MAKALAH SAYUR-SAYURAN DAN BUAH-BUAHAN
Mata Kuliah : Ilmu Bahan Makanan
Semester 103
Nama Mahasiswa / No Registrasi :
Firza Haura Novalia / 5573154917
Sesi : 2
DOSEN:
Dr. Ir. Mahdiah, M.Kes
Dra. Suci Rahayu, M.Pd
PROGRAM STUDI D3 TATA BOGA
JURUSAN ILMU KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberika kami kesempatan untuk dapat menyelesaikan Makalah Ilmu Bahan Makanan ini. Dengan judul Sayur-sayuran dan Buah-buahan. Makalah ini ditujukan untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Ilmu Bahan Makanan. Oleh karenanya, saya sebagai penulis mengharapkan kritikan dan saran demi menyempurnakan Makalah ini. Semoga Makalah ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para pembaca untuk memperoleh pengetahuan.
PENULIS
SAYURAN
Pengertian
Sayuran adalah tanaman hortikultura, umumnya mempunyai umur relatif pendek (kurang dari setahun) dan merupakan tanaman musiman. Sayur-sayuran mempunyai arti penting sebagai sumber mineral dan vitamin A maupun C.
Sayuran merupakan sebutan umum bagi bahan pangan asal tumbuhan yang biasanya mengandung kadar air tinggi dan dikonsumsi dalam keadaan segar atau setelah diolah secara minimal. Sebutan untuk beraneka jenis sayuran disebut sebagai sayur-sayuran atau sayur-mayur. Sejumlah sayuran dapat dikonsumsi mentah tanpa dimasak sebelumnya, sementara yang lainnya harus diolah terlebih dahulu dengan cara direbus, dikukus atau diuapkan, digoreng (agak jarang), atau disangrai. Sayuran berbentuk daun yang dimakan mentah disebut sebagai lalapan.
Istilah "sayuran" tidak bersifat ilmiah. Kebanyakan sayuran adalah bagian vegetatif dari tumbuhan, terutama daun (juga beserta tangkainya). Beberapa sayuran adalah bagian tumbuhan yang tertutup tanah, seperti wortel, kentang, dan lobak. Terdapat pula sayuran yang berasal dari organ generatif, seperti bunga (misalnya kecombrang dan turi), buah (misalnya terong dan kapri), dan biji (misalnya buncis dan kacang merah). Bagian tumbuhan lainnya yang juga dianggap sayuran adalah tongkol jagung. Meskipun bukan tumbuhan, bagian jamur yang dapat dimakan juga digolongkan sebagai sayuran.
Walaupun berkadar air tinggi, buah-buahan tidak dianggap sayur-sayuran karena biasanya dikonsumsi karena rasanya yang manis dan tidak cocok untuk disayur. Beberapa sayuran dapat pula menjadi bagian dari sumber pengobatan, bumbu masak, atau rempah-rempah.
Sayuran sangat penting dan sangat baik untuk kesihatan badan, dan emosi. Sayuran hijau seperti sawi, timun, ulam-ulaman dan kacang panjang mempunyai khasiat tersendiri pada tubuh badan. Kajian telah menunjukkan bahwa melalui sayuran yang mempunyai banyak serat penting, dapat menyelamatkan banyak nyawa atau mengurangkan resiko penyakit berbahaya di seluruh dunia.
Sayuran dapat dikelompokan menurut bagian yang dapat dimakan, yaitu:
Akar (kentang, wortel)
Tunas (rebung)
Seluruh bagian kecuali akar (asparagus dan seledri)
Daun (bayam dan kangkung)
Bunga muda (brokoli, bunga kol, dan brokolini)
Buah (tomat, mentimun)
Biji (petai dan kapri)
Mutu Sayuran dan Kandungan Gizinya
Faktor penentu mutu sayuran: warna, tekstur, cita rasa, dan kandungan gizi.
Warna pada sayuran, disebabkan oleh kandungan pigmen
Klorofil, menyebabkan warna hijau. Setelah panen, klorofil terdegradasi sehingga menyebabkan perubahan warna menjadi kuning.
Karotenoid, terdapat 4 jenis karotenoid, yaitu:
Karoten orange (wortel)
Xantofil kuning (jagung)
Likopen merah (tomat)
Krosetin (warna kuning) pada kunyit
Flavonoid, pigmen warna putih, merah, kuning, biru dan ungu. Falvonoid terdiri dari antosianin, antosantin, dan tannin. Flavonoid sangat peka terhadap perubahan keasaman.
Zat gizi penting dalam sayuran:
Serat
Mineral (kalsium, fosfor, besi, natrium)
Vitamin (A, C, tiamin (B1), niasin (B3), asam folat (B9) )
Sebagian besar karbohidrat berbentuk selulosa yang tidak dapat dicerna oleh tubuh manusia, pati dan gula. Perubahan kandungan gula pada sayuran meliputi 3 macam gula yaitu : glukosa, fruktosa dan sukrosa.
Kandungan dalam Sayuran/ Komposisi Kimia Sayuran
Sebagian besar memiliki kadar air lebih dari 70%
Protein sekitar 3,5%
Lemak kurang dari 1%, lemak pada sayuran biasanya dalam bentuk tak jenuh
Manfaat Sayuran
Sebagai sumber vitamin dan mineral
Membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah
Membantu pertahanan tubuh dari resiko kanker, terutama kanker paru-paru, kanker larynx (tenggorokan), esophagus (kerongkongan), prostat, kandung kemih dan cervix.
Sumber vitamin
Membantu mengurangi resiko spina bifida (salah satu jenis gangguan pada tulang belakang)
Menghambat pertumbuhan sel kanker pada prostat, leher rahim, payudara dan endometrium.
Memilih Sayuran
Segar, asli penampilan dan warna, tekstur segar
Daun hijau gelap, banyak vitamin A
Merah (wortel), banyak vitamin A
Utuh, berlubang bekas ulat sedikit
Tidak sobek, luka memar, bercak busuk, berlendir, warna pudar
Pilih yang muda, karena empuk
Jangan memilih sayuran yang ditumpuk pada udara panas
Untuk sayuran kemasan, pilih yang kemasannya utuh, tidak rusak, tidak bocor
Jenis-jenis Sayuran
(Biasa dijual di dalam negeri)
Wortel
Wortel (Daucus carota) adalah tumbuhan jenis sayuran umbi yang biasanya berwarna jingga atau putih dengan tekstur serupa kayu. Bagian yang dapat dimakan dari wortel adalah bagian umbi atau akarnya. Wortel adalah tumbuhan biennial (siklus hidup 12-24 bulan) yang menyimpan karbohidrat dalam jumlah besar untuk tumbuhan tersebut berbunga pada tahun kedua. Batang bunga tumbuuh sekitar 1 m, dengan bunga berwarna putih.
Kandungan gizi per 100 gram:
Energi : 173 kJ (41 kkal)
Karbohidrat : 9 g
Gula : 5 g
Diet serat : 3 g
Lemak : 0,2 gram
Protein : 1 g
Vitamin A : 835 mg (93%)
Beta-karoten : 8285 mg (77%)
Tiamin : 0,04 mg (3%)
Riboflavin : 0,05 mg (3%)
Niasin : 1,2 mg (8%)
Vitamin : B6 0,1 mg (8%)
Folat : 19 mg (5%)
Vitamin : C 7 mg (12%)
Kalsium : 33 mg (3%)
Besi : 0,66 mg (5%)
Magnesium : 18 mg (5%)
Kalium : 240 mg (5%)
Sodium : 2,4 mg (0%).
Kubis Bunga
Kubis bunga merupakan tumbuhan yang termasuk dalam kelompok botrytis dari jenis Brassica oleraceae (suku Brassicaceae). Sebagai sayuran, tumbuhan ini lazim dikenal sebagai kembang kol yang merupakan terjemahan dari bahasa Belanda bloemkool. Kubis bunga berbentuk mirip dengan brokoli. Perbedaannya, kubis bunga memiliki kepala bunga yang banyak dan teratur dengan padat. Hanya kepala kembang kol yang lazim dimakan (dalam literatur berbahasa inggris disebut white curd). Pada dasar kepala tersebut terdapat daun-daun hijau yang tebal dan tersusun rapat. Kubis bunga juga mirip dengan kubis romanesco.
Kandungan gizi per 100 gram:
Karbohidrat : 5 g
Gula : 2,4 g
Lemak : 0 g
Protein : 2 g
Thiamin (vitamin B1) : 0,057 mg
Riboflavin (vitamin B2) : 0,063 mg
Niacin (vitamin B3) : 0,53 mg
Asam pantotenat (B5) : 0,65 mg
Vitamin B6 : 0,22 mg
Folat (vitamin B9) : 57 mg
Vitamin C : 46 mg
Kalsium : 22 mg
Besi : 0,44 mg
Magnesium : 15 mg
Fosfor : 44 mg
Kalium : 300 mg
Zinc : 0,28 mg
Selada
Selada (Lactuca sativa) adalah tumbuhan sayur yang biasanya ditanam di daerah beriklim sedang maupun daerah tropika. Kegunaan utama adalah sebagai salad. Produksi selada dunia diperkirakan sekitar 3 juta ton yang ditanam pada lebih dari 300.000 ha lahan.
Kandungan gizi setiap 1 pohon:
Kalsium : 308 mg
Fosfor : 113 mg
Besi : 6,4 mg
Sodium : 41 mg
Potassium : 1,198 mg
Vitamin A : 8.620 IU
Niacin : 1,8 mg
Vitamin C : 82 mg
Magnesium : 7 mg
Zinc : 1 mg
Bayam
Bayam (Amaranthus spp.) merupakan tumbuhan yang biasa ditanam untuk konsumsi daunnya sebagai sayuran hijau. Tumbuhan ini berasal dari Amerika tropik, namun sekarang tersebar ke seluruh dunia. Tumbuhan ini dikenal sebagai sayuran sumber zat besi yang penting.
Kandungan gizi per 100 gram:
Energi 36 kalori
Protein : 3,5 g
Lemak : 8,5 g
Karbohidrat : 6,5 mg
Besi : 3,9 mg
Vitamin A : 6,1 mg
Vitamin B : 10,1 mg
Vitamin C : 10,00 mg
Kacang Panjang
Kacang panjang merupakan tumbuhan yang dijadikan sayur atau lalapan. Ia tumbuh dengan cara memanjat atau melilit. Bagian yang dijadikan sayur atau lalapan adalah buah pokok tersebut.
Kandungan gizi per 100 gram:
Energi 196 kJ (47 kkal)
karbohidrat 8 g
diet serat 3,6 g
Lemak 0 g
protein 3
(Sumber : USDA Nutrient database.)
Kangkung
Kangkung (ipomoea aquatic Forsk.), juga dikenal sebagai Ipomoea reptans Poir1. Merupakan sejenis tumbuhan yang termasuk jenis sayur-sayuran dan ditanam sebagai makanan. Kangkung banyak dijual di pasar-pasar. Kangkung banyak terdapat di kawasan Asia dan merupakan tumbuhan yang dpat dijumpai hampir dimana-mana terutama di kawasan berair.
Kandungan gizi per 100 gram (direbus tanpa garam):
Air : 91,2 g
Energi : 28 kkal
Protein : 1,9 g
Lemak : 0,4 g
Karbohidrat : 5,63 g
Serat : 2 g
Ampas : 0,87 gr
(Jarang dijual dalam negeri)
Oca
Oca merupakan sayuran yang banyak mengandung vitamin C, potassium dan besi yang banyak ditemukan di Amerika Selatan. Ada banyak varietas Oca, rasanya pun bervariasi. Secara umum, rasanya lebih tajam dan manis daripada kentang.
Tigernut
Sekilas, sayuran ini seperti kacang, tetapi tigernut sebenarnya adalah umbi akar dari tanaman alang Chufa. Awalnya dibudidayakan di Mesir Kuno, namun sekarang banyak ditemukan di Eropa Selatan, terutama Spanyol.
Tigernut sering direndam di dalam air panas sebelum dimakan dan memiliki rasa pedas manis. Di Spanyol, tigernut merupakan bahan pembuatan Horchata. Bahkan dapat dibuat sebagai susu pengganti yang tidak toleran laktosa atau vegan.
Romanesco
Sayuran mempesona ini sebenarnya varian eksotis kubis bunga (kembang kol). Tidak hanya merasa lebih cerdas setelah memakan sayuran ini, bahkan akan merasa lebih sehat juga. Romanesco adalah sumber vitamin C, vitamin K, serat dan karotenoid.
Samphire
Kadang-kadang disebut sebagai 'asparagus laut'. Samphire adalah sayuran yang sangat keras. Samphire digunakan sebagai penyempurna sayuran pada hidangan ikan. Di Inggris, samphire dijadikan acar dan ditambahkan ke dalam salad. Yang lebih hebat lagi, yanaman ini telah diteliti memilki sumber potensial biodiesel.
BUAH
Pengertian
Buah adalah produk yang tumbuh dari tanaman yang berbunga. Fungsi buah adalah sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan dan sebagai wadah biji.
Buah (fruktus) adalah organ pada tumbuhan yang merupakan perkembangan dari bakal buah (ovarium). Buah biasanya membungkus dan melindungi biji. Aneka rupa dan bentuk buah tidak terlepas dari keterkaitannya dengan fungsi utama buah, yakni sebagai pemencar biji. Pengertian buah dalam holtikultura atau pangan lebih luas. Karena itu, buah yang sesuai menurut pengertian botani biasa disebut buah sejati. Ilmu yang mempelajari segala hal tentang buah disebut Pomologi.
Memilih Buah
Segar, asli penampilan dan warna, tekstur segar.
Utuh, tidak boleh berlubang bekas ulat.
Tidak sobek, luka, memar, bercak busuk, berlendir, warna pudar.
Pilih yang hampir matang.
Jangan memilih buah yang ditumpuk pada udara panas.
Manfaat Buah
Sebagai sumber vitamin dan mineral
Meningkatkan daya tahan tubuh
Menurunkan kadar kolesterol
Melancarkan proses pencernaan
Sebagai antioksidan dan antikanker
Mempercepat pertumbuhan
Membuat awet muda
Tipe Buah
Secara umum, buah dibedakan atas buah sejati dan buah semu. Buah sejati adalah buah yang semata-mata berasal dari bakal buah sedangkan buah semu adalah buah yang berasal dari bakal buah dan bagian-bagian bunga yang lain yang justru menjadi bagian utama pada buah.
Buah Sejati
Buah sejati menurut asal pembentukannya dibedakan menjadi tiga bagian, yakni:
Buah tunggal
Yakni buah yang terbentuk dari satu bunga dengan satu bakal buah, yang berisi satu biji atau lebih. Contoh, mangga (Mangifera indica), Carica papaya, dan Durio zibethinus. Buah sejati tunggal dibedakan lagi menjadi buah sejati tunggal yang kering (siccus) dan buah sejati tunggal yang berdaging (carnosus).
Buah Sejati Tunggal yang Kering
Adalah buah sejati tunggal yang bagian luarnya keras dan mengayu seperti kulit yang kering. Buah siccus dibedakan atas tujuh macam, yakni:
Buah padi (caryopsis, atau bulir) memiliki dinding buah tipis, dan berlekatan pula dengan biji. Buah terbungkus oleh sekam. Buah suku padi-padian (Poaceae) dan teki-tekian (Cyperaceae) termasuk dalam kelompok ini. Bulir atau buah padi adalah buah sekaligus biji. Bagian buah terletak di sebelah luar, terdiri dari lemma, palea, dan skutelum (scutellum). Bagian biji terdiri dari lapisan aleuron (hanya setebal satu lapis sel), endospermia (tempat penyimpanan cadangan makanan), dan embrio.
Buah kurung (achenium) memiliki dinding buah yang tipis, berdempetan namun tidak berlekatan dengan kulit biji. Contohnya adalah buah (biji) bunga pukul empat (Mirabilis jalapa). Buah kurung majemuk contohnya adalah (buah) bunga matahari (Helianthus annuus).
Buah keras atau geluk(nux) terbentuk dari dua helai daun buah (carpel) atau lebih, bakal biji lebih dari satu, namun biasanya hanya satu yang menjandi biji sempurna. Dinding buah keras, kadangkala mengayu, tidak berlekatan dengan kulit biji. Contohnya adalah buah sarangan (Castanopsis).
Buah keras bersayap (samara), yakni buah keras yang memiliki alat tambahan berupa sayap. Contohnya suku Dipterocarpacea.
Buah berbelah (schizocarpium) memiliki dua ruang atau lebih, masing-masing dengan sebutir biji didalamnya. Jika memecah, ruang-ruang itu terpisah namun bijinya masih terbawa di dalam ruang. Sehingga masing-masing ruang seolah buah kurung yang tersendiri. Contohnya dalah kemangi (Ocimum), beberapa jenis anggota Malvaceae, dan lain-lain.
Buah kendaga (rhegma) seperti buah belah, namun ruang-ruang itu masing-masing memecah, sehingga bijinya terlempar keluar. Masing-masing ruang terbentuk dari satu daun buah. Contoh : para(Hevea), jarak (Ricinus).
Buah kotak sejati (capsula) terdiri atas satu atau banyak daun buah, jika masak lalu pecah, tetapi kulit buah yang pecah sampai lama melekat pada tangkai buah. Contohnya Samania saman.
Buah Sejati Tunggal yang Berdaging
Buah sejati tunggal yang berdaging( Carnosus) umumnya memiliki tiga lapisan dinding buah, yakni dinding luar (epicarpium), dinding tengah (mesocarpium), dan dinding dalam (endocarpium). Namun, pada beberapa jenis hanya terdiri dari dua lapisan. Buah sejati yang berdaging dibedakan atas enam jenis, yakni:
Buah buni (bacca), terdiri atas dua lapisan, yakni lapisan luar (eksokarp atau epicarp) yang tipis dan lapisan dalam(endocarp) yang tebal, lunak dan berair. Biji-biji lepas dalam lapisan dalam tersebut. Contohnya adalah buni (Antidesma), belimbing (Averrhoa), jambu biji (Psidium), tomat (Lycopersium), Carica papaya.
Buah mentimun (pepo), yakni buah buni yang berasal dari tigna daun buah yang melekuk ke arah dalam dan selanjutnya melekuk kembali kea rah luar membentuk sekat-sekat semula. Contohnya adalah mentimun (Cucurbita) dan kerabatnya.
Buah jeruk (Hesperidium), yakni buah buni yang berdiferensiasi membentuk tiga lapisan (flavedo, albedo dan endotesta). Lapisan luar yang liat dan berisi kelenjar minyak, lapisan tengah yang serupa jaringan bunga karang dan umumnya keputih-putihan, serta lapisan yang bersekat-sekat dengan gelembung-gelembung berisi cairan di dalamnya. Biji-biji tersebar di anatara gelembung-gelembung itu. Contohnya buah jeruk (Citrus sp.).
Buah batu (drupa), memiliki tiga lapisan dinding buah. Eksokarp umumnya tipis menjangat (seperti kulit); mesokarp yang berdaging atau berserabut; dan endokarp yang liat, tebal dank eras, bahkan dapat amat keras seperti batu. Contohnya adalah mangga (Mangifera) dengan mesokarp berdaging, atau kelapa (Cocos nucifera) yang mesokarpnya berserabut.
Buah delima, dinding luarnya liat, keras dan kaku, hampir seperti kayu; dinding dalam tipis, liat, bersekat-sekat. Masing-masing ruang banyak biji. Selaput biji tebal berair dan dapat dimakan. Contohnya adalah delima (Punica granatum).
Buah apel (pomum), contoh Pyrus malus.
Buah Ganda
Yakni jika buah yang terbentuk dari satu bunga yang memiliki banyak bakal buah. Masing-masing bakal buah tumbuh menjadi buah tersendiri, lepa-lepas, namun akhirnya menjadi kumpulan buah yang Nampak seperti satu buah. Contohnya adalah sirsak (Annona). Buah sejati ganda dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu:
Buah kurung ganda, contoh buag pada mawar (Rosa sp.)
Buah batu ganda, contoh Rubus fraxinifolius dan murbei (Morus)
Buah bumbung ganda, contoh cempaka (Michelia champaka)
Buah buni ganda, contoh sirsak (Annona muricata)
Buah Sejati Majemuk
Yakni jika buah sejati yang terbentuk dari bunga majemuk. Dengan demikian buah ini berasal dari banyak bunga (dan banyak bakal buah), yang pada akhirnya seakan-akan menjadi satu buah saja. Contohnya adalah nanas (Ananas), bunga matahari (Helianthus).
Buah sejati majemuk dibedakan menjadi 3 , yaitu:
Buah buni majemuk, yakni buah yang berasal dari bunga majemuk yang masing-masing tumbuh menjadi buah buni. Contoh, Ananas comosus.
Buah batu majemuk, yakni buah yang berasal dari bunga majemuk yang tumbuh menjadi buah batu. Contoh, Pandanus tectorius.
Buah kurung majemuk, yakni buah yang berasal dari bunga majemuk yang masing-masing tumbuh menjadi buah kurung. Contoh, Helianthus anuus.
Buah Semu
Buah semu atau sering juga disebut buah tertutup yaitu jika buah tersebut terbentuk dari bakal buah beserta bagian-bagian lain pada bunga itu, yang malahan menjadi bagian utama buah ini (lebih besar, menarik perhatian, dan seringkali merupakan bagian buah yang bermanfaat atau dapat dimakan), sedangkan buah yang sebenarnya kadang-kadang tersembunyi.
Buah Semu Tunggal
Adalah buah yang terjadi dari satu bunga dengan satu bakal buah. Pada buah ini, selain bakal buah ada bagian lain bunga yang ikut membentuk buah, misalnya:
Tangkai bunga, pada buah jambu mete (anacardium oc. Cidentale L.), pada prosesnya buah ini berkembang akan tetapi tangkai bunga pada buah mete ikut tumbuh dan membesar serta berdaging tebal dan bagian tebal itu berisi cadangan makanan. Sedangkan buah yang sebenarnya adalah terletak di ujung bagian yang membesar itu (metenya).
Kelopak bunga, pada buah ciplukan (Physalis minima L.). pada prosesnya buah ini berkembang tetapi kelopak bunga pada buah ciplukan termodifikasi sedemikian rupa sehingga bagian kelopak itu melebar dan membungkus bagian buah ciplukan sehingga buah yang sebenarnya tertutupi oleh kelopak yang melebar tadi.
Buah Semu Ganda
Buah semu ganda yaitu, jika pada suatu bunga terdapat lebih daripada satu bakal buah tetapi disamping itu ada bagian lain pada bunga tadi yang ikut tumbuh dan merupakan bagian buah yang menarik perhatian (dan seringkali berguna). Misalnya buah arbe (Fragraria vesca L.). pada prosesnya bakal buah yang banyak dan bebas satu sama lain tadi akan tumbuh dan berkembang, akan tetapi bagian bunga( dasar bunga) pada buah arbe ikut tumbuh dan membesar serta berdaging tebal dan bagian tebal itu berisi cadangan makanan. Sedangkan buah yang sebenarnya adalah yang tampak seperti titik-titik hitam kecil.
Buah Semu Majemuk
Adalah buah semu yang terjadi dari bunga majemuk, tetapi seluruhnya dari luar tampak seperti satu buah saja, misalnya buah nangka (Arthocarpus Integra Merr.) yang terjadi dari ibu tangkai bunga yang tebal dan berdaging, beserta daun tenda bunga pada ujungnya berlekatan satu sama lain, sehingga merupakan kulit buah semu ini.
Jenis-jenis Buah
Apel
Apel ialah jenis buah, atau pohon yang menumbuhkan pohon ini. Buah apel biasanya merah di luar saat masak (siap dimakan), namun bisa juga hijau atau kuning. Orang mulai pertama kali menanam apel di Asia Tengah. Kini apel berkembang di banyak daerah di dunia yang lebih dingin. Nama ilmiah pohon apel dalam bahasa latin adalah Malus domestica. Apel budidaya adalah keturunan dari Malus Sieversii asal Asia Tengah, dengan sebaggian genum dari Malus sylvestris (apel hutan/apel liar).
Kandungan gizi per 100 gram:
Energy : 218 kJ (52 kkal)
Karbohidrat : 13,8 g
Gula : 10,39 g
Serat pangan : 2,4 g
lemak : 0,17 g (1%)
Protein : 0,26 g
Air : 85,56 g
Vitamin A : 3 µg (0%)
Thiamin : 0,017 mg (1%)
Riboflavin (Vitamin B2) : 0,026 mg (2%)
Niacin (Vitamin B3) : 0,091 mg (1%)
Asam pantotenat (Vitamin B5) : 0,061 mg (1%)
Vitamin B6 : 0,41 mg (3%)
Folat (Vitamin B9) : 3 mg (1%)
Vitamin C : 4,6 mg (8%)
Kalsium : 6 mg (1%)
iron : 0,12 mg (1%)
Magnesium : 5 mg (1%)
Phosphorus : 11 mg (2%)
Potassium : 107 mg (2%)
Zinc : 0,4 mg (0%)
Apel bisa mengurangi resiko kanker usus besar, kanker prostat, dan kanker paru-paru. Dibandingkan dengan buah lainnya dan sayuran, apel mengandung vitamin C yang tidak seberapa, tetapi kaya dengan senyawa antioksidan lainnya. Biarpun tidak sebanyak buah lain, namun konten serabut dalam apel membantu mengontrol pergerakan usus, maka mengurangi resiko kanker usu bsar. Serat apel juga membendung penyakit jantung, serta mengontrol berat badan dan tingkat kolesterol, karena buah apel tidak mengandung kolesterol dan mempunyai serat yang mengurangi kolesterol dengan mencegah reabsorpsi. Terbukti bahwa apel yang dibiakkan secara in vitro mengandung senyawa fenol yang dapt mencegah kanker dan menunjukkan aktivitas antioksidan. Fitokimia fenol yang utama dalam apel adalah kuersetin, epikatekin, dan prosianidin B2. Biji apel sedikit karena mengandung sedikit amigdalin, sejenis glikosida sianogen. Akan tetapi, racun ini tidak cukup berbahaya bagi manusia.
Mangga
Mangga atau mempelam adalah nama sejenis buah, demikian pula nama pohonnnya. Mangga termasuk dalam marga Mangifera, yang terdiri dari 35-40 anggota dan suku Anacardiaceae. Nama ilmiahnya adalah Mangifera indica. Pohon mangga termasuk tumbuhan tingkat tinggi yang struktur batangnya (habitus) termasuk kelompok arboreus, yaitu tumbuhan berkayu yang mempunyai tinggi batang lebih dari 5 m. mangga bisa mencapai tinggi 10-40 m. nama buah ini berasal dari Malayalam maanga. Kata ini dipadankan dalam bahasa Indonesia menjadi mangga, dan pada pihak lain, kata ini dibawa ke Eropa oleh orang-orang portugis dan diserap menjadi manga (bahasa Portugis), mango (bahasa Inggris) dan lain-lain. Nama ilmiahnya sendiri mengandung arti: "(pohon) yang berbuah mangga, berasal dari India". Berasal dari sekitar perbatasan India dengan Burma.
Kandungan gizi per 100 gram:
Energi : 272 kJ (65kkal)
Karbohidrat : 17,00 g
Gula : 24,8 g
Diet serat : 1,8 g
Lemak : 0,27 g
Protein : 0,51 g
Vitamin A : 38 mg (4%)
Beta-karoten : 445 mg (14%)
Thiamine (Vitamin B1) : 0,058 mg (4%)
Riboflavin (Vitamin B2) : 0,057 mg (4%)
Niacin (Vitamin B3) : 0,058 mg (4%)
Asam pantotenat (Vitamin B5) : 0,160 mg (3%)
Vitamin B6 (piridoksin) : 0,134 mg (10%)
Asam folat (vitamin B9) : 14 mg (4%)
Vitamin C : 27,7 mg (46%)
Kalsium : 10 mg (1%)
Besi : 0,13 mg (1%)
Magnesium : 9 mg (2%)
Fosfor : 11 mg (2%)
Kalium : 156 mg (3%)
Seng : 0,04 mg (0%).
Tomat
Tomat (Solanum lycopersicum syn. Lycopersicum) adalah tumbuhan dari keluarga Solanaceae, tumbuhan asli Amerika Tengah dan Selatan, dari Meksiko sampai Peru. Tomat merupakan tumbuhan siklus hidup singkat, dapat tumbuh tinggi setinggi 1-3 m. tomat merupakan keluarga dekat dari kentang.
Penampilan dari Ukuran dan Bentuk
Granola, yang bentuknya bulat dengan pangkal buah mendatar dan mencakup yang biasanya dikenal dengan tomat buah (Karena dapat dimakan langsung).
Gondol, yang biasa dibuat saus dengan bentuk lonjong oval (biasanya ditanam di Indonesia adalah kultivar 'Gondol Hijau' dan 'Gondol Putih', dan keturunan dari kultivar impor Roma) dan termasuk pula tomat buah.
Sayur, adalah tomat dengan buah biasanya padat dan dipakai untuk diolah dalam masakan.
Ceri (tomat ranti) yang brukuran kecil dan tersusun berangkai pada tangkai buah yang panjang.
Kandungan gizi per 100 gram:
Karoten (Vitamin A) : 1500 S.I.
Thiamin (Vitamin B ) : 60 μg
Riboflavin (Vitamin B2) : -
Asam askorbat (Vitamin C) : 40 mg
Protein : 1 g
Karbohidrat : 4,2 g
Lemak : 3 g
Kalsium ( Ca ) : 5 mg
Fosfor (P) : 27 mg
Zat Besi (Fe) : 0,5 mg
Papaya
Papaya (Carica papaya L.), atau betik adalah tumbuhan yang berasal dari Meksiko bagian selatan dari bagian utara Amerika Selatan, dan kini menyebar luas dan banyak ditanam di seluruh daerah tropis untuk diambil buahnya. C.papaya adalah satu-satunya jenis dalam genus Carica. Nama papaya dalam bahasa Indonesia diambil dari bahasa Belanda, "papaja", yang pada gilirannya juga mengambil dari nama bahasa Arawak, "papaya". Dalam bahasa jawa papaya disebut "kates" dan dalam bahasa Sunda "gedang".
Kandungan Gizi
Pada papaya matang
Betacryptoxanthin (761 mikrogram/100gram), betakaroten (276 mikrogram/100 gram), serta lutein dan zeaxanthin (75 mikrogram/100 gram). Sebagaimana kita ketahui bahwa betakaroten merupakan provitamin A sekaligus antioksidan yang sangat ampuh dalam menangkal serangan radikal bebas yang terjadi. Vitamin A yang ada dalam 100 gram buah papaya matang mengandung berkisar antara 1.094-18.250 SI, bervariasi sesuai dari tiap varietasnya. Sementara betacryptoxanthin, zeaxanthin dan lutein lebih berperan sebagai antioksidan dalam mencegah munculnya kanker dan berbagai penyakit degenerative lainnya. Selain vitamin A, juga terdapat vitamin lain di dalamnya yaitu vitamin C (62-78 mg/100 g) dan folat (38mg/100 g). kadar serat per 100 gram buah masak 1,8 gram. Nah, serat papaya ini sangat cocok dalam mengatasi sulit buang air besar (BAB) serta mencegah terjadinya sembelit. Dan Anda perlu tahu, satu potong papaya besar tiga ruas jari orang dewasa atau 140 gram sudah cukup memenuhi sumbangan vitamin C sebanyak 150% dari angka kecukupan gizi yang dianjurkan perhari (AKG), serta memenuhi kandungan serat sebanyak 10% dari AKG.
Dari segi kandungan mineral, buah papaya matang meiliki kandungan potassium (257 mg/100 g) dan sangat sedikit sodium (3 mg/100 g). dan karena rasio potassium buah papaya sangat rendah inilah yang menyebabkan papaya sangat ampuh dalam mencegah terjadinya hipertensi.
Selain potassium, mineral lain yang terkandung dalam buah papaya adalah zat besi, kalsium, fosfor, zinc, magnesium dan selenium. Keunggulan lain yang membedakan buah papaya dari buah-buahan lain adalah rendahnya kandungan lemak, tanpa kolesterol sama sekali dan tentu saja rendah sodium.
DAFTAR PUSTAKA
http://meldafakhriana.blogspot.in/2014/01/ilmu-pangan-dasar-sayur-dan-buah.html
http://www.kiosherbal.net/manfaat-buah-dan-sayur/
http://id.m.wikipedia.org/wiki/Sayuran
http://biologyproncess.wordpress.com/2011/03/26/makalah-buah-dan-biji/
http://fdib.tripod.com/makalah/heru.html