oi!. Me!ula gin"al ter!iri atas %e%erapa %angunan #ang erupa$an %agian sisti tu%ulus. Sala satu ungsi gin"al #aitu Pro!u$si !an e$s$resi urin52. 'in"al a!ala organ #ang epun#ai pe%ulu !ara #ang sangat %an#a$ sangat as$uler3 tugasn#a eang pa!a !asarn#a a!ala 8en#aring atau e%ersi$an9 !ara. Aliran !ara $e gin"al a!ala 1,2 liter:enit atau 1.700 liter:ari, !ara terse%ut !isaring en"a!i airan iltrat se%an#a$ 120 l:enit 170 liter:ari3 $e ;u%ulus. r#tropoietin #ang e%antu pe%uatan sel !ara era5+. 'in"al epun#ai ) %agian utaa #ang pertaa a!ala $orte$s, %agian terluar pa!a gin"al #ang terleta$ antara $apsul gin"al !an "uga e!ula gin"al. Fungsi $orte$s pa!a gin"al a!ala se%agai pelin!ung
gin"al itu se!iri. -i !ala $orte$s ter!apat "utaan neron #ang ter!iri !ari %a!an alpigi. Se!ang$an %a!an alpigi itu sen!iri tersusun !ari gloerulus #ang !iseliuti ole $apsula 4o&an !an "uga %e%erapa saluran #ang ter!iri !ari tu%ulus $ontortus pro$sial, tu%ulus $ontortus !istal !an tu%ulus $ontortus $ole$tius. Jutaan neron #ang %era!a pa!a $orte$s ini e%uat peru$aan $apiler gin"al en"a!i le%i luas, !an ini enga$i%at$an pere%esan =at %uang pa!a gin"al en"a!i le%i %an#a$ 52. 4agian %agian gin"al !an ungsin#a selan"utn#a a!ala e!ula atau susu gin"al #ang %entu$n#a renal p#rai!. Me!ula a!ala tepat %er$upuln#a pe%ulu !ara $apiler !an "uga $apsula %o&an. -i !ala %agian gin"al ini la ter!apat proses rea%sor%si !an "uga augentasi #ang !i$er"a$an ole tu%ulus pro$sial !an "uga tu%ulus !estal. Selain itu a!a leng$ung enle #ang en"a!i %agian pengu%ung antara tu%ulus pro$sial !an tu%ulus !istal51. Selan"utn#a a!a pelis renalis atau rongga gin"al, #aitu %agian pa!a ureter #ang ele%ar !i %agian pro$sial !an terleta$ !i %agian !ala sinus renalis #ang en"a!i peru$aan ureter. Pelis sen!iri a!ala tepat penapungan urine !an selan"utn#a a$an engalir$an urine $e ureter. Setela itu urine !ari rongga gin"al a$an enu"u $e $an!ung $eu atau esi$a urinaria #ang !i$iri !ari ureter. -an !i !ala $an!ung $ei, urine !isipan untu$ seentara &a$tu se%elu a$irn#a urine !i$eluar$an !ari tu%u elalui uretra52. Urin ter%entu$ elalui ) taap #aitu Filtrasi, ?ea%sorpsi, Se$resi:Augentasi. Filtrasi Proses pen#aringan !ara #ang $urang sele$ti. Air, ion !an =at a$anan serta =at terlarut !i $eluar$an !ari !ara $e tu%ulus pro$sial. Sel !ara !an %e%erapa protein tetap %era!a !i !ala !ara. ;er%entu$ iltrat prier !i tu%ulus pro$sial. ?ea%sorpsi urin prier #ang ter%entu$ !i tu%ulus pro$sial ter!iri !ari se%agian %esar air, glu$osa !an asa Aino. (eu!ian =at terse%ut $eu!ian !iserap ole $apiler peritu%uler seara a$ti !an pasi. Pen#erapan ter"a!i !i sepan"ang tu%ulus pro$sial, leng$ung enle, !an tu%ulus !istal. Proses rea%sorpsi Se!ang$an =at lainn#a, #aitu sapa nitrogen %erupa @ urea asa uri $reatinin %e%erapa air a$irn#a ter%entu$la urin se$un!er. Se$resi atau Augentasi ter"a!i !i tu%ulus !istal 4e%erapa =at $eluar !ari $apiler peritu%uler $e tu%ulus gin"al. H, (a !an ion potassiu reatinin raun !an o%at/o%atan A$irn#a urin se$un!er !an sen#a&a !iatas %erga%ung e%entu$ urin lalu %ergera$ enu"u tu%ulus pengupul untu$ !i$eluar$an51. 4er%agai pen#a$it pa!a gin"al !itan!ai !engan urine #ang a%noral. pen#a$it uu #ang sering !iteui a!ala $ening anis !ia%etes ellitus3, ipertensi, olesterol tinggi, !#slipi!eia, SL:% #en&akit lu#us, #en&akit kekebalan tubu$
Jurnal Histopatologi. FMIPA UNMUL 2016 17 Maret 2016, Saarin!a In!onesia
lainn&a, asam urat tinggi, Hyperuricemia - Gout , in-eksi di badan% #aru tb*, si-ilis, malaria, $e#atitis, #reeklam#sia, obat/obatan, ailoi!osis, ke$ilangan *arian ban&ak &ang mendadak% muntaber, #erdara$an, luka bakar 628.
[2]
[3]
ESIMPULAN Pada #raktikum ini da#at disim#ulkan ba$wa pa!a penapang gin"al noral !iaati a!an#a inti sel, $apsul %o&an, gloerulus, luen !an sel epitel $u%oi!. Se!ang$an pa!a penapang gin"al a%noral !iaati %er%agai $erusa$an sel seperti pignosis, $arioregsis !an $ariolisis. ,AFTAR PUSTAA
[1] +u&ton dan Hall) 255') Buku Ajar Fisiologi
[4] [5]
Kedokteran Edisi II ) akarta% :+" Pear*e, :-elin ") 255?) Anatomi Dan Fisiologi Untuk aramedis akarta% P. +ramedia Pustaka Utama S&ai-uddin) 1') Anatomi Fisiologi Untuk !is"a era"at ) akarta% :+" Snell, i*$ard S) 255?) Anatomi Klinik untuk #a$asis"a Kedokteran) akarta% :+" Catim, @) 15) %eproduksi dan Em&riologi ) Penerbit .ransito% Bandung)