PENILAIAN PEMBELAJARAN I. PENILAIAN
1. Teknik penilaian otentik 1. Sikap
: Observasi:
Penilaian untuk tujuan memberi umpan balik. Sasaran penilaian
Kesungguhan siswa dalam proses pembelajaran di setiap tahapan.
Perilaku yang dilandasi sikap jujur, jujur, disiplin, kerjasama, kerjasama, percaya diri, dan bertanggung jawab, dalam melaksanakan komunikasi
2. Pengetahuan
: Penggunaan rubrik untuk mengukur ketercapaian fungsi social,
struktur text dan ketepatan unsur kebahasaan yang tampak pada proses dan hasil belajar.
3. Keterampilan
: Unjuk kerja dalam bentuk tindakan komunikatif lisan dalam
Mengungkapkan teks interaksi transaksional tentang men yapa serta menanggapinya
J. Instrumen Penilaian
a. Penilaian Pengetahuan
Kisi – Kisi – Kisi Kisi Penugasan (Tes Tertulis)
No Indikator
1
Disajikan sebuah dialog rumpang,
Soal
Teknik
Nomor
Penilain
Soal
1. Meri : Hello
Tulis
1, 2,3
Selly: ....
Essay
2. Wandi: Good
siswa mampu
Morning
merespon
Betti : ....
ungkapan
3. Karmin:Good
sapaan dengan
Afternoon
ejaan , struktur
Narsi : ....
text dan unsur kebahasaan yang benar.
Kunci Jawaban
1. Hello/Hi
2. Good Morning/Morning
3. Good afternoon/afternoon
2
4. Good afternon Dikutip sebuah
4. Greet in the
is used to........
4
afternoon
ungkapan dari dialog yang sama, siswa mampu menentukan fungsi sosial dari ungkapan tersebut dengan benar 5. am 3
5. Tumi: How are Disajikan
you?
dialog
Wati: I ..........
rumpang,
fine, Thank you
5
siswa mampu melengkapi kalimat dengan menggunakan kata bantu yang tepat
Instrument Penilaian Pengetahuan
Lengkapilah dialog rumpang Tentang sapaan dengan tepat
b. Penilaian Keterampilan
No 1
Indikator
Soal
Disajikan teks berbentuk
A: Hello
interpersonal /
B: Hello
transaksional tentang
A: Good Morning
sapaan, siswa mampu
B: Good Morning
bermain peran dengan
A: How are you?
Teknik Praktek
ucapan, intonasi yang
B: I am fine, Thank you, And
benar, lancar dengan penuh
you?
percaya diri, dan
A: I am fine too
bertanggung jawab.
Instrument Penilaian Keterampilan
Lakukanlah interaksi secara berpasangan terkait sapaan
2. Pedoman Penskoran a. Aspek Sikap
No. 1.
2.
3.
4.
5.
Butir Sikap Jujur
Deskripsi
Perolehan skor
selalu jujur
5
sering jujur
4
kadang-kadang jujur
3
jarang jujur
2
tidak pernah jujur
1
Tanggung
selalu tanggung jawab
5
jawab
sering tanggung jawab
4
kadang-kadang tanggung jawab
3
jarang tanggung jawab
2
tidak pernah tanggung jawab
1
selalu disiplin
5
sering disiplin
4
kadang-kadang disiplin
3
jarang disiplin
2
tidak pernah disiplin
1
selalu kerjasama
5
sering kerjasama
4
kadang-kadang kerjasama
3
jarang kerjasama
2
tidak pernah kerjasama
1
selalu percaya diri
5
Disiplin
Kejasama
Percaya diri
sering percaya diri
4
kadang-kadang percaya diri
3
jarang percaya diri
2
tidak pernah percaya diri
1
b. Pedoman penskoran pengetahuan (penugasan) Aspek Pengetahuan
No.
Jawaban
Skor
Perolehan Max
1.
Hello
3
Hi
3 2
Helo
1
Hai Wrong answer
2.
0
Good morning
3
Morning
3 2
God mroning
1
Wrong answer 0 3.
Good afternoon
3
Afternoon
3 2
Afternon
1
Wrong answer 0 4.
Greet in the Afternoon
3
Greet
3 2
In the afternoon
1
Wrong answer 0 5.
Am
2
‘m
2 1
Wrong answer/no answer Total
0 14
Skor Max= 14 Nilai = (Skor Perolehan : Skor max ) x 100
Nilai= Skor Perolehan x 100 14 c. sPedoman penskoran Keterampilan (bermain peran) No.
Aspek yang
Deskripsi
Perolehan
dinilai 1.
2.
3.
skor
Fluency
Sangat Lancar
3
(Kelancaran)
Lancar
2
Kurang Lancar
1
Pronounciation
Sangat tepat
3
(Pengucapan)
Tepat
2
Kurang tepat
1
Intonation
Hampir Sempurna
3
(Intonasi)
Ada beberapa kesalahan tapi tidak mengganggu
2
makna
1
Banyak kesalahan dan mengganggu makna 4.
Accuracy
Sangat teliti
3
(Ketelitian)
Teliti
2
Kurang teliti
1
Skor Max= 12 Nilai = (Skor Perolehan : Skor max ) x 100
Mengetahui,
.....................,
Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Juli 2018
2. Kemukakanlah bagaimana penilaian pembelajaran di abad 21 ini?
Penilaian dan pembelajaran tidak dapat dipisahkan, keduanya menyatu (integrated). Kualitas pembelajaran yang baik dapat dilihat dari kualitas penilaiannya, begitupun sebaliknya kualitas penilaian dapat menunjukkan bagaimana kualitas pembelajarannya. Oleh karena itu, maka diperlukan sebuah model penilaian yang sesuai dengan paradigma dan model pembelajaran abad 21. Sesuai dengan model pembelajaran abad 21, maka model penilaian sesuai adalah model penilaian yang disebut dengan model assessment for learning (AFL) berbasis HOTS (Higher Order Thinking Skills). model AFL berbasis HOTS ini dianggap mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif serta karakter positif peserta didik. Model assessment for learning (AFL) dapat digunakan dalam sistem penilaian yang terintegrasi dalam pembelajaran tersebut. Oleh karena itu, konteks penelitian ini adalah mengembangkan model AFL berbasis HOTS yang dapat diterapkan dalam pembelajaran abad 21 yang mampu mengembangkan HOTS termasuk di dalamnya kemampuan berpikir kritis dan kreatif serta karakter yang kuat sehingga mampu menyiapkan SDM abad 21. Berdasarkan hal di atas dan mengacu pada teori AFL, HOTS, dan karakteristik penilaian berbasis HOTS, maka dapat dijelaskan mengenai karakteristik assessment for learning (AFL) be rbasis HOTS ini yaitu antara lain sebagai berikut: 1. Proses penilaiannya terintegrasi dengan proses pembelajaran dan b ersifat on going 2. Proses penilaiannya melibatkan empat elemen yaitu sharing learning goal and success criteria, using effective questioning, self-assessment & self-reflection, dan feedback 3. Proses penilaiannya bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan HOTS, sikap dan perilaku positif peserta didik, serta untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran 4. Proses penilaiannya menitik beratkan pada pengembangan kemampuan menerapkan (applying), menganalisis (analyzing), mengevaluasi (evaluating), dan mencipta (creating) sehingga peserta didik mampu untuk: berpikir kritis (critical thinking), memberikan alasan secara logis, analitis, dan sistematis (practical reasoning), memecahkan masalah secara cepat dan tepat (problem solving), membuat keputusan secara cepat dan tepat (decision making), dan menciptakan suatu produk yang baru (creating), dan bukan sekedar menghafal atau mengingat 5. Pendidik dapat memberikan permasalahan kepada peserta didik sebagai bahan diskusi dan pemecahan masalah sehingga dapat merangsang aktivitas berpikir 6. Kegiatan penilaiannya dapat dilakukan melalui kegiatan diskusi, kegiatan lapangan, praktikum, menyusun laporan praktikum, dan peserta didik diminta mengevaluasi sendiri keterampilan itu. 7. Penilaian ini dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik
8. Kegiatan penilaiannya juga melibatkan peserta didik untuk melakukan penilaian diri dan refleksi disi (self-assessment (self-assessment dan self-reflection) atas kondisi kemampuan mereka dalam menguasai materi yang telah dipelajari 9. Dapat
memberikan
umpan
balik
yang
mampu
mengoreksi
kesalahan
atau
mengklarifikasi kesalahan (corrective feedback) kepada peserta didik. Penilaian pembelajaran di abad 21 akan sangat membantu dan menguntungkan siswa nantinya karena teknik penilaian tidak seperti model lama, yang hanya mengandalkan jawaban yang benar dari soal yang telah diberikan, tapi juga mereka mendapatkan nilai dari proses belajar yang telah mereka me reka lakukan, nantinya nantin ya diharapkan penilaian pembelajaran p embelajaran di abad 21 ini adalah: 1)
Disejajarkan dengan perkembangan signifikan yang menjadi tujuan keterampilan abad dua puluh satu.
2)
Memungkinkan sistem adaptasi pada kemungkinan yang tidak dapat diprediksi.
3)
Sebagian besar evaluasi berbasis kinerja.
4)
Tambahkan nilai dalam proses belajar mengajar.
5)
Membuat pemikiran siswa terbuka.
6)
Bersikap adil.
7)
Data penilaian smemberikan informasi yang akurat dan dapat diandalkan dalam pembentukan untuk pengambilan keputusan.
8)
Berorientasi pada tujuan pembelajaran.
9)
Validitas tujuan
10) Menghasilkan informasi yang dapat ditindaklanjuti dan memberikan umpan balik yang produktif dan bermanfaat untuk semua pengguna yang dimaksudkan. 11) Menyediakan umpan balik yang produktif. 12) Membangun kapasitas untuk pendidik dan siswa. 13) Menjadi bagian dari sistem yang komprehensif.