Sayuran merupakan salah satu komoditas hortikultura yang rentan terhadap serangan hama dan penyakit tanaman. Sehingga penggunaan pestisida tidak dapat dihindari, akibatnya sayuran sering terkontaminasi oleh residu pestisida. Di sisi lain pestisida merupakan bahan kimia, sehingga pemakaian yang berlebihan dapat menjadi sumber pencemar pada bahan pangan, air, dan lingkungan hidup. Lebih jauh residu yang ditinggalkan dapat secara langsung maupun tidak langsung sampai ke manusia. Pestisida merupakan suatu substansi bahan kimia dan material lain (mikroorganisme, virus, dll.) yang tujuan penggunaannya untuk mengontrol atau membunuh hama dan penyakit yang menyerang tanaman, bagian tanaman, dan produk pertanian, membasmi rumput/gulma, menga mengatu tur, r, dan mens mensti timu mula lasi si pert pertum umbu buhan han tanam tanaman an atau atau bagi bagian an tana tanama man, n, namu namun n bukan bukan penyubur). Pestisida meliputi herbisida (untuk mengendalikan gulma), insektisida (untuk menge mengend ndal alik ikan an
sera serang ngga ga), ),
ungi ungisi sida da
(unt (untuk uk
menge mengend ndal alik ikan an
ung ungi) i),,
nema nemati tisi sida da
(unt (untuk uk
mengendalikan nematoda), dan rodentisida (racun vertebrata). Penggunaan pestisida dianggap menguntungkan untuk menekan kehilangan hasil sebelum dan setelah pemanenan.
Uji Kontaminasi Residu Pestisida Pada Sayur Dan Buah- Buahan
Sampel Sampel sayura sayuran n diambi diambill dari dari beberpa beberpa lokasi lokasi diperl diperlakuk akukan an secara secara seraga seragam. m. Sampel Sampel diambil sesuai jumlah yang dibutuhkan untuk dianalisis. !asing"masing sampel dimasukkan ke dalam plastic steril dan diikat dengan tali karet. #emudian dimasukkan dalam container bo$ yang diisi dengan es batu untuk menjaga sampel tetap segar dan kadar kontaminannya tidak berubah, selanjutnya diba%a ke laboratorium unutk segera dianalisis kadar residu pestisidanya. &erdapa &erdapatt ' jenis jenis pestisid pestisidaa yang yang berasa berasall dari dari golong golongan an yaitu yaitu
golonga golongan n organo organoklo klorin rin,,
organoosat, dan karbamat. *enis pestisida yang diujikan yang antara lain lidan, aldrin, dieldrin, heptaklor +p, DD&, endrin, endosulan, diauinon, metidation, klorpirios, malation, enitrotion, diklarvos, monokrotovos, proenoos, karbaril, dan karbouran. -dapun prosedur analisis/ uji pestisida (komisi Pestisida ') adalah sebagai berikut 0
-
Sampel tanaman segar dirajang halus dan dihomogenkan lalu ditimbang 12 g
-
Dimasukkan dalam cup homogenier
-
&ambahkan aseton '33 ml dan homogenkan dengan menjalankan alat selama 13 menit dengan kecepatan '33 rpm
-
Sampel kemudian disaring menggunakan corong bucher celit 242, tamping pelarut dalam labu bundar 33 ml
-
+vaprasi hingga kurang lebih ' ml
-
&ambahkan 23 ml heksan secra bertahap
-
Dimurnikan dengan mele%atkan sampel pada kolom kromatograi yang telah diisi dengan lorisil kurang lebih g dan sodium anhidrat
-
+vaporasi hingga ' ml
-
#emudian bilas tabung dengan aseton secra bertahap dan tampung dalam tabung uji sampai voleme '3 ml
-
Selanjutnya sampel siap diinjeksikan/ diderivatisasi ke dalam 56 dan detector electro capture detector (+6D) sebanyak 1 miu meter dengan kondisi suhu injeksi 143 6, suhu kolom 113"13, kecepatan alir gas 43 ml/menit, serta kecepatan kertas 2 mm/menit.
-
Data yang diperoleh digunakan untuk menganalisis kandungan pestisida pada sayur atau buah.