Intanrizana Baiq Yusticia 01.208.5682
ULKUS KRURIS Luka terbuka pada tungkai disertai hilangnya epidermis dan sebagian atau seluruh dermis
Infeksi, gangguan pembuluh darah, keganasan
KLASIFIKASI
Ulkus Tropikum Ulkus Varikosum Ulkus Arteriosum Ulkus Neurotrofik
Berkembang cepat dan nyeri
Ulkus Tropikum
Trauma, higien dan gizi, infeksi
Predileksi pada tungkai bawah
Bacillus fusiformis dan Borrelia viincentii
Diagnosa Anamnesa GK
Lepuh serosanguinolen pecah ulkus
kecil tertutup jaringan nekrotik infeksi mikro-organisme ulkus melebar kesamping dan kedalam Tepi ↑, dinding ≠ menggaung, inflamasi +, sekret kuning coklat kehijauan
Bacillus fusiformis dan Borrelia viincentii DD: erisipelas, selulitis, ulkus piogenik
Penatalaksanaan perbaikan gizi dengan diet tinggi kalori serta tinggi protein. kompres KMnO4 1:5000 salep salisil 2 % penisilin i.m 600000 – 1,2 juta unit untuk 7-10 hari amoksisilin 4x500 mg/ hr selama 5-10 hari tetrasiklin 3x500 mg/ hr untuk dewasa.
Ulkus Varikosum
Gangguan aliran darah vena
Dari pembuluh darah
Dari luar pembuluh darah
Patogenesis Gg. Aliran darah vena kerusakan katup vena tungkai ↑ P tungkai edem ↑ P kapiler eritrosit keluar jaringan purpura fibrotik iskemik nekrosis
Diagnosa Anamnesa Gejala klinik
Soliter diatas maleolus eksternus Bulat/ lonjong, dangkal, tertutup jaringan
nekrotik Tepi rata, jar. Sekitar hiperpigmentasi Nyeri –
DD: ulkus tropikum, ulkus arteriosum
Penatalaksanaan meninggikan tungkai seng sulfat 2x220 mg/ hari topikal:
kompres KMnO4 1:5000 pada kuman gram +
kompres perak nitrat 0,5% untuk kuman gram – salep AB (gentamicin, neomicin) hipergranulasi diberikan fenol likuifaktum atau
larutan perak nitrat 25%, setelah hilang diolesi asam salisilat 2%
Ulkus Arteriosum
Gangguan aliran darah arteri
ekstramural
mural
intramural
Patogenesis gg. Aliran darah arteri hipoksia jaringan perubahan dikulit ↓imun infeksi gangren ulkus
Diagnosa Anamnesa Gejala klinis:
Ulkus pada tonjolan tulang Lesi eritem, nyeri, bag.tengah berwarna
biru bulla hemorargik nekrosis Ulkus dalam, punched out, kotor, tepi jelas Nyeri +, >>> jika tungkai diangkat/ keadaan dingin
Penatalaksanaan
Topikal kompres larutan hidrogen peroksid atau
KMnO4 1:5000 benzoil peroksid 10-20% untuk merangsang granulasi vaselin untuk mencegah iritasi pada jaringan sekitar
Sistemik antibiotik analgetik
Ulkus Neurotrofik tekanan atau trauma pada kulit yang anestetik. Neuropati perifer kulit anestetik tekanan berulang rusaknya jaringan
Diagnosa Anamnesa Gejala klinik
Ulkus ditumit dan metatarsal Tunggal/ multiple Bulat, ≠ nyeri, berisi jaringan nekrotik,
anhidrosis Jaringan sekitar hiperkeratotik
PP: GD, biopsi
Penatalaksanaan mengurangi tekanan, mengatasi infeksi, dan memperbaiki sensibilitas. mengobati kelainan yang mendasari pengobatan topikal seperti pada ulkus lainnya.
KESIMPULAN Dari tinjauan pustaka diatas, dapat disimpulkan bahwa pasien: Nama : Nn. Umiyati Umur : 22 tahun Alamat : Sayung, Demak RT. 2 RW. II Pekerjaan : Pekerja pabrik (Penjahit) Agama : Islam menderita ulkus kruris tipe TROPIKUM
Keluhan utama : borok dikaki Onset : ± 1 bulan yang lalu Lokasi : tungkai bawah kanan sebelah medial Kualitas : borok basah mengganggu aktivitas, cekot-cekot Kuantitas : borok basah dan cekotcekot hanya pada saat-saat tertentu
Kronologi : ± 2 bulan yang lalu penderita mengalami kecelakaan lalulintas, yang menyebabkan luka terbuka sehingga luka tersebut harus dijahit. Bekas jahitan tersebut tidak menyembuh, malah menjadi borok yang semakin lama semakin membesar. Faktor modifikasi : borok semakin basah dan cekot-cekot jika digunakan untuk berdiri. Jika dikompres dengan air hangat dan diolesi salep dari dokter, keluhan sedikit ringan Gejala lain :
RPD : DM – RPK : RPSosial : makan tidak teratur Gambaran Klinis Ulkus
tepi
: sedikit meninggi, ada jaringan
nekrotik Dinding : tidak menggaung dasar : jaringan kulit isi : pus, serous, sedikit darah jaringan sekitar: kebiruan, nyeri tekan (inflamasi)
TERIMA KASIH