TUMOR MARKER
I.
PENDAHULUAN
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam hal imunologi, membawa kemaju kemajuan an dalam dalam
bidang bidang deteksi deteksi dini onkologi onkologi (kanker) (kanker).. Diagnos Diagnosis is masalah, masalah,
menentukan prognosis dan pemantauan kanker, yang baru-baru ini banyak diarahkan pada berbagai zat yang seharusnya memberikan petunjuk tentang perkembangan tumor tumor ganas ganas dan komplikasi komplikasinya nya.. Identi Identifik fikasi asi tersebut tersebut diharapka diharapkan n
membant membantu u
menegakkan diagnosis, menentukan prognosis dan memprediksi perjalanan penyakit. erk erkem emba bang ngan an
tekn teknol olog ogii
labo labora rato tori rium um,,
teru teruta tama ma
perk perkem emba bang ngan an
di
bida bidang ng
bioteknologi menghasilkan teknologi penanda keganasan yang telah dapat di deteksi tidak hanya dalam lingkungan ekstraselular (atau pada tingkat sel) tetapi juga pada tingkat tingkat molekul molekuler er.. enanda enanda moleku molekuler ler keganas keganasan an terten tertentu tu telah telah dapat dapat diguna digunakan kan untuk mendeteksi sel kanker sisa bahkan dalam keadaaan tertentu dapat digunakan sebagai faktor prediksi keganasan atau faktor resiko.! "umor "umor marker atau penanda tumor adalah perubahan yang dapat dideteksi dideteksi dan menunjukkan adanya tumor jinak ataupun tumor ganas. #erdasarkan perubahan yang terjadi pada kanker, keduanya dapat diidentifikasi se$ara ekstraseluler, seluler dan molekuler. %da perbedaan dalam hal penanda tumor yang digunakan beberapa tahun yang lalu dengan yang digunakan saat ini. &enurut definisi lama, penanda tumor mengekspresikan berbagai zat yang disekresikan oleh sel-sel kanker atau sel jinak ke dalam $airan ekstraseluler dalam menanggapi adanya kanker. erkembangan ilmu pengetahuan dan laboratorium teknologi saat ini memungkinkan mendeteksi berbagai berbaga i zat pada tingkat molekuler, oleh karena itu definisi penanda tumor (ganas) saat ini adalah adalah di sampin samping g zat-za zat-zatt ekstr ekstrase aselul lular ar sepert sepertii di atas, atas, juga juga men$ak men$akup up berbaga berbagaii komp kompon onen en term termas asuk uk berb berbag agai ai gen gen dan dan molek olekul ul yang ang berh berhub ubun unga gan n deng dengan an perkembangan kanker dan dikenal sebagai biomarker keganasan. !,'
!
ejala klinis kanker diawali dengan pertumbuhan sel yang tidak terkendali, selsel yang tumbuh di luar kendali dapat menyusup ke jaringan organ dan mengganggu fung fungsi si orga organ n yang yang bers bersan angku gkuta tan. n. e$ar e$araa luas luas saat saat ini ini dite diteri rima ma bahw bahwaa kanke kanker r disebabkan oleh akumulasi kelainan atau mutasi gen tertentu, oleh karena itu kanker disebut disebut juga penyakit genetik. Kanker dapat memberikan memberikan efek se$ara se$ara langsung langsung yang diseba disebabkan bkan langsu langsung ng olehnya olehnya atai atai metast metastase asenya nya,, dapat dapat juga juga memberi memberikan kan efek efek sistemik lainnya yang timbul sebagai respon tubuh terhadap kanker. !,*,+
II.
TUMOR IMUNOLOGI
roses proliferasi dan pematangan atau diferensiasi sel-sel normal yang diatur se$ara ketat oleh sejumlah proto-onkogen yang merangsang produksi berbagai gen supres supresor or tumor tumor yang yang mengham menghambat bat pertum pertumbuha buhan. n. %kti %ktiasi asi
protoproto-onk onkogen ogen dapat
terjadi melalui perubahan struktur gen, translokasi kromosom, peningkatan ekspresi gen atau mutasi pada elemen yang mengendalikan ekspresi gen yang bersangkutan. &utasi &utasi tersebut tersebut sering terdapat pada sel-sel sel-sel yang berkembang berkembang biak se$ara se$ara aktif. aktif. al ini dapat di$egah dengan proliferasi berlebihan dari gen supresor supresor yang menghambat pertumbuhan, namun inaktiasi gen supresor atau mutasi menyebabkan hilangnya fungsi penekanan tersebut. %mpl %mplif ifik ikas asii onkog onkogen en dan dan atau atau inak inakti tia asi si gen supr supres esor or dala dalam m regul regulas asii pertumbuhan sel yang terjadi akibat adanya mutasi gen mengakibatkan hilangnya kontrol pertumbuhan dengan risiko terjadi transformasi ganas dan menunjukkan sifat pertumbuhan sel dan sifat biologis lain yang abnormal. asil perubahan perubaha n genetik pada populasi sel dengan sifat pertumbuhan yang tidak terkendali merupakan karakteristik dari dari sel sel kanke kankerr, dan dan memi memili liki ki kemam kemampu puan an untu untuk k menye menyera rang ng jari jaring ngan an norm normal al sekitarnya serta kemampuan untuk bermetastasis dan tumbuh di tempat yang jauh dari dari jari jaring ngan an asal asal.. el el kanke kankerr juga juga seri sering ng menun menunju jukk kkan an disr disreg egul ulas asii gen yang yang produknya tidak berkaitan langsung dengan sifat pertumbuhan dan sifat inasif sel. Disregulas Disregulasii genetik genetik menyebabkan menyebabkan perubahan perubahan dalam ekspresi molekul permukaan, permukaan, berbagai gangguan transkripsi dan translasi dari berbagai jenis molekul protein
'
intraselul intraseluler er dan berbagai berbagai zat yang disekresik disekresikan,seh an,sehingga ingga sel-sel atau jaringan jaringan tumor tersebut yang pada dasarnya berasal dari jaringan itu sendiri tidak dapat dikenali dan dihan$urkan oleh fungsi kekebalan tubuh. !,*,+ "umor "umor umumnya umumnya mengekspresi mengekspresikan kan antigen antigen yang diakui oleh sistem kekebalan tubuh tubuh sebaga sebagaii antige antigen n asing, asing, walaup walaupun un tumor tumor berasa berasall dari dari jaring jaringan an itu itu sendir sendiri. i. engelompokan antigen tumor dibagi dalam + kategori utama, yaitu !,* !.
%ntigen tu tumor yang di dikode ol oleh ge gen de dengan ek ekspresi tertentu da dari tumor (tumor spesifik antigen),
+.
'.
%ntigen yang terjadi karena mutasi titik antigen tumor/
*.
%ntigen diferensiasi, %ntigen ya yang di dikodekan ol oleh ge gen-gen ya yang di diekspresikan pa pada beberapa jenis tumor.
engelompokan lain adalah antigen yang dapat dideteksi oleh limfosit " dan antigen antigen tumor yang dikenali oleh antibodi. antibodi. #eberapa jenis molekul pada permukaan sel tumor untuk menghasilkan respon antibodi autologous. &olekul-molekul tidak sela selalu lu haru haruss meng mengha hasi silk lkan an resp respon on imun imun pada pada pasi pasien en deng dengan an tumo tumorr yang yang bersangkutan, tetapi antibodi yang bereaksi dengan antigen memiliki makna yang penting untuk diagnosis tumor dan terapi. %ntigen tumor sebagian besar diungkapk an oleh berbagai jenis tumor yang berasal dari jenis sel yang sama, dan sebagian juga diungkapkan oleh sel-sel normal atau sel tumor jinak. ebagian besar antigen tidak merang merangsan sang g respon respon kekebal kekebalan an pada pada pasien pasien karena karena merupak merupakan an protei protein n itu itu sendir sendirii (protein (protein diri), dan meskipun meskipun antibodi antibodi dapat berikatan berikatan dengan antigen, antigen, antibodi tidak memiliki potensi protektif. !,*
III.
HUBUNGAN DENGAN PENANDA TUMOR ONCOGENESIS
ert ertum umbu buha han n
sel sel
tida tidak k
terk terkon ontr trol ol
deng dengan an
dife difere rens nsia iasi si
sel sel
abno abnorm rmal al
menghasilkan populasi sel dengan sifat baru. opulasi baru dari sel yang mengalami transf transform ormasi asi men$ak men$akup up kemampu kemampuan an untuk untuk berkem berkembang bang biak biak tanpa tanpa memerl memerlukan ukan rangsangan rangsangan eksternal faktor pertumbuhan pertumbuhan sel dan properti properti lainnya. lainnya. opulasi opulasi baru ini
*
dapat mengekspresikan antigen dengan kepadatan yang berlebihan, mengekspresikan anti antigen gen baru baru (neoa (neoant ntig igen) en) atau atau feno fenoti tip p yang yang tidak tidak bias biasaa untu untuk k jeni jeniss dan taha tahap p diferensiasi sel-sel yang bersangkutan. &ungkin juga terjadi kehilangan sel molekul fungsi fungsiona onall terten tertentu, tu, menunj menunjukka ukkan n perubah perubahan an strukt struktur ur kromosom kromosom dan kandung kandungan an D0% yang abnormal (aneuploidi). !,* el telah meningkatkan kapasitas proliferasi, menjadi lebih inasif ke dalam jaringan sekitarnya, dapat bermetastasis lebih jauh, kehilangan kemampuan untuk apoptosis dan lainnya. ifat abnormal ini yang kemudian diuji, diidentifikasi dan digunakan sebagai penanda tumor ganas untuk mendukung diagnosis atau konfirmasi keganasan, menentukan prognosis dan memantau perjalanan penyakit. ebagian besar perubahan dapat diidentifikasi di luar sel, misalnya untuk zat yang disekresikan ke dalam $airan tubuh sehingga tingkatnya dapat diukur. !,* "ingkat substansi yang sesuai dengan perkembangan tumor, jauh lebih dapat dideteksi dalam sel atau permukaan sel dan dapat diidentifikasi se$ara kualitatif maupun kuantitatif. ebagian besar perubahan pada gen dapat diidentifikasi sehingga struktur dan sifat perubahan gen ini dapat digunakan sebagai penanda molekul ganas, untuk deteksi dini, untuk menentukan sel-sel kanker yang tersisa atau sebagai faktor prediktif kanker. e$ara umum, penanda molekuler atau penanda genetik lebih mampu mampu menggam menggambark barkan an sifat sifat biolog biologis is tumor tumor,, sehing sehingga ga dapat dapat digunak digunakan an untuk untuk menentukan prognosis yang lebih tepat. !,*
IV.
KARAKTERISTIK TUMOR MARKER
"umor marker yang ideal memiliki syarat 1 !. '. *. +.
anya anya mun$ul mun$ul pada pada sel sel yang yang mengala mengalami mi kegana keganasan san pesif pesifik ik untuk untuk tipe tipe dan organ organ yang yang terkena terkena tumo tumor r &uda &udah h di di ukur ukur dala dalam m ser serum um Dapat dinilai dinilai pada pada serum serum pasien pasien pada masa awal awal perkemba perkembangan ngan tumor tumor
ingga saat ini, tidak terdapat struktur antigen yang diketahui hanya pada sel tumor. %rtinya, antibodi yang berikatan dengan tumor marker tertentu dapat bereaksi silang dengan struktur antigen lainnya. &elihat dari syarat ideal di atas maka tidak
+
terdapat tumor marker dan metode yang !223 spesifik. #anyak faktor yang dapat mengganggu konsentrasi dari suatu tumor marker. %danya bias ini disebabkan oleh ',1
!. '. *. +.
pesifisi pesifisitas tas yang inadekuat inadekuat untuk untuk tipe malignansi malignansi roduksi roduksi marker marker dalam dalam konsentras konsentrasii tinggi tinggi pada penyakit penyakit nonmalignan nonmalignan roduksi roduksi marker marker dalam kondisi kondisi psikolo psikologis gis yang yang berbeda berbeda roduks roduksii pada jaring jaringan an sehat sehat
ensitifitas dan spesifitas dari tumor marker menentukan kegunaan klinisnya. 4ontohnya suatu tumor marker dapat digunakan sebagai monitoring pengobatan, namun tidak akurat jika dipakai untuk kepentingan skrining atau diagnosa suatu keganasan. 1
V.
KLASIFIKASI TUMOR MARKER
"umor "umor marker marker dapat diklasifika diklasifikasikan sikan dalam berbagai berbagai $ara yaitu berdasarkan berdasarkan struktur struktur kimianya, kimianya, jaringan jaringan asalnya, asalnya, tipe malignansi malignansinya. nya. Klasifikas Klasifikasii yang paling umum digunakan adalah mengkombinasikan unsur biokimiawi, jaringan asal, dan fungsionalnya. ',5 !. rot rotei ein n 6nko 6nkofe feta tall rotein rotein onkofetal onkofetal adalah antigen yang umumnya umumnya diproduksi diproduksi pada perkembangan perkembangan embrional. roduksi protein onkofetal akan dibatasi atau akan hilang sama sekali, pada orang dewasa. eningkatan konsentrasi pada orang dewasa disebabkan oleh reakt reakti ias asii dari dari gen gen tert tertent entu u yang yang meng mengont ontro roll pert pertum umbu buha han n selu selula larr dan se$a se$ara ra langsung dihubungkan dengan proses malignansi. ' 4ontohnya yaitu a. Carcinoemb Carcinoembryonic ryonic antigen antigen (47%) (47%) adalah adalah glikopr glikoprote otein in yang terlib terlibat at pada proses adesi sel. ada perkembangan embrional, 47% diproduksi di sel epitelial dari traktus gastrointestinal, hati, dan pankreas. 47% penting pada proses follow up pasien dengan kanker kolorektal karena 513 dari seluruh pasien serta !223 dari pasien dengan metastasis memiliki peningkatan 47%. elai elain n itu, itu, mark marker er ini ini juga juga digu digunak nakan an untuk untuk foll follow ow up pasie pasien n deng dengan an malignansi lainnya seperti kanker payudara, oarium, pankreas, paru-paru,
1
hati, dan endometrium. 0ilai normal untuk 47% yaitu dibawah atau sama dengan 1 ng8m9. Konsentrasi serum antara +-!2 ng8ml dapat ditemukan pada pasien dengan malignansi atau pasien dengan penyakit jinak, bahkan pada perokok berat. ementara itu, kosentrasi di atas !2 ng8ml sudah mengarah pada malignansi. eningkatan e ningkatan konsentrasi serum juga ditemukan pada pasien dengan bronkitis, gastritis, ulkus duodenal, penyakit hati, pankreatitis, dan poliposis kolorektal. 5,: b. Alfa-fetoprotein Alfa-fetoprotein (%;) (%;) adalah glikoprotein yang diproduksi di yolk sa$, sel epite epiteli lial al dari dari trakt traktus us gast gastro roin inte test stin inal al,, dan dan hati hati sela selama ma perkem perkemba banga ngan n embrio embrional nal.. ada kehami kehamilan lan,, %; %; memasu memasuki ki $airan $airan amnion amnion melalu melaluii darah darah fetus, melalui plasenta, dan menuju darah maternal. ada dewasa, %; dapat ditemu ditemukan kan pada darah darah dalam dalam konsetr konsetrasi asi yang yang sangat sangat rendah. rendah. Konsen Konsentra trasi si serum normal di$apai pada usia < bulan setelah kelahiran. kelahiran. 0ilai normal normal %; yaitu di bawah !2 ng8ml. eningkatan kadar %; serum (di atas !2 ng8ml) pada dewasa dapat ditemukan pada pasien dengan hepatitis iral akut, sirosis hati, ikterus obstruktif, dan pada penyakit malignansi, seperti halnya pada kanker pankreas, kanker paru-paru, dan kanker gastrik. ;ungsi utama %; adal adalah ah foll follow ow up pasi pasien en deng dengan an kars karsin inom omaa
hepa hepato tose selu lula larr (<1(<1-!2 !223 23
spes spesif ifis isit itas as dan sens sensit iti iit itas as). ). Kons Konsen entr tras asii yang yang men$ men$apa apaii !'22 !'22 ng8ml ng8ml memast memastika ikan n diagno diagnosis sis dari dari kanker kanker primer primer hati hati dan pasien pasien dengan dengan tumor tumor germinal non-seminoma. ',=,: '. ormon roses malignansi dapat mengubah sintesis dan sekresi dari berbagai hormon. erubahan kuantitatif dan kualitatif dari sintesis dan sekresi hormon dapat menjadi indi indikat kator or pros proses es mali maligna gnans nsi. i. eru eruba baha han n kuan kuanti tita tati tiff dapat dapat mun$u mun$ull jika jika tumo tumor r berkembang pada jaringan kelenjar endokrin, sehingga mempengaruhi produksi normaldari normaldari hormon. Kelompok Kelompok ini terdiri terdiri dari penanda tumor malignan malignan endokrin, seperti hormon paratiroid, insulin, prolaktin, katekolamin, dan lain-lain. erubahan
5
kualit kualitati atiff mun$ul mun$ul jika jika sel yang yang bertra bertransf nsform ormasi asi dari dari berbaga berbagaii organ organ (paru(paru-par paru, u, payudara, lambung, sistem saraf pusat, dan oarium) mulai memproduksi hormon.',5 alah satu di antaranya ant aranya yaitu >4, >4, yang yang merupa merupakan kan tumor marker ma rker yang yang seri sering ng digu diguna naka kan. n. rotein ini tergabung tergabung dalam kelompok kelompok antigen antigen karsinoplas karsinoplasental, ental, yaitu protein yang disintesis di plasenta selama kehamilan dan dapat ditemukan pada dewa dewasa sa untu untuk k beber beberapa apa kondi kondisi si.. 0ila 0ilaii norm normal al pada pada wani wanita ta tidak tidak hamil hamil yait yaitu u ?+mI@8ml. eningkatan konsentrasinya dapat ditemukan pada seluruh wanita dengan tumor germinal germinal dengan komponen komponen tropoblast tropoblastik ik (koriokarsi (koriokarsinoma), noma), molahidatido molahidatidosa, sa, dan beberapa pasien pria dengan tumor germinal. >4 memiliki waktu paruh yang sangat sangat $epat $epat (*5-+: (*5-+: jam) jam) sehing sehingga ga dapat dapat digunak digunakan an untuk untuk follow follow up respon responss penatalaksanaan sebagaimana kita dapat memprediksi prognosis. ormon >4 apabila di kombinasikan dengan %; akan menghasilkan nilai yg lebih akurat pada pasien dengan tumor germinal. =,: *. 7nzim #eberapa #eberapa enzim khusus, diproduksi lebih banyak jika proses proses malignansi malignansi mun$ul pada organisme, sehingga dapat digunakan sebagai tumor marker. ' 4ontohnya yaitu a.
Prostatic Prostatic acid phosphatase (%) (%) adalah enzim yang diproduksi oleh jari jaring ngan an pros prosta tatt norm normal al.. 0ila 0ilaii norm normal al yait yaitu u 2,22=-!,' @89. eningkatan konsentrasi dapat ditemukan pada pasien dengan kanker prostat dan umumnya dihubungkan dengan fase lanjut dari penyakit ketika tumor mempenetrasi kapsul prostat. enentuan % dapat digunakan untuk membedakan proses jinak dengan ganas. ',:,<
b.
Alkaline phosphatase (%9) phosphatase (%9) mun$ul pada bentuk iso-enzim yang disintesis di hati,tulang, atau plasenta. 0ilai normal %9 yaitu pada dewasa +' A !*5 @89 , dan pada bayi dan anak (usia 2 A '2 th) +2 A !!1 @89, sedangkan pada anak berusia lebih tua (!* A !: th) 12 A '*2 @89. eningkatan konse konsent ntra rasi si seru serum m pada pada pasi pasien en deng dengan an penya penyaki kitt mali maligna gnan n umum umumnya nya
=
mengindikasi mengindikasikan kan metastasis metastasis menuju hati dan8atau dan8atau tulang, tulang, dan8atau dan8atau adan adany ya tumor primer tulang (osteosarkoma). :,< $.
Neuron specific enolase (07) enolase (07) adalah enzim glikolitik sitoplasma yang pert pertam amaa kali kali dideteksi pada sel dengan asal neuroektodermal dan neuronal. 0ilai normal yaitu ? !*,' ng8ml. eiring eiring dengan perkembangan pengetahuan, 07 ditemukan pada jaringan tumor dengan diferensiasi neuroektodermal dan neuroendokrin. 1,<
d.
Lactic dehydrogenase dehydrogenase (9D) sering ditemukan meningkat pada pasien dengan limfoma malignan dan tumor germinal. 0ilai normal yaitu <1 A !<1 mmol89. ',!2
e.
Gamm Gamma a
glut glutam amyl yl
tran transp spep epti tidas dasee
(") (")
mengin mengindik dikasi asikan kan
kolestasis karena adanya metastasis hati. 0ilai normal yaitu pada wanita yaitu 1-*5@89 dan pada pria :-5! @8l. ',!2 +. "umor "umor %sso$ %sso$iat iated ed %ntig %ntigens ens Kel Kelompo ompok k erk erkem emban banga gan n
ini ter terdir diri dar dari pena penand ndaa tekno teknolo logi gi
menu menunj njukk ukkan an
struk trukttur membr embran an dar dari sel sel tumor umor.. kemu kemung ngki kinan nan
memp mempro roduk duksi si
antib antibodi odi
monoklonal sepsifik untuk antigen yang menjadi karakteristik sel tumor. Karena itu, penanda grup ini lebih spesifik untuk tipe malignansi dibandingkan penanda lainnya dan $ukup $ukup sering sering konsen konsentra trasi si serumny serumnyaa merefl merefleks eksika ikan n lebih lebih akurat akurat mengena mengenaii pertumbuhan atau regresi dari massa tumor. 4ontohnya yaitu ',5,= a.
Antigen carsinomic !1-* !1-* (4% (4% !1-* !1-*)) dipr diprod oduks uksii pada pada epite epitell sekretorik dan dapat ditemukan pada ekskresi dari dewasa sehat. 0ilai normal yaitu '' @89. eningkatan konsentrasi serum hingga *2@8ml dideteksi pada pasien dengan kanker payudara. %kan tetapi, peningkatan 4% !1-* dapat pula ditemu ditemukan kan pada pada malign malignans ansii lainnny lainnnyaa sepert sepertii kanker kanker paru-p paru-paru aru,, prosta prostat, t, oarium oarium,, dan lain lain sebagai sebagainya nya.. &eski &eski tidak tidak spesif spesifik, ik, 4% !1-* merupa merupakan kan indikator indikator yang baik untuk respons respons tatalaksana tatalaksana dan manifestas manifestasii penyakit penyakit pada kanker kanker payudar payudara. a. engguna enggunaan an 4% !1-* dan 47% pada kanker kanker payudar payudaraa meningkatkan sensitiitas pemeriksaan. ',:
:
b.
Antigen carsinomic carsinomic !'1 (4% !'1) merupakan karakteristik dari kanker kanker oarium oarium.. ada perkem perkembang bangan an embrio embrional nal,, 4% !'1 diprod diproduks uksii pada epitelium selomik, duktus &uellerian, sel epitelialpleura, perikardium, dan peritoneum. ada dewasa, 4% !'1 dapat ditemukan pada mukosa seriks uteri dan parenkim paru, namun tidak diproduksi oleh jaringan oarium yang sehat. eningka eningkatan tan konsent konsentras rasii hingga hingga *1 @8ml @8ml dapat dapat ditemu ditemukan kan pada kanker kanker oarium, penyakit ginekologisd an malignansi non-ginekologikal. ada pasien dengan denga n kank kanker er oari oarian an,, 4% !'1 !'1 dapat dapat digu diguna naka kan n untu untuk k pros proses es follow up untuk kanker epitelial dan tidak terdiferensiasi pada oarium.1,:
$.
Carb Carboh ohyd ydra rate te anti antige gen n !<-< (4% !<-< !<-<)) adal adalah ah glik glikol olip ipid id yang yang menunj menunjukk ukkan an adanya adanya hapt hapten en 9ewis 9ewis term termodi odifi fikas kasii dari d ari sistem sist em golong gol ongan an darah. dara h. 0ilai 0ila i normal yaitu ?*= @8ml. 4% !<-< umumnya meningkat pada serum pasien dengan tumor gastrointestinal. enanda ini sedikit lebih spesifik untuk kanker hati dan pankreas, tetapi umum juga meningkat pada pasien dengan kanker kolorektal, kanker gastrik, dan kanker oarium. ada konsentrasi yang $ukup tinggi, 4% !<-< dapat ditemukan pada $airan prostat, $airan gastrik, $airan amnion, dan ekskresi pankreas dan duodenum. ',:
d.
Prostate Prostate spesific antigen (%) adalah protease yang diekstraksi diekstraksi dari pros prosta tatt dan sperma. % diproduksi pada jaringan prostat dan diekskresikan melalui melalui $airan prostat. prostat. eran protease ini untuk men$egah koagulasi sperma. ada orang yang sehat, % dalam jumlah yang sangat ke$il memasuki aliran darah. 0ilai normal yaitu ,+,2 mg8ml. ada pasien dengan gangguan prostat, jumlah % akan meningkat pada darah. enanda ini spesifik untuk kanker prostat dan kadarnya menggambarkan mengg ambarkan tingkat bahaya dari kanker. Kadar % B :.2 kemung kemungkina kinan n adanya adanya kanker kanker prost prostat, at, sedang sedangkan kan kadar kadar B'2 mg8ml mg8ml dipastikan adanya kanker prostat. Dengan interpretasi dan ealuasi yang baik, pasien dapat diprediksikan dengan $ukup baik, apakah mengalami kondisi penyakit prostat yang jinak ataupun malignan. ',1,:
1. rot rotei ein n eru erum m Khus Khusus us
<
Kelompok ini terdiri dari berbagai protein, $ontohnya yaitu a.
Feritin berikatan berikatan dengan besi intraselular intraselular dan bertanggung bertanggung jawab untuk detoksikasi. adakondisi normal, konsentrasi tinggi dari feritin dapat ditemukan pada hati, limfa, dan sumsum tulang. Kadar normalnya berkisar dari :-++2 mg8ml. Konsentrasi yang meningkat dapat ditemukan pada pasien dengan leukimia akut, limfoma odgkin,kanker paru, hati, dan prostat. ',1
b.
Tiroglobulin adalah adalah glikoprot glikoprotein ein intrasel intraselular ular yang bertanggu bertanggung ng jawab jawab unt untuk produksi produksi dan penyimpanan penyimpanan tirosin. tirosin. Dalam konsentrasi konsentrasi yang rendah, rendah, glikopr glikoprote otein in inidapa inidapatt ditemu ditemukan kan pada pada orang orang sehat sehat (2-=1 (2-=1 mg8ml) mg8ml),, dimana dimana konsent konsentras rasii yang tinggi tinggi ditemuk ditemukan an pada pasien pasien dengan dengan karsin karsinoma oma tiroid tiroid berdiferensiasi folikular. folikular. '
$.
Beta--mikroglobulin Beta--mikroglobulin adalah protein yang identik dengan rantai pendek 9% dan mun$ul pada membran sel pada seluruh sel yang berdiferensiasi. 0ilai normal pada darah yaitu 2-* Cg8ml. eningkatan konsentrasinya ditemukan pada pasien dengan kanker paru, hati, pankreas, dan kolorektal, serta limfoma dan leukemia limfoid kronik. 1,:
d.
rotein -!22 me memiliki ki kisaran no normal di di ba bawah 2, 2,* ng ng8ml. rotein ini menjadi indikator yang baik untuk trauma sistem saraf pusat dan berbagai kanker pada saraf, seperti neurinoma, glioblastoma, astrositoma, dan meningioma. rotein ini juga memiliki peran spesial sebagai faktor prognostik pada pasien dengan melanoma. ',1
VI.
PENGGUNAAN TUMOR MARKER
Kegunaan tumor marker di bidang klinis yaitu digunakan untuk menentukan resiko dari kanker, skrining pada tahap awal keganasan, menetapkan diagnosa suatu keganasan, keganasan, memperkiraka memperkirakan n prognosis, prognosis, memprediksi memprediksi apakah terapi spesifik terhadap terhadap suat suatu u kega kegana nasa san n berm berman anfa faat at,, atau atau memon emonit itor or reku rekure rens nsii peny penyak akit it dan dan atau atau progresifitas. = !.
krining
!2
Konsep dari skrining melibatkan ealuasi terhadap indiidu yang tampak sehat untuk mendeteksi keganasan tahap awal atau yang tersembunyi. krining untuk kegansan bermanfaat apabila keganasan tersebut sering di temukan dan terdapat terapi yang efektif untuk interensi keganasan tahap awal. Kebanyakan tumor marker marker memili memiliki ki spesif spesifita itass dan sensi sensitif tifita itass yang yang kurang kurang untuk untuk diguna digunakan kan sebagai skrining keganasan, terutama pada populasi yang kurang prealensinya terhadap keganasan tersebut. enelitian menunjukkan bahwa penggunaan tumor marker meningkat se$ara signifikan untuk skrining keganasan pada penemuan klinik. 5,= '.
Diagnosa Keganasan Idealnya tumor marker harus !223 sensitif dan !223 spesifik untuk dapat berguna sebagai diagnostik definitif pada keganasan. 4ontohnya 4 pada koriokarsinoma, tumor marker ini adalah satu diantara sedikit tumor marker yang dapat berguna sebagai diagnostik definitif. =
*.
rognosis Keganasan Konsen Konsentra trasi si tumor tumor marker marker berhub berhubunga ungan n dengan dengan ukuran ukuran tumor tumor maka tumor tumor marker marker terseb tersebut ut dapat dapat dijadi dijadikan kan alat alat progno prognosti stik. k. 4ontohny 4ontohnyaa 4 dan %; %; digun digunaka akan n seba sebagai gai prog prognos nosti tik k pada pada test testik ikul ular ar tera terato toma ma,, dan dan % % yang yang mempunyai nilai prognostik pada kanker prostat. !,=
+.
&onitoring pengobatan dan deteksi rekurensi "umor marker memiliki fungsi klinis yaitu untuk menentukan efikasi terapi dan mende mendete teks ksii rekur rekurens ensii tumor tumor atau atau kegan keganas asan an.. ;ungs ;ungsii ini ini memb membut utuh uhkan kan pengukuran serial dari tumor marker, dimulai sejak sebelum pengobatan dimulai. 5,=
!!
DAFTAR PUSTAKA
!. Kresno,#. Kresno,#. Imunologi Imunologi Diagnosis Diagnosis dan rosed rosedur ur 9aboratori 9aboratorium. um. 7d.1. 7d.1. akarta akarta #alai enerbit ;K@I. '2!2. #ab. III, etanda "umor / .+=' A <+. '. &al &alati, ati," ". "umor &ark &arker er %n 6er 6eri iew ew.. Indi ndian our ourna nall of 4li 4lini$a ni$all #io$hemistry. '22=/ ''(') !=-*!. *. ;inn, ;inn, 6. &ole$ula &ole$ularr 6rigins 6rigins 6f 4an$er, 4an$er, 4an$er 4an$er Imunology Imunology.. 0 7ng &ed. '22:. une/ *1:('1) '=2+-!1 +. %llaena %llaena , , &antoani &antoani %. Immunol Immunology ogy in 4lini$ 4lini$ Eeiew Eeiew eries eries ;o$us of of "he Inflammatory "umor &i$roenironment. 4lin 7Fp Immunol. '2!'. ;ebruari/ !5=(') !<1-'21 1. 0air 0air EE, ohnsos ohnsos K. % Di$tio Di$tionary nary of "umor "umor &arkers. &arkers. 9abmedi 9abmedi$in $ine. e. '22<. ;ebruary/ +2(') <<-!2* 5. andy andy,, #. "he "he 4lin 4lini$ i$al al @til @tilit ity y of "umor umor &ark &arker ers. s. 9abm 9abmedi edi$i $ine. ne. '22<. '22<. ;ebruary/ +2(') <<-!2* =. %mayo %mayo %%, Kuria . 4lini$al 4lini$al %ppli %ppli$at $ation ion of "umor "umor &arkers &arkers % Eeiew Eeiew.. 7ast %fri$an &edi$al ournal. '22<. Desember / :5 s=5-s:* :. &$ing , , Duffy Duffy &. &. uidelines uidelines for the the use of tumor tumor markers. markers. %sso$i %sso$iation ation of 4lini$al #io$hemists in Ireland. '2!2. 6$tober/ + !-'5 <. ardjoeno ardjoeno ,dkk. Interpret Interpretasi asi asil "es "es 9aborator 9aboratorium ium Diagnostik. Diagnostik. &akassar &akassar 9ephas. '2!'. #ab '=, "umor &arker +'!-+'+. !2. "ables "ables of 0ormal Galues Galues (as of anuary '2!*). %ailable %ailable from @E9 http88www.$$pe-$fp$.$om8en8pdfHfiles8drugHlists8normalHalues.pdf . %$$essed eptember !', '2!*.
!'