ANALISIS JURNAL (EVIDENCE BASED PRACTICE) HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN DENGAN PENYAKIT GINEKOLOGI DIRUANGAN D ATAS RSUP PROF. DR. R.D. KANDOU MANADO Dan HUBUNGAN ANTARA ANTARA DUKUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN MEKANISME KOPING ISTRI YANG YANG MENDERITA MENDERI TA KISTA OVARIUM OVARIUM DI PURWOKERTO
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Keperawatan Maternitas Program Profesi Profesi Ners XXXII Unpad
Disusun Ol! " WINDA RISKA ##$%%#%&$$#'
PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN (((II FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS PADJADJARAN #$%&
BAB I PENDAHULUAN
Penyakit ginekologi merupakan penyakit yang sering terjadi pada perempuan dan juga dapat menyebkan kematian. Jenis penyakit tersebut adalah Kanker serviks, Mioma uteri, kista ovarium. Kista ovarium merupakan kasus ginekologi terbanyak dari seluruh keganasan ginekologi. Terdapat variasi yang luas insidensi kista ovarium, rerata tertinggi terdapat di Negara Skandinavia (!,"#",$ per %%.%%% populasi&. Kista ovarium adalah suatu pertumbuhan abnormal di ovarium yang bentuknya bulat, berisi 'airan, biasanya bertangkai, dan bisa tumbuh terus menjadi besar. ungsi organ reproduksi ovarium akan terganggu yaitu berkurangnya kesuburan, bahkan dapat pula terjadi kesulitan untuk mendapatkan proses kehamilan. )ampak berikutnya adalah harapan keluarga untuk memiliki anak baru akan terhambat. *al ini jelas menimbulkan stres bagi keluarga dari tingkat stres ringan sampai stres berat. Penyakit# penyakit +inekologi sering dikaitkan dengan rasa sakit dan penderitaan, hal ini menunjukkan baha gejala, diagnosis dan pengobatan penyakit# penyakit ginekologi merupakan stressor utama yang mampu mempengaruhi kualitas hidup. )ukungan keluarga terutama suami merupakan hubungan yang sangat penting. *al ini penting untuk diniliai dari keluarga penderita, jenis strategi koping yang digunakan untuk mengatasi beban dalam peraatan penderita dan megantasi permasalahan kualitas hidup yang rendah dan strategi koping negati-. Perempuan yang mengalami penyakit ginekologi sering merasa dirinya tidak siap untuk menghadapi penyakit tersebut dan khaatir juga merasa takut dengan penyakit yang dialaminya. Keluarga harus memberikan dukungan yang positi- agar anggota keluarga yang mengalami stres dapat melakukan koping adapti-. ila kondisi stres dapat dikendalikan melalui koping yang adapti-, maka modulasi sistem imun menjadi lebih baik. Stres yang lama dan berkepanjangan akan berdampak pada penurunan sistem imun dan memper'epat progresivitas penyakit kista ovarium. /da keterkaitan antara kondisi stres dengan progresivitas penyakit, semakin stress penderita kista ovarium, maka akan memperparah kondisi kista ovarium tersebut. 0leh karena itu perlu men'iptakan lingkungan yang kondusi- (1illiam, 2%%3&.
1
BAB II ANALISIS JURNAL DAN PEMBAHASAN
Jurnal
4 .
*ubungan )ukungan Keluarga )engan Tingkat Ke'emasan Pada Pasien
)engan Penyakit +inekologi )iruangan ) /tas 5sup Pro-. )r. 5.). Kandou Manado (2%6& 2.
*ubungan /ntara )ukungan Suami )engan Mekanisme Koping 7stri 8ang
Menderita Kista 0varium )i Purokerto (2%%& Peneliti
4 .
8udhistira Mirah
2.
9ndang Triyanto
Penelitian yang dilakukan oleh 8udhistira (2%6& tentang :*ubungan )ukungan Keluarga )engan Tingkat Ke'emasan Pada Pasien )engan Penyakit +inekologi )iruangan ) /tas 5sup Pro-. )r. 5.). Kandou Manado; mendapatkan hasil baha terdapat hubungan yang signi-ikan antara dukungan keluarga dengan tingkat ke'emasan ada pasien dengan penyakit ginekologi dengan koe-isien korelasi (r&<%.!"3 dan nilai signi-ikan (p&<%.%. keluarga adalah kesatuan dari orang#orang dalam perkainan, ada hubungan darah, atau adopsi dan tinggal dalam satu rumah (Setiadi,2%%=&. Peran anggota keluarga sangat penting dalam memberikan dukungan bagi anggota keluarga lain yang sakit. Keluarga dapat memberikan dukungan dengan 'ara 4
memberikan dukungan
instrumental, yaitu keluarga merupakan sumber pertolongan praktis dan konkrit. )ukungan in-ormasi, yaitu keluarga ber-ungsi sebagai sebuah kolektor dan disseminator (penyebar in-ormasi& )ukungan penilaian (appralsal&, yaitu keluarga bertindak sebagai sebuah umpan balik, membimbing dan menengahi peme'ahan masalah dan sebagai sumber dan validator identitas keluarga. )ukungan emosional, yaitu keluarga sebagai sebuah tempat yang aman dan damai untuk istirahat dan pemulihan serta membantu pengu asaan terhadap emosi (Setiadi, 2%%=&. Penelitian yang dilakukan oleh Triyanto (2%%& tentang :*ubungan /ntara )ukungan Suami )engan Mekanisme Koping 7stri 8ang Menderita Kista 0varium )i Purokerto; mendapatkan hasil baha terdapat hubungan yang signi-ikan antara dukungan suami dengan mekanisme koping istri yang menderita kista ovarium dengan nilai p < %,%6 pada >7 ?"@. 2
Perempuan yang menderita kista ovarium, sering merasa dirinya tidak siap untuk menghadapi penyakit tersebut dan khaatir juga merasa takut dengan penyakit yang dialaminya. Penyakit ini merupakan penyakit yang dapat mengan'am jia terbesar bagi perempuan. *al ini akan dapat menimbulkan ke'emasan, bahkan stress. Selain keluarga se'ara umum, dukungan suami sangat dibutuhkan oleh seorang istri yang menderita peyakit. Stres dapat berkembang menjadi depresi apabila tidak mendapatkan dukungan dari orang lain. Kondisi stres ini dapat mempengaruhi seseorang dalam merespon stresor sebagai bentuk mekanisme koping untuk mengatasi masalahnya. Mekanisme koping dapat adapti- dan mal adapti- tergantung -aktor internal dan eksternal. aktor internal berasal dari individu tersebut, misalnya tahap perkembangan, pengalaman masa lalu dan tipe kepribadian. aktor eksternal berasal dari stresor yang dapat dilihat dari jumlah, si-at dan lamanya. aktor eksternal yang lain berupa dukungan orang terdekat (Stuart A Sundeen, ??"&. 0rang yang terdekat biasanya berasal dari anggota keluarganya. )alam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat salah satu yang diperhatikan untuk men'apai derajat kesehatan yang optimal adalah kesehatan perempuan khususnya kesehatan reproduksi karena dampaknya luas dan menyangkut beberapa aspek kehidupan, Perempuan memegang peranan utama terhadap kelangsungan generasi penerus bagi suatu Negara, sehingga kesehatan perempuan memberikan pengaruh yang sangat besar. Kesehatan perempuan juga merupakan parameter kemampuan Negara dalam menyelenggarakan kesehatan terhadap masyarakat (>hristian 2%2&.
.
3
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN ).% Ksi*+ulan
erdasarkan kedua jurnal diatas, dapat disimpukan baha dukungan suami dan keluarga sangat mempengaruhi koping seorang anita yang menderita penyakitt ginekologi, salah satunya kista ovarium. Keluaarga dapat memberikan dukungan se'ara instrumental, kolektor dan disseminator, serta dukungan emosional.
).# Sa,an
Peraat dalam memberikan asuhan keperaataan ada pasien enggan penykit ginekologi, diharapkan maamp memberikan asuhan yang terapeutik serta memberikan dukungan kepada pasien.
)an yang terpenting, dukungan suami diperlukan sepanjang kehidupan istrinya. Suami
harus bertanggung jaab penuh kepada istrinya baik dalam kondisi sehat maupun sakit. )ukungan suami akan memberikan dampak positi- bagi kesembuhan istrinya yang sedang menderita kista ovarium. 7stri akan melakukan mekanisme koping yang positi- dengan menyelesaikan masalahnya.tanpa putus asa. egitu juga dengan keluarga, keluarga harus memberikan dukungan yang positi- agar anggota keluarga yang mengalami stres dapat melakukan koping adapti-. ila kondisi stres dapat dikendalikan melalui koping yang adapti-, maka modulasi sistem imun menjadi lebih baik
4
DAFTAR PUSTAKA
Triyanto, 9ndang. 2%6. *ubungan )ukungan Keluarga )engan Tingkat Ke'emasan Pada Pasien )engan Penyakit +inekologi )iruangan ) /tas 5sup Pro-. )r. 5.). Kandou Manad 8udhstira, Mirah. 2%%. *ubungan /ntara )ukungan Suami )engan Mekanisme Koping 7stri 8ang Menderita Kista 0varium )i Purokerto )essy 1ulandari . 2%. *ubungan dukungan keluarga dengan tingkat ke'emasan pasien kank er serviks yang menjalani kemoterapi di rsup dokter kariadi semarang. Bniversitas Muhamadiyah, Semarang. eliC, S. 2%%?. Stres dan Koping Keluarga. )iakses dari http4DD.prov.bkkbn.go.id diperoleh tanggal ! /pril 2%%?
5