Nama
: POFI SRIYANTI, S. Pd.
Asal Sekolah
: SD Negeri 97 OKU
Mapel
: PJOK
PPG DALJAB TAHAP 2 UNIVERSITAS SRIWIJAYA Tugas Essay M1 KB2
1. 2. 3. 4.
Sebutkan ada berapa macam gerak dasar, jelaskan dan berikan contohnya. Jelaskan apa yang dimaksud dengan klasifikasi gerak berdasarkan kecermatan gerak Bagaimana langkah-langkah dalam menyusun sebuah program pembelajaran gerak? Fase perkembangan gerak sesungguhnya mencakup seluruh aspek kehidupan, jelaksnlah fase tersebut beradaasarkan usia atau umur manusia !
1. Gerak dasar ada 3 yaitu : gerak lokomotor, gerak non lokomotor, dan gerak manipulatif. Gerak lokomotor gerak yang berpindah tempat contohnya : berlari, melompat, dan berjalan. Gerak non lokomotor ialah gerak yang tidak berpindah tempat, contohnya : mengayun, membungkuk, dan menekuk. Gerak manipulatif ialah gerak yang melibatkan pengendalian atau kontrol terhadap objek tertentu terutama menggunakan kaki dan tangan. Contohnya : menendang bola, menggiring bola. 2. Klasifikasi gerak merupakan pengelompokan gerak berdasarkan kecermatan gerak, perbedaan titik awal dan titk akhir, dan stabilitas lingkungan. Berdasarkan kecermatan gerak atau otot-otot yang terlibat dibagi menjadi 2, yaitu : - Keterampilan gerak agal, gerakan yang dalam pelaksanaannya melibatkan otot-otot besar sebagai basis utama gerakan. Contohnya : loncat tinggi dan lempar lembing. - Keterampilan gerak halus, gerakan yang dalam pelaksanaannya melibatkan otot-otot halus sebagai basis utama gerakan. Contohnya : pelepasan busur dalam memanah. Berdasarkan perbedaan titik awal dan titik akhir maksudnya gerakan keterampilan ada yang dengan mudah dapat diketahui bagian awal dan bagian akhir dari gerakannya tetapi ada juga yang susah diketahui. Gerakan ini dibagi menjadi 3, yaitu : -
-
-
Keterampilan gerak diskret, adalah keterampilan gerak di mana dalam pelaksanaannya dapat dibedakan secara jelas titik awal dan titik akhir dari gerakan. Contohnya adalah gerakan berguling kedepan satu kali. titik awal gerakan adalah pada saat pelaku berjongkok dan meletakan kedua telapak tangan dan tengkuknya ke matras, sedangkan titik akhirnya adalah pada saat pelaku sudah dalam keadaan  jongkok kembali. Keterampilan gerak serial adalah keterampilan gerak diskret yang dilakukan beberapa kali secara berlanjut. Contohnya gerakan berguling k e depan beberapa kali. Keterampilan gerak kontinyu adalah keterampilan gerak yang tidak dapat dengan mudah ditandai titik awal dan akhir dari gerakannya. Contohnya adalah keterampilann gerak bermain tenis atau permainan olahraga la innya.
Berdasarkan keadaan kondisi lingkungan seperti itu, gerakan keterampilan dapat dikategorikan menjadi 2 yaitu : - Keterampilan tertutup adalah keterampilan gerak dimana pelaksanaannya terjadi pada kondisi lingkungan yang tidak berubah, dan stimulus gerakannya timbul dari dalam diri si pelaku sendiri. Contohnya adalah dalam melakukan gerakan mengguling pada senam lantai, dalam gerakan ini pelaku memulainya setelah siap untuk melakukannya, dan bergerak berdasarkan apa yang di rencanakannya. - Ketrampilan Terbuka (open skill), keterampilan gerak dimana dalam pelaksanaannya terjadai pada konsisi lingkungan yang berubah- ubah, dan pelaku bergerak menyesuaikan dengan stimulus yang timbul dari lingkungannya. Perubahan kondisi lingkungan dapat bersifat temporal dan bisa bersifat spesial. Contohnya adalah dalam melakukan gerakan memukul bola yang dilambungkan. D alam gerakan ini pelaku memukul bola dengan menyesuaikan dengan kondisi bolanya agar pukulannya mengena. Pelaku dipaksa untuk mengamati kecepatan, arah, dan jarak bola; kemudian menyesuaikan pukulannya. 3. Langkah-langkah dalam menyusun sebuah program pembelajaran gerak haruslah memperhatikan kondisi anak, tempat, maupun kondisi lain yang dapat mempengaruhi pembelajaran. Guru haruslah bertindak sebagai peranacang atau pembuat program karena dengan begitu pembelajaran akan lebih kreatif dan dinamis. Dalam menyusun program latihan fisik atau pengembangan gerak har us mempertimbangkan komponen-komponen, yaitu : tujuan, tingkat pertumbuhan dan perkembangan anak, komponen fisik, dan disesuaikan dengan dunia anak (metode). 4. Fase perkembangan gerak berdasarkan usia manusia : - Janin sampai 4 (empat) bulan merupakan Fase gerak fundamental penguraian informasi - 4 (empat) Bulan sampai 1 (satu) tahun merupakan Fase penerimaan informasi - Lahir sampai 1 (satu) tahun merupakan Fase gerak belum sempurna adanya hambatan refleks - 1 tahun sampai 2 tahun merupakan Fase prakontrol - 2 tahun sampai 3 tahun merupakan Fase gerakan dasar tahap awal (Initial) - 4 tahun sampai 5 tahun merupakan Tahap gerak sederhana (Elementary) - 6 tahun sampai 7 tahun merupakan Tahap kematangan (mature) - 7 tahun sampai 10 tahun merupakan Fase gerak khusus tahap peralihan - 11 tahun sampai 12 tahun merupakan Tahap penerapan - 14 tahun ke atas merupakan Tahap pemantapan/pemanfaatan dalam kehidupan sehari-hari.