BAB I PENDAHULUAN A.
Latar Belakang
Pembangunan kesehatan merupakan bagian terpadu dari Pembangunan Nasional yang antara lain mempunyai tujuan untuk mewujudkan bangsa yang maju dan mandiri serta sejahtera lahir batin. Salah S alah satu ciri bangsa yang maju adalah a dalah bangsa yang mempunyai derajat kesehatan yang tinggi, karena derajat kesehatan merupakan salah satu faktor yang sangat berpengaruh pada kualita kualitass sumber sumber daya daya manusi manusia. a. Sumber Sumber daya daya manusi manusiaa yang yang sehat sehat akan lebih lebih produkt produktif if dan meningkatkan daya saing bangsa. Oleh karena itu pembangunan kesehatan menempati peran penting dalam Pembangunan Nasional. N asional. Kesehatan Kesehatan adalah tanggungjawab tanggungjawab bersama bersama dari setiap individu, individu, masyarakat, masyarakat, pemerintah dan swasta. papun peran yang dimainkan pemerintah, tanpa kesadaran individu dan masyarakat untuk secara mandiri menjaga kesehatan mereka, hanya sedikit yang akan dicapai. Perilaku sehat dan kemampu kemampuan an masyar masyarakat akat untuk untuk memili memilih h dan mendapa mendapatka tkan n pelaya pelayanan nan kesehat kesehatan an yang yang bermutu sangat menentukan keberhasilan pembangunan pe mbangunan kesehatan. ngka ngka Kema Kemati tian an !bu !bu "K! "K!## dan ngka ngka Kemat Kematia ian n $ayi $ayi "K$ "K$## meru merupak pakan an sala salah h satu satu indika indikator tor deraja derajatt kesehat kesehatan. an. Namun, Namun, masalah masalah kemati kematian an ibu dan bayi bayi di !ndones !ndonesia ia masih masih merupak merupakan an masala masalah h besar besar.. %engan %engan demiki demikian, an, pelaya pelayanan nan kesehat kesehatan an ibu dan anak menjad menjadii prioritas utama dalam pembangunan kesehatan di !ndonesia. $idan merupakan salah satu tenaga kesehatan yang memiliki posisi penting dan strategis teru teruta tama ma dala dalam m penur penuruna unan n angka angka kema kemati tian an ibu ibu "K! "K!## dan angka angka kemat kematia ian n bayi bayi "K$# "K$#.. Kebida Kebidanan nan berasa berasall dari dari kata kata &$idan' &$idan' yang yang artiny artinyaa adalah adalah seseor seseorang ang yang yang telah telah mengiku mengikuti ti pendidikan tersebut dan lulus serta terdaftar atau mendapat ijin melakukan praktek kebidanan. Sedan Sedangka gkan n kebid kebidana anan n send sendir irii menca mencakup kup penget pengetahu ahuan an yang yang dimi dimili liki ki bidan bidan dan dan kegia kegiata tan n pelayanan yang dilakukan untuk menyelamatkan ibu dan bayi yang dilahirkan. Sudah merupakan tugas seorang bidan sebagai tenaga kesehatan untuk mengetahui masalah pelayanan kebidanan yang meliputi kematian ibu dan bayi, kehamilan remaja, angka kejadian $$(), P*S "Pasangan *sia Subur#, Pertolongan persalinan oleh tenaga non medis, dan !+S. B.
Rumusan Masalah pa saja masalah kebidanan di komunitas
C.
Tujuan Tujuan *ntuk mengetahui masalah pelayanan kebidanan.di komunitas
BAB II PEMBAHASAN 1.1 emat!an I"u #an Ba$! ngka Kematian !bu "K!# dan ngka Kematian $ayi "K$# merupakan salah satu indika indikator tor deraja derajatt kesehat kesehatan. an. Namun, Namun, masalah masalah kemati kematian an ibu dan bayi bayi di !ndones !ndonesia ia masih masih merupak merupakan an masala masalah h besar besar.. %engan %engan demiki demikian, an, pelaya pelayanan nan kesehat kesehatan an ibu dan anak menjad menjadii prioritas utama dalam pembangunan kesehatan di !ndonesia. a. emat!an I"u . Kematian ibu adalah kematian yang terjadi pada ibu selama masa kehamilan atau dalam - hari setelah berakhirnya kehamilan, tanpa melihat usia dan lokasi kehamilan, oleh setiap penyebab yang berhubungan dengan atau diperberat oleh kehamilan atau penanganannya tetapi bukan oleh kecelakaan atau incid. "%epkes )!, //0#. ngka ngka Kemati Kematian an !bu "K!# "K!# merupak merupakan an tolak tolak ukur keberha keberhasil silan an kesehat kesehatan an ibu, ibu, yang yang manjadi indikator terpenting untuk menilai kualitas pelayanan obstetri dan ginekologi di suatu wilaya wilayah. h. +enuru +enurutt S%K! S%K! tahun tahun //1, //1, K! K! di !ndone !ndonesia sia tahun tahun //1 sebesa sebesarr -234//. -234//./// /// kelahiran hidup. 5ika dibandingkan dengan K! menurut S%K! tahun //6 sebesar 6/134//./// kelahiran hidup, K! tersebut sudah jauh menurun, namun masih jauh dari target +%7s /48 yaitu sebesar 4/34//./// kelahiran hidup. Sehingga masih memerlukan kerja keras dari semua kompone komponen n untuk untuk mencapai mencapai target target terseb tersebut. ut. $idan $idan sebagai sebagai tenaga tenaga kesehat kesehatan an dalam dalam tatanan tatanan pelayanan kebidanan komunitas terdepan, mempunyai peranan penting dalam penurunan K! yang dinilai masih tinggi. ". emat!an Ba$! Kematian bayi adalah kematian yang terjadi saat setelah bayi lahir sampai bayi belum berusia tepat 4 tahun "%epkes )!, //0#. +enurut S%K! tahun //6, K$ sebesar 6834/// kelahiran hidup. Sedangkan berdasarkan perhitungan $PS tahun //1 sebesar 134/// kelahiran hidup. hidup. dapun dapun target target K$ pada +%79 +%79s /48 sebesa sebesarr 4134/// 4134/// kelahi kelahiran ran hidup. hidup. Penyebab Penyebab kemati kematian an bayi bayi meliput meliputii : 7angguan 7angguan perina perinatal tal "6-,1;# "6-,1;#,, Sistim Sistim pernapa pernapasan san "1,< "1,< ;#, %iare %iare "0,-;#, Sistim pencernaan "-,6;# dan =etanus =etanus "6,-;#. %. U&a$a menurunkan AI #an AB' 4. +elaksanakan kelas ibu hamil berkualitas . Pelaksanaan P-K yang berkualitas 6. +embangun kemitraan bidan dan dukun -. !mplentasi pertolongan persalinan empat tangan di fasilitas kesehatan 8. !mplentasi penempatan bidan di desa dan berdomisili di desa <. Peningkatan fungsi PON>% 1. Optimalisasi desa siaga #. Peran "!#an 4. +elakukan +elakukan pencatatan pencatatan kelahiran kelahiran dan kematian kematian ibu dan bayi serta serta mengident mengidentifikas ifikasii penyebab kematian ibu dan bayi b ayi dengan melibatkan peran serta masyarakat. . $ekerja sama dengan tokoh masyarakat untuk mengadakan desa siaga yang meliputi pengaturan transportasi setempat yang siap melakukan rujukan kedaruratan, mengadakan pengaturan biaya bagi masyarakat yang tidak mampu atau dapat mengadakan tabungan ibu bersalin pada ibu hamil sebagai persiapan untuk biaya persalinannya nanti, melakukan pengorganisasian donor darah berjalan serta mencari calon pendonor bagi ibu bersalin nanti sebagai antisipasi jika dalam persalinan ibu terjadi perdarahan sehingga tidak sampai terjadi kematian ibu. 6. +elakukan +elakukan pelaksanaan pelaksanaan pertemuan pertemuan rutin rutin 7S! "gerakan "gerakan sayang ibu# dalam promosi promosi &suami, bidan dan desa S!7'
1.(. a.
eham!lan Remaja
Pengert!an %i !ndonesia rata?rata kehamilan remaja terjadi pada usia 4-?40 tahun. @al ini didapatkan dari hasil survey knowledge, attitude, practice. Kehamilan remaja adalah kehamilan yang terjadi pada wanita usia 4-?40 tahun baik melalui proses pranikah atau nikah. @al masa depanpun
menjadi menjadi masala masalah h misalny misalnyaa malu malu terhada terhadap p teman,l teman,ling ingkung kungan an dan juga juga merasa merasa remaja remaja sudah sudah musnah. musnah. Selain itu ketidak stabilan emosi dan ekonomi ekonomi juga sangat mempengaruhi apalagi jika hal ini terjadi pada keluarga yang kurang mampu. +aka akan terjadi penolakan terhadap anak yang nanti akan dilahirkan. ". Hal $ang mengak!"atkan terja#!n$a keham!lan remaja antara la!n ' 1. Kurangnya peran orang tua dalam keluarga Perhatian dan peran orang tua amat berpengaruh besar terhadap perkembangan mental dan kejiwaan si anak. nak yang tidak merasakan ketentraman didalam keluarganya akan cenderung mencari ketentraman di luar dengan berbagai cara, ada kalanya mereka melakukan hal?hal yang banyak diantaranya yang cenderung melakukan hal?hal negatif sebagai bentuk be ntuk kekesalan mereka terhadap orang tua. 2. Perkembangan IPTEK yang tidak didasari dengan perkembangan mental yang kuat Semakin majunya !P=>K membuat para remaja semakin mudah untuk mendapatkan informasi? informasi mengenai seks dan apabila hal ini tidak didasari dengan perkembangan mental yang kuat maka dapat membuat para remaja terjerumus ke arah pergaulan yang salah dan sehingga terciptalah perbuatan?perbuatan yang tidak sesuai dengan norma dan agama yang berlaku 3. Kurangnya Pendidikan Seks dari Orang Tua dan Keluarga terhadap Remaa $erd $erdas asar arkan kan penel penelit itia ian n yang yang dida didapat pat sejak sejak Sept Septem ember ber //1 //1 yang yang dila dilakuk kukan an di - kota kota di !ndonesia. %engan mengambil -8/ responden dan dengan kisaran usia antara 48 A - tahun, kategori masyarakat umum dan dengan kelas sosial menengah ke atas dan ke bawah. %idapakan informasi bahwa sekitar <8; informasi tentang seks didapat dari kawan 68; dari film porno. %an hanya 8; yang mendapatkan informasi tentang seks dari orang tua %. Masalah $ang t!m"ul ak!"at keham!lan remaja 1. !asalah Kesehatan reproduksi Keseha Kesehatan tan reprodu reproduksi ksi merupak merupakan an masala masalah h penting penting untuk untuk mendapa mendapatka tkan n perhati perhatian an teruta terutama ma dikal dikalang angan an rema remaja ja.. )ema )emaja ja yang yang kela kelak k akan akan meni menikah kah dan menj menjadi adi orang orang tua tua seba sebaik ikny nyaa mempuny mempunyai ai kesehat kesehatan an reproduk reproduksi si yang yang prima prima sehingg sehinggaa dapat dapat menuru menurunkan nkan generas generasii sehat. sehat. %ikalangan remaja telah terjadi semacam revolusi hubungan seksual yang menjurus kearah diberalisasi yang dapat berakibat timbulnya berbagai penyakit hubungan seks yang merugikan alat reproduksi. $ila pada saatnya diperlukan untuk hamil normal, besar kemungkinan kesehatan reproduksi sudah tidak optimal dan dapat menimbulkan berbagai akibat samping kehamilan. %engan %engan demiki demikian an dianjur dianjurkan kan untuk untuk melakuk melakukan an pemeri pemeriksaa ksaan n kesehat kesehatanny annyaa sehingga sehingga dapat dapat mempersiapkan diri untuk hamil dalam keadaan optimal. 2. !asalah Psikologi Pada Kehamilan Remaa )emaja yang hamil diluar nikah menghadapi berbagai masalah psikologis yaitu rasa takut, kecewa, kecewa, menyesal menyesal,, dan rendah rendah diri diri terhada terhadap p kehamil kehamilanny annyaa sehingg sehinggaa terjadi terjadi usaha usaha untuk untuk menghilangkan menghilangkan dengan jalan gugur kandung. 7ugur kandung mempunyai mempunyai kerugian kerugian yang paling kecil bila dibandingkan dengan melanjutkan kehamilan. Keadaan akan makin rumit bila pemuda atau atau laki laki?l ?laki aki yang yang mengh mengham amil ilii mala malah h tidak tidak bert bertang anggun gung g jawa jawab b sehi sehing ngga ga deri derita ta hanya hanya ditanggung ditanggung sendiri sendiri dengan keluarga. Keluargapun Keluargapun menghadapi menghadapi masalah masalah yang sulit sulit ditengah ditengah masyarakat seolah?olah tidak mampu memberikan pendidikan moral pada anak gadisnya. 3. !asalah sosial dan ekonomi keluarga Perkawinan yang dianggap dapat menyelesaikan masalah kehamilan remaja tidak lepas dari kemelut seperti: 4# Penghasilan Penghasilan yang terbatas terbatas sehingga sehingga kelangsungan kelangsungan hamilnya hamilnya dapat menimbulkan menimbulkan berbagai masalah kebidanan # Putus sekolah sehingga pendidikan jadi terlantar 6# Putus kerja, karena berbagai berbagai alasan, alasan, sehingga sehingga menambah menambah sulitnya sulitnya masalah masalah sosial ekonomi -# Ketergantungan sosial ekonomi pada keluarga menimbulkan stres "tekanan batin# 8# Nilai giBi yang relatif rendah dapat menimbulkan berbagai masalah kebidanan $ila $ila remaja remaja memili memilih h untuk untuk mengas mengasuh uh anaknny anaknnyaa sendir sendiri, i, masyar masyarakat akat belum belum siap siap meneri menerima ma kelahiran tanpa pernikahan berbeda halnya dengan negara maju seperti merika, masyarakat sudah dapat menerima kehamilan sebagai hasil hidup bersama
". #ampak Kebidanan Kebidanan Kehamilan Kehamilan Remaa Remaa
1) Keguguran Keguguran pada usia muda dapat terjadi secara tidak disengaja. misalnya : karena terkejut, cemas, stres. =etapi ada juga keguguran yang sengaja dilakukan oleh tenaga non profesional sehingga dapat menimbulkan akibat efek samping yang serius seperti tingginya angka kematian dan infeksi alat reproduksi yang pada akhirnya dapat menimbulkan kemandulan. 2) Persalinan prematur, prematur, berat badan lahir rendah (BBLR) dan kelainan bawaan Prematuritas Prematuritas terjadi karena kurang matangnya matangnya alat reproduksi terutama rahim yang belum siap dalam suatu proses kehamilan, berat badan lahir rendah "$$()# juga dipengaruhi giBi saat hamil kurang dan juga umur ibu yang belum menginjak / tahun. cacat bawaan dipengaruhi kurangnya pengetahuan ibu tentang kehamilan, pengetahuan akan asupan giBi rendah, pemeriksaan kehamilan "NC# kurang, keadaan psikologi ibu kurang stabil. selain itu cacat bawaan juga di sebabkan karena keturunan "genetik# proses pengguguran sendiri yang gagal, seperti dengan minum obat?obatan "gynecosit sytotec# atau dengan loncat?loncat dan memijat perutnya sendiri. 3) Mudah terjadi ineksi Keadaan giBi buruk, tingkat sosial ekonomi rendah, dan stress memudahkan terjadi infeksi infeksi saat hamil terlebih pada kala nifas. !) "nemia kehamilan # kekurangan $at besi Penyebab anemia pada saat hamil di usia muda disebabkan kurang pengetahuan akan pentingnya giBi pada saat hamil di usia muda.karena pada saat hamil mayoritas seorang ibu mengalami anemia. tambahan Bat besi dalam tubuh fungsinya untuk meningkatkan jumlah sel darah merah, membentuk sel darah merah janin dan plasenta.lama kelamaan seorang yang kehilangan sel darah merah akan menjadi anemis. %) Kera&unan Kehamilan Kombinasi keadaan alat reproduksi yang belum siap hamil dan anemia makin meningkatkan terjadinya terjadinya keracunan hamil dalam bentuk pre?eklamps pre?eklampsia ia atau eklampsia. Pre?eklampsia Pre?eklampsia dan eklampsia memerlukan perhatian serius karena dapat menyebabkan kematian. ') Kematian ibu ang tinggi Kematian ibu pada saat melahirkan banyak disebabkan karena perdarahan dan infeksi. Selain itu angka kematian ibu karena gugur kandung juga cukup tinggi.yang kebanyakan dilakukan oleh tenaga non profesional "dukun#. a. Pencegahan Kehamilan )emaja 4. =idak melakukan hubungan seksual sebelum menikah . Kegiatan positif 6. @indari perbuatan yang memberi dorongan negatif misalnya perilaku seD. -. 5angan terjebak pada rayuan gombal 8. @indari pergi dengan orang yang tidak terkenal <. +endekatkan diri pada =uhan 1. Penyuluhan Penyuluhan meliputi meliputi Kesehatan Kesehatan )eproduksi )eproduksi )emaja,Keluar )emaja,Keluarga ga $erencana $erencana "alat kontrasepsi, kegagalan dan solusinya#, kegiatan rohani dengan tokoh agama. 2. $agi pasangan pasangan menikah menikah sebaiknya sebaiknya menggunakan menggunakan alat kontrasepsi kontrasepsi yang tingkat kegagalannya rendah, rendah , misalnya steril, K$K, K%), K%), dan suntik. b.
Peran $idan 4. $ersikap bersahabat jangan mencibir . Konseling kepada remaja dan keluarga meliputi kehamilan dan persalinan. 6. +embantu +embantu mencari mencari penyelesaian penyelesaian masalah masalah yaitu dengan menyelesaika menyelesaikan n secara kekeluargaan, segera menikah. -. Periksa kehamilan sesuai standart 8. 7angguan jiwa atau resiko tinggi segera rujuk ke Sp.O7 <. $ila ingin abortus maka berikan konseling resiko abortus.
1.). UNSA*E AB+RTI+N AB+RTI+N
borsi tidak aman "*nsafe "*nsafe bortion# bortion# adalah penghentian penghentian kehamilan kehamilan yang dilakukan dilakukan oleh orang yang tidak terlatih3kompeten dan menggunakan sarana yang tidak memadai, sehingga menimbulkan banyak komplikasi bahkan kematian. "$idan +enyongsong +asa %epan, PP !$!#. *nsafe abortion adalah upaya untuk terminasi kehamilan muda dimana pelaksanaan tindakan terseb tersebut ut tidak tidak mempuny mempunyai ai cukup cukup keahlia keahlian n dan prosed prosedur ur standa standarr yang yang aman aman sehingga sehingga dapat dapat membahayakan keselamatan jiwa pasien. "$ehrman Kliegman, ///:4<1#. *nsafe abortion adalah prosedur penghentian kehamilan oleh tenaga kurang terampil "tenaga medis3non medis#, alat tidak memadai, lingkungan tidak memenuhi syarat kesehatan "E@O, 4002#. %alam pasal 48 "4# ** Kesehatan Nomor 63400 disebutkan bahwa dalam keadaan darurat sebagai upaya untuk menyelamatkan jiwa ibu hamil dan atau janinnya, dapat dilakukan tindakan medis tertentu. Sedangkan pada ayat tidak disebutkan bentuk dari tindakan medis tertentu itu, hanya disebutkan syarat untuk melakukan tindakan medis tertentu. $erdasarkan $erdasarkan ** Kesehatan Kesehatan )! No. 6< =hn //0, Pasal 18 bahwa setiap setiap orang dilarang dilarang melakukan aborsi dapat dikecualikan berdasarkan indikasi kedaruratan media yang dideteksi sejak usia dini kehamilan dan aturan ini diperkuat dengan Pasal 11 yang berisi pemerintah wajib melind melindungi ungi dan mencega mencegah h peremp perempuan uan dari dari aborsi aborsi sebagai sebagaiman manaa dimaks dimaksud ud dalam dalam Pasal Pasal 18 mengenai tindakan aborsi yang tidak bermutu, tidak aman, dan tidak bertanggung jawab sera bertentangan dengan norma agama ag ama dan ketentuan peraturan perundang?undangan. p erundang?undangan. %engan demikian demikian pengertian pengertian aborsi yang didefinisika didefinisikan n sebagai tindakan tindakan tertentu tertentu untuk menyelamatkan ibu dan atau bayinya "pasal 48 ** Kesehatan# adalah pengertian yang sangat rancu dan membingungkan masyarakat dan kalangan medis. 1. Pen$e"a" *mumnya aborsi yang tidak aman terjadi karena tidak tersedianya pelayanan kesehatan yang
memadai. palagi bila aborsi dikategorikan tanpa indikasi medis, seperti : a. lasan kesehatan, dimana ibu tidak cukup sehat untuk hamil. b. lasan psikososial, dimana ibu tidak sendiri tidak punya anak lagi. c. Kehamilan di luar nikah. d . +asalah ekonomi, menambah anak akan menambah beban ekonomi. e. +asalah sosial, misalnya khawatir adanya penyakit turunan. f. Kehamilan yang terjadi akibat perkosaan. g. Kegagalan pemakaian alat kontrasepsi. (. C!r! , C!r! a. %ilakukan oleh tenaga medis atau non medis b. Kurangnya pengetahuan baik pelaku ataupun tenaga pelaksana c. Kurangnya fasilitas dan sarana d. Status illegal ).
Dam&ak
a. %ampak sosial $iaya lebih banyak, dilakukan secara sembunyi ? sembunyi. b. %ampak kesehatan $ahaya bagi ibu bisa terjadi perdarahan dan infeksi. c. %ampak psikologis
-.
=rauma m&l!kas! Kompli Komplikas kasii yang yang sering sering terjad terjadii akibat akibat tindaka tindakan?t n?tind indakan akan yang yang tidak tidak aman aman terhada terhadap p
kehamilan yang tidak diinginkan misalnya dengan melakukan abortus provokatus oleh dukun, dengan meminum jamu?jamuan, ramuan. Pengakhiran kehamilan yang tidak aman menurut E@O yaitu pengakhiran kehamilan yang tidak tidak dikehen dikehendaki daki dengan dengan cara cara yang yang mempuny mempunyai ai resiko resiko tinggi tinggi terhada terhadap p keselam keselamata atan n jiwa jiwa perempuan tersebut sebab dilakukan oleh individu yang tidak mempunyai pengetahuan dan ketrampilan yang sangat diperlukan, serta memakai peralatan yang tidak memenuhi persyaratan minimal bagi suatu tindakan medis tersebut. kibat dari tindakan yang tidak aman tersebut akan memberikan resiko infeksi, perdarahan, sisa hasil konsepsi yang tertinggal di dalam rahim dan perforasi yang pada akhirnya dapat menyebabkan kematian apabila tidak mendapatkan pertolongan yang segera. =ingginy =ingginyaa K! mengindikasi mengindikasikan kan masih rendahnya rendahnya tingkat tingkat kesejahteraan kesejahteraan penduduk dan secara tidak langsung mencerminkan kegagalan pemerintah dan masyarakat untuk mengurangi resi resiko ko kemat kematia ian n ibu. ibu.
Peni Peningk ngkat atan an kuali kualita tass perem perempua puan n meru merupak pakan an sala salah h satu satu syara syaratt
pembangunan sumber daya manusia. Strate Strategi gi untuk untuk menuru menurunkan nkan risiko risiko kemati kematian an karena karena aborsi aborsi tidak tidak aman aman adalah adalah dengan dengan menurunkan menurunkan Fdemand9 perempuan perempuan terhadap aborsi tidak aman. !ni dapat dimungkinkan dimungkinkan bila pemerintah mampu menyediakan fasilitas keluarga berencana yang berkualitas dilengkapi dengan konseling. Konseling keluarga berencana dimaksudkan untuk membimbing klien melalui komunikasi dan pemberian informasi yang obyektif untuk membuat keputusan tentang penggunaan salah satu satu meto metode de kont kontra rase seps psii yang yang mema memaduk dukan an aspek aspek kese kesehat hatan an dan dan keingi keinginan nan klie klien, n, tanp tanpaa menghakimi. menghakimi. $agi remaja yang belum menikah, menikah, perlu dibekali dengan pendidikan pendidikan seks sedini mungkin mungkin sejak mereka mulai bertanya mengenai seks. Namun, perlu disadari disadari bahwa risiko terjad terjadiny inyaa kehamil kehamilan an selalu selalu ada, sekali sekalipun pun pasanga pasangan n mengguna menggunakan kan kontras kontrasepsi epsi.. $ila $ila akses akses terhadap pelayanan aborsi yang aman tetap tidak tersedia, maka akan selalu ada Fdemand9 perempuan terhadap aborsi tidak aman. /. Hukum +enurut K*@P orang yang dapat dihukum adalah orang yang menggugurkan kandungan seorang wanita, juga wanita yang digugurkan kandungannya. Sedangkan dalam praktek yang tidak dihukum adalah dokter yang melakukan aborsi dengan indikasi medis, yaitu dengan tujuan untuk menyelamatkan jiwa atau menjaga kesehatan wanita yang bersangkutan. Persoa Persoalan lannya nya,, Kitab Kitab *ndang? *ndang?*nda *ndang ng @ukum @ukum Pidana Pidana "K*@P# "K*@P# kita kita yang yang merupak merupakan an peninggalan masa kolonialisasi $elanda melarang keras dilakukannya aborsi dengan alasan apapun sebagaimana diatur dalam pasal 26, 00 serta pasal 6-< A 6-0. $ahkan pasal 00 intinya mengancam hukuman pidana penjara maksimal empat tahun kepada siapa saja yang memberi harapan kepada seorang perempuan bahwa kandungannya dapat digugurkan. 0. Peran B!#an a. SeD education
b. $ekerja sama dengan tokoh agama dalam pendidikan keagamaan c. Peningkatan sumber daya manusia d. Penyuluhan tentang abortus dan bahayanya . r!ter!a A"rs! $ang Aman 4. %ilakukan %ilakukan oleh pekerja kesehatan kesehatan yang benar?benar benar?benar terlatih terlatih dan berpengalaman berpengalaman melakukan aborsi . Pelaksanaannya mempergunakan alat?alat kedokteran yang layak. 6. %ilakukan dalam kondisi bersih, apapun yang masuk dalam vagina atau rahim harus steril atau tidak tercemar kuman dan bakteri. -. %ilakukan kurang dari 6 bulan "4 minggu# sesudah pasien terakhir kali mendapat haid.
1.-. BBLR
Salah satu indikator indikator untuk mengetahui mengetahui derajat kesehatan masyarakat adalah angka kematian kematian bayi "K$#. K$ merupakan indikator yang laBim digunakan untuk menentukan derajat kesehat kesehatan an masyar masyarakat akat,, baik baik pada tatara tataran n provin provinsi si maupun maupun nasion nasional. al. $eberapa $eberapa penyebab kemati kematian an bayi bayi baru baru lahir lahir "neonat "neonatus# us# yang yang terbany terbanyak ak di !ndones !ndonesia ia dianta diantarany ranyaa $$() $$() 0;, asfi asfiks ksia ia 1;, 1;, teta tetanus nus neonat neonator orum um 4/;, 4/;, masa masala lah h pemb pember eria ian n makan makanan an 4/;, 4/;, ganggu gangguan an hematologik <;, infeksi 8;, dan lain?lain 46;. Prevalensi Prevalensi bayi bayi berat lahir rendah "$$()# "$$()# menurut menurut E@O E@O "//1# diperkirakan diperkirakan 48; 48; dari seluruh kelahiran di dunia dengan batasan 6,6;?62; dan lebih sering terjadi di negara?negara berkembang atau sosio?ekonomi rendah. Secara statistik menunjukkan 0/; kejadian $$() didapatkan di negara berkembang dan angka kematiannya 68 kali lebih tinggi dibanding pada bayi dengan berat lahir lebih dari 8// gram. %ata dari E@O "//0# menyebutkan bahwa angka a ngka kejadian $$() di !ndonesia adalah 4/,8;. a.
De2!n!s! $ayi berat badan lahir rendah adalah bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari 8// gram. Penyebab terjadinya $$() antara lain karena ibu hamil anemia, kurang suplay giBi waktu dalam kandungan, ataupun lahir kurang bulan. $ayi yang lahir dengan berat badan rendah perlu penanganan yang serius, karena pada kondisi tersebut bayi mudah sekali mengalami hipotermi yang biasanya akan menjadi penyebab kematian. "%epkes )!, //<#. $$() adalah neonatus dengan berat badan lahir pada saat lahir "yang diukur dalam 4 jam setelah lahir# kurang dari 8// gram, tanpa memandang usia kehamilan. "%epkes )!, 4000# +enurut Saifudin, dkk "///#, $$() diklasifikasikan menjadi : 4. $ayi berat lahir rendah "$$()# yaitu berat lahir 48// A 8// gram . $ayi berat lahir sangat rendah "$$(S)# yaitu berat lahir G 48// gram 6. $ayi baru lahir ekstrem rendah "$$(>)# yaitu berat lahir G 4/// gram $ayi $ayi dengan dengan berat berat badan badan lahir lahir rendah, rendah, akan mengal mengalami ami beberap beberapaa masala masalah h dianta diantarany ranya: a: sfiksia, 7angguan nafas, @ipotermi, @ipoglikemi, +asalah pemberian S!, !nfeksi, !kterus dan +asalah perdarahan. ". C!r!3%!r! BBLR 4. $erat G .8// gram . Panjang badan G -8 cm 6. (ingkar dada G 6/ cm -. (ingkar kepala G 66 cm 8. *sia kehamilan G 61 minggu <. Kepala relatif besar, kepala tidak mampu tegak 1. Kulit tipis, transparan, lemak kulit kurang, otot hipotonik? lemah. 2. Pernafasan tidak teratur, dll. %.
Pen$e"a" BBLR +enurut %epkes "4006# terdapat tiga faktor yang mempengaruhi terjadinya $$(), yaitu: 1. $aktor Ibu a. 7iBi ibu hamil yang kurang
Kekurangan Kekurangan giBi pada ibu hamil dapat memengaruhi memengaruhi proses proses pertumbuhan pertumbuhan janin dan dapat dapat menimb menimbulka ulkan n kegugur keguguran, an, abortus abortus,, bayi bayi lahir lahir mati, mati, kemati kematian an neonata neonatal, l, cacat cacat bawaan, bawaan, anemia pada bayi, asfiksia. !ntra partum "mati dalam kandungan# lahir dengan berat badan rendah "$$()#. !ndikator lain untuk mengetahui status giBi ibu hamil adalah dengan mengukur (!(. (!( adalah (ingkar (engan tas. (( kurang dari 6,8 cm merupakan indikator kuat untuk status giBi yang kurang3 buruk. !bu berisiko untuk melahirkan anak dengan $erat $adan (ahir )endah "$$()#. b. *mur kurang dari / tahun atau lebih dari 68 tahun Kelahiran bayi $$() lebih tinggi pada ibu?ibu muda berusia kurang dari / tahun. )emaja seringkali melahirkan bayi dengan berat lebih rendah. @al ini terjadi karena mereka belum matur dan mereka belum memiliki sistem transfer plasenta seefisien wanita dewasa. Pada ibu yang tua meskipun mereka telah berpengalaman, tetapi kondisi badannya serta kesehatannya sudah mulai menuru menurun n sehing sehingga ga dapat dapat memenga memengaruh ruhii janin janin intra intra uterin uterin dan dapat dapat menyeba menyebabkan bkan kelahi kelahiran ran $$(). Haktor usia ibu bukanlah faktor utama kelahiran $$(), tetapi kelahiran $$() tampak meningkat pada wanita yang berusia di luar usia / sampai 68 tahun. c. 5arak hamil dan persalinan terlalu dekat 5arak kehamilan kehamilan kurang dari tahun dapat menimbulkan menimbulkan pertumbuhan pertumbuhan janin kurang baik, persalinan lama dan perdarahan p erdarahan pada saat persalinan karena karen a keadaan ke adaan rahim belum pulih dengan de ngan baik. !bu yang melahirkan anak dengan jarak yang sangat berdekatan "di bawah dua tahun# akan mengala mengalami mi peningka peningkatan tan risik risiko o terhada terhadap p terjad terjadiny inyaa perdar perdarahan ahan pada trimes trimester ter !!!, !!!, termas termasuk uk karena alasan plasenta previa, anemia dan ketuban pecah dini serta dapat melahirkan bayi dengan berat lahir rendah. rendah. d. Paritas ibu nak lebih dari - dapat menimbulkan gangguan pertumbuhan janin sehingga melahirkan bayi dengan berat lahir rendah dan perdarahan saat persalinan karena keadaan rahim biasanya biasanya sudah lemah. 2. $aktor Kehamilan a. @amil dengan polihidramnion Poli Polihi hidr dram amni nion on adal adalah ah kead keadaa aan n di mana mana bany banyak akny nyaa air air ketu ketuba ban n mele melebi bihi hi /// /// cc. cc. Poli Polihi hidr dram amni nion on harus harus dian diangga ggap p seba sebagai gai keham kehamil ilan an denga dengan n risi risiko ko tingg tinggii kare karena na dapat dapat membahayakan ibu dan anak. b. @amil ganda $erat badan satu janin pada kehamilan kembar rata?rata 4/// gram lebih ringan daripada janin kehamilan kehamilan tunggal. $erat badan bayi yang baru lahir umumnya umumnya pada kehamilan kembar kurang dari dari 8// gram. gram. Suatu Suatu faktor faktor penting penting dalam dalam hal ini ialah ialah kecende kecenderung rungan an terjadi terjadinya nya partus partus prematurus. c. Perdarahan antepartum Perdar Perdarahan ahan antepar antepartum tum merupak merupakan an perdara perdarahan han pada kehami kehamilan lan diatas diatas minggu minggu hingga hingga meje mejela lang ng pers persal alin inan an yait yaitu u sebel sebelum um bayi bayi dila dilahi hirk rkan. an. Kompl Komplik ikas asii utam utamaa dari dari perdar perdaraha ahan n antepartum adalah perdarahan yang menyebabkan anemia dan syok yang menyebabkan keadaan ibu semakin jelek. Keadaan ini yang menyebabkan gangguan ke plasenta yang mengakibatkan anem anemia ia pada pada jani janin n bahkan bahkan terj terjadi adi syok syok intr intrau aute teri rin n yang yang menga mengaki kibat batkan kan kemat kematia ian n jani janin n intrauterine. $ila janin dapat diselamatkan, dapat terjadi berat badan lahir rendah, sindrom gagal napas dan komplikasi asfiksia. d. Preeklamsi dan eklampsi Pre?eklamps Pre?eklampsia ia dan >klampsia >klampsia dapat mengakibatkan mengakibatkan keterlambatan keterlambatan pertumbuhan pertumbuhan janin dala dalam m kand kandun unga gan n atau atau !*7) *7) dan dan kel kelahi ahiran ran mati. ati. @al @al ini dise diseba babk bkan an kare karena na Pre? Pre? eklampsia3>klampsia pada ibu akan menyebabkan perkapuran di daerah plasenta, sedangkan bayi memperoleh makanan dan oksigen dari plasenta, dengan adanya perkapuran di daerah plasenta, suplai makanan dan oksigen yang masuk ke janin berkurang. e. Ketuban pecah dini Ketuban Pecah %ini "KP%# disebabkan oleh karena berkurangnya kekuatan membran yang diakibatkan oleh adanya infeksi yang dapat berasal dari vagina dan serviks. Pada persalinan
normal selaput ketuban biasanya pecah atau dipecahkan setelah pembukaan lengkap, apabila ketuban pecah dini, merupakan masalah yang penting dalam obstetri yang berkaitan dengan penyulit kelahiran prematur dan terjadinya infeksi ibu. 3. $aktor %anin a. Cacat bawaan 3 kelainan congenital Kelainan Kelainan kongenital kongenital merupakan merupakan kelainan kelainan dalam pertumbuhan pertumbuhan struktur struktur bayi yang timbul timbul sejak sejak kehidup kehidupan an hasil hasil konsep konsepsi si sel telur telur.. $ayi $ayi yang yang dilahi dilahirka rkan n dengan dengan kelain kelainan an kongeni kongenital tal,, umumnya akan dilahirkan sebagai $ayi $erat (ahir )endah "$$()# atau bayi kecil untuk masa kehamilannya. $ayi $erat (ahir )endah dengan kelainan kongenital yang mempunyai berat kira?kira /; meninggal dalam minggu pertama kehidupannya. b. !nfeksi dalam )ahim !nfeksi !nfeksi hepatitis hepatitis terhadap kehamilan bersumber dari gangguan fungsi hati dalam mengatur mengatur dan memper mempertaha tahankan nkan metabol metabolism ismee tubuh, tubuh, sehing sehingga ga aliran aliran nutris nutrisii ke janin janin dapat dapat tergan terganggu ggu atau atau berkurang. pengaruh infeksi hepatitis menyebabkan abortus atau persalinan prematuritas dan kematian janin dalam rahim. Eanita hamil dengan infeksi rubella akan berakibat buruk terhadap janin. !nfeksi ini dapat menyebabkan bayi ba yi berat lahir rendah, cacat bawaan dan d an kematian janin. c.
Penanganan 4. Pengaturan suhu lingkungan =erapi inkubator, dengan pengaturan suhu $$ G kg : 68/C $$ kg A ,8 kg : 6- oC, suhu suhu inkubat inkubator or diturun diturunkan kan 4 oC setiap setiap minggu, minggu, sampai sampai bayi bayi dapat dapat ditemp ditempatk atkan an pada suhu o lingkungan "- A 1 C#. . +akanan bayi *mumnya refleks menghisap belum sempurna. Kapasitas lambung masih kecil dan daya enBim pencernaan "lipase# masih kurang, sedangkan kebutuhan protein 6?8 gr3kg $$ dan kalori 44/ Kal3kg $$ sehingga pertumbuhannya dapat meningkat. S! merupakan makanan yang paling utama, utama, sehing sehingga ga S! S! yang yang paling paling dahulu dahulu diberi diberikan kan.. S! S! dapat dapat dipera diperass dan di minumka minumkan n perlahan?lahan atau dengan memasang sonde menuju lambung. Permulaan cairan diberikan sekitar 8/? cc3kg $$3hari dan terus dinaikkan sampai mencapai sekitar // cc3kg $$3hari. Pemb Pember eria ian n makan makanan an dila dilakuk kukan an mengg mengguna unaka kan n pipet pipet sedi sediki kitt namun namun seri sering, ng, perh perhat atik ikan an kemungkinan terjadinya pneumonia pn eumonia aspirasi#. "Eiknjosastro "Eiknjosastro @, //1#
#.
Pen%egahan 4. +eningkatkan +eningkatkan pemeriksaan pemeriksaan kehamilan, kehamilan, upayakan NC yang berkualitas, berkualitas, segera lakukan rujukan apabila ditemukan kelainan . +eningkatkan giBi masyarakat 6. =ingkatkan penerimaan gerakan K$ -. Penyuluhan kesehatan 8. +elakukan +elakukan konsultasi konsultasi terhadap terhadap penyakit penyakit yang dapat menyebabkan menyebabkan kehamilan kehamilan dan persalinan preterm.
e. Peran "!#an 4. +elakukan K!> pada waktu pemeriksaan kehamilan tentang asupan nutirsi selama hamil hamil dan meninj meninjau au ulang ulang status status pekerja pekerjaan an dan membant membantu u membuat membuat keputus keputusan an mengenai persalinan. +engkaji kesiapan ibu untuk kelahiran dan persalinan serta kesiapan keluarga untuk bayi baru lahir. . +eningkatkan peran serta keluarga dan masyarakat agar mau menerima pelayanan K! sebagai upaya untuk mencegah kejadian $$() dan penangananya. 6. $ekerja sama dengan tokoh masyarakat untuk mengadakan desa siaga yang meliputi pengaturan transportasi setempat yang siap melakukan rujukan kedaruratan, mengadakan pengaturan biaya bagi masyarakat yang tidak mampu.
1./ T!ngkat kesu"uran 1.
PUS #engan *ert!l!tas t!ngg! =ingkat =ingkat fertilitas fertilitas33 tingkat tingkat kesuburan kesuburan yang mana sumbernya sumbernya adalah P*S "pasangan "pasangan usia subur# subur# merupak merupakan an salah salah satu satu masala masalah h kebidana kebidanan n yang yang perlu perlu mendapa mendapatka tkan n perhat perhatian ian karena karena denga dengan n tingg tingginy inyaa tingk tingkat at fert fertil ilit itas as tanp tanpaa diir diirin ingi gi oleh oleh tingk tingkat at penge pengeta tahua huan n akan akan sist sistem em reproduksi akan meningkatkan K! dan K$. Peran bidan adalah dengan memberikan K$ yang sesuai. (. PUS #alam masa &raknse&s! +asa prakonsepsi prakonsepsi adalah masa persiapan persiapan sebelum memasuki masa pembuahan dan kehamilan. kehamilan. Pada masa ini pasutri "P*S# dapat merencanakan kehamilan dengan berbagai persiapan yang lebih matang. Peran bidan disini adalah membantu persiapan pra konsepsi dengan: a# Pemberian informasi pola hidup sehat seperti pola makan, olahraga, istirahat cukup, tidak mengkonsumsi minuman beralkohol dan tidak merokok. b# Konseling variasi hubungan seksual dan cara menghitung masa subur. c# Pemeriksaan fisik dan tes?tes kesehatan. ). PUS #engan masalah In2ert!l!tas 4eman#ulan5 =ingkat kesuburan seseorang memegang peranan yang sangat penting bagi pasangan suami istri. =ingka =ingkatt kesubur kesuburan an dibedak dibedakan an menjad menjadii ferti fertilit litas3 as3kesu kesubur buran an dan infert infertil ilita itas3k s3keti etidaks daksubur uburan. an. =ingkat kesuburan dapat menjadi masalah yang serius. *ntuk itu bidan harus mampu mengenal masalah kesuburan dan ketidaksuburan pada pasangan suami istri. a. De2!n!s! In2ert!l !nfertili !nfertilitas tas adalah kegagalan kegagalan dari dari pasangan pasangan suami?istr suami?istrii untuk untuk mengalam mengalamii kehamilan kehamilan setelah setelah mela melaku kuka kan n hubu hubung ngan an seks seksua ual, l, tanp tanpaa kont kontra rase seps psi, i, sela selama ma satu satu tahu tahun n "Sar "Sarwo wono no,,-01 01#. #. Ketida Ketidaksub ksubura uran n "infer "infertil til## adalah adalah suatu suatu kondisi kondisi dimana dimana pasanga pasangan n suami suami istri istri belum belum mampu mampu memiliki memiliki anak walaupun telah melakukan melakukan hubungan seksual seksual sebanyak A 6 kali seminggu seminggu dala dalam m kurun kurun wakt waktu u 4 tahun tahun dengan dengan tanpa tanpa meng menggun gunak akan an alat alat kont kontra rase seps psii jeni jeniss apapun apapun "%juwantono,//2#. Secara medis infertil dibagi menjadi dua jenis, yaitu: 1&. In'ertile primer $erarti $erarti pasangan suami istri belum mampu dan belum pernah memiliki memiliki anak setelah setelah satu tahun berhubungan seksual sebanyak A 6 kali perminggu tanpa menggunakan alat kontrasepsi dalam bentuk apapun.
2& . In'ertile sekunder $erarti pasangan suami istri telah atau pernah memiliki anak sebelumnya tetapi saat ini belum mampu memiliki anak lagi setelah satu tahun berhubungan seksual sebanyak A 6 kali perminggu tanpa menggunakan alat atau metode kontrasepsi jenis apapun. "%juwantono,//2, hal: #.
$erdasarkan $erdasarkan hal yang yang telah telah disebutka disebutkan n sebelumny sebelumnya, a, dapat disimpulkan disimpulkan bahwa pasangan pasangan suami istri dianggap infertile apabila memenuhi syarat?syarat berikut: 4# Pasangan tersebut berkeinginan untuk memiliki anak. # Selama Selama satu satu tahun tahun atau lebih berhubungan berhubungan seksual seksual,, istri istri sebelum mendapatkan mendapatkan kehamilan. 6# Hrekuensi hubungan seksual minimal A 6 kali dalam setiap minggunya. -# !stri maupun suami tidak pernak menggunakan alat ataupun metode kontrasepsi, baik kondom, obat?obatan dan alat lain yang berfungsi untuk mencegah kehamilan. "%juwantono,//2, hal: 6#. ". Pen%egahan 4# $erbagai $erbagai macam infeksi infeksi diketahui diketahui menyebabkan menyebabkan infertili infertilitas tas terutama terutama infeksi infeksi prostate, buah Bakar, maupun saluran sperma. Karena itu, setiap infeksi didaerah tersebut harus ditangani serius "Steven )$,4028#.
#
$eberapa Bat dapat meracuni sperma. $anyak penelitihan menunjukan pengaruh buruk rokok terhadap jumlah dan da n kualitas sperma "Steven )$,4028#. 6# lcohol lcohol dalam jumlah jumlah banyak dihubungkan dihubungkan dengan rendahnya rendahnya kadar hormone hormone testos testoster terone one yang yang tentuny tentunyaa akan mengang menganggu gu pertum pertumbuha buhan n sperma sperma "Steven "Steven )$,4028#. -# $erperilaku sehat "%ewhurst,4001#. Peran "!#an 4# +eningkatkan peran serta kedua pasangan untuk dapat saling bekerjasama dalam menangani masalah infertilitas. # +elakukan rujukan sehingga pasangan infertil mendapat penanganan yang tepat 6# Konseling tentang variasi dalam hubungan seksual, cara menghitung masa subur, makanan yang dapat meningkatkan kesuburan suami atau isteri.
%.
1.0
Pertlngan Persal!nan leh Tenaga Nn Me#!s a.
De2!n!s! Pertolongan persalinan Pertolongan persalinan oleh tenaga non medis yaitu proses persalinan proses persalinan yang yang dibantu oleh tenaga non kesehatan yang biasa dikenal dengan istilah dukun bayi. %alam tatanan masyarakat yang yang masih masih memegan memegang g tradis tradisii adat, adat, dukun dukun masih masih memegan memegang g peranan peranan yang yang sangat sangat pentin penting. g. danya asumsi pada masyarakat kita bahwa melahirkan di dukun mudah dan murah, merupakan salah satu penyebab terjadinya pertolongan persalinan oleh tenaga non kesehatan. ". Pen$e"a" Penyebab persalinan di tenaga non medis: 4. %isparitas antar wilayah "5auh dari nakes# . Pendidikan "Pendidikan yang rendah# 6. >konomi >konomi "!bu "!bu dengan dengan tingkat tingkat penghasi penghasilan lan rendah rendah hampir hampir lima lima kali kali lebih lebih besar besar melakukan persalinan dirumah dibandingkan dengan ibu dengan tingkat pengeluaran tinggi# %. Penanganan Penanganannya dengan diadakan program penempatan bidan penempatan bidan di di desa yang bertujuan untuk menurunkan tingkat kematian ibu hamil, bayi dan balita. Kecuali hal?hal yang berhubungan dengan adat dan kebiasaan masyarakat setempat, dengan menjalin hubungan kemitraan antara keduanya. #. Peran "!#an $ekerja sama dengan tokoh masyarakat untuk mengadakan desa siaga yang meliputi pengaturan transportasi setempat yang siap melakukan rujukan kedaruratan, mengadakan pengaturan biaya bagi masyarakat yang tidak mampu. 1. PMS6IMS a. De2!n!s! !+S adalah penyakit penyakit yang dapat ditularkan ditularkan melalui melalui hubungan kelamin kelamin atau kontak intim intim " 5an =ambay ambayong, ong,/// ///:40 :408#. 8#. !+S adalah adalah penyaki penyakitt yang yang disebab disebabkan kan karena karena adanya adanya invasi invasi organi organisme sme virus, virus, bakteri bakteri,, parasi parasitt dan kutu kelami kelamin n yang yang sebagi sebagian an besar besar menula menularr melalu melaluii hubungan seksual, baik yang berlainan jenis ataupun sesama jenis. "priliani "prilianingrum, ngrum, //#. *mumny *mumnyaa mata mata rantai rantai penular penularan an !+S adalah adalah PSK. PSK. )asio )asio penular penularan an akan mening meningkat kat bila bila pemakaian kondom dan hubungan seksual dengan PSK tidak dilakukan. P+S banyak ditemui 7onorrhoe "7O#, sifilis, trikomoniasis, herpes simpleks, @!I3!%S. Penularan penyakit tidak selalu harus melalui hubungan kelamin. Penyakit dapat terjadi pada orang?orang yang belum pernah melakukan hubungan kelamin. Sebagian penderita adalah akibat korban keadaan diluar kemamp kemampuan uan mereka, mereka, dalam dalam arti arti mereka mereka sudah sudah berusa berusaha ha sepenuh sepenuhnya nya untuk untuk tidak tidak mendapa mendapatt penyakit, tetapi kenyataan masih juga terjangk it "dhi 5duanda, //1#.
".
7ejala Sebenarnya mengenali gejala infeksi menular seksual cukup mudah, yaitu dengan mengecek apakah ada cairan seperti nanah keluar dari vagina, penis ataudubur, lalu cairan ini biasanya berupa lendir dalam jumlah banyak, bau dan kental. =erasa =erasa pedih atau panas ketika buang air kecil atau saat melakukan hubungan seksual, nyeri di perut bagian bawah "pada wanita# dan di buah Bakar "pada pria#, serta bokong dan kaki. 7ejala umum !+S yaitu:
4. Perubahan pada kulit disekitar kemaluan . 7atal pada alat kelamin. 6. =erasa =erasa nyeri saat buang air kecil. -. +uncul cairan tertentu, dan terlihat tidak normal 8. da perubahan perubahan yang tidak wajar seperti seperti melepuh, melepuh, lecet, luka, muncul bintil, bintil, ruam atau pembengkakan di kelamin atau sekitar kelamin. <. da benjolan yang mencurigakan 1. $erdarah dan nyeri saat berhubungan %. Peng"atan IMS 4. Jang terbaik adalah mencegah tertular : tidak berhubungan seks, berhubungan hanya dengan satu pasangan yang setia. 5ika berganti?ganti pasangan, selalu gunakan kondom. juga jangan bertukar alat suntik. . Kunjungi klinik dokter secara rutin setiap bulan untuk pemeriksaan. 6. $ila ada keluhan segera periksa ke dokter. -. 5angan mengobati diri sendiri. Penggunaan antibiotika tanpa pengawasan dokter akan sangat merugikan. Setiap jenis !+S punya obatnya sendiri?sendiri. 8. $ila ragu?ragu, ajaklah teman anda untuk bersama?sama ke dokter. #.
Peran B!#an Peran bidan dalam pemberantasan !+S ditegaskan dalam kompetensi kedua Permenkes No. 0// 3+>NK>S3SK3I!!3// yaitu: 4. Penyuluhan kesehatan mengenai P+S, @!I3!%S. . %alam kewenangan yang telah ditetapkan ini, bidan dapat melakukan : a# $idan sebagai role model memberi contoh sikap yang baik pada masyarakat. b# +emberikan +emberikan konseling konseling pada masyarakat masyarakat terutama terutama remaja remaja dan pasangan pasangan suami istri istri tentang kesehatan reproduksi. c# +emberikan +emberikan konseling konseling pada masyarakat masyarakat tentang tentang penyebab dan akibat !+S dan bekerjasama dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam pelaksanaan penyuluhan pada masyarakat. d# +ewaspadai gejala ? gejala dan mendeteksi dini adanya !+S 1.8 Per!laku #an ss!al "u#a$a $ang "er&engaruh &a#a &ela$anan ke"!#anan kmun!tas a. &engert!an $udaya adalah suatu pola hidup yang menyeluruh. Kebudayaan Kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia dalam kehidupan sehari?hari kebudayaan itu bersifat abstrak. abstrak. $eberapa $eberapa perilaku perilaku dan aspek sosial budaya yang mempengaruhi mempengaruhi pelayanan pelayanan kebidanan di komunitas antara lain : 4. @ealth believe =radisi?tradisi yang diberlakukan secara turun temurun dalam pemberian makanan bayi. Contohny Contohnyaa : di daerah daerah nusa tenggar tenggaraa barat barat ada pemberia pemberian n nasi nasi papah atau di jawa dengan dengan tradisi nasi pisang . (ife style 7aya hidup yang berpengaru terhadap kesehatan Contohnya gaya hidup kawin cerai di lombok atau gaya hidup perokok
6. @ealth seeking behavior Salah satu bentuk perilaku sosial budaya yang mempercayai apa bilah seseorang sakit tidak perlu pelayanan p elayanan kesehatan, akan tetapi cukup dengan membeli obat di warung atau mendatangi dukun ". Per!laku ss!al "u#a$a $ang "er&engaruh &a#a &ela$anan ke"!#anan kmun!tas &a#a !"u ham!l #an !"u "ersal!n 4. @amil $eberapa contoh perilaku sosial budaya masyarakat yangh berkaitan dengan kehamilan antara lain :
a. b. c. d. e. f. g. . a. b. c. d. e. f.
*pacara *pacara Aupacar Aupacaraa yang yang di lakukan lakukan untuk untuk mengupa mengupayak yakan an keselam keselamata atan n bagi janin janin dalam dalam prosesnya menjadi bayi hingga saat kelahirannya adalah upacara mitoni, procotan,dan brokohan +engidam, dikotomi panas dingin (arangan masuk hutan Pantangan keluar waktu maghrib Pantangan menjalin rambut karena bisa menyebabkan lilitan tali pusat =idak boleh duduk di depan pintu =idak boleh makn pisang dempet Persalinan $eberapa contoh perilaku sosial budaya dalam persalinan yang ada di masyarakat antara lain lain : $ayi laki?laki adalah penerus keluarga yang akan menjaga nama baik $ayi perempuan adalah pelanjut atau penghasil keturunan +emasuki minyak ke dalam vagina supaya bersalin lancar +elahirkan di daerah terpencil hanya dengan dukun +inum minyak kelapa memudahkan persalinan +akan daun kemangi membuat jari?jari lengket sehinggga mempersulit persalinan
%. a.
Peran "!#an kmun!tas terha#a& &er!laku selama &ersal!nan +emberi +emberikan kan pendidi pendidikan kan pada penolon penolong g persal persalina inan n mengena mengenaii tempat tempat persal persalina inan, n, proses proses persalinan, perawatan selama dan pasca persalinan b. +emberikan pendidikan mengenai konsep kebersihan baik dari segi tempat dan peralatan c. $ekerja sama dengan penolong persalinan "dukun# dan tenaga kesehatan setempat #. Cnth kasus &er!laku #an ss!al "u#a$a $ang "er&engaruh &a#a &ela$anan ke"!#anan $ang &s!t!2
a.
Selamatan 1 bulan "pada ibu hamil#
BAB III PENUTUP A.
es!m&ulan
+asalah pelayanan kebidanan yaitu kematian ibu dan bayi, kehamilan remaja, angka kejadian $$(), P*S "Pasangan *sia Subur#, pertolongan persalinan oleh tenaga non medis, dan !+S. ngka Kematian !bu "K!# dan ngka Kematian $ayi "K$# merupakan salah satu indikator derajat kesehatan. Namun. masalah kematian dan kesakitan ibu di !ndonesia masih merupakan masalah besar. %i !ndonesia rata?rata kehamilan remaja terjadi pada usia 4-?40 tahun. @al ini didapatkan dari hasil survey knowledge, attitude, practice. Kehamilan remaja adalah kehamilan yang terjadi pada wanita usia 4-?40 tahun baik melalui proses p roses pranikah atau nikah. $ayi berat berat badan badan lahir lahir rendah rendah adalah adalah bayi yang lahir lahir dengan dengan berat berat badan kurang dari dari 8// 8// gram. Penyebab terjadinya $$() antara lain karena ibu hamil anemia, kurang suplay giBi waktu dalam kandungan, ataupun lahir kurang bulan. =ingkat fertilitas3 tingkat kesuburan yang mana sumbernya adalah P*S "pasangan usia subur# merupakan salah satu masalah kebidanan yang perlu mendapatkan perhatian karena dengan tingginya tingginya tingkat fertilitas fertilitas tanpa diiringi oleh tingkat tingkat pengetahuan pengetahuan akan sistem reproduksi akan meningkatkan K! dan K$.
Pertolongan persalinan Pertolongan persalinan oleh oleh tenaga non kesehatan yaitu proses persalinan proses persalinan yang dibantu oleh tenaga non kesehatan yang biasa dikenal dengan istilah dukun bayi. %alam tatanan masyarakat yang yang masih masih memegan memegang g tradis tradisii adat, adat, dukun dukun masih masih memegan memegang g peranan peranan yang yang sangat sangat pentin penting. g. danya asumsi pada masyarakat kita bahwa melahirkan di dukun mudah dan murah, merupakan salah satu penyebab terjadinya pertolongan persalinan oleh tenaga non kesehatan. !+S adalah penyakit yang dapat ditularkan melalui hubungan kelamin atau kontak intim " 5an =ambayong,///:408#. *mumnya mata rantai penularan !+S adalah PSK. )asio penularan akan meningkat bila pemakaian kondom dan hubungan seksual dengan PSK tidak dilakukan. P+S banyak ditemui 7onorrhoe "7O#, sifilis, trikomoniasis, herpes simpleks, @!I3!%S. B.
Saran
Sebaikny Sebaiknyaa seorang seorang bidan menget mengetahui ahui tenta tentang ng masalah masalah pelaya pelayanan nan kebidana kebidanan n di tingkat tingkat pelayanan kesehatan, sehingga akan lebih tanggap untuk melakukan melakuka n pencegahan akan timbulnya masalah masalah yang terjadi. Sedangkan bila sudah terlanjur masalah masalah kesehatan kesehatan tersebut tersebut muncul maka bidan akan lebih cepat dalam penanganannya dan dapat bekerja sama dengan tenaga kesehatan lain serta masyarakat.
DA*TAR PUSTAA
Kusmiran, >ni./44. Kesehatan >ni./44. Kesehatan Reprduksi Remaja *an +anita +anita.. 5akarta: Salemba +edika. +ochtar, )ustam.4002. npsis -bstetri&. -bstetri&. 5akarta : >7C. Syafrudin, dkk. //0. Kebidanan //0. Kebidanan Kmunitas. Kmunitas. 5akarta: >7C. Jayasan Jayasan bina pustaka sarwono prawirohardjo, //1. Buku //1. Buku a&uan nasinal pelaanan kesehatan maternal dan nenatal. 5akarta nenatal. 5akarta Eong, Eong, donna,(. //- . Pedman . Pedman klinis Keperawatan Pediatri&. Pediatri&. 5akarta : >7C. http:www.vifinjangkeng.blogspot3kehamilan?remaja?html.