REFERAT
PEMERIKSAAN RADIOLOGIS PADA PADA TRAUMA TRAUMA KEPA K EPALA LA
Dosen Pembimbing :
dr.Yvonne N. Y. Palijama, SRad. MARS
Disusun oleh :
Adi!a K"rnia#an $%%&'(')
KEPANITERAAN ILMU RADIOLOGI PERIODE '* +ULI '- AGUSTUS '%/ FAKULT FAKULTAS KEDOKTERAN UNI0ERSITAS UNI0ERSITA S KRISTEN INDONESIA +AKARTA 1
1A1 I PENDA2ULUAN Cedera kepala traumatis adalah masalah medis dan sosial - ekonomi utama.1 Cedera kepala
traumatis traumatis umumnya umumnya didefinisik didefinisikan an sebagai gangguan gangguan
terhadap terhadap otak dari kekuatan kekuatan
ekster eksternal nal yang yang menyeb menyebabk abkan an kerusa kerusakan kan sement sementara ara atau atau perman permanen en terhada terhadap p fungsi fungsional onal , psikososial , atau kemampuan fisik. Ini adalah penyebab signifikan morbiditas dan mortalitas , dan penyebab utama kematian dan cacat pada anak-anak dan orang dewasa muda .1 enurut !rain In"ury #ssosiation of #merica, trauma kepala adalah suatu kerusakan pada
kepala,
bukan
bersifat kongenital
ataupun degeneratif, tetapi disebabkan
oleh
serang serangan$b an$bent entura uran n fisik fisik dari dari luar, luar, yang yang dapat dapat mengur mengurang angii atau atau menguba mengubah h kesada kesadaran ran yang yang menimbulkan kerusakan kemampuan kognitif kogn itif dan fungsi fisik.% &rauma kepala menyumbang sekitar '( ) dari semua kematian akibat cedera akut di #merika #merika *erikat. *etiap *etiap tahun, %((.((( korban trauma kepala perlu rawat rawat inap. *ekitar +%.((( kematian kematian #* per tahun tahun dari trauma trauma kepala. Dalam Dalam sebuah studi studi cedera kepala berat, angka kematian di cedera kepala berat sekitar ). Dalam penelitian lain, di irginia irginia &engah, &engah, angka kematian di cedera kepala sedang ditemukan %,+ ). #ngka kematian pria-wanita untuk trauma kepala adalah ,' : 1. isiko puncak trauma kepala ketika ketika indi/idu berusia berusia 1+-( tahun . isiko tertinggi tertinggi untuk indi/idu indi/idu berusia 1+-%' 1+-%' tahun . 0sia puncak adalah sama untuk pria dan wanita. #ngka kematian tertinggi %,2 kasus per 1((.((( orang 3 ditemukan pada orang berusia 1+-%' tahun. #ngka kematian pada pasien yang sudah lan"ut usia 4+ tahun atau lebih tua 3 adalah sekitar 1,' indi/idu per 1((.((( orang . Dua puluh persen dari trauma kepala ter"adi pada kelompok usia anak . #ngka #ngka yang lebih tinggi tinggi pada anak-anak usia (-' tahun. !erdasarkan latar belakang di atas terlihat bahwa pemeriksaan bahwa pemeriksaan penun"ang sangat penting dalam mendiagnosa, mengidentifikasi dan mengetahui karakteristik pada trauma kepala. Pasien dengan trauma kepala memerlukan penegakan diagnosis sedini mungkin agar tindakan terapi dapat segera dilakukan untuk menghasilkan prognosa yang baik. Peranan diagnosa radiologis "uga diperlukan terutama pada pasien dengan tingkat resiko sedang-berat. &u"uan utama dari
2
pemeriksaan radiologis pada pad a pasien trauma kepala ke pala adalah untuk mengkonfirmasi adakah cedera intrakranial yang berpotensi mengancam "iwa pasien bila tidak segera dilakukan tindakan.
1A1 II TRAUMA KEPALA
II.%. Ana!omi Fi3iolo4i Keala dan 1a4iann5a II.% II .%.% .% K" K"li li!! Ke Keal ala a
5ulit kepala terdiri dari + lapisan yang disebut *C#6P yaitu7 skin yaitu7 skin atau kulit, connective tissue atau "aringan penyambung, penyambung, aponeurosis atau atau galea galea aponeurotika aponeurotika,, loose connective tissue atau "aringan penun"ang longgar, dan pericranium. dan pericranium.' II.%.' II.%.' T"lan4 lan4 Ten4 Ten46or 6ora6 a6
#natomi normal tengkorak ditun"ukkan pada 8ambar 1 dan 8ambar %. &ulang tengkorak terdiri dari kubah kal/aria3 dan basis kranii. 5husus di region temporal, kal/aria tipis tetapi dilapisi oleh otot temporalis. !asis kranii berbentuk tidak rata sehingga dapat melukai bagian dasar otak saat bergerak akibat proses akselerasi dan deselerasi. Dasar rogga tengkorak dibagi atas fosa yaitu: fosa anterior, fosa media dan fosa posterior. 9osa anterior tempat lobus fron fr onta tali lis, s, fo fosa sa me medi diaa te temp mpat at lobu buss
tem empo porral aliis
dan
fosa
posterior adalah ruang untuk bagian bawah batang otak dan otak kecil cerebellum). cerebellum).'
8ambar 1.a 9oto Polos 5epala dari Proyeksi 6ateral
3
8ambar 1.b. *kematik 9oto Polos 5epala Proyeksi 6ateral #3 dan #P !3
4
8ambar %. askularisasi pada &ulang &engkorak &engkorak
II.%.7 Menin4en
8ambar . Potongan elintang &ulang &engkorak &engkorak dan eningens
eningia ening ia merup merupakan akan selap selaput ut yang menutu menutupi pi selur seluruh uh permuk permukaan aan otak. 9ungsi menin meningia gia yaitu melindungi struktur saraf halus yang membawa pembuluh darah dan cairan sekresi cairan serebrospinal3, dan memperkecil benturan atau getaran. eningia terdiri atas lapisan, yaitu: ' a. Duramater 6apisan sebelah luar3
5
Duramater adalah selaput keras pembungkus otak yang berasal dari "aringan ikat tebal dan kuat kuat,, dib dibagi agian an ten tengko gkorak rak ter terdir dirii dar darii sel selaput aput tul tulang ang ten tengkor gkorak ak dan dur durama amater ter propia di bagian dalam. Duramater pada tempat tertentu mengandung rongga yang mengalirkan darah /ena dari otak, rongga ini dinamakan sinus longitudinal superior yang terletak diantara kedua hemisfer otak. b. #rachnoid 6apisan tengah3 #rachno #ra chnoid id adal adalah ah mem membra bran n imp imperm ermeabe eabell hal halus us yan yang g mel melipu iputi ti ota otak k dan ter terlet letak ak dian di anta tara ra pi piam amat ater er di se sebel belah ah da dala lam m da dan n du dura rama mate terr di se sebe bela lah h lu luar ar.. uang uang sub arachnoid pada bagian bawah serebelum merupakan ruangan yang agak besar disebut sistermagna. c. Piamater 6apisan sebelah dalam3 Piam Pi amat ater er merupak merupakan an selaput selaput tipis tipis yang terdapa terdapatt pada pada permuk permukaan aan "aring "aringan an otak. otak. Piameter berhubungan dengan arachnoid arach noid melalui struktur "aringan ikat.
II.%.8 O!a6
tak merupakan suatu organ tubuh yang sangat penting penting karena merupakan merupakan pusat dari semua organ tubuh, bagian dari saraf sentral yang terletak di dalam rongga tengkorak kranium3 yang dibungkus oleh selaput otak yang kuat. tak terdiri dari otak besar cerebrum cerebrum3, 3, otak kecil cerebellum cerebellum3, 3, dan batang otak Trunkus Trunkus serebri3. serebri3.'
6
8ambar '. !agian 0tama dari tak
a. tak besar cerebrum3 cerebrum3 tak besar adalah bagian terbesar dari otak dan terdiri dari dua hemispherium cerebri yang dihubungkan oleh massa substansia alba yang disebut corpus callosum. callosum. *etiap hemis hemisfer fer terben terbentan tang g dari dari os frontale frontale sampa sampaii ke os occipitale, occipitale, diat diatas as fossa cranii anterior, anterior, media, dan posterior posterior,, diatas tentorium cerebelli. cerebelli. ;emisfer dipisahkan oleh sebua sebuah h cela celah h dalam dalam,, yait yaitu u fossa longitudinalis cerebri, cerebri, temp tempat at menon menon"o "olny lnyaa falx cerebri. cerebri. tak tak mempuny mempunyai ai % permuk permukaan aan,, permukaa permukaan n atas atas dan permuk permukaan aan bawah. bawah. 5edua 5edua lapisan lapisan ini dilapisi oleh lapisan lapisan kelabu substansia substansia grisea3 yaitu pada bagian korteks korteks serebral dan substansia alba yang terdapat pada bagian dalam yang mengandung serabut saraf. 9ungsi otak besar yaitu sebagai pusat berpikir kepandaian3, kecerdasan dan kehendak kehendak.. *elain *elain itu otak otak besar besar "uga "uga mengend mengendali alikan kan semua semua kegiat kegiatan an yang disadari seperti bergerak, mendengar, melihat, berbicara, berpikir dan lain sebagainya.
b. tak kecil cerebellum cerebellum33 tak kecil terletak dibawah otak besar. &erdiri dari dua belahan yang dihubungkan oleh oleh "embat "embatan an /arol, /arol, yang yang menyam menyampaik paikan an rangsa rangsanga ngan n pada kedua kedua belahan belahan dan
7
menyampaikan rangsangan dari bagian lain. 9ungsi otak kecil adalah untuk mengatur keseimbangan tubuh serta mengkoordinasikan ker"a otot ketika bergerak. c.
!atang tak Trunkus serebri3 serebri3 !atang otak terdiri dari : 1. Diensefalon !agian batang otak paling atas terdapat diantara serebellum dengan mesensefalon, kumpul kumpulan an dari dari sel saraf saraf yang terdapa terdapatt dibagi dibagian an depan depan lobus lobus tempora temporali liss terdapa terdapatt kapsula interna dengan sudut menghadap kesamping. Diensefalon ini berperan dalam proses /asokonstriksi memperkecil pembuluh darah3, respiratorik membantu proses pernafasan3, mengontrol kegiatan refleks, dan membantu peker"aan "antung. %. esensefalon #tap dari mesensefalon terdiri dari empat bagian yang menon"ol ke atas, dua di sebelah atas disebut korpus kuadrigeminus superior dan dua disebelah bawah disebut korpus kuadrigeminus inferior. esensefalon ini berfungsi sebagai pusat pergerakan mata, mengangkat kelopak mata, dan memutar mata. . Pons /aroli Pons varoli merupakan bagian tengah batang otak dan arena itu memiliki "alur lintas naik dan turun seperti otak tengah. *elain itu terdapat banyak serabut yang ber"alan menyilang menghubungkan kedua lobus cerebellum dan menghubungkan cerebellum dengan korteks serebri. '. edula blongata edula edula oblonga oblongata ta merupak merupakan an bagian bagian dari dari batang batang otak otak yang paling paling bawah bawah yang yang menghubungkan menghubungkan pons pons varoli dengan varoli dengan medulla spinalis. edulla oblongata memiliki fungsi yang sama dengan diensefalon. <
8
II.'
Tra"ma Keala
II.' II.'.% .% De9i De9ini ni3i 3i
&rauma kepala atau trauma kepala adalah suatu ruda paksa trauma3 yang menimpa struktur stru ktur kepala sehin sehingga gga dapat menimbulkan menimbulkan kelai kelainan nan struk struktural tural dan atau ganggua gangguan n fungs fungsional ional "aringan otak. enurut Brain Injury Association of America tra trauma uma kepa kepala la ada adalah lah sua suatu tu kerusakan pada kepala, bukan bersifat kongenital ataupun degeneratif, tetapi disebabkan oleh serangan atau benturan fisik dari luar, yang dapat mengurangi atau mengubah kesadaran yang mana menimbulkan kerusakan kemampuan kognitif dan fungsi fisik.% II.' II .'.' .' Pa Pa!o !o9i 9i3i 3iol olo4 o4ii
&rauma pada kepala dapat menimbulkan cedera primer dan sekunder. Cedera primer merupakan kerusakan pada otak yang diakibatkan langsung oleh benturan pada kepala dan tekana tek anan n aks aksele eleras rasi-d i-dese eseler lerasi asi yan yang g dit ditimb imbulk ulkanny annya, a, seh sehing ingga ga meny menyebab ebabkan kan fra fraktu kturr tul tulang ang tengkorak dan lesi intrakranial. 6esi intrakranial yang ter"adi dapat berupa cedera difus maupun cedera fokal kontusio serebri, hematoma epidural, hematoma subdural, dan hematoma intra serebral, perdarahan subarakhnoid3. !eberapa saat, "am, atau beberapa hari setelah ke"adian, dapat timbul cedera sekunder, yang mungkin merupakan penentu prognosis neurologik pasien. Cedera sekunder terutama timbul akibat hipoksia dan iskemia serebral. Penyebabnya antara lain gangguan respirasi, instabilitas kardio/askular, dan peningkatan tekanan intrakranial &I53. II.'.8 II. '.8 Fr Fra6 a6!"r !"r T" T"la lan4 n4 Keal Keala a
9raktur tulang kepala atau tengkorak dapat ter"adi pada atap maupun dasar tengkorak, dapat berbentuk garis atau bintang, dan dapat pula terbuka ataupun tertutup. #danya tanda-tanda klini kliniss frakt fraktur ur dasa dasarr teng tengko korak rak men" men"ad adik ikan an petun petun"u "uk k kecur kecurig igaa aan n kita kita untu untuk k mela melakuk kukan an pemeriksaan lebih rinci. &anda-tanda &anda-tanda tersebut antara lain ekimosis periorbital raccoon eyes sign3, sign3, ekimosi ekimosiss retroa retroauri urikul kular ar battle!s battle!s sign3, sign3, kebocor kebocoran an cairan cairan serebr serebrosp ospina inall dari dari hidung hidung rhinorrhea3 rhinorrhea3 atau dari telinga otorrhea otorrhea33 dan gangguan fungsi saraf kranialis II fasialis3 dan II gangguan pendengaran3 yang mungkin timbul segera atau beberapa hari paska trauma kepala.'
9
II.'./ II. './ Pe Perda rdara ra:an :an In!ra6r In!ra6ran anial ial
II.%.+.1 Perdarahan =pidural =>tradural ;ematoma3 Perdar Per darahan ahan epi epidur dural al adal adalah ah per perdar daraha ahan n ant antara ara tul tulang ang kra krania niall dan dur durama amater ter,, yang biasanya disebabkan oleh robeknya arteri meningea media. ;ampir semua kasus pada perdarahan epidural berhubungan dengan adanya fraktur kranial k ranial bagian temporal sebanyak ?+). Perdarahan epidural "uga bisa disebabkan oleh robeknya sinus /enousus duramater.@ II.%.+.% Perdarahan *ubdural Perdarahan Perdar ahan subdural adalah perdar perdarahan ahan yang terl terletak etak diantara duramater dan arakhn arakhnoid. oid. Perdarahan subdural merupakan perdarahan perdarahan intrakranial yang paling paling sering ter"adi. ter"adi. 5arakteristik perdarahan subdural biasanya dibagi berdasarkan ukuran, lokasi dan lama ke"adian.4 a.
Perdarahan subdural akut *ecara umum perdarahan subdural akut ter"adi dibawah @% "am dan gambaran
bulan sabit hiperdens yang ditemukan pada otak dan pada pemeriksaan C& *can.4,2 b.
Perdarahan subdural subakut Perdar Per darahan ahan sub subdur dural al sub subakut akut,, bia biasany sanyaa ter ter"ad "adii pad padaa har harii -@ set setela elah h ter ter"ad "adiny inyaa
cedera akut.4 c.
Perdarahan subdural kronis Perdarahan subdural kronis biasanya ter"adi setelah %1 hari atau lebih. Pada kronik
subdural gambaran men"adi hipodens dan sangat mudah dilihat pada gambaran C& tanpa kontras.4.2 II.%.+. Perdarahan *ubarachnoid Perdarahan subarachnoid adalah ekstra/asasi darah ke dalam rongga subaraknoid yang terdapat di antara lapisan piamater dan membran araknoid. =tiologi yang paling sering dari perdarahan subaraknoid non traumatik adalah
pecahnya aneurisma intrakranial berry
aneurism3. 8e"ala yang paling sering berupa sakit kepala, pusing, nyeri daerah orbital, diplopia, aneurism3. dan gangguan penglihatan.@
10
II.%.+.+ Perdarahan Intraserebral Perdarahan intraserebral merupakan penumpukan darah pada "aringan otak yang semakin lama la ma se sema maki kin n ba bany nyak ak da dan n me meni nimb mbul ulka kan n te teka kana nan n pa pada da "a "ari ring ngan an ot otak ak se seki kita tarr. ;a ;all in inii menyebabkan peningkatan tekanan intrakranial yang dapat menyebabkan konfusi dan letargi. 8e"ala klinis biasanya timbul dengan cepat bergantung pada lokasi perdarahan. 8e"ala yang paling sering adalah sakit kepala, nausea nausea,, muntah, letargi atau konfusi, kelemahan mendadak atau kebas pada wa"ah, tangan atau kaki yang biasanya pada satu sisi, hilangnya kesadaran, hilang penglihatan sementara, dan ke"ang.?
11
1A1 III INTERPRETASI RADIOLOGIS RADIOL OGIS PADA PADA TRAUMA KEPALA KEPALA %.Fo!o Polo3 Keala 9oto polos kepala hanya menun"ukkan ada tidaknya patah tulang, dan tidak mampu menghasilkan /isibilitas yang baik pada otak atau adanya darah untuk menun"ukkan cedera intrakrania intrakranial. l. 9oto polos kepala sangat sangat membantu membantu pada
pasien yang patah tulang tulang tengkorak tengkorak
depresi, cedera kepala akibat penetrasi oleh benda asing, pneumocephalus udara masuk ke rongga tengkorak3 dan adanya adan ya brain shift, terdapatnya kalsifikasi di kelen"ar pineal.1
%.% Fra6!"r Fra 6!"r ada T"lan4 Ten46ora6 Ten46ora6
Pemeriksaan foto polos kepala untuk melihat pergeseran displacement displacement 3 fraktur tulang tengkorak, tetapi tidak dapat menentukan ada tidaknya perdarahan intrakranial. 9raktur pada tengkorak dapat berupa fraktur impresi depressed depressed fracture3, fracture3, fraktur linear, dan fraktur diastasis traumatic suture separation3. separation3. 9raktur impresi biasanya disertai kerusakan "aringan otak dan pada foto terlihat sebagai garis atau dua garis se"a"ar dengan densitas tinggi pada tulang tengkorak 8ambar ?.a3. 9raktur linear harus dibedakan dari gambaran pembuluh darah normal atau dengan garis sutura interna, yang tidak bergerigi seperti sutura eksterna. 8aris sutura interna bersifat superimposisi pada sutura yang bergerigi, sedangkan fraktur akan menyimpang dari itu di beberapa titik. *elain itu, pada foto polos kepala, fraktur ini terlihat sebagai garis radiolusen, paling sering di daerah parietal 8ambar ?.a3. 8aris fraktur biasanya lebih radiolusen daripada pembuluh darah dan arahnya tidak teratur. 9raktur diastasis lebih sering pada anak-anak dan terkihat sebagai pelebaran sutura 8ambar ?.a3.+
12
8ambar ?.a 8ambaran 9raktur Impresi kiri3, 9raktur 6inear tengah3, dan 9raktur Diastasis kanan3 pada 9oto Polos 5epala
'. ;T 3
Indi In di6a 6a3i 3i ;T 3
Dengan Dengan C& scan isi kepala kepala secara secara anatomis anatomis akan akan tampak tampak dengan dengan "elas. "elas. Pada trauma trauma kepala, fraktur, perdarahan dan edema akan tampak dengan "elas baik bentuk maupun ukurannya. enurut "anadian "T #ead $ule %"AT"#) indikasi indikasi pemeriksaan pemeriksaan C& scan pada kasus trauma trauma kepala adalah seperti berikut:1( 1. Pemeriksaan Pemeriksaan 8C* A1+ A1+ dalam dalam % "am setela setelah h adanya adanya trauma. trauma. %. &rauma &rauma kepala kepala ringan ringan yang yang disertai disertai fraktur fraktur tengkora tengkorak. k. . #danya kecurigaan kecurigaan dan dan tanda tanda ter"adiny ter"adinyaa fraktur fraktur basis basis kranii. kranii. '. ual ual B munt muntah ah lebi lebih h dari dari % kali kali +. Penderita Penderita lansia lansia 4+ 4+ tahun3 tahun3 dengan dengan adanya amnesi amnesiaa dan penurunan penurunan kesadara kesadaran n 4. &echanism 'angerous 'angerous tertabrak oleh kendaraan, terlempar dari kendaraan atau "atuh dari ketinggian3. elalui pemeriksaan ini dapat dilihat seluruh struktur anatomis kepala, dan merupakan alat alat yang yang paling paling baik baik untuk untuk menget mengetahui ahui,, menent menentuka ukan n lokasi lokasi dan ukuran ukuran dari dari perdar perdaraha ahan n intr intrak akra rani nial al.. C& *can *can kepa kepala la meru merupa paka kan n gold srandard untuk untuk mendet mendeteks eksii perdar perdaraha ahan n intrakranial. *emua pasien dengan 8C* A 1+ sebaiknya men"alani pemeriksaaan C& *can.1(,1
13
'.'
In!er In! erre re!a3 !a3ii Ga Gam=a m=ara ran n ;T ;T S< S
%.%.1 Perdarahan =pidural ;ematoma epidural biasanya dapat dibedakan dari hematoma subdural dengan bentuk bikon/eks dibandingkan dengan crescent(shape dari hematoma subdural. *elain itu, tidak seperti hematoma hemato ma subdur subdural, al, hemat hematoma oma epidur epidural al biasany biasanyaa tidak melewati sutura. ;ematoma epidural sangat san gat sul sulit it dibe dibedak dakan an deng dengan an hem hemato atoma ma sub subdur dural al "ik "ikaa uku ukuran rannya nya keci kecil. l. Den Dengan gan bent bentuk uk bikon/eks yang khas, densitas yang tinggi, e>traa>ial , dan gambaran C& scan pada hematoma epidural dengan adanya fraktur.2 Pada 8ambar 11, terlihat peningkatan kepadatan hiperdens3 pada C& *can aksial non kontras di wilayah parietalis kanan.
8ambar 11. 8ambaran Perdarahan =pidural
pada
C& *can 5epala on-kontras
%.%.% Perdarahan *ubdural Pada fase akut, hematoma subdural muncul berbentuk bulan sabit berbentuk konkaf. ;ematoma subdural melewati sutura dan menekan sampai fissura interhemisfer yang merupakan tanda penting adanya lesi dan penekanan.2
14
8ambar 1. 8ambaran Perdarahan akut *ubdural pada C& *can Eikaa dit Eik ditemu emukan kan hem hemato atoma ma sub subdur dural al pada C& sca scan, n, pent penting ing unt untuk uk mem memeri eriksa ksa adan adanya ya cedera terkait lainnya, seperti patah tulang tengkorak, kontusio intra parenkimal, dan darah pada subaraknoid. Pada subakut densitas pada C& *can men"adi isodens yang mulai menutupi sulcus otak dan fase kronis yang sudah berlangsung lama membuat densitas pada C& *can berkurang.2
8ambar 1'. 8ambaran Perdarahan *ubdural subakut dan Perdarahan *ubdural kronis kanan3
%.%. Perdarahan *ubaraknoid Pada C& scan, perdarahan subaraknoid *#;3 terlihat mengisi ruangan subaraknoid yang biasanya terlihat gelap dan terisi C*9 di sekitar otak. ongga subaraknoid yang biasanya hitam mungki mun gkin n tam tampak pak put putih ih di per perdar darahan ahan akut akut.. &e &emua muan n ini pal paling ing "el "elas as ter terlih lihat at dala dalam m ron rongga gga subaraknoid yang besar.11
15
8ambar 1+. 8ambaran Perdarahan *ubarakhnoid pada C& *can 5epala %.%.' Perdarahan Intraserebral Perdarahan Perdar ahan intr intrasere aserebral bral biasa biasanya nya diseb disebabkan abkan oleh trauma terha terhadap dap pembul pembuluh uh darah, timbul hematoma intraparenkim setelah ter"adinya trauma. ;ematoma ini bisa timbul pada area kontralateral trauma. Pada C& scan akan tampak daerah hematoma hiperdens3, dengan tepi yang tidak rata, densitas yang rendah di bagian pinggir dari darah dapat disebut adanya edema cerebral dan ada pergeserah di bagian tengah.1%
8ambar 1@. 8ambaran Perdarahan Intraserebral pada C& *can 5epala
16
Perdarahan intraserebral "uga bisa disebabkan ad anya komplikasi dari infark cerebral dinamakan sebagai F #emorrhagic Transformation Transformation dan "uga bisa mengakibatkan adanya perdarahan intra/entricular.
1A1 I0 KESIMPULAN
&rauma kepala adalah suatu ruda paksa trauma3 yang menimpa struktur kepala sehingga dapat dapat menim menimbul bulka kan n kelai kelaina nan n stru strukt ktur ural al dan dan atau atau gangg gangguan uan fungs fungsio iona nall "ari "aring ngan an otak otak.. !erdasarkan !erdasarkan *kala 5oma 8lasgow, 8lasgow, trauma kepala dibagi atas trauma kepala ringan *58 1'1+3, sedang *58 ?-13 dan berat *58 -23. &rauma kepala dapat menimbulkan perdarahan intrakranial berupa fraktur tulang kepala, perdarahan epidural, perdarahan subdural, perdarahan 17
subarakhnoid subarakhnoid,, dan perdarahan perdarahan intrasereb intraserebral. ral. Pemeriksaan Pemeriksaan foto polos kepala digunakan digunakan untuk melihat pergeseran displacement displacement 3 fraktur tulang tengkorak, tetapi tidak dapat menentukan ada tidaknya perdarahan intrakranial. Pemeriksaan Pemeriksaan tomografi tomografi computer computer %"T *can) kepala sangat berguna pada trauma kepala karena isi kepala secara anatomis akan tampak dengan "elas. Pada trauma kepala, fraktur, perdarahan dan edema akan tampak dengan "elas baik bentuk maupun ukurannya.
DAFTAR PUSTAKA 1. ; ;addad ;addad dan Gaseen seen #rabi. #rabi. Criti Critical cal care care managemen managementt of se/ere se/ere traumati traumaticc brain in"ury in adults. *amir. ;addad and #rabi *candina/ian Eournal of &rauma, esuscitation and
=mergency
edicine.
%(1%.
#/ailable
from
:
http:$$www.s"trem.com$content$pdf$1@+@-@%'1-%(-1%.pdf
18
%. #aron &alsky &alsky,, 6aura . Pacione, Pacione, &ammy &ammy *haw, *haw, 6ori Hasserma asserman, n,
#dam
6enny, 6enny, #mol #mol erma, erma, et al . Pharmacological Pharmacological inter/entio inter/entions ns for traumatic traumatic brain in"ury Issue:
!CE,
ol.
+,
o.
1.
%(1(.
#/ailable
from
:
http:$$www.bcm".org$articles$pharmacological-int http:$$www.bcm".org$articles$pharmacological-inter/entions-traumatic-brain-in"ury er/entions-traumatic-brain-in"ury . *egu *egun n & Dawo Dawodu du.. &rauma aumati ticc !rai !rain n In"ur n"ury y &!I &!I3 - Defi efiniti nition on,, epi epidem demiolo iology gy,, pathophysiology. ar ar %(1. #/ailable #/ailable from : http:$$emedicine.medscape.com$article$%4+1(-o/er/iew '. Eohn 9. 9. #d/anced #d/anced &raum &raumaa 6ife *upport *upport *tudent Course Course anual. anual. =disi =disi 2. %((2. #merican College of *urgeon +. asad *, 5artol 5artoleksono eksono *, *, =kayuda I. I. adiologi adiologi Diagnosti Diagnostik. k. =disi =disi %. %(1. !alai !alai Penerbit Penerbit 950I 4. eagher
ichard
E.
*ubdural
;ematoma.
Ean
http:$$emedicine.medscape.com$article$11@%(@-o/er/iew @. !ecske &. *ubarachnoid ;emorrage. #pr
%(1+. %(1'.
#/ailable
from:
#/aible
from:
http:$$emedicine.medscape.com$article$114''1-o/er/iew 2. ;erri ;erring ng Hilli Hilliam. am. 6earning 6earning adiolog adiology: y: econgni econgniing ing &he !asics !asics.. %nd =dition. =dition. %(1+. =lse/ier ?. Jucarello
ario.
Intracerebral
;emorrage.
9eb
%(1.
#/aible
from:
http:$$www.mayfieldclinic.com$P=-IC;.;& 1(. =bell ark ;. Computed Computed &omograp &omograpghy ghy #fter inor In"ury. In"ury. Eun %((4. #/a #/aibale ibale from: http:$$www.aafp.org$afp$%((4$(41+$p%%(+.html 11. 11. 8eer 8eersh shen en #bner bner. Imagi Imaging ng in *uba *ubara rach chnoi noid d ;aem ;aemor orra rage ge.. Eul Eul %(1'. %(1'. #/aible aible from from:: http:$$emedicine.medscape.com$article$'''%-o/er/iew 1%. Imaging adiology asterclass. #ccess 1+ #ug
%(1+.
#/aible
from:
http:$$www.radiologymasterclass.co.uk$gallery$ctKbrain$ctKbrainKimages$intracerebralKha emorrhageKichKctKbrain.htmlLtopKrdKimg 1. *atyanegara. Ilmu !edah *araf. =disi I. I. %(1(. 8ramedia Pustaka
19