Topikal Topikal Application Fluor (TAF) (TAF) merupakan perawatan gigi pada anak dengan pengulasan zat yang mengandung fluor pada seluruh permukaan enamel gigi anak untuk mencegah terjadinya lubang gigi. Setelah gigi dioleskan fluor lalu dibiarkan kering selama m!nit" dan selama # jam tidak boleh makan" minum atau berkumur. Tujuan TAF TAF adalah untuk melindungi gigi dari karies" fluor bekerja dengan cara menghambat metabolisme bakteri plak yang dapat memfermentasi karbohidrat melalui perubahan hidroksi apatit pada enamel menjadi fluor apatit yang lebih stabil dan lebih tahan terhadap pelaruutan asam.
2. Indikas Indikasii dan Kontra Kontraindi indikasi kasi Peng Penggun gunaan aan Fluor Fluor
$ndikasi dan kontraindikasi penggunaan fluor menurut %onley (&''!) meliputi a. $ndikasi #. asien asien anak di bawah tahun tahun yang memiliki memiliki resiko resiko karies karies sedang sampai sampai tinggi &. *igi *igi dengan dengan perm permukaa ukaan n akar akar yang yang terbuk terbukaa !. *igi *igi yan yang g sens sensit iti+ i+ee ,. Anak-anak Anak-anak dengan dengan kelainan kelainan motorik" motorik" sehingg sehinggaa sulit sulit untuk membersihkan membersihkan gigi" contohnya down syndrome . asien asien yang yang sedang sedang dalam dalam perawa perawatan tan ortho orthodont dontic ic b. ontraindikasi #. asien asien anak anak denga dengan n resik resiko o karies karies rendah rendah &. asien asien yang tinggal tinggal di kawasan kawasan dengan dengan air air minum minum berfluo berfluor r !. Ada ka+itas ka+itas besar besar yang terbuk terbukaa
`#
2
3. Peranan Fluor terhadap Email
Fluor berperan dalam pembentukan email gigi dan membuat struktur gigi lebih kuat sehingga gigi lebih tahan terhadap pengikisan oleh asam. Asam dibentuk ketika bakteri di dalam plak memecah gula dan karbohidrat yang berasal dari makanan. Serangan asam yang berulang akan merusak gigi sehingga menyebabkan terjadinya karies. %i sini fluor berperan mengurangi kemampuan bakteri untuk membentuk asam. Fluor juga berfungsi merangsang pembentukkan mineral kembali yang akan menghentikan proses terjadinya karies. *igi terdiri dari email dan dentin. %entin merupakan lapisan bawah email" sehingga struktur email sangat menentukan terhadap proses terjadinya karies. Struktur email gigi terdiri dari susunan kimia kompleks dengan gugus kristal penting yaitu hidroksi apatit" dengan rumus kimia /a#'(0,)1.(02)&. ermukaan email ini lebih banyak mengandung mineral dan bahan-bahan organik dengan air yang relatif lebih sedikit. 3ineralisasi email tidak hanya melalui pulpa dan d entin saja" tetapi ionion dari sali+a secara tetap melalui penyerapan mineral langsung ke permukaan gigi. $on kimia penting yang diharapkan banyak diikat oleh hidroksi apatit pada email gigi adalah ion fluor" dengan adanya penambahan fluor" hidroksi apatit akan berubah menjadi fluoroapatit. Fluoroapatit ini lebih tahan terhadap asam sehingga gigi akan lebih tahan terhadap proses demineralisasi.
. !an"aat Fluor
enggunaan fluor mempunyai beberapa manfaat" yaitu
3
a. Praerupsi
#) Selama pembentukan gigi" fluoride melindungi enamel dari pengurangan sejumlah matriks yang dibentuk. &) embentukan enamel yang lebih baik dengan kristal apatit yang lebih resisten terhadap asam !) emberian yang optimal" kristal apatit lebih tahan terhadap kelarutan yang disebabkan oleh asam. #. Pascaerupsi
#) Fluoroapatit menurunkan kelarutan enamel dalam asam. &) Fluoroapatit lebih padat sehingga gigi lebih tahan oleh proses demineralisasi !) Fluoride menggantikan ion karbonat dalam struktur apatit. ,) Adanya fluoride dalam sali+a meningkatkan remineralisasi" sehingga merangsang perbaikan atau penghentian lesi karies awal. ) Fluoride menghambat banyak sistem enzim. 2ambatan terhadap enzim yang terlibat dalam pembentukan asam serta pengangkutan dan penyimpanan glukosa dalam streptococcus oral dan juga membatasi penyediaan bahan cadangan untuk pembuatan asam dalam sintesa polisakarida. 1) 3encegah demineralisasi *igi yang diberi fluor memiliki penurunan daya larut enamel dalam asam rongga mulut. %engan cara mengurangi permeabilitas enamel maka
4
mineral yang terkandung dalam gigi tidak cepat terlarut dalam sali+a" melainkan digantikan oleh ion-ion fluor pada permukaan enamel. 4) 3emiliki sifat antibakteri ada keadaan ph rendah" fluoride akan berdifusi ke dalam Hydrofluoric Acid . 2al ini menyebabkan fluoride menghambat metabolisme karbohidrat oleh bakteri kariogenik sehingga menghalangi pembentukan asam. 5) 3empercepat remineralisasi %engan cara mengubah lingkungan permukaan dari enamel" sehingga transfer ion antara sali+a dan enamel dapat berlangsung efektif. eadaan ini mengakibatkan proses ionisasi pada permukaan yang terdemineralisasi menjadi lebih cepat.
$. Penggunaan Fluor %ecara Topikal Fluor bekerja dengan cara menghambat metabolisme bakteri plak yang dapat memfermentasi karbohidrat melalui perubahan hidroksil apatit pada enamel menjadi fluor apatit yang lebih stabil dan lebih tahan terhadap pelarutan asam. 6eaksi /a#'(0,)1(02)&7F 8 /a#'(0,)1(02F) menghasilkan enamel yang lebih tahan asam sehingga dapat menghambat proses demineralisasi dan meningkatkan remineralisasi. 6emineralisasi merupakan proses perbaikan kristal hidroksiapatit dengan cara penempatan mineral anorganik pada permukaan gigi yang telah kehilangan mineral tersebut. %emineralisasi adalah proses pelarutan kristal hidroksiapatit email gigi" yang
5
terutama disusun oleh mineral anorganik yaitu kalsium dan fosfat" karena penurunan p2 plak sampai mencapai p2 kritis (p2 ) oleh bakteri yang menghasilkan asam. enggunaan fluor sebagai bahan topikal aplikasi telah dilakukan sejak lama dan telah terbukti menghambat pembentukan asam dan pertumbuhan mikroorganisme sehingga menghasilkan peningkatan yang signifikan dalam mempertahankan permukaan gigi dari proses karies.
&. Penatalaksanaan Topikal Aplikasi Fluor' Instruksi' dan Kontrol
Aplikasi fluor secara topical dilakukan dengan cara #. 9uat plak skor menjadi ' &. :akukan proses brushing pada gigi !. Siapkan AF gel ,. eringkan gigi pasien dengan menggunakan cotton roll atau dengan
. 1. 4. 5.
semprotan angin 3asukkan AF gel setinggi #;! sendok cetak 3asukkan sendok cetak rahang atas dan rahang bawah secara bersamaan %iamkan selama #-, menit :epaskan sendok cetak dan bersihkan sisa fluor yang berlebih dengan
menggunakan kapas atau tampon <. $nstruksikan pasien untuk tidak berkumur dan tidak makan serta minum selama = !' menit #'. asien diinstruksikan untuk datang kontrol # minggu kemudian. Aplikasi fluor topical diuangi setiap # minggu hingga , kali pemberian sebagai tahap permulaan. Setelah , kali perawatan maka efek pencegahan karies gigi diharapkan dapat bertahan sampai ! tahun.
6
AFTA P*%TAKA
#. >elbury 66" %uggal 3S" 2osey 3T. ediatric %entistry. !rd ed. ?ew @ork 0ford Bni+ersity ress $nc.C &''. p.#!!-,&. &. 3c%onald 6D" A+ery %6" %ean EA. %entistry for The /hild and Adolescent. 5th ed. St. :ouis" 3issouri 3osbyC &'',. p.&&4. !. Sriyono" ?iken >. engantar $lmu edokteran *igi encegahan. @ogyakarta 3edika-F B*3 @ogyakarta. &'' ,. Angela A. encegahan rimer pada Anak yang 9eresiko aries Tinggi. 3aj. ed. *igi (%ent E). &''C !5(!). . 3arya /" %ahiya . Fluoride arnish A Bseful %ental ublic 2ealth Tool. The $nternet Eournal of %ental Science. &''4C ,(&).