SYOK DALAM KEBIDANAN
Pengertian
1
2
Menurut Sarwono Prawir Prawirohardjo ohardjo (2009) adalah suatu keadaan disebabkan gangguan sirkulasi darah kedalam jaringan sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi jaringan dan tidak mampu mengeluarkan mengeluarkan hasil metabolisme Menurut Saifudin (2002) syok merupakan kegagalan sistim sirkulasi untuk mempertahankan perfusi yang adekuat keoranorgan vital. Syok merupakan suatu kondisi yang mengancam jiwa dan membutuhkan tindakan segera dan intensif
Penyebab Penyebab terjadinya syok dalam kebidanan yang terbanyak terbany ak adalah perdarahan, endotoksik/septik, anafilaktik, dan penyebab syok yang lain seperti emboli, komplikasi anastesi dan kombinasi Curigai atau antisipasi syok jika terdapat satu atau lebih kondisi berikut ini : a. Per erda dara raha han n pa pada da aw awal al keh eham amil ilan an b. Per erda dara raha han n pada pada akhi akhirr keh keham amil ilan an ata atau u persalinan c. Per erda darrah ahan an se sete tela lah h mel melah ahir irka kan n d. Infeksi e. Trauma
Tanda dan gejala a. Nadi Nadi ce cepa patt dan dan le lemah mah ( 110 110 ka kali li pe perme rmeni nitt atau lebih b. Tek ekana anan n dara darah h yg yg rend rendah ah ( sis sistol tolik ik ku kurng rng dari 90 mmHg
1
2
Tanda dan gejala lain dari syok meliputi : a. Pu Puca catt ( pad pada a kel kelopa opak k mat mata a bag bagia ian n dalm dalm,, telapak tangan atau sekitar mulut ) b. Ker erin ing gat ata atau u kuli kulitt yg ter teras asa a ding dingin in dan dan lembab c. Per erna naffas asan an yg yg cepa cepatt ( 30 kal ali/ i/me meni nitt atau lebih ) d. Ge Geli lisa sah h bin binggu ggung ng at atau au hi hila lang ngn nya kesadaran e. Ur Urin ine e yg yg sed sedik ikit it ( < 30 30 ml ml per per ja jam m)
Penanganan umum
3
Tujuan utama pengobatan syok syok adalah melakukan penanganan awal dan khusus untuk : 1. Menstabilk Menstabilkan an kondisi pasien 2. Memperbaiki volume cairan sirkulasi darah 3. Mengefisiensi Mengefisiensikan kan sistim sirkulasi darah
Jenis – jenis syok
Syok Hipovolemik
Menurut Greenberg (2007)adalah penurunan perfusi dan oksigenisas oksigenisasii jaringan disertai kolap sirkulasi sirkulasi yg disebabkan oleh hilangnya volume intravaskular intra vaskular acut akibat berbagai keadaan bedah atau medis
Fase Syok a. Fase Ko Kompensasi Rangsangan /reflekssimpatis /reflekssimpatis : Respon pertama terhadap kehil kehilangan angan darah adalah vasokontriksi pembuluh darah perifer untuk mempertahankan pasokan darah keorgan vital
b. Fase Dekompensasi Perdarahan Perdar ahan lebih dari 1000 ml pada pasien normal atau kurang karena faktorfaktor ada.
c. Kerusakan jaringan dan bahaya kematian Penanganan perdarahan yang tidak adekuat menyebabkan menyebabkan hipoksia jaringan ja ringan yg lama dan kematian jaringan dengan akibat berikut ini : 1. Asidosis metabolik : disebabkan metabolisme anerob yg terjadi karena kekurangan oksigen
Lanjutan
2. Dilatasi arteriol : akibat penunpukan hasil metabolieme selanjutnya menyebabkan penumpukan dan stagnasi darah di kapiler dan keluarnya cairan ke dalam jaringan ekstravaskuler 3. Koagulasi intravaskuler yg luas (DIC) disebabkan lepasnya tromboplastin dari jaringan yg rusak 4. Kegagalan jantung akibat berkurangnya aliran darah koroner 5. Dalam fase ini kematian mengancam
Penanganan
Jika terjadi syok tindakan tindakan yang harus segera dilakukan antara antara lain : 1. Cari Cari dan dan hen henti tik kan sege segerra pen penye yebab bab perdarahan 2. Bersihk Bersihkan an salur saluran an naf nafas dan dan beri beri oksi oksigen genat atau au pasang selang selang endotrakeal endotrakeal 3. Naikk Naikkan an kaki kaki keata eatass untuk untuk menin meningk gkatk atkan an aliran darah kesirkulasi sentral 4. Pasang asang 2 set infus infus at atau au lebi lebih h untuk untuk tranf tranfusi usi
5. Kemba embali lik kan vol volum ume e dar darah ah den deng gan : a. Darah segar b. Larutan kristaloid : seperti ringger laktat c. Larutan koloid koloid : Dekstran 40 atau 70 6. Terap erapii obat obat-o -oba battan a. Analgesik : Morfin 10-15 mg IV b. Kortikosteroid : Hidrokortison 1 gr c. Sodium bikarbonat : 100 mEq d. Pasopresor : untuk menaikkan tekanan darah
7. Monitoring a. Cental Venosus presure b. Nadi c. Tekanan darah d. Produksi urin e. Tekanan Tekanan kapiler paru : normal 6-18 Torr Torr f. Perbaikan klinik : pucat, sinaosis, sinaosi s, sesak, keringat dingin, dan kesadaran
Komplikasi Syok yang tidak dapat segera diatasi akan merusak jaringan diberbagai organ sehingga dapat terjadi komplikasi-komplikasi seperti gagal ginjal akut, nekrosis hipopise, dan koagulasi intravaskuler diseminata (DIC)
1
SYOK ENDOTOKSIK
Syok Sptik dapat terjadi karena infeksi bakteri gram posistif, virus, atau jamur. Kebanyakan syok septik karena bakteri gram negatif : Escherichia coli, pseudomonas aeroginos, bacterioid, klebsiella spesies, dan serratia. Yang mengeluarkan endotoksin adalah fospolipo-polisakarida yang lepas dari dinding sel yang mengalami lisis.
Penyebab obstetrik pada syok septik Syok septik dalam obstetri dapat disebabkan oleh hal-hal berikut : a. Abortus septik b. Ketuban pecah yg lama c. Infeksi pasca persalinan d. Trauma e. Sisa plasenta f. Sepsis puerpe puerperalis ralis g. Pielonefritis akut akuta a
Gejala Klinis
Syok septik tejadi dalam 2 fase utama yaitu fase reversibel dan irreversibel. Sedangkan fase reversibel terdiri atas fase panas dan dingin
Fase dingin dijumpai tandatanda : kulit dingin dan mengeriput, sianosis, purpura, penurunan kesadaran yg progresif dan koma.
Penanganan
Terdiri atas 3 garis utama yaitu pengembalian fungsi sirkulasi darah, dan oksigenisasi, eradikasi infeksi, serta koreksi cairan dan elektrolit •
Prinsip Prinsip penanganan penanganan syok syok septik septik
a. Diagnisis dini b. Ter erap apii an anti tib bio ioti tik k c. Kon ontr trol ol atau pe pen ngan ang gatan sumber infeksi d. Res esus usiitas asii hem hemod odin inam amik ik e. Kortikosteroid f. Kontrol ketat kad kadar ar gl glu ukosa g. Ven enttil ila ator dg vol olum ume e yg rendah
Syok kardiogenik
Penyebab : Utama syok kardiogenik adalah penyakit pembuluh darah yg berat. Pada syok kardiogenik ventrikel kiri tidak mampu memompa darah yg cukup untuk kebutuhan jaringan sebagai kompensasi terjadi takikardia. Kekurangan oksigen dapat menyebabkan kerusakan sel, kegagalan multiorgan, dan kematian
Tanda Klinis
Tanda klinis syok kardiogenik adalah dilatasi vena- vena dileher, Dispneu, Desah sistol dan diastol, dan oudema yg menyeluruh
Syok Anafilaktik
Yaitu syok yg terjadi akibat alergi/hipersensitif terhadap obat- obatan
Gejala klinis
Pasien datang setelah terpajan antigen. Manifestasi reaksi alergi dapat terjadi dalam beberapa detik sampai jam dan dapat bervariasi dari inflamasilokal dan gatal sampai sampai gagal organ multisistem
Komplikasi
Kemungkinan rekurensi rekurensi di masa mendatang dan kematian
Tata laksana
Mengamankan saluran nafas agar tetap paten merupakan prioritas utama.intubasi indotrakeal mungkin sulit karena angiodema dan spasme laring.. Akibatnya peralatan krikotiroidotomi laring atau respirasi jet transtrakeal harus siap tersedia. Epinefrin subkutan diindikasikan utk pasien dgn gejalasaluran nafas nafas atau tanda vital tidak stabil.
Syok neurogenik
Yaitu disfungsi otonom akibat cedera medula spinalis yg menyebabkan hipotensi dan bradikardia
Gejala klinis
Pasien dgn syok neurogenik datang baik setelah mengalami trauma tumpul maupun trauma tembus pada medula spinalis