Vaginal Vagin al disca discarg rge e atau atau keluar keluarn!a n!a du du tubu tubu dari dari vagina vagina secara secara "isiologis mengalami #erubaan sesuai dengan siklus menstruasi. $airan kental dan lengket #ada seluru siklus namun lebi cair dan bening ketika ter%adi ter%adi ovulasi. &asi &asi dalam batas batas normal bila bila du tubu vagina lebi ban!ak #ada saat stres emosi' keamilan atau aktivitas seksual. Vaginal discarge discarge !ang #atologis bila ter%adi #erubaan-#erubaan #erubaan-#erubaan #ada (arna' konsistensi' volume dan baun!a. *ebagai *ebagai acuan acuan #etugas #etugas dalam dalam #enangan #enanganan an +luor +luor albus. albus. *k ke#ala ke#ala #uskesma #uskesmass tentang tentang la!anan la!anan klinis klinis P& no 5 tentang tentang #anduan #anduan #raktik #raktik klinik klinik bagi Petugas Petugas di "asilitas "asilitas keseatan #rimer /lat dan baan 1. Petugas Petugas melakuka melakukan n anamnesa anamnesa keluan keluan !aitu: !aitu: a. iasan iasan!a !a ter%adi ter%adi #da daera daera genital genitalia ia #erem#ua #erem#uan n !ang !ang beru be rusi sia a diat diatas as 1) tau taun' n' dita ditand ndai ai de deng ngan an ad adan an!a !a #erubaan #ada du tubu disertai sala satu atau lebi ge%a e%ala rasa rasa gatal' tal' n!eri' eri' disur isuriia' n!eri eri #angg nggul' ul' #erdara #erdaraan an antar antar menstruasi menstruasi atau #erdara #erdaraan an #asca#ascakoitus. b. Terda#at Terda#at ri(a!at ri(a!at koitus koitus dengan dengan #asang #asangan an !ang dicuri dicurigai gai menularkan #en!akit menular seksual. ). Petugas Petugas melakuka melakukan n #emeri #emeriksaan ksaan "isik. "isik. Pen!ebab Pen!ebab discarg discarge e terbagi terbagi men%adi men%adi masala masala in"eksi in"eksi dan non in"eksi. &asla non in"eksi da#at karena benda asing' #eradangan akibat akibat ale alergi rgi atau atau iritas iritasi' i' tumor' tumor' vagini vaginitis tis atro#i atro#ik' k' atau atau #rola#s uteri' sedangkan masala in"eksi da#at disebabkan ole bakteri' bakteri' %amur' atau virus sebagai sebagai berikut: berikut: a. andidiasis vaginitis' disebabkan ole $andida 1/3
/lbicans'du tubu tidak berbau' #H '5' terda#at eritema vagina dan eritema satelit di luar vagina. b. Vaginosis bakterial 2#ertumbuan bakteri anaerob' biasan!a 3ardnerella vaginalis4' mem#erliatkan adan!a du #uti abu-abu !ang melekat di se#an%ang dinding vagina dan vulva' berbau amis dan #H 6 '5. c. $ervisitis !ang disebabkan ole clam!dia' dengan ge%ala in"lamasi serviks !ang muda berdara dan disertai du muko#urulen. d. Tricomoniasis' seringkali asimtomatik' kalau berge%ala' tam#ak du kuning kei%auan' du berbui' bau amis dan #H 6 '5. e. Pelvic in"lammator! diesease 2P7D4 !ang disebabkan ole clam!dia' ditandai dengan n!eri abdomen ba(a' dengan atau tan#a demam. *ervisitis bisa ditandai dengan kekauan adneksa dan serviks #ada n!eri angkat #al#asi bimanual. ". 8iken #lanus. g. 3onore. . 7n"eksi menular seksual lainn!a. i. /tau adan!a benda asing 2misaln!a tam#on atau kondom !ang terlu#a diangkat4. Periksa klinis dengan seksama untuk men!ingkirkan adan!a kelainan #atologis !ang lebi serius. Pasien !ang memiliki risiko tinggi #en!akit menular seksual sebaikn!a dita(arkan untuk di#eriksa $lam!dia' gonorroea' si"ilis' H7V. *(ab vagina atas 2ig vaginal s(ab4 tidak terlalu berarti untuk di#eriksa' kecuali #ada keadaan keraguan menegakkan diagnosis' ge%ala kambu' #engobatan gagal' atau #ada saat keamilan' #ost #artum' #ost aborsi' dan #ost instrumention. ,. Petugas menegakkan diagnosa klinis berdasarkan anamnesis' #emeriksaan s#ekulum' #al#asi bimanual' u%i #H du vagina dan s(ab 2bila di#erlukan4. . Petugas melakukan #engobatan. Pasien dengan ri(a!at risiko renda #en!akit menular seksual da#at diobati sesuai dengan ge%ala ddan ara diagnosisn!a. Vaginosis bakterial: a. &etronida9ole atau $lindam!cin secara oral atau #er vaginam. b. Tidak #erlu #emeriksaan silang dengan #asangan #ria. c. ila sedang amil atau men!usui gunakan mitronida9ole 00 mg ) seari untuk 5-; ari atau #er vaginam. Tidak direkomendasikan untuk minum ) g #eroral. d. Tidak dibutukan #eningkatan dosis kontrase#si ormonal bila menggunakan antibiotik !ang tidak 2/3
menginduksi en9im ati. e. Pasien !ang menggunakan 7ritromisin 500 mg seari untuk ; ari. Trikomonas vaginalis: a. ?bat minum nitromida9ole 2conto metronida9ole4 e"ekti" untuk mengobati trikomonas vaginalis. b. Pasangan seksual #asien trikomonas vaginalis arus di#eriksa dan diobati bersama dengan #asien. c. Pasien H7V #ositi" dengan trikomonas vaginalis lebi baik dengan regimen oral #enatalaksanaan bebera#a ari dibanding dosis tunggal. d. e%adian trikomonas vaginalis seringkali berulang' namun #erlu di#ertimbangkan #ula adan!a resistensi obat. 5. Petugas melakukan #engobatan untuk kom#likasi: a. Radang #anggul 2#elvic in"lamator! diesease @ P7D4 da#at ter%adi bila in"eksi meramba ke atas' ditandai dengan n!eri tekan' n!eri #anggul kronis' da#at men!ebabkan in"ertilitas dan keamilan ekto#ik. b. 7n"eksi vagina !ang ter%adi #ada saat #asca aborsi atau #asca melairkan da#at men!ebabkan kematian' namun da#at dicega dengan diobati dengan baik. 3/3
c. 7n"ertilitas meru#akan kom#likasi !ang kera# ter%adi akibat P7D' selain itu ke%adian abortus s#ontan dan %anin mati akibat si"ilis da#at men!ebabkan in"ertilitas. d. eamilan ekto#ik da#at men%adi kom#likasi akibat in"eksi vaginal !ang men%adi P7D. =. Petugas melakukan ru%ukan a#abila tidak terda#at "asilitas #emeriksaan untuk #asangan' dibutukan #emeriksaan kultur kuman gonore' dan adan!a ara kegagalan #engobatan. ;. Diagram alir Melakukan pemeriksaan penunjang
Melakukan Pemeriksaan Fisik
Anamnesa
Menegakkan diagnosa klinis
Menegakkan diagnosa banding
Menegakkan komplikasi
Melakukan terapi dan tindakan
Melakukan konselling dan edukasi
A. Hal B al !ang #erlu di#eratikan C.
Yang dirubah