BAB I PENDAHULUAN
Angka kematian maternal maternal masih menjadi tolok ukur untuk menilai baik buruknya buruknya keadaan pelayanan pelayanan kebidanan kebidanan dan salah satu indikator indikator tingkat kesejahteraan kesejahteraan ibu. Penyebab Penyebab terpenting terpenting kematian kematian materna maternall di Indonesi Indonesiaa adalah adalah perdarah perdarahan an 40-60%, 40-60%, infeksi infeksi 0-!0% 0-!0% dan kera"un kera"unan an kehamilan 0-!0%, sisanya sekitar #% disebabkan penyakit lain yang memburuk saat kehamilan atau persalin persalinan. an. $iperten $ipertensi si dalam dalam kehamila kehamilan n merupak merupakan an #-#% #-#% penyulit penyulit kehamila kehamilan n dan merupakan salah satu dari tiga penyebab tertinggi mortalitas dan morbiditas ibu bersalin. &i Indonesia mortalitas dan morbiditas hipertensi dalam kehamilan juga masih "ukup tinggi. $al ini disebabk disebabkan an selain selain oleh etiologi etiologi tidak tidak jelas, jelas, juga juga oleh pera'atan pera'atan dalam dalam persalin persalinan an maasih maasih ditangani oleh petugas non medi" dan sistem rujukan yang belum sempurna. $ipertensi dalam keham kehamila ilan n dapat dapat dialam dialamii oleh oleh semua semua lapis lapisan an ibu hamil hamil sehin sehingg ggaa peng pengeta etahua huan n tentan tentang g pengelolaan pengelolaan hipertensi hipertensi dalam kehamilan harus benar-benar benar-benar dipahami oleh semua tenaga medik baik dipusat dipusat maupun didaerah. didaerah.! (erdasarkan ) Report of the National High Blood Pressure Pressure Education Program Working Working Group Group on High High Blood Blood Pres Pressur suree in Pregn Pregnancy ancy* tahun tahun 00, 00, hipe hiperte rtensi nsi dalam dalam keham kehamila ilan n
diklasifikasikan menjadi hipertensi kronik + hipertensi yang timbul sebelum umur kehamilan 0 minggu atau hipertensi yang pertama kali didiagnosis setelah umur kehamilan 0 minggu dan hipertensi menetap sampai minggu pas"a persalinan, preeklampsia-eklampsia +Pree"lampsi adalah adalah hiperte hipertensi nsi yang yang timbul timbul setelah setelah 0 minggu minggu kehamila kehamilan n di sertai sertai dengan dengan proteimu proteimuria, ria, sedangkan sedangkan eklampsi adalah preeklampsi preeklampsi yang disertai dengan kejang dan atau koma, hipertensi kroni kronik k denga dengan n superi superimp mpose osed d preek preeklam lamps psia ia +hipe +hiperte rtensi nsi kronik kronik yang yang disert disertai ai tanda tanda-t -tand andaa preeklampsia preeklampsia atau hipertensi hipertensi kronik disertai proteinuria, proteinuria, hipertensi hipertensi gestasional gestasional disebut juga transient hypertension +hipertensi yang timbul pada saat kehamilan tanpa disertai proetinuria dan
hipertensi menghilang setelah ! bulan pas"a persalinan atau kehamilan dengan tanda-tanda preeklampsia preeklampsia tetapi tanpa proteinuria. proteinuria. Preeklampsiaeklampsia merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi di dunia khususnya khususnya negara-negara negara-negara sedang berkembang. berkembang. Pada negara sedang berkembang berkembang frekuensi dilaporkan berkisar antara 0,! % sampai 0, %, sedang di negara-negara maju angka eklam eklamps psia ia lebih lebih ke"il ke"il,, yaitu yaitu 0,0# 0,0# % sampa sampaii 0, % . &i Indone Indonesia sia preek preeklam lampsi psiaa berat berat dan eklampsia merupakan penyebab kematian ibu berkisar,# % sampai # %.
Preeklampsia Berat
Page 1
&i Indonesia eklampsia, eklampsia, disamping perdarahan perdarahan dan infeksi masih merupakan merupakan sebab utama kemati kematian an ibu, ibu, dan dan sebab sebab kemati kematian an perin perinata atall yang yang tingg tinggi. i. /leh /leh karen karenaa itu itu,, diagn diagnosi osiss dini dini preeklampsia, preeklampsia, yang merupakan merupakan tingkat pendahuluan pendahuluan eklampsia, eklampsia, serta penanganannya penanganannya perlu segera dilaksanakan untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak. &engan pengetahuan mengenai preeklamsia-eklamsia, menjadi jelas bah'a pemeriksaan antenatal yang teratur dan yang se"ara rutin men"ari tanda-tanda preeklampsia, sangat penting dalam usaha pen"egahan preeklamsia preeklamsia berat dan dan eklampsia!. (erik (erikut ut ini ini disaji disajika kan n suat suatu u kasus kasus seora seorang ng 'anita 'anita tahun tahun denga dengan n 1PA0 1PA02 2 !-! !-! ming minggu gu,,
tung tungga gal, l,
hidu hidup, p,
intr intrau aute teri rin, n,
pers persen enta tasi si
kepa kepala la
deng dengan an
pree preekl klam amps psia ia
bera berat, t,
oligohidramnion dan 3usp. P5, yang selanjutnya ditatalaksana sesuai prosedur tetap di 37P 85(. 3elanjutnya 3elanjutnya akan dibahas apakah diagnosis, diagnosis, tindakan, dan penatalaksanaanny penatalaksanaannyaa sudah tepat dan sesuai dengan literatur yang ada. BAB II TINJAUAN PUSTAKA PUSTAKA 2.1 Definisi Definisi
Preeklampsia adalah hipertensi yang timbul setelah kehamilan 0 minggu kehamilan disertai dengan proteinuria. Preeklampsia dibagi menjadi preeklampsia preeklampsia ringan dan preeklampsia berat. Preeklampsia Preeklampsia ringan merupakan merupakan suatu sindrom spesifik kehamilan kehamilan dengan menurunnya menurunnya perfusi keorgan keorgan yang berakibat terjadinya terjadinya 9asospasme 9asospasme pembuluh darah dan akti9asi endotel. Preeklampsia ringan ditegakkan berdasar atas timbulnya hipertensi disertai proteinuria danatau edema setelah kehamilan 0 minggu. Preeklampsia berat adalah preeklampsia dengan tekanan darah sistolik : 60 mm$g dan tekanan darah diastolik : 0 mm$g disertai proteinuria lebih # g4 jam. Preeklampsia Preeklampsia berat dibagi menjadi +a Preeklampsia berat tanpa impending eklampsia, dan +b Preeklampsia berat dengan impending eklampsia. &isebut impending eklampsia bila preeklampsia preeklampsia berat disertai gejala ; gejala subjektif berupa nyeri kepala hebat, gangguan 9isus, muntah ; muntah, nyeri epigastrium, dan kenaikan progresif tekanan darah !. 5abel Perbandingan Preeklampsi ingan dan (erat 4.
Abnormalitas 5ekanan darah diastolik
Preeklampsia Berat
Pre eklampsia ingan < 00 mm$g
Pre eklampsia (erat : 0 mm$g
Page 2
Proteinuria 8yeri >epala 1angguan penglihatan 8yeri epigastrium epigastrium /liguria >ejang + eklampsia >reatinin 3erum 5rombositopenia Peningkatan en@im hati estriksi pertumbuhan fetus dema pulmo
= 8ormal ?inimal -
Persisten = atau lebih Ada Ada Ada Ada Ada ?eningkat Ada ?arked 8yata Ada
2. 2 Epidemiologi
Preeklampsiaeklampsia merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi di dunia khususnya khususnya negara-negara negara-negara sedang berkembang. berkembang. Pada negara sedang berkembang berkembang frekuensi dilaporkan berkisar antara 0,! % sampai 0, %, sedang di negara-negara maju angka eklampsia lebih ke"il, yaitu 0,0# % sampai 0, %. &i Indone Indonesia sia preek preeklam lampsi psiaa berat berat dan dan eklam eklampsi psiaa merup merupaka akan n peny penyeba ebab b kemati kematian an ibu berkisar,# berkisar,# % sampai # %, sedangkan sedangkan kematian bayi antara 4# % sampai #0 %. klampsia menyebabkan #0.000 kematiantahun di seluruh dunia, 0 % dari total kematian maternal. 2.3
#
F!"o# $isi!o
5erdapat banyak faktor risiko untuk terjadinya hipertensi dalam kehamilan, yang dapat dikelompokkan dalam faktor risiko sebagai berikutB !,4 • •
• • • • •
2.%
Primigra9ida, primipaternitas $iperplasentosis, misalnyaB mola hidatidosa, kehamilan multipel, diabetes mellitus, hidrops fetalis, bayi besar 7mur yang ekstrim. 7sia kurang dari 0 tahun atau lebih dari !# tahun i'ayat keluarga pernah preeklampsiaeklampsia Penyakit-penyakit ginjal dan hipertensi yang sudah ada sebelum hamil /besitas Preeklampsiaeklampsia dipengaruhi juga oleh paritas, genetik dan faktor lingkungan E"iologi dn P"ofisiologi
Penyebab hipertensi dalam kehamilan sampai saat ini belum diketahui pasti. (eberapa penjelasan penjelasan mengenai patogenesisnya patogenesisnya masih berupa teori. 5eori-teori 5eori-teori yang saat ini banyak dianut adalah B !
Preeklampsia Berat
Page 3
. 5eori 5eori kelai kelainan nan 9ask 9askular ularisas isasii plasent plasentaa Pada kehamilan normal, dengan alasan yang belum jelas, terjadi in9asi trofoblas ke •
lapisan otot polos 9askuler, sehingga lapisan otot beregenerasi dan arteri spiralis dapat berdilatasi. berdilatasi. &ilatasi lumen dan matriks di sekitar 9askuler memberi efek menurunkan menurunkan tekanan darah, penurunan resistensi 9askular, dan peningkatan aliran darah ke jaringan •
plasenta C janin janin sehingga sehingga terjadi terjadi remodeling remodeling arteri spiralis. spiralis. Pada hipertensi dalam kehamilan, tidak terjadi in9asi trofoblas ke lapisan otot 9askular C matriks sekitarnya. Akibatnya, lapisan myoepitel tetap keras dan kaku sehingga tidak terjadi terjadi 9asodila 9asodilatasi tasi,, bahkan bahkan relatif relatif mengalam mengalamii 9asokon 9asokonstrik striksi. si. fek fek remodeli remodeling ng arteri arteri spiralis yang normal pun tidak terjadi yang kemudian menyebabkan peningkatan tekanan
darah dan aliran darah uteroplasenta menurun sehingga terjadi iskemia plasenta. . 5eori 5eori Iskemia Iskemia Plasenta, adikal (ebas, dan &isfungsi ndotel o Iskemia plasenta, dan pembentukan oksidanradikal bebas Plasenta yang mengalami iskemia akan menghasilkan radikal bebasoksidan, salah satu yang dihasilkan dihasilkan adalah adalah radikal radikal hidroksi hidroksil, l, yang bersifa bersifatt toksis toksis terhadap terhadap membran sel endotel dan dapat merubah lemak tak jenuh menjadi lemak peroksida yang akan merusak o
membran sel, nukleus, dan protein sel endotel. Peroksida lemak sebagai oksidan pada hipertensi dalam kehamilan Peroksida lemak sebagai bahan oksidan akan beredar dalam darah sebagai bahan toksin, yang paling mudah terpengaruh oleh bahan ini adalah sel endotel, karena sel endotel adalah yang paling dekat dengan aliran darah, dan mengandung banyak asam lemak yang dengan dengan mudah mudah dapat dapat diubah diubah menjadi menjadi lemak lemak peroksi peroksida da oleh oleh oksidan oksidan hidroksi hidroksill yang yang
o
dihasilkan plasenta iskemik. &isfungsi sel endotel ndotel yang terpapar peroksida lemak akan mengalami kerusakan dan gangguan fungsi endotel, yang mengakibatkan B 1angguan metabolisme prostaglandin yang normalnya adalah 9asodilator kuat. Agregasi trombosit ke daerah endotel yang mengalami kerusakan. kerusakan. Agregasi trombosit
memproduksi tromboksan, yang merupakan 9asokonstriktor kuat. Peningkatan permeabilitas kapiler Peningkatan produksi bahan-bahan 9asopresor, misalnya endotelin. Peningkatan faktor-faktor koagulasi !. 5eori 5eori Intole Intoleran ransi si Imunolo Imunologis gis Ibu- Ibu-anin anin Pada kehamilan normal, tubuh ibu menerima hasil konsepsi, yang adalah benda asing,
•
dengan baik. &isebabkan oleh adanya $2A-1, yang memodulasi sistem imun, sehingga tidak bereaksi terhadap hasil konsepsi.
Preeklampsia Berat
Page 4
•
Pada hiperten hipertensi si dalam dalam kehamila kehamilan, n, terjadi terjadi penuruna penurunan n ekspresi ekspresi $2A-1. $2A-1. (erkuran (erkurangny gnyaa $2A-1 di sel desidua di daerah plasenta, menghambat in9asi tropoblas dalam desidua,
yang penting dalam memudahkan 9asodilatasi pembuluh darah dan matriks di sekitarnya. 4. 5eori ori 1en 1enet etik ik 5erdapat penelitian bah'a resiko hipertensi dalam kehamilan diturunkan dalam gen tunggal pada ibu. 5elah 5elah terbukti bah'a pada ibu yang mengalami preeklampsia, preeklampsia, 6% anak perempuannya perempuannya akan mengalami mengalami preeklampsia preeklampsia pula, sedangkan sedangkan hanya % anak menantu mengalami preeklampsia. #. 5eori 5eori Adaptas Adaptasii >ardio9 >ardio9asku askuler ler Pada kehamilan normal, pembuluh darah tidak peka terhadap bahan-bahan 9asopressor, •
•
akibat adanya perlindungan dari sintesis prostaglandin oleh sel endotel. Pada hipertensi dalam kehamilan, endotel kehilangan daya refrakternya terhadap bahan 9asopressor, 9asopressor, sehingga terjadi peningkatan peningkatan kepekaan terhadap rangsangan rangsangan dari bahan bahan tersebut, hingga dalam tahap pembuluh darah menjadi sangat peka terhadap
rangsangan bahan 9asopressor. 6. 5eori 5eori &efis &efisien iensi si 1i@i 1i@i +5e +5eori ori diet diet Penelitian lama menyebutkan bah'a terdapat hubungan adanya defisiensi gi@i terhadap •
•
terjadinya hipertensi dalam kehamilan. Peneliti Penelitian an terbaru terbaru menyebut menyebutkan kan konsumsi konsumsi minyak minyak ikan dapat dapat menurunk menurunkan an resiko. resiko. Peneliti Penelitian an lainnya lainnya juga menyebut menyebutkan kan,, 'anita 'anita yang yang mengkons mengkonsumsi umsi kalsium kalsium selama selama keham kehamila ilan, n, memil memiliki iki resiko resiko lebih lebih renda rendah h menga mengalam lamii $&>, $&>, dan angka angka kejad kejadia ian n preeklamsia preeklamsia lebih rendah pada 'anita hamil yang diberi suplemen kalsium daripada daripada
hanya glukosa. . 5eori stimul stimulus us inf inflam lamas asii 5eori 5eori ini didasark didasarkan an pada fakta bah'a bah'a lepasny lepasnyaa debris debris fibrobl fibroblas as akan akan merangsa merangsang ng •
•
terjadinya inflamasi. Pada kehamilan normal, hal ini juga terjadi, namun dalam batas 'ajar, sehingga proses
•
inflamasi yang terjadi tidak menimbulkan masalah. &isfungsi endotel mengakibatkan akti9asi leukosit yang sangat tinggi pada aliran darah ibu sehingga inflamasi yang terjadi bersifat sistemik.
Preeklampsia Berat
Page 5
Patofisiologi $ipertensi dalam >ehamilan 4 2.&
Pe#'( Pe#'()n )n sis"em sis"em dn o#gn o#gn pd pd p#e p#ee!l e!lmpsi mpsi 3 . *ol'me l'me pls plsm m
Pada Pada keha kehami mila lan n
norm normal al,,
9olu 9olume me plas plasma ma meni mening ngka katt
deng dengan an berm bermak akna na
+hiper9olemia, guna memenuhi kebutuhan pertumbuhan janin. Peningkatan tertinggi 9olume 9olume plasma plasma pada pada hamil hamil normal normal terja terjadi di pada pada umur umur keham kehamila ilan n !-!4 !-!4 minggu minggu.. 3ebaliknya, oleh sebab yang tidak jelas pada preeklampsia terjadi penurunan 9olume plasma antara !0-40% !0-40% dibanding kehamilan kehamilan normal, disebut disebut hipo9olemia. hipo9olemia. $ipo9olemia diimbang diimbangii dengan dengan 9asokon 9asokonstri striksi ksi sehingg sehinggaa terjadi terjadi hiperte hipertensi. nsi. Dolume plasma plasma yang yang menurun memberi dampak yang luas pada organ-organ penting. ! (. Hipe# pe#"en "ensi
$ipertensi merupakan tanda terpenting guna menegakkan menegakkan diagnosis hipertensi dalam dalam kehamila kehamilan. n. 5ekana ekanan n diastol diastolik ik menggamb menggambark arkan an resisten resistensi si perifer perifer,, sedangka sedangkan n tekanan sistolik, menggambarkan besaran "urah jantung. ! Pada preeklam preeklampsia psia,, peningka peningkatan tan reakti9i reakti9itas tas dimulai dimulai pada umur kehamil kehamilan an 0 minggu, tetapi hipertensi dideteksi umumnya pada trimester II. 5ekanan darah yang
Preeklampsia Berat
Page 6
tinggi pada preeklampsia bersifat labil dan mengikuti irama sirkardian normal. 5ekanan darah menjadi normal beberapa hari pas"a persalinan, ke"uali pada beberapa kasus preeklampsia preeklampsia berat kembalinya kembalinya tekanan darah normal dapat terjadi -4 minggu pas"a persalinan.5e persalinan.5ekanan kanan darah bergantung bergantung terutama pada "urah jantung, 9olume plasma, resistensi perifer, dan 9iskositas darah. ! 5imbul 5imbulnya nya hiperten hipertensi si adalah adalah akibat akibat 9asospas 9asospasme me menyelur menyeluruh uh dengan dengan ukuran ukuran tekanan tekanan darah darah :40E0 :40E0 mm$g dalam kali kali penguku pengukuran ran selang selang 6 jam. &ipilihny &ipilihnyaa tekanan diastolik E0 mm$g yang disertai proteinuria, mempunyai korelasi dengan kematian kematian perinata perinatall tinggi. tinggi. ?enginga ?engingatt protein proteinuria uria berkore berkorelasi lasi dengan dengan nilai nilai absolute absolute tekanan tekanan darah darah diastol diastolik, ik, maka kenaika kenaikan n +perbed +perbedaan aan tekanan tekanan darah darah tidak tidak dipakai dipakai sabagai kriteria diagnosis hipertensi, hanya sebagai tanda 'aspada. ! +. F'ngsi ngsi ,inin-l
Perubahan fungsi ginjal disebabkan oleh hal-hal berikut B ! •
•
?enurunnya aliran darah ke ginjal akibat hipo9olemia mengakibatkan terjadinya oliguria, bahkan anuria. >erusakan sel glomerulus glomerulus mengakibatkan mengakibatkan meningkatnya meningkatnya permeabilitas membran basalis sehingga terjadi kebo"oran kebo"oran dan mengakibatkan mengakibatkan proteinuria. proteinuria. Proteinuria Proteinuria terja terjadi di pada pada akhir akhir keham kehamila ilan, n, sehing sehingga ga sering sering dij dijum umpai pai pree preekla klamp mpsia sia tanpa tanpa
•
•
proteinuria, proteinuria, karena janin janin lebih dulu lahir. lahir. 5erjadi glomerular capillary endotheliosis akib akibat at sel sel endo endote tell glom glomer erul ular ar membengkak dan disertai deposit fibril. 1agal ginjal akut terjadi akibat nekrosis tubulus ginjal. (ila sebagian besar korteks ginjal mengalami nekrosis, maka terjadi )nekrosis korteks ginjal* yang bersifat
•
irre9ersibel. &apat &apat terjadi terjadi kerusaka kerusakan n intrinsi intrinsik k jaringan jaringan ginjal ginjal akibat akibat 9asospas 9asospasme me pembulu pembuluh h darah. &apat diatasi dengan pemberian dopamin agar terjadi 9asodilatasi 9asodilatasi pembuluh darah ginjal.
Proteinuria •
(ila proteinuria timbul B - 3ebelum hipertensi, umumnya merupakan gejala penyakit ginjal - 5anpa hipertensi, maka dapat dipertimbangkan sebagai penyulit kehamilan - 5anpa kenaikan tekanan darah diastolik : E0 mm$g
Preeklampsia Berat
Page 7
•
Proteinu Proteinuria ria merupaka merupakan n syarat syarat untuk untuk diagnosi diagnosiss pre-ekla pre-eklampsi mpsia, a, tetapi tetapi proteinu proteinuria ria umum umumny nyaa ti timb mbul ul jauh jauh pada pada akhi akhirr keha kehami mila lan, n, sehi sehing ngga ga seri sering ng diju dijump mpai ai
•
preeklampsia preeklampsia tanpa proteinuria proteinuria,, karena janin janin sudah lahir lahir lebih dulu. dulu. Pengukuran proteinuria, dapat dilakukan dengan urin dipsti"k 00mgl atau = , sekurang-kurangnya diperiksa kali urin a"ak selang 6 jam dan pengumpulan proteinuria proteinuria dalam 4 jam. &ianggap patologis bila besaran besaran proteinuria proteinuria : !00 mg4 jam.
Asam 7rat 3erum 7mumnya meningkat : # mg"". $al ini disebabkan oleh hipo9olemia, yang menimbulkan penurunan aliran darah ginjal dan mengakibatkan menurunnya filtrasi glomerul glomerulus, us, sehingga sehingga menurunk menurunkan an sekresi sekresi asam urat. urat. Peningk Peningkatan atan asam asam urat dapat dapat terjadi juga akibat iskemia jaringan. >reatinin 3ama halnya dengan kadar asam urat serum, kadar kreatinin plasma pada preeklampsia juga meningkat. $al ini disebabkan oleh hipo9olemia, maka aliran darah ginjal menurun, mengakibatkan mengakibatkan menurunnya filtrasi glomerulus, glomerulus, sehingga menurunnya menurunnya sekres sekresii kreat kreatini inin, n, diser disertai tai pening peningka katan tan kreat kreatini inin n plasma plasma.. &apat &apat men" men"apa apaii kada kadar r kreatinin plasma : mg"", dan biasanya terjadi pada pre-eklampsia berat dengan penyulit pada pada ginjal. ginjal. /liguria dan Anuria /liguria dan anuria terjadi karena hipo9olemia sehingga aliran darah ke ginjal menurun yang mengakibatkan produksi urin menurun +oliguria, bahkan dapat terjadi anuria. (erat ringannya oliguria menggambarkan berat ringannya hipo9olemia. $al ini menggambarkan pula berat berat ringannya preeklampsia. d. Ele! le!"#oli"
>adar elektrolit total menurun pada 'aktu hamil normal. Pada pre-eklampsia kadar elektrolit total sama dengan hamil normal, ke"uali bila diberi diuretikum banyak, restriksi konsumsi garam atau pemberian "airan oksitosin yang bersifat antidiuretik. Pre-eklampsia berat yang mengalami hipoksia dapat menimbulkan gangguan keseimba keseimbangan ngan asam basa. basa. Pada Pada 'aktu 'aktu terjadi terjadi kejang kejang eklamps eklampsia ia kadar kadar bikarbo bikarbonat nat menurun, menurun, disebab disebabkan kan timbulny timbulnyaa asidosis asidosis laktat laktat dan akibat akibat kompens kompensasi asi hilangn hilangnya ya karbon dioksida.
Preeklampsia Berat
Page 8
>adar natrium dan kalium pada preeklampsia sama dengan hamil normal, yaitu sesuai dengan proporsi jumlah air dalam tubuh, sehingga tidak terjadi retensi natrium yang berlebihan. Ini berarti pada pre-eklampsia tidak diperlukan restriksi konsumsi garam. e. Te Te!n !nn n osmo"i+ osmo"i+ !oloid !oloid plsm plsm"e! "e!nn nn on!o"i on!o"i! !
/smolaritas serum dan tekanan onkotik menurun pada umur kehamilan minggu. Pada preeklam preeklampsia psia tekanan tekanan onkotik onkotik makin makin menurun menurun karena karena kebo"or kebo"oran an protein protein dan peningkatan peningkatan permeabilitas permeabilitas 9as"ular. 9as"ular. f. Kog Kog'l 'ls sii dn fi( fi(#i #ino noli lisi siss
1angguan koagulasi pada preeklampsia, misalnya trombositopenia, jarang yang berat, tetapi sering dijumpai. Pada preeklampsia preeklampsia terjadi peningkatan peningkatan F&P, F&P, penurunan penurunan antitrombin III, dan peningkatan fibronektin g. *is!o is!osi si" "ss d# d#) )
Diskositas darah ditentukan oleh 9olume plasma, molekul makroB fibrinogen dan hema hemato tokr krit it..
Pada Pada
pree preekl klam amps psia ia
9isk 9iskos osit itas as
dara darah h
meni mening ngka kat, t,
meng mengak akib ibat atka kan n
meningkatnya resistensi perifer dan menurunnya aliran darah keorgan ). Hem" m"o!#i" #i"
Pada Pada hami hamill norm normal al hema hemato tokr krit it menu menuru run n kare karena na hipo hipo9o 9ole lemi mia, a, kemu kemudi dian an meningkat lagi pada trimester III akibat peningkatan produksi urin. Pada preeklampsia hematokrit menurun karena hipo9olemia yang menggambarkan beratnya preeklampsia. i.
Edem
&apat &apat terjad terjadii pada pada kehami kehamilan lan norma normal. l. dem demaa yang yang terjad terjadii pada pada keha kehamil milan an mempunyai banyak interpretasi, misalnya 40% edema dijumpai pada hamil normal, 60% edema dijumpai dengan hipertensi, dan 0% edema dijumpai pada kehamilan dengan hipertensi dan proteinuria. dema terjadi karena hipoalbuminemia atau kerusakan sel endotel kapiler. dema yang patologik adalah edema yang non-dependent pada pada muka dan tangan, atau edema generelisata, dan biasanya disertai dengan kenaikan berat badan yang "epat. -. Hem"ologi+ Hem"ologi+
&isebabkan &isebabkan oleh hipo9olemia akibat 9asospasme, 9asospasme, hipoalbuminemia, hipoalbuminemia, hemolisis mikroang mikroangiopa iopatik tik akibat akibat spasme spasme arteriol arteriole, e, dan hemolisi hemolisiss akibat akibat kerusak kerusakan an endotel endotel arteriole. Perubahan tersebut dapat berupa peningkatan hematokrit akibat hipo9olemia, hipo9olemia, peningkatan peningkatan 9iskositas 9iskositas darah, darah, trombositopenia, trombositopenia, dan gejala gejala hemolisis hemolisis mikroangiopatik. mikroangiopatik.
Preeklampsia Berat
Page 9
!. Hep#
&asar perubahan pada hepar ialah 9asospasme, iskemia, dan perdarahan. (ila terjadi perdarahan pada sel periportal lobus perifer, akan terjadi nekrosis sel hepar dan peningkatan peningkatan en@im hepar. Perdarahan Perdarahan ini dapat meluas hingga di ba'ah kapsula hepar dan disebut subskapular hematoma. 3ubkaspular 3ubkaspular hematoma menimbulkan rasa nyeri n yeri di daerah epigastrium dan dapat menimbulkan ruptur hepar, sehingga perlu pembedahan. l.
Ne'#ologi+
Perubahan neurologi" dapat berupa B 8yeri kepala yang disebabkan disebabkan oleh hiperperfusi hiperperfusi otak, sehingga menimbulkan menimbulkan •
•
9asogenik edema. Akiba Akibatt spasm spasmee arter arterii retin retinaa dan edema edema retina retina dapat dapat terja terjadi di gang ganggua guan n 9isus. 9isus. 1anggua 1angguan n 9isus 9isus dapat dapat berupa berupa pandann pandanngan gan kabur, kabur, skotomat skotomata, a, amaurosi amaurosiss yaitu yaitu
•
•
•
kebutaan tanpa jelas adanya kelainan, dan ablasio retinae +retinal deta"hment. $iperrefleksi sering dijumpai pada pre-eklampsia berat, tapi bukan faktor prediksi terjadinya eklampsia. &apat timbul kejang eklamptik. Penyebab kejang eklamptik ialah edema serebri, 9asospasme serebri, dan iskemia serebri. Perdarahan intrakranial meskipun jarang, dapat terjadi pada pre-eklampsia berat dan eklampsia.
m. K#di K#dio/ o/s! s!'l 'l##
Perubahan kardio9askular disebabkan oleh peningkatan cardiac afterload akibat hipertensi dan penurunan cardiac preload akibat akibat hipo9olemia. n. P#'
Penderit Penderitaa preeklam preeklampsia psia berat berat mempuny mempunyai ai resiko resiko besar besar terjadin terjadinya ya edema edema paru. paru. dema dema paru paru dapa dapatt diseba disebabk bkan an oleh oleh payah payah jantun jantung g kiri, kiri, kerus kerusak akan an endot endotel el pada pada pembuluh darah darah kapiler paru, dan menurunnya menurunnya diuresis. diuresis. &alam menangani menangani edema paru, pemasangan pemasangan Central Venous Pressure +GDP +GDP tidak tidak menggamb menggambarka arkan n keadaan keadaan yang yang sebenarnya dari pulmonary capillary edge pressure pressure. o. Jnin
Pre-eklampsia dan eklampsia memberi pengaruh buruk pada kesehatan janin yang disebab disebabkan kan oleh oleh menurunn menurunnya ya perfusi perfusi utero-pl utero-plasen asenta, ta, hipo9ole hipo9olemia, mia, 9asospas 9asospasme, me, dan kerusakan sel endotel pembuluh darah plasenta.
Preeklampsia Berat
Page 10
&ak pre-eklampsia dan eklampsia pada janin adalah B !ntrauterine groth groth restriction restriction +I71 dan oligohidramnion >enaikan morbiditas morbiditas dan mortalitas janin, se"ara tidak langsung akibat intrauterine • •
groth restriction restriction, prematuritas, oligohidroamnion, dan solusio plasenta. 2.0
,m(#n Klini! 0
(ila didapatkan hipertensi dalam kehamilan dengan satu atau lebih gejala di ba'ah ini B . 5ekanan 5ekanan darah darah sistolik : 60 60 mm$g dan tekanan tekanan darah darah diastolik : 0 0 mm$g. 5eka 5ekanan nan darah ini tidak menurun 'alaupun ibu hamil sudah dira'at dan menjalani tirah baring. . Protein Proteinuria uria H # gram gram 4 4 jam jam atau atau kualita kualitatif tif + ==== ==== !. /lig /ligur uria ia,, juml jumlah ah prod produk uksi si urin urinee < #00 #00 "" 4 jam jam yang yang dise disert rtai ai kena kenaik ikan an kada kadar r 4. #. 6. . . E.
kreatinin darah. 1angguan 1angguan 9isus 9isus B mata berkuna berkunang-k ng-kunan unang g 1angg 1angguan uan 3ere 3erebr bral al B kepal kepalaa pusin pusing g 8yeri 8yeri epigastr epigastrium ium atau atau nyeri nyeri pada pada kuadr kuadran an kanan kanan atas atas abdom abdomen en dema dema paru paru dan dan sianos sianosis is Pertumb Pertumbuhan uhan janin janin terhamba terhambatt +I71 +I71 Adany Adanyaa 3indr 3indrom om $22P $22P +$ B $emoly $emolysis sis,, 2 B le9 le9ate ated d 2i9er 2i9er n@ym n@yme, e, 2P B 2o' 2o' Platelet Gount.
2.
Dignosis B"sn
5imb 5imbuln ulnya ya hiper hiperten tensi si : 60 0 0 mm$g mm$g disert disertai ai protei proteinur nuria ia dan dan atau atau edema edema pada pada kehamilan setelah 0 minggu. Preeklampsia digolongkan preeklampsia berat bila didapatkan hipertensi dalam kehamilan dengan satu atau lebih gejala di ba'ah ini berikutB ! a. 5ekana 5ekanan n darah sistolik sistolik :60 dan tekanan tekanan darah diastoli diastolik k :0 mm$g. 5ek 5ekanan anan darah darah ini ti tidak dak menuru menurun n meskip meskipun un ibu ibu hamil hamil sedah sedah dira'a dira'att di rumah rumah sakit sakit dan dan sudah sudah menjalani tirah baring b. Proteinuria Proteinuria lebih # gr4 gr4 jam atau 4= 4= dalam pemeriksaan pemeriksaan kualitatif kualitatif ". /liguria /liguria yaitu yaitu produ produksi ksi urin < #00 #00 "" 4 jam d. >enai >enaikan kan kad kadar ar krea kreatin tinin in plasm plasmaa e. 1angg 1angguan uan 9isus 9isus dan serebr serebral al B penuru penuruna nan n kesad kesadara aran, n, nyeri nyeri kepala kepala,, skoto skotoma, ma, dan pandangan pandangan kabur. kabur. f. 8yeri 8yeri epigastr epigastrium ium atau nyer nyerii pada pada kuadran kuadran kanan kanan atas abdomen abdomen +akiba +akibatt teregang teregangnya nya kapsula glisson g. dema dema paru paru ; paru paru dan dan sian sianosi osiss
Preeklampsia Berat
Page 11
h. $emoli $emolisis sis mikroa mikroangi ngiopa opatik tik i. 5rombo 5rombosito sitopeni peniaa berat berat B < 00.000 00.000 sel sel mm! atau penurun penurunan an trombosi trombositt dengan dengan "epat "epat j. 1angguan fungsi hepar +kerusakan +kerusakan hepatoselularB hepatoselularB peningkatan peningkatan kadar alanin dan aspartate aminotransferase
k. Pertumb Pertumbuhan uhan janin janin intrau intrauteri terin n terham terhambat bat l. 2. 2.
3in 3indrom rom $2 $22P
Pen Pen" "l l!s !sn n n n
A. Si!p "e#)dp "e#)dp pen4!i"n4 pen4!i"n4 pengo("n pengo("n medi!men" medi!men"os os •
Penderit Penderitaa preekla preeklamsia msia berat harus harus segera segera masuk masuk rumah rumah sakit sakit untuk untuk ra'at ra'at inap dan dianju dianjurka rkan n tirah tirah barin baring g mirin miring g ke satu satu sisi sisi +kiri +kiri.. Pera' Pera'at atan an yang yang penti penting ng pada pada preeklamsia preeklamsia berat adalah pengelolaan pengelolaan "airan, karena penderita preeklamsia preeklamsia dan eklamsia mempunyai resiko tinggi untuk terjadinya edema paru dan oliguria. 3ebab dari ekdua keadaan tersebut belum jelas, tetapi faktor yang sangat memnentukan terjadinya edema paru dan oliguria adalah hipo9olemia, hipo9olemia, 9asospasme, 9asospasme, kerusakan kerusakan sel endotel, penurunan penurunan pressure.! gradien tekanan onkotik koloid + pulmonary capillary edge pressure /leh karena itu, monitoring monitoring input "airan +melalui oral ataupun infus dan
outpu "airan +melalui urin menjadi sangat penting. Artinya harus dilakukan pengukuran se"ara tepat berapa jumlah "airan yang dimasukkan dan dikeluarkan. (ila terjadi tandatanda tanda edema edema paru, paru, segera segera dilakuka dilakukan n tindakan tindakan koreksi koreksi "airan, "airan, yaitu yaitu dapat dapat diberika diberikan n berupa #% inger-dekstrose inger-dekstrose atau "airan garam faali, dengan jumlah tetesan # ""jam atau infus dekstrose #% yang tiap liternya diselingi dengan infus inger laktat +60-# ""jam #00 "". ! Pasien juga dipasangi kateter foley untuk mengukur pengeluaran urin. /liguria terjadi bila produksi produksi urin
Pem(e#in o(" n"i!e-ng
a.?g3/ 4 b.
&ia@epam
".Fenitoin
Preeklampsia Berat
Page 12
/bat anti kejang yang banyak dipakai di Indonesia adalah magnesium sulfat +?g3/ 4$/. ?agnesium sulfat menghambat atau menurunkan kadar asetilkolin pada rangsa rangsang ngan an serat serat saraf saraf denga dengan n mengh menghamb ambat at trans transmis misii neuro neuromu musk skula ularr. 5ransm ransmisi isi neuromuskular membutuhkan kalsium pada sinaps, sehingga pada pemberian magnesium sulfat, akan menggeser kalsium yang kerja magnesium sulfat. ?agnesium sulfat menjadi pilihan pertama untuk kejang pada preeklamsia preeklamsia atau eklamsia. Gara pemberian magnesium sulfat antara lainB ! •
2oading doseB inititial dose 4 gram ?g3/4B intra9ena, +40% dalam 0 "" selama # menit
•
"aintenance dose#
&iberikan infus 6 gram dalam larutan ringer 6 jam atau diberikan 4-# gram i.m. 3elanjutnya maintenan"e dose diberikan 4 gram i.m tiap 4-6 jam. ! •
3yarat-syarat pemberian ?g3/ 4B a. $arus $arus ters tersedi ediaa antid antidotu otum m ?g3/ ?g3/ 4, bila terjadi intoksikasi yaitu kalsium glukonas 0% J g +0% dalam 0 "" diberikan i.9. ! menit. b. eflek patella patella += kuat ". Frekuensi nafas H6 kalimenit, kalimenit, tidak ada tanda-tanda tanda-tanda distress distress pernafasan. pernafasan.
•
?agnesium sulfat dihentikan bilaB a. Ada tanda tanda-ta -tanda nda int intoks oksika ikasi si b. 3etelah 4 jam pas"apersalinan pas"apersalinan atau atau 4 jam setelah setelah kejang kejang terakhir terakhir
•
&osis terapeutik dan toksis ?g3/ 4 a. &osis terapeut terapeutikB ikB 4- mK2 mK2 +4,+4,-,4 ,4 mgdl mgdl b. $ilangnya reflek reflek tendonB tendonB 0 mK2 mK2 + mgdl ". 5ehent 5ehentiny inyaa pernafa pernafasanB sanB # mK2 mK2 + mgdl mgdl d. 5erhen 5erhentiny tinyaa jantungB jantungB H!0 H!0 mK2 mK2 +H!6 +H!6 mgdl mgdl
•
(ila terjadi refrakter terhadap pemberian ?g3/4, maka diberikan salah satu obat berikutB tiopental tiopental sodium, sodium, sodium sodium amobarbital, amobarbital, dia@epam, dia@epam, atau fenitoin fenitoin
•
&iure &iuretik tik ti tidak dak diberi diberikan kan se"ar se"araa rutin rutin,, ke"ual ke"ualii bila bila ada ada edema edema paru, paru, payah payah jantu jantung ng kongestif atau anasarka. &iuretik yang dipakai adalah furosemida.
•
Pemberian antihipertensi
Preeklampsia Berat
Page 13
?asih banyak pendapat dari beberapa negara tentang penentuan batas + cut off tekanan darah untuk pemberian antihipertensi. (eberapa sumber menggunakan "ut off :600 mm$g, ada pula yang menentukan "ut off H6mm$g. ! enis antihipertensi yang sering digunakan di Indonesia adalah Nifedipin, dosis a'al B0-0 mg, diulangi !0 menit bila perlu. &osis maksimum 0 mg per 4 jam. 8ifedipin tidak boleh digunakan sublingual karena efek 9asodilatasi sangat "epat, sehingga hanya boleh diberikan diberikan per oral. oral. !
B. Si!p Si!p "e#) "e#)dp dp !e) !e)mil milnn nn4 4 15 Pe#6 Pe#6" "n n !"if !"if 7g#e 7g#esif sif55
(erarti kehamilan segera diakhiriditerminasi bersamaan dengan pemberian pengobatan medikamentosa. ! Indi!si 380 I(' •
-
7mur kehamilan : ! minggu Adanya tanda-tanda gejala impending eclampsia >ega >egaga gala lan n tera terapi pi pada pada pera pera'a 'ata tan n kons konser er9a 9ati tif, f, yait yaitu u kead keadaa aan n klin klinik ik dan dan laboratoriik memburuk
•
-
Pera'atan konser9atif gagal Pera'atan selama 4 jam, tekanan darah tetap : 60 0 mm$g
-
5imbul onset persalinan, ketuban pe"ah, atau perdarahan
Jnin
- Adanya tanda-tanda fetal distress distress - Adanya tanda-tanda intrauterine groth restriction restriction +I71 - 835 non reaktif reaktif dengan dengan profil biofisik abnormal abnormal - 5erjadinya oligohidramnion •
L(o#"o#i!
Adanya tanda-tanda )3indroma $22P khususnya menurunnya menurunnya trombosit dengan "epat Pengo("n 9edi!men"os 0
. . !. • •
5ira 5irah h bar barin ing g mir mirin ing g ke ke sat satu u sis sisii +ki +kiri ri Infu Infuss &eks &ekstr tros osee #% 0 tete tetes sme meni nitt Pemberian ?g3/4 &osis A'al B (erikan ?g3/ 4 4 g ID +bolus &osis Pemeliharaan B ?g3/ 4 g jam ID
Preeklampsia Berat
Page 14
4. (ila tekan tekanan an darah darah : 00 00 mm$g diberi diberikan kan injeks injeksii Glonidin Glonidin 0,# 0,# mg ID yang dien"er dien"erkan kan 0 "" &ekstros &ekstrosee #% diberika diberikan n sama dengan dengan pera'ata pera'atan n konser9a konser9atif tif dilanjutkan 8ifedipin ! L 0 mg. Te#minsi Te #minsi !e)miln 0
Gara mengakhiri kehamilan +terminasi kehamilan dilakukan berdasar keadaan obstetri" pada 'aktu itu, apakah sudah inpartu inpartu atau belum. belum. •
•
Induksi persalinan dengan drips /ksitosin bila B - >esejahteraan janin baik - 3kor pel9ik +(ishop : # /perasi 3eksio 3esarea bila B - >esejahteraan janin jelek - 3kor pel9ik +(ishop < #
25 Pe#6 Pe#6" "n n !on !onse# se#/ /"if "if
(erar (erarti ti keham kehamila ilan n tetap tetap diper dipertah tahan anka kan n bersa bersama maan an deng dengan an pembe pemberia rian n pengo pengobat batan an medikame medikamentos ntosa. a. Indikasi Indikasi pera'ata pera'atan n konser9 konser9atif atif ialah ialah bila kehamila kehamilan n preterm preterm M ! minggu tanpa disertai tanda-tanda impending eclampsia dengan keadaan janin baik. !,6 A. Pengobatan dilakukan di >amar (ersalin uang Isolasi B 6 a. b. ". d.
5irah 5irah barin baring g dengan dengan mirin miring g ke satu satu sisi sisi +kiri +kiri Infus &ekstrose &ekstrose #%, 0 tetesmenit tetesmenit Pasa Pasang ng kate katete terr tet tetap ap Pemberia Pemberian n obat anti kejan kejang g B ?agnesi ?agnesium um 3ulfat 3ulfat +?g3/ +?g3/ 4 2angsung berikan dosis pemeliharaan ?g3/ 4 gjam ID 3yarat-syarat pemberian ?g3/ 4 B $arus tersedia antidotum ?g3/ 4, yait yaitu u Gal" Gal"iu ium m • •
-
1lukonas 0% + gr dalam 0 "" diberikan ID pelan +! menit. efleks patella += Frekuensi pernafasan H 6 Lmenit Produksi urine H 00 "" dalam 4 jam sebelumnya.
e. Pemberia Pemberian n anti hiperte hipertensi nsi +bila +bila tekanan tekanan darah darah : 0 00 0 mm$g Injeksi Injeksi Glonidi Glonidin n ampul ampul +0,# +0,# mg"" mg"" dilarutk dilarutkand andien ien"erk "erkan an dalam dalam larutan larutan &ekstrose #% 0 "". ?ula-mula disuntikkan # "" ID perlahan-lahan selama # menit. >emudian setelah # menit tekanan darah diukur bila belum ada penurunan, maka diberikan lagi # "" ID perlahan-lahan selama # menit. Injeksi Glonidin dapat diberikan tiap 4 jam sampai tekanan darah diastolik normal. f. Peme Pemeri riks ksaa aan n 2abo 2abora rato tori rium um B •
$b, 5rombosit, $ematokrit, Asam 7rat
Preeklampsia Berat
Page 15
• • •
7rine lengkap dan produksi urine 4 jam Fungsi hati Fungsi ginjal
(. Pengobatan Pengobatan dan e9aluasi selama ra'at ra'at inap inap di >amar (ersalin (ersalin B 6 a.5irah (aring b. ?edikamentosa ?edikamentosa B 8ifedipin ! L 0 mg +po. +po. oboransia • •
". Pemeri Pemeriksa ksaan an 2abo 2aborat ratori orium um B • • • •
$b, 5rombosit, $ematokrit, asam urat 7rine lengkap dan produksi urine 4 jam Fungsi hati Fungsi 1injal
d. &iet biasa e. &ilakuka &ilakukan n penilai penilaian an keseja kesejahter hteraan aan janin janin +>51 +>51731 731 Pera'atan >onser9atif dianggap gagal bila B 6 • • • • •
Adanya tanda-tanda ) Impending klampsia ) +keluhan subyektif Penilaian kesejahteraan janin jelek >enaikan tekanan darah progresif Adanya 3indroma $22P Adanya kelainan fungsi ginjal
Pera'ata Pera'atan n konser9a konser9atif tif diangga dianggap p berhasi berhasill bila B penderi penderita ta sudah sudah men"apa men"apaii perbaika perbaikan n dengan tanda-tanda pre-eklampsia ringan dan pera'atan dilanjutkan sekurang-kurangnya selama ! hari lagi kemudian penderita boleh pulang. (ila pera'atan konser9atif gagal dilakukan terminasi. 6
2.:
Kompli!si
a. Pe Peny nyul ulit it ibuB!, klampsia 3istem saraf pusat Perdarahan Perdaraha n intra"ra intra"ranial, nial, thrombosis 9ena sentral, hiperten hipertensi si ensefalo ensefalopati, pati, edema • •
• • •
serebri, edema retina, ma"ular atau retina detachment dan dan kebutaan korteks. 1astrointestinal-hapatikaB subskapular hematoma hepar, rupture kapsul hepar 1injalB gagal ginjal akut, nekrosis tubular akut $ematologi"B &IG, trombositopenia dan hematoma luka operasi
Preeklampsia Berat
Page 16
•
>ardiopulmonarB >ardiopulm onarB edema paru kardioge kardiogenik nik atau nonkard nonkardiogenik, iogenik, depresi atau arrest ,
pernapasan, kardiak arrest , iskemia miokardium pernapasan, 2ain-lainB asites, edema laring, hipertensi yang tidak terkendalikan. b. Penyulit janin janin Penyu Pen yulit lit ya yang ng ter terjad jadii pa pada da ja janin nin ia ialah lah intr intrauteri auterine ne fetal gro groth th re restri striction ction, solusio •
plasenta, prematuri prematuritas, tas, sindroma distress napas, kematian janin intrauter intrauterine, ine, kematian neonatal perdarahan intra9entrikular, necroti$i necroti$ing ng enterocoliti enterocolitiss, sepsis, cere%ral palsy. 2.1; H'('ngn H'('ngn p#ee!lmsi8 p#ee!lmsi8 oligo)id#mnion oligo)id#mnion dn pe#"'m(') pe#"'m(')n n -nin "e#)m(" "e#)m("
(eberapa keadaan yang dapat menyebabkan oligohidramnion adalah kelainan kongenital, P5, ketuban pe"ah, kehamilan postterm, insufisiensi plasenta, dan obat-obatan +misalnya dari golo golong ngan an
anti antipr pros osta tagl glan andi din n..
>ela >elain inan an
kong kongen enit ital al
yang yang
pali paling ng
seri sering ng
meni menimb mbul ulka kan n
oligohidramnion adalah kelainan sistem saluran kemih +kelainan ginjal bilateral dan obstruksi uretra dan kelainan kromosom +triploidi, trisomi dan !. Insufisiensi plasenta oleh sebab apa pun dapat menyebabkan menyebabkan hipoksia janin. $ipoksia janin yang berlangsung berlangsung kronis akan memi"u mekanisme redistribusi darah. 3alah satu dampaknya adalah terjadi penurunan aliran darah ke ginjal, produksi urin berkurang dan terjadi oligohidramnion. /ligohidramnion yang terjadi oleh sebab apapun akan berpengaruh buruk kepada janin. >omplikasi yang sering terjadi adalah P5, hipoplasia paru, deformitas pada 'ajah dan skelet, kompresi tali pusat dan aspirasi mekonium pada masa intrapartum, intrapartum, dan kematian kematian janin. ! Preeklampsia Preeklampsia memberi pengaruh buruk pada kesehatan kesehatan janin yang disebabkan oleh karena penurunan penurunan perfusi utero plasenta, plasenta, hipo9olemia, 9asospasme 9asospasme dan kerusakan sel endotel pembuluh pembuluh darah darah plasenta plasenta sehingga sehingga dapat dapat menyebab menyebabkan kan terjadin terjadinya ya pertumb pertumbuhan uhan janin janin terhamba terhambatt dan oligohidramnion. ! Pada kelainan sirkulasi uteroplasenta akibat dari perkembangan plasenta yang abnormal, pasokan oksigen, masukan nutrisi, dan pengeluaran pengeluaran hasil metabolik menjadi abnormal. anin menjadi kekurangan oksigen dan nutrisi pada trimester akhir sehingga timbul P5 yang asimetrik yaitu lingkar perut yang lebih ke"il daripada lingkar kepala. Pada keadaan yang parah mungkin akan terjadi kerusakan tingkat seluler berupa kelaianan nukleus dan mitokondria. Pada keadaan hipoksia, produksi radikal bebas di plasenta menjadi sangat banyak dan antioksidan yang relatif kurang +misalnya pada preeklampsia. ! BAB III
Preeklampsia Berat
Page 17
LAP<$AN KASUS
5anggal ?a ?asuk u umah 3a 3akit
B Agustus 0 0 pu pukul .!0
eka medis
B 0
I. IDENTITAS IDENTITAS
8ama
B 8yonya )?*
7mur
B tahun
Agama
B Islam
3uku 3uku( (an angs gsaa B 3asa 3asak k Pendidikan
B 3?P
Pekerjaan
B I5
8ama 3uami B 5uan 5uan )&* 3uku 3uku( (an angs gsaa B 3asa 3asak k Pendidikan
B 3?P
Pekerjaan
B Niras'asta
Alamat
B 3igerongan, 2ingsar 2ombok (arat
II. ANA9NESIS Kel')n '"m Pasien datang dengan keluhan nyeri kepala disertai gangguan penglihatan $i64" Pen4!i" Se!#ng
Pasien rujukan dari Puskesmas 3igerongan dengan 1PA02 5$I7 ! minggu persentasi kepala dengan preeklampsia berat. Pasien mengeluh nyeri abdomen +-, ri'ayat keluar air +-, (loody slim +-, ibu masih merasakan gerakan gerakan janin +=. Pasien mengeluh nyeri kepala += sejak pukul .00 +600 +600, , gangguan penglihatan penglihatan +=, mual +=, muntah muntah +-, nyeri epigastrium epigastrium +-. i'ayat &?, $ipertensi, dan asma disangkal oleh pasien.
$P$5 B 00 55P
B 0E0
i'ayat A8G B H4 kali di Posyandu A8G terakhir tanggal 000 $asil B normal i'ayat 731 B kali 731 terakhir B 00
Preeklampsia Berat
Page 18
$asil B oligohidramnion = susp. P5
>ronologis di Puskesmas 3igeronganB ;:.3; 72;2;125 S Pasie Pasien n usia usia keham kehamila ilan n E bulan bulan datan datang g deng dengan an keluha keluhan n nyer nyerii kepala kepala dan dan gangg ganggua uan n
penglihatan penglihatan < >7 B baik
5& B 6000 mm$g 8adi B 0 Lmenit Lmenit B 0 Lmenit 5 B !6,#oG 2 B bokong 2 B punggung di sebelah kanan 2! B kepala 24 B 4# 5F7 B ! "m & B 0-0-0 +0 D5 B$( B #,4 gr% Proteinuria =! A 1PA02 ! minggu 32I7 persentasi kepala dengan preeklampsia berat. P ujuk ke 37P-85(
$i64" Pen4!i" D)'l'
i'ayat diabetes melitus, hipertensi, asma disangkal oleh pasien $i64" pen4!i" !el'#g
5idak ada keluarga yang menderita penyakit seperti yang diderita pasien. 5idak ada ri'ayat hipertensi, &?, dan penyakit turunan lainnya.
$i64" !on"#sepsi
Preeklampsia Berat
Page 19
Pasien sebelumnya menggunakan >( suntik ! bulan dan beren"ana menggunkan I7&. $i64" gine!ologi
Pasien mendapatkan haid pertama pada usia ! tahun, dengan siklus menstruasi hari. Pasien telah menikah selama 6 tahun, dan ini merupakan pernikahan pertamanya. Pasien menikah pada usia tahun. $i64" o(s"e"#i
I. II.
O E bula bulan n 3pon 3pontan tan !400 !400 gram gram (idan (idan #,# #,# 5ahun hun Ini
II. PE9E$IKSAAN FISIK DI $SU 9ATA$A9 9ATA$A9 1. S"" S""'s 's ,e ,ene ne# #li liss •
• •
• • • • •
>eadaan umumB baik >esadaran B G? Dital 3ign - 5& B 00 mm$g - 8adi B E6 Lmenit - B 4 Lmenit - 5 B !6,6oG ?ata B anemis +--, i"terik +-- Gor B 33 single reguler, ? +-, 1 +- Pulmo B 9esikuler +==, 'hee@ing +--, ronkhi +--. Abdomen B s"ar +-, striae +=, linea nigra +=. kstremitas B dema +--, a"ral hangat +==
2. S"" S""'s 's <( <(s" s"e" e"#i #i
2 B bokong 2 B punggung di sebelah kiri 2! B >epala 24 B 4# 5F7 B # "m 5( B 0 g $I3 B & B -- +40 Lmenit D5 B 5idak dilakukan
3. Hsil Hsil peme# peme#i! i!s sn n l(o# l(o#"o# "o#i' i'm m •
$( B 4,# gdl
Preeklampsia Berat
Page 20
• • • • • • • •
(G B 4, ?dl $G5 B 4, % N(G B !,0 >dl P25 B E >dl 31/5B ! 31P5B $b3Ag B +- ProteinuriaB =4
%. Hsi Hsill Peme Peme#i #i!s !s n n US, US,
anin B 5$I7, presentasi kepala Plasenta B di fundus, grade III >etuban B sedikit (P& B !! ' d AG B !! ' d FN B 4E gram AFI B 4,# /ligohidramnion, susp. P5 &. Dig ignos nosis
1PA02 !-! minggu 5$I7 persentasi kepala dengan preeklampsia berat = /ligohidramnion = 3usp. P5
0. $en+ $en+n n "in "ind d! !n n • • • • • •
/bser9asi kesejahteraan ibu dan janin Pasang >ateter urin (olus ?g3/4 40 % 4 gr Infuse drip ?g3/4 40% 6 gr &? konsul ke 3PD pro 3G, 3PD ad9i"e a"" 3G pada pukul .00 Nita >I pasien dan keluarga
. Te#min #minsi si !e) !e)m mil iln n
3G dimulai pada tanggal Agustus 0 pukul .0 B4i
-
2ahir tgl jam
B Agustus 0 pukul .! NI5A
-
eni eniss >ela >elami min n
B 2aki 2aki-l -lak akii
-
?a"am Persalinan
B 3G
-
Apgar 3"ore
B -E
Preeklampsia Berat
Page 21
-
Indikasi
B Preeklamsia (erat = /ligohidramnion = susp. P5
-
2ahir B $idup
-
(erat B 000 gram
-
Panjang
B 4 "m
-
>el.kongenital
B-
=
Anus B =
Plsen"
-
2ahi 2ahirr tgl tgl jam jam B Agu Agust stus us 0 0 puku pukull . .!0 !0 +man +manua ual l
-
(erat
-
Panjang tl.pusat B !0 "m
-
2engkap
B Qa
-
Air >e >etuban
B ?e ?ekoneal = ol oligohidramnion
=
Perdarahan
B !#0 ""
B !#0 gram
Kedn I(' 2 -m pos" S>
-
>eadaan umum
B (aik
-
>esadaran
B G?
-
5ek. &ara &arah h
B !0 !0E0 E0 mm$g mm$g
-
8adi
B ELmnt
-
8afas
B 0Lmnt
-
3uhu
B !6,RG
-
>ontraksi 7terus
B (aik
-
5ingg 5inggii Fundu Funduss 7teri 7teri
B ! jari jari diba diba'ah 'ah umbil umbiliku ikuss
-
Perdarahan Aktif
B -
-
7rine
B 00 ""
Preeklampsia Berat
Page 22
F
SUBJE>TI*E
Pasie Pasien n rujuk rujukan an dari dari 2;2;12 12.3;
Puske Puskesma smass
TI*E ,ene#l S""'s
ASSESS9ENT
>7 B 'ell >esadaran B G? 5$ 5$I7 I7 ! mingg inggu u pers persen enta tasi si 5& B 00 mm$g 8adi B E6 Smenit kepala dengan preeklampsia berat. B 4 Smenit 5 B !6,6oG Pasien Pasien mengelu mengeluh h nyeri nyeri abdomen abdomen ?ata B anemis +--, i"terik +-- +-, ri'ayat keluar air +-, (loody Gor B 33 single reguler, ? +-, 1 +- Pulmo B 9esikuler 9esikuler +==, 'hee@ing 'hee@ing +--,
3igero 3igerong ngan an
denga dengan n
1P 1PA02 A02
slim slim +-, +-, ibu ibu masi masih h mera merasa saka kan n
gerakan janin +=.
ronkhi +--. Abdomen B s"ar +-, striae +=, linea nigra
1PA02 !-! minggu 5$I7 persentasi kepala kepala dengan preeklampsia
i'ayat &?, $ipertensi, dan asma disangkal oleh pasien.
$P$5 B 00 55P
B 0E0
3usp. P5
kstremitas B dema +--, a"ral hangat
+== S""'s <(s"e"#i
2 B bokong 2 B punggung di sebelah kiri 2! B >epala 24 B 4# 5F7 B # "m 5( B 0 g $I3 B & B -- +40 Lmenit D5 B -
i'ayat A8G B H4 kali di Posyandu A8G terakhir B 000
Preeklampsia Berat
Page 23
$asil B normal
i'ayat 731 B kali 731 terakhir B 00 $asil B oligohidramnion = susp. P5 i'ayat i'ayat >( B >( suntik setiap setiap ! bulan. en"ana >( B I7&
$i64" <(s"e"#i
I.
O E bulan 3po 3pontan !400 gram (idan #,# 5ahun
II.
Ini
>ronologis di Puskesmas 3igeronganB ;:.3; 72;2;125 S
pasien usia kehamilan E bulan datan datang g denga dengan n keluha keluhan n nyeri nyeri
Hsil Peme#i!sn L(
$( B 4,# gdl (G B 4, ?dl $G5 B 4, % N(G B !,0 >dl
• • •
/bser9asi kesejahteraan ibu dan janin Pasang >ateter urin (olus ?g3/4 40 % 4 gr Infuse drip ?g3/4 40% 6 gr &? konsul ke 3PD pro 3G, 3PD ad9i"e a"" 3G pada
/ligohidramnion =
gangguan penglihatan +=, mual +=, muntah +-, nyeri epigastrium +-.
•
berat =
Pasien Pasien mengelu mengeluh h nyeri nyeri kepala kepala += +=. sejak sejak pukul pukul .00 .00 +60 +600 0 , ,
PLANNIN, •
•
pukul .00 .00 Nita >I pasien dan keluarga
$asil B normal
i'ayat 731 B kali 731 terakhir B 00 $asil B oligohidramnion = susp. P5 i'ayat i'ayat >( B >( suntik setiap setiap ! bulan. en"ana >( B I7&
$i64" <(s"e"#i
I.
O E bulan 3po 3pontan !400 gram (idan #,# 5ahun
II.
Ini
>ronologis di Puskesmas 3igeronganB ;:.3; 72;2;125
pasien usia kehamilan E bulan
S
datan datang g denga dengan n keluha keluhan n nyeri nyeri kepala dan gangguan penglihatan < >7 B baik
5& B 6000 mm$g
Hsil Peme#i!sn L(
$( B 4,# gdl (G B 4, ?dl $G5 B 4, % N(G B !,0 >dl P25 B E >dl 31/5B ! 31P5B $b3Ag B +- ProteinuriaB =4
8adi B 0 Lmenit Lmenit B 0 Lmenit 5 B !6,#oG 2 B bokong
Preeklampsia Berat
Page 24
2 B punggung di sebelah kanan 2! B kepala 24 B 4# 5F7 B ! "m & B 0-0-0 +0 D5 B$( B #,4 gr% Proteinuria =! A 1PA02 ! minggu 32I7
persentasi kepala dengan dengan preeklampsia berat. P •
ujuk ke 37P-85(
1%.;;
•
>7 B 'ell >esadaran B G? 5& B 000 mm$g 8adi B 4 Lmenit Lmenit B 0 Lmenit
/bser9asi kesejahteraan ibu dan janin
•
8ifedipine 0 mg mg hour
2 B punggung di sebelah kanan 2! B kepala 24 B 4# 5F7 B ! "m & B 0-0-0 +0 D5 B$( B #,4 gr% Proteinuria =! A 1PA02 ! minggu 32I7
persentasi kepala dengan dengan preeklampsia berat. P •
ujuk ke 37P-85(
1%.;;
•
>7 B 'ell >esadaran B G? 5& B 000 mm$g 8adi B 4 Lmenit Lmenit B 0 Lmenit 5 B !6,oG $I3 B & B --! +4 Lmenit 7/ B 00 ""
Preeklampsia Berat
/bser9asi kesejahteraan ibu dan janin
•
8ifedipine 0 mg mg hour
Page 25
10.;;
•
>7 B 'ell >esadaran B G? 5& B 600 mm$g 8adi B Lmenit Lmenit B 0 Lmenit 5 B !6,oG $I3 B & B -- +44 Lmenit 75 B !00 "" 1.;;
dan janin
•
>7 B 'ell >esadaran B G? 5& B 600 mm$g 8A&I B 0 Lmenit Lmenit B 0 Lmenit 5 B !6,#oG $I3 B & B -- +40 Lmenit 75 B 4#0 "" 2;.;;
/bser9asi kesejahteraan ibu dan janin
•
>7 B 'ell >esadaran B G? 5& B 600 mm$g
/bser9asi kesejahteraan ibu
/bser9asi kesejahteraan ibu dan janin
10.;;
•
>7 B 'ell >esadaran B G? 5& B 600 mm$g 8adi B Lmenit Lmenit B 0 Lmenit 5 B !6,oG $I3 B & B -- +44 Lmenit 75 B !00 ""
dan janin
1.;;
•
>7 B 'ell >esadaran B G? 5& B 600 mm$g 8A&I B 0 Lmenit Lmenit B 0 Lmenit 5 B !6,#oG $I3 B & B -- +40 Lmenit 75 B 4#0 ""
/bser9asi kesejahteraan ibu dan janin
2;.;;
•
>7 B 'ell >esadaran B G? 5& B 600 mm$g 8adi B E Lmenit Lmenit B 0 Lmenit $I3 B & B -- +44 Lmenit 7/ B 600 ""
/bser9asi kesejahteraan ibu dan janin
21.3;
•
>7 B 'ell >esadaran B G? 5& B 600 mm$g
Preeklampsia Berat
/bser9asi kesejahteraan ibu
3kin test ampi. C inj. Ampi grID
•
Infuse drip ?g3/4 40%
•
3G dimulai
•
B4i l)i# B
•
2aki-laki, A-3 B -E, (( B 000
Page 26
8A&I B Lmenit Lmenit B 0 Lmenit $I3 B & B -- +!6 Lmenit 75 B 00 "" 22.1; 22.23
gram, P( B 4 "m, anus +=, kelainan kongenital +-, 3kor (allard B !! sama dengan usia keha kehami mila lan n •
•
•
!-! !-!
+>?>. Gaira Gairan n amni amnion onBB
ming minggu gu meko mekone neal al,,
oligohidramnion Plasen Plasenta ta lahir lahir se"ara se"ara manual, manual, lengkap Perdarahan B !#0 ""
8A&I B Lmenit Lmenit B 0 Lmenit $I3 B & B -- +!6 Lmenit 75 B 00 "" 22.1; 22.23
•
3G dimulai
•
B4i l)i# B
•
2aki-laki, A-3 B -E, (( B 000 gram, P( B 4 "m, anus +=, kelainan kongenital +-, 3kor (allard B !! sama dengan usia keha kehami mila lan n
•
•
•
;;.3;
•
>7 B 'ell >esadaran B G? 5& B !0E0 mm$g 8adi B E Smenit Smenit B 0 Smenit 5 B !6,oG $I3 B += 'ell
Preeklampsia Berat
jam setelah 3G
!-! !-!
+>?>. Gaira Gairan n amni amnion onBB
ming minggu gu meko mekone neal al,,
oligohidramnion Plasen Plasenta ta lahir lahir se"ara se"ara manual, manual, lengkap Perdarahan B !#0 ""
/bser9asi kesejahteraaan ibu dan bayi
•
/bser9asi tanda 9ital dan perdarahan
Page 27
5F7 B ! finger belo' umbili"us Perdarahan Aktif B +- 75 B 00 "", merah ke"oklatan 2;2;12 ;.;;
•
>7 B 'ell >esadaran B G? 5& B #000 mm$g 8adi B E Lmenit Lmenit B 0 Lmenit 5 B !6,#oG $I3 B += 'ell 5F7 B ! finger belo' umbili"us Perdarahan Perdarahan aktif B +- 75 B #0 "" B4i di NI>U
$ B40 Lmenit B 44 Lmenit 5 B !6,#0G $asil pemeriksaan laboratorium $( B ,4 gdl (G B 6,0 ?dl
hari seetelah 3G
/bser9asi kesejahteraan ibu dan bayi
•
/bser9asi tanda 9ital dan perdarahan
•
•
3arank 3arankan an ibu untuk untuk makan, makan, minum dan mobilisasi 8ifedipine 0 mg +!L
5F7 B ! finger belo' umbili"us Perdarahan Aktif B +- 75 B 00 "", merah ke"oklatan 2;2;12 ;.;;
•
>7 B 'ell >esadaran B G? 5& B #000 mm$g 8adi B E Lmenit Lmenit B 0 Lmenit 5 B !6,#oG $I3 B += 'ell 5F7 B ! finger belo' umbili"us Perdarahan Perdarahan aktif B +- 75 B #0 ""
hari seetelah 3G
/bser9asi kesejahteraan ibu dan bayi
•
/bser9asi tanda 9ital dan perdarahan
•
•
3arank 3arankan an ibu untuk untuk makan, makan, minum dan mobilisasi 8ifedipine 0 mg +!L
B4i di NI>U
$ B40 Lmenit B 44 Lmenit 5 B !6,#0G $asil pemeriksaan laboratorium $( B ,4 gdl (G B 6,0 ?dl $G5 B 6,4 % N(G B ,6 >dl P25 B 4,4 >dl
2:;2;12 ;.;;
•
>7 B 'ell >esadaran B G?
hari seetelah 3G
bayi •
Preeklampsia Berat
/bser9asi kesejahteraan ibu dan
/bser9asi tanda 9ital dan
Page 28
perdarahan
5& B #000 mm$g 8adi B E Lmenit Lmenit B 0 Lmenit 5 B !6,#oG $I3 B += 'ell 5F7 B 4 finger belo' umbili"us Perdarahan Perdarahan aktif B +- 2o"hea rubra B +-
•
•
3arank 3arankan an ibu untuk untuk makan, makan, minum dan mobilisasi 8ifedipine 0 mg +!L
B4i di NI>U
$ B# Lmenit B 4 Lmenit 5 B !6,0G
3;;2;12 ;.;;
•
>7 B 'ell >esadaran B G? 5& B 00 mm$g 8adi B 4 Lmenit Lmenit B 0 Lmenit 5 B !6,oG $I3 B += 'ell
! hari setelah 3G
/bser9asi kesejahteraan ibu dan bayi
•
/bser9asi tanda 9ital dan perdarahan
•
3arank 3arankan an ibu untuk untuk makan, makan, minum dan mobilisasi
perdarahan
5& B #000 mm$g 8adi B E Lmenit Lmenit B 0 Lmenit 5 B !6,#oG $I3 B += 'ell 5F7 B 4 finger belo' umbili"us Perdarahan Perdarahan aktif B +- 2o"hea rubra B +-
•
•
3arank 3arankan an ibu untuk untuk makan, makan, minum dan mobilisasi 8ifedipine 0 mg +!L
B4i di NI>U
$ B# Lmenit B 4 Lmenit 5 B !6,0G
3;;2;12 ;.;;
•
>7 B 'ell >esadaran B G? 5& B 00 mm$g 8adi B 4 Lmenit Lmenit B 0 Lmenit 5 B !6,oG $I3 B += 'ell 5F7 B 4 finger belo' umbili"us Perdarahan Perdarahan aktif B +- 2o"hea rubra B +=
! hari setelah 3G
/bser9asi tanda 9ital dan perdarahan
•
3arank 3arankan an ibu untuk untuk makan, makan, minum dan mobilisasi
B4i di NI>U
Page 29
,m(# 1.1 B4i N4. 9
bayi •
$ B44 Lmenit B 46 Lmenit 5 B !6,40G
Preeklampsia Berat
/bser9asi kesejahteraan ibu dan
,m(# 1.1 B4i N4. 9
Preeklampsia Berat
Page 30
BAB I* PE9BAHASAN
Pada Pada lapor laporan an kasus kasus berik berikut ut,, diaju diajukan kan suatu suatu kasus kasus seoran seorang g 'anita 'anita tahun tahun denga dengan n 1PA02 !-! minggu, tunggal, hidup, intrauterin, persentasi kepala dengan preeklampsia berat, oligohidramnio oligohidramnion n dan 3usp. 3usp. P5, selanjutnya selanjutnya akan dibahasB dibahasB 1. Ke"ep"n Dignosis
Pasien Pasien ini didiagn didiagnosa osa dengan dengan 1PA02 1PA02 !-! !-! minggu, minggu, tunggal, tunggal, hidup, hidup, intraute intrauterin, rin, persentasi kepala dengan preeklampsia preeklampsia berat, oligohidramnion oligohidramnion dan 3usp. P5. Pasien di diagnosa hamil karena memenuhi beberapa kriteria kehamilan, diantaranya tanda-tanda tidak pasti kehamilan yaitu B amenorrhea, amenorrhea, perut membesar, pigmentasi kulit pada areola mammae,
BAB I* PE9BAHASAN
Pada Pada lapor laporan an kasus kasus berik berikut ut,, diaju diajukan kan suatu suatu kasus kasus seoran seorang g 'anita 'anita tahun tahun denga dengan n 1PA02 !-! minggu, tunggal, hidup, intrauterin, persentasi kepala dengan preeklampsia berat, oligohidramnio oligohidramnion n dan 3usp. 3usp. P5, selanjutnya selanjutnya akan dibahasB dibahasB 1. Ke"ep"n Dignosis
Pasien Pasien ini didiagn didiagnosa osa dengan dengan 1PA02 1PA02 !-! !-! minggu, minggu, tunggal, tunggal, hidup, hidup, intraute intrauterin, rin, persentasi kepala dengan preeklampsia preeklampsia berat, oligohidramnion oligohidramnion dan 3usp. P5. Pasien di diagnosa hamil karena memenuhi beberapa kriteria kehamilan, diantaranya tanda-tanda tidak pasti kehamilan yaitu B amenorrhea, amenorrhea, perut membesar, pigmentasi kulit pada areola mammae, striae gra9idarum pada kulit abdomen. &an tanda pasti kehamilan yaitu B adanya gerak janin, pemeriksaan pemeriksaan leopold I-ID yang dapat meraba bagian besar dan ke"il janin, balottement balottement +=, terdapat denyut jantung janin. 7sia kehamilan pasien ini dapat ditentukan dengan $P$5 yaitu !-! minggu. Pemeriksaan Pemeriksaan tinggi fundus uteri # "m dengan taksiran taksiran berat janin 0 gram dengan dengan mengguna menggunakan kan Formula Formula ohnson, ohnson, menunjuk menunjukkan kan bah'a bah'a kehamila kehamilan n pasien pasien ini sudah sudah "ukup "ukup bulan, bulan, namun namun tinggi tinggi fundus fundus uteri uteri tidak tidak sesuai sesuai dengan dengan usia kehamilan. kehamilan. Pada usia kehamilan !-! minggu seharusnya tinggi fundus uteri bila diukur dari simfisis adalah !-!! "m. anin tunggal hidup dinilai dari pemeriksaan 2eopold yang memberi kesan adanya satu janin dengan letak membujur dimana teraba bokong di bagian fundus, punggung di sebelah kiri dan ekstremitas di sebelah kanan, serta kepala berada di bagian ba'ah dan sudah masuk pintu atas panggul serta pada pemeriksaan pemeriksaan dengan stetoskop stetoskop monoral 2aenne", didapatkan didapatkan denyut jantung janin dengan frekuensi 40 Lmenit +--. &iagnosa preeklampsia berat ditegakkan karena pasien mengeluh nyeri kepala, gangguan penglihatan, penglihatan, mual dan hal ini didukung dengan hasil pemeriksaan pemeriksaan fisik, dimana didapatkan didapatkan tekanan darah 00 dengan proteinuria =4, dari hasil A8G terakhir didapatkan tekanan dara darah h norm normal al,, sehi sehing ngga ga pasi pasien en dapa dapatt didi didiag agno nosi siss seba sebaga gaii pree preekl klam amps psia ia bera berat. t. Pada Pada preeklampsia preeklampsia terjadi penurunan penurunan 9olume plasma antara !0%-40% dibandingkan dibandingkan dengan hamil normal normal +hipo9ol +hipo9olemia emia. . $ipo9ole $ipo9olemia mia diimban diimbangi gi dengan dengan 9asokon 9asokonstri striksi ksi sehingg sehinggaa terjadi terjadi hipertensi. Pada preeklampsia, terjadi peningkatan hematokrit karena hipo9olemia tersebut,
Preeklampsia Berat
Page 31
hal ini sesuai dengan hasil pemeriksaan laboratorium dimana didapatkan $( 4,# gdl dan $G5 $G5 4, 4,% % hal hal ini ini mena menand ndak akan an bah' bah'aa terj terjad adii peni pening ngka kata tan n 9isk 9iskos osit itas as dara darah h yang yang mengakib mengakibatka atkan n peningka peningkatan tan resisten resistensi si perifer perifer dan menyebab menyebabkan kan penuruna penurunan n aliran aliran darah darah keorgan. Preeklam Preeklampsia psia memberi memberi pengaruh pengaruh buruk buruk pada kesehata kesehatan n janin janin yang yang disebabk disebabkan an oleh karena penurunan perfusi utero plasenta, hipo9olemia, 9asospasme dan kerusakan kerusakan sel endotel pembuluh darah plasenta sehingga dapat menyebabkan menyebabkan terjadinya terjadinya pertumbuhan pertumbuhan janin terhamba terhambatt dan oligohid oligohidramn ramnion. ion. &iagnosi &iagnosiss oligohid oligohidramn ramnion ion ditegakk ditegakkan an karena karena pada hasil hasil pemeriksaan pemeriksaan 731 didapatkan didapatkan hasil ketuban sedikit dengan AFI 4,#. $al ini didukung dengan hasil temuan intraoperatif dimana 9olume "airan amnion sedikit, kurang dari 000 ml. 7sia kehamilan pasien ini dapat ditentukan dengan $P$5 yaitu !-! minggu dengan tinggi tinggi fundus fundus uteri # "m dan taksiran taksiran berat janin janin 0 gram. gram. Pada usia kehamilan kehamilan !-! minggu minggu normalny normalnyaa tinggi tinggi fundus fundus uteri uteri adalah adalah !-!! !-!! "m. &engan &engan menggun menggunakan akan Formula ohnson, menunjukkan bah'a kehamilan pasien ini sudah "ukup bulan, namun tinggi fundus uteri tidak sesuai dengan usia kehamilan. 5inggi fundus uteri lebih rendah "m, sehingga patut di"urigai di"urigai adanya P5. $al ini didukung pula dengan hasil pemeriksaan pemeriksaan 731 dimana didapa didapatka tkan n taksi taksiran ran berat berat janin janin 4E 4E gram gram sehin sehingga gga pada pada pasien pasien kemung kemungkin kinan an terja terjadi di pertumbuhan pertumbuhan janin terhambat. $al ini didukung pula dengan hasil berat badan bayi setelah lahir sebesar 000 gram dan beratnya tersebut < 0 %til kehamilan, hal ini menandakan bayi tersebut termasuk dalam ke"il masa kehamilan.
2 . Ke"ep"n Penngnn Ks's
Penanga Penanganan nan di puskesm puskesmas, as, masih masih belum belum tepat tepat karena karena pasien pasien langsung langsung dirujuk tanpa tanpa diberikan terapi apaun untuk mengatasi preeklampsia berat yang dialami. Penanganan di rumah sakit sudah tepat yaitu dilakukan terminasi kehamilan dengan 3e"sio Gaesaria. Pada pasien ini dilakukan penanganan aktif karena pasien mengalami preeklampsia berat dan usia kehamilan !! minggu +aterm, selain itu pasien juga mengalami gejala subjektif sehingga tepat untuk dilakukan penanganan aktif. Gara terminasi kehamilan yang dipilih dengan se"sio "aesaria juga sudah tepat karena pasien diduga mengalami pertumbuhan janin terhambat dimana diperkirakan diperkirakan kesejahteraan janin buruk dan pada pemeriksaan didapatkan hasil ologohidramnion dengan AFI
Preeklampsia Berat
Page 32
4,#. Pada oligohidramnion, mungkin terjadi kompresi tali pusat atau sudah terjadi insufisiensi plasenta +deselerasi +deselerasi lambat sehingga dapat membahayakan membahayakan janin dan dalam hal itu sebaiknya sebaiknya dipertimbangkan 3e"sio Gaesaria 3etelah operasi seksio sesarea, keadaan umum dan tanda 9ital pasien terus dipantau baik pada ibu dan bayinya. bayinya. Pada hasil pemeriksaan pemeriksaan laboratorium bayi, didapatkan hasil $( ,4 gdl dan hematokrit 6,4 %, hal ini menandakan terjadi peningkatan 9iskositas darah yang mungkin disebabkan karena preeklampsia yang dialami oleh ibu. Pada hari ketiga setelah seksio sesarea, keadaan umum pasien sudah baik dan tekanan darah normal, pasien telah dapat dipulangkan dengan sebelumnya telah dilakukan mobilisasi. 8asehat yang diberikan kepada pasien adalah untuk istirahat yang "ukup, dan makan makanan yang bergi@i. Pada hari keempat setelah seksio sesarea keadaan umum bayi baik sehingga bayi juga dapat dipulangkan. BAB V KESIMPULAN
>esimpulan pada kasus ini adalahB
1. &iagnosi &iagnosiss pada pada pasien pasien ini sudah sudah tepat tepat sesuai sesuai dengan dengan anamnes anamnesis, is, pemeriks pemeriksaan aan fisik fisik dan temuan intraoperatif yaitu 1PA02 !-! minggu, tunggal, hidup, intrauterin, persentasi kepala dengan preeklampsia berat, oligohidramnion dan 3usp. pertumbuhan janin terhambat . Penata Penatalak laksa sanaa naan n yang yang dil dilak akuka ukan n pada pada pasie pasien n ini sudah sudah tepat tepat yaitu yaitu termin terminas asii keham kehamila ilan n dengan melakukan seksio "aesaria.
Preeklampsia Berat
Page 33
DAFTA$ PUSTAKA
. &jannah,
3itti
8ur.,
Arianti,
Ika
3 .,
00.
Gam%ar Gam%aran an
Epidemi Epidemiolo ologi gi
&e'adi &e'adian an
Preeklampsia(eklampsia di R)* P&* "uhammadiyah +ogyakarta +ogyakarta tahun ,.-,/.
TA""essed
at
3eptember
0 th,
0U.
A9ailable
at
httpBjurnal.pdii.lipi.go.idadminjurnal!40!!#V40-E!#.pdf . ?anuaba I(1, EE. !lmu &e%idanan0 Penyakit &andungan dan &eluarga Berencana. 1GBakarta. !. Pra'ir Pra'iroh ohard ardjo, jo, 3ar 3ar'on 'ono., o., 00 00E. E. !lmu &e%idanan . P5. (ina Pustaka 3ar'ono Pra'irohardjoB Pra'irohardjoB akarta 4. Gu Gunn nnin ingh gham am F1 F1,, et al , editor. Williams Obstetry. !rd dition. 00. ?"-1ra' $ill B 73A. #. Garoline Garoline $, 00. 00. 5er 5erapi api Preek Preeklamp lampsia, sia, 1urnal Cermin 2unia &edokteran Dol. !#, 8omer , 1rup P5 >albe Farma 5bk, akarta. 6. &oddy, A. A. >. >., et al . 00. )tandar Pelayanan "edik )"3 4%stetri dan Ginekologi R)* "ataram0 37 ?ataram B ?ataram
. Pang Pangem eman anan an,, Nim Nim 5., 5., 00. 00. &omplikasi 5kut pada Preeklampsia. TA""essed at 3eptember 0th, 0 0U. A9aila ailab ble at httpBdigilib.unsri.a".iddo'nloadkomplikasi%0akut%0pada %0preeklampsia.pdf
Preeklampsia Berat
Page 34