PENGELOLAAN ALAT BERAT mrk.teknik.untan.ac.id
Modul # 5 ALAT BERAT
JENIS ALAT BERAT
Materi #2. Alat Berat 2.1. Jenis dan Kegunaan Alat Berat 2.2. Perhitungan Kapasitas Produksi Alat Berat
PENDAHULUAN Penggunaan alat-alat berat yang kurang tepat dengan kondisi dan situasi lapangan pekerjaan akan membawa kerugian : • Rendahnya produksi alat • Tidak tercapainya jadwal yang telah ditentukan. • Target tidak tercapainya. • Kerugian biaya repair yang repair yang tidak semestinya.
PENDAHULUAN Sebelum menentukan type, jumlah peralatan dan attachmet peralatan mekanik
memahami fungsi dan aplikasi peralatan yang berhubungan dengan pekerjaan pemindahan tanah (earthmoving technic).
Pengelompokan Alat-Alat Mekanis / Berat Menurut Fungsinya : •
Alat penggerak
•
Alat pekerjaan tanah
•
Alat pengangkut
•
Peralatan pondasi
•
Alat pemecah batu/stone cruiser
•
Alat pembetonan
•
Alat pengaspalan
•
Alat-alat lainnya
Pembagian menurut Prime Mover-nya Excavator sebagai Prime Mover a. Backhoe
Traktor sebagai Prime Mover
b. Clamshell
a. Traktor
c. Shovel
b. Bulldozer c. Ripper d. Scrapper
d. Skidder Lain-lain a. Dumptruck
e. Motor Grader
b. Trailler
f. Loader
c. Roller d. Dredger e. Pengolah aspal f. Pengolah beton g. Stone Crusher
e. Dragline f. Crane
TRAKTOR •
Traktor yang dibuat tahun 1920an
Merupakan kendaraan yang didesain secara spesifik untuk keperluan traksi tinggi pada kecepatan rendah, untuk menarik trailer atau alat lain yang digunakan dalam pertanian atau konstruksi.
TRAKTOR •
Tenaga traktor diperoleh dari perubahan energi mesin menjadi energi mekanik Horse Power (satuan Inggris) atau Paarde Krachf (satuan Belanda) atau Pfadder Starke (satuan Jerman).
•
Umumnya Traktor (kecuali track tractor) memiliki 4 roda dengan dua roda yang lebih besar di belakang atau keempat roda sama besar. Track tractor memiliki penggerak seperti tank yang membuatnya mampu bergerak di berbagai medan.
TRAKTOR Klasifikasi traktor berdasarkan : •
Fungsinya
•
Daya Penggeraknya
•
Alat traksi-nya
Traktor Berdasarkan Fungsinya : • • •
•
• • • • •
•
Crawler tractor traktor dengan roda rantai Standard row crop umum digunakan di berbagai perkebunan High clearance traktor dengan jarak antara badan traktor dan tanah (ground clearance) yang tinggi, cocok untuk perkebunan sayuran atau perawatan tunas Orchard traktor yang digunakan di wilayah perkebunan pepohonan yang besar, ukurannya cukup ramping dan mudah membelok Multipurpose dapat digunakan untuk berbagai keperluan Lawn and garden untuk kebun Tree skidder digunakan untuk menarik kayu yang baru ditebang Skid steer loader memiliki loader di depannya Four wheel drive with front steering wheel Traktor dengan roda depannya lebih kecil dari roda belakang. Traktor tipe ini memiliki traksiyang besar sehingga memiliki tarikan yang kuat. Four wheel drive with equal sized wheel and articulated steel framing. Roda depan dan belakang traktor ini sama besarnya, bisa digunakan untuk lahan yang berat.
Traktor Berdasarkan Daya Penggeraknya :
1 hp = 745.65 W
•
Traktor mikro, <17 hp
•
Traktor mini, 17-29 hp
•
Traktor sedang, 29-60 hp
•
Traktor besar, 60-107 hp
•
Traktor sangat besar, >107 hp
Traktor Berdasarkan Alat Traksinya : •
•
•
Traktor roda ban karet :
two wheel drive
four wheel drive
Traktor roda kelabang :
crawler (track tractor)
swamp tractor
Half track tractor
Traktor Berdasarkan Alat Traksinya :
Crawler traktor •
Definisi : Traktor yang penggeraknya berupa roda rantai. Roda rantai yaitu tipe penggerak yang berupa sabuk atau rantai panjang dan lebar yang kedua ujungnya saling terhubung dan digerakkan dengan banyak roda gigi di dalamnya. (Contoh : tank dan bulldozer)
•
Medan Kerja :
Traktor tipe ini bisa digunakan pada tanah yang kering dan berpasir atau tanah bersalju.
Bahan yang digunakan untuk membuat rantai biasanya berupa baja atau karet (memiliki elestisitas yang baik sehingga mengurangi terjadinya pemadatan tanah)
Traktor Berdasarkan Alat Traksinya :
Wheel traktor •
Definisi : traktor yang digerakkan dengan roda yang berbentuk bulat yang umumnya terbuat dari karet.
Ukuran roda dapat bervariasi tergantung keperluan dan posisi roda, namun umumnya besar dan lebar untuk mencegah terjadinya pemadatan tanah karena besarnya tekanan roda terhadap tanah.
Wheel tractor Jika dibandingkan dengan traktor roda kelabang : •
Kondisi medan kerja harus ditanah yang keras, jalan aspal/beton, tanah abrasif tidak tajam, tanah datar/menurun, koefisien traksi < 0,6.
•
Bidang singgung roda (ground contact) dengan tanah kecil.
•
Kecepatannya lebih tinggi (45km/jam), dengan konsekuensi tenaga tarik yang tersedia menjadi lebih kecil.
•
Kemampuan manuvernya lebih baik tapi mudah selip.
•
Memiliki kebebasan pandang yang baik.
•
Harganya lebih mahal tetapi hasil kerjanya per-satuan waktu lebih besar.
wheel tractor two wheel drive
four wheel drive
Lebih sulit dikemudikan
Lebih mudah dikemudikan, karena lebih stabil
Manuvernya lebih besar
Manuvernya lebih kecil
Goncangan lebih banyak pada jalan yang tidak rata
Goncangan lebih sedikit pada jalan yang tidak rata
Tidak dapat dijalankan sebagai kendaraan
Dapat dijalankan sebagai kendaraan
RR lebih kecil karena jumlah roda lebih sedikit
RR lebih besar
Lebih sedikit pemeliharaan ban
Lebih banyak pemeliharaan ban
Traktor Berdasarkan Alat Traksinya :
Half track tractor •
Definisi : traktor yang bisa digerakkan dengan roda maupun roda rantai sesuai keperluan.
•
Kelebihan alat ini adalah :
Mengurangi tekanan tanah keseluruhan kendaraan
Memberikan mobilitas yang lebih besar atas dataran lembut seperti lumpur dan salju
Tidak memerlukan mekanisme kemudi yang kompleks seperti kendaraan sepenuhnya.
Faktor yang harus dipertimbangkan dalam memilih traktor : a. Ukuran yang diperlukan untuk pekerjaan yang akan dilaksanakan. b. Jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan, misalnya mendorong (dozing), menarik Scrapper, Ripping, mengupas tanah, memuat (loading) dan lain-lain. c. Jenis landasan tempat beroperasinya traktor, tanah stabil atau labil. d. Kekerasan jalan hantar yang akan dilalui. e. Kekasaran jalan yang akan dilalui. f.
Kemiringan jalan (tanjakan /turunan).
g. Panjang lintasan pengangkutan. h. Jenis pekerjaan selanjutnya yang akan dikerjakan, setelah pekerjaan traktor selesai
Bulldozer Alat berat yang mesin penggerak utamanya adalah traktor yang ditambah perlengkapan “dozer”. Bisa digunakan untuk menggali (digging), mendorong (pushing), menggusur (hauling), menyebarkan (spreading), meratakan (leveling), menarik beban, menimbun (filling) dan lain sebagainya.
Bulldozer •
Mampu beroperasi didaerah yang lunak sampai yang keras. Dengan swamp dozer untuk daerah yang sangat lunak dan didaerah yang sangat keras perlu dibantu dengan ripper alat garu) atau blasting (peledakan dengan tujuan pemecahan pada ukuran tertentu).
•
•
Mampu beroperasi pada daerah yang miring (sudut kemiringan tertentu 25o), berbukit apalagi di daerah yang rata. Untuk jarak dorong yang effisiensi antara 25 – 40 meter jangan lebih dari 100 meter, jarak mundur jangan terlalu jauh, bila perlu mendorong dilakukan dengan estafet, mendorong pada turunan lebih produktif dari pada tanjakan.
Bulldozer
Bulldozer •
•
Berdasarkan track-shoenya :
Crawler tractor dozer (dengan roda kelabang).
Wheel traktor dozer (dengan roda ban).
Swamp bulldozer (untuk daerah rawa)
Berdasarkan penggerak blade-nya :
Cable Controlled (pengendalian dengan kabel).
Hydraulic Controlled (pengendalian dengan hidrolik).
Bladenya Bulldozer •
Dilihat dari kegunaan pisau (blade)-nya :
Straight Dozer mendorong lurus
Angel
Dozer pisau serong jika dilihat dari pandangan atas.
•
Tilt Dozer pisau serong jika dilihat dari pandangan depan.
Dilihat dari posisi blade :
Posisi tegak lurus hanya dapat bergerak maju
Posisi miring dapat bergerak-gerak sesuai dengan jarak kemiringannya (kedepan dan kesamping)
Bladenya Bulldozer •
Dilihat dari jenis pisau (blade)-nya :
UNIVERSAL BLADE ( U-BLADE). Blade ini dilengkapi dengan sayap yang bertujuan meningkatkan produktivitas. Sayap ini akan membuat bulldozer mendorong/ membawa muatan lebih banyak, karena memungkinkan kehilangan muatan lebih kecil. Kebanyakan blade tipe ini dipakai untuk pekerjaan reklamasi tanah, peker jaan penyediaan bahan (stock pilling) dan lainlain
STRAIGHT BLADE ( S BLADE). –
Blade jenis ini sangat cocok untuk berbagai kondisi medan, blade ini merupakan modifikasi dari U-blade. Banyak digunakan untuk mendorong material kohesif, penggalian struktur dan penimbunan. Dengan memiringkan blade dapat berfungsi untuk menggali tanah keras. Manuver blade jenis ini lebih mudah dan dapat menangani material dengan mudah
Bladenya Bulldozer •
Dilihat dari jenis pisau (blade)-nya :
ANGLING BLADE ( A BLADE). –
Blade dengan posisi lurus dan menyudut, juga dibuat untuk pembuangan kesamping (side casting), pembukaan jalan (pioneering roads), penggalian saluran (cutting ditches), dan sangat effektif untuk pekerjaan side hill cut atau back filling .
BOWL-DOZER BLADE Blade yang mempunyai bentuk seperti mangkuk. Blade ini dibuat untuk membawa /mendorong material dengan kehilangan sesedikit mungkin, karena adanya dinding besi pada sisi blade yang cukuplebar.
Bladenya Bulldozer •
Dilihat dari jenis pisau (blade)-nya :
CUSHION BLADE ( C BLADE). –
Blade tipe ini dilengkapi dengan rubber cushion (bantalan karet) untuk meredam tumbukan. Selain untuk push dozing , blade juga dipakai untuk pemeliharaan jalan dan pekerjaan dozing yang lain. Lebar C-blade memungkinkan peningkatan manuver.Selain perlengkapan standar Bulldozer ini juga memiliki beberapa option /Peralatan tambahan seperti : Pisau garuk, Garu batuan, Pembajak akar,Pemotong pohon jenis V, Kanopi pelindung operator, Roda pencacah,Kap pelindung untuk pekerjaan berat dsb.
LIGHT BLADE. Blade ini didesain untuk pekerjaan material non-kohesif yang lebih ringan, seperti stock pile dari tanah lepas/gembur
Ripper •
Definisi : merupakan traktor dengan fungsi utama sebagai alat bajak / penggaru.
•
Ripper memiliki batang baja berujung lancip (blade) yang dipasang di bagian belakang bulldozer (traktor) untuk memecahkan (membajak) lapisan batuan atau material yang keras.
Scrapper •
Definisi : Salah satu alat berat beroda ban (tire/wheel) yang bisa dipakai memuat/mengangkut dan membuang (spreading) secara individu dengan atau tanpa dibantu pendorong (buldozer).
•
Jenis Scraper : a.
Towed Scraper Dalam operasinya ditarik buldozer karena memang tidak bermesin, tenaganya diambil dari buldozer. Jarak angkut tidak lebih dari 500 meter.
b.
Motor Scraper. Ada yang menggunakan mesin tunggal (Front) dan ada yang menggunakan mesin ganda (Front and Rear). Y ang bermesin ganda tidak harus dibantu pendorong buldozer. Jarak angkut motor scraper antara (500 – 2000 meter) sangat effektif material/tanah yang diambil tidak terlalu keras dan medan operasi memotong/meratakan bukit yang