AKUISISI ANTAR PERUSAHAAN DAN INVESTASI PADA ENTITAS ENTITAS LAIN LA IN I.
PERKEMBANGAN STRUKTUR USAHA KOMPLEKS
Kompleksitas lingkungan usaha timbul karena: 1. Perusa Perusahaa haan n menjalank menjalankan an usaha usaha lintas lintas negara; negara; 2. Sistem Sistem hukum hukum dan resik resiko o yang yang berbeda-be berbeda-beda; da; 3. Sistem Sistem perpa perpajak jakan an yang berbeda; berbeda; . Komple ompleks ksit itas as tran transa saks ksii usah usaha a dan dan inst instru rume men n keu yang yang sang sangat at beragam. Struktur organisasi yg kompleks sering dikembangkan utk membantu men!apai tujuan perusahaan" seperti meningkatkan pro#tabilitas atau mengurangi resiko. Sebagai !ontoh" byk perusahaan membentuk anak per perusa usahaa haan
utk utk
menj menja alank lanka an
akti$ ti$ita itas
usa usaha
ter tertent tentu. u.
%nak nak
perusahaan &subsidiary' adalah anak perusahaan yg dikendalikan oleh entitas lain" yang disebut di sebut induk perusahaan &parent !ompany ( )olding !ompony'. II. II.
PERL PERLU UASAN ASAN USA USAHA HA DAN DAN BEN BENTU TUK K STRU STRUKT KTUR UR OR ORGA GANI NISA SASI SI Ketika etika Perusa erusahaa haan n melua meluask skan an usahan usahanya ya atau atau mengub mengubah ah strukt struktur ur
organisasinya dengan mengakuisisi perusahaan lain atau melalui di$isi inter interna nal" l"
stru strukt ktur ur baru baru haru harus s
dite ditelit litii
utk utk
mene menent ntuk ukan an pros prosed edur ur
pelapo pelapora ran n akt yg sesuai sesuai.. *ebar *ebarapa apa pende pendeka katan tan yg dpt ditera diterapk pkan an"" tergantung pd kondisi yg ada: a. +e +erg rger er"" Pengg enggab abun unga gan n usah usaha" a" diman dimana a ak akti ti$a $a"" ke, e,aj ajib iban an dari dari peru perusa saha haa an
yg
diak diakui uisi sisi si
diga digabu bung ng
dg
akti$ kti$a a
ke, e,aj ajib iban an
perusahaan pengakuisisi tidak menimbulkan tambahan komponen organisasi. b. Kepemilik epemilikan an Kendali Kendali &!ontro &!ontrolling lling o,nership'" o,nership'" penggabunga penggabungan n usaha" usaha" dimana perusahaan yg diakuisi tetap sbg entitas legal terpisah dg mayo mayori rita tas s
kepem epemil ilik ikan an
saha sahamn mnya ya
dimi dimili liki ki
oleh oleh
peru perusa saha haan an
pengakuisisi menimbulkan hubungan induk-anak perusahaan. !. Kepem pemilik ilika an +ino inorita itas &min &mino ority ity int intere erest' atau tau kepe epemilik ilika an nonp nonpen enge gend nda ali" li"
pemb pembel elia ian n
kepem epemil ilik ikan an
kuran urang g
dari dari
/0 /0
di
perusaha perusahaan an lain tidak tidak mengakiba mengakibatka tkan n timbulnya timbulnya penggabung penggabungan an usaha atau situasi pengendalian. d. Kepemil epemilik ikan an mengu menguntu ntungk ngkan an lainny lainnya& a&oth other er bene#! bene#!ial ial inter interest est'" '" perusa perusahaa haan n dpt memil memiliki iki kepemil epemilika ikan n pd entit entitas as lain lain ,alau ,alaupun pun tanpa ada kepemilikan kepemilikan langsung pada entitas tersebut. Kepemilikan Kepemilikan
tersebut mungkin timbul karena adanya perjanjian yang dibuat oleh entitas tersebut atau melalui perjanjian operasi atau keuangan. ontoh %llen ompany membentuk anak perusahaan" *laine ompany dan mentranser akti$a berikut pada *laine utk memperoleh 1//./// lbr saham
*laine
Jurnal
yang
dengan
nilai
nominal
dicaa
!l"#
2:
All"n$
In$estasi pada Saham *iasa *laine o 3./// %kumulasi Penyusutan
11/.///
Kas
5/.///
Persediaan
/.///
6anah
5.///
*angunan
1//.///
Peralatan
2/.///
4 11/./// 7 &1//./// - 8/.///' 9 &2/./// - 1/.///' Jurnal yg dicaa !l"# Blain"$ Kas 5/./// Persediaan /./// 6anah 5./// *angunan 1//./// Peralatan 2/./// %kumulasi Penyusutan Saham *iasa" nominal 2
11/./// 2//.///
4
6ambahan +odal isetor
23.///
%sumsikan %llen mengin$estasikan akti$a yg sama spt pada kasus perusahaan
terbuka
di
atas
dan
perusahaan
yg
tidak
ada
hubungannya haney orp" mengin$estasikan kas sebesar ./// utk
1/0
kepemilikan
pd
laba
rugi
*laine"
dimana
%llen
menjealankan operasi dan memegang kendali di persekutuan. Jurnal
Kas
yg
dicaa
!l"#
13.///
Persediaan
/.///
6anah *angunan
5./// 1//.///
Peralatan
2/.///
%kumulasi Penyusutan
11/.///
+odal" %llen omp
3.///
+odal" haney orp III.
Blain"$
.///
PENGGABUNGAN BADAN USAHA %BUSINESS &OMBINATION' % business !ombination terjadi ketika dua atau lebih entitas usaha
yang terpisah bergabung menjadi satu entitas usaha.%lasan penggabungan usaha adalah: 1. +anaat biaya; 2.
pansion' )anya melibatkan unit unit yg ada di dalam organisasi perusahaan ontoh: a. mengembangkan atau menambah jenis produk baru; b. membuka daerah pemasaran baru; !. mengembangkan proses produksi baru &perlu dana yg !ukup besar dan beresiko tinggi. 2. Pengembangan =ksteren Perusahaan &=>ternal *usiness =>pansion' +elibatkan unit-unit yang berada di luar organisasi perusahaan seperti : pesaing-langganan-rekanan-perusahaan sejenis-maupun yang tidak mempunyai hubungan operasional a. Penggabungan *adan ?saha &*usiness ombination'
*eberapa unit organisasi perusahaan yang se!ara ekonomis berdiri sendiri menyatukan diri menjadi satu kesatuan ekonomi. Se!ara hukum dapat saja unit-unit tersebut tetap berdiri sendiri. IV.
PENGGABUNGAN BADAN USAHA a. +erger; b. Kosolidasi; !. %kuisisi. %. +asalah alam Penggabungan *adan ?saha : 1. Penentuan dan Pembagian +odal saham. 2. %kuntansi Penggabungan *adan ?saha. *. %kuntansi Penggabungan *adan ?saha 1. Pooling o Interests &penyatuan kepentingan' 2. *y Pur!hase &pembelian'
1. Pooling o Interests %pabila suatu penggabungan usaha dianggap sebagai suatu pooling o interest maka badan usaha yang baru dianggap sebagai kelanjutan dari semua badan usaha yang bergabung" baik dalam bentuk suatu badan usaha yang tunggal maupun sebagai induk perusahaan dengan
satu
atau
beberapa
anak
perusahaan
Penggabungan *? merupakan penyatuan pemilikan &modal' dari dua perusahaan atau lebih" berarti ada kesinambungan hak pemilikan @ang a.
semula. perlu
diperhatikan
:
%kti$a" utang dan modal tetap di!atat sebesar nilai bukunya.
b. Saldo modal saham dari perusahaan pembentuk dijumlahkan untuk menentukan saldo modal saham dari unit gabungan" termasuk laba ditahan atau de#sit laba. Aika modal saham berubah &bertambah atau berkurang' : •
bertambah"
•
saham"kalau masih kurang diambil dari laba ditahan berkurang" maka kekurangannya ditambahkan pada agio saham
Konsep ?tama PS%K 1B
maka
pertambahannya
diambil
dari
agio
%set tak ber,ujud dide#nisikan dalam paragra 8 PS%K 1B &
Keteridenti#kasian &identi#ability'
•
Pengendalian &!ontrol'
•
+anaat ekonomis masa depan &uture e!onomi! bene#ts'
ontoh sumber daya tidak ber,ujud adalah ilmu pengetahuan dan teknologi" desain dan implementasi sistem atau proses baru" lisensi" hak kekayaan intelektual" pengetahuan mengenai pasar dan merek dagang &termasuk merek produk dan judul publisitas'. ontoh ini diuraikan juga di dalam paragra B dan 1/ PS%K 1B &
PELAPORAN KEPEMILIKAN ANTAR PERUSAHAAN %K?C6%CSI ?C6?K ICD=S6%SI P%% S%)%+ *I%S% +etode *iaya digunakan untuk pelaporan in$estasi dalam eek ekuitas yang tidak diperdagangkan ketika konsolidasi dan metode ekuitas tidak sesuai untuk digunakan. Aika eek ekuitas dalam metode biaya memiliki nilai ,ajar yang dapat ditentukan " eek tersebut harus disajikan pada nilai pasar di akhir tahun sesuai dengan PS%K Co.1 . *erdasarkan metode biaya in$estor mengakui pendapatan in$estasi jika laba sudah didistribusikan oleh in$estee sebagai dividen. +etode =kuitas digunakan untuk pelaporan eksternal jika in$estor mempunyai pengaruh signi#kan dalam kebijakan operasi dan keuangan in$estee dan konsolidasi tidak sesuai. +etode ekuitas tidak dapat digunakan sebagai penganti konsolidasi . Aika konsolidasi sesuai dan karena itu penggunaan utama metode ekuitas adalah untuk pelaporan in$estasi selain pada anak perusahaan . +etode ini paling sering digunakan ketika satu perusahaan mempunyai kepemilikan antara 2/ 0 dan / 0 saham biasa perusahaan lain. alam metode ekuitas" in$estor mengakui pendapatan dari in$estasi ketika in$estee memperoleh laba. 6idak seperti konsolidasi yang menggabungkan aset" ke,ajiban" pendapatan dan beban indi$idual dari in$estee dengan in$estor." in$estasi dilaporkan sebagai satu baris dalam laporan laba rugi in$estor. In$estasi menyajikan bagian in$estor atas aset bersih in$estee" dan pendapatan yang diakui adalah bagian in$estor atas laba bersih investee. Konsolidasi melibatkan penggabungan untuk pelaporan keuangan aset" ke,ajiban" pendapatan dan beban indi$idual untuk dua atau lebih perusahaan yang berhubungan istime,a seakan-akan mereka adalah satu perusahaan. 6ermasuk dalam prosedur ini pengeliminasian semua kepemilikan dan akti$itas antarperusahaan. Konsolidasi umumnya sesuai jika satu perusahaan disebut induk perusahaan mengendalikan perusahaan lain disebut anak perusahaan. %nak perusahaan yang tidak dikonsolidasikan dengan induk perusahaan disebut anak perusahaan tidak dikonsolidasi & unconsolidated subsidiary ' dan disajikan sebagai in$estasi pada nera!a induk perusahaan. *erdasarkan standar akuntansi yang berlaku saat ini" sebagian besar anak perusahaan dikonsolidasikan. &pembahasan lebih lanjut pada bab. 3' asar pelaporan keuangan berdasarkan tingkat kepemilikan saham biasa. s(d 2/ 0 Pengaruh tidak signi#kan dipakai metode biaya 2/ s(d / 0 Pengaruh signi#kan dipakai metode ekuitas / 0 s d 1// 0 pengendalian dipakai konsolidasi
atatan dan laporan keuangan P6 S+%<6 memberikan !ontoh yang baik untuk pelaporan keuangan atas in$estasi menggunakan metode biaya dan metode ekuitas. 31 esember 2//5
In$estasi dan aset lain-lain 2//8 In$estasi In$estasi menggunakan metode ekuitas: SEI 11.2/.1.153 12.B51.32B./1 S?P=<%I< 2.38.B31. ?CID=
+=6E= *I%@% Pen!atatannya berdasarkan biaya historis. Pendapatan diakui setelah di$iden diumumkan. +etode ini digunakan terhadap in$ertor yang tidak mempunyai pengaruh signi#kan atas in$estee karena mempunyai in$estasi kurang dari 2/ 0. namun" dalam beberapa situasi" aktor-aktor lain seperti kepailitan in$estee" membatasi in$estor untuk mempunyai kendali atau pengaruh yang signi#kan tanpa melihat besarnya ukuran in$estasi pada in$estee.
Pr!("dur A)unan(i B"rda(ar)an M"!d" Biaya
+etode biaya konsisten dengan perlakuan akuntansi atas aset tidak lan!ar. Pada saat pembelian" in$estor men!atat in$estasi pada saham biasa sebesar total biaya perolehan sedangkan nilai ter!atat dalam in$estasi tidak berubah sampai in$estasi tersebut dijual. Pendapatan diakui setelah di$iden diumumkan Ilustrasi" P6 %* membeli 2/0 saham biasa P6 G@H senilai
&1'
In$estasi pada saham biasa P6 G@H Kas 1//.///.///"+en!atat pembelian saham biasa P6 G@H &2'
Kas
.///.///"+en!atat pendapatan di$iden dari P< G@H. P"ngu*u*an Di+id"n L",i# B"(ar Dari La,a S"-a) A)ui(i(i
Perlakuan khusus dalam metode biaya" jika di$iden yang diumumkan in$estee jumlahnya lebih besar dari laba yang diperoleh sejak in$estor mengakuisisi saham in$estee.i$iden ini dianggap sebagai di$iden likuidasi &liuidating di$idend'. *agian in$estor atas di$iden likuidasi tersebut diperlakukan sebagai pengembalian modal dan saldo in$estasi dikurangi oleh jumlah tersebut. Saham in$estor yang dibeli pada ,aktu yang berbeda harus dilkukan terpisah untuk tujuan perhitungan di$iden likuidasi. Ilustrasi i$iden Fikuidasi P6 %* membeli 1/0 saham biasa P6 G@H pada a,al tahun 2/11. di$iden di!a!at berdasarkan metode biaya .Selanjutnya lihat tabel berikut : P6 G@H
P6 %* Kumulati
Pengurangan laba tidak Penerimaan Pendapatan Saldo idistribusikan Kas i$iden
6ahun Faba *ersih i$iden In$estasi 2//1 1//.///./// 5/.///.///3/.///./// 5.///./// 5.///./// 2//2 1//.///./// 12/.///./// 1/.///./// 12.///./// 12.///.///
2//3 1//.///./// 12/.///./// / 12.///./// 11.///./// 1.///./// 2// 1//.///./// 12/.///./// / 12.///./// 1/.///./// 2.///./// 2// 1//.///./// 5/.///.///3/.///./// 5.///./// 5.///./// -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------%yat jurnal yang dibuat P6 %* sebagai berikut : &3'
Kas
12.///.///"-
In$estasi P6 Saham P6 G@H Pendapatan di$iden +en!atat penerimaan di$iden tahun 2//3
1.///./// 11.///.///
i$iden Fikuidasi Setelah Perubahan ari +etode =kuitas Aika ada penjualan sebagian in$estasi sehingga adanya perubahan dari metode ekuitas ke metode biaya maka tanggal perubahan metode tersebut menggantikan tanggal akuisisi sebagai tanggal reernesi untuk menentkan di$iden likuidasi . ari tangggal tersebut" in$estor harus membandingkan antara laba dan di$iden in$estor mulai tanggal perubahan metode menjadi metode biaya. Sudut Pandang In$estee atas i$iden Fikuidasi In$estee tidak menganggap di$iden tersebut sebagai di$iden likuidasi karena di$iden ini dapat tibul ketika saham in$estee dibeli sesaat sebelum pengumuman di$iden ke!uali saldo in$estee tidak men!ukupi atau jika in$estee se!ara spesi#k mengumumkan dividen likuidasi untuk seluruh pemegang saham biasa. A)ui(i(i Pada Tanggal In"ri*
%kuisisi in$estasi selain akhir atau a,al tahun #skal dalam metode ini tidak ada masalah" hanya saja untuk penentuan apakah sebagian di$iden yang diterima merupakan di$iden likuidasi ketika in$estee mengumuman di$iden sehingga in$estor mengestimasi jumlah laba yang akan diterimanya dan men!atat pendapatan di$iden hanya sebesar jumlah tersebut. P"ru,a#an Ju*la# Sa#a* ang Di*ili)i
?ntuk pembelian dan penjualan saham di!atat dalam jurnal seperti biasa dan tidak menyebabkan adanya pengakuan ormal dalam pembukuan in$estor. +=6E= =K?I6%S In$estasi di!atat sebesar biaya atau harga perolehan a,al dan disesuaikan setiap periode untuk bagian in$estor atas laba atau rugi in$estor dan di$iden yang diumumkan oleh in$estee. P"nggunaan M"!d" E)uia(
PS%K Co.1 J%kuntansi untuk in$estasi alam Perusahaan %sosiasiJ &PS%K.1' mengharuskan metode ekuitas digunakan untuk pelaporan in$estasi dimana kepemilikan in$estor atas saham berhak suara memberikan in$estor Jkemampuan untuk mempunyai pengaruh signi#kan atas kebijakan operasi dan keuangan J perusahaan. PS%K 1" Pernyataan yang mengatur pelaporan metode ekuitas" menjelaskan beberapa aturan tambahan berikut: 1. Aika bagian in$estor atas kerugian investee meleihi nilai ter!atat in$estasi" maka metode ekuitas tidak lagi dipergunakan ketika nilai in$estasi telah menjadi nol.6idak ada lagi kerugian yang diakui oleh in$estor .Aika" setelah metode ekuitas tidak lagi dipergunakan in$estee melaporkan laba neto" maka in$estor harus menggunakan metode ekuitas kembali" tetapi hanya setelah bagian in$estor atas laba neto sama dengan bagiannya atas rugi yang sebelumnya tidak diakui. 2. i$iden preeren dari in$estee harus dikurangi dari laba neto in$estee jika diumumkan atau-diumumkan atau tidak-jika saham pre$eren tersebut kumulati"sebelum in$estor menghitung bagiannya atas laba in$estee. 3. Aika terdapat penurunan permanen ats nilai in$estasi" maka nilai ter!atat in$estasi harus dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut.
*=*=<%P% P=<6I+*%C%C S=)?*?C%C =C%C +=6E= =K?I6%S P"n"nuan P"ngaru# Signi/)an %turan umum yang ditetapkan dalam PS%K Co.1 J%kuntansi untuk in$estasi alam Perusahaan %sosiasiJ &PS%K.1' mengharuskan metode ekuitas digunakan untuk pelaporan in$estasi dimana kepemilikan in$estor atas saham berhak suara memberikan in$estor Jkemampuan untuk mempunyai pengaruh signi#kan atas kebijakan operasi dan keuangan J perusahaan. Aika tidak terdapat bukti lain" kepemilikan saham biasa 2/0 atau lebih dianggap sebagai indikasi bah,a in$estor dapat mempunyai pengaruh yang signi#kan atas in$estee .ada beberapa aktor yang dapat menunjukkan bukti lain mengenai kemampuan untuk mempunyai pengaruh signi#kan" yaitu : 1. 2. 3. . . .
Per,akilan dalam de,an direksi Partisipasi dalam pengambilan kebijakan 6
ENTITAS KONSOLIDASI DAN LAPORAN KEUANGAN Faporan
keuangan
konsolidasi
&!onsolidated
#nan!ial
statements'
menyajikan posisi keuangan dan hasil operasi induk perusahaan (entitas pengendali) dari satu atau lebih anak perusahaan (entitas yang dikendalikan) seakan-akan
entitas-entitas
individual tersebut adalah satu entitas atau
perusahaan.
Konsolidasi diharuskan jika suatu perusahaan memiliki mayoritas saham beredar dari perusahaan lain. ua perusahaan dianggap perusahaan dengan hubungan istime,a ketika suatu perusahaan mengendalikan perusahaan lain atau kedua perusahaan berada diba,ah pengendalian yang sama perusahaan lain. Faporan keuangan konsolidasi dianggap lebih berguna dibanding laporan keuangan terpisah perusahaan indi$idual jika perusahaan-perusahaan tersebut berhubungan istime,a. Prinsip akuntansi yang diterapkan dalam pembuatan
laporan keuangan konsolidasi sama dengan prinsip akuntansi yang diterapkan untuk membuat laporan keuangan perusahaan terpisah. K"gunaan la0!ran )!n(!lida(i Faporan keuangan konsolidasi terutama ditujukan untuk kepentingan pihak-
pihak yang memiliki kepentingan jangka panjang dengan induk perusahaan seperti pemegang saham"kreditor danpenyedia dana lain ke induk perusahaan. Faporan keuangan konsolidasi sering kali merupakan satu-satunya !ara untuk mendapatkan gambaran yang jelas dari total sumber daya perusahaan hasil gabungan yang berada diba,ah kendali induk perusahaan dan hasil pengelolaan sumber
daya
tersebut"
terutama
ketika
jika
jumlah
perusahaan
yang
berhubungan istime,a sangat banyak"kemungkinan tidak ada !ara lain yang mudah untuk mengikhtisarkan jumlah inormasi yang banyak sehubungan dengan masing-masing perusahaan tersebutdan bagaimana posisi keuangan serta operasional masing-masing perusahaan mempengaruhi entitas konsolidasi se!ara keseluruhan. K""r,aa(an La0!ran K"uangan K!n(!lida(i Lalaupun laporan keuangan konsolidasi berguna"tetap harus diingat bah,a
laporan keuangan konsolidasi mempunyai keterbatasan. *eberapa keterbatasan terpenting dari laporan keuangan konsolidasi adalah sebagai berikut: Karena hasil operasi dan posisi keuangan dari masing-masing •
perusahaan
yang
dimasukkan
dalam
laporan
konsolidasi
tidak
diungkapkan"kinerja atau posisi buruk dari satu atau lebih perusahaan •
dapat disembunyikan oleh kinerja yang baik dari perusahaan lainnya. 6idak semua saldo laba konsolidasi tersedia untuk de$iden induk perusahaan karena sebagian dapat men!erminkan bagian induk
•
perusahaan atas laba anak perusahaan yang belum dibagikan. Karena rasio-rasio keuangan berdasarkan laporan keuangan konsolidasi tersebut
•
dihitung tidak
berdasarkan
me,akili
inormasi
perusahaan
gabungan"rasio-rasio mana
pun
yang
dikonsolidasi"termasuk induk perusahaan. %kun-akun yang sama dari perusahaan-perusahaan berbeda yang digabungkan dalam konsolidasi"bisa jadi tidak seluruhnya dapat
•
diperbandingkan. Inormasi tambahan kelompok
tentang
masing-masing
perusahaan
atau
perusahaan yang termasuk dalam konsolidasi sering
diperlukan untuk penyajian ,ajar"tetapi tambahan pengungkapan
tersebut dapat menyebabkan !atatan atas laporan keuangan menjadi sangat banyak. LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI KONSEP DAN STANDAR
Faporan keuangan konsolidasi ditunjukan untuk memberikan gamaran yang jelas dari keseluruhan posisi dan akti$itas dari satu entitas ekonomi yang terdiri dari sejumlah perusahaan yang memiliki hubungan istime,a. Standar konsolidasi saat ini telah ditetapkan dalam PS%K Co. Mlaporan keuangan konsolidasiN. a. PANDANGAN TRADISIONAL MENGENAI PENGENDALIAN
Selama bertahun-tahun satu-satunya !riteria yang paling penting untuk menentukan apakah indi$idual anak perusahaan harus dikonsolidasi adalah pengendalian. PS%K Co. menyatakan bah,a laporan keuangan konsolidasi biasanya diterapkan untuk sekelompok perusahaan ketika salah satunya memiliki pengendalian atas kepentingan keuangan di perusahaan-perusahaan lainnya.
,. PENGENDALIAN TIDAK LANGSUNG
Pandangan tradisional dari pengendalian termasuk dari pengendalian langsung dan tidak langsyng. P"ng"ndalian lang(ung bisanya terjadi jika satu perusahaan memiliki mayoritas saham iasa perusahaan lain. P"ng"ndalian ida)
lang(ung
atau bentuk piramida terjadi jika saham biasa suatu
perusahaan dimiliki oleh satu atau lebih perusahaan yang semuanya dalam pengendalian bersama. c. KEMAMPUAN UNTUK MEMILIKI PENGENDALIAN.
alam situasi tertentu pemegang saham mayoritas anak perusahaan mungkin tidak mamu untuk mempunyai kendali ,alaupun mereka mempunya lebih dari /0 saham berhak suara yang beredar. d. PERBEDAAN PERIODE 1ISKAL
Perbedaan periode #s!al dari induk perusahaan dan anak perusahaan tidak menyebabkan konsoidasi tidak di terapkan atas anak perusahaan tersebut. Sering terjadi periode #s!al anak perusahaan jika berbeda dengan induk perusahaan. %lternati$e lain adalah dengan menyesuaikan data laporan keuangan anak perusahaan tiap periode untuk meletakan data tersebut dengan periode #s!al induk perusahaan. ENTITAS KONSOLIDASI
iagram beikut ini dapat membantu untuk memahami entitas konsolidasi :
Induk Perusahaa
=ntitas Konsolida
%nak Perusahaa
Kotak yang berisi induk perusahaan dan anak perusahaan mengindikasikan entitas legal. 6ransaksi di!atat dalam pembukuan kedua entitas legal. aris putus-putus melingkar dapat dianggap sebagai entitas konsolidasi" yang terdiri dari induk
perusahaan
dan
anak
perusahaan.
=ntitas
konsolidasi tidak
mempunyai eksistensi legal tetapi dianggap mempunyai realitas ekonomi. 6ransaksi atau hubungan kepemilikan yang terjadi melintasi garis putusputus melibatkan pihak luar dan di!erminkan se!ara tepat dalam laporan keuangan konsolidasi. 6ransaksi atau hubungan yang terjadi seluruhnya dalam entitas konsolidasi tidak di!erminkan dalam laporan keuangan konsolidasi karena tidak melibatkan pihak luar. Sebaliknya" transaksi atau hubungan tersebut dipandang terjadi dalam satu entitas akuntansi dan karenanya" tidak memenuhi syarat untuk dimasukkan dalam laporan keuangan konsolidasi. K=P=+IFIK%C %C6%
yang beredar dilihat dari sudut pandang konsolidasi.
)ubungan ini dapat
diilustrasikan sebagai berikut. Saham biasa P6. Indah P6. Indah =ntitas Konsolida
Saham *iasa
P6. %ndika
Karena suatu perusahaan tidak dapat melaporkan in$estasi pada dirinya sendiri dalam laporan keuangannya" saham biasa P6 %ndika dan in$estasi P6 Indah dalam saham tersebut harus dieliminasi. Saham biasa P6 Indah tetap sebagai saham biasa entitas konsolidasi. PI?6%C %C ?6%C %C6%
P6. Indah Piutang utang antarperusaha an
=ntitas Konsolida P6. %ndika
Satu perusahaan tidak dapat berutang kepada dirinya sendirinya sendiri. Lalaupun sebagai perusahaan terpisah P6 Indah melaporkan piutang usaha sebesar
P=CA?%F%C %C6%< P=
hanya
karena
persediaan
tersebut
ditranser
dari
satu
departemen( di$isi ke departemen( di$isi yang lain. )al ini juga berlaku untuk penjualan antarperusahaan dalam entitas konsolidasi.
Penjualan Antarperusahaan ontoh penjualan barang dagangan dari P6 Indah ke P6 %ndika juga harus
dilihat dari konteks entitas tunggal" sebagaimana di ilustrasikan dalam diagram berikut :
PT
Penjualan
=ntitas Konsolidasi
PT
NAMA NPM KELAS
)arga pokok penjualan
$ ABDUSSALAM BIN A& DJA2A $ 3445 67 66 354 $ AKUNTANSI V8A
Da9ar Pu(a)a
https:((,,,.a!ademia.edu(1//58B5(%K?ISISIO%C6%9!d7hl7id!t7!lnkgl7id