hursday, March 31, 2011
Self Learning Preventive Maintenance
I.
OIL
1. Fungsi Oli Pelumas secara Umum
Sebagai Pelumas
Sebagai Penyekat
Sebagai Pendingin
Sebagai Bantalan
Sebagai Anti Karat
Sebagai Pembersih
2. Jenis Oli
Hydraulic Oil Engine Oil Gear Oil Automatic Transmission Fluid Oil Brake Oil
3. Klasifkasi Oil
Engine Oil Hydraulic Oil Gear Oil
: : :
A! B! ! "! E! F # $AP%! SAE &' ( )'* %SO +G ( ,- s#d %SO +G(&)''* AG.A! G/(% s#d G/(0A! SAE 1'2-)'*
4. Standard Kekentalan Hdraulic Oil
%SO ( +G 3%nternasional Soceity o4 Organi5ation +iscosity Grade6*
!. Standard Kekentalan "ngine Oil
SAE 3Soceity o4 Automatic Engineering6* Engineering6*
#. $ulti %rade Oil &
Oli yang mem7unyai si4at kekentalannya da7at menyesuaikan dengan 7erubahan tem7eratur* ontoh : SAE -'8()'* : 9ntuk 9ntu k ambi ambient ent tem7e tem7eratu raturr -'$ -'$!! oli ters tersebut ebut mem7u mem7unyai nyai kek kekental entalan an SAE -'8! ta7i 7ada tem7eratur &''$! oli tersebut akan mem7unyai kekentalan SAE )'*
inya
'. Pengertian K(ntaminasi ) *eteri(rasi
Kontaminasi "eteriorasi
: Peristia rusaknya oli karena 7engaruh dari luar system* : Peristia Peristia rusaknya oli karena 7engaruh dari dalam system*
+. Pene,a, K(ntaminasi
"ebu Kotoran Air dan sebagainya
-. Pene,a, *eteri(rasi
Karena 7roses 7embakaran Bero7erasi 7ada tem7at tinggi ;eaksi kimia ce7at*
1. /0likasi Oli erada0 erada0 Pengaru P engaru em0eratur
ontoh : 9ntuk Engine Oil Pan : Ambient tem7eratur dibaah &'$ s#d &'$! gunakan SAE &'8* Ambient tem7eratur '$ s#d ,'$! gunakan SAE ,'* A7abil A7a bila a mem memak akai ai mul multi ti gra grade de oi oill ! dar darii kedu edua a con contoh toh amb ambien ientt tem tem7er 7eratu aturr tersebut! maka maka harus memakai Oli Oli SAE &'8(,'* &'8(,'* 9ntuk lebih detail : baca O.. 3O7eration and .aintenance .aintenance .anual6* 11. Pengertian Oidasi ) *emulsi,ilit
Oksidasi adalah suatu 7eristia kimia sebagai berikut : Oli < O- → O- < H-O 7anas >)'$* "emulsibility "emulsibili ty adalah : Kemam7ua Kemam7uan n oli untuk memisahkan dirinya terhada7 air* air*
12. /rti isc(sit Inde
Adalah Adala h su suatu atu ang angka ka yan yang g men menun= un=ukk ukkan an ketah ketahana anan n 3k 3kest estabi abilan lan ke keke kenta ntalan lan66 oli terhada ter hada7 7 7eru 7erubahan bahan tem7e tem7eratur ratur** Angk Angka a >isco >iscositas sitas inde inde? ? ini ber> ber>arias ariasii seba sebagai gai berikut : +iscositas %nde? 3+%6 : '& s#d -@ → ;endah ,' s#d @ Sedang → → 0' s#d &'' Tinggi → &'' u7 Sangat Baik*
"isarankan untuk standard industri angka +% berkisar antara @' ( &''*
13. $enga0a (li arus diganti 5
Sebab! setelah oli di7akai akan mengalami kerusakan 37erubahan kekentalan6 akibat adanya : O?idasi 3tidak da7at dihindari6* Timbulnya Kontaminasi C "eteriorasi* Angka TBD(nya turun* 14. 6ara Penanganan Oli
ngisian
ara Penyim7anan : Oli harus terlindung# tertutu7 terhada7 sinar matahari dan hu=an* : angan membiarkan 7i7a isa7 7um7 3oil 7um76 menyentuh dasar drum 7ada saat mengisi dan 7i7a outlet harus betul(betul bersih* Pi7a C 7om7a oli harus selalu bersih 3kalau bisa =angan di cam7ur dengan 7om7a solar6*
1!. Pengertian ) 7ungsi additi8e 9additi8e asli dari (li:
ian Additi>e : Adalah 5at cam7uran yang ditambahkan 7ada Base Oil untuk mem7er(tinggi ketahanan#kemam7uan oli* Fungsi Additi>e ini bermacam(macam se7erti : ♦ Tahan terhada7 tem7eratur tinggi ♦ Oilness ♦ Anti busa ♦ dan sebagainya 1#. /rti ) u;uan <= 9(tal
enisi =uan
: :
Adalah Angka yang menun=ukkan banyaknya unsur kandungan BASA di dalam Oli* 9ntuk menetralkan ASA. yang timbul didalam oli karena 7engaruh kadar sul4ur 7ada 4uel* aksinya sebagai berikut : < O- → SO- < H-O → H-SO -SO adalah meru7akan ASA.! dan harus dinetralkan sebab akan menimbulkan 7roses karat* tatan : Oli yang telah ter7akai angka TBD(nya akan menurun 3untuk %ndonesia angka minimum yang dii5inkan adalah &-6* 1'. Pengertian Sntetic Oil
Synthetic oil adalah oli yang menggunakan base oilnya bukan dari ;9%"E O%/ 3minyak nabati# heani6 ta7i dibuat khusus secara K%.%A! sehingga mem7unyai ketahanan C kemam7uan yang lebih baik * ontoh : (0 One> P(?er @U0> Omega ! dan lain(lain*
II.
%A"/S"
1. Fungsi %rease 9secara umum:
Sebagai 7elumas 7adat Sebagai 7elindung karat
2. Standar kekentalan %rease
D/G% 3Dational /ubricating Grease %nstitute6 : ''' s#d 1
3. /00likasi %rease
%nternal A77lication E?ternal A77lication 9ntuk 7enggunaan lebih lan=ut dan benar harus mengacu 7ada standar grease yang dian=urkan 3lihat 7etun=uk dan saran dari 4actorynya6*
4. 6ara Penanganan %rease
Sim7an di tem7at yang terlindung dari 7anas matahari dan hu=an* Gunakan grease sesuai s7esikasi yang direkomen* Grease drum harus tertutu7 ra7at*
III.
FU"L
1. Jenis Fuel Bang *igunakan Pada *I"S"L "=%I="
Fuel /ight Oil! AST. "@) Do* -*
2. Pengaru kadar sul0ur 0ada 7uel terada0
;ad?al
0ergantian (li
A7abila kadar Sul4ur berkisar antara '!) s#d &! maka =adal 7ergantian oli adalah setengah dari =adal regulernya* A7abila kadar Sul4ur I & ! maka =adal 7ergantian oli men=adi se7er(em7at dari =adal regulernya*
3. /ki,at Fuel
Si4at kerosin tidak bisa ber4ungsi sebagai 7elumas! oleh sebab itu 4aktor gesekan benda(benda yang bersinggungan men=adi lebih besar* Kerosin memiliki kadar Sul4ur yang sangat tinggi! sehingga bisa mem7erce7at 7roses korosi*
4. 6ara Penanganan Fuel
Penyim7anan harus terlindung dari 7anas matahari dan hu=an* .ain tank harus dilengka7i dengan ater drain cock* Kalau di dalam drum! 7emasangan 7i7a isa7 7om7a 3saat memom7a 4uel6 harus J -' cm dari dasar drum 3=angan sam7ai menyentuh dasar drum6*
I.
C/"A
1. Sarat 0enggunaan air untuk Aadiat(r adala &
Bersih! bening dan 7H Gunakan ity ater*
2. /lat Untuk $engukur ingkat Keasaman /ir
7H tester#7H meter kertas lakmus
3. Fungsi /nti FreeDe
9ntuk mencegah air men=adi beku saat ambient tem7erature L ' $* Anti Free5e yang digunakan adalah Ethylene Glycol Base* ontoh Anti Free5e : AF(A/ atau AF(PT/
4. Pengertian Aadiat(r Penetran &
Adalah Suatu 5at kimia yang dicam7urkan kedalam air radiator untuk mencegah timbulnya karat 7ada sistim 7endingin* Syarat yang harus diingat adalah : 9ntuk 7encam7uran ini harus diketahui dulu bera7a 7H air yang di7akai dan =enis dari 7enetran itu sendiri*
.
FIL"A
1. Fungsi *an Klasifkasi Filter ♦
Fungsi : Sebagai 7enyaring* Klasikasi : .enurut standar %SO :
a6 Platted Pa7er Element b6 8ire .esh Filter c6 .etal Edge Filter ♦ .enurut Standar SAE : a6 Strainer b6 Screen c6 Filter 3ne lter C coarse lter 6 2. Pengertian Filtering /rea
/uas bidang Penyaringan sebuah lter 3. /rti $es dan $ikr(n
$es $ikr(n
: :
umlah 7ori(7ori 7ersatuan inchi 7angkat dua 7ada sebuah lter* Besarnya diameter 7ori(7ori sebuah lter*
4. $(del Filter
artridge dan Element* !. Jenis@Jenis /ir Filter
8et Ty7e dan "ry Ty7e* #. Penanganan Filter Tidak
boleh disim7an 7ada daerah yang lembab Tidak boleh 7enyok dan =atuh Harus terbungkus ra7i 3=angan terbuka 7ackingnya6
I.
FU=%SI KO$PO="=
1. Cater Se0arat(r 2. 3.
4. !.
#. '.
Alat untuk memisahkan#mendeteksi antara air dan 4uel* *ust Indicat(r 9ntuk mengetahui kebuntuan Air leaner* 6(rr(si(n Aesist(r 9ntuk mencegah timbulnya karat 3beru7a larutan kimia magnesium6 untuk 7h air normal* "8acuat(r al8e 9ntuk membuang debu 7ada Air leaner Housing saat engine mati* ";ect(r Pi0e 9ntuk menyedot debu dan kotoran dari Pre(leaner secara otomatis untuk dibuang keatmosr melalui e?haust 7i7e saat engine hidu7* Pre@6leaner 9ntuk menyaring debu yang#7artikel yang besar(besar* 3sebagai 7enyaring aal6* Jenis Pre@6leaner Siklon dan .ulti Siklon 3komaclone6*
II.
OOLS
1. ac(meter
Fungsi
: Sebagai alat untuk mengukur 7utaran*
ara Ker=a
: /ihat Buku Petun=uk dari Factory*
Satuan
: ;e>olution Per( .inute 3;P.6
2. 6(m0ressi(n est KI
Fungsi
: Se7erangkat alat ukur 3K%T6! untuk mengukur tekanan kom7resi di dalam cylinder*
ara Ker=a
: /ihat Buku Petun=uk dari Factory*
Satuan
: Kg#cmM! PS%
3.
Fungsi crankcase*
: Alat untuk mengukur tekanan didalam engine
ara
: /ihat Buku Petun=uk dari Factory*
Satuan
: mmH-O
4. em0eratur ester Kit
Fungsi
: Alat untuk mengukur suhu*
ara
: /ihat Buku Petun=uk*
Satuan
: $! $F
!. Hand Sm(ke 6ecker
Fungsi ara Satuan
: Alat untuk mengukur arna e?haust gas* : lihat buku 7etun=uk : 7ersentase arna! kon>ersi ke bosch inde?*
#. Pressure %auge
Fungsi
: Alat untuk mengukur tekanan
ara
: lihat buku 7etun=uk*
Satuan
: Kg#cmM! Bar! PS%*
'. Aadiat(r 6a0 ester
gsi a uan
: Alat untuk mengukur tekanan didalam radiator* Alat untuk mendeteksi kebocoran cooling system : lihat buku 7etun=uk : Kg#cmM! Bar* +. /nem(meter.
gsi a uan
: 9ntuk mengukur kece7atan angin* 9ntuk mendeteksi kebuntuan Fin ;adiator* : lihat buku 7etun=uk : . # sec* -. *ial %auge
Fungsi ara Satuan
: Sebagai alat untuk mengukur 7an=ang! dalam dsb : Sesuai kebutuhan! : mm! %nch*
1. erm(meter E ermist(r
Fungsi ara Satuan
: Alat untuk mengukur suhu : lihat buku 7etun=uk : $! $F*
11. Jangka S(r(ng E $istar
Fungsi ara Satuan
: Sebagai alat ukur 7an=ang lebar dsb* : lihat buku 7etun=uk : mm! cm! m*
12. 6(n8e Scale
Fungsi ara Satuan
: Sebagai alat ukur =arak # 7an=ang* : lihat buku 7etun=uk : cm! m*
13. Hdr( ester
ara Satuan
Fungsi & Untuk mengukur ,erat ;enis "lectr(lte 9air ,atere:. : lihat buku 7etun=uk : (
14. Fl(? $eter
Fungsi ara Satuan
: Alat untuk mengukur =umlah aliran 3No6 : lihat buku 7etun=uk : m, # det! cm, # det*
1!. $ulti ester
Fungsi ara Satuan
: Alat untuk mengukur Arus! tegangan dan tahanan* : lihat buku 7etun=uk : Arus → Am7ere egangan (lt Tahanan → ohm* 1#. Si7t 6ecker ) $(dulating 6ecker
gsi a uan
: 9ntuk memeriksa kondisi transmission shi4t! lock u7 clutch transmission in7ut#out 7ut sha4t s7eed* : lihat buku 7etun=uk : Signal lam7*! ;7m! Aur* 1'. Ciring Harness
Fungsi tahanan* ara Satuan
: Alat untuk membantu mem7ermudah 7engukuran tegangan! : lihat buku 7etun=uk : (
1+. Pus Pull Scale
Fungsi 4orce* ara Satuan
: Alat #tool yang digunakan untuk mengukur besarnya o7erating : lihat buku 7etun=uk : (
1-. Setting Sa7t dan Setting Slee8e
gsi a uan
: Tool yang digunakan untuk mengad=ust ketinggian release le>er 7ada main clutch* : lihat buku 7etun=uk : ( 2. /ir Leak ester
Fungsi ara
: Alat untuk mengukur kebocoran udara* : /ihat buku 7etun=uk*
Satuan
: Kg # cmM*
21. Cear %auge Kit
Fungsi ara Satuan
: Alat untuk mengukur tingkat keausan kom7onen under carriage* : /ihat buku 7etun=uk* : mm cm m*
22. Harness 6ecker E 6ecker /ss E Sstem 6ecker
gsi a uan
: Alat untuk mengukur engine rotating s7eed! 7ressure T+ command current C throttle command >oltage* : /ihat buku 7etun=uk* : ;7m Kg # cmM mA +olt*
III.
7um7
discharge
"6H=I6/L "A$
1. "ngine l(? idle
Adalah 7utaran engine terendah tan7a beban* 2. "ngine Hig Idle Adalah Putaran Engine tertinggi tan7a beban* 3. Aated S0eed
Adalah Putaran Engine 7ada horse 7oer ma?imum* 4. Stall @ s0eed Adalah Putaran engine ketika torue con>erter stall* !. Hdraulic Stall S0eed adalah Putaran Engine ketika hydraulic system dalam keadaan relie4* #. Full Stall S0eed Adalah 7utaran engine 7ada saat Torue on>erter stall dan hydraulic system relie4 secara bersamaan* '. $(dulating ime Adalah aktu untuk menaikkan tekanan oli secara bertaha7* +. 6(m0ressi(n Pressure Adalah tekanan udara yang dihasilkan 7ada langkah kom7resi di dalam cylinder -.
13. Hdraulic *ri7t.
Adalah Penurunan Attachment yang dii5inkan disebabkan karena kebocoran 7ada hydraulic system! ketika control le>er 7osisi netral* 14. Internal Leakage (7 0um0. Adalah kebocoran di dalam 7um7 yang menyebabkan No rate 7um7 turun # eQeciency rendah* 1!. Aelie7 Pressure. Adalah tekanan oli ma?imum di dalam hydraulic system! 7ada saat o7erasi* 1#. Sa7et Pressure. Adalah tekanan oil ma?imum di dalam hydraulic system 7ada saat le>er ontrol +al>e dalam 7osisi netral yang diakibatkan adanya gaya dari luar 7ada actuator "9.P T;9K P;O"9T 1'.
Adalah system 7endinginan 7ada rear brake! ketika retarder dio7erasikan* 1+.
Adalah transmisi dengan gear ratio 7ada s7eed tertinggi sama dengan satu! dimana kece7atan 7utaran engine dan 7utaran 7ro7eller sha4t sama* 2. O8er *ri8e ransmissi(n
Adalah transmisi dengan gear ratio 7ada s7eed tertinggi kurang dari satu dimana kece7atan 7utar 7ro7eller sha4t lebih besar dari kece7atan 7utar engine* 21. King Pin Inclinati(n. Adalah sudut antara garis tengah King Pin dengan garis >ertical dari ground* 22. (e@In Adalah selisih =arak antara roda de7an bagian dalam dengan roda de7an bagian belakang* 23. 6lutc Outer Le8er Adalah =arak antara Outer ;elease /e>er dengan u=ung Flyheel Housing* 24. 6aster Adalah besar sudut antara King Pin dengan garis >ertical! =ika dilihat dari sisi kendaraan* 2!. 6am,er Adalah sudut kemiringan roda dengan garis >ertical dari ground* 2#. Pre@L(ad Adalah beban aal#a?ial yang senga=a diberikan 7ada saat 7emasangan Ta77er ;olling Bearing dengan tu=uan untuk menda7atkan bearing clearance*
T%.BE;AK 2'. In0ut est
Adalah 7engetesan yang dilakukan untuk mengetahui 4ungsi ker=a dari EGS ontrol System dimana 7ada dis7lay akan menun=ukkan kode D F: F9F" ;: ;9: ;": P dan a7abila kondisi EGS dlm keadaan normal* 2+. $PH@est Adalah 7engetesan EGS yang bertu=uan untuk mengetahui tingkat kece7atan unit* 2-. 6(nfgurati(n est Adalah 7engetesan yang bertu=uan untuk mengetahui Standard Attachment yang dimiliki oleh unit* 3. erter 3turbin sha4t6* 33. Posisi ontrol /e>er EGS untuk melakukan 7engetesan adalah sebagai berikut:
34. ara Pengetesan
Posisikan ontrol le>er EGS se7erti gambar diatas sesuai dengan 7engetesan a7a yang akan dilakukan* OD(Kan starting sitch! tunggu bebera7a saat sam7ai control dis7lay menun=ukkan kode 7engetesan yang dilakukan* Khusus untuk Sensor Test dan .PH Test unit harus di=alankan*
ERA+ATO; 3!. ra8el *e8iati(n
Adanya gerak menyim7ang 7ada saat unit =alan lurus 3Tra>el le>er ;H dan /H di o7erasikan 4ull6 C dengan 7osisi attachement tertentu* 3#. HI6 9Hdraulic Idler 6usi(n: adala Sistem 7enegang track C 7eredam track assy 3dengan sistem hidrolik < accumulator6 7ada saat 4ront idler menda7at benturan dari luar* 3'. rack %auge Adalah =arak antara titik tengah track shoe kiri dan titik tengah track shoe kanan* "9.P T;9K 3+. L(ck u0 clutc 0ressure
Adalah tekanan yang di7erlukan untuk meng(engage(kan lock u7* 3-. Fr(nt ,rake cut OFF Adalah >al>e yang ber4ungsi untuk memutus aliran udara dari brake >al>e ke relay >al>e sehingga saat 4ront brake sitch di7osisikan OFFU maka 4ront brake tidak ber4ungsi 3released6* 4. al>e yang ber4ungsi untuk membebaskan oil cooling brake saat retarder tidak di4ungsikan guna mengurangi kerugian tenaga saat tra>elling* 41.
IG. AOUal Penggantian oil terlalu lambat* • %ncom7let ombustion • Pori(7ori Air leaner membesar! karena =aring • diganti atau 7enyem7rotan dengan tidak tinggi • Engine Breather buntu • +al>e! >al>e seat >al>e stem! keausan berlebihan* • Turbo charger! sisi turbin bocor* 2. "aust em0erature erlalu tinggi • • • • • •
Pada dasarnya : Air e?cess ratio men=adi rendah! disebabkan oleh : Air cleaner buntu +al>e clearance membesar Turbocharger tidak ber4ungsi* Timing tidak te7at Vuantity 4uel membesar 3=umlah 4uel yang diin=eksikan6
3. "aust em0erature erlalu Aenda dise,a,kan (le & • • • •
+al>e clearance terlalu kecil Timing tidak te7at Vuantity 4uel kecil Engine /o Poer! karena Fuel lter # strainer buntu*
4. <((st Pressure erlalu Aenda • •
atatan : Air leaner Good ondition Penyebabnya turbo tidak ber4ungsi Ter=adi kebocoran # udara dari sisi e?haust # intake mani4old
!. Stall S0eed erlalu Aenda> 0ene,a,na & • • •
Engine lo 7oer Sca>enging 7um7 tidak ber4ungsi* Strainer T# buntu*
#. Stall S0eed erlalu inggi • • • • •
Pada dasarnya Oli didalam T# kurang! disebabkan : Oli kurang Setting ;elie4 >al>e terlalu rendah Setting ;egulator system terlalu rendah Transmission Pum7 tidak ber4ungsi* Strainer buntu*
'. Pum0 Fl(? @ Aate Aenda
• •
%nternal /eakage telah membesar Strainer buntu
+. Steering ?eel 0la terlalu ,esar • • •
Ad=ustment 7ada gear bo? tidak benar Ter=adi ke ausan 7ada orm gear* Ter=adi keausan 7ada rod(end nya*
-. dise,a,kan & • • • • •
Air 7ressure rendah → untuk 8A ,)' ( 97 Setting ;elie4 7ada brake rendah* Ter=adi keausan 7ada "isc brake # 7ad* .aster brake tidak ber4ungsi* Brake 7edal 7lay terlalu besar*
1. $(dulating ime terlalu ,esar> dise,a,kan & • • • •
"isc(7late mengalami keausan sehingga 3strokenya besar6 Flo 7um7 kurang Oli kotor Transmssion Strainer buntu*
11. <((m *ri7t ,esar 9d. *i7t.:> dise,a,kan &
Ter=adi Kebocoran 7ada 7iston rod C control >al>e 12. "ngine Hunting • •
Pada dasarnya 4uel kemasukan udara! karena Filter kendor! dan ari sebab(sebab lain yang berhubungan dengan udara*
13. "ngine O8ereat dise,a,kan (le & • • • • • •
Air kurang Belt kendor ;adiator Fin # core buntu ;adiator 7ressure rendah 3radiator ca7 bocor6 Thermostat ammed tertutu7 8ater 7um7 rusak*
14. 6arging sstem tidak ,er7ungsi> dise,a,kan & • • • • • •
+(Belt kendor Fuse 7utus S7ecic Gra>ity Battery Electrolyte terlalu rendah* Alternator tidak ber4ungsi ;egulator tidak ber4ungsi! dan /ihat 8iring "iagram*
1!. (rue 6(n8erter O8er eat dise,a,kan & • •
Oli 7ada case transmission banyak O7erasi selalu O>er /ead*
•
Sama dengan stall s7eed tinggi*
1#. ransmissi(n Sli0> dise,a,kan & • • • • •
Transmission oil 7ressure dro7* lutch 7ack aus # bocor* .ain relie4 >al>e s7ring lemah 38A6* Oli kotor* .asuk angin # udara dalam system*
1'. Steering terasa ,erat • • • • •
.asuk angin # udara dalam system* Strainer buntu* /inkage ad=ustment tidak benar* Flo Pum7 kurang* "emand >al>e tidak ber4ungsi 38A6*
1+. Parking ,rake tidak mau release • • •
Piston bocor 7ada chamber 38A6 Air Pressure dro7* Air >al>e tidak ber4ungsi*
1-. %erakan C(rk "ui0ment Lam,at • •
Ter=adi kebocoran No /inkage 3keausan 7ada ball =oint! dan lain(lain6*
2. ransmissi(n 6ut@O tidak ,eker;a • •
Electrical sitch tidak ber4ungsi* Solenoid >al>e tidak beker=a*
*U$P AU6K 21. "6$ Pressure idak erca0ai Penyebabnya adalah : • Transmission oil 7ressure dro7 • Piston mengalami keausan#bocor* • Oil kotor* • .asuk angin#udatra kedalam sistem • ontroller rusak • E.+(nya sendiri rusak 22. L(ck@U0 6lutc Pressure erlalu Aenda • • • •
Penyebabnya adalah : Transmission oil 7ressure dro7* Transmission oil 7um7 rusak* Piston bocor#aus* Oil kotor*
• • • •
.asuk angin#udara ke dalam sistem* ontroller rusak* /ock(97 +al>e rusak* /ock(97 Solenoid rusak*
23. Aetarder
Penyebabnya adalah : Tekanan udara kurang* ;etarder Brake +al>e rusak* "ouble heck +al>e rusak* ;educing +al>e rusak
24.
Penyebabnya adalah : Tekanan udara berkurang* Brake +al>e rusak* "ouble heck +al>e rusak* ;elay +al>e rusak Brake hamber rusak* Piston bocor*
2!. (rue 6(n8erter L(ck@U0 6lutc idak
Penyebabnya adalah : S7eed Sensor tidak beker=a* ontroller tidak ber4ungsi* /ock(u7 clutch 7ressure terlalu rendah*
2#. (rue 6(n8erter L(? "fcienc • • •
Penyebabnya adalah : Torue on>erter ;elie4 +al>e setting terlalu rendah* Oil Flo yang masuk ke Torue on>erter kurang* %nternal /eakage 7ada Torue on>erter terlalu besar*
=ISS/= PAO*U6. 2'. "ngine Kn(cking • •
Penyebabnya adalah : %ncorrect %n=ection Timing 3terlalu ce7at # lambat Fuel %n=ection tidak baik 3tidak mengabut! setting 7ressure rendah! no55le s7ring 7utus6
2+. 6lutc Sli0s • •
Penyebabnya adalah : lucth /e>er 7lay tidak normal Tidak ada 7lay 7ada clutch 7edal
• • •
Pressure s7ring lemah lutch(disc! Nyheel#7ressure 7late Kemasukan air
2-. 6lutc Le8er tidak ada 0la@na & • • • •
clutch master cylinder di(set terlalu 7an=ang clutch (disc telah mengalami keausan* 7ush(rod 7ada clutch booster di(set terlalu 7an=ang* clutch cylinder return 7ort tersumbat buntu*
3. Unit
Penyebabnya adalah : ;i>et 7ada clutch(disc terle7as b* "ia7raghma S7ring 7atah#7utus* Pressure S7ring 7atah#7utus "am7er S7ring 7utus#7atah*
31. Pr(0eller Sa7t
Penyebabnya adalah : Pro7eller Sha4t dan S7line Woke tidak lurus* Pro7eller Sha4t tist#bending 9(oint ournal#Deedle ;oller Bearing aus* Pemasangan Pro7eller Sha4t kendor* Pro7eller Sha4t tidak balance* enter Bearing 7atah#aus*
32. 6lutc Pedal erasa
Penyebabnya adalah : lutch booster rusak atau air cleaner buntu Bushing ;elease Sha4t =ammed atau 7elumasannya kurang* ;elease Bearing ollar bending* ;elease /e>er Bushing kurang 7elumasan*
33. %ear Si7ting erasa • • • • • • • • •
Penyebabnya adalah : ontrol linkage Ad=ustment control linkage tidak benar* ontrol linkage =ournal kendor* ontrol linkage bengkok Transmisi Bearing rusak#aus Syncrhomesh mechanism tidak ber4ungsi* Gear sha4t rusak#aus* Shi4ter sha4t rusak
G. 1.
GI. GII. GIII. GI. G. GI.
ransmisi =etral Sendiri Penyebabnya adalah : ontrol /inkage 7oor condition shi4t le>er bergerak karena unit bergerak* Transmission locking ball aus#ball groo>e aus 7ada shi4ter sha4t* locking s7ring 7atah#7utus*
GII. Steering erasa 1. Penyebabnya adalah : GIII. /o hydraulic 7ressure GIG. Pelumasan 7ada Steering Gear kurang GG. Kemasukan udara 7ada sistem GGI. S7ool +al>e tidak ber4ungsi GGII. Poer Piston O(;ing atau Seal ;ing mengalami keausan atau7un rusak* GGIII. Poer ylinder dan Piston aus#rusak* GGI. e* GGG. e stroke terlalu kecil* GGGII. amsha4t tidak ber4ungsi* GGGIII. Push ;od 7ada Brake hamber di(ad=ust terlalu 7endek* GGGI.Gerakan ;elay +al>e lambat#rusak* GGG. Brake Shoe learance terlalu besar* GGGI.Pada I$<"AJ/6K GGGII. Cinc Sli0s 1. Penyebabnya adalah : GGGIII. Setting oil 7ressure terlalu rendah* GGGIG.Seal 7ada 7iston 8inch bocor* GL. GLI.
*ierential L(ck idak $au "ngage Seal 7iston bocor
GLII. Piston =ammed SK" )' GLIII. Oil Pressure dro7* GLI. %as 1. Penyebabnyaadalah : GL. Air leaner buntu* GLI. Bolt %ntake mani4old kendor* GLII. Pengabutan no55le =elek* GLIII. om7ression 7ressure rendah*
GLIG. ransmissi(n O8ereat 1. Penyebabnya adalah : L. umlah oli kurang LI. Oil Filter buntu LII. Oil ooler buntu LIII. Salah 7eng(o7erasian LI. Engine o>erheat L. "e(lutch tidak ber4ungsi LI. Transmission lutch aus* LII. Tekanan oli terlalu rendah LIII. %ear Si7ting er EGS di7osisikan ma=u#mundur sebelum ontroller beker=a LG. Kece7atan unit terlalu tinggi LGI. Tekanan oli terlalu rendah* LGII. Lam0u Hi;au "%S S $enala Pada Saat Unit e tidak ber4ungsi*
LGGI. Sistem kemasukan udara* LGGII. Out7ut 7ressure o4 7um7 terlalu rendah* LGGIII. Pada $OOA %A/*"A LGGI. *irect *ri8e Sstem LGG. .ain lutch Sli7 : LGGI. Engage s7ring lemah* LGGII. Stelan#ad=ustment 7late kurang ra7at* LGGIII. Keausan 7late C disk berlebihan* LGGIG. "isk rusak* LGGG. .ain clutch le>er o7erating 4orce terlalu ringan : LGGGI. S7ring lemah* LGGGII. /ingkage dari 7edal sam7ai clutch ada yang 7atah* LGGGIII. Transmisi Gear susah masuk LGGGI. ontrol linkage* LGGG. Penyetelan#tidak te7at* LGGGI. "e4ormasi # bengkok* LGGGII. Transmisi* LGGGIII. Keausan atau kerusakan 7ada bearing* LGGGIG. Keausan atau kerusakan 7ada gear sha4t G6. Kerusakan 7ada shi4ting 4ork sha4t* G6I. /ainnya* G6II. lutch tidak bisa engage dengan sem7urna* G6III. %nersia brake tidak beker=a dengan sem7urna* G6I. Oli 7elumas yang digunakan terlalu kental* G6. Transmisi netral dengan sendirinya G6I. ontrol /inkage* G6II. Kondisi kontrol linkage sudah rusak* G6III. Shi4t le>er bisa bergerak oleh gerakan#goncangan unit* G6IG. Transmisi 6. Shi4ter aus atau mengalami 7erubahan bentuk* 6I. Keausan 7ada interlock de>ice* 6II. S7ring 7ada interlock dece sudah lemah atau 7atah 6III. Transmisi sli7 : 6I. Backlash antara gear terlalu besar* 6. End 7lay terlalu besar* 6I. S7line 7ada hub aus atau u=ung hub sudah aus* 6II. .ain sha4t bearing sudah aus* 6III. Parking er tidak bisa digerakkan dari 7osisi engage ke disengage* 6GII. Hdraulic *ri7t
6GIII. Kebocoran 7ada silinder hidrolik* 6GI. Kebocoran 7ada control >al>e* 6G. Kebocoran 7ada hose(hose* 6GI. er;adi Keausan Bang
Pada "G6//OA
6GG. C(rk "ui0ment L(? P(?er dise,a,kan (le & 1. atatan : Engine Good ondition* 6GGI. Flo rate 7um7 rendah 3internal leakage 7ada 7um7 besar6* 6GGII. %nternal leakage 7ada control >al>e besar* 6GGIII. %nternal leakage 7ada Actuator besar* 6GGIG. Setting tekanan main relie4 >al>e rendah* 6GGG. Oil Hidrolik kurang* 6GGGI. 6GGGII. 6GGGIII. 6GGGI.
er;adi /,n(rmal =(ise 0ada Hdraulic Pum0 dise,a,@kan Ole & Oil hidrolik kurang* Strainer untuk saluran suction buntu* arak antara rocker cam dan shoe retainer besar*
6GGG. Hdraulic Oil O8er Heating dise,a,kan Ole & 6GGGI. Salah 7emakaian oil* 6GGGII. Hydrolic oil cooler buntu* 6GGGIII. Setting .ain ;elie4 +al>e terlalu tinggi* 6GGGIG. ra8el *e8iati(n Out O7 Standart dise,a,kan Ole & 6GL. Ketegangan track kanan C kiri tidak sama* 6GLI. %nternal leakage Tra>el .otor kiri C kanan tidak sama* 6GLII. Kebocoran 7ada saluran si>el =oint untuk Tra>el .otor ;H C /H tidak sama* 6GLIII. Flo rate 7um7 untuk Tra>el .otor ;H C /H tidak sama* 6GLI.Ad=ustment le>er tra>el /H C ;H tidak sama* 6GL. S?ing S0eed Lam,at dise,a,kan Ole & 6GLI.Ad=ustment PP untuk sing terlalu longgar* 6GLII. %nternal leakage Sing .otor besar* 6GLIII. %nternal leakage s7ool sing besar* 6GLIG.Setting sa4ety >al>e untuk sing terlalu rendah*
6L.
Starting $(t(r tidak ,isa ,er0utar saat starting S?itc dari 0(sisi OFF di0utar ke 0(sisi start dise,a,kan (le 6LI. SG 7ada battery rendah* 6LII. Starting .otor rusak* 6LIII. Battery relay rusak* 6LI. Starting sitch rusak* 6L. Fuse link 7utus* 6LI. Sa4ety relay rusak* 6LII. /ihat iring diagram* 6LIII. "ngine Oil Pressure $(nit(r Panel tidak mau mati ketika "ngine 0(sisi Idle dise,a,kan (le & 6LIG. Oil 7ressure sitch =amed tertutu7* 6LG. Tekanan oil engine terlalu rendah* 6LGI. Oil Engine kurang* 6LGII. Strainer oil engine buntu* 6LGIII. Ter=adi short 7ada iring untuk oil 7ressure monitor* 6LGI.Pada P/A I="=OAB 6LG. Peri(dical Ae0lacement Part aitu & 1. %tem(item yang secara 7eriodik diganti se7erti yang tertulis di buku o7eration and maintenance manual* 2. ontohnya : Filter elements 34ull No! 4uel! by(7ass! corrosion! air cleaner! transmission! steering! hydraulic oil dan sebagainya* 6LGI.6(nsuma,le 0arts aitu & 6LGII. %tem(item yang harus diganti karena rusak dia7akai* 1. ontohnya: 6LGIII. Parts yang berhubungan dengan 7erlengka7an earth(mo>ing se7erti blade dan bucket 3teeth! cutting edges! end bits! ri77er 7oint! bolt dan nut6* 6LGIG.Parts yang berhubungan dengan undercarriages 3shoe assemblies! link assemblies! carrier roller assemblies dan beserta kom7onen(kom7onen 7artnya se7erti segment teeth! nal dri>es dan ear guards6* 6LGG. arbon brushes! brake dan clutch disc linnings brake 7ads! ri>ets 3termasuk KES items6 dsb* 1. Atau %tem ( item yang tidak rusak di7akai akan teta7i relati4 secara 7eriodik diganti 3biasanya item yang berhubungan dengan electrical system6* 2. ontohnya: Fuse! bola lam7u! +(belts dan sebagainya* 6LGGI.ital Parts aitu & 6LGGII. %tem(item yang harus diganti karena materialnya sudah tua atau membutuhkan ukuran yang te7at* 1. ontohnya: Gears! bearings! sha4ts! 7ins! rods! s7rings! bushings! cylinder heads! >al>es! liners! 7istons! batteries dan sebagainya*
6LGGIII. %tem(item yang membutuhkan tahan u=i atau dengan ratio tahan u=i atau dengan ratio tahan u=i lebih dari '!@ 7ada &)*''' =am o7erasi 3-'*''' =am ker=a untuk dum7 truck6* 6LGGI. %tem yang mana kalau rusak tidak mesti diganti se7erti com7onen 7art yang di las* 1. ontohnya: ases! co>er! brackets! main 4rames! track 4rames dan sebagainya* 6LGG. L(sa,le 0arts aitu & 6LGGI. %tem(item yang sangat rendah ratio kerusakannya teta7i da7at hilang dalam o7erasi unit atau 7roses re7air* 1. ontohnya : Starting key! radiator ca7s! 4uel ca7s! hydraulic oil tank ca7s dan sebagainya* 6LGGII. In;ura,le 0arts aitu & 6LGGIII. %tem yang sangat rendah ratio 7enggantinya! teta7i sangat tinggi resiko rusaknya selama o7erasi atau trans7ortasi dari unit tersebut* 1. ontohnya : .irrors! indo glass! lam7s 3termasuk KES items6 dan sebagainya* 6LGGIG. %tem yang sudah men=adi si4atnya dan =uga sangat tinggi kemungkinan! rusaknya selama o7erasi atau trans7ortasi dari unit tersebut* 1. ontohnya : Hoses 3termasuk KES items6 7i7ings dsb* 6LGGG. Unreusa,le 0arts aitu & 1. %tem(item yang harus diganti 7ada 7roses reasembling setelah o>erhoul* 2. ontohnya : Gasket! shims! oil seal! rings! gasket kit! O(ring 3termasuk KES item6 dust seals dan sebagainya* 6LGGGI. 6(mm(n 0arts aitu & 6LGGGII. KES item teta7i tidak termasuk kode & s#d 1 se7erti diatas 3Parts yang umum6* 1. ontohnya : Bolt! nuts! ashers! ni77les! elbos! studs dan sebagainya* 6LGGGIII. Parts /sem,lies aitu & 6LGGGI. Parts assemblies ini tidak termasuk kode & s#d se7erti diatas* 1. ontohnya : 8ater 7um7s! generators! alternator! starters! transmissions! torue con>erters! hydraulic 7um7s! cylinder >al>es! turbochargers dan sebagainya*