Fluor Albus Disusun Oleh : Ratna Kurnianingsih 1102012228
Definisi
Fluor albus/ leukorea/ Keputian
merupakan
cairan atau sekret selain darah yang keluar dari vagina
Epidemiologi Menurut Depkes (2010), terdapat 7! "anita yang mengalami keputihan minimal satu kali selama hidupnya dan setengah diantaranya mengalami se#anyak dua kali atau le#ih$
Candida albicans merupakan penye#a# tersering pada "anita usia muda$ %enye#a# lainnya antara lain Bacterial vaginosis dan Trichomonas vaginalis$
Klasifikasi •
•
%isi!l!gis
•
•
•
•
*at!l!gis
• •
Cairan/ sekret tidak berwarna, tidak gatal dan tidak berbau. Mengandung banyak eitel dan sedikit leuk!sit. "!r#alnya, hanya dite#ukan didaerah !rsi! $agina Disebabkan !leh engaruh h!r#!nal.
Cairan/ sekret yang keluar dari $agina dengan &u#lah, bau dan k!nsistensi ber$ariasi Disertai !leh rasa gatal, rasa terbakar disekitar ke#aluan serta rasa nyeri saat berke#ih #auun bersengga#a. Mengandung banyak leuk!sit. Disebabkan !leh in'eksi (bakteri, &a#ur dan arasit), iritasi, benda asing, tu#!r/ åan abn!r#al lain dan radiasi.
Fluor Albus Fisiologi •
+ayi baru lahir teruta#a sa#ai usia 10 hari
•
aat #enar-he
•
•
Rangsangan seksual ada wanita dewasa aktu sekitar !$ulasi
•
aat keha#ilan
•
aat stress/ kelelahan
•
*e#akaian k!ntrasesi h!r#!nal
Etiologi Fluor Albus Patologis Benda asing ( AKDR, cincin pesarium, tertinggalnya kondom)
Iritasi
n'eksi Menular eksual Chlamydia trachomatis Neisseria gonorrhea Trichomonas vaginalis • • •
Infeksi +ukan n'eksi Menular eksual Gardnerella vaginalis Candida albicans • •
Manifestasi %lu!r lbus %isi!l!gis e-ara u#u# tidak #e#iliki keluhan hanya #erasa tidak nya#an, sekret tidak berwarna/ &ernih, tidak berbau, tidak gatal dan tidak ada nyeri saat berke#ih #auun sengga#a.
Kla#idiasis Cairan urulen dari $agina, ber-ak darah atau endarahan as-a sangga#a. *ada e#eriksaan ser$iks, ta#ak er!si, rauh dan terdaat -airan #uk!urulen berwarna kuning hi&au.
Manifestasi !n!re si#t!#atik. 3ika #e#iliki ge&ala disuria, kadangkadang !liuria, kadang ti#bul rasa nyeri ada unggung bawah. 4abia #ay!ra daat bengkak, #erah dan nyeri tekan. Kadang kelen&ar barth!lini ikut #eradang dan terasa nyeri saat ber&alan/duduk.
5rik!#!niasis Diserang teruta#a dinding $agina. Daat bersi'at akut dan kr!nik. *ada kasus akut, terlihat sekret $agina ser!urulen berwarna kekuningkuningan, kuninghi&au, berbau tidak enak (malodorous), berbusa, rasa gatal dan daat disertai disuria. Kandidiasis atal, terbakar/ anas sering kali disertai dengan iritasi $agina, disuria atau keduanya. Cairan $agina yang keluar berwarna utih seerti susu yang bergu#algu#al (6-!ttage -heeselike7), tidak berbau dan sekret $agina 9,;.
Diagnosis %lu!r lbus %isi!l!gis $agina berkisar <,8,2 Cairan $agina utih/ &ernih dan halus *e#eriksaan dengan KO (u&i whi'') tidak didaatkan bau a#is. *e#eriksaan #ikr!sk! didaatkan lakt!basili dan selsel eitel. • • • •
%lu!r lbus *at!l!gis =agin!sis bakterial di diagn!sis denganAmsel’s Diagnostic Criteria, di#ana harus #e#enuhi < dari tanda/ ge&ala dibawah ini: Duh tubuh $agina ta#ak h!#!gen, tiis dan berwarna utih keabu abuan Dite#ukan adanya -lue -ells ada e#eriksaan #ikr!sk!ik $agina >,; danya fishy odor / a#is ada -airan $agina sebelu#/ sesudah ditetesi 10? KO (u&i whi'') •
• • •
Diagnosis !n!rea Kultur dan "5 untuk deteksi in'eksi N.gonorrhoeae. *ada kultur, dierlukan sesi#en dari swab end!ser$iks, ada "5 daat digunakan sesi#en berua swab end!ser$iks, swab $agina, dan urin.
Kla#idiasis @&i first-catch urine dan #engu#ulkan swab end!ser$iks/ $agina. "5 #eruakan tes yang aling sensiti' #enggunakan sesi#en swab end!ser$iks/ $agina dan daat digunakan untuk diagn!sis in'eksi Chlamydia trachomatis. •
•
Diagnosis Kandidiasis Disuria dan ruritus ada $ul$a, nyeri, bengkak dan ke#erahan. 5andatanda dan ge&ala $aginitis dita#bah dengan *ersiaan basah (saline, 10? KO) atau ewarnaan gra# ada -airan $agina #enun&ukkan budding yeasts, hyphae atau pseudohyphae atau Kultur atau tes lainnya #enghasilkan hasil yang !siti' untuk sesies ragi. $agina n!r#al (9,;).
5rik!#!niasis Kultur #eruakan g!ld standard dala# diagn!sis in'eksi T. aginalis. Kultur #e#unyai sensiti$itas A;?B? dan sesi'isitas sa#ai 100?. *ada wanita, -airan/ sekret $agina sebagai sesi#en untuk kultur..
Kandidosis Vulvovaginalis TERAPI
Trichomoniasis
Kl!tri#aE!l ;00 #g intra$agina, d!sis tunggal atau Kl!tri#aE!l 200 #g / intra$agina sela#a < hari atau "istatin 100.000 unit / intra$agina sela#a 1 hari atau %luk!naE!le 1;0 #g / er!ral d!sis tunggal Ket!k!naE!le 200 atau #g 2F1 tablet sela#a ; hari atau trak!naE!le 200 #g 2F1 tablet sela#a 1 hari
Vaginosis Bakterial
Metr!nidaE!le 2 gr er!ral, d!sis tunggal atau Metr!nidaE!le 2F;00 #g er!ral, sela#a A hari
Metr!nidaE!le 2 gr er!ral, d!sis tunggal atau Metr!nidaE!le 2F;00 #g er!ral, 2 kali sela#a 2 hari atau #isilin ;00 #g er!ral Fsehari sela#a A hari Kri# $agina klinda#isin 2?, intra$agina sela#a A hari atau el #etr!nidaE!le 0,A;? intra$agina 2Fsehari sela#a ; hari
Pencegahan Me#akai lat *elindung
*e#akaian Obat atau *r!'ilaksis 1. Me#akai antisetik -air 2. *e#akaian antibi!tik yang benar <. Melakukan -ara -eb!k yang benar dan #en&aga kebersihan $ul$a . 5idak #e#akai -elana dala# yang ketat
*e#eriksaan dini
Komplikasi •
•
•
•
Infertilitas Peradangan pada panggul, vagina dan saluran kemih Pada anita hamil !ayi prematur, ketu!an pecah se!elum aktunya, gangguan perkem!angan dan !erat !adan lahir rendah (BB"R) #emfasilitasi ter$adinya %I&