BAB I PENDAHULUAN
1 .1
Latar Be Belakang Brai Brain n
inju injury ry
rin ringan gan
adala dalah h
hilan ilang gnya nya
fung fungsi si
neur neurol olog ogii
atau atau
menurunnya kesadaran tana menye!a!kan kerusakan lainnya "#melt$er% &''&(% sedangkan menurut )ansjoer "&'''(% *edera keala ringan adalah trauma keala dengan +,#- 1/ 10 "sadar enuh( tidak ada kehilangan kesadaran% mengeluh using dan nyeri keala% hematoma% laserasi dan a!rasi . )anifestasi nyeri keala setelah *edera keala daat !erua jenis tegang% migren% neuralgia oksiital% atau sefalgia disotonomik traumati*% dan yang aling sering ditemukan adalah nyeri keala tie tegang yang !ersifat terus menerus% nyeri seerti memakai ikat keala yang terlalu ken*ang en*ang%% tana tana adanya adanya gejala gejala neuro neurolog logis is yang yang o!jek o!jektif tif%% daat daat disert disertai ai keluhan ke luhan lain !erua !erua ertigo% ertigo% ke keala ala ringan% ringan% semoyong semoyongan% an% ke*emasan ke*emasan%% letih/lesu/lemah ")ansjoer% &'''(. 2eluhan nyeri keala !iasanya tim!ul dala dalam m & jam jam dari dari *ede *edera ra%% dan dan seki sekita tarr 34 terj terjad adii !e!e !e!era raa a hari hari atau atau minggu minggu ke kemudia mudian. n. )enurut )enurut +utman +utman dalam 5aardi 5aardi "&''&( "&''&( nyeri keala terda terdaat at le!ih le!ih !anyak !anyak ada ada minggu minggu/mi /mingg nggu u ertam ertama a sesudah sesudah *edera *edera keala eala ringan ringan.. Pemaka emakaian ian !antal !antal ada ada leher leher untuk untuk mengur mengurang angii nyeri nyeri keala !elum !anyak diketahui dan diterakan ada asien *edera keala ringan% khususnya di 6uang Bougeniel 6#UD 2ertosono. 2ertosono. Distri!usi kasus *edera keala terutama meli!atkan kelomok usia 1'/3' tahun dan le!ih didominasi oleh kaum laki/laki di!andingkan dengan eremuan. Penye!a! *edera keala ter!anyak adalah aki!at ke*elakaan lalu lintas% disusul dengan jatuh " terutama ada anak/anak( "7au$i% &''&(. Data dari 8orld Health 9rgani$ation "8H9( ada tahun &''& ke*elakaan lalu lalu lintas lintas merua meruaka kan n enye! enye!a! a! ke kemat matian ian urutan urutan ke kese! se!ela elas s di seluru seluruh h dunia% menelan kor!an sekitar 1%& juta manusia setia tahun. Di Indonesia jumlah ke*elakaan ke*elakaan lalu lintas meningkat dari tahun ke ke tahun. )enurut data Direkt Direktora oratt 2eselam eselamata atan n :ranso ransorta rtasi si Darat Darat Deart Dearteme emen n Perh Perhu!u u!unga ngan n "&''0(% jumlah kor!an ke*elakaan lalu lintas ada tahun &''0 terdaat 1;Page
<<.=&> kasus dengan jumlah kematian 11.31' orang ",76?<%4(. Dari data data tahun tahun &''0 &''0 diatas diatas%% didaa didaatk tkan an !ah@a !ah@a setia setia hariny harinya a terda terdaat at <1 orang meninggal meninggal atau dengan dengan kata kata lain setia 0 menit terdaat terdaat 1 orang yang meninggal aki!at ke*elakaan ke*elakaan lalu lintas.
)enurut data rekam rekam medik
6#UD 2ertosono ada tahun &''/&'1' dijumai *edera keala se!anyak <> kasus% &30 kasus " ><%4( adalah *edera keala ringan% >< kasus "&14( *edera keala sedang% dan kasus "&%34( adalah *edera keala !erat. Di 6uang Bougeniel se!agian asien yang dira@at adalah asien trauma keala aki!at ke*elakaan lalu lintas. Dalam kurun @aktu tiga !ulan terakhir " 5anuari% 7e!ruari% )aret &'11( terdaat 0 kasus "=04( *edera keala ringan% 3 kasus "114( *edera keala sedang% dan & kasus "4( *edera keala !erat. Dalam 5aardi "&''&( enelitian yang dilakukan 5ones "1>( "1>( se*ara se*ara retr retros osekt ektif if terhad terhada a <0'' <0'' asien asien *edera *edera keala eala ringan ringan menemuka menemukan n insidensi insidensi nyeri keala% keala% di$$iness di$$iness atau ke keduany duanya a se!anyak se!anyak 0>4. 0>4. +eja +ejala la/g /gej ejal ala a ini ini teta teta ada ada ali aling ng sedi sediki kitt selam selama a & !ula !ulan n teta tetai i kemudian se!agian !esar menghilang% hanya tinggal 14 asien dengan gejala setelah 1 tahun. diinduksi se*ara mental dan sik meruakan mekanisme yang enting. Pada kontraksi otot daat meningkatkan tekanan intramuskuler dan !isa menye! menye!a!k a!kan an ko komr mresi esi em!ul em!uluh/ uh/em em!ul !uluh uh darah darah ke*il e*il dan terjad terjadii iskemia. Iskemia otot adalah faktor enting se!agai enye!a! nyeri keala yang disertai kontraksi otot s*al atau leher yang terus menerus. Nyeri keala !isa dise!a!kan aki!at stimulasi nosiresetor dalam otot otot aki!at aki!at kejang ejang otot otot ostur ostural al leher leher tetai tetai !isa !isa juga juga aki!at aki!at iskemi iskemia a "Alamsy "Alamsyah% ah% 1(. 1(. Pada asien asien dengan dengan nyeri nyeri keala eala *ender *enderung ung ak akan an mengalami ke*emasan dan merasa tidak nyaman % hal terse!ut daat diatasi dengan mem!erikan tindakan farmakologi farmakologi mauun non farmakologi serta serta mem! mem!er erik ikan an enj enjel elas asan an meng mengen enai ai eny enye! e!a! a!%% meka mekani nism sme% e% dan dan erjalanan enyakit dari gejala/ gejala yang dialami oleh asien. #alah satu satu tind tindak akan an non non farm farmak akol olog ogii untu untuk k meng mengur uran angi gi nyer nyerii keal eala a yait yaitu u den dengan gan
mem! mem!er erik ikan an
menu menuru runk nkan an
kontr ontrak aksi si
!ant antal
ada ada
otot otot/o /oto tott
lehe leher% r%
lehe leherr
yang yang
sehi sehing ngga ga
dih dihar ara ak kan nyer nyerii
keal eala a
daa daatt !isa !isa
!erkurang. Penatalaksanaan Penatalaksanaan nyeri keala ada *edera keala ringan daat &;Page
dila dilak kukan ukan
deng dengan an
em! em!eri erian an
o!at o!ato! o!at atan an
"far "farma mak kolog ologis( is(
mesk meski iun un
manf manfaa aatn tnya ya relat elatif if ter! ter!at atas as.. #ela #elain in itu itu daa daatt dila dilak kukan ukan uay uaya a non non farmakologis seerti komres hangat% traksi leher% *olar% dan !antal ada leher yang memunyai tujuan untuk mengurangi kontraksi otot/otot leher yang se*ara sekunder !isa meningkatkan masalah nyeri "5aardi% &''&(. Pengaturan osisi tidur dengan menggunakan !antal ada leher dihara diharak kan an daat daat mengur mengurang angii nyeri nyeri keala eala ada ada asien asien *edera *edera keala eala ringan. Aa!ila nyeri keala yang dirasakan enderita daat !erkurang maka maka ender enderita ita daat daat melak melakuk ukan an am!ula am!ulasi si dini. dini. Am!ula Am!ulasi si dini dini sering sering daat men*egah gejala neurotik% dan asien *edera keala ringan daat diijinkan untuk !ergerak dan mandiri sesegera mungkin "5aardi% &''&(
1.& 1. &.
Identikasi )asalah Bagaim Bagaimana ana enang enangana anan n sio sioter terai ai ka kasus sus enyak enyakit it Brain Brain inju injuryC ryC Bag Bagaimana imlementasi interensi ada kasus sus enyakit
Brain
injurynC 1.<
:ujuan Penulisan 1.<.1 :ujuan Umum #e!agai enam!ahan engetahuan tentang trauma keala atau !rain injury 1.<.& :ujuan 2husus 1. )enjelaska )enjelaskan n teori teori tentan tentang g !rain !rain injury injury &. )elakuka )elakukan n assesmen assesmen terhada terhada !rain injury <. )elakuka )elakukan n asuhan siotera sioterai i ada asien asien !rain !rain injury 1 . )anfaat Penulisan 1..1 Bagi Pendidikan Pendidikan Daat Daat mem!eri mem!erika kan n manfaa manfaatt khusus khususnya nya !rain !rain injury injury di dunia dunia endidikan sioterai. 1..& Bagi 7isioterai <;Page
Daat meningkatkan meningkatkan mutu elayanan sioterai melalui roses/ roses sioterai yang dilakukan se*ara sistematis dan teliti. 1..< Bagi Penelitian Daat menerakan se*ara teat em!erian metode terhada asien !rain injury
BAB II PE)BAHA#AN &.1 Anatomi A. 2ulit 2eala 2ulit keala keala terdiri dari 0 laisan yang dise!ut #,ALP yaitu skin atau kulit% *onne*tie tissue atau jaringan enyam!ung% aoneurosis atau galea aoneurotika% aoneurotika% loose *one*tie tissue% dan eri*ranium.
;Page
+am!ar 1. Laisan 2ranium B. :ulang :engkorak :ulang :ulang tengkorak tengkorak terdiri dari ku!ah "kalaria( "kalaria( dan !asis kranii. :ulang :ulang tengkorak terdiri dari !e!eraa tulang yaitu frontal% arietal% temoral dan oksiital.2alaria khususnya di regio temoral adalah tiis% namun di sini dilaisi oleh otot temoralis. Basis kranii !er!entuk tidak rata sehingga daat melukai !agian dasar otak saat !ergerak aki!at roses akselerasi dan deselerasi. 6ongga tengkorak dasar di!agi atas < fosa yaitu - fosa anterior temat lo!us 0;Page
front frontali alis% s% fosa fosa media media temat temat temor temorali alis s dan fosa fosa oster osterior ior ruang ruang !agi !agi !agian !a@ah !atang otak dan sere!elum.
,. )eningen #elaut meningen menutui seluruh ermukaan otak dan terdiri dari < laisan yaitu 1. Duramater Duramater se*ara konensional terdiri atas dua laisan yaitu laisan endosteal dan laisan meningeal. Duramater meruakan selaut yang keras% terdiri atas jaringan ikat !risa yang melekat erat ada ermukaan dalam dalam dari dari kraniu kranium. m. 2are 2arena na tidak tidak melek melekat at ada ada selau selautt ara*hn ara*hnoid oid di !a@ahnya% maka terdaat suatu ruang otensial "ruang su!dura( yang terl terlet etak ak anta antara ra dura durama mate terr dan dan ara* ara*hn hnoi oid% d% dima dimana na seri sering ng diju dijum mai ai erdarahan su!dural. Pada *edera otak% em!uluh/em!uluh ena yang !erjal !erjalan an ada ada ermuk ermukaan aan otak otak menuju menuju sinus sinus sagita sagitalis lis suerio sueriorr di garis garis teng tengah ah atau atau dise dise!u !utt Bridg Bridgin ing g eins eins%% daa daatt meng mengal alam amii ro!ek ro!ekan an dan dan menye!a!kan erdarahan su!dural. #inus sagitalis suerior mengalirkan darah ena ke sinus transersus dan sinus sigmoideus. Laserasi dari sinus/ sinus sinus ini ini daa daatt meng mengak aki! i!at atka kan n erd erdara araha han n he!a he!at. t.< < Arte Arteri ri meni mening ngea ea terlet terletak ak antara antara durama duramater ter dan ermuka ermukaan an dalam dalam
dari dari kraniu kranium m "ruang "ruang
eidural(. eidural(. Adanya Adanya fraktur fraktur dari tulang tulang keala keala daat menye!a!kan menye!a!kan laserasi ada arteri/arteri ini dan menye!a!kan erdarahan eidural. Fang aling sering sering mengal mengalami ami *edera *edera adalah adalah arteri arteri mening meningea ea media media yang yang terlet terletak ak ada fosa temoralis "fosa media(.
&. #elaut Arakhnoid #ela #elau utt ara arakh khno noid id mer meru uak akan an la lais isan an yan yang g ti tiis is dan dan tem tem!u !us s andang. #elaut arakhnoid terletak antara ia mater se!elah dalam dan dura mater se!elah luar yang meliuti otak. #elaut ini diisahkan dari dura mater oleh ruangotensial% dise!ut satium su!dural dan dari ia
3;Page
mater oleh satiumsu!arakhnoid yang terisi oleh liGuor sere!rosinalis. Perdarahan Perdarahan su! arakhnoidumumnya dise!a!kan aki!at *edera keala. <. Pia mater Pia mater melekat erat ada ermukaan korteks sere!ri.<. Pia mater adarahmem!rana askularyang dengan erat mem!ungkus otak% meliuti gyru gyrus s dan dan masu masuk k kedal edalam am sul* sul*us us yang yang ali aling ng dala dalam. m. )em! )em!ra ran n ini ini mem!ungkus saraf otak dan menyatu dengan eineuriumnya. Arteri/arteri yang masuk kedalam su!stansi otak juga diliuti oleh ia mater. mater.
D. 9tak 9tak meruakan suatu struktur gelatin yang mana !erat ada orang de@a de@asa sa seki sekita tarr 1 kg.> kg.> 9tak ter terdiri iri dar arii !e!e !e!era ra a !agia agian n yaitu aitu roe roens nsef efal alon on "ota "otak k
dea dean( n(
ter terdiri diri
dari dari
ser sere!ru e!rum m
dan dan
dien diense sefa falo lon% n%
mesensefalo mesensefalon n "otak tengah( tengah( danrhom!e danrhom!ensefal nsefalon on "otak !elakang( !elakang( terdiri terdiri dari ons% medula o!longata dan sere!ellum.
+am!ar &. Lo!us/lo!us 9tak 7isur isura a mem! mem!ag agii otak otak menj menjad adii !e!e !e!era raa a lo!u lo!us. s. Lo!us o!us fron fronta tall !erkaitan dengan fungsi emosi% fungsi motorik dan usat eksresi !i*ara. Lo!us arietal !erhu!ungan dengan fungsi sensorik dan orientasi ruang. Lo!us o!us tem temor oral al meng mengat atur ur fung fungsi si memo memori ri tert terten entu tu.. Lo!u Lo!us s ok oksi sii ita tall !ertan !ertanggu ggung ng ja@a! ja@a! dalam dalam roses roses engli englihat hatan. an. )esens )esensefa efalon lon dan ons ons !agi !agian an atas atas !eri !erisi si sist sistem em ak akti tia asi si.. retik etikul ular ar yang yang !erf !erfun ungs gsii dala dalam m kesadar esadaran an dan ke@aad e@aadaan aan.. Pada medula medula o!long o!longata ata terda terdaat at usat usat
>;Page
kardioresiratorik. #ere!ellum !ertanggung ja@a! dalam fungsi koordinasi dan keseim!angan.<%= keseim!angan.<%=
E. ,airan sere!rosinalis s ere!rosinalis ,airan sere!rosinal ",##( dihasilkan oleh leus khoroideus dengan ke*eatan roduksi se!anyak &' mljam. ,## mengalir dari dari entrikel lateral melalui foramen monro menuju entrikel III% dari akuaduktus akuaduktus sylius menuju entrikel I. I. ,## akan direa!sor!si ke dalam sirkulasi ena melalui granulasio arakhnoid yang terdaat ada sinus sagitalis suerior. Adanya dara darah h dala dalam m ,## ,## daa daatt meny menyum um!a !att gran granul ulas asio io arak arakhn hnoi oid d sehin sehingg gga a meng mengga gang nggu gu eny enyer era aan an ,## ,## dan dan meny menye! e!a! a!k kan kenai enaik kan tak takanan anan intra*ranial.< Angka rata/rata ada kelomok oulasi de@asa olume ,## sekitar 10' ml dan dihasilkan sekitar 0'' ml ,## er hari.
7. :entorium :entorium :entorium sere!eli mem!agi rongga tengkorak menjadi ruang suratentorial "terdiri dari fosa kranii anterior dan fosa kranii media( dan ruang infratentorial "!erisi fosa kranii osterior(.<
+. Perdarahan 9tak 9tak tak disu isulai lai oleh oleh dua dua ar arte teri ri *ar arot otis is inte interrna dan dua arter rterii erte!ralis. 2eemat arteri ini !eranastomosis ada ermukaan inferior otak dan mem!entu mem!entuk k sirkulus sirkulus 8illisi. 8illisi. ena/ena ena/ena otak tidak memunyai memunyai jaringan otot didalam dindingnya yang sangat tiis dan tidak memunyai katu ka tu. . ena ena ters terse! e!ut ut kelua eluarr dari dari otak otak dan dan !erm !ermua uara ra ke dala dalam m sinus sinus enosus *ranialis.
&.& Denisi ,edera 9tak ,ede ,e dera ra otak otak adal adalah ah ros roses es ato atolo logi gis s jarin jaringa gan n otak otak yang yang !uka !ukan n !ersifat !ersifat degeneratif degeneratif atauun atauun ko kongeni ngenital% tal% aki!at aki!at kek kekuata uatan n mekanis mekanis dari =;Page
luar% yang menye!a!kan gangguan sik% fungsi kognitif% dan sikososial. +ang +anggu guan an ini ini daa daatt !ersi !ersifa fatt mene meneta ta atau atau seme sement ntar ara a dan dan diser diserta taii hilangnya atau !eru!ahnya tingkat kesadaran "aladka% 13( sedangkan )enurut Brain Injury Assosiation of Ameri*a% *edera keala adalah suatu kerusak ke rusakan an ada ke keala% ala% !ukan !ukan !ersifat !ersifat ko kongeni ngenital tal atauun atauun degeneratif degeneratif%% tetai tetai dise!a! dise!a!ka kan n oleh oleh serang serangan an!en !entur turan an sik dari dari luar% luar% yang yang daat daat meng mengur uran angi gi kerusak sakan
atau atau
meng mengu! u!ah ah
kemamuan
kesad esadar aran an
kognitif
dan
yang yang
mana mana
meni menim! m!ul ulk kan
fungsi
sik sik.
Berdasarkan
mekanismenya *edera otak di !agi atas *edera otak tumul dan *edera otak otak tem! tem!us ust taj ajam am " ene enetr trat atin ing g head head injur injury(. y(. 2ontu ontusio sio sere! sere!ri ri yang yang dimaksud dimaksud dalam enelitian enelitian ini didasarka didasarkan n ada enilaian klinis dengan dengan +lasgo@ ,oma #*ale "+,#( dan ,:/s*an keala% dimana didaati adanya intra*ere!ral hemorrhage yang tidak ada indikasi oerasi. ,edera keala kami !agi atas-*edera kealasedang ",2#( dengan +,# /1< dan *edera keala !erat ",2B( dengan +,# =.
&.< Patosiologi ,edera 9tak Pada *edera keala% kerusakan otak daat terjadi dalam dua taha yaitu yaitu *edera *edera rimer rimer dan *edera *edera sekund sekunder er.. ,edera ,edera rimer rimer merua meruaka kan n *edera ada keala se!agai aki!at langsung dari suatu ruda aksa% daat dise!a!kan !enturan langsung keala dengan suatu !enda keras mauun oleh oleh rose roses s aksela akselaras rasii Jdesel Jdeselara arasi si gerak gerakan an keala. eala. Dalam Dalam mekani mekanisme sme *edera keala daat terjadi eristi@a *ou dan *ontre*ou. ,edera rimer yang diaki!atkan oleh adanya !enturan ada tulang tengkorak dan daerah seki sekita tarn rnya ya dise! dise!ut ut lesi lesi *ou *ou.. Pada ada daer daerah ah yang yang !erl !erla@ a@an anan an deng dengan an temat temat !enturan akan akan terjadi lesi yang dise!ut dise!ut *ontre*ou. *ontre*ou.1 1 Akselarasi/ Akselarasi/ deselarasi terjadi karena keala !ergerak dan !erhenti se*ara mendadak dan dan kasar asar saat saat terj terjad adii trau trauma ma.. Per!e er!eda daan an dens densit itas as anta antara ra tula tulang ng tengkorak "su!stansi solid( dan otak "su!stansi semisolid( menye!a!kan tengkorak !ergerak le!ih *eat dari muatan intrakranialnya. Bergeraknya isi isi dala dalam m teng tengk korak orak mema memaks ksa a otak otak mem! mem!en entu turr er ermuk mukaan aan dala dalam m tengkorak ada temat yang !erla@anan dari !enturan "*ontre*ou(. ;Page
+am!ar <. Coup dan contercoup ,edera sekunder meruakan *edera yang terjadi aki!at !er!agai roses atologis yang tim!ul se!agai taha lanjutan dari kerusakan otak rimer% !eru !erua a
er erdara daraha han% n% edem edema a
otak otak%%
kerus erusak akan an
neur neuron on !erk !erkel elan anju juta tan% n%
iskemia% eningkatan tekanan intrakranial dan eru!ahan neurokimia@i.
7raktur tengkorak 7raktur tengkorak daat terjadi ada kalaria"!agian atas kranium( . Pada fraktur kalaria ditentukan aakah ter!uka atau tertutu% linear atau stelat stelata% a% dere deressed ssed atau atau non dere deressed ssed.. 7raktur raktur tengk tengkora orak k !asal !asal sulit sulit tamak ada /6ay /6ay dan !iasanya !iasanya erlu ,: s*an untuk memerlihatkan memerlihatkan loka lokasin sinya ya.. #e!a #e!aga gaii ega egang ngan an umum umum%% der deres esse sed d frag fragme men n le!i le!ih h dari dari kete!alan tengkorak "K 1 ta!ula( memerlukan oerasi eleasi. 7raktura tengkorak ter!uka atau *omound !eraki!at hu!ungan langsung antara laserasi s*al dan ermukaan sere!ral karena duranya ro!ek% dan fraktur ini memerlukan oerasi er!aikan. 7rekuensi 7rekuensi fraktura tengkorak !erariasi% le!ih !anyak fraktur ditemukan !ila enelitian dilakukan ada oulasi yang yang le!ih le!ih !anyak !anyak memun memunyai yai *edera! *edera!era eratt . 7raktur raktur
kala ka laria ria linear linear
memertinggi risiko hematoma intrakranial se!esar'' kali ada asien yang sadar dan &' kali ada asien yang tidak sadar. 7raktura kalaria linear memertinggi risiko hematoma intrakranial se!esar '' kali ada asien yang sadar dan &' kali ada asien yang tidak sadar. Untuk alasan ini% ini% adan adanya ya frak fraktu tura ra teng tengk korak orak meng mengha haru rusk skan an asi asien en untu untuk k dira@ dira@at at 1' ; P a g e
dirumah sakit untuk engamatan% tidak eduli !agaimana !aiknya tamak asien terse!ut.
Lesi Intrakranial Lesi intrakranial intrakranial daat diklasikasik diklasikasikan an se!agai se!agai fokal fokal atau difusa% @alau kedua edua !entuk !entuk *edera *edera ini sering sering terjad terjadii !ersam !ersamaan aan.. Lesi Lesi fokal fokal termas termasuk uk hematoma hematoma eidural% eidural% hematoma hematoma su!dural% dan ko kontusi ntusi "atau hematoma hematoma intrasere!ral(. Pasien ada kelomok *edera otak difusa% se*ara umum% menunjukkan ,: s*an normal namun menunjukkan eru!ahan sensorium atau !ahkan koma dalam. Basis selular *edera otak difusa menjadi le!ih jelas ada tahun/tahun terakhir terakhir ini.
Hematoma Eidural Eidur Eidural al hemato hematom m "EDH( "EDH( adalah adalah erdar erdaraha ahan n yang yang ter!en ter!entuk tuk di ruang ruang otens otensial ial antara antara ta!ula ta!ula inter interna na dan durama duramater ter.. Paling aling sering sering terlet terletak ak dire diregi gio o tem temor oral al atau atau tem temor oral ala ari riet etal al dan dan seri sering ng ak aki! i!at at ro!e ro!ekn knya ya em!uluh arteri meningeal media. Perdarahan !iasanya diangga !erasal arterial% namun mungkin sekunder dari erdarahan ena ada seertiga kasus. 2adang/kadang% 2adang/kadang% hematoma eidural mungkin aki!at ro!eknya sinus ena% ena% teruta terutama ma diregi diregio o ariet arietal/o al/oksi ksiit ital al atau atau fossa fossa oster osterior ior.. 8alau alau hematoma eidural relatif tidak terlalu sering "'.04 dari keseluruhan atau 4
dari
asie sien
koma
mene menega gakk kkan an diag diagno nosi sis s
*edera dan dan
keala(%
harus
diti ditind ndak ak sege segera ra..
selalu
Bila Bila
diingat
saat
diti ditind ndak ak sege segera ra%%
rognosis !iasanya !aik karena *edera otak disekitarnya !iasanya masih ter!atas. 9ut*ome langsung !ergantung ada status asien se!elum oerasi. )ortalitas dari hematoma eidural sekitar '4 ada asien tidak koma% 4 ada asien o!tundan% dan &'4 ada asien koma dalam.
Hematoma #u!dural
11 ; P a g e
Hema Hemato toma ma su!d su!dur ural al "#DH "#DH(( adal adalah ah erd erdar arah ahan an yang yang terja terjadi di di anta antara ra durama duramater ter dan arakhn arakhnoid oid.. #DH le!ih le!ih sering sering terjad terjadii di!and di!anding ingka kan n EDH% ditemu ditemuka kan n sekita sekitarr <'4 enderi enderita ta dengan dengan *edera *edera ke keal ala a !erat. !erat. :erjadi erjadi aling sering aki!at ro!eknya ena !ridging antara korteks sere!ral dan sinus draining. Namun ia juga daat !erkaitan dengan laserasi ermukaan atau su!stansi otak. 7raktura tengkorak tengkorak mung mungki kin n ada ada atau atau tida tidak. k. #ela #elain in itu% itu% kerusa erusak kan otak otak yang yang mend mendas asari ari hematoma su!dural akuta !iasanya sangat le!ih !erat dan rognosisnya le!ih le!ih !uruk !uruk darihe darihemat matoma oma eidur eidural. al. )ortal )ortalita itas s umumny umumnya a 3'4% 3'4% namun namun mung mungki kin n die dierk rke* e*il il oleh oleh tind tindak akan an oer oeras asii yang yang sang sangat at sege segera ra dan dan engelolaan medis agresif.
2ontusi 2ontusi dan Hematoma Intrasere!ral. 2ontusi ontusi sere!r sere!ral al sejati sejati terjad terjadii *uku *uku sering sering.. #elanj #elanjutn utnya% ya% kontusi ontusi otak otak hamir selalu !erkaitan dengan hematoma su!dural. )ajoritas ter!esar kontusi ontusi terjad terjadii dilo!us dilo!us front frontal al dan temor temoral% al% @alau @alau daat daat terjad terjadii ada ada setia temat termasuk sere!elum dan !atang otak. Per!edaan antara kontusi dan hematoma intrasere!ral traumatika tidak jelas !atasannya. Bagaimanaun% terdaat $ona eralihan% dan kontusi daat se*ara lam!at laun menjadi hematoma hematoma intrasere!ral intrasere!ral dalam !e!eraa hari. Hematoma Hematoma intrasere! intrasere!ri ri adalah adalah erdaraha erdarahan n yang terjadi dalam jaringan "arenkim( "arenkim( otak. Perdarahan terjadi aki!at adanya laserasi atau kontusio jaringan otak yang menye!a!kan e*ahnya ula em!uluh darah yang ada di dalam jaringan otak terse!ut. Lokasi Lokasi yang aling sering adalah lo!us frontalis frontalis dan temoralis. Lesi erdarahan daat terjadi ada sisi !enturan "*ou( atau ada sisi lainnya "*ountre*ou(. Desit neurologi yang didaatkan sangat !erariasi dan tergantung ada lokasi dan luas erdarahan.
1& ; P a g e
+am!ar 1. )ekanisme :erjadinya 2ontusio 2eala ")esiano% &'1'(
&. 2lasikasi *edera otak ,edera 9tak diklasikasikan !erdasarkan nilai +lasgo@ ,oma #*ale adalah se!agai !erikut 1(2omosio *ere!ri*edera keala ringanmild head injury gangguan fungsi neurologi ringan yang terjadi sesaat% dengan gejala hilangnya kesadaran kurang dari 1' menit% tidak mengalami gangguan orientasi% mual% muntah% nyeri keala% +,# 110% dan tana adanya kerusakan struktur otak. &(,e &(,ede dera ra
keal eala a
seda sedang ngm mod oder erat ate e
head head
inju injury ry%%
gang ganggu guan an
fung fungsi si
neuro neurolog logik ik ditand ditandai ai dengan dengan hilang hilangnya nya ke kesad sadara aran n le!ih le!ih dari dari 1' menit menit samai samai dengan dengan &/0 jam% jam% asien asien mengal mengalami ami disorien disorientas tasii ringan ringan%% mual% mual% muntah% +,# /1& disertai kerusakan jaringan otak tetai kontinuitas oatk masih utuh. <(2 <(2ontu ontusio sio *ere *ere!r !ri i*e *ede dera ra keal eala a !era !erat tse seer ere e head head inju injury ry%% dita ditand ndai ai deng dengan an hila hilang ngny nya a kesad esadar aran an le!i le!ih h dari dari & jam% jam% asi asien en meng mengal alam amii disorientasi !erat% +,# kurang dari % otak mengalami memar% laserasi dan haemoragik.
1< ; P a g e
:a!el :a!el 1. +lasgo@ ,oma #*ale
&.0 )anifestasi 2linik 2erusakan saraf *ranial a. Anosmia 2erusakan nerus olfa*torius menye!a!kan gangguan sensasi em!auan yang jika total dise!ut dengan anosmia dan !ila arsial dise!ut hiosmia. :idak ada engo!atan engo!atan khusus !agi enderita anosmia. anosmia. !. +angguan englihatan +angguan ada nerus oti*us tim!ul segera setelah mengalami *edera "tra "traum uma( a(..
Bias Biasan anya ya
dise disert rtai ai
hema hemato toma ma
di
seki sekita tarr
mata mata%%
ro roto tosi sis s
aki!atadanya erdarahan% dan edema di dalam or!ita. +ejala klinik !erua enurunan isus% skotoma% dilatasi uil dengan reaksi *ahaya negatie% atau atau hemian hemianoi oia a !item !itemoral oral.. Dalam Dalam @aktu @aktu 3 minggu minggu setelah setelah *edera *edera
1 ; P a g e
yang
mengaki!atkan
ke!utaan%
tarjadi
atro
ail
yang
difus%
menunjukkan !ah@a ke!utaan ada mata terse!ut !ersifat irreersi!le.
*. 9ftalmolegi 9fta 9ftalm lmo ole legi gi umum umumny nya a
adal adalah ah
diser iserta taii
kelum elumu uha han n
ro rotosi tosis s
otot otot/o /oto tott
dan ui uill
eng engge gera rak k
yang ang
midr midria iattik. ik.
!ola !ola
mata mata%%
:idak idak ada ada
engo!ata engo!atan n khusus khusus untuk untuk oftalmol oftalmolegi% egi% tetai tetai !isa diusahakan diusahakan dengan latihan ortotik dini.
d. Paresis fasialis Umumnya gejala klinik mun*ul saat *edera !erua gangguan enge*aan ada ada lida lidah% h% hila hilang ngny nya a kerut erutan an dahi dahi%% kesul esulit itan an menu menutu tu mata mata%% mulu mulutt mon*ong% semuanya ada sisi yang mengalami kerusakan.
e. +angguan endengaran +ang +anggu guan an end enden enga gara ran n senso sensori/ ri/ne neur ural al yang yang !era !eratt !ias !iasan anya ya diser diserta taii ertig ertigo o dan nistag nistagmus mus ka kare rena na ada hu!ung hu!ungan an yang yang erat erat antara antara koklea% oklea% esti! esti!ula ula dan saraf saraf.. Dengan Dengan demiki demikian an adanya adanya *edera *edera yang yang !erat !erat ada ada salah satu organ terse!ut umumnya juga menim!ulkan kerusakan ada organ lain.
Disfasia #e*a #e*ara ra ring ringk kas % disf disfas asia ia daat aat diar diarti tik kan se! se!agai agai kesul esulit itan an untu untuk k memahami atau memroduksi !ahasa dise!a!kan oleh enyakit system saraf usat. Penderita disfasia mem!utuhkan era@atan yang le!ih lama% reha! reha!ilit ilitasin asinya ya juga juga le!ih le!ih sulit sulit ka kare rena na masala masalah h ko komun munik ikasi asi.. :idak :idak ada engo!atan yang sesik untuk disfasia ke*uali see*h theray. theray.
Hemiaresis Hemiaresis atau kelumuhan anggota gerak satu sisi "kiri atau kanan( meruakan manifestasi klinik dari kerusakan jaras yramidal di korteks% su!korteks% atau di !atang otak. Penye!a!nya !erkaitan dengan *edera 10 ; P a g e
keal eala a
adal adalah ah
er erdara darah han
otak otak%%
emi emiem ema a
su!d su!dur ural al%%
dan dan
her hernias niasii
transtentorial.
#indrom as*a trauma keala #indrom #indrom as*atraum as*atrauma a keala keala "ost*on*us "ost*on*ussional sional syndrome( syndrome( meruakan meruakan kumu kumulan lan gejala gejala yang yang komlek omleks s yang yang sering sering dijuma dijumaii ada ada ender enderita ita *edera *edera keala. eala. +ejala +ejala klinisn klinisnya ya meliu meliuti ti nyeri nyeri keala% eala% ertig ertigo o gugu% gugu% mudah tersinggung% gangguan konsentrasi% enurunan daya ingat% mudah terasa lelah% sulit tidur% dan gangguan fungsi seksual.
7istula karotiko/kaernosus 7istula karotik karotiko/ka o/kaern ernosus osus adalah adalah hu!ungan hu!ungan tidak normal normal antara antara arteri karo ka rotis tis intern interna a dengan dengan sinus sinus ka kaer ernos nosus% us% umumny umumnya a dise!a! dise!a!ka kan n oleh oleh *edera ada dasar tengkorak. +ejala klinik !erua !ising em!uluh darah "!r "!ruit uit(
yang
daat
didengar
enderit rita
atau
emeriksa
dengan
menggunakan stetosko% rotosis disertai hyeremia dan em!engkakan konjungtia% diloia dan enuru enurunan nan isus% isus% nyeri nyeri ke keal ala a dan nyeri nyeri ada ada or!ita or!ita%% dan kelumu elumuhan han otot/otot enggerak !ola mata.
Eilesi Eilesi as*atrauma keala adalah eilesi yang mun*ul dalam minggu ert ertam ama a as* as*at atra raum uma a "ear "early ly ostt osttrau rauma ma eil eile esy sy dan dan eil eile esy sy yang yang mun*ul le!ih dari satu minggu as*atrauma "lateosttraumati* eilesy yang yang ada ada umum umumny nya a mun* mun*ul ul dala dalam m tahu tahun n ert ertam ama a mesk meski iun un ada ada !e!eraa kasus yang mengalami eilesi setelah tahun kemudian. kemudian.
&.3 Penatalaksanaan 7isioterai Pada *edera 9tak #eseo #eseoran rang g deng dengan an *ede *edera ra keal eala a yang yang teri teride dent ntik ikas asii memi memili liki ki eru!a eru!ahan han yang yang signi signika kan n ada ada fungsi fungsi siknya siknya harus harus diruju dirujuk k ke kea ada da seorang seorang neuro/hysi neuro/hysiothe otheraist raist.. )ereka )ereka mem!utuhk mem!utuhkan an emeriksaan emeriksaan dan 13 ; P a g e
treatment yang !erhu!ungan dengan fungsi gerak. Biasanyan seseorang yang didiagnosis dengan *edera keala mengalami gangguan gerakan dan jika tidak diinterensi daat menye!a!kan disa!ilitas% untuk itu seorang tenaga medis harus memiliki U/t U/to/ o/d date ate
eng engetah etahu uan
tenta entan ng
ato atogen genesi esis
gangg anggua uan n
gera gerak% k%
2emam emamu uan an untu untuk k meng mengen enal alii gang ganggu guan an gera gerak k se*a se*ara ra umum umum ada ada seseorang dengan *edera keala% 2emamuan 2emamuan untuk menerakan ren*ana man manajem ajemen en dasa dasarr sesu sesuai ai deng dengan an sese seseor oran ang g 2emam emam uan uan
eme eme* *ahan ahan
masal asalah ah
yang ang
deng dengan an
disa disa!i !ili lita tas% s%
memun emungk gkin ink kan
ren* en*ana ana
engo!atan yang akan disesuaikan dengan kemamuan indiidu. 7isioter isioterai ai dilak dilakuk ukan an jika jika asien asien - :er!atas er!atas ada ada satu satu atau atau le!ih le!ih kegiatan "transfer% ostur% menjangkau dan memegang%
keseim!angan keseim!angan
dan dan gaya gaya !erj !erjal alan an(% (% )emili )emiliki ki atau atau memi memilik likii risik risiko( o( kemam emamu uan an sik sik menurun% )emiliki eningkatan risiko jatuh atau memiliki rasa takut jatuh% )emil )emilik ikii
kemun emungk gkin inan an
eni ening ngka kata tan n
dek deku!it u!itus us%%
)emi )emili liki ki
ke!ut e!utuh uhan an
informasi atau saran mengenai gangguan% alamiah dan rognosis.
1.
Assessment Pengu engum mul ulan an data data asi asien en !aik !aik su!y su!yek ekti tiff atau atau o!ye o!yekt ktif if yang yang
diarah diarahka kan n untuk untuk mengga menggali li infor informasi masi yang yang !erhu! !erhu!ung ungan an identi identitas tas dan ekerjaan klien serta ho!!y asien serta enye!a! dan mekanisme *edera dan keluhan su!jektif kliensioterai yang !ertujuan untuk menetakan !agaim !agaimana ana gejala gejala yang yang tim!ul tim!ul sehing sehingga ga menye! menye!a!k a!kan an damak damak ada ada kemamu ke mamuan an fungsional fungsional asien. asien. Diskusi Diskusi dia@ali dia@ali dengan dengan mengident mengidentikas ikasii kemamuan fungsional dan mo!ilitas ada se!elumnya. Be!eraa terai medis or non medis yang ernah di!erikan juga enting untuk ditanyakan. Penilai enilaian an yang yang di!eri di!erika kan n adalah adalah disesua disesuaik ikan an dengan dengan gejala gejala dan kelemahan yang dialami asien. Be!eraa hal yang harus dierhatikan dalam assessment antara lain - +ait% 7un*tional un*tional a*tiities% lyingsitting% lyingsitting% sitst sitstand and%% standi standing% ng% :ransfe ransfers)u rs)us*l s*le e streng strength% th% ,oord ,oordina inatio tion% n% Balan* Balan*e% e% #ensation% #asti*ity sasms% Pain7atigue eer*ise toleran*e.
1> ; P a g e
1.1 Anamnesis Anamne Anamnesis sis adalah adalah *ara *ara engum engumul ulan an data data dengan dengan jalan jalan tanya tanya ja@a! ja@a! antara antara terai terais s dengan dengan sum!er sum!er data. data. )a*am/ )a*am/ma* ma*am am anamne anamnesis sis ada & yaitu autoanamnesis dan heteroanamnesis. Autoanamnesis adalah tanya ja@a!
se*ara
langsung
dengan
asien
itu
sendiri.
#edangkan
hetero heteroana anamne mnesis sis adalah adalah tanya tanya ja@a! ja@a! ada ada orang/o orang/oran rang g terdek terdekat at yang yang mengetahui keadaan asien. a. Anamnesis Umum Anamnesis umum !erisi tentang identitas asien se*ara lengka.dalam anamnesis ditemukan data se!agai !erikut1( Nama
-
&( Umur
-
<( 5enis 2elamin
-
( Agama
-
0( Pekerjaan
-
3( Alamat
-
>( Diagnosa )edis
!.
-
Anamnesis 2husus
1( 2eluhan Utama Adal Adalah ah keluha eluhan n yang yang alin aling g dira dirasa saka kan n atau atau yang yang ali aling ng !era !eratt sehingga sehingga mendoron mendorong g asien datang !ero!at !ero!at atau men*ari men*ari ertolonga ertolongan n medis. &( 6i@ayat Penyakit #ekarang #e!agai #e!agai salah satu enunjang enunjang untuk menegakka menegakkan n diagnosa diagnosa yang mengga menggam!a m!ark rkan an ri@ayat ri@ayat enyak enyakit it se*ara se*ara krono kronolog logis is dengan dengan jelas jelas dan lengka. :entang !agaimana masing/masing gejala terse!ut tim!ul dan kejadia ejadian n aa yang yang !erhu! !erhu!ung ungan an dengan dengannya nya.. :erda erdaat at unsur unsur utama utama dala dalam m anam anamne nesi sis s ri@a ri@aya yatt eny enyak akit it sek sekaran arang% g% yait yaitu u kron kronol olog ogii atau atau
1= ; P a g e
erjalanan erjalanan enyakit% enyakit% gam!aran gam!aran atau deskrisi deskrisi ke keluhan luhan utama% utama% ke keluhan luhan atau gejala enyerta% dan usaha !ero!at. <( 6i@ayat Penyakit Dahulu )enanyakan keada asien tentang enyakit aa saja yang ernah dide dideri rita ta oleh oleh asi asien en.. )isal )isalka kan n aak aakah ah asie asien n mem memun unya yaii eny enyak akit it dia!et dia!etes es mellit mellitus% us% hiert hiertens ensi% i% jantun jantung g ko koro roner ner )enda )endaatk atkan an infor informa masi si tentang ri@ayat enyakit dahulu se*ara lengka% karena seringkali keluhan atau enyakit yang sedang diderita asien saat ini meruakan kelanjutan atau aki!at dari enyakit/enyakit se!elumnya.
( 6i@ayat Penyakit 2eluarga )enda )endaatk atkan an ri@ayat ri@ayat enyak enyakit it ke kelua luarg rga a dengan dengan menany menanyak akan an ri@ayat ri@ayat eny enyak akit it oran orang g
tuan tuanya ya atau atau ri@a ri@aya yatt kak akek ekn nen enek ek%% sehi sehing ngga ga daa daatt
terdeteksi siaa saja yang memunyai otensi untuk menderita enyakit yang sama.
1.& Pemeriksaan 7isik a. :anda/tanda anda/tan da ital :anda/tanda :anda/tanda ital sign terdiri dari 1(
:ekanan darah
-
&(
Denyut nadi
-
<(
Pernafasan Pernafasan
-
(
#uhu
-
0(
:inggi !adan
-
3(
Berat !adan
-
!. Inseksi :erdaat :erdaat & ma*am emeriksaan emeriksaan dengan inseksi yaitu 1( Inseksi #tatis Pemeriksaan mengamati asien dalam
ini
dilakukan
dengan
*ara
melihat
dan
keadaan diam. 1 ; P a g e
&( Inseksi Dinamis Pemeriksaan
ini
dilakukan
mengamati asien dalam
*.
dengan
*ara
melihat
dan
keadaan !ergerak.
Palasi Palas alasii adal adalah ah suat suatu u eme emeri riks ksaa aan n yang yang se*a se*ara ra lang langsun sung g
kontak ko ntak dengan dengan asien% asien%
dengan dengan mera!a% mera!a% menekan% menekan% dan memegang memegang
!agian !agian tu!uh tu!uh asien asien untuk untuk
menget mengetahu ahuii
adanya adanya
sasme sasme%%
nyeri tekan dan suhu. d. Perkusi Perk erkusi usi yait yaitu u eme emeri riks ksaa aan n yang yang dila dilak kukan ukan deng dengan an *ara *ara mengetuk suatu !agian
organ tu!uh.
e. Auskultasi Auskultas Auskultasii adalah adalah emeriksaan emeriksaan yang dilakuka dilakukan n dengan dengan *ara mendengarkan. a.
1.< Pemeriksaan +erak Dasar
+erak Pasif Pemeriksaan gerak yang dilakukan oleh terais keada asien
dimana asien !.
dalam
keadaan rileks.
+erakan Aktif Pasien diminta menggerakkan anggota gerak yang dieriksa
se*ara aktif%
terais melihat dan mem!erikan a!a/a!a.
*. +erakan Aktif )ela@an )ela@a n :ahanan "isometrik( :ujuan :ujuan enurunan
dari
tes
ini
adalah
untuk
mengetahui
adanya
kekuatan kek uatan otot atau tidak.
1. Pemeriksaan 2ognitif% Intraersonal% Interersonal •
Pemeriksaan kognitif meliuti komonen atensi% konsentrasi% memo memori ri% %em eme* e*ah ahan an
•
masa masala lah% h%
inte integr grit itas as
!ela !elaja jarr
dan dan
engam!ilan sika. Pemer Pemeriks iksaan aan intra intraers ersona onall merua meruaka kan n ke kemam mamua uan n asien asien dala dalam m mema memaha hami mi diri diriny nya% a%
mene meneri rima ma
keada eadaan an
dirin dirinya ya%%
&' ; P a g e
motia motiasi% si% ke kemam mamu uan an !erint !erinterak eraksi si dengan dengan lingk lingkung ungan an dan •
!ekerja sama dengan sioterais. Pemer Pemeriks iksaan aan intere intererso rsonal nal meliu meliuti ti kemamu emamuan an seseora seseorang ng dalam !erhu!ungan dengan orang lain !aik se!agai indiidu% keluarg keluarga% a% masyarak masyarakat at dan !erhu!un !erhu!ungan gan dengan dengan lingkungan lingkungan sekitarnya.
1.0 Pemeriksaan Pemeriksa an 2emamuan 7ungsional a. 7ungsional 7ungsional Dasar )eruakan )eruakan kemam kemamuan uan transfer transfer dan am!ulasi% am!ulasi% misalnya misalnya !angun !angun tidur% tidur%tid tidur ur miring miring ke
kanan ka nan dan ke ke kiri% duduk% duduk% duduk duduk ke !erdiri !erdiri dan
jalan. ! 7ungsional 7ungsional Aktiitas )eruakan )eruakan aktiit aktiitas as era@atan era@atan diri misalnya misalnya mandi% mandi% !erakai !erakaian an dan toileting serta
aktiitas yang di lakukan lakukan asien sehari/hari.
*. Lingkungan Aktiitas Adany Adanya a keter! keter!ata atasan san fungsio fungsional nal ada ada enderi enderita ta !erdam !erdamak ak terhada kemamuan kemamuan !eradatasi dengan lingkungan aktiitasnya !aik di dalam rumah mauun di luar 1.3
rumah.
Pemeriksaan #esik •
+lasgoo@ ,oma #*ale +lasgo@ ,oma #*ale meruakan suatu sistem skoring yang telah telah distand distandaris arisasi asi untuk untuk menilai menilai status status neuro neurolog logis is asien asien dengan trauma kaitis. Nilai +,# yang akurat diergunakan untu untuk k eng engo! o!at atan an lang langsu sung ng dan dan untu untuk k red redik iksi si out* out*om ome e asie asien. n. Nila Nilaii +,# +,# yang yang ak akur urat at hany hanya a !isa !isa dida didaa att sete setela lah h resusi resusitas tasii tetai tetai se!elu se!elum m di!eri di!erika kan n sedasi sedasi atauu atauun n intu!a intu!asi si ":intinalli et al% &''(. +,# juga meruakan faktor rediksi yang kuat dalam menentukan rognosa% dimana suatu skor +,# +,# yang yang rendah endah ada ada a@al a@al *ede *edera ra !erh !erhu! u!un unga gan n deng dengan an rognosa rognosa yang !uruk !uruk "#astrodi "#astrodiningr ningrat% at% &''>(. Nilai tertinggi tertinggi dari dari emer emerik iksa saan an +las +lasgo go@ @ ,om ,oma #*al #*ale e adal adalah ah 10 dan terendah adalah <. &1 ; P a g e
•
Alighment #*ale emeriksaan emeriksaan 2esejajaran 2esejajaran yang !ertumu !ertumu dari ke keala ala asien dan dan trun trunk k diam diamat atii dari dari sam saming ing tem temat tidu tidurr
Pasie asien% n%
kemud emudia ian n dite ditem mat atk kan dala dalam m osi osisi si gari garis s teng tengah ah deng dengan an !antal tunggal dan dii$inkan untuk meneta se!elum menilai kesejajaran yang dinilai untuk enyimangan jelas dari garis tengah. Pengamatan :runk keselarasan dilakukan dilakukan dengan alasi dan ketentuan nilai s!egai !erikut. Aligned in all three lanes% midline osition <. Alignment is lost in one lane% either sagittal% *oronal or transerse &. Alignment is lost in any t@o lanes 1. Alignment is lost in all three lanes '. Patient is ed in a osition •
+eneral :one #*ale #u!skala ini didasarkan ada skala )odied Ash@orth yang mengangga hanya ada atau tidak adanya tone . #endi yang !ergerak !ergerak melalui melalui !er!agai !er!agai asif asif
kemudia ke mudian n dinilai ada ada nilai nilai
ter!uruk "untuk engulangan P69)% atau sendi(. . otot normal <. Peningk Peningkatan atan #edikit% #edikit% resistensi resistensi minimal% minimal% termasuk termasuk asien asien menolak Peningkatan Peningkatan yang ditandai &. Peningk Peningkatan atan otot otot !ertam!ah !ertam!ah di lihat lihat
melalui melalui 69)% P69)
enuh 1. 2esul esulit itan an deng dengan an gera gerak kan asi asiff karen arena a nada nada%% P69) P69) !erkurang '. sastik dalam eksi atau ekstensi% atau anggota tu!uh yang •
a*id. )oement #*ale Pemeri emeriks ksaa aan n ini ini melih melihat at fung fungsi si dar dar gerak gerakan an ak akti tif% f% aak aakah ah normal dan selektif atau atologis. keemat anggota !adan yang dinilai se*ara indiidual dengan Looking Looking - Pasien Pasien yang diamati diamati untuk setia setia gerakan gerakan sontan termasuk reeksif% !erola atau gerakan selektif. selektif. Asking -Pasien diminta untuk memindahkan anggota !adan dengan *ara
aaun
&& ; P a g e
Positi Positioni oningng--: -:em ematk atkan an anggot anggota a tu!uh tu!uh asien asien dalam dalam mid range osisi serta men*atat !ekerja 7ee eeli ling ng
dan memalasi otot yang
- )int )inta a asie asien n untu untuk k memin emind dahk ahkan tu!u tu!uh h ke
sisi yang lain dan merasakan aa yang di rasakan. Lengkai semua komonen enilaian dan kelas atas selesai% ke*uali nilai asien di mana enilaian kasus ekstremitas yang disimulkan. . +erakan tamak normal% tai mungkin lemah atau gelisah. <. Be!eraa gerakan aktif dirasakan% di mana saja di 69) untukK ? M 69) &. Be!er Be!era aa a gerak gerakan an aktif aktif jelas jelas
ada ada setia setia titik titik dala dalam m
jangkauan 1. +erak +erakan an ola ola mass massa a eksi eksi atau atau ek ekst sten ensi% si% atau atau gera geraka kan n reeksif '. :idak ada gerakan aktif •
,ontrol #*ale emeriksaan ini mengharuskan asien untuk duduk dengan sanggahan yang statis @ith foot suort. kemamuan untuk menah menahan an atau atau memer memertah tahank ankan an osisi osisi ini dengan dengan aktii aktiitas tas oto otot yang ang nor normal atau atau a!n a!norma ormall dini dinila laii dan @akt @aktun unya ya menggunakan sto@at*h. Untuk kontrol keala% !agasi harus didukung enuh garis tengah. . )amu terus dalam garis tengah 1' detik <. )amu menahan dalam osisi aaun 1' detik &. )amu menahan osisi aaun selama 0 detik 1. )amu menahan osisi aaun selama 1 detik '. :idak daat memegang osisi% tidak ada keterli!atan aktif% asien seenuhnya tergantung dan jatuh ke*uali didukung didukung ,atatan #kor head and trunk ? '- jika karena alasan aaun asien tidak mamu untuk men*aai duduk%
•
Alighment In #itting eme emeri riks ksaa aan n meng menggu guna nak kan
skal skala a
yang ang
sam sama
deng dengan an
Alighment saat duduk. Pasien harus duduk di ermukaan keras dengan foot suort dengan keala yang tegak sesuai dengan alighmentnya. ,atatan&< ; P a g e
#kor head and trunk ? '- jika karena alasan aaun asien tida tidak k mam mamu u untu untuk k men* men*a aai ai dudu duduk% k% untu untuk k keter eter!a !ata tasa san n *ontoh medis% keamanan% atau *edera !ersamaan #kor keala '- jika asien tidak memiliki kontrol keala "sesuai skala *ontrol( #kor #kor trunk '- jika jika asien mem!utu mem!utuhka hkan n !antuan !antuan maksimal maksimal untuk memertahankan osisi duduk. •
Posture #e*ara keseluruhan ostur yang dinilai !erdasarkan enilaian selesai nada% gerakan% keselarasan dan *ontrol. . monoaresis / kelemahan dalam satu ekstremitas <. monolegia / tidak ada atau gerakan a!normal ada salah satu anggota anggota !adan% !adan%
mungkin mungkin ke kejang jang atau
lem!ek &. Hemiaresis / kelemahan satu sisi tu!uh 1. Hemile Hemilegia gia / satu satu sisi tu!uh yang terk terkena% ena% ada gerakan gerakan hadir di satu sisi% mungkin memiliki kaki yang sastika**id '. Bilateral hemiaresis O/ sastisitas / semua
1.> Diagnosa 7isioterai a. Imairment
-2ondisi
asien
melakukan melakukan gerakan
mamu
dan
tidak
mamu
fungsional tu!uh.
!. A*tiity Limitation - 2ondisi mengenai ada atau tidaknya gangguan ada ADL asien. *. Disa Disa!i !ili lity ty dalam
-2ond ondisi isi meng mengan anai ai !ag !agai aim mana ana keg kegia iattan akt akti iit ita as asi asien en lingkungan kehiduanya. kehiduanya.
1.= 6en*ana Pelaksanaan 7isioterai 69) 69 ) J Daa Daatt di lak lakukan ukan ada ada masa masa a@al a@al era era@a @ata tan n asi asien en%% dala dalam m melakukan latihan ini asien tidak harus dalam keadaan sadar% karena latihan ini di lakukan dalam gerakan asif. :ujuannya% seerti namanya% adalah untuk menjaga 6ange of )otion ada *lient. latihan ini akan terus di !erikan selama masa era@atan asien% er!edaannya !isa di lihat dari ertisi ertisias asii *lient *lient dalam dalam mengge menggerak rakka kan n anggo anggota ta tu!uhn tu!uhnya. ya. Latiha Latihan n ini & ; P a g e
mungkin terlihat tidak eekti% namun latihan ini sesungguhnya memiliki eran enting enting dalam tu!uh untuk untuk men*egah men*egah ko kontrakt ntraktur% ur% meregang meregangkan kan otot dan tendon. dan hal ini sangat enting untuk menjaga semua sendi agar teta eksi!el.
8eight Bearing/ ada latihan ini usahakan asien dengan kondisi sta!il "sadar( karna gerakan ini di lakukan dengan men!erikan transfer ada !erat !adan di sisi yang !er!eda% dan memertahankan dengan adanya keseim!a eseim!anga ngan n dari dari asien asien.. @eight @eight !earin !earing g mem!an mem!antu tu melong melonggark garkan an sendi.
:ilt :a!le a!le / 2etika etika terai terais s ertam ertama a ka kali li men*o! men*o!a a untuk untuk mem!eri mem!erika kan n @eight !earing% terais tidak daat mem!erikan !antuan sama sekali. 5ika keadaannya keadaannya !enar/!enar tidak memungkinkan maka aisen !isa di !erikan alat !antu !erua meja yang miring. #e!uah meja miring adalah se!uah eralatan di mana asien daat !ersandar dan melakukan latihan tana harus melakuka melakukan n usaha untuk menjaga menjaga ke keseim!a seim!angan ngan.. :ali le!ar yang digu diguna nak kan untu untuk k meng mengam aman anka kan n mere mereka ka ke meja meja lalu lalu di mirin miringk gkan an.. :ujuannya :ujuannya adalah untuk !erdiri di sem!ilan uluh derajat untuk jangka @aktu. 5ika ada nada tinggi atau dro/kaki asien mungkin tidak daat mem!uat ke sem!ilan uluh derajat langsung.
#tanding 7rame / 5ika seseorang mamu !erartisiasi aktif dalam terai tera terai is s
daat aat
meng menggu guna nak kan
#tan #tandi ding ng
7rame rame..
Peral eralat atan an
ini ini
daa daatt
mem!antu seseorang yang !erdiri dengan mem!erikan dukungan. Pasien haru harus s mam mamu u menan enangg ggun ung g !era !eratt !ada !adan. n. )ela )elalu luii !ant !antal alan an dan dan tali tali era erala lattan
mem! mem!er erik ikan an
duk dukunga ungan. n.
Bias Biasan any ya
fram frame e
!er !erdiri diri
da daat
mengangkat seseorang dari kursi mereka. #e!uah #tanding 7rame sangat !agus untuk rumah karena memungkinkan Anda dengan aman mem!antu orang untuk !erdiri.
&0 ; P a g e
Duduk Balan*e / Latihan lain terais sik ini akan melatih keseim!angan duduk sekaligus se!agai ersiaan untuk daat kem!ali !erjalan.:erais akan mem!antu asien !ekerja untuk mendaatkan kem!ali head *ontrol% trunk *ontrol dan @eight !earing melalui kaki dan !ahkan lengan.
Eer*iese Balls / Latihan !ola yang sering digunakan dalam terai. #alah satu satu alas alasan an utam utama a adal adalah ah !ah@ !ah@a a !ola !ola meng mengh harus arusk kan Anda Anda untu untuk k menggunakan !anyak otot yang !er!eda untuk menjaga keseim!angan Anda dan teta ada !ola. Ada ukuran yang !er!eda dari !ola dan !ahkan dua orang !ola yang tersedia. Ada juga !er!agai ma*am latihan yang !isa dilakukan dilakukan ada !ola !aik dalam dan keluar dari terai.
+ait Analysis/ #tan*e 1. Initial ,onta*t. Init Initia iall *ont *onta* a*tt eri eriod oden enya ya sang sangat at singk singkat at.. 9tot 9tot& & ti!i ti!ial alis is ante anteri rior or dan dan etensor jari& memertahankan ankle dalam osisi netral selama erode initial *onta*t ini. Hal ini dalam rangka ersiaan ankle masuk keosisi untuk melakukan aa yang dikenal se!agai heel ro*ker% yang terjadi ada loading resonse.
&. Loading 6esonse "L6(. Pada saat loading resonse% aktitas otot ada semua segment !eraksi mela@an ke*enderungan gerakan ei yang tim!ul ada saat menerima !e!an !erat !adan "terjadi di osterior ankle joint(. 2ontraksi e**entris drd otot& anterior ankle meresonse lantar eion torGue% yang akan mem!enturkan kaki kelantai kelantai "foot a(. Aksi Aksi heel heel ro*k ro*ker er ditim! ditim!ulk ulkan an oleh oleh otot& otot& !agian !agian anterio anterior% r% menari menarik k ti!ia. ti!ia. #ehingga mun*ul momentum kedean dan memeikan lututnya. Lutut ei 10 dengan kontrol oleh Quadri*es yang !erkontraksi se*ara e**entris untuk mela@an ke*enderungan eion torGue aki!at dari heel ro*ker ro*ker dan osisi tu!uh yang relatif !erada dise!elah osterior kaki.
&3 ; P a g e
Deng Dengan an kontr ontrol ol lan lanta tarr ei eion on dan dan knee knee ei eion on tadi tadi mak maka @eig @eight ht a**etan*e dia!sor!si% sta!ilitas tungkai ter*aai dengan manta sam!il memertahankan momentum kedean. Hi teta dalam osisi ei <' dan elis for@ard rotasi 0. 6aid% high/ intensity eion torGue% adalah torGue kedua ter!esar yang tim!ul dalam !erjalan% torGue ini dila@an oleh gluteus maimus% hamstrings% addu*tors mag magnus nus
dan
gra* gra*il illi lis s
yang ang
!er erk kontra ntrak ksi
se*a se*ara ra
e** e**entr entris is..
Peli elis s
dista!ilisasi ada !idang frontal oleh kerja otot gluteus medius% minimus dan dan tens tensor or fas*i fas*ia a lata lata.. Deng Dengan an kerja erja otot otot ini ini maka maka ke*en e*ende deru rung ngan an terjadinya trunk ei di*egah
<. )id #tan*e ")#t(. #elama #elama midsta midstan*e n*e ankle ankle erlah erlahan an !erger !ergerak ak kearah earah 1' dalam dalam usaha usaha meningkatkan torGue dorsi ei. #oleus dan gastro*nemius !erkontraksi se*ara e**entris untuk mensta!ilkan ti!ia. :u!uh :u!uh !erayun diatas kaki yang sta!il tadi dan menkontrol ti!ia sehingga lutut !ergerak kearah etensi. 2ejadian inilah yang dikenal se!agai ankle ro*ker. Hi Hi eten tensi si !er !ergera gerak k ke osis osisii netra etrall deng engan el elis is rotasi tasi yang ang diti ditim! m!ul ulka kan n oleh oleh mome moment ntum um s@ing s@ing drd drd tung tungka kaii sisi sisi *ont *ontral ralat ater eral al.. 2ons@ek@ensi dari eristi@a ini adalah !ah@a se!enarnya sta!ilitas ada stan*e hase tidak mem!utuhkan kerja otot& hi. #elanjutnya elis ada !idang frontal dista!ilisasi oleh gru a!du*tor% yang men*egah elis dro disisi *ontralateral.
. :erminal #tan*e ":#t(. Pada terminal stan*e% ankle terkun*i ada osisi netralRdorsiei ke*il% metars metarso o halan halangea geall joint joint eten etensi si <'. <'. Dorsi Dorsi eion eion torGue torGue men*a men*aai ai un*ak un*akny nya. a. ,alf ,alf mus*le mus*le teta teta aktif aktif untuk untuk men*eg men*egah ah ti!ia ti!ia *olase *olase dan mem!iarka mem!iarkan n tumit terangkat terangkat sementara sementara !erat tu!uh tu!uh !erayun !erayun ke kedean dean diat diatas as
kaki. ki.
7oref orefoo oott
ro*k o*ker
menin eningk gkat atk kan
kema emaim imum um
for@ for@ar ard d
rogression untuk ste length. Ada tiga hal kritis yang memungkinkan terjadinya forefoot ro*ker yaitu - Lo*ked ankle% heel rise dan rogression &> ; P a g e
diatas kaki% semua hal ts! terjadi ada eriode single lim! suort. s uort. #e*ara uni unier ersal sal term termin inal al stan stan*e *e dik dikenal enal deng dengan an isti istila lah h ush ush oS. oS. "isti "istila lah h ini ini kurang akurat !ila diterakan ada asien dengan amutasi !elo@ knee dengan rosthesis(. Lutut teta etensi saat etensi torGue mulai !erkurang ada akhir drd su!hase ini. #ta!ilitas tana memerlukan kerja otot. Hi teta etensiR netral osisi% 1' hyeretensi. Posisi ini dise!a!kan oleh !a*k@ard rotation elis 0 dan oleh etensi di lum!ar sine.
0. Pre/s@ing "P#@(. 8alauun su!hase re/s@ing adalah eriode dimana masih ada dou!le suort% tetai dimasukan dalam kelomok s@ing% se!a! ada hase ini gerakan yang terjadi dilutut se!enarnya adalah gerakan ersiaan untuk mengayun tungkai kedean dan memersiakan kaki !e!as dari lantai untuk masuk su!hase initial s@ing. #elama re s@ing !erlangsung% ankle dalam osisi &' lantar ei% ei% metetarso halangeal joint eten etensi si samai samai 3'. 3'. #elama #elama eriode eriode dou!l dou!le e suor suortt !erlan !erlangsu gsung% ng% ka kaki ki mem!erikan !antuan !alan*e dan relatif tidak di!utuhkan aktitas otot. :orGue :orGue dorsiei tim!ul. Lutut Lutut ei ei <'% <'% se*ara se*ara asif% asif% @alauu @alauun n demiki demikian an gra*ill gra*illis is mulai mulai aktif aktif.. :orGue :orGue ei terjadi se!agai aki!at dari enumuan tungkai *ontralateral serta oleh !erayunnya tu!uh kedean mele@ati jari&. Pada Pada saat inilah ei knee !ertam!ah. Hi teta teta netralR netralRe eten tensio sion n dan elis elis !a*k@a !a*k@ard rd rotasi rotasi.. 2edua edua osisi osisi terse!ut di*aai se*ara asif. ).Illia*us dan ).6e*tus femoris aktif. aktif. :orGue :orGue etensi !erkurang samai nol. :ungkai !ersia untuk diayunkan.
3. Initial #@ing "Is@( Ankl Ankle e !er !ergera gerak k ke 1' 1' lan lanta tarr ei eion on%% otot otot !agia agian n ante anteri rior or ankl ankle e memersiakan kaki !e!as dari lantai dan masuk su!hase initial s@ing.
&= ; P a g e
Lutut Lutut ei samai samai 3' dan ka kaki ki !e!as !e!as dari dari lantai lantai.. #elama #elama eriode eriode ini sering terjadi toe drag% karena tidak adeGuatnya ei lutut dan dorsiei ankle. 2ontr ontri! i!us usii
dari dari
m.ii m.iili lia* a*us us%%
addu addu*t *tor or
long longus us%%
gra* gra*il ilis is
dan dan
sart sartor oriu ius s
mem!a@a hi ke &' ei dan elis mulai for@ard rotasi. Pelis dan hi !erger !ergerak ak se*ara se*ara harmon harmonis% is% terjad terjadii for@ar for@ard d rotas rotasii elis elis saat saat hi ei. ei. #edangkan rotasi !a*k@ard elis !erkaitan dengan hi etensi.
>. )ids@ing ")#@( Ankle Ankle dalam dalam osisi osisi netral netral%% otot otot !agian !agian anterio anteriorr ankle ankle aktif% aktif% ini adalah adalah gerakan yang mem!e!askan kaki dari lantai. :i!ia men*aai osisi tegak lurus terhada lantai saat lutut men*aai 3' ei. Bi*es femoris teta aktif aktif mengk mengkon ontro troll dengan dengan e**ent e**entris ris ko kontr ntraks aksi% i% @alau @alauun un momen momentum tum gerakan "rimer( !erlangsung se*ara s e*ara asif. Di hi gra*ilis teta aktif untuk mem!antu menam!ah hi ei samai <'% juga menam!ah momentum keada tungkai yang !erayun kedean. #edangkan sartorius% addu*tor longus dan ilia*us menjadi tidak aktif. aktif.
=. :erminal #@ing ":#@( 9tot& 9tot& se!ela se!elah h anteri anterior or ankle ankle teta teta aktif aktif untuk untuk memer memertah tahank ankan an ankle ankle dalam osisi netral selama su!hase terminal s@ing. Ini dalam rangka menjamin osisi ankle dalam osisi yang teat saat heel *onta*t di hase @eight a**etan*e ada su!hase initial *onta*t !erikutnya. Aktitas Guadri*es se*ara *on*entris menjamin knee etension samai osisi lutut netral% sedang kontrol gerakan dilakukan dilakukan oleh hamstrings. Hi teta dalam osisi <' ei dan terjadi 0 for@ard rotasi elis. 9tot yang teta aktif adalah m.gra*illis se!agai eor hi. 2om!inasi gerakan hi ei% elis rotasi dan knee etensi !erkontri!usi !erkontri!usi ada ste length
)anfaat )anfaat lain dise!ut/se!u dise!ut/se!utt oleh salah satu rodusen rodusen adalah adalah ke kenyat nyataan aan !ah@a !ah@a merek mereka a meliha melihatt ke keunt untung ungan an ada ada orang orang yang yang tidak tidak sia sia untuk untuk & ; P a g e
!erd !erdiri iri sendi sendiri ri meng menggu guna naka kan n ela elati tih h kir kirah ah.. Be!e Be!era raa a yang yang arti artik kel !er!i*ara !er!i*ara tentang tentang menematk menematkan an tu!uh melalui gerakan gerakan !erjalan !erjalan daat mem!antu memer*eat kemamuan untuk !erjalan lagi.
Paralel Bar / Paralel !ar telah digunakan untuk @aktu yang lama untuk mem! mem!an antu tu asie asien n send sendir irii seme sement ntar ara a mere merek ka !erl !erlat atih ih !erja !erjala lan. n.un untu tuk k melak melakuk ukan an latiha latihan n ini erlu erlu memilik memilikii kemamu emamuan an le!ih le!ih dan kek ekuat uatan an untuk menggunakan Paralel Paralel Bar dalam latihan !erjalan.
Pelatihan 2ekuatan 2ekuatan / kekuatan kekuatan otot Building adalah salah s alah satu fokus utama dari terai sik. #eerti dise!utkan di atas :heraist 7isik memahami otot/ otot tu!uh dan memahami gerakan yang dierlukan untuk tugas/tugas tert terten entu tu dan dan daat aat lang langsu sun ng sat satu set set lat latihan ihan untuk ntuk mem memerk erkua uatt kelomo elomok/k k/kelo elomo mok k otot otot yang yang ditarg ditargetk etkan. an. Pada a@alny a@alnya% a% elati elatihan han kek ekuat uatan an daat daat mulai mulai dengan dengan hanya hanya !erger !ergerak ak !agian !agian tu!uh tu!uh terten tertentu. tu. 2emudian 2emudian resistensi daat ditam!ahkan.
Be!an
/
#e!agai
asien
!erlangsung
terais
mungkin
ingin
menam!ahkan le!ih !anyak erla@anan dan menam!ahkan latihan !e!an ke dalam dalam *amur *amuran. an. Pada a@alny a@alnya a mungki mungkin n !o!ot !o!ot sangat sangat ringan ringan dan kemudian !erkem!ang menjadi !e!an le!ih !erat dan ada angkat !erat mesin.
1.= Prognosis a.
Quo ad itam
- )enyangkut hidu matinya asien.
!.
Quo ad sanam
- )enyangkut kesem!uhan asien.
*.
Quo ad fungsional
- )enyangkut segi kosmetik asien.
d.
Quo ad *osmeti*am
- )enyangkut aktiitas sehari/hari.
1. 6en*ana Ealuasi Ealuas i Hasil :erai Untuk Untuk menget mengetahu ahuii tingk tingkat at ke ke!er !erhas hasila ilan n dalam dalam em!er em!erian ian terai terai maka maka erlu dilakukan ealuasi sehingga sioterais daat mem!andingkan data <' ; P a g e
se!el se!elum um dan dan sesu sesuda dah h tera terai i aak aakah ah erl erlu u diru diru!a !ah% h% dite diteru rusk skan an atau atau dihentikan.
BAB III
<1 ; P a g e
#imulan dan #aran
A. Sim Simpulan ulan
)enurut Brain Injury Assosiation of Ameri*a% *edera keala adalah suat suatu u kerus erusak akan an ada ada keal eala% a% !uka !ukan n !ersi !ersifa fatt konge ongeni nita tall atau atauu un n degeneratif% tetai dise!a!kan oleh serangan!enturan sik dari luar% yang yang daa daatt meng mengur uran angi gi atau atau meng mengu! u!ah ah kesad esadar aran an yang yang mana mana meni menim! m!ul ulk kan
kerus erusak akan an
kemam emamu uan an
kogni ogniti tiff
dan dan
fung fungsi si
sik sik..
Berda Berdasa sark rkan an meka mekani nism smen enya ya *ede *edera ra otak otak di !agi !agi atas atas *ede *edera ra otak otak tumul tumul dan *edera *edera otak otak tem!us tem!usta tajam jam " enetr enetrati ating ng head head injury injury(. (. interensi ada asien !rain injury dilakukan se*ara !ertaha di mulai dari dari assi assie e eer eer*i *iese ese%% @eig @eight ht !eari !earing ng hing hingga ga asi asien en sia sia untu untuk k !erlat !erlatih ih !erjal !erjalan% an% semua semua diliha dilihatt dan di kondisik ondisikan an dengan dengan +lasglo +lasglo@ @ *oma s*ale.
DAFTAR PUSTAKA
Sugiarto,Bertha.(2003) .Anatomi an Fi!iologi "oeren.#a$arta% &' Aute *rain in+ur Ph!ial Therap A!!e!ment.From.
<& ; P a g e
http!%--.google.om-url/ !at1rt+11e!r!1!ouree*121ar+a1uat14e0g5F+AB1urlhtt p63A62F62F.health.l.g p63A62F62F .health.l.go4. o4.au62Fpaho!pital62F*iru62Fo au62Fpaho!pital62F*iru62Fo! ! 62Fa*ipa.p71ei8"DA9K:P;<=nA:eo5A1u!gAF5+>'m?l@rp>K 0=a*7KiR#=C?g1*4m*4.32 0=a*7KiR#=C?g1*4m*4 .32E<2,.' E<2,.' The Brain n+ur Reo4er >etor$. From http%--t*ireo4er.org-Therapie!.html
+uidline for management of sere traumati* !rain injury > @T!ookmarks.df Bra Brain
injury
reention
Initiaites
from
htt-n!ia.*a!rain/injury/
reention
:raumatik :raumatik Brain Injury-Diagnosis% Injury-Diagnosis% A*ute )anagement 6eha!ilitation 7rom. htt-@@@.a**.*o.n$P6DTE: htt-@@@ .a**.*o.n$P6DTE:T,#)Pgrouse T,#)PgrouseternalT*ommuni*atio ternalT*ommuni*ationsdo nsdo *umentsguide@im&T'01.df % &''3
<< ; P a g e
< ; P a g e