Upaya Kesehatan Dalam Pelayanan Kebidanan

Upaya Kesehatan Dalam Pelayanan Kebidanan Diposkan oleh Monika Putri di 05.01

Upaya Kesehatan Dalam Pelayanan Kebidanan Kesehatan merupakan kebutuhan dengan hak setiap insan agar dapat kemampuan yang melekat dalam diri setiap insan. Hal ini hanya dapat dicapai bila masyarakat, baik secara individu maup maupun un kelo kelomp mpok ok,, berp berper eran an sert sertaa untu untuk k meni mening ngka katk tkan an kema kemamp mpua uan n hidu hidup p seha sehatn tny ya. Kemandirian masyarakat diperlukan untuk mengatasi masalah kesehatannya dan menalankan upaya peecahannya sendiri adalah kelangsungan pembangunan. !"H# mengamanatkan agar  dapat dikembangkan suatu sistem kesehatan nasional yang semakin mendorong peningkatan  peran serta masyarakat. Kemamp Kemampuan uan masyar masyarakat akat perlu perlu diting ditingkatk katkan an terus terus meneru meneruss untuk untuk menolo menolong ng diriny dirinyaa sendiri dalam mengatasi masalah kesehatan. Kegiatan pembinaan yang di lakukan oleh bidan sendiri antara lain mempromosikan kesehatan dalam pelayanan agar peran serta ibu, remaa, $anita, keluarga dan kelompok masyarakat di dalam upaya kesehatan ibu, anak dan keluarga  berencana meningkat. %ni sebagai bagian dari upaya kesehatan masyarakat. &uang lingkup promosi kesehatan berdasarkan aspek pelayanan kesehatan ,secara garis besar  terdapat ' enis pelayanan kesehatan yaitu (

)

Pelayanan preventi* dan promoti*, +dalah pelayanan bagi kelompok masyarakat yang sehat,agar kelompok ini tetap sehat dan  bahkan meningkat status kesehatannya.Pada dasarnya pelayann ini dilakukan oleh kelompok   pro*esi kesehatan masyarakat.

)

Pelayanan kurati* dan rehabilitative, +dalah pelayanan kesehatan masyarakat yang sakit,agar kelompok ini sembuh dari sakit dan menadi pulih kesehatannya.Pada prinsipnya pelayanan enis ini dilakukan kelompok pro*esi kedokteran.

Maka Maka berd berdas asar arkan kan eni eniss aspek aspek pelay pelayana anan n kese kesehat hatan an ini, ini,pr prom omos osii keseh kesehat atan an menca mencakup kup   pelayanan,yaitu(

A. Upaya Promotif.

+dalah upaya promosi kesehatan yang dituukan untuk meningkatkan status- deraad kesehatan yang optimal. asarannya adalah kelompok orang sehat. /uuan upaya promoti* adalah agar  masyarakat masyarakat mampu meningkatkan meningkatkan kesehatannya. kesehatannya.aang dalam suatu suatu survey di #egara)negar #egara)negaraa  berkembang,dalam suatu populasi hanya terdapat antara 02)52 orang yang benar)benar sehat. +pab +pabil ilaa

kelo kelomp mpok ok ini ini

tida tidak k

memp memper erol oleh eh prom promos osii

kese keseha hata tan n

baga bagaim iman anaa

meme memeli liha hara ra

kesehatan,maka kelompok ini akan menurun umlahnya,dan kelompok orang yang sakit akan meningkat. Contoh (

Memberikan promosi kesehatan mengenai pemberian +% eklusi* pada ibu yang baru

melahirkan. melahirkan. "idan dapat memberikan memberikan in*ormasi tersebut tersebut kepada ibu, ayah atau keluarga bayi  mengenai pentingnya +%. Dalam praktiknya, bidan harus mampu mempromosikan kepada ibu  bah$a +% sangat penting bagi bayi. Pemberian +% harus dianurkan kepada setiap ibu karena +% yang pertama 3kolostrum4 mengandung ar anti)bodi yang dapat mencegah in*eksi pada  bayi, bayi yang minum +% arang mengalami gastroenteritis, lemak dan protein +% mudah dicerna, dapat mengeratkan hubungan ibu dan bayi serta +% merupakan susu buatan alam yang lebih baik, suci hama, segar, murah, tersedia setiap $aktu. Dengan alasan)alasan yang diberikan oleh oleh bidan bidan melalu melaluii promos promosii kesehat kesehatan an dihara diharapkan pkan ibu bersed bersedia ia melaku melakukan kan anura anuran n yang yang diberikan oleh bidan.

B. Upaya Preventif 

+dalah +dalah upaya upaya promosi promosi keseha kesehatan tan untuk untuk mencega mencegah h terad teradiny inyaa penyaki penyakit. t. "entuk "entuk kegiata kegiatannya nnya adalah imunisasi, pemeriksaan antenatal care, postnatal care, perinatal dan neonatal. asaran  promosi kesehatan pada aspek ini adalah kelompok masyarakat yang berisiko tinggi 3high risk4, misa misaln lnya ya kelom kelompo pok k ibu ibu hami hamill dan dan menyu menyusu sui, i,"" ""6, 6, para para pero peroko kok, k, obes obesit itas as 3ora 3orang ng)or )orang ang kegemukan4, para pekera seks 3$anita atau pria4, dsb. /uuan upaya promosi kesehatan pada kelompok ini adalah agar mereka tidak atuh sakit atau terkena penyakit 3primary prevention4. Contoh (

Pemberian imunisasi pada bayi baru lahir, salah satunya yakni vaksin Hepaititis ".

Pemberian ini bertuuan untuk mencegah in*eksi virus hepatitis " yang dapat penyakit serosis  bahkan kanker hati. Kegiatan ini sebaiknya harus dilakukan sedini mungkin pada ""6.

C. Upaya Kuratif 

+dalah +dalah upaya upaya promosi promosi kesehat kesehatan an untuk untuk mencega mencegah h penyaki penyakitt menad menadii lebih lebih parah parah melalu melaluii  pengobatan. asarannya adalah kelompok orang sakit 3pasien4 terutama penyakit kronis sperti asma,DM,/"7,rematik,hipertensi dan sebagainya. /uuannya kelompok ini mampu mencegah  penyakit tersebut tidak lebih parah 3secondary prevention4. "entuk kegiatannya adalah  pengobatan. Contoh (

Pengobatan therapi insulin pada penderita diabetes serta melakukan pengontrolan menu

makanan 3diet4. Penatalaksanaan pengobatan dan penanganan di*okuskan pada gaya hidup dan aktivitas *isik. Dalam hal ini, pengontrolan nilai kadar gula dalam darah menadi kunci program  pengobatan, yaitu dengan mengurangi berat badan, diet, dan berolahraga.

D. Upaya Rehabilitatif 

+dalah +dalah upaya upaya promosi promosi keseha kesehatan tan untuk untuk memeli memelihara hara dan memuli memulihka hkan n kondisi kondisi-- mencega mencegah h kecacatan. kecacatan. asarannya adalah kelompok orang yang baru sembuh dari penyakit. /uuannya /uuannya adalah pemulihan dan pencegahan kecacatan 3tertiary prevention4. Contoh :

Pember Pemberian ian penyulu penyuluhan han-pe -pendi ndidik dikan an pada pasien pasien penderi penderita ta kanker kanker agar senanti senantiasa asa

menaga menaga kesehatannya, kesehatannya, baik dengan rutin menalani menalani terapi pengobatan,da pengobatan,dan n budaya hidup sehat, sehat, agar bisa menurunkan menurunkan kondisi sakit dan mengoptimalkan mengoptimalkan kemampuan kemampuan yang dimiliki. dimiliki. elain itu  uga bisa membentuk kegiatan- lembaga sosial bagi para penderita kanker agar bisa mengoptimalkan kemampuan penderita kanker sekaligus memberikan dorongan dan motivasi untuk tetap bertahan bagi mereka.

Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat. Upaya Kesehatan yang dapat dilakukan dalam bidang kebidanan yaitu : A.

UPAYA UPAYA PROMOTIF PROMOT IF

Tujuan upaya promotif adalah agar masyarakat mampu meningkatkan status kesehatannya. Sasarannya adalah kelompok orang sehat. Contoh-contoh upaya promotif yang dapat dilakukan dalam pelayanan kebidanan adalah : •

Melakukan penyuluhan untuk memberikan informasi pada ibu tentang pemenuhan dan peningkatan gii bayi dan balita pada usianya.

•

Memberikan informasi tentang imunisasi pada ibu-ibu yang memiliki bayi! informasi tersebut meliputi manfaat! efek samping! jenis-jenis imunisasi dan akiba jika tidak dilakukan imunisasi pada bayi

•

Melakukan penyuluhan untuk memberikan informasi tentang pemantauan tumbuh kembang balita pada ibu-ibu yang memiliki balita.

•

"emeriksaan kesehatan reproduksi pada usia pranikah untuk mengetahui keadaan organ reproduksinya.

•

"enyuluhan tentang kesehatan ibu hamil.

•

"enyuluhan tentang gii pada ibu hamil karena selama kehamilan ibu mengalami peningkatan kebutuhan gii dan ibu harus memenuhi gii tersebut.

•

"emberian informasi tentang tanda bahaya dalam kehamilan pada ibu hamil agar ibu hamil segera memeriksakan diri jika mengalami salah satu tanda tersebut.

•

#nformasi tentang pera$atan payudara pada ibu hamil sebagai persiapan untuk masa laktasi nantinya

• •

#nformasi tentang kebutuhan nifas nifas seperti kebutuhan gii! kebutuhan kebutuhan hygiene! pera$atan bai! dan lain-lain

•

#nformasi tentang diet yang tepat pada masa lansia

• •

B.

#nformasi tentang persalinan dan kebutuhan selama persalinan

#nformasi tentang menopause pada lansia #nformasi tentang pentingnya olahraga dan istirahat yang cukup pada masa lansia

UPAYA UPAYA PREVENTIF PREVENT IF

 %dalah upaya promosi kesehatan untuk mencegah mencegah terjadinya penyakit. penyakit. Sasarannya adalah orang-orang orang-orang yang beresiko tinggi. Contoh-contoh upaya kesehatan pre&entif dalam bidang kebidanan! antara lain : •

#munisasi terhadap bayi dan anak balita serta ibu hamil

•

"emeriksaan kesehatan secara berkala ' balita! bumil! remaja! (ansia!dll ) melalui posyandu! puskesmas! maupun kunjungan rumah

•

"osyandu untuk penimbangan dan pemantauan kesehatan balita

•

"emberian *itamin %! +odium +odium melalui posyandu! puskesmas! maupun dirumah

C.

•

"emeriksaan dan pemeliharaan kehamilan! nifas dan menyusui

•

"emberian tablet ,e pada ibu hamil dan remaja agar terhindar dari anemia

•

Mobilisasi tubuh pada ibu hamil untuk mengatasi kekakuan dan melancarkan sirkulasi ibu

•

"encegahan terjadinya komplikasi pada saat persalinan

•

"encegahan komplikasi pada saat nifas

•

"emeriksaan secara rutin dan berkala pada lansia

UPAYA KURATIF

 %dalah upaya kesehatan untuk mencegah penyakit lebih parah melalui pengobatan. Sasarannya adalah kelompok orang sakit. Contoh-contoh upaya kuratif dalam pelayanan kebidanan :

D.

•

"era$atan ibu hamil dengan kondisi patologis

•

"era$atan payudara yang mengalami masalah! seperti : mastitis dan bendungan %S#

•

"era$atan tali pusat terkendali pada bayi baru lahir 

•

"era$atan bayi! balita dan anak sakit dirumah

•

"emberian &itamin  yang merupakan upaya pengobatan penyakit tertentu

•

"emeriksaan dan pengobatan yang tepat pada ibuhamil yang sakit

•

Melakukan rujukan bila diperlukan

•

"enatalaksanan dini terhadap komplikasi dalam kehamilan! misalnya pada ibu hamil dengan anemia bidan dapat memberikan tablet ,e sebagai penatalaksanaan dininya.

•

"engobatan pada ibu nifas yang mengalami komplikasi seperti pengobtan ibu nifas yang mengalami infeksi.

UPAYA REHABILITATIF

 %dalah upaya promosi kesehatan untuk memelihara dan memulihkan kondisiorang yan baru sembuh. Sasarannya adalah orang-orang yang baru sembuh dari sakitnya. Contoh-contoh upaya rehabilitatif yanf dapat dilakukan dalam pelayanan kebidanan antara lain adalah : •

"emuliahan keadaan pasca sakit pada bayi dan balita

•

(atihan fisik yang tepat! teratur dan rutin pada remaja pasca sakit sebagai usaha pemeliharaan kesehatan

•

#stirahat yang cukup dan pengaturan diet yang tepat pada ibu hamil pasca sakit

•

Mobilisasi dini pada ibu pasca bersalin sebagai pemulihan dengan cara ibu dapat mengubah posisi dan berjalan-jalan sekurang-kurangnya  jam setelah melahirkan

•

(atihan fisik pada ibu pasca bersalin! seperti melakukan senam nifas atau senam kegel untuk membantu pemulihan alat kandungan ibu setelah melahirkan

•

"emenuhan gii pada ibu nifas

http://puuputriana.blogspot.com/2012/11/contoh-upaya-kesehatan-dalampelayanan.html

Makalah Upaya Promotif dan Preentif Menurut !eael dan "lark

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pembangunan kesehatan ke depan diarahkan pada peningkatan upaya promotif dan preentif# di samping peningkatan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat# utamanya penduduk miskin. Peningkatan kesehatan masyarakat# meliputi upaya pencegahan penyakit menular ataupun tidak menular# dengan cara memperbaiki kesehatan lingkungan# gi$i# perilaku# dan ke%aspadaan dini. Pelayanan kesehatan dan pendidikan kesehatan yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi dapat dilakukan dengan berdasarkan tingkat pencegahan sebagai upaya promotif dan preentif.

B. Tujuan 1.  &u'uan Umum Memenuhi tugas terstruktur mata kuliah ( )esehatan *eproduksi ( yang ber'udul ( Upaya promotif dan preentif kesehatan (

2.  &u'uan )husus a+

Makalah ini kami buat untuk menambah %a%asan kepada mahasis%i untuk mengetahui mengenai pengertian dari kesehatan# serta upaya promotif dan preentif kesehatan di ,ndonesia.

b+

Makalah ini kami buat agar mahasis%i mengetahui kondisi kesehatan di ,ndonesia

c+

Makalah ini kami buat agar mahasis%i mengetahui upaya promotif dan preentif  kesehatan di ,ndonesia.

C. Rumusan Masalah 1.

pa pengertian kesehatan# promotif dan preentif

2.

agaimana kondisi kesehatan di ,ndonesia

.

agaimana upaya promotif dan preentif di ,ndonesia

D. Manfaat 1.

ebagai pengembangan bahan masukan atau pengka'ian baru khususnya ilmu kebidanan.

2.

Men'adi sumber informasi bagi mahasis%a poltekkes semarang.

.

apat menambah ilmu pengetahuan dan %a%asan dengan topik upaya promotif  dan preentif menurut !eael dan "lark

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertan 1.

)esehatan )esehatan adalah keadaan se'ahtera 3sik# mental dan sosial secara utuh# yang semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan# dalam semua hal yang berkaitan dengan semua system yang ter'adi pada tubuh manusia # serta fungsi dan prosesnya 4epkes *,# 200+ Menurut pernyataan dari 5rganisasi )esehatan edunia 4675+# kesehatan adalah keadaan 3sik# mental dan kese'ahteraan sosial secara lengkap dan bukan hanya sekedar tidak mengidap penyakit atau kelemahan. )esehatan adalah keadaan se'ahtera dari badan# 'i%a# dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. 4UndangUndang+

2.

Promotif 

Promosi

)esehatan

adalah

proses

untuk

meningkatkan

kemampuan

masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatannya. elain itu untuk mencapai dera'at kesehatan yang sempurna# baik 3sik# mental# dan sosial# maka masyarakat harus mampu mengenal serta me%u'udkan aspirasinya# kebutuhannya# dan mampu mengubah atau mengatasi lingkungannya 4lingkungan 3sik# sosial budaya dan sebagainya+. 45tta%a "harter#189+. Promosi kesehatan adalah upaya meningkatkan kemampuan kesehatan masyarakat melalui pembela'aran dari# oleh# untuk dan bersama masyarakat agar mereka dapat menolong dirinya sendiri# serta mampu berperan secara aktif dalam masyarakat sesuai sosial budaya setempat yang didukung oleh kebi'akan public yang ber%a%asan. 4epkes *,+ Promosi

kesehatan

adalah kombinasi

berbagai

dukungan

menyangkut

pendidikan# organisasi# kebi'akan dan peraturan perundangan untuk perubahan lingkungan

dan

perilaku

yang

menguntungkan

kesehatan

4;reen

dan

5ttoson#1889+.

.

Preentif  Upaya preentif adalah sebuah usaha yang dilakukan indiidu dalam mencegah ter'adinya sesuatu yang tidak diinginkan. Preensi secara etimologi berasal dari bahasa latin#  pravenire yang artinya datang sebelum atau antisipasi atau mencegah untuk tidak ter'adi sesuatu. alam pengertian yang sangat luas# preensi diartikan sebagai upaya secara senga'a dilakukan untuk mencegah ter'adinya gangguan# kerusakan# atau kerugian bagi seseorang atau masyarakat 4= +.

B. !"n#s !esehatan # In#"nesa 1.

ceh 4 ?uni 2012 + ngka )ematian ,bu dan ayi di ceh Masih &inggi Meskipun telah ter'adi penurunan dibandingkan dengan sebelumnya# namun 'umlah ngka )ematian ,bu

4),+ dan ngka )ematian ayi 4)+ di Proinsi ceh hingga saat ini masih tergolong tinggi. erdasarkan data terakhir esember 2011# 'umlah ), melahirkan di ceh berkisar 180/100.000 kelahiran hidup 4)7+ dan ) berkisar 0/1.000 )7. )arenanya# upaya pengurangan terus dilakukan oleh Pemerintah ceh sebagai salah satu indikator ,ndeks Pembangunan Manusia 4,PM+ bidang kesehatan. @ibanding situasi ceh lima tahun silam# memang perubahan yang ter'adi sangat bagus sekali. &ahun ini# kita berharap ) di ceh men'adi 2/1.000 kelahiran dan ), men'adi 19=/100.000 kelahiran#@ u'ar ekda Proinsi ceh# rs & etia udi dalam sambutannya pada pembukaan seminar Mini Uniersity )esehatan ,bu# ayi aru !ahir dan nak alita 4),!+ atas dukungan Maternal and "hild 7ealth ,ntegrated Program 4M"7,P+-U, di anda ceh.  &urut hadir dalam kesempatan tersebut# Utusan )husus Presiden *, untuk Millenium eelopment ;oals 4M;s+# Prof r dr
mengurangi ), dan )# di antaranya dengan penambahan 'umlah tenaga kesehatan di daerah-daerah# peningkatan kapasitas lembaga kesehatan dan pelaksanaan program ?aminan Persalinan 4?ampersal+. @Pemerintah bukannya tidak berupaya# tapi telah banyak melaksanakan berbagai program menekan ), dan )# meskipun saat ini belum ber'alan sesuai harapan. Mungkin perlu ealuasi lagi#@ terangnya. )epala inas )esehatan ceh# dr M Bani menyatakan# kondisi kesehatan masyarakat saat ini di ceh belum menggembirakan. 7al tersebut antara lain dapat dilihat dari masih tingginya ), dan ). )ondisi itu dipengaruhi tingkat pengetahuan# sikap dan praktek pera%atan bagi ksehatan ibu dan bayi baik di tingkat rumah tangga# masyarakat maupun fasilitas pelayanan kesehatan. @Program bantuan teknis M"7,P-U, mulai dari pemberdayaan masyarakat# peningkatan kapasitas petugas kesehatan# baik di pelayanan primer maupun ru'ukan sangat membantu pemerintah daerah seperti yang telah ber'alan di )abupaten ireuen dalam peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan khususnya kepada ibu dan bayi#@ terangnya.

2.

Merauke $!"m%as& Proinsi Papua saat ini masih kekurangan tenaga bidan sebanyak 2.== orang. ebagian besar kampung-kampung di Papua hingga kini tidak ada tenaga kesehatan. )epala

inas

)esehatan

Proinsi

Papua#

Bosef

*into

di

Merauke#

mengungkapkan# tenaga bidan tersebut dibutuhkan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada ibu-ibu melahirkan guna menurunkan angka kematian ibu dan anak

yang

masih

tinggi.

@Papua

kini

sedang

menurunkan angka kematian ibu dan anak#@ u'arnya.

gencar-gencarnya

berupaya

Untuk mengatasi kekurangan tenaga bidan# inas )esehatan Papua# tengah memberdayakan dan melatih kembali kader-kader kesehatan di kampung-kampung. @,ni supaya mereka bisa melakukan pengobatan sederhana#@ katanya. i samping itu# 'uga menugaskan para bidan dan pera%at dari kampung ke kampung selama enam bulan. Mereka 'uga akan melatih dukun-dukun bersalin untuk membantu persalinan di kampung. elain kekurangan tenaga bidan# menurut *into# sarana kesehatan di Papua 'uga masih terbatas. )arena itu# saat ini didorong pembangunan rumah sakit-rumah sakit di kabupaten pemekaran dan puskesmas-puskesmas pembantu di kampungkampung. aat ini di di seluruh Papua ada 2C rumah sakit# 9 puskesmas# dan >2 polindes. .
>. Angka !elahran #lhat #ar Ban'akn'a !asus A("rs &er'adinya keguguran pada kehamilan disebut dengan abortus atau aborsi. borsi bisa ter'adi secara alamiah dan maupun buatan. ?umlah aborsi di ,ndonesia cukup banyak# yaitu terdapat 2#= 'uta kasus per tahunnya. Pada aborsi alami# keguguran bayi ter'adi secara tidak disenga'a# bisa disebabkan oleh kelainan atau cedera saat kehamilan. edangkan aborsi buatan dilakukan untuk tu'uan tertentu secara senga'a. ,stilah aborsi ini kemudian mengacu pada aborsi buatan# sedangkan aborsi alami disebut keguguran. ayangnya# aborsi buatan atau yang akrab disebut aborsi ini diduga 'umlahnya  'uga cukup besar di ,ndonesia. erdasarkan sensus adan Pusat tatistik 4P+ tahun 2010# diperkirakan 'umlah kelahiran di ,ndonesia adalah sebesar = ?uta 'i%a per tahun dan angka keguguran sebesar #= 'uta per tahun. Untuk berapa pastinya angka aborsi di ,ndonesia saat ini# belum ada data yang benar-benar bisa dianggap alid. palagi aborsi tidak dilegalkan di ,ndonesia kecuali dengan alasan medis. Maka penelitian terhadap klinik-klinik aborsi ilegal tentu sulit dilakukan karena klinik-klinik ini cenderung menutup diri. @Membicarakan aborsi adalah hal yang sensitif# apalagi karena hukumnya ilegal.  &api 'umlahnya memang cukup banyak sekitar 2#= 'utaan setiap tahun. ?ika 'umlah ini benar# maka angka aborsi 'ika dihitung sudah hampir separuh dari angka kelahiran di ,ndonesia#@ kata udibyo limoesa# eputi idang )eluarga e'ahtera dan Pemberdayaan )eluarga 4)P)+ ))< saat dihubungi #etkHealth # *abu 40/=/2012+. Menurut udibyo# perkiraan 2#= 'uta tersebut merupakan hasil penelitian independen yang dilakukan oleh pribadi atau !M. "aranya adalah dengan menghitung rata-rata aborsi yang dilakukan beberapa klinik di kota besar ,ndonesia kemudian mengalikan dengan perkiraan 'umlah klinik di ,ndonesia. World Health Organization 4675+ pada tahun 200> memperkirakan ada 20 'uta kasus aborsi tidak aman di dunia. ebanyak 8#= E di antaranya ter'adi di negara berkembang. i %ilayah sia &enggara# 675 memperkirakan sebanyak >#2 'uta

aborsi dilakukan setiap tahun dan sekitar C=0.000 sampai 1#= 'uta ter'adi di ,ndonesia. eberapa penelitian yang dilakukan pada tahun 2000 menemukan bah%a angka aborsi di ,ndonesia sebesar 2 'uta per tahun. ngka ini terus mengalami kenaikan. ebuah penelitian yang dilakukan oet'iningsih pada tahun 200> memperkirakan angka aborsi di ,ndonesia mencapai 2# 'uta pertahun. ekitar C=0.000 diantaranya dilakukan oleh rema'a. @borsi tidak hanya bisa dilakukan di klinik sa'a. eberapa obat yang masuk dalam 'enis anti prostaglandin 'uga dapat diperoleh tanpa resep dokter untuk digunakan menggugurkan kandungan. Makanya# data mengenai 'umlah kasus aborsi di ,ndonesia sulit ditentukan secara tepat#@ kata ?ulianto 6it'aksono# eputi ) dan )esehatan *eproduksi ))< Pusat. 7ingga saat ini# diyakini angka aborsi di ,ndonesia mencapai 2 - 2#= 'uta per tahun. ngka ini masih simpang siur karena belum ada penelitian yang benar-benar mengulas aborsi secara menyeluruh. elum lagi kasus aborsi yang dilakukan dengan cara meminum obat atau 'amu tanpa bimbingan dokter.

C. U%a'a Pr"m"tf #an Pre)entf kesehatan # In#"nesa Pelayanan kesehatan dan

pendidikan kesehatan yang berkaitan

dengan

kesehatan reproduksi dapat dilakukan dengan berdasarkan tingkat pencegahan sebagai upaya promotif dan preentif. Upaya pencegahan menurut teori !eael dan "lark 4Maulana# 2008+ dibedakan men'adi  yaitu :

*. Pen+egahan %rmer Pencegahan primer adalah peningkatan kesehatan dan perlindungan umum dan khusus terhadap penyakit-penyakit tertentu adalah usaha-usaha yang dilakukan sebelum sakit 4pre pathogenesis+# dan disebut dengan pencegahan primer. Pencegahan primer dilakukan pada masa indiidu yang belum menderita sakit. Pencegahan

primer terdiri dari promosi

perlindungan khusus 4spesi3ic protection+.

kesehatan 4health

promotion+ dan

a&

Pr"m"s !esehatan Health promotion bertu'uan untuk meningkatkan# mema'ukan dan membina koordinasi sehat yang sudah ada hingga dipertahankan dan di'auhkan dari ancaman penyebab penyakit atau agent secara umum. Pendidikan kesehatan yang diperlukan antara lain : Meningkatnya gi$i# Perbaikan sanitasi lingkungan# Ph4dera'at perka%inan#

Penyuluhan

keasaman+# Pendidikan sifat umum#
kehidupan

seF#

5lahraga

dan

kebugaran

'asmani#

Pemeriksaan secara berkala# Meningkatnya standar hidup dan kese'ahteraan keluarga# +

Memperbaiki sistem pelatihan dan memperbaharui keterampilan penyediaan pelayanan

=+ Memperbaiki infrastruktur dan memperbaharui fasilitas + Menetapkan/memperkuat system ru'ukan C+ Menetapkaan/memperkuat mekanisme ealuasi kualitas pelayanan 9+

Mengembangkan dan menggunakan instrumen untuk memperbaiki kualitas pelayanan

8+ 7ome base maternal records 10+ Partograf  11+ Melakukan audit dan menin'au kembali kasus-kasus kematian ibu hamil.

Ruang lngku% %r"m"s kesehatan ,

+

1+

Pendidikan )esehatan 4Health education+

2+

Pemasaran sosial 4sosial marketing+

+

Penyuluhan

>+

Upaya peningkatan 4Promotif+

=+

dokasi di bidang kesehatan

Pengorganisasian# pengembangan# pergerakan# pemberdayaan masyarakat.

Ruang lngku% %r"m"s kesehatan (er#asarkan tatanan %elaksanaan , 1+

Promosi kesehatan tatanan keluarga

2+

Pendidikan kesehatan pada tatanan sekolah

+

Pendidikan kesehatan di tempat ker'a

>+

Pendidikan kesehatan di tempat-tempat umum

=+

Pendidikan kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan

Tujuan %r"m"s kesehatan mel%ut , 1+

Membangun kebi'akan masyarakat sehat

2+

Membangun keterampilan personal

+

Memperkuat partisipasi komunitas

>+

Menciptakan lingkungan yang mendukung

=+

*eorientasi pelayanan kesehatan

Tn#akan %en+egahan mel%ut , 1+

Perlindungan balita# ibu hamil

(&

2+

Pemberian makanan

+

Perlindungan terhadap ancaman akibat ker'a

>+

Perlindungan khusus yang bersifat karsinogenik

=+

Menghindari terhadap $at-$at alergi

+

Menghindari minuman berakohol

C+

Menghindari merokok

S%es-+ Pr"te+t"n pesi3c protection adalah upaya spesi3k untuk mencegah ter'adinya penularan penyakit tertentu. pesi3c protection terdiri dari 4Dfendi# 1889 G Maulana# 2008 + :

1+

Memberikan imunisasi pada golongan yang rentan untuk mencegah terhadap penyakit-penyakit tertentu. "ontohnya : imunisasi hepatitis diberikan kepada mahasis%i kebidanan yang akan praktek di rumah sakit.

2+

,solasi terhadap penderita penyakit menular. "ontohnya : isolasi terhadap pasien penyakit Hu burung.

+

Perlindungan terhadap kemungkinan kecelakaan di tempat-tempat umum dan di tempat ker'a. "ontohnya : di tempat umum# misalnya adanya rambu-rambu $ebra cross agar pe'alan kaki yang akan menyebrang tidak tertabrak oleh kendaraan yang sedang melintas. edangkan di tempat ker'a : para peker'a yang memakai alat perlindungan diri.

>+

Peningkatan keterampilan rema'a untuk mencegah a'akan menggunakan narkotik. "ontohnya : kursus-kursus peningkatan keterampilan# seperti kursus men'ahit# kursus otomotif.

=+

Penanggulangan stress. "ontohnya : membiasakan pola hidup yang sehat # dan seringnya melakukan relaksasi.

. Pen+egahan sekun#er

Penegakan diagnosa secara dini dan pengobatan yang cepat dan tepat# disebut pencegahan sekunder 4seconder preventive+. Pencegahan sekunder dilakukan pada masa indiidu mulai sakit. Pencegahan sekunder bentuknya upaya diagnosis dini dan pengobatan segera 4 early diagnosis and prompt treatment  +.

a)

Early diagnosis Darly diagnosis mengandung pengertian diagnosa dini atau

tindakan

pencegahan pada seseorang atau kelompok yang memiliki resiko terkena penyakit.  &indakan yang berupaya untuk menghentikan proses penyakit pada tingkat permulaan sehingga tidak akan men'adi parah. Prinsipnya diterapkan dalam program pencegahan# pemberantasan dan pembasmian macam penyakit baik menular ataupun tidak dan memperhatikan tingkat kera%anan penyakit terhadap masyarakat yang tinggi. Misalnya : &" paru-paru# kusta# kanker# diabetes# 'antung dll.  &indakan pencegahan meliputi : 1+

Upaya penemuan kasus (case fnding+ tertu'u pada indiidu# keluarga# masyarakat. Misalnya : anemia graidarum# dll.

2+

urey kesehatan# untuk memperoleh data tentang prestasi dari penyakit banyak diderita

masyarakat#

sehingga

dapat

didiagnosis

secara

dini

untuk

diberi

pengobatan segera. +

Papsmear# tu'uan untuk deteksi dini adanya kanker seriks sehingga dapat dilakukan pengobatan tindakan segera.

>+

Pemeriksaan rutin pada tiap indiidu.

=+

Penga%asan obat-obatan# termasuk obat terlarang yang diperdagangkan secara bebas 4golongan narkotika+.

+

Mencegah yang sudah ada agar tidak meningkatkan lebih lan'ut. Misalnya : Hu burung# papsmear.

b)

Prompt treatment 

Prompt treatment memiliki pengertian pengobatan yang dilakukan dengan tepat dan segera untuk menangani berbagai masalah yang ter'adi. Prompt treatment merupakan tindakan lan'utan dari early diagnosis. Pengobatan segera dilakukan sebagai penghalang agar ge'ala tidak menimbulkan komplikasi yang lebih parah.

 &indakan prompt treatment antara lain:  1. "ase 7olding rugs  Baitu menangani dan keteraturan berobat. iharapkan tenaga kesehatan termasuk bidan dapat segera menangani kasus-kasus berupa ge'ala dan komplikasi menopause yang mengakibatkan gangguan pada kesehatan %anita. Penanganan segera terhadap ge'ala dan komplikasi menopause dapat meminimalkan hal-hal yang memiliki pengaruh buruk dalam kehidupannya. Penanganan yang diberikan dapat berupa konseling secara langsung maupun penyuluhan secara kelompok seperti dalam kegiatan P)). Penanganan yang diberikan diiringi dengan pengobatan secara teratur. Untuk pengobatan tersebut dapat berkolaborasi dengan tenaga kesehatan yang lebih ahli di bidangnya. ebagai contoh seorang bidan dapat berkolaborasi dengan dokter dalam menagani pasien yang mengalami ge'ala dan komplikasi akibat menopause yang

menginginkan

7*&

4

7ormone

*eplacement

&herapy+.

2. upport !ie ilakukan dengan 'alan pemberian pengobatan secepat mungkin pada %anita yang mengalami ge'ala premenopause yang 'uga telah mengalami komplikasi akibat menopause tersebut. Pemberian obat secepat mungkin bertu'uan untuk mendukung kehidupan %anita pada masa ini. elain itu dukungan hidup yang diberikan oleh berbagai pihak 4keluarga# tenaga kesehatan# masyarakat+ akan membuat %anita pada masa ini dapat men'alani hidupnya tanpa masalah baik 3sik# psikis maupun sosial.

Pengobatan yang secara tepat dan segera sangat penting karena pengobatan yang terlambat akan mengakibatkan : a.

Usaha penyembuhan men'adi lebih sulit bahkan mungkin tidak dapat sembuh lagi. Misalnya pengobatan hipertensi yang terlambat pada %anita menopause.

b.

)emungkinan ter'adinya kecacatan lebih besar. )ecacatan dapat berupa 3sik maupun psikis.

c.

Penderitaan si sakit 4 %anita perimenopause dan menopause+ men'adi lebih lama dan parah.

d.

iaya untuk pera%atan dan pengobatan men'adi lebih besar. ebagai contoh yaitu pera%atan dan pengobatan penyakit kardioaskuler tentunya akan lebih besar. 7al ini akan berbeda apabila sebelumnya dilakukan deteksi dini dan pengobatan yang tepat dan segera yang 'auh memerlukan biaya lebih sedikit.

/. Pen+egahan terser Pembatasan kecacatan dan pemulihan kesehatan disebut pencegahan tersier 4tertiary

prevention+.

ketidakmampuan/kecacatan

Pencegahan 4disability

tersier limitation+

bentuknya dan

pemulihan

membatasi kesehatan

(rehabilitation+. Pada proses ini diusahakan agar cacat yang diderita tidak men'adi hambatan sehingga indiidu yang menderita dapat berfungsi optimal secara 3sik# mental dan sosial.

.

Pem(atasan ke+a+atan Pencegahan dilakukan dalam taraf penyakit sudah nyata bahkan sudah lan'ut sehingga penderita dalam keadaan disable 4tidak sanggup melakukan aktiitas yang biasa diker'akan %alau tidak sakit+. ehingga penderita bisa sembuh.

 &indakan pencegahan meliputi : 1+

Pengobatan agar tidak makin parah

2+

Mencegah supaya penderita tidak mati

+

Mencegah kecacatan yang menetap

>+

Mencegah penyakit men'adi tidak menahun

.

Reha(ltas $%emulhan& 1+

*uang dokter# yaitu pemulihan fungsi organ yang baru sembuh/mengalami kelainan yang menetap/cacat.

2+

*uang biang diklat keterampilan# yaitu berupaya memulihkan kembali kemampuan profesionalnya sehingga dapat beker'a kembali di masyarakat.

+

*uang sosial# yaitu memulihkan kembali kehidupan sosial masyarakat sehingga masyarakat mau menerima kembali. Misalnya# sembuh dari penyakit kusta.

>+

*uang ke'i%aan 4psikologi+# yaitu upaya memulihkan kepercayaan dan harga diri penderita setelah sembuh dari penyakit. Misalnya :

a+

 &empat pendidikan untuk tuna netra dan rungu

b+

 &empat pendidikan untuk anak cacat

c+

edah rekonstruksi untuk mantan penderita kusta

d+

Aisioterapi dan latihan untuk penderita polio

BAB III PENUTUP A. !esm%ulan )esehatan adalah keadaan se'ahtera dari badan# 'i%a dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Promotif  adalah suatu usaha pelayanan kesehatan ini pertama. Upaya preentif adalah

sebuah usaha yang dilakukan indiidu dalam mencegah ter'adinya sesuatu yang tidak diinginkan. Upaya pencegahan leael dan clark dibedakan men'adi  yaitu : 1.

Pencegahan primer Pencegahan primer terdiri dari promosi kesehatan 4health promotion+ dan perlindungan khusus 4speci3c protection+.

2.

Pencegahan sekunder Pencegahan sekunder bentuknya upaya diagnosis dini dan pengobatan segera 4early diagnosis dan promotif treatment+.

.

Pencegahan tersier Pencegahan tersier bentuknya membatasi ketidakmampuan atau kecacatan 4disability limitation+ dan pemulihan kesehatan 4rehabilitation+.

B. Saran ebaiknya pemerintah lebih mengupayakan dan men'amin kesehatan bagi %arga negaranya yang kurang mampu dengan upaya pencegahan penyakit menular ataupun tidak menular# dengan cara memperbaiki kesehatan lingkungan# gi$i# perilaku dan ke%aaspadaan dini.

DA0TAR PUSTA!A

epartemen )esehatan *epublik ,ndonesia. 200C. Pusat Promosi Kesehatan. ?akarta.
6idyastuti# Buni dkk. 2008. Kesehatan "eproduksi. Bogyakarta : Aitramaya.

Sa(tu1 */ 2ul 3*/ Promkes alam Pelayanan )ebidanan )uratif I *ehabilitatif

UPAYA PROMOSI KESEHATAN DALAM PELAYANAN KEBIDANAN KURATIF DAN REHABILITATIF

1. KURATIF  Adalah upaya promosi kesehatan untuk mencegah penyakit menjadi lebih parah melalui pengobatan. Sasarannya adalah kelompok orang sakit (pasien) terutama penyakit kronis. Tujuannya kelompok ini mampu mencegah penyakit tersebut tidak lebih parah (secondary prevention). Yang dimaksud dengan “kesehatan kuratifadalah pengobatan penyakit seperti pelayanan ra!at jalan dan pelayanan ra!at inap.

"rogram kesehatan yang menekankan upaya kuratif adalah merupakan “#ealth program for survival$ sedangkan yang menekankan pada upaya promotif dan preventif merupakan “#ealth "rogram for human development. "aradigma sehat dicanangkan %epkes pada tanggal &' September &. *paya pelayanan kesehatan yang menekankan upaya kuratif+rehabilitatif kurang menguntungkan karena , a) -elakukan intervensi setelah sakit  b) enderung berkumpul di tempat yang banyak uang. c) %ari segi ekonomi lebih cost effective d) -elakukan tindakan preventif dari penyakit$ agar tidak terserang penyakit.

2. REHABILITATIF

 Adalah upaya promosi kesehatan untuk memelihara dan memulihkan kondisi/ mencegah kecacatan. Sasarannya adalah kelompok orang yang baru sembuh dari penyakit. Tujuannya adalah pemulihan dan pencegahan kecacatan (tertiary prevention). *paya kesehatan secara rehabilitative adalah upaya promosi kesehatan untuk memelihara dan memulihkan kondisi/ mencegah kecacatan. Tindakan ini dilakukan pada seseorang yang proses penyakitnya sudah terhenti. ontoh , a. Terapi psikologis pada pasien pasca kanker rahim agar kepercayaan dirinya kembali seperti semula.  b. -emberikan pendidikan pada masyarakat agar mau menerima dan memberikan pertolongan pada ibu hamil dengan #01/A0%S. c. 2atihan fisik$ bagi yang mengalami gangguan fisik seperti , penderita kusta$ patah tulang$ dan kelainan ba!aan. d. 2atuhan+latihan fisik tertentu bagi penderita+penderita penyakit tertentu$ seperti T3 yaitu dengan latihan napas dan batuk. "enderita stroke melalui fisioterapi manual yang mungkin dilakukan oleh pera!at. 3ila alat tubuh manusia rusak$ kita hanya bisa berusaha untuk memperbaikinya dengan cara mengobatinya dengan segala daya dan tetap akan memakainya lagi$ !alaupun perbaikannya tidak mencapai kesempurnaan (cacat).

Tujuan Upaya Kesehaan Se!a"a Reha#$%$a$&  Tujuannya adalah untuk berusaha mengembalikan penderita seperti keadaan semula (pemulihan kesehatan) atau paling tidak berusaha mengembalikan penderita pada keadaan  yang dipandang sesuai dan mampu melangsungkan fungsi kehidupannya.

Sasa"an Upaya Kesehaan Se!a"a Reha#$%$a$&  Sasarannya adalah kelompok orang yang baru sembuh dari penyakit.

Ma!a'('a!a' Upaya )esehaan Se!a"a Reha#$%$a$&  a.

4ehabilitatif 5isik 

 Yaitu agar bekas penderita memperoleh perbaikan fisik semaksimal+maksimalnya. -isalnya$ seseorang yang karena kecelakaan patah kakinya$ maka perlu mendapatkan rehabilitatif dari kaki yang patah ini yaitu dengan mempergunakan kaki buatan yang fungsinya sama dengan kaki sesungguhnya.  b.

4ehabilitatif -ental

 Yaitu agar bekas penderita dapat menyesuaikan diri dalam hubungan perorangan dan social secara memuaskan. Seringkali bersamaan dengan terjadinya cacat badaniah muncul pula kelainan+kelainan atau gagguan mental. *ntuk hal ini bekas penderita perlu mendapat  bimbingan keji!aan sebelum kembali ke dalam masyarakat. c.

4ehabilitatif Sosial 1okasional

 Yaitu agar bekas menempati suatu pekerjaan/ jabatan dalam masyarakat dengan kapasitas kerja  yang semaksimal+maksimalnya sesuai dengan kemampuan dan ketidakmampuannya. d.

4ehabilitatif Aesthetis

*saha rehabilitasi aesthesis perlu dilakukan untuk mengembalikan rasa keindahan$ !alaupun kadang+kadang fungsi dari alat tubuhnya itu sendiri tidak dapat dikembalikan$ misalnya , penggunaan mata palsu.

*ONTOH UPAYA PROMOSI KESEHATAN DALAM PELAYANAN KEBIDANAN KURATIF DAN REHEBILITATIF

PELAYANAN KEBIDANAN PADA BAYI DAN BALITA   A. 6

KURATIF

"era!atan bayi dan balita sakit dirumah

3ayi atau balita yang sakit tentulah memerlukan pera!atan demi pemulihan kesehatannya dan tidak tertutup kemungkinan pera!atan itu dilakukan sendiri oleh ibunya di rumah tetapi tentu saja masih dalam penga!asan petugas kesehatan 6

"era!atan bayi dan balita sakit sebagai tindak lanjut pera!atan dari puskesmas dan rumah sakit 3ayi dengan penyakit tertentu$ tidak dapat sembuh hanya dengan dilakukan pera!atan kesehatan di rumah$ mengingat pengetahuan dan sumber daya ibu yang tidak mencukupi. -aka perlulah bayi atau balita tersebut diberikan pera!atan lebih lanjut dengan pemberian pera!atan intensif di rumah sakit dengan tenaga yang lebih ahli.

6

"era!atan tali pusat terkendali Tali pusat bayi merupakan salah satu media yang sangat mudah terinfeksi dan mengakibatkan penyakit pada bayi$ maka perlulah pera!atan tali pusat bayi$ maka perlulah pera!atan tali pusat bayi yang sebagaimana mestinya dan seharunya$yaitu dengan membersihkannya tanpa memberikan apapun di samping memperhatikan kebersihan kita dalam pera!atan.

B. 6

REHABILITATIF

"emulihan keadaan pasca sakit 3ayi dan balita setelah menderita penyakit tertentu$ perlu !aktu untuk masa pemulihan

PELAYANAN KEBIDANAN PADA ANAK(ANAK   A. KURATIF  v -elakukan pemeriksaan anak sakit ke petugas kesehatan atau rumah sakit Tindakan a!al yang bisa dilakukan orang tua yang mencurigai anaknya sakit adalah dengan melakukan pemeriksaan kesehatan ke petugas kesehatah untuk memastikan$ mendiagnosa kemungkinan yang terjadi pada anaknya.

 v -elakukan pera!atan anak sakit dirumah  Anak yang sakit tentulah memerlukan pera!atan demi pemulihan kesehatannya dan tidak  tertutup kemungkinan pera!atan itu dilakukan sendiri oleh ibunya dirumah tetapi tentu saja masih dalam penga!asan petugas kesehatan  v -elakukan pera!atan anak sakit dirumah sakit  Anak sakit memerlukan tindakan pera!atan tertentu untuk memulihkan kembali kesehatan kesedia kala seperti sebelum sakit. #al ini dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan dan pengobatan ke petugas kesehatan.

B. REHABILITATIF  v -elakukan fisioterapi pada kecacatan fisik  5isioterapi merupakan upaya pemulihan kesehatan akibat kecacatan fisik tertentu$ dimana dengan dilakukan fisioterapi diharapkan dapat memulihkan fisik seseorang kebentuk sedia kala.  v "emberian alat bantu organ$ contohnya alat bantu dengar$ kaca mata dan lain+lain.  Alat bantu tertentu akibat kekurangan$ penurunan ataupun kegagalan fungsi suatu organ tertentu$ merupakan upaya pemeliharaan supaya organ tersebut dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

PELAYANAN KEBIDANAN PADA REMA+A   A. KURATIF 7 "era!atan dan pengobatan ketika sakit 4emaja yang menderita penyakit tertentu maka dilakukanlah pemeriksaan dan pengobatan terhadap penyakitnya$ hal ini dilakukan untuk memulihkn keadaan remaj tersebut ke keadaan sedia kala sebelum sakit 7 8lah raga secara teratur

8lah raga pada penderita penyakit tertentu merupakan suatu bentuk terapi untuk memulihkan keadaannya.

B. REHABILITATIF 9 2atihan fisik yang tepat 2atihan fisik yang tepat maksudnya melakukan olah raga secara rutin dan teratur sebagai upaya pemeliharaan kesehatan. 9 "engaturan diet yang tepat "engaturan diet yang tepat sangat bermanfaat untuk melakukan pemeliharaan kesehatan$ contohnya saja pada penderita %iabetes melitus$ pengaturan diet yang tepat merupakan upaya pemeliharaan kesehatannya.

PELAYANAN KEBIDANAN PADA PRANIKAH  A. KURATIF 6

"emberian 1itamin : "emberian vitamin : merupakan upaya pengobatan penyakit tertentu dan memelihara keadaan organ reproduksinya$ mengingat manfaat vitamin : itu sendiri.

6

"emeriksaan dan pengobatan penyakit tertentu *sia pra nikah mungkin saja ada penyakit tertentu yang dideritanya$ pemeriksaan dan pengobatan sangat dperlukan untuk memulihkanmkeadaan ke sedia kala

B. 6

REHABILITATIF 2atihan 5isik Yang Tepat 2atihan fisik yang tepat$ maksudnya melakukan olah raga secara rutin dan teratur sebgai upaya pemeliharaan kesehatan.

6

"engaturan %iet Yang Tepat

6

"enyuluhan tentang ;esehatn %iri dan lingkungan %iri yang sehat bera!al dari lingkunagan yang sehat pula$ maka penyuluhan tentang kesehatan diri dan lingkungan sangat penting.

6

"enyuluhan Tentang ;espro *sia pra nikah dimana dia akan mengalami perubahan mengenai reproduksinya$ maka perlu dibekali dengan pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi terlebih dahulu.

6

"enyuluhan Tentang penungkatan
6

"enyuluhan Tentang 8lahraga Yang Tepat %an Teratur 8lah raga yang tepat dan teratur sangat diperlukan$ mengingat dari dampak olah raga itu sendiri$ tapi olah raga itu harus memperhatikan kebutuhan fisiknya juga.

6

"endidikan Tentang Se> "endidikan tentang se> yang tepat$ membantu mereka dalam menghadapi pernikahannya nantinya$ sehingga tidak terjadi lagi kesalah pahaman mengenai se> itu sendiri nantinya.

PELAYANAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL  A. KURATIF 6

"emeriksaSan dan pengobatan ibu hamil dengan penyakit tertentu 0bu hamil yang menderita penyakit tertentu perlu pemeriksaan dan pengobatan terhadap penyakitnya untuk memulihkan keadaannya dan mengurangi efek yang mungkin terjadi pada  janinnya.

B. REHABILITATIF

6

0stirahat yang cukup 0stirahat yang cukup merupakan upaya pemeliharaan kesehatan dan pemulihan keadaan ibu hamil. 0stirahat yang cukup dan tepat akan sangat bermanfaat bagi ibu hamil.

6

2atihan fisik yang tepat -aksudnya$ melakukan olahraga secara rutin dan teratur sebagai upaya pemeliharaan kesehatan sesuai dengan kebutuhan ibu pada saat hamil.

6

"engaturan diet yang tepat "engaturan diet yang tepat sangat bermanfaat untuk melakukan pemeliharaan kesehatan$ contohnya saja pada pederita %iabetes -ilitus$ pengaturan diet yang tepat merupukan upaya pemeliharaan kesehatannya.

PELAYANAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN  A. KURATIF 6

-elakukan rujukan bila diperlukan -elakukan rujukan jika terjadi masalah atau komplikasi yang terjadi$ dimana penolong tidak   ber!enang dan tidak berkompetensi dalam mengatasinya$ maka perlu penanganan dari orang  yang lebih ahli dan berkompeten melakukannya$ dan perlulah merujuk keadaan tersebut.

6

"enatalaksanaan dini terhadap komplikasi ;omplikasi yang terjadi diperlukan penatalaksanaan dini untuk mencegah agar tidak merujuk  ke keadaan yang lebih parah$ penatalaksanaan dini ini di lakukan sebelum dilakukan rujukan

*. REHABILITATIF 6

"emeliharaan keadaan pasva persalinan

Setelah ibu bersalin keadaannya pasti tidak langsung pulih kekeadaan sedia kala $maka perlulah proses pemulihan segera setelah persalinan. 6

-obilisasi ringan setelah persalinan -obilisasi / pergerakan ringan yang dapat dilakukan ibu pasca salin adalah mengubah posisi dan ibu boleh berjalan+ jalan sekurang+kurangnya ? jam setelah bersalin.

PELAYANAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS  A. KURATIF 6

-elakukan rujukan bila diperlukan -elakukan jika terjadi masah atau komplikasi yang terjadi$ di mana penolong tidak ber!enang dan tidak berkompetensi mengatasinya$ maka perlu penangan dari orang yang lebih ahli dan  berkompeten melakukannya dan perlulah merujuk keadaan tersebut.

6

"enatalaksanaan dini terhadap kompetensi ;omplikasi yang diperlukan penatalaksanaan dini untuk mencegah agar tidak merujuk ke keadaan yang lebih parah$penatalaksanaan dini ini dilakukan sebelum dilakukan rujukan.

B. REHABILITATIF 6

"emeliharaan keadaan pasca persalinan 0bu setelah bersalin keadaannya pasti tidak akan langsung pulih ke keadaan sedia kala$ mak  perlulah proses pemulihan segera setelah persalinan.

6

-obilisasi ringan setelah persalinan -obilisasi / pergerakan ringan yang dapat dilakukan ibu pasca salin adalah mengubah posisi dan ibu boleh berjalan+jalan sekurang+kurangnya ? jam pasca bersalin.

6

"emenuhan nutrisi pada ibu nifas

"ada masa nifas ibu memerlukan peningkatan kebutuhan nutrisi$ yaitu penambahan karbohidrat dan pola makan yang tepat$ bergi=i$dan seimbang."ada masa nifas dapt pula diberikan vitamin A dan pemberian tablet 5e untuk memulihkan keadaan ibu nifas. 6

0stirahat yang cukup ;elelahan akibat persalinan perlu diatasi dengan istirahat yang cukup dan tepat demi pemulihan keadaan ibu nifas.

PELAYANAN KEBIDANAN PADA LANSIA   A. KURATIF 6

"emeriksaan dan pengobatan terhadap penyakit tertentu 2ansia yang rentan akan penyakit tertentu maka perlulah pemeriksaan diri dan mendapatkan pengobatan karena penyakit tertentu.

B. REHABILITATIF 6

"engaturan diet yang tepat %iet yang tepat adalah diet dengan menu yang seimbang dan memenuhi kebutuhan

6

0stirahat yang cukup 0stirahat yang cukup dan membantu memulihkan dan mencegah terjadi dampak negatif akibat istirahat yang tidak cukup

6

"emberian alat bantu organ$ contohnya alat bantu dengar$kacamata dan lain+lain.

PROGRAM PROMO! K""#A$A% &ancangan program promosi kesehatan mem*okuskan bagaimana program kemitraan  pelayanan persalinan terpadu dapat membantu peningkatan upaya keselamatan ibu dengan menalin kemitraan dengan lintas sektoral yang terkait. Kemitraan mengandung arti saling

 bertukar pengetahuan, sumberdaya dan komitmen untuk mencapai tuuan bersama. 8ntuk itu diperlukan sikap saling menghargai dan keterbukaan tentang semua hal. Kemitraan dengan $anita. Pendekatan partisipasi* ini melibatkan kaum ibu mampu mengenali dan menentukan prioritas masalah kesehatan ibu, menyusun rencana pemecahan masalah bersama pemerintah setempat dan melaksanakannya. "eberapa kegiatannya adalah  pelatihan dukun bayi, pendidikan dan pelatihan kaum $anita dan pria tentang persalinan yang aman dirumah serta tentang keluarga berencana, mengembangkan persiapan ruukan ke rumah sakit dan mengembangkan materi in*ormasi tentang kesehatan reproduksi. Kemitraan dengan masyarakat dan dukun bayi. Pelatihan petugas dalam upaya keselamatan ibu tidaklah lengkap tanpa penyuluhan dan motivasi terhadap keluarga, masyarakat dan dukun bayi. Kemitraan dengan bidan. Perlu dilakukan dengan asosiasi kebidanan 3%"%4 dalam mendukung pelayanan kesehatan reproduksi. Melalui asosiasi ini diharapkan para bidan mengikuti program pelatihan kesehatan reproduksi yang mencakup penanganan kega$atan obstetri, pencegahan in*eksi dan keluarga berencana. Perhatian utama organisasi ini adalah memaksimalkan kebiakan dan dukungan teknis yang lestari dalam menaga kualitas pelayanan kesehatan ibu. Kemitraan dengan penentu kebiakan. Kemitraan antara lembaga pembangunan, donor dan  pemerintah diperlukan dalam keberhasilan kegiatan keselamatan ibu. Kemitraan ini telah dilaksanakan didaerah /anungsari, menunukkan kemitraan antara penyandang dana, pelayanan kesehatan pemerintah, tokoh masyarakat. Kemampuan masyarakat perlu ditingkatkan terus menerus untuk menolong dirinya sendiri dalam mengatasi masalah kesehatan. Kegiatan pembinaan yang di lakukan oleh bidan sendiri antara lain mempromosikan kesehatan dalam pelayanan agar peran serta ibu, remaa, $anita, keluarga dan kelompok masyarakat di dalam upaya kesehatan ibu, anak dan keluarga  berencana meningkat. %ni sebagai bagian dari upaya kesehatan masyarakat. &uang lingkup promosi kesehatan berdasarkan aspek pelayanan kesehatan ,secara garis  besar terdapat ' enis pelayanan kesehatan yaitu ( •

Pelayanan preventi* dan promoti*, +dalah pelayanan bagi kelompok masyarakat yang sehat,agar kelompok ini tetap sehat dan  bahkan meningkat status kesehatannya.Pada dasarnya pelayann ini dilakukan oleh kelompok   pro*esi kesehatan masyarakat.

+. 8paya Promoti*. +dalah upaya promosi kesehatan yang dituukan untuk meningkatkan status- deraad kesehatan yang optimal. asarannya adalah kelompok orang sehat. /uuan upaya promoti* adalah agar  masyarakat mampu meningkatkan kesehatannya, kelompok orang sehat meningkat dan kelompok orang sakit menurun. "entuk kegiatannya adalah pendidikan kesehatan tentang cara memelihara kesehatan.

Promoti* Kebidanan Kemampuan pelayanan kesehatan suatu negara ditentukan dengan perbandingan tinggi rendahnya angka kematian ibu dan angka kematian perinatal. Dikemukakan bah$a angka kematian perinatal lebih mencerminkan pkesanggupan satu negara untuk memberikan pelayanan kesehatan. %ndonesia, di lingkungan +sean, merupakan negara dengan angka kematian ibu dan  perinatal tertinggi, yang berarti kemampuan untuk memberikan pelayanan kesehatan masih memerlukan perbaikan yang bersi*at menyeluruh dan lebih bermutu. Mulai beberapa tahun terakhir ini, pelayanan kesehatan kebidanan tidak terbatas ditingkat klinik  tetapi telah menyebarkan upaya promoti*, preventi* dan rehabilitasi ke dalam gagasan %lmu Kebidanan osial. Melalui gagasan ilmu kebidanan sosial, diharapkan dapat mengendalikan *aktor dalam masyarakat sehingga mampu memberikan pelayanan yang lebih bermutu dan menyeluruh dengan tuuan menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian perinatal.

) ) ) )

!lmu &ebidanan  adalah ilmu yang mempelaari tentang kehamilan, persalinan, dan kala ni*as serta kembalinya alat reproduksi ke keadaan normal. /uuan ilmu kebidanan adalah untuk  mengantarkan kehamilan, persalinan, dan kala ni*as serta pemberian +% dengan selamat dengan kerusakan akibat persalinan sekecil)kecilnya dan kembalinya alat reproduksi kekeadaan normal. 8paya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat. Pelayanan kebidanan merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan, yang diarahkan untuk me$uudkan keseahteraan keluarga dalam rangka tercapainya keluarga yang berkualitas. Pelayanan kebidanan merupakan layanan yang diberikan oleh bidan sesuai dengan ke$enangan yang diberikannya dengan maksud meningkatkan kesehatan ibu dan anak dalam rangka tercapainya keluarga berkualitas, bahagia dan seahtera asaran pelayanan kebidanan adalah ( individu, keluarga dan masyarakat yang meliputi upaya ( Promoti* 3 peningkatan 4 Preventive 3 pencegahan 4 Kurati* 3 Penyembuhan 4 &ehabilitati* 3 Pemulihan 4 Promoti* adalah usaha mempromosikan kesehatan kepada masyarakat. 8paya promoti*  dilakukan untuk meningkatkan kesehatan individu,keluarga, kelompok dan masyarakat. etiap individu berhak untuk menentukan nasib sendiri, mendapat in*ormasi yang cukup dan untuk   berperan di segala aspek pemeliharaan kesehatannya.6angkah langkah promosi kesehatan secara umum mencakup (  λPenyuluhan kesehatan sesuai kebutuhan masyarakat  λPeningkatan gii  λPemeliharaan kesehatan perseorangan  λPemeliharaan kesehatan lingkungan  λ9lahraga secara teratur   λ&ekreasi  λPendidikan seks Program kesehatan yang menekankan upaya kurati* adalah merupakan :Health program *or survival;, sedangkan yang menekankan pada upaya promoti* dan preventi* merupakan :Health Program *or human development;

) ) ) )

) )

) ) ) )

) )

edangkan upaya promoti* kesehatan secara khusus yang berkaitan dengan kebidanan, yaitu ( < Meningkatkan pelaksanaan penga$asan hamil seperti ( melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur  Melaksanakan posyandu < Meningkatkan penyuluhan keluarga berencana dengan ( Menganurkan pada ibu bersalin untuk segera menggunakan K" 5 hr pos partum. Memberikan pengetahuan pada ibu tentang alat kontrasepsi yang bisa dipakai sesuai dengan kondisinya. < Meningkatkan pengetahuan gii ibu hamil dan menyusui, salah satu contoh ( Menganurkan pada ibu hamil untuk mengkonsumsi berbagai enis makanan selama hamil. Memberikan pengetahuan pada ibu mengenai %MD dan pentingnya pemberian +% tanpa  pendamping selama = bulan pertama. < Meningkatkan promosi pelaksanaan imunisasi, salah satu contoh ( Pemberian %munisasi // ' kali selama hamil dan 1 kali setelah melahirkan 3 #i*as 4 Memberikan pengetahuan akan pentingnya %munisasi pada ibu dan pada bayi. < Meningkatkan kampanye upaya kesehatan lingkungan dengan ( Memberikan pengetahuan akan pentingnya PH" < Meningkatkan upaya sistem ruukan dengan ( Meman*aatkan kendaraan yang ada di daerah sekitar untuk pelaksanaan ruukan 3 +mbulan Desa 4 < Menerapkan pelayanan kesehatan yang terangkau masyarakat contohnya ( Diadakannya posyandu di tempat > tempat yang auh dr *asilitas kesehatan Diadakannya puskesmas keliling 8ntuk meningkatkan mutu pelayanan serta pemerataan pelayanan kesehatan yang ada di masyarakat telah dilakukan berbagai upaya, salah satunya adalah dengan meletakkan dasar   pelayanan kesehatan pada sektor pelayanan dasar. Pelayanan dasar dapat dilakukan di pu skesmas induk, puskesmas pembantu, posyandu, serta unit)unit yang terkait di masyarakat. emua bentuk pelayanan kesehatan perlu didorong dan digerakkan untuk menciptakan  pelayanan yang prima. elain itu, cakupan pelayanan diperluas dengan pemerataan pelayanan kesehatan untuk segala aspek atau lapisan masyarakat. "entuk pelayanan tersebut dilakukan dalam rangka angkauan pemerataan pelayanan kesehatan. 8paya pemerataan tersebut dapat dilakukan dengan penyebaran bidan desa, pera$at komunitas, *asilitas balai kesehatan, pos kesehatan desa, dan puskesmas keliling. "erkaitan dengan kematian bayi akibat persalinan, maka upaya yang dapat dilakukan adalah memperbaiki pelayanan kebidanan serta menyebarkan buku K%+, alat monitor kesehatan oleh tenaga kesehatan, dan alat komunikasi antara tenaga kesehatan dengan pasien. Di ?epang,  buku K%+ yang digunakan seak tahun 1@ mampu menurunkan secara signi*ikan angka kematian bayiA+K" dan angka kematian ibuA+K% 3Hapsari, '004. Peningkatan status gii masyarakat merupakan bagian dari upaya untuk mendorong terciptanya perbaikan status kesehatan. Dengan pemberian gii yang baik diharapkan  pertumbuhan dan perkembangan anak akan baik pula, di samping dapat memperbaki status kesehatan anak. 8paya tersebut dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan, di antaranya upaya  perbaikan gii keluarga atau dikenal dengan nama 8P!K. Kegiatan 8P!K tersebut didorong dan diarahkan pada peningkatan status gii, khususnya pada masyarakat yang ra$an atau memiliki risiko tinggi terhadap kematian atau kesakitan. Kelompok risiko tinggi terdiri atas anak   balita, ibu hamil, ibu menyusui, dan lansia yang golongan ekonominya rendah. Melalui upaya

tersebut, peningkatan kesehatan akan tercakup pada semua lapisan masyarakat khususnya pada kelompok risiko tinggi Peningkatan peran serta masyarakat dalam membantu perbaikan status kesehatan ini  penting, sebab upaya pemerintah dalam rangka menurunkan kematian bayi dan anak tidak dapat dilakukan hanya oleh pemerintah, melainkan peran serta masyarakat dengan keterlibatan atau  partisipasi secara langsung. 8paya masyarakat tersebut sangat menentukan keberhasilan program  pemerintah sehingga mampu mengatasi berbagai masalah kesehatan. Melalui peran serta masyarakat diharapkan mampu pula bersi*at e*ekti* dan e*isien dalam pelayanan kesehatan. 8paya atau program pelayanan kesehatan yang membutulikan peran serta masyarakat antara lain  pelaksanaan imunisasi, penyediaan air bersih, sanitasi lingkungan, perbaikan gii, dan 8paya tersebut akan memudahkan pelaksanaan program kesehatan yang tepat pada sasaran yang ada. 8paya pelaksanaan program pelayanan kesehatan anak dapat beralan dan berhasil dengan baik bila didukung dengan perbaikan dalam pengelolaan pelayanan kesehatan. Dalam hal ini adalah peningkatan manaemen pelayanan kesehatan melalui pendayagunaan tenaga kesehatan pro*esional yang mampu secara langsung mengatasi masalah kesehatan anak. /enaga kesehatan yang dimaksud antara lain tenaga pera$at, bidan, serta dokter yang berada di  puskesmas yang secara langsung berperan dalam upaya peningkatan p elayanan kesehatan kepada masyarakatsecara luas dan menyeluruh. 8paya promoti* dilakukan untuk meningkatkan kesehatan individu,keluarga, kelompok  dan masyarakat. ehingga upaya promoti* merupakan upaya yang berorientasi :Health Program *or human development;. 8ntuk meningkatkan mutu pelayanan serta pemerataan pelayanan kesehatan yang ada di masyarakat perlu dilakukan berbagai upaya, salah satunya adalah dengan meletakkan dasar pelayanan kesehatan pada sektor pelayanan dasar. emua bentuk pelayanan kesehatan perlu didorong dan digerakkan untuk menciptakan pelayanan yang prima. 8ntuk perlu dilakukan peningkatan manaemen pelayanan kesehatan melalui pendayagunaan tenaga kesehatan pro*esional yang mampu secara langsung mengatasi masalah yang khususnya  berkaitan dengan peningkatan pelayanan kebidanan.

". 8paya Preventi* 

8paya Pencegahan 3Preventive4 Menurut 6eavel and 7lark  Usaha  pencegahan penyakit dalam 5 tingkatan yang dapat dilakukan pada masa sebelum sakit dan pada masa sakit. 6eavell dan clark dalam bukunya :Preventive Medicine *or the doctor in his community; 8saha)usaha pencegahan itu adalah (

+. Masa sebelum sakit 1. Mempertinggi nilai kesehatan 3Health promotion4 '. Memberikan perlindungan khusus terhadap sesuatu penyakit 3peci*ic protection4.

". Pada masa sakit B. Mengenal dan mengetahui enis pada tingkat a$al,serta mengadakan pengobatan yang tepat dan segera. 3Carly diagnosis and treatment4. . Pembatasan kecacatan dan berusaha untuk menghilangkan gangguan kemampuan bekera yang diakibatkan sesuatu penyakit 3Disability limitation4. 5. &ehabilitasi 3&ehabilitation4. 8paya Preventi* adalah upaya promosi kesehatan untuk mencegah teradinya penyakit. asarannya adalah kelompok orang resiko tinggi. /uuannya untuk mencegah kelompok resiko tinggi agar tidak atuh- menadi sakit 3primary prevention4. "entuk ke giatannya adalah imunisasi,  pemeriksaan antenatal care, postnatal care, perinatal dan neonatal. asaran promosi kesehatan  pada aspek ini adalah kelompok masyarakat yang berisiko tinggi 3high risk4, misalnya kelompok  ibu hamil dan menyusui,""6, para perokok, obesitas 3orang)orang kegemukan4, para pekera seks 3$anita atau pria4, dsb. /uuan upaya promosi kesehatan pada kelompok ini adalah agar  mereka tidak atuh sakit atau terkena penyakit 3primary prevention4. Contoh ( Pemberian imunisasi pada bayi baru lahir, salah satunya yakni vaksin Hepaititis ". Pemberian ini bertuuan untuk mencegah in*eksi virus hepatitis " yang dapat penyakit serosis  bahkan kanker hati. Kegiatan ini sebaiknya harus dilakukan sedini mungkin pada ""6. UPB P*5M5&,A < P*DJD<&,A !M PD! )

A. Defens !esehatan Mas'arakat $Pu(l+ Health& adalah ilmu I seni mencegah penyakit# memeperpan'ang hidup# meningkatkan kesehatan 3sik I mental I e3siensi melalui usaha masyarakat yg terorganisasi untuk meningkatkan sanitasi lingkungan# control infeksi di masyarakat# pendidkan indiidu tentang kebersihan perorangan# pengorganisasian pelayanan medis I pera%atan# unit diagnosa dini# pencegahan penyakit I pengembanagan aspek social# yg akan mendukung agar setiap org di masyarakat mempunyai standar kehidupan yg adekuat unukt men'aga keshatannya

Pen##kan !esehatan adalah suatu penerapan konsep pendidikan didalam bidang kesehatan atau merupakan suatu kegiatan untuk membantu indiidu#

kelompok atau masyarakat dalam menigkatkan kemampuan/perilakunya# untuk mencapai keshatan secara optimal

B.

Peran %en##k kesehatan

1.

Peran pendidikan kesehtan dlm factor lingkungan  &elah banyak fasilitas kesehatan lingkungan yg dibangun oleh instansi baik pemerintah# s%asta maupun !M.
2.

Peran pendidikan kesehatan dlm prilaku Pendidikan kesehatan adalah suatu upaya untuk menciptakan prilaku masyarakat yang kindusif untuk kesehtan . rtinya pendidikan kesehatan berupaya agar masyarakat menyadari atau mengetahui bagaimana cara memelihara kesehatan mereka# bgmana menghindari atau mencegah hal-hal yang merugikan kesehatan mereka# bgmana mencegah hal-hal yang merugikan kesehatan mereka I kesehatan org lain# kemana masyarakat mencari kesehatan bilamana sakit# dan lain-lain

.

Peran pendidikan kesehatan dlm pelayanan kesehtan lm rangka perbaikan kesehatan masy# pemerintah ,ndonesia dlm hal ini epartemen )esehatan tellah menyediakan fasilitas kesh masy dlm bentuk Puskesmas.
>.

Peran pendidikan kesehatan dlm faktor hereditas

5rg tua khususnya ibu adalah faktor yang sangat penting dalam me%ariskan status keshatan bagi anak-anak mereka . 5rg tua yg sehat I gi$inya baik akan me%ariskan kesehatan yg baiknya pula pada anaknya# dan sebaliknya. oleh karena itu# pendidikan kesehatan diperlukan agar masyarakat menyadari dan melakukan halhal yang dapat me%ariskan kesehatan yang baik pada keturunan mereka

C. 4 tngkat %en+egahan $fve levels o prevention& menurut Lea)el an# Clark  *.

Pr"m"s kesehatan $health promotion& lm tingkat ini dilakukan pendidikan kesehataan# misalnya dalam peningkatan gi$i# kebiasaan hidup# perbaikan sanitasi lingkungan seperti penyediaan air rumah tangga yang baik# perbaikan cara pembuangan sampah# kotoran# air limbah# hygiene perorangan# rekreasi# seF education# persiapan memasuki kehidupan pra nikah I persiapan manopause

.

Perln#ungan khusus $specifc protection& Progam imunisasi sebagai bentuk pelayanan perlindungan khusus# pendidikan kesehatan sangat diperlukan terutama di negara-negara berkembang. 7al ini karena kesadaran masyarakat tentang pentingnya imunisasi sebagai perlindungan terhadap penyakit pada dirinya maupun anak-anaknya masih rendah. elain itu pendidikan kesehatan diperlukan sebagai pencegahan ter'adinya kecelakaan baik di tempat-tempat umum maupun tempat ker'a. Penggunaan kondom untuk mencegah penularan 7,J/,# penggunaan sarung tangan dan masker saat beker'a sebagai tenaga kesehatan

/.

Dagn"ss #n 5 %eng"(atan segera $ early diagnosis and promt treatment & )arena rendahnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan dan penyakit# maka sangat sulit mendeteksi penyakit-penyakit yang ter'adi di masyarakat . ahkan kadang-kadang masyarakat sulit atau tidak mau diperiksa dan diobati penyakitnya . 7al ini akan menyebabkan masyarakat tidak memperoleh pelayanan keshatan yang layak oleh sebab itu pendidikan kesehatan sangat diperlukan dalam tahap ini Pemerikasaan pap smear# ,J# *,# sebagai cara mendetesi dini penyakit kanker. ila dengan deteksi dini ini ditemui kelainan maka segera dilakukan pemeriksaan diagnostik untuk memastikan diagnosa seperti pemeriksaan biopsi# U; atau memmogra3 atau kolposcopy

6.

Pem(atasan +a+at $disability limitation& karena kurangnya pengertian I kesadaran masyarakat tentang kesehatan I penyakit# maka seorang masyarakat tidak melan'utkan pengobatannya sampai tuntas. engan kata lain mereka tidak melakukan pemeriksaan I pengobatan yg komplit terhadap penyakitnya

Pengobatan yang tidak layak I sempurna dapat mengakibatkan orang yang bersangkutan cacat atau ketidakmampuan# oleh karena itu pendidikan kesehatan  'uga diperlukan pada tahap ini . Penanganan secara tuntas pada kasus-kasus infeksi organ reproduksi mencegah ter'adinya infertilitas

4.

Reha(ltas $rehabilitation&

etelah sembuh dari suatu penyakit tertentu# kadang-kadang orang men'adi cacat untuk memulihkan cacatnya tersebut kadang-kadang diperlukan latihan-latihan tertentu. 5leh karena kurangnya pengertian dankesadaran orang tersebut# ia tidak atau segan melakukan latihan-latihan yang dian'urkan . isamping itu orang yang cacat kadang-kadang malu kembali ke masyarakat# sering ter'adi pula masyarakat tidak mau menerima mereka sebagai anggota masyarakat yg normal . 5leh karen itu 'elas pendidikan kesehatan diperlukan bukan sa'a untuk orang yang cacat tersebut# tetapi 'uga perlu pendidikan kesehatan kepada masyarakat.

ari = tingkat pencegahan 4fve levels o$ prevention+ dapat dikelompokkan men'adi

Pen+egahan %rmer1 meliputi G Promosi kesehatan 4health promotion+ dan

1.

Perlindungan khusus 4specifc protection+

Pen+egahan sekun#er1 meliputi G iagnosis dini I pengobatan segera 4 early

2.

diagnosis and promt treatment + dan Pembatasan cacat 4disability limitation+

/.

Pen+egahan terser1 meliputi 7 *ehabilitasi 4rehabilitation+ . Upaya Preventif 

+dalah upaya promosi kesehatan untuk mencegah teradinya penyakit. asarannya adalah orang) orang yang beresiko tinggi. 7ontoh)contoh upaya kesehatan preventi* dalam bidang kebidanan, antara lain ( •

•

%munisasi terhadap bayi dan anak balita serta ibu hamil

Pemeriksaan kesehatan secara berkala 3 balita, bumil, remaa, 6ansia,dll 4 melalui posyandu,  puskesmas, maupun kunungan rumah

•

•

Posyandu untuk penimbangan dan pemantauan kesehatan balita

•

Pemberian itamin +, odium melalui posyandu, puskesmas, maupun dirumah

•

Pemeriksaan dan pemeliharaan kehamilan, ni*as dan menyusui

•

Pemberian tablet Ee pada ibu hamil dan remaa agar terhindar dari anemia

Mobilisasi tubuh pada ibu hamil untuk mengatasi kekaku an dan melancarkan sirkulasi ibu •

Pencegahan teradinya komplikasi pada saat persalinan

•

Pencegahan komplikasi pada saat ni*as

•

Pemeriksaan secara rutin dan berkala pada lansia

Upaya di'elaskan sebagai usaha 4syarat+ suatu cara .edangkan preentif dalam istilah bahasa ,nggris berarti pencegahan ataumencegah. alam referensi lain preentif adalah penyampaian suatumaksud untuk mencari 'alan keluar atau bersifat mencegah supaya 'anganter'adi.Menurut e%a )etut ukardi upaya preentif merupakanusaha pencegahan terhadap timbulnya masalah.Upaya Preentif 'uga dapat di maksud sebagai suatu kegiatanyang dilakukan secara sistematis#terencana dan terarah untuk men'agasesuatu hal agar tidak meluas atau timbul.alam pemaknaan ini upaya preentif memiliki konotasinegatif yaitu sesuatu masalah atau suatu hal yang berusaha untuk dicegah.dapun sesuatu yang di maksud itu mengandung bahaya baikbagi lingkup personal maupun global .alam lingkup pendidikan masalah yang di maksud adalahberbagai hal yang dapat menghambat perkembangan pendidikan baik itudari sis%a# guru# kepala sekolah dan unsur Kunsur yang terkait didalamnyaUpaya preentif lebih besar manfaatnya# karena apabilamasalah itu meluas akan amat sulit menanggulanginya. ebab terdapatbanyak bahaya yang akan menimpa sis%a# masyarakat# menghamburkanbiaya# tenaga dan %aktu# sedangkan hasilnya tidak seberapa.?adi upaya preentif adalah suatu cara atau usaha yang harus ditempuh agar tidak ter'adi hal K hal yang tidak di inginkan.Pada dasarnya upaya-upaya terbagi dalam beberapa 'enisantara lain :1. Upaya )orektifUpaya korektif adalah upaya untuk memecahkan ataumengatasi masalah-masalah atau kesulitan yang dihadapi olehindiidu atau dalam hal ini diartikan dengan peserta didik. 2. Upaya PreseratifUpaya preseratie yaitu memelihara ataumempertahankan kondisi yang telah kondusif atau baik# 'angansampai ter'adi keadaan yang tidak baik.. Upaya )uratifUpaya pembinaan adalah upaya yang bertu'uan untukmembimbing sis%a kembali kepada 'alur yang semula# dari yangmulanya men'adi sis%a bermasalah men'adi sis%a yang bisamenyelesaikan masalah dan terbebas dari masalah.Upaya ini 'ugaberusaha untuk membangun rasa kepercayaan diri sis%a agar