A. IDENTI IDENTITA TAS S PAS PASIEN IEN Nama : An.A An.A Usia : 11 Tahun Jenis Kelamin : Perempuan Alamat : Jl. Kupa Kec. Mallusetasi Kab. barru Pekerjaan : Pelajar SD Tanggal MS : !" #ebruari "!1$ B. ANAM ANAMNE NESI SIS S Keluhan Utama %enj&lan pa'a leher sebelah kiri Riwayat Penyakit Sekarang Pasien 'atang 'engan keluhan ter'apatn(a benj&lan pa'a leher kiri (ang 'isa'ari sejak
kurang lebih lebih 1 bulan (ang lalu. %enj&lan %enj&lan bera)al 'ikeluhkan 'ikeluhkan han(a bentukan bentukan seperti benj&lan kecil* (ang semakin lama semakin membesar. A)aln(a A)aln(a keluarga pasien mengira han(a 'ikarenakan akan tumbuh gigi. Pasien juga mengeluhkan n(eri pa'a benj&lan tersebut* pa'a benj&lan ti'ak merah atau panas. Demam +,-* mual +-* muntah +-* sulit menelan +-* penurunan na/su makan +-* buang air besar n&rmal* buang air kecil n&rmal. Riwayat Penyakit Dahulu Pasien men(atakan belum pernah mengalami gejala seperti ini sebelumn(a. Riwayat alergi Makanan 0bat
: Ti'ak a'a : Ti'ak a'a
Riwayat Penyakit Keluarga Ti'ak ter'apat keluarga (ang mengalami keluhan (ang sama. !. PEME PEMERIK RIKSA SAAN AN "ISI "ISIK K Tan#a $ital Kea'aan umum : %aik Kesa'aran : 234M$ Tensi : 1!!56! mm7g Na'i : 8895menit espirat&r( rate : 18 95menit Suhu a9ial : $*" ⁰ ;
E. RESUME a. Anamnesis Perempuan* usia 11 tahun mengeluhkan benj&lan pa'a leherF sebelah kiri* (ang 'isa'ari
sejak < 1 bulan (ang lalu. %enj&lan (ang bermula han(a kecil 'an semakin lama semakin membesar* A)aln(a keluarga pasien mengira han(a 'ikarenakan akan tumbuh gigi. Pasien juga mengeluhkan n(eri pa'a benj&lan tersebut* pa'a benj&lan ti'ak merah atau panas. i)a(at Demam +,-* Mual muntah +-* 'emam +-* na/su makan n&rmal. b. Pemeriksaan #isik Tampak a'an(a n&'ul berbentuk &=al pa'a regi&n subman'ibula sinistra 'engan 'iameter cm* kulit tampak n&rmal* n(eri tekan +,-* teraba ken(al 'an berbatas tegas. ". DIANOSIS KER-A Susp. Tum&r Subman'ibula Susp. Siala'enitis . DIANOSIS BANDIN A'en&ma ple&m&r/ik 3. REN!ANA TERAPI ;e/&bactam 4!! mg51" jam5i= I. PRONOSIS Dubia a' b&nam
PEMBA3ASAN
Keluhan (ang 'i'apatkan pa'a pasien berupa benj&lan (ang s&liter*'an n(eri apabila 'ilakukan palpasi pa'a benj&lan tersebut. Dalam hal ini* pa'a tum&r benigna benj&lan biasan(a bisa 'igerakkan* s&liter 'an keras. %er'asarkan laju pertumbuhan tum&r biasan(a pa'a tum&r jinak 'apat berlangsung pr&gresi/ 'an lambat se'angnkan pa'a tum&r tipe malignat atau ganas laju pertumbuhann(a bi&asan(a ti'ak beraturan 'ari lambat sampai berlangsung cepat.
Tin4auan Pu%taka *. Pen#ahuluan Manusia memiliki kelenjar sali=a (ang terbagi menja'i kelenjar sali=a ma(&r 'an
subman'ibula 'an sublingual. Kelenjar sali=a min&r berjumlah ratusan 'an terletak 'i r&ngga mulut. Kelenjar par&tis merupakan kelenjar liur utama (ang terbesar 'an menempati ruangan 'i 'epan pr&sesus mast&i'eus 'an liang telinga luar. +. Anat(mi Kelen4ar Kelenjar subman'ibularis terletak 'i 'asar r&ngga mulutB in/eri&r 'ari ramus
man'ibula. Duktus subman'ibular menembus bagian ba)ah muk&sa 'i salah satu sisi 'ari garis tengah 'i 'asar r&ngga mulut 'an masuk ke 'alam r&ngga mulut tepat 'i lateral /renulum lingualis.
Tum(r Su,man#i,ula a. De5ini%i Tum&r Subman'ibula a'alah massa jaringan abn&rmal 'engan pertumbuhan
Dari tum&r kelenjar sali=a* insi'ens tum&r par&tis paling tinggi* (aitu sekitar 8!E* tum&r subman'ibular 1!E* tum&r sublingual 1E* tum&r kelenjar sali=a kecil 'alam mulut 1E. Sekitar 84E 'ari tum&r kelenjar par&tis a'alah jinak. A'en&ma ple&m&r/ik menempati 2464E 'ari seluruh tum&r kelenjar liur 'an $4E terja'i 'i kelenjar par&tis. 6. Eti(l(gi Pen(ebab pasti 'ari tum&r ini belum 'iketahui pasti* 'icurigai a'an(a /act&r
keterlibatan lingkungan 'an /act&r genetic. Paparan ra'iasi 'ikaitkan 'engan tum&r jinak )arthin 'an tum&r ganas karsin&ma muk&epi'erm&i'. pstein%arr =irus merupakan salah satu /act&r pemicu timbuln(a lim/&epitelial kelenjar liur. #. Kla%i5ika%i Diklasi/ikasikan menja'i jenis tum&r par&tis (aitu tum&r jinak* tum&r ganas 'an
mi9e' tum&rs. a7 Tum(r -inak Ple&m&r/ik a'en&ma paling sering terja'i pa'a kelenjar par&tis. • Dinamakan ple&m&r/ik 'ikarenakan terbentuk 'ari selsel epitel 'an jaringan ikat. Pertumbuhan tum&r ini lambat* berbentuk bulat 'an k&nsistensi lunak. Secara hist&l&gist 'ikarakteristikkan 'engan struktur beraneka ragam biasan(a terletak seperti gambaran lembaran untaian •
atau seperti pulaupulau 'ari spin'le atau stellata. CarthinGs tum&r tum&r ini tampak rata* lunak pa'a 'aerah par&tis* memiliki kapsul apabila terletak pa'a kelenjar par&tis 'an ter'iri atas kista multiple. 7ist&l&g( CarthinGs tum&r (aitu memiliki str&ma
lim/&i' 'an sel epithelial asini. ,7 Tum(r ana% Muk&epi'erm&i' karsin&ma keganasan pa'a kelenjar par&tis (ang paling ban(ak. Paling umum mengenai usia anakanak 'an remaja 'ari usia "! tahunan. Untuk tum&r >&)gra'e memiliki presentasi lebih tinggi untuk terbentuk 'ari sel mucin&us 'an pr&gn&sis (ang 'imiliki lebih baik. Se'angkan tum&r 7ighgra'e memiliki lebih ban(ak sel epitel 'an pr&gn&sisn(a lebih buruk. A'en&i' kistik merupakan keganasan ke'ua (ang paling umum terja'i pa'a kelenjar par&tis. Tum&r ini memiliki perkembangan (ang
lambat . a'en&i' kistik karsin&ma memiliki tiga perbe'aan p&la hist&l&g(* (ang berk&relasi 'engan pr&gn&sis 'ari tum&r tersebut. A'en&karsin&ma a'en&karsin&ma (ang ban(ak terja'i pa'a kelenjar par&tis a'alah Karsin&ma sel asinik* 'imana karsin&ma ini berjalan 'engan lambat. 67 Mi)e# Tum(r Ple&m&r/ik a'en&ma 'an ne&plasma jinak campuran* 'apat berubah menja'i karsin&ma. Perubahan ini terja'i pa'a sekitar "14E 'ari keganasan kelenjar sali=a. e. Pat(5i%i(l(gi 1- Te(ri multi%eluler men(atakan bah)a tum&r kelenjar liur berasal 'ari
'i/erensiasi selsel matur 'ari unitunit kelenjar liur. Seperti tum&r asinus berasal 'ari selsel asinar* &nk&tik tum&r berasal 'ari selsel 'uktus striate'* mi9e' tum&r berasal 'ari selsel 'uktus intercalate' 'an mi&epitel. "- Te(ri ,i%eluler menerangkan bah)a sel basal 'ari glan'ula ekskret&rius 'an suktus intercalate' bertin'ak sebagai stem sel. Stem sel 'ari 'uktus intercalate' 'apat menimbulkan terja'in(a karsin&ma acin&us* karsin&ma a'en&i' kistik* mi9e' tum&r* &nk&tik tum&r 'an CarthinGs tum&r* se'angkan stem sel 'ari 'uktus ekskret&rius menimbulkan
menggerakkan salah satu sisi )ajah. Pa'a tum&r benigna biasan(a asimt&matis +81E-* n(eri 'irasakan pa'a sebagian pasien +1"E- 'an paralisis ner=us /acialis +6E-. Paralisis ner=us /asialis lebih sering 'i'apatkan pa'a pasien 'engan tum&r maligna. A'an(a bengkak biasan(a mengurangi kepekaan )ila(ah tersebut terha'ap rangsang +painless- 'an men(ebabkan pasien kesulitan 'alam menelan.Tan'a pa'a tum&r benigna benj&lan bisa 'igerakkan* s&liter 'an keras. Namun* pa'a pemeriksaan tum&r maligna 'iper&leh benj&lan (ang ter/iksasi* k&nsistensi keras 'an cepat bertambah besar. g. Diagn(%i% Anamne%i%
Keluhan (ang 'i'apatkan berupa benj&lan (ang s&liter* ti'ak n(eri* 'i pre5in/ra5retr& aurikuler* jika ter'apat rasa n(eri (ang se'ang sampai berat biasan(a ter'apat pa'a keganasan. Terja'in(a paralisis ner=us /acialis pa'a "E kasus keganasan. A'an(a 'is/agia* sakit tengg&r&kan* 'an gangguan pen'engaran. Dan 'apat pula terja'i pembesaran kelenjar getah bening apabila terja'i metastasis Selain itu
'alam
anamnesis
perlu
'itan(akan
bagaimana
pr&gresi=itas
pen(akitn(a* a'akah /act&r/akt&r resik& (ang 'imiliki &leh pasien* 'an bagaimana peng&batan (ang telah 'iberikan selama ini.
Pemerik%aan 5i%ik 1. Status general melihat kea'aan umum pasien secara keseluruhan* a'akah
anemis* ikterus* periksalah kepala* th&ra9* ab'&men. Selain itu a'akah tan'a tan'a kea rah metastasis jauh +paru* tulang 'an lainlain". Status l&cal @nspeksi 'ari )arna kulit* struktur* perkiraan ukuran* 'an sampai inta&ral* • •
melihat a'akah pen'esakan t&nsil5u=ulaPalpasi untuk menilai k&nsistensi* permukaan* m&bilitas terha'ap jaringan
sekitar. . Status regi&nal Palpasi apakah a'a pembesaran kelenjar getah bening leher ipsilateral 'an k&tralateral. h. Pemerik%aan Penun4ang *. Pemerik%aan Ra#i(l(gi% US? untuk membe'akan massa pa'at 'an kistik. US? pa'a pemeriksaan •
penunjang berguna untuk e=aluasi kelainan =askuler 'an pembesaran jaringan •
lunak 'ari leher 'an )ajah* termasuk kelenjar sali=a 'an kelenjar lim/e. ;TScan gambaran ;Tscan tum&r subman'ibula (aitu suatu penampang (ang tajam 'an pa'a 'asarn(a mengelilingi lesi h&m&gen( (ang mempun(ai suatu kepa'atan (ang lebih tinggi 'isban'ing glan'ula tissue. Tum&r mempun(ai intensitas (ang lebih besar ke area terang +interme'iate
brightness-. #&cus 'engan intensitas signal ren'ah +area gelap5re'i&lusen•
biasan(a menunjukkan area /ibr&sis atau kalsi/ikasi 'istr&pik. M@ pemeriksaan ini 'apat membe'akan massa subman'ibula benigna atau maligna. Pa'a massa subman'ibula benigna* lesi biasan(a memiliki tepi (ang halus 'engan garis kapsul (ang kaku. Namun 'emikian* pa'a lesi maligna 'engan gra'e ren'ah terka'ang mempun(ai pseu'&kapsular 'an memiliki gambaran ra'i&gra/i seperti lesi benigna. >esi maligna 'engan gra'e tinggi memiliki tepi 'engan gambaran in/iltrasi.
'iperhitungkan termasuk keparahannn(a* besarn(a tum&r* tingkat m&rbi'itas serta a=ailibilitas tenaga ahli 'alam be'ah* ra'i&terapi 'an kem&terapi. Kem&terapi: a- Untuk jenis a'en&karsin&ma +a'en&i' c(ctic carcin&ma* a'en&carcin&ma* malignant mi9e' tum&r* acinic cell carcin&ma- a'riamisin 4! mg5m" i= pa'a hari 1* 4 /lu&r&urasil 4!! mg5m" i= pa'a hari 1* 'an sisplatinin 1!! mg5m" i= hari ke". Diulang setiap minggu. b- Untuk jenis karsin&ma skuam&s sel +aHuam&us
cell
carcin&ma*
muc&epi'erm&i' carcin&ma- mth&tre9ate 4! mg5m" i= pa'a hari ke1 'an 6* 'an sisplatinin pa'a hari ke". Di ulang setiap minggu. 4.
Pr(gn(%i%
Pr&gn&sis tum&r malignan sangat tergantung pa'a hist&l&g(* perluasan l&cal 'an besarn(a tum&r 'an jumlah metastasis kelenjar leher. Jika sebelum penanganan tum&r malignan telah a'a kehilangan /ungsi sara/* maka pr&gn&sisn(a lebih buruk.