KOMPAS & SISTIM KEMUDI
PRESESI
:
Penyimpangan/perubahan
Pedoman magnit ada 2 jenis, yaitu :
kedudukan poros gyroscope yg disebabkan
Istilah – istilah :
oleh pengaruh gaya (kopel) dari luar, dimana arah penyimpangan tersebut
DEVIASI
: Penyimpangan penunjukan U-S
- Pedoman magnit kering
tegak lurus
terhadap gaya kopel yg mempengaruhinya.
- Pedoman magnit basah
terjadi/terbentuk TILTING : Perubahan sudut yg terjadi/terbentuk
*Pada saat kapal mengalami BlackOut selama
piringan pedoman terhadap arah U-S magnit bumi.
antara permukaan bumi dan poros gyroscope
beberapa saat dan generator mati, penunjuk
VARIASI : Penyimpangan arah U-S magnit bumi
dalam arah vertical, yg disebabkan oleh adanya
arah pedoman Gyro mengalami gangguan itu
dari arah U-S sejati (derajat di peta) sudut
komponen horizontal dari permukaan bumi.
disebabkan
penyimpangan ke kanan dari arah U-S sejati
karena
pedoman
gyro
dihidupkan/dialiri oleh arus listrik maka dapat
diberi tanda positif (+) & yang kiri sebaliknya
DRIFTING
bertanda negative (-).
terjadi/terbentuk antara garis meridian bumi
:
Perubahan
sudut
yg
terpengaruh pada pedoman gyro. Bila terjadi gangguan pada sumber tenaga listrik.
dgn poros gyroscope dalam arah horizontal, yg
AGOONE : Garis dipeta yang menghubungkan
disebabkan oleh adanya komponen vertical dari
Cara
Mengemudikan
tempat2 yg memiliki perubahan variasi nol
perputaran bumi.
Pedoman Magnet :
Kapal
dg
memakai
derajat.
Terjadinya Gyro eror : Tegangan listrik yang
-
ISSALOGONE : Garis dipeta yg menghubungkan
masuk tidak sesuai, bila tegangan lebih besar
kedudukan OFF.
tempat2 yg memiliki perubahan variasi yg
maka putaran gyro akan lebih cepat, bila
sama.
tegangan lebih kecil maka putaran gyro akan
ISAGONE : Garis dipeta yg menghubungkan
Course Recorder : Untuk mencatat haluan yg
derajat).
dikemudikan dikapal secara permanen & cepat, misalnya dalam masalah tubrukan & kandas.
Salah Kolimasi : sudut (penyimpangan) anatara mawar pedoman. Salah kolimasi akan timbul bilamana garis U-S pd piringan pedoman tdk jatuh sama sama pd poros poros magnetis magnetis pedoman. pedoman.
magnet dalam dimana pengaruh magnet dirasakan.
Garis Layar : Sebagai penunjuk derajat haluan kapal (dibaca padaskala derajat mawar
THREE DEGREES OF FREEDOM : Dapat berputar
seimbang karena suatu pengaruh dr luar,
bebas sekeliling 3 buah arah yg berdiri tegak
seperti
lurus satu sama lain, dimana arah arah itu
Sifat-sifat pedoman magnit :
Sifat Tenang Piringan Pedoman : apabila pd
- Memiliki gaya tarik tolak terhadap logam
saat gangguan dr pengaruh2 luar, maka
bermagnit lainnya (baja & besi).
- Kekuatan gaya tarik tolak tersebut adalah terkuat pd ujung2 magnit batang.
“gyros” artinya GYROSCOPE : berasal dr kata “gyros” berputar dan “skopein” “skopein” artinya melihat. Jadi,
- Ujung2 magnit batang tersebut diberi nama
gyroscope artinya melihat bumi berputar,
kutub, KU & KS.
pedoman
pada
haluan
yg
- Saat merubah arah/haluan putar roda kemudi & tempat penunjuk arah pada arah yg
*Gasing memiliki gerakan 3 tingkat kebebasan (FREEDOM IN THREE PLANTS).
1. 2.
Resultante semua gaya harus bertumpu pada titik berat gasing. Ketiga poros (axis) harus berdiri tegak lurus satu sama lain. Ketiga poros saling memotong dititik berat gasing.
Tipe Pedoman Gasing :
1. 2. 3.
Pedoman Gasing Sperry (USA). Pedoman Gasing Brown (Inggris). Pedoman Gasing Ansehutz (Jerman).
Keuntungan Pedoman Gasing dibandingkan Pedoman Magnet:
ditemukan oleh seorang bangsa Prancis LEON
- Kutub2 yg senama dari dua buah magnit batang
akan
saling
tolak
menolak,
dan
kutub2nya yg tdk
sangat cepat, yg terpasang bebas dlm 3 bidang, senama akan tarik menarik.
suatu titik tetap di angkasa. - Apabila sebuah magnit batang ditempatkan
Hk. Gasing II : Apabila poros sebuah gasing yg
sedemikian rupa sehingga dapat berputar
berputar sangat cepat, bekerja suatu kopel,
bebas
maka poros itu tidak bergerak dalam bidang
kutub2nya akan mengarah ke kutub2 bumi.
dalam
bidang
horizontal,
maka
kopel tersebut tetapi ia bergerak ke suatu arah yg tegak lurus terhadapnya.
putarlah
Didalam pelayaran niaga dikenal 3 tipe, yaitu :
keseimbangan piringan pedoman tdk mudah
salah satu ujung porosnya akan menunjuk ke
pengikat, cincin vertical dg rumah gasing &
3.
kembali pd kedudukan seimbangannya.
Hk. Gasing I : poros suatu gasing yg berputar
- Peganglah dengan kedua tangan cincin
saling memotong dititik berat benda tersebut.
diambil, maka piringan pedoman harus segera
FOUCOULT.
- Bukalah tutup pedoman & pintu dari rumah
Syarat2 sebuah gyroscope :
saat piringan pedoman keluar dari keadaan
terganggu.
pada
dimaksud.
pedoman).
segera setelah pengaruh magnit lain tersebut
tombol
Medan Magnet : Magnetisme yg diinduksikan
Sifat Peka Piringan Pedoman : apabila pd suatu
karena pengaruh pengaruh magnit lain, maka
semua
dikemudikan. dalam besi setengah keras./Ruangan sekeliing
jarum2 magnit dan garis hubung arah U-S
apakah
pedoman pengikat apakah kedudukannya baik.
lebih lambat.
tempat2 yg memiliki variasi sama (bukan nol
AKLINE : Garis dipeta yg menghubungkan tempat2 yg memiliki sudut inklasi nol derajat.
Periksa
- Besarnya kekuatan gaya tarik tolak antara dua buah magnit batang yg berbeda, berbanding
INERTIA : Suatu gaya yg dimiliki oleh sebuah
lurus dengan hasil kali kekuatan magnit kedua
benda yg berputar untuk mempertahankan
kutub yg bersangkutan dan berbanding terbalik
kedudukannya terhadap angkasa.
dengan jarak Columb)
antara kutub2 pangkat dua (HK.
1.
Penunjukan selalu dalam arah sejati (haluan, baringan dll). 2. Kesaksamaan pembacaan yang lebih besar, disebabkan oleh cara pembesaran pada mawar pedoman kemudi yang menunjukan o ketelitian tiap 1 . 3. Pemasangan Gy ro repeater dapat ditempatkan pada tempat yang diperlukan sehingga dapat meliput seluruh cakrawala. 4. Untuk kapal yang oleng memudahkan jurumudi untuk melihat perubahan haluan secara tepat.
Keuntungan menurut kontruksinya : 1.
Gaya pengarah beberapa ratus kali lebih besar dari pada gaya pengarah pedoman magnet, serta lebih tetap dan tidak peka terhadap gangguan dari luar.
2. 3.
Tidak terpengaruh oleh kemagnetan kapal. Kemungkinan dilengkapi dengan alat tambahan seperti course recorder, auto gyro pilot, dll.
Kerugiannya : 1. 2.
3.
Instalasi yang lengkap harganya mahal. Susunannya rumit, suatu gangguan arus listrik yang kecil mengakibatkan penunjukan tidak akurat. Jika timbul kerusakan selama pelayaran sulit diperbaiki dan memerlukan tenaga ahli di pelabuhan yang disinggahi kapal.
Sifat tenang piringan pedoman makin besar
- Didirikan sebuah tonggak kayu tepat dibidang
apabila :
lunas linggi didepan pedoman pada jarak yang cukup.
- Ujung semat semakin ringan. - Baringlah tonggak tersebut dan pada saat yg
- Piringan pedoman semakin ringan.
garis layar. - Moment magnit besar. - Bila kedua penunjuknya adalah sama berarti - Moment lembam besar.
garis layar telah tepat.
- Intensitas Horizontal besar.
b. Pada pedoman yang diletakkan tidak pada
Cara memeriksa kepekaan piringan pedoman : Gyroscope belum sepenuhnya dipakai sebagai pedoman, karena :
2.
3.
Titik berat gasing tidak mungkin diusahakan tepat pada poros. Apabila gasing tersentuh oleh suatu gaya dan keluar dari kedudukannya, maka poros akan menunjuk kearah lain dan tidak ada satupun gaya yang akan mengembalikan kea rah semula. Poros gasing tidak duduk dalam arah U-S tetapi ia akan berputar2 mengelilinginya.
PEREDAMAN (DAMPING) Tedapat 2 cara peredaman, yaitu : 1. 2.
Peredaman Vertikal. Peredaman Horizontal.
1. 2. 3. 4.
Tilting (rotasi bumi) Vertikal Drifting (rotasi bumi) Horizontal Presessi (gaya berat) Horizontal Presessi kedua (system peredaman) -Vertikal dan Horizontal
Syarat2 piringan pedoman yg baik : - Harus ringan, sungkup piringan pedoman bagian bawahnya harus licin.
- Tidak memiliki kesalahan kolimasi. - Pembagian derajatnya harus jelas sehingga mudah dibaca dan dibuat secara teratur.
- Besarnya piringan pedoman harus seimbang
lunas linggi.
±3
- Didirikan sebuah tonggak pada suatu jarak yg dari kedudukan seimbang/tenang semula. - Lepakan dan kemudian baca penyimpangan sudut pada sisi lainnya. - Ulangi pekerjaan yang sama pada sisi lainnya. - Bila hasil penyimpangan pada kedua sisi sama atau berselisih
o
saja, berarti piringan pedoman
cukup peka.
Empat Faktor yang menentukan edaran ujung Utara poros gasing, yaitu :
bidang lunas linggi. - Tentukan jarak melintang pedoman ke bidang
- Putar piringan pedoman ke kanan atau ke kiri o
1.
sama lihatlah penunjukan skala derajat oleh
cukup
didepan
melintang yg
pedoman,
pd
jarak
sama dgn jarak melintang
pedoman dari bidang luunas linggi. - Baringlah tonggak tersebut, dan pd saat yg sama lihatlah penunjukan skala derajat oleh garis layar. - Bila kedua penunjukan adalah sama berarti garis layar telah tepat.
Cincin Lenja Fungsi : Agar pedoman dikapal dapat tetap pada
Penataan Pedoman Gyro di Kapal :
jauh
posisi
mendatar
pada
saat
kapal
mengangguk maupun mengoleng, maka pada ketel pedoman dipasang dua pasang cincin
Pedoman Gyro dikapal terdiri dari Pedoman Gyro Induk (Master Gyro Compass) serta
lenja.
dihubungkan dengan beberapa Gyro repeaters
Rumah Pedoman : Rangka tertutup dimana
pada instrument navigasi di anjungan.
semua
Syarat-syarat ketel pedoman yang baik : - Ketel pedoman tidak boleh mengandung magnit. - Pada saat kapal dalam keadaan diam, maka tutup kaca bening (dibagian atas) harus dalam keadaan datar. - Dalam setiap keadaan atau posisi ketel pedoman tidak boleh menyentuh bagian2 pedoman lain. - Semat atau pasak pedoman harus benar2 terpasang vertical di tengah2 ketel pedoman
bahan
dari
sebuah
pedoman
ditempatkan, biasanya rumah pedoman ini terbuat dari kayu, ditempatkan secara tetap dianjungan
didepan
roda
kemudi,
diatas
anjungan di deck kompas, dan mungkin juga dikanan kiri anjungan atau butiran kapal sebagai tempat pedoman darurat.
Bagian2 yg termasuk rumah pedman : -Tutup rumah pedoman. -Tanduk2
dari
pasangan
cincin
lenja
yg
membujur. -Bola penimbal.
(harus titik potong garis hubung cincin2 lenja).
-Batang2 besi penimbal.
- Tuas pada kaca bening untuk menempatkan
-Bola lampu penerangan.
pesawat baring harus tepat dititik pusat dengan besarnya ketel pedoman.
piringan/mawar pedoman.
-Clinometer => berfungsi untuk melihat sudut kemiringan kapal.
- Piringan pedoman harus tenang.
- Garis layar tepat pada bidang lunas linggi kapal.
Pedoman Zat Cair
Memeriksa ketepatan pengecetan garis layar :
Fungsi cairan didalam ketel pedoman : agar
- Piringan pedoman harus peka. - Waktu ayun piringan pedoman harus cukup besar, yaitu min 14 detik agar tidak terjadi sinkronasi dengan olengan kapal.
dapat lebih baik meredam getaran2 dari kapal a. Pada pedoman yang diletakkan tepat pada
sehingga piringan dapat lebih tenang. Cairan
bidang lunas linggi.
didalam ketel pedoman tersebut terdiri dari campuran 75% air sulingan dan 25% alcohol.
Cara Memanfaatkan Gyroscope agar dapat
- Tunggu +/- 10-15 menit agar gasing mencapai
Cara melakukan te s kemudi, pada saat “satu
dipakai sebagai pedoman gasing :
putaran tertentus.
jam kamar mesin”, yaitu :
- Gerakan gasing duduk dalam 2 tingkat
-
azimuth
Switch ON kemudi, atur tombol kemudi pada
bebas/dalam singkat bebas terbatas.
dijalankan, pedoman sudah bekerja & tombol
posisi hand steering, kemudi cikar kanan/kiri,
dari susunan alarm ditaruh pada ON.
lihat pergerakan jarum indicator apakah
Pengikat2
dilepas
&
motor
- Adanya pengaruh daya berat pada poros
menunjukkan kea rah yg diinginkan atau tidak
gasing.
Metode Menggunakan Auto Pilot :
- Ayunan gaya berat pada poros gasing harus
- Sinkron mawar pada rumah kemudi dgn
diarahkan dan direndam.
pedoman gyro.
Pemeriksaan/Pengontrolan apa saja yg perlu
- Hadapkan sumber tenaga dari motor starter
dilakukan terhadap pedomann gasing selama
dalam ruang kemudi (switch ).
jaga laut : - Hidupkan switch untuk sumber tenaga dari
- Cocokan penunjuk repeater compass dlm
rumah kemudi.
master compass. - Ubah switch dari telemotor ke pilot, letakan - Periksa penunjukan Gyro terhadap azimuth
switch pemilih pada gyro.
benda angkasa. - Putar roda kemudi sesuai arah/haluan kemudi - Koreksi lintang & koreksi laju harus tetap
start auto pilot kapal akan berlayar sesuai
ditahan pd batas2 yg telah ditetapkan.
arah/haluan.
Keuntungan
penggunaan
pedoman
gasing
- Saat merubah arah/haluan putar roda kemudi
terhadap penggunaan pedoman magnet :
& tempat penunjuk arah yg dimaksud.
- Penunjukan selalu dalam arah sejati.
- Atur pengatur cuaca bilamana perlu. Bila cuaca baik pengatur cuaca ditempatkan pada
- Kesamaan pembacaan lebih baik, karena cara
angka nol (0). Bila cuaca buruk ditempatkan
pembesaran
pada angka yg dikehendaki (0-90).
pada
pedoman
kemudi
o
menunjukkan ketelitian tiap 1 .
Metode Hand Steering : - Pemasangan repeater ditempat yg layak. - Sesuaikan mawar pada rumah kemudi - Penentuan kesalahan pedoman tidak sulit.
pembacaan pada Gyro compass. - Hidupkan switch dari sumber listrik.
Prosedur
Pengoperasian
Pedoman
Gasing
- Ubah switch pengisi telemotor ke pilot.
Induk (sperry): - Letakkan switch pengisi pada hand, letakan -
Periksa
apakah
semua
tombol
dalam
pengatur cuaca pada nol (0).
kedudukan OFF. - Gunakan/putar steering sesuai arah dan garis
- Buka tutup pedoman & pintu rumah pedoman
haluan.
apakah kedudukannya baik?. - Mulai menggunakan hand steering. - Pegang dengan kedua tangan cincin pengikut, cincin vertical dengan rumah gasing dan
Factor-factor yg berpengaruh pd proses
putarlah
pengemudian otomat & tombol2 yg digunakan
pedoman
pada
haluan
yg
dikemudikan.
:
- Periksa kedudukan minyak dalam lager2
Factors : proporsional, depensiasi, integral,
rumah gasing.
factor cuaca.
- Aturlah koreksi lintang dan koreksi lager pada
Tombol2 yg distel :
nilai yg benar. - Tombol counter (factor kd) pada depresiator. - Cocokan penunjuk pada repeater, periksa susunan alarm apakah bekerja dgn baik.
- Tombol permanent helm (factor ki) pd integrator.
- Semua repeater tombolnya dihiddupkan, kemudian pedoman induk dapat dihiidupkan..
- Tombol rudder (factor kp) pd sirkuit proporsional.
- Setelah listrik hidup, onvormer pedoman jalan/putar, gasing dapat listrik, gasing mulai
- Tombol rudder limit untuk membatasi
berputar, periksalah putaran gasing lewat gelas
putaran kemudi.
intip.
dan terakhir kembalikan ke posisi semula (0).