STUDI MORFOMETRIK DAN MERISTIK IKAN EKOR KUNING, Caesio (Odontonectes) cuning (Bloch, 1791) YANG DIDARATKAN DI TEMPAT PELELANGAN IKAN BEBA, KABUPATEN TAKALAR, DAN DI TEMPAT PELELANGAN IKAN LAPPA, KABUPATEN SINJAI
SKRIPSI
NIRMALASARI
L21112603
PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN JURUSAN PERIKANAN FAKULTAS ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2016 i
STUDI MORFOMETRIK DAN MERISTIK IKAN EKOR KUNING, Caesio (Odontonectes) cuning (Bloch, 1791) YANG DIDARATKAN DI TEMPAT PELELANGAN IKAN BEBA, KABUPATEN TAKALAR, DAN DI TEMPAT PELELANGAN IKAN LAPPA, KABUPATEN SINJAI
Oleh: NIRMALASARI L211 12 603
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pada Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan
PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN JURUSAN PERIKANAN FAKULTAS ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2016
ABSTRAK NIRMALASARI. L211 12 603. Studi Morfometrik Dan Meristik Ikan Ekor Kuning, Caesio (Odontonectes) Cuning (Bloch, 1791) Yang Didaratkan Di Tempat Pelelangan Ikan Beba, Kabupaten Takalar, Dan Di Tempat Pelelangan Ikan Lappa, Kabupaten Sinjai. Dibimbing oleh Sharifuddin Bin Andy Omar sebagai Pembimbing Ketua dan Farida G. Sitepu sebagai Pembimbing Anggota. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan karakteristik morfometrik dan meristik dan spesies ikan Ekor Kuning (Caesio cuning) berasal dari TPI Beba Takalar dan TPI Lappa Sinjai. Kegunaan dari peneiltian ini yaitu sebagai bahan informasi dasar tentang variasi morfomeristik antara kedua populasi ikan ekor kuning, data ini dapat dijadikan database dalam upaya pengelolaan sumber daya ikan tersebut. Penelitian ini dilaksanakan bulan Februari hingga Maret 2016. Pengambilan sampel dilaksanakan di Dusun Beba, Desa Tamasaju, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar; dan yang berlokasi di Desa Lappa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Jumlah ikan ekor kuning yang digunakan selama penelitian adalah 120 ekor yang terdiri atas 60 ekor ikan ekor kuning yang berasal dari TPI Beba Takalar dan 60 ekor yang berasal dari TPI Lappa Sinjai dan analisis sampel dilaksanakan di Laboratorium Biologi Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin. Berdasarkan hasil pengukuran morfometrik diketahui bahwa Ikan ekor kuning jantan lebih besar daripada ikan betina baik yang berasal dari TPI Beba maupun TPI Lappa. Karakter meristik pada ikan ekor kuning menunjukkan bahwa ikan ekor kuning memilki jumlah sisik diatas tulang rusuk yang sama yaitu 7-8 baik yang berasal dari TPI Beba maupun TPI Lappa.
ABSTRACT
Nirmalasari. L211 12 603. Studies Morphometrics And Meristik Fish Yellow Tail, Caesio (Odontonectes) Cuning (Bloch, 1791) landed at the fish auction place Beba, Takalar, And In The Fish Auction Lappa, Sinjai. Taught by Andy Omar Bin Sharifuddin as Supervisor Chairman and Farida G. Sitepu as Supervising Member. This study aims to determine differences in morphometric characteristics and meristik and Yellow Tail fish species (Caesio cuning) derived from Beba Takalar TPI and TPI Lappa Sinjai. The usefulness of this peneiltian ie as a basic information about the variation between the two populations morfomeristik yellow tail fish, this data can be used as the database in efforts to manage fish resources. This research was conducted in February and March 2016. Sampling was conducted in Hamlet Beba, Tamasaju Village, District of North Galesong, Takalar; and is located in the village of Lappa, Subdistrict North Sinjai, Sinjai, Number of yellow tail fish were used for the study was 120 tail consisting of 60 fish yellow tail coming from TPI Beba Takalar and 60 birds coming from TPI Lappa Sinjai and analysis samples conducted at the Laboratory of Fisheries Biology, Faculty of Marine Sciences and Fisheries, University of Hasanuddin. Based on the results of morphometric measurement known that yellow tail fish males larger than females, both derived from Beba TPI and TPI Lappa. Meristik characters on yellow tail fish showed that yellow tail fish have the number of scales on the same rib is 7-8 both derived from Beba TPI and TPI Lappa.
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Malewang pada tanggal 27 September 1994 dari pasangan Bapak Abdullah dan Ibu Jumriati. Penulis merupakan putri pertama dari tiga bersaudara. Tahun 2006 penulis lulus dari SD Negeri Malwang No 41. Tahun 2009 penulis lulus dari SMP Negeri 1 Polut. Tahun 2012 penulis lulus dari SMK Negeri 1 Galesong Selatan. Pada
Bulan Agustus tahun 2012 penulis diterima di Universitas
Hasanuddin Makassar melalui jalur Kerja Sama dan sejak itu terdaftar sebagai Mahasiswa pada Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan. .
KATA PENGANTAR Alhamdulillahirabill Alamin, Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan Hidayah-nya. Tak lupa pula salam dan shalawat atas junjungan Nabi kita Muhammad SAW atas contoh teladannya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan baik. Ucapan terimakasih yang tak terhingga penulis persembahkan kepada Ayahanda Abdullah dan Ibunda Jumriati serta Saudara-saudaraku Nismayanti dan Niska Safitri dengan kekuatan cinta dan kasih sayangnya yang sangat besar selalu memberi dukungan, bantuan baik moril maupun material serta Doa. Pada kesempatan ini penulis dengan tulus menyampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih yang setingginya kepada Bapak Prof. Dr. Ir. H. Sharifuddin Bin Andy Omar, M.Sc selaku pembimbing utama dan Ibu, Prof. Dr. Ir.
Hj. Farida G. Sitepu, MS, selaku pembimbing anggota atas kesediaannya meluangkan waktu untuk membimbing, menyumbangkan pikiran dan tenaga dalam penyelesaian tugas akhir ini. Semoga Allah SWT berkenan mencatat segala bantuannya sebagai amal Jariyah. Kepada ibu Prof Dr. Ir. Hj. Joeharnani Tresnati, Dr. Sri Wahyuni Rahim, ST, M.Si dan Ir. Suwarni, M.Si selaku penguji terimakasih atas waktunya dalam memberikan bimbingan, arahan dan nasehatnya. Seluruh Staf/Pegawai Fakultas Ilmu Kelutan dan Perikanan atas segala bantuan yang diberikan. Para sahabat tercinta, sahabat perjuangan dari semester awal, keluarga Besar Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP) khususnya Angkatan Tahun 2012 yang penulis tidak sebutkan namanya satu persatu yang turut membantu dalam kegiatan ini. Semoga Allah SWT membalas jasa dan bantuan dari semua
pihak. Terimakasih atas doa, Bantuan ,dan semangat yang diberikan kepada penulis selama penelitian ini berlangsung. Penulis menyadari Begitu banyak kekurangan penulisan Skripsi ini, sehingga masih jauh dari kesempurnaan. Kritik dan saran menjadi harapan tersendiri demi perbaikannya. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua, terlebih penulis sendiri, Insyallah amien.
Makassar,
2016
Penulis
Nirmalasari
“ DAFTAR ISI
Halaman DAFTAR TABEL .......................................................................................... vii DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... viii DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................
xi
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ...................................................................................
1
1.2 Tujuan dan Kegunaan............................................... ...........................
2
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Klasifikasi dan deskripsi (Caesio cuning) ............................................
4
2.2 Habitat dan daerah distribusi ikan Ekor Kuning (Caesio cuning) .........
6
2.3 Karakter morfometrik ..........................................................................
6
III. METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan waktu ..............................................................................
8
3.2 Alat dan bahan ...................................................................................
9
3.3 Metode pengambilan sampel .............................................................
9
3.4 Prosedur kerja di Laboratorium ...........................................................
9.
3.5 Metode pengukuran parameter mofometrik dan meristik .................. 10 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Morfometrik ................................................................................ 17 4.2. Meristik ...................................................................................... 22 V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan.................................................................................. 24 5.2 Saran.......................................................................................... 24 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 25 LAMPIRAN................................................................................................... 27
9
DAFTAR TABEL Nomor 3.1 Parrameter morfometrik ysng diukur (Saanin, 1995 ; Andy Omar, 2012) …………………….................................................
3.2
4.1
4.2
Parameter meristik ysng diukur (Saanin, 1995 ; Andy Omar, 2012………………………………………………….................... Kisaran dan rerata hasil pengukuran morfometrik (mm) ikan ekor kuning Caesio cuning (Bloch, 1791) jantan yang berasal dari Tempat Pendaratan Ikan Beba, Kabupaten Takalar dan tempat pendaratan ikan Lappa, Kabupaten Sinjai.....................
Halaman
10
12
17
Data meristik ikan ekor kuning Caesio cuning (Bloch, 1791) jantan dan betina yang berasal dari Tempat Pendaratan Ikan Beba, Kabupaten Takalar….............................................
18
Data meristik ikan ekor kuning Caesio cuning (Bloch, 1791) jantan dan betina yang berasal dari Tempat Pendaratan Ikan Lappa, Kabupaten Sinjai.................................................
19
4.3
Kisaran ………….
vii
DAFTAR GAMBAR Nomor
Halaman
2.1
Ikan ekor kuning, Caesio (Odontonectes) cuning (Bloch, 1791) (Carpenter, 1988)…………………........................
2.2
Daerah distribusi ikan ekor kuning, Caesio (Odontonectes) cuning (Bloch, 1791) (Carpenter, 2001) ……………………
6
Lokasi pengambilan sampel ikan ekor kuning Caesio (Odontonectes) cuning (Bloch, 1791). A. TPI Beba, Takalar; B. TPI Lappa, Sinjai ………………………………………….
8
Parameter morfometrik pada ikan ekor kuning, Caesio (Odontonectes) cuning (Bloch, 1791). Bagian I …………..
13
Parameter morfometrik pada ikan ekor kuning, Caesio (Odontonectes) cuning (Bloch, 1791). Bagian II …………..
14
Parameter morfometrik pada ikan ekor kuning, Caesio (Odontonectes) cuning (Bloch, 1791). Bagian kepala ……
15
Parameter meristik pada ikan ekor kuning, Caesio (Odontonectes) cuning (Bloch, 1791). Bagian I …………..
15
Parameter meristik pada ikan ekor kuning, Caesio (Odontonectes) cuning (Bloch, 1791). Bagian II ………….
16
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
3.6
3.7
Parameter meristik pada ikan ekor kuning, Caesio (Odontonectes) cuning (Bloch, 1791). Jari-jari keras (Sk) dan lemah sirip pada ikan (Sl) ………………………………
5
16
viii
DAFTAR LAMPIRAN Nomor
1
2
Halaman
Hasil uji statistik ukuran morfometrik ikan ekor kuning jantan dan betina di TPI Beba Takalar ………………………………
Hasil uji statistik ukuran morfometrik ikan ekor kuning jantan dan betina di TPI Lappa Sinjai………………………………… .
Hasil uji 3 Hasil Hasil uji statistik ukuran morfometrik ikan ekor kuning jantan di TPI Beba, Takalar Dan TPI Lappa Sinjai ………….
4
5
6
7
8
Hasil uji statistik ukuran morfometrik ikan ekor kuning betina di TPI Beba Takalar dan TPI Lappa Sinjai……………............
Hasil uji statistik ukuran meristik ikan ekor kuning jantan dan betina di TPI Beba Takalar…………………………………....... .
27
29
35
41
47
Hasil uji statistik ukuran meristik ikan ekor kuning jantan dan betina di TPI Lappa Sinjai………………………………………
50
Hasil uji statistik ukuran meristik ikan ekor kuning jantan dan betina di TPI Lappa Sinjai…………………………......….
53
Hasil uji statistik ukuran meristik ikan ekor kuning betina di TPI Beba dan TPI Lappa Sinjai………………………….....
56
ix
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya ikan yang terdapat di perairan Nusantara sangat beranekaragam, mulai dari avertebrata hingga vertebrata (termasuk iktiofauna). Ikan ekor kuning (Caesio cuning) merupakan salah satu spesies dari Famili Caesionidae. Jenis-jenis ikan dari keluarga ini ditandai dengan warnanya yang mencolok, sebagian besar memiliki garis-garis berwarna kuning. Selain itu, mereka juga membentuk gerombolan (Carpenter, 1988; 2001). Menurut Carpenter (1988), famili Caesionidae merupakan anggota dari Ordo Perciformes yang hidup di perairan bahari dan hanya ditemukan di perairan tropis IndoPasifik. Johnson (1980) menyatakan bahwa Caesionidae memiliki hubungan yang sangat dekat (sister group) dengan ikan-ikan dari Subfamili Lutjaninae, Famili Lutjanidae (ikan bambangan, ikan tanda-tanda). Caesionidae, dikenal dengan nama umum fusilier, dianggap sebagai famili yang terpisah dari Superfamili Lutjanoidea karena morfologi mereka yang sangat mirip. Perbedaan antara kedua kelompok ini adalah Caesionidae merupakan pemakan plankton (planktivorous feeding), khususnya plankton hewani (zooplankton), sedangkan Lutjaninae merupakan pemakan dasar (benthic carnivores). Ikan ekor kuning merupakan salah satu jenis ikan yang didaratkan di Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Beba, Kabupaten Takalar, dan di TPI Lappa, Kabupaten Sinjai. Ikan ini memiliki nilai ekonomis penting dan sangat digemari oleh masyarakat karena memilki tekstur daging yang lembut. Selain itu, harga ikan ini cukup terjangkau oleh daya beli masyarakat di sekitar kedua TPI tersebut. Tingginya eksploitasi pada perairan yang bersifat open acces dan belum diketahui
besaran
potensi
perikanannya,
dapat
menyebabkan
terjadi
10
penangkapan yang berlebih (overfishing). Hal ini dapat dilihat pada jumlah hasil tangkapan yang semakin menurun dari tahun ketahun. Berdasarkan data yang terdapat di Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan untuk periode 2010 – 2014, telah terjadi penurunan hasil tangkapan yang cukup signifikan pada tahun 2013 (433,2 ton) dan 2014 (188,9 ton)(DKP Prov. Sulawesi Selatan, 2014). Penurunan hasil tangkapan ini merupakan salah satu indikator menurunnya ketersedian stok populasi ikan ekor kuning yang ada di perairan Sulawesi Selatan. Penurunan hasil tangkapan yang jika terjadi secara terus-menerus akan menyebabkan degradasi sumber daya ikan dan mengarah pada kepunahan stok. Untuk itu diperlukan upaya pengelolaan sumber daya ikan ekor kuning secara berkelanjutan. Sampai saat ini belum ada informasi apakah ikan ekor kuning yang didaratkan di TPI Beba dan di TPI Lappa sama atau berbeda. Informasi ini perlu diketahui agar tidak terjadi kesalahan di dalam pengelolaan sumber daya tersebut. Beberapa informasi dasar dibutuhkan dalam upaya pengelolaan sumber daya, satu di antaranya adalah analisis karakter morfomeristik. Oleh karena itu, di dalam penelitian ini akan dilakukan kajian yang meliputi morfometrik dan meristik ikan ekor kuning yang didaratkan pada pada ke dua TPI tersebut. 1.2 Tujuan dan Kegunaan Penelitian ini akan dilakukan untuk memperoleh informasi apakah ikan ekor kuning yang didaratkan di TPI Beba dan di TPI Lappa memiliki morfomeristik yang sama atau berbeda. Informasi tersebut dapat diperoleh dengan melakukan pengukuran beberapa bagian tubuh (morfometrik) dan menghitung beberapa bagian tubuh (meristik) ikan tersebut.
11
Hasil penilitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dasar tentang variasi morfomeristik antara kedua populasi ikan ekor kuning. Lebih lanjut, data ini dapat dijadikan database dalam upaya pengelolaan sumber daya ikan tersebut.
12
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Klasifikiasi dan Deskripsi Ikan ekor kuning memiliki klasifikasi sebagai berikut (Carpenter, 1988; Nelson, 2006; Andy Omar, 2012; Froese dan Pauly, 2016; Wikipedia, 2016): Kingdom
Animalia,
Filum
Chordata,
Subfilum
Craniata,
Superkelas
Gnathostomata, Kelas Actinoperygii, Subkelas Nopterygii, Divisi Teleostei, Subdivisi Euteleostei, Super-ordo Acanthopterygii, Series Percomorpha, Ordo Perciformes, Subordo Percoidei, Famili Caesionidae, Genus Caesio, Subgenus Odontonectes, Spesies Caesio (Odontonectes) cuning (Bloch, 1791). Ikan ekor kuning memiliki nama persamaan (synonyms) sebagai berikut (Carpenter, 1988; Carpenter, 2001; Froese dan Pauly, 2016): Sparus cuning Bloch, 1791; Cichla cuning Schneider (1801); Caesio erythrogaster Cuvier, 1830; dan Caesio erythrochilurus Fowler, 1904. Nama umum ikan ini adalah (Carpenter, 1988; Carpenter, 2001): Redbelly yellowtail fusilier (Inggris); Caesio à ventre rouge (Perancis), dan Fusilero vientre colorado (Spanyol). Nama lokal ikan ini adalah: bekbek (Madura), bua-bua (Bugis), delah (Bintang, Jawa Barat, Riau), kunir pito (Jawa), lalosi kuning (Menado), lalosi (Ambon), lalosi batang (Buton), para nyai (Jawa), peta (Madura), rappo-rappo (Makassar), dan wakung (Jawa Barat) (Schuster dan Djajadiredja, 1952; Peristiwady, 2006). Tubuh ikan ekor kuning berbentuk pipih atau compressed (Gambar 2.1). Memiliki sebuah tonjolan postmaxillary. Gigi-gigi kecil berbentuk kerucut tedapat di rahang, vomer, dan palatine. Sirip punggung dengan 10 duri dan 15 (jarang 14 atau 16) jari-jari lemah; sirip dubur dengan 3 duri dan 11 (jarang 10 atau 12) jarijari lemah; sirip dada dengan 18 atau 19 (jarang 17 atau 20) jari-jari. Jumlah sisik di garis rusuk 45-51 buah (umumnya 49 buah); sisik bagian atas batang ekor biasanya 9 atau 10 baris, sedangkan bagian bawah 13 atau 14 baris. Sisik di atas garis rusuk hingga di depan sirip punggung biasanya 8 atau 9 baris, sedangkan 13
di bagian bawah garis rusuk hingga di depan sirip dubur 15 – 17 baris. Sisik yang terdapat di pipi 4 atau 5 baris, sisik predorsal biasanya 21 sampai 25. Sirip punggung dan sirip dubur bersisik (Carpenter, 1988; 2001).
Gambar 2.1 Ikan ekor kuning, Caesio (Odontonectes) cuning (Bloch, 1791) Sirip ekor, bagian atas batang ekor atas dan bagian posterior punggung berwarna kuning. Tubuh bagian atas, yang tidak berwarna kuning, berwarna biru keabu-abuan. Sisi bawah tubuh dan perut berwarna putih atau merah muda. Sirip dada, sirip perut, dan sirip dubur berwarna putih hingga merah muda. Bagian dasar sirip dada berwarna hitam; bagian posterior sirip punggung berwarna kuning dan bagian anterior berwarna biru keabu-abuan (Carpenter, 1988; 2001). Menurut Peristiwady (2006), ikan ekor kuning memiliki badan agak tinggi, agak memanjang, dan agak pipih. Tepat di bagian atas mata, lengkung kepala agak cekung. Mulut berukuran kecil dan terdapat gigi-gigi kecil pada rahang, tulang vomer, dan tulang palatine. Bagian depan rahang memiliki gigi berbentuk taring. Sirip ekor berbentuk cagak. Badan bagian atas berwarna biru sampai kehitaman, sedangkan bagian bawah berwarna putih kebiruan. Sirip dada dan sirip perut berwarna kemerahan. 14
2.2 Habitat dan Daerah Distribusi Ikan ekor kuning merupakan penghuni wilayah pesisir, biasanya daerah berbatu dan terumbu karang sampai ke kedalaman sekitar 60m. Di antara anggota Caesionidae, C. cuning paling toleran terhadap air keruh; biasanya ditemukan paling melimpah di daerah terumbu dengan visibilitas bawah air yang rendah. Spesies ini tersebar luas pada daerah terumbu karang. Ikan ekor kuning sering membentuk gerombolan kecil hingga besar (Carpenter, 1988; 2001). Daerah persebaran ikan ekor kuning meliputi (Carpenter, 1988; 2001) perairan tropis Samudera Hindia ke Barat hingga di Samudera Pasifik, dari Sri Lanka hingga ke Vanuatu, dari Selatan Jepang hingga ke Barat Laut dan Timur Laut Australia (Gambar 2.2). Ikan ini dapat mencapai panjang total sekitar 50 cm, tetapi di Sri Lanka ditemukan hingga 60 cm. Merupakan makanan hasil laut yang cukup penting di beberapa daerah. Ditangkap menggunakan pancing, trawl, jaring insang hanyut, bubu, dan jaring insang; serta dipasarkan dalam bentuk segar (Carpenter, 1988).
Gambar 2.2 Daerah distribusi ikan ekor kuning, Caesio (Odontonectes) cuning (Bloch, 1791) (Carpenter, 2001)
15
2.3 Karakter Morfomeristik Karakter morfologi (morfometrik dan meristik) telah lama digunakan dalam biologi perikanan untuk mengukur jarak dan hubungan kekerabatan dalam pengkategorian variasi dalam taksonomi. Hal ini juga banyak membantu dalam menyediakan informasi untuk pendugaan stok ikan. Meskipun demikian, pembatas utama dari karakter morfologi dalam tingkat intraspecies (ras) adalah variasi fenotip yang tidak selalu tepat di bawah kontrol genetik tapi dipengaruhi oleh perubahan lingkungan (Turan, 1998). Faktor-faktor lingkungan yang dapat memengaruhi kehidupan ikan adalah makanan, derajat keasaman (pH) air, suhu, dan salinitas. Baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama, faktorfaktor tersebut memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap pertumbuhan ikan. Jadi, walaupun dua ekor ikan mempunyai umur yang sama namun ukuran mutlak di antara keduanya dapat saling berbeda (Andy Omar, 2012). Morfometrik adalah ciri yang berkaitan dengan ukuran tubuh atau bagian tubuh ikan, misalnya panjang total dan panjang baku. Ukuran ini merupakan salah
satu
hal
yang
dapat
digunakan
sebagai
ciri
taksonomik
saat
mengidentifikasi ikan. Hasil pengukuran biasanya dinyatakan dalam milimeter atau sentimeter, dan ukuran ini disebut ukuran mutlak. Setiap spesies ikan memunyai ukuran mutlak yang berbeda-beda (Affandi et al., 1992). Menurut Affandi et al. (1992), ada 26 karakter yang biasa digunakan untuk mengidentifikasi ikan, sedangkan Andy Omar (2012) menggunakan 27 karakter morfometrik. Beberapa karakter morfometrik yang sering digunakan untuk diukur antara lain adalah panjang total, panjang baku, panjang cagak, tinggi dan lebar badan, tinggi dan panjang sirip, dan diameter mata. Jika karakter morfometrik menekankan pada pengukuran bagian-bagian tertentu tubuh ikan, maka karakter meristik berkaitan dengan penghitungan 16
jumlah bagian-bagian tubuh ikan (Andy Omar, 2012). Variabel yang termasuk dalam karakter meristik antara lain meliputi jumlah jari-jari sirip, jumlah sisik, jumlah gigi,jumlah tapis insang, jumlah kelenjar buntu (pyloric caeca), jumlah vertebra, dan jumlah gelembung renang (Hubbs dan Lagler, 1958; Parin, 1999; Pusey et al.,2004).
17
III. METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Sampel ikan diperoleh dari hasil tangkapan nelayan dari dua lokasi yang berbeda. Lokasi-Lokasi tesebut adalah Tempat Pendaratan Ikan (TPI) yang berlokasi di Dusun Beba, Desa Tamasaju, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar; dan yang berlokasi di Desa Lappa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai (Gambar 3.1). Pengambilan sampel ikan dilakukan dua kali sebulan, sejak bulan Februari hingga Maret 2016. Analisis sampel dilaksanakan di Laboratorium Biologi Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin, Makassar.
Gambar
3.1 Lokasi pengambilan sampel ikan ekor kuning, Caesio (Odontonectes) cuning (Bloch, 1791). A. TPI Beba, Takalar; B. TPI Lappa, Sinjai
18
3.2 Alat dan Bahan Alat yang digunakan untuk pengukuran bagian-bagian tubuh ikan ekor kuning adalah mistar ukuran 30 cm dan jangka sorong atau kaliper berketelitian 0,05 mm. Alat-alat lain yang digunakan adalah jarum, papan preparat, pinset, formalin 40%, kuas lukis, lup (kaca pembesar), dissecting set, serta kotak styrifoam dan freezer untuk menyimpan ikan. Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah sampel ikan ekor kuning hasil tangkapan nelayan yang didaratkan di TPI Beba dan TPI Lappa. Selain ikan sampel, juga disiapkan es curah. 3.3 Metode Pengambilan Sampel Sampel ikan diambil secara acak dan dari berbagai ukuran panjang. Sampel tersebut disimpan di dalam kotak styrofoam selama perjalanan dari lokasi pengambilan sampel hingga ke laboratorium. Agar mutu dan kesegaran sampel terjamin, sampel ikan tersebut diberikan es curah. Sampel dibawa ke Laboratorium Biologi Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin, untuk dianalisis lebih lanjut. Di laboratorium, sampel disimpan di dalam freezer. 3.4 Prosedur Kerja di Laboratorium
Ikan ekor kuning yang akan diamati terlebih dahulu diletakkan di atas papan bedah, direnggangkan sirip-siripnya dengan menggunakan jarum pentul, kemudian sirip-sirip tersebut diolesi larutan formalin 40% dengan menggunakan kuas. Setelah didiamkan sekitar 15 menit, siri-sirip tersebut menjadi kaku, dan ikan siap untuk diukur. Pengukuran bagian-bagian tubuh (morfometrik) dilakukan dengan teliti. Demikian juga pengamatan meristik dihitung secara teliti. Untuk itu digunakan lup sehingga sisik dan jari-jari sirip ikan dapat dilihat lebih jelas. Langkah terakhir adalah penentuan jenis kelamin ikan. Jenis kelamin ditentukan
19
dengan membedah ikan ekor kuning kemudian diamati gonadnya dengan melihat warnanya. 3.5 Metode Pengukuran Parameter Morfometrik dan Meristik
Parameter morfometrik yang diukur dan parameter meristik yang dihitung mengacu kepada Saanin (1995) dan Andy Omar (2012). Untuk lebih memudahkan dalam melakukan perbandingan maka digunakan simbol yang menggambarkan masing- masing parameter tersebut. Parameter morfometrik yang diukur tecantum pada Tabel 3.1, sedangkan parameter meristik yang dihitung tercantum pada Tabel 3.2. Agar lebih jelas, parameter yang diukur dan dihitung dapat dilihat ilustrasinya pada Gambar 3.2, 3,3, 3.4, 3.5, 3.6, dan 3.7. Tabel 3.1 Parameter morfometrik yang diukur (Saanin, 1995; Andy Omar, 2012) Parameter Panjang total (M1)
Keterangan jarak garis lurus antara ujung kepala yang paling depan dan ujung sirip ekor yang paling belakang
Panjang baku (M2)
jarak garis lurus antara ujung bagian kepala yang paling depan (biasanya ujung salah satu dari rahang yang terdepan) sampai ke pelipatan pangkal sirip ekor
Panjang cagak (M3)
panjang ikan yang diukur dari ujung kepala yang paling depan sampai ujung bagian luar lekukan cabang sirip ekor
Panjang dasar sirip punggung (M4)
jarak antara pangkal jari-jari pertama sampai tempat selaput sirip di belakang jari-jari terakhir sirip bertemu dengan badan
Panjang dasar sirip dada (M5)
jarak antara pangkal pertama jari-jari sirip pertama sampai sirip di belakang jari-jari terakhir
Panjang dasar sirip perut (M6)
jarak antara panjang pangkal jari-jari pertama sampai selaput tipis di belakang jari-jari terakhir
Panjang dasar sirip dubur (M7)
jarak antara panjang pangkal jari-jari pertama sampai selaput tipis di belakang jari-jari terakhir bertemu dengan badan
Panjang bagian depan sirip punggung (M8)
jarak antara ujung kepala paling depan sampai ke pangkal jari-jari pertama sirip punggung
Panjang batang ekor (M9)
jarak miring antara ujung dasar sirip dubur dengan pangkal jari-jari tengah sirip ekor
20
Tabel 3.1 lanjutan Parameter Panjang bagian kepala belakang mata (M10)
Keterangan jarak anatara sisi belakang rongga mata dengan pinggiran belakang selaput keping tutup insang
Tinggi badan (M11)
diukur pada tempat yang paling tinggi antara bagian dorsal dan ventral, bagian dari dasar sirip yang melewati garis punggung tidak ikut diukur
Panjang sirip terpanjang (M12)
dada
yang
diukur mulai dari pangkal jari-jari sirip dada yang terpanjang hingga ke ujung jari-jari sirip
Panjang sirip terpanjang (M13)
perut
yang
diukur mulai dari pangkal jari-jari sirip perut yang terpanjang hingga ke ujung jari-jari sirip
Panjang jari-jari keras terpanjang sirip punggung (M14)
diukur mulai dari pangkal jari-jari keras punggung hingga ke ujung jari-jari sirip keras
sirip
Panjang jari-jari lemah terpanjang sirip punggung (M15)
diukur mulai dari pangkal jari-jari sirip lemah punggung hingga ke ujung jari-jari sirip lemah
Panjang jari-jari keras terpanjang sirip dubur (M16)
diukur mulai dari pangkal jari-jari keras sirip dubur hingga ke ujung jari-jari sirip
Panjang jari-jari lemah terpanjang sirip dubur (M17)
diukur mulai dari pangkal jari-jari sirip lemah sirip dubur hingga ke ujung jari-jari sirip lemah
Tinggi batang ekor (M18)
diukur pada batang ekor yang mempunyai tinggi terkecil
Panjang kepala (M19)
jarak antara ujung paling muka dari kepala hingga ujung paling belakang dari keping tutup insang
Panjang hidung (M20)
jarak antara pinggiran terdepan hidung dan sisi terdepan rongga mata
Panjang antara mata dan sudut operculum (M21)
jarak antara sisi rongga mata dan sudut operculum
Panjang rahang atas (M22)
panjang tulang rahang atas yang diukur dari ujung terdepan sampai ujung terbelakang tulang rahang atas
Panjang rahang bawah (M23)
panjang tulang rahang bawah yang diukur dari ujung terdepan sampai kepinggiran belakang pelipatan rahang
Panjang ruang antara mata (M24)
jarak antara kedua pinggiran atas rongga mata
Tinggi kepala (M25)
jarak antara pertengahan pangkal kepala dengan pertengahan kepala di bagian bawah
Tinggi pipi (M26)
jarak antara sisi bawah rongga mata dengan sisi bagian depan preoperculum
21
Tabel 3.1 lanjutan Parameter Tinggi bawah mata (M27) Lebar mata (M28)
Keterangan jarak antara sisi bawah rongga mata dan rahang atas panjang garis tengah (diameter) rongga mata
Lebar kepala (M29)
jarak terbesar antara kedua operculum pada kedua sisi kepala
Lebar badan (M30)
jarak terbesar antara kedua sisi badan
Lebar bukaan mulut (M31)
jarak antara kedua sudut mulut jika mulut dibuka
Tabel 3,2 Parameter meristik yang diukur (Saanin, 1995; Andy Omar, 2012) Parameter
Keterangan
Jari-jari sirip punggung (D)
jumlah jari-jari sirip punggung, baik sirip keras maupun sirip lemah
Jari-jari sirip dubur (A)
jumlah jari-jari sirip dubur, baik sirip keras maupun sirip lemah
Jari-jari sirip ekor (C)
jumlah jari-jari pada sirip ekor
Jari-jari sirip perut (V)
jumlah jari-jari sirip perut
Sisik pada tulang rusuk (E)
jumlah sisik yang berada pada tulang rusuk
Sisik diatas tulang rusuk (F)
jumlah sisik yang berada diatas tulang rusuk
Sisik pada di bawah tulang rusuk (G)
jumlah sisik yang berada dibawah tulang rusuk
Sisik pada depan sirip punggung (H)
jumlah sisik yang berada pada bagian depan sirip punggung
Sisik pada batang ekor (I)
jumlah sisik yang berada pada bagian ekor
Sisik pada pipi (J)
jumlah baris sisik yang dilalui oleh garis yang ditarik
22
Gambar
3.2
Parameter morfometrik pada ikan ekor kuning, Caesio (Odontonectes) cuning (Bloch, 1791). Bagian I. M1. Panjang total; M2. Panjang baku; M3. Panjang cagak; M4. Panjang dasar sirip punggung; M5. Panjang dasar sirip dada; M6. Panjang dasar sirip perut; M7. Panjang dasar sirip dubur; M8. Panjang bagian depan sirip punggung; M9. Panjang batang ekor; M10. Panjang bagian kepala belakang mata; M11. Tinggi badan
3.6 Analisis Data
Untuk melihat perbedaan karakteristik morfometrik sampel ikan yang berasal dari dua daerah yang berbeda, yaitu yang berasal dari TPI Beba dan yang berasal dari TPI Lappa, maka dilakukan dengan menggunakan analisis Uji T (Andy Omar, 2002) dengan bantuan software SPSS 16.0. Sebelum dilakukan
analisis, terlebih dahulu data distandarisasi dengan membagi seluruh variabel morfometrik dengan variabel panjang baku.
23
Gambar 3.3 Parameter morfometrik pada ikan ekor kuning, Caesio (Odontonectes) cuning (Bloch, 1791). Bagian II. M12. Panjang sirip dada terpanjang; M13. Panjang sirip perut yang terpanjang M14. Panjang jari-jari keras sirip punggung; M15. Panjang jarijari lemah sirip punggung; M16. Panjang jari-jari keras sirip dubur; M17. Panjang jari-jari lemah sirip dubur; M18. Tinggi batang ekor; M19. Panjang Kepala; M20. Panjang Hidung; M21. Panjang antara mata dengan sudut operculum; M22. Panjang rahang atas; M23. Panjang rahang bawah; M24. Panjang ruang antar mata; M25. Tinggi Kepala; M26. Tinggi pipi; M27. Tinggi bawah mata; M28 Lebar Mata; M29. Lebar mata; M30. Lebar badan; M31. Lebar bukaan mulut
24
Gambar 3.4 Parameter morfometrik pada ikan ekor kuning, Caesio (Odontonectes) cuning (Bloch, 1791). Bagian kepala. M21. Panjang antara mata dengan sudut operculum; M22. Panjang rahang atas; M23. Panjang rahang bawah; M24. Panjang ruang antar mata; M25. Tinggi Kepala; M26. Tinggi pipi; M27. Tinggi bawah mata; M28 Lebar Mata; M29. Lebar mata; M30. Lebar badan; M31. Lebar bukaan mulut
Gambar
3.5 Parameter meristik pada ikan ekor kuning, Caesio (Odontonectes) cuning (Bloch, 1791). Bagian I. Jumlah jari-jari sirip pada: D1. Sirip punggung pertama, D2. Sirip punggung kedua, C. Sirip ekor, P. Sirip dada, V. Sirip perut, A1. Sirip dubur 1, A2. Sirip dubur 2
25
Gambar
3.6
Parameter meristik pada ikan ekor kuning, Caesio (Odontonectes) cuning (Bloch, 1791). Bagian II. Jumlah sisik pada: E. Tulang rusuk, F. Di atas tulang rusuk, G. Di bawah tulang rusuk, H. Depan sirip punggung, I. Batang ekor, J. Pipi
Gambar
3.7 Parameter meristik pada ikan ekor kuning, Caesio (Odontonectes) cuning (Bloch, 1791). Jari-jari keras (Sk) dan lemah sirip pada ikan (Sl)
26
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Morfometrik Jumlah ikan ekor kuning yang digunakan selama penelitian adalah 120 ekor yang terdiri atas 60 ekor ikan ekor kuning yang berasal dari TPI Beba Takalar dan 60 ekor yang berasal dari TPI Lappa Sinjai, masing-masing 30 ekor ikan jantan dan 30 ekor ikan betina. Ikan ekor kuning yang didaratkan di TPI Beba di tangkap di perairan Selat Makassar sedangkan yang didaratkan di TPI Lappa ditangkap di perairan teluk bone, perairan selat makassar dan teluk bone merupakan salah satu perairan di kawasan Indonesia Timur yang termasuk ke dalam wilayah pengelolaan perikanan WPP 713 yang memilki potensi sumberdaya perikanan laut yang melimpah (kementrian kelautan dan perikanan, 2011) Selat Makassar merupakan
perairan
yang
relatif
lebih
subur bila
dibandingkan dengan perairan lainnya di Indonesia. Penyuburan perairan Selat Makassar terjadi sepanjang tahun baik pada musim barat maupun pada musim timur. Pada musim barat penyuburan terjadi karena adanya run off dari daratan Kalimantan maupun Sulawesi dalam cukup
tinggi,
sedangkan pada
(upwelling) di beberapa
jumlah besar akibat curah hujan yang
musim timur terjadi
penaikan massa air
lokasi di Selat Makassar akibat adanya pertemuan
massa air dari Samudera Pasifik dengan massa air Laut Jawa dan Laut Flores (Afdal, 2004). Teluk Bone dicirikan sebagai tempat bermuaranya Sungai Cenrana. Secara geografis Sungai Cenrana menjadi muara dari sejumlah sungai besar dan kecil di Sulawesi Selatan. Dimana air dari Sungai Cenrana ini kemudian mengalir ke teluk Bone. Potensi keanekaragaman sumber daya laut yang sangat besar terdapat di Teluk Bone. Wilayah pesisir Teluk Bone memiliki lahan budi
27
daya laut dengan potensi sebesar 144.320 ton per tahun (Departemen Kelautan dan Perikanan, 2010). Selain itu, di sektor lain Teluk Bone merupakan area lintas dari penyeberangan Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara (Yosik, 2010). Hasil pengukuran morfometrik ikan ekor kuning yang berasal dari TPI Beba dan TPI Lappa Sinjai dapat dilihat pada Tabel 4.1 Ikan jantan lebih besar daripada ikan betina (Tabel 4.1). Hal ini diduga karena ikan jantan memiliki laju pertumbuhan yang lebih besar dibandingkan ikan betina , seperti halnya pada kelompok ikan protogini yaitu proses difrensiasianya berjalan dari fase betina ke fase jantan (Effendi,2002) yang meunnjukkan bahwa ikan jantan lebih besar dibanding kan betina contohnya yaitu ikan kerapu lumpur (Ephinephelus tauvina) . Hasil uji statistik menunjukkan bahwa secara morfometrik, ikan jantan berbeda dengan ikan betina, kecuali panjang hidung (Lampiran 1). Seperti halnya ikan-ikan yang didaratkan di TPI Beba, ikan ekor kuning jantan yang didaratkan di TPI Lappa Sinjai memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan ikan betina (tabel 4.1). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa secara morfometrik ikan jantan berbeda dengan ikan betina (Lampiran 2). Temuan didalam peneltian berbeda dengan hasil penilitian Nur (2013) pada ikan Decapterus macrosoma. Nur (2013) menemukan ikan Layang jantan dan betina di perairan Selat Makassar dan Teluk Bone tidak berbeda secara morfometrik. Perbedaan antara ikan jantan di TPI Beba dan di TPI Lappa, terdapat 8 dari 31 parameter morfometrik yang menunjukkan ikan jantan di TPI Lappa lebih besar dibandingkan ikan jantan di TPI Beba. Parameter tersebut adalah panjang dasar sirip dada, tinggi badan, panjang sirip dada terpanjang, panjang dasar sirip perut terpanjang, panjang jari-jari keras terpanjang sirip dubur, panjang kepala, panjang hidung, lebar kepala, dan lebar badan. Sebaliknya, 23 parameter
28
morfometrik lainnya menunjukkan bahwa kisaran ikan jantan TPI Beba lebih besar dibandingkan yang di daratkan di TPI Lappa
29
Tabel 4.1 Kisaran dan rerata hasil pengukuran morfometrik (mm) ikan ekor kuning Caesio cuning (Bloch, 1791) jantan dan betina yang berasal dari Tempat Pendaratan Ikan Beba, Kabupaten Takalar, dan Tempat Pendaratan Ikan Lappa, Kabupaten Sinjai TPI Beba No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
15
Parameter Panjang total Panjang baku Panjang cagak Panjang dasar sirip punggung Panjang dasar sirip dada Panjang dasar sirip perut Panjang dasar sirip dubur Panjang bagian depan sirip punggung Panjang batang ekor Panjang bagian kepala belakang mata Tinggi badan Panjang sirip dada yang terpanjang Panjang sirip perut yang terpanjang Panjang jari-jari keras terpanjang sirip punggung Panjang jari-jari lemah terpanjang sirip punggung
TPI Lappa
jantan
Betina
Jantan
Kisaran 210.0 - 360.5 160.7 - 270.0 170.2 - 290.0
rerata 256.3 ± 0.7270 202.6 ± 0.4695 219.3 ± 0.0389
kisaran 190 .0 – 320 160.5 - 260.5 170.5 - 270.5
rerata 251.6 ± 0.0764 199.9 ± 0.0570 215.3 ± 0.0344
Kisaran 200.0-260.0 141.6-205.0 170.0-250.0
Rerata 225.1 ± 0.0926 176.5 ± 0.0538 192.6 ± 0.0678
Betina Kisaran Rerata 170.0 - 250.0 217.8 ± 0.0846 130.0 - 215.0 172.2 ± 0.0514 92.3 - 220.0 181.6 ± 0.1348
63.3 - 149.2
104.2 ± 0.5287
44.6 -123.5
99 ± 0.0595
57.9-105.5
85.3 ± 0.0712
11.8 - 105.5
75.8 ± 0.1175
5.7 - 17.3
11.4 ± 0.0098
5.5 - 15.3
10.9 ± 0.0095
7.6-19.0
11.9 ± 0.0151
7.3 -19.0
11.2 ± 0.0164
3.4 - 16.2
9.6 ± 0.0138
3.5 - 14.2
9.6 ± 0.0095
3.7-16.0
10 ± 0.0169
3.7- 110.1
11.6 ± 0.0903
34.7 - 64.3
45 ± 0.0144
34.0 -57.5
43.4 ± 0.0164
26.6-46.0
36.9 ± 0.0295
8.3 - 48.1
34.3 ± 0.0382
53.7 - 100.5
70.4 ± 0.0258
56.8 - 89.6
68.6 ± 0.0225
20.3-77.7
58.5 ± 0.0618
34.5 - 73.0
56.4 ± 0.0605
11.6 - 40.1
20.1 ± 0.0360
6.4 - 30.1
17.8 ± 0.0248
9.7-30.5
19.7 ± 0.0321
9.7- 26.0
17.3 ± 0.0273
18.8 - 51.4
30.2 ± 0.0408
20.1 - 36.9
27 ± 0.0136
11.8-36.0
23.7 ± 0.0256
11.8 - 36.0
22 ± 0.02647
22.0 -107.3
72.5 ± 0.0715
58.9 - 91.7
73.1 ± 0.0323
52.0-77.0
64.1 ± 0.0353
45.8 - 77.4
61.3 ± 0.0442
16.8 - 88.0
61.2 ± 0.0714
18.3 - 81.0
59.3 ± 0.0467
41.0-71.5
53.8 ± 0.0410
32.7 -68.5
49.2 ± 0.0544
7.6 - 54.8
30.1 ± 0.0424
11.2 - 43.9
29.8 ± 0.0342
9.5-37.5
26.3 ± 0.0433
9.5-39.2
24 ± 0.0409
29.9 - 63.7
45.4 ± 0.0236
12.9 - 56.4
44.6 ± 0.0347
14.0-59.5
35.8 ± 0.0658
14.0-47.5
36.7 ± 0.0392
33.5 - 78.5
54.1 ± 0.0356
37.4 - 67.4
53.1 ± 0.0253
32.3-83.0
52.2 ± 0.0842
27.5-83.0
46.2 ± 0.0561
30
Tabel 4.1 lanjutan TPI Beba No
Parameter Kisaran
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Panjang jari-jari keras terpanjang sirip dubur Panjang jari-jari lemah terpanjang sirip dubur Tinggi batang ekor Panjang kepala Panjang hidung Panjang antara mata dan sudut operculum Panjang rahang atas Panjang rahang bawah Panjang ruang antar mata Tinggi kepala Tinggi pipi Tinggi bawah mata Lebar mata Lebar kepala Lebar badan Lebar bukaan mulut
jantan rerata
TPI Lappa Betina kisaran
rerata
Kisaran
Jantan Rerata
Kisaran
Betina Rerata
1.1 -11.3
4.1 ± 0.0102
1.4 - 5.9
3.6 ± 0.0046
2.0-17.7
5.1 ± 0.0148
1.9-17.7
4.2 ± 0.0173
27.4 - 57.9
37.9 ± 0.0208
27.1 - 48.1
36.2 ± 0.0186
23.8-41.0
30.8 ± 0.0200
18.7-41.0
28.9 ± 0.0307
10.1 - 30.0 21.9 - 78.3 1.2 - 20.3
18.9 ± 0.0149 55.4 ± 0.0354 6.1 ± 0.0282
15.8 - 24.6 45.3 -73.1 1.5 - 13.0
19.8 ± 0.0077 55.2 ± 0.0199 5.4 ± 0.0155
10.5-23.2 36.5-62.5 2.3-15.5
18.2 ± 0.0147 49.3 ± 0.0457 5.9 ± 0.0176
11.4-22.5 33.9-62.5 1.8-15.5
16.7 ± 0.0154 46.8 ± 0.0369 4.6 ± 0.0152
13.7 - 37.9
20.8 ± 0.0194
7.0 -27.1
19.4 ± 0.0179
8.2-35.5
17.3 ± 0.0352
8.9-30.8
15.3 ± 0.02716
2.4 – 20.6 9.7 - 22.5
8.9 ± 0.0263 13.7 ± 0.0132
3.6 -20.5 9.3 - 20.2
9.2 ± 0.0247 13 ± 0.0096
2.8-24.0 6.8-19.5
9.6 ± 0.0288 14 ± 0.0231
2.7-24.0 6.3-19.0
8.7 ± 0.0331 12.3 ± 0.0180
7.0 - 15.9
9.6 ± 0.0086
5.6 -15.3
9.4 ± 0.0093
6.1-22.0
12.2 ± 0.0313
5.5-21.0
9.8 ± 0.0227
43.1 - 99.5 10.1 - 24.8 6.1 - 19.8 5.2 - 14.2 12.4 - 32.4 20.1 - 35.1 1.3 - 19.0
64.5 ± 0.0390 15.6 ± 0.0139 13.7 ± 0.0158 9.6 ± 0.0102 64.5 ± 0.0234 15.6 ± 0.0208 11.4 ± 0.0243
12.6 -84.6 9.7 -24.8 6.1 - 18.5 6.8 -17-5 20.4 -33.0 22 -34.7.7 0.5 - 14.2
64.5 ± 0.0563 15.6 ± 0.0141 11.2 ± 0.0120 10.3 ± 0.0092 26.8 ± 0.0146 28.9 ± 0.0159 7.2 ± 0.0197
35.7-72.3 10.7-22.0 3.7-18.7 4.7-18.0 17.4-32.5 9.0-30.6 5.0-18.9
56.7 ± 0.0422 15.2 ± 0.0235 10.1 ± 0.0178 10.1 ± 0.0149 22.7 ± 0.0170 23.9 ± 0.0248 11.2 ± 0.0205
30.7-72.3 6.9-20.0 4.5-25.3 4.9-12.2 16.0-32.5 9.0-33.6 3.7-23.5
55.7 ± 0.0400 13.2 ± 0.0206 9.6 ± 0.0244 8.6 ± 0.0127 21.5 ± 0.2170 21.9 ± 0.004 10.1±0.0234
31
Hasil uji statistik terhadap 31 parameter diperoleh 5 parameter yang tidak berbeda nyata (p<0.05) yaitu panjang dasar sirip dubur, panjang bagian depan sirip punggung, panjang rahang bawah, panjang ruang antar mata dan tinggi pipi sedangkan 26 parameter lainnya menunjukkan perbedaan yang nyata (Lampiran 3). Ikan betina yang didaratkan di TPI Lappa memilki 9 parameter morfometrik yang lebih panjang di bandingkan ikan betina di TPI Beba. Parameter tersebut adalah panjang dasar sirip dada, panjang dasar sirip perut, panjang batang ekor, panjang sirip dada terpanjang, panjang jari-jari keras terpanjang sirip punggung, panjang jari-jari keras terpanjang sirip dubur, panjang antar mata dan sudut operculum, lebar kepala, dan lebar bukaan mulut. Hasil uji statistik terhadap 31 parameter morfometrik memberikan perolehan 12 parameter yang tidak berbeda nyata (p<0.05). parameter tersebut adalah panjang dasar sirip dada, panjang dasar sirip dubur, panjang bagian depan sirip punggung, panjang bagian kepala belakang mata, tinggi badan, tinggi batang ekor, panjang kepala, panjang kepala, panjang rahang bawah, panjang ruang antar mata, tinggi pipi, tinggi bawah mata, dan lebar kepala (Lampiran 4).
32
4.2 Meristik Meristik merupakan ciri yang berkaitan dengan jumlah bagian-bagian tubuh ikan. Hasil penghitungan meristik ikan ekor kuning yang berasal dari TPI Beba dapat dilihat pada Tabel 4.2, sedangkan yang berasal dari TPI Lappa tercantum pada Tabel 4.3. Tabel 4.2 Data meristik ikan ekor kuning Caesio cuning (Bloch, 1791) jantan dan betina yang berasal dari Tempat Pendaratan Ikan Beba, Kabupaten Takalar No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Parameter meristik Jari-jari sirip punggung Jari-jari sirip dubur Jari-jari sirip ekor Jari-jari sirip perut Jari-jari sirip dada Sisik pada tulang rusuk Sisik diatas tulang rusuk Sisik pada di bawah tulang rusuk Sisik pada depan sirip punggung Sisk pada batang ekor Sisik pada pipi
Jantan
Betina
D1 VIII-IX;D2 4-17 A2 II-XIII; A2 10-15 C18-29 V 5-11 P12-19 89-91 7-8 16-19 24-39 11-14 25-38
D1 VIII-XI;D2 13-19 A1 II-V; A2 8-15 C17-28 V 5-9 P14-22 89-91 7-8 15-18 24-39 11-14 21-39
Tabel 4.3 Data meristik ikan ekor kuning Caesio cuning (Bloch, 1791) jantan dan betina yang berasal dari Tempat Pendaratan Ikan Lappa, Kabupaten Sinjai No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Parameter meristik Jari-jari sirip punggung Jari-jari sirip dubur Jari-jari sirip ekor Jari-jari sirip perut Jari-jari sirip dada Sisik pada tulang rusuk Sisik di atas tulang rusuk Sisik pada di bawah tulang rusuk Sisik pada depan sirip punggung Sisik pada batang ekor Sisik pada pipi
Jantan
Betina
D1 V-XVIII; D2 10-27 A1 II-VII; A2 6-14 C 11-36 V 4-18 P5-18 86-111 7-8 15-19 30-38 11-14 29-35
D1 V-XVIII;D2 10-27 A1 II-VII;A2 6-14 C 11-36 V 4-18 P 5-18 80-115 7-8 15-19 30-38 11-13 29-38
Berdasarkan tabel 4.2 dan tabel 4.3 tampak bahwa ikan ekor jantan dan betina memilki Jumlah sisik di atas tulang rusuk 7-8 baik yang didaratkan di TPI Beba maupun di TPI Lappa. Hasil penghitungan meristik pada ikan ekor kuning jantan dan betina di TPI Beba menunjukkan kisaran meristik yang sama pada 4 parameter dari 11 parameter yang diukur (tabel 4.5) . keempat parameter yaitu jumlah sisik pada
33
tulang rusuk, jumlah sisik di atas tulang rusuk, jumlah sisik pada depan sirip punggung dan jumlah sisik pada batang ekor. Hasil uji statistik terhadap 11 parameter meristik ikan ekor kuning yang didaratkan di TPI Beba hanya 1 parameter yang tidak berbeda nyata (p<0.05) yaitu jumlah jari-jari sirip punggung ke dua (Lampiran 5). Sebaliknya, di TPI Lappa parameter meristik yang tidak berbeda nyata (p<0.05) adalah jumlah sisik pipi (Lampiran 6). Ikan ekor kuning jantan yang di daratkan di TPI Beba dan di TPI Lappa memilki 4 parameter meristik yang tidak berbeda nyata (p<0.05) yaitu di depan sirip punggung kedua, sirip ekor, sirip perut, depan sirip punggung dan sisik pada pipi (Lampiran 7). sebaliknya, ikan betina yang didaratkan di TPI Beba dan TPI Lappa secara statistk memiliki parameter yang tidak berbeda nyata Hasil penghitungan meristik pada ikan betina di TPI Beba dan TPI Lappa secara meristik berbeda. Sedangkan hasil uji statistik diperoleh 5 parameter yang tidak berbeda nyata (p<0.05) yaitu jari-jari sirip punggung pertama, jari-jari sirip dubur pertama, jari-jari sirip ekor, jari-jari sirp perut, dan sisik didepan sirip punggung (Lampiran 8).
34
V. SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian ini dapat di simpulkan bahwa 1. ikan ekor kuning jantan memiliki tubuh yang lebih panjang dibandingkan ikan betina, baik yang didaratkan di TPI Beba, Kabupaten Takalar maupun yang didaratkan di TPI Lappa, Kabupaten Sinjai. 2. Ikan ekor kuning jantan dan betina memiliki jumlah sisik di atas tulang rusuk yang sama baik yang didaratkan di TPI Beba dan di TPI Lappa. 5.2 Saran Adanya perbedaan maupun kesamaan ikan ekor kuning secara morfometrik dan meristik perlu diuji lebih lanjut dengan bukti genetik
1
DAFTAR PUSTAKA Andy Omar, S. Bin. 2002. Biologi Reproduksi Cumi-cumi Sepioteuthis lessoniana Lesson, 1830. Disertasi. Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor. Andy Omar, S. Bin. 2012. Dunia Ikan. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. 478 hal. Affandi, R., D.S. Sjafei, M.F. Rahardjo, dan Sulistiono. 1992. Iktiologi. Suatu Pedoman Kerja Laboratorium. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Pusat Antar Universitas Ilmu Hayat. Institut Pertanian Bogor, Bogor. 344 hal. Carpenter, K.C. 1988. Fusilier fishes of the world. An annotated and illustrated catalogue of caesionid species known to date. FAO Fisheries Synopsis (125) Vol. 8: 75 p. Carpenter, K.E. 2001. Caesionidae (Fusiliers), pp. 2919-2941. In Carpenter, K.E.; Niem, V.H. (eds) FAO Species Identification Guide for Fishery Purposes. The Living Marine Resources of the Western Central Pacific. Volume 5. Bony Fishes Part 3 (Menidae to Pomacentridae). Food and Agriculture Organization of theUnited Nations, Rome. Dinas Perikanan dan Kelautan. 2014. Laporan Statistik Perikanan Sulawesi Selatan. Dinas Perikanan dan Kelautan Sulawesi Selatan. Makassar. Froese, R. and D. Pauly. (eds.) 2016. Caesio cuning in Fishbase. February 2016 version. Hubbs, C.L. and K.F. Lagler. 1958. Fishes of the Great Lakes Region. University of Michigan Press, Ann Arbor, Michigan. Johnson, G.D., 1980. The limits and relationships of the Lutjanidae an associated families. Bull.Scripps Inst.Oceanogr., 24: 1-114.
Nur, M. 2013. Studi karakter morfometrik dan meristik ikan layang (decapterus spp.) Di perairan Selat Makassar dan Teluk Bone. Skripsi. Makassar. Universitas Hasanuddin. Nelson, J.S. 2006. Fishes of the World. Fourth edition. John Wiley and Sons, Inc.New York. 601 p. Parin, N.V. 1999. Exocoetidae, pp. 2162-2179. In Carpenter, K.E. and V.H. 1999. FAO Species Identification Guide for Fishery Purposes. The Living Marine Resources of the Western Central Pacific. Volume 4. Bony Fishes Part 2 (Mugilidae to Carangidae). Food and Agriculture Organization of the United Nations, Rome. Peristiwady, T. 2006. Ikan-ikan Laut Ekonomis Penting di Indonesia. LIPI Press, Jakarta, Indonesia. 270 hal.
2
Pusey, B., M. Kennard and A. Arthington. 2004. Freshwater Fishes of NorthEastern Australia. Centre for Riverine Landscapes, Griffith University, Nathan, Australia. 684 p.
Schuster, W.H. and R.R. Djajadiredja. 1952. Local Common Names of Indonesian Fishes. N.V. Penerbit W. Van Hoeve, Bandung. 276 p. Turan, C. 1999. A note on the examination of morphometric differentiation among fish population: the truss system. Journal of Zoology 23: 259263. Wikipedia
contributors. Caesionidae [Internet]. Wikipedia, the Free Encyclopedia, 2015 May 7, 10:01 UTC [diunduh 6 Februari 2016]. Sumber: http://en.wikipedia.org/.
3
4
Lampiran
26
Lampiran 1. Hasil uji statistik ukuran morfometrik ikan ekor kuning jantan dan Betina di TPI Beba Takalar Group Statistics Sex m1 m2 m3 m4 m5 m6 m7 m8 m9 m10 m11 m12 m13 m14 m15 m16 m17 m18 m19 m20 m21
N
Mean
Std. Deviation Std. Error Mean
Jantan
30 1.263800E0
.0727065
.0132743
Betina
30 1.260797E0
.0761435
.0139018
Jantan
30
.793833
.0469512
.0085721
Betina
30
.796446
.0570576
.0104172
Jantan
30 1.083867E0
.0389161
.0071051
Betina
30 1.078191E0
.0344129
.0062829
Jantan
30
.514167
.0528753
.0096537
Betina
30
.495891
.0595760
.0108770
Jantan
30
.056700
.0098616
.0018005
Betina
30
.054651
.0095560
.0017447
Jantan
30
.047033
.0138551
.0025296
Betina
30
.048212
.0095924
.0017513
Jantan
30
.222133
.0144550
.0026391
Betina
30
.217517
.0164391
.0030014
Jantan
30
.347500
.0258213
.0047143
Betina
30
.343724
.0225663
.0041200
Jantan
30
.100167
.0360068
.0065739
Betina
30
.090159
.0248081
.0045293
Jantan
30
.149833
.0408547
.0074590
Betina
30
.135054
.0136533
.0024927
Jantan
30
.358933
.0715460
.0130624
Betina
30
.365993
.0323171
.0059003
Jantan
30
.300400
.0714300
.0130413
Betina
30
.296199
.0467671
.0085385
Jantan
30
.146633
.0424845
.0077566
Betina
30
.150261
.0342024
.0062445
Jantan
30
.224200
.0236270
.0043137
Betina
30
.223822
.0347744
.0063489
Jantan
30
.265867
.0356174
.0065028
Betina
30
.266070
.0253279
.0046242
Jantan
30
.019433
.0102711
.0018752
Betina
30
.018017
.0046945
.0008571
Jantan
30
.186200
.0208681
.0038100
Betina
30
.181060
.0186723
.0034091
Jantan
30
.093200
.0149929
.0027373
Betina
30
.099111
.0077792
.0014203
Jantan
30
.272933
.0354128
.0064655
Betina
30
.276375
.0199750
.0036469
Jantan
30
.030400
.0282496
.0051577
Betina
30
.026648
.0155759
.0028438
Jantan
30
.101633
.0194253
.0035466
Betina
30
.096615
.0179361
.0032747
27
Lampiran 1 Lanjutan m22
Jantan Betina
30 30
.043800 .045437
.0263274 .0247883
.0048067 .0045257
m23
Jantan Betina
30 30
.067333 .065069
.0132752 .0096413
.0024237 .0017603
m24
Jantan Betina
30 30
.047700 .047189
.0086946 .0093278
.0015874 .0017030
m25
Jantan Betina
30 30
.316867 .323755
.0390311 .0563203
.0071261 .0102826
m26
Jantan Betina
30 30
.076667 .077572
.0139885 .0141155
.0025539 .0025771
m27
Jantan Betina
30 30
.056133 .056007
.0158152 .0120308
.0028874 .0021965
m28
Jantan Betina
30 30
.047500 .051249
.0102814 .0092442
.0018771 .0016878
m29
Jantan Betina
30
.126767
.0234384
.0042792
30
.134806
.0146457
.0026739
m30
Jantan Betina
30 30
.13863 .14592
.020838 .015989
.003805 .002919
m31
Jantan Betina
30 30
.036533 .034523
.0243859 .0197524
.0044522 .0036063
28
Lampiran 1 Lanjutan Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances
F m1
Equal variances assumed
.651
Sig. .423
Equal variances not assumed m2
Equal variances assumed
.221
.640
Equal variances not assumed m3
Equal variances assumed
.266
.608
Equal variances not assumed m4
Equal variances assumed
.140
.710
Equal variances not assumed m5
Equal variances assumed
.005
.942
Equal variances not assumed m6
Equal variances assumed
6.705
.012
Equal variances not assumed m7
Equal variances assumed
.026
.873
Equal variances not assumed m8
Equal variances assumed Equal variances not assumed
.168
.683
t-test for Equality of Means
t
Sig. (2-tailed)
df
Mean Difference
Std. Error Difference
95% Confidence Interval of the Difference Lower
Upper
.156
58
.876
.0030027
.0192216
-.0354734
.0414789
.156
57.877
.876
.0030027
.0192216
-.0354752
.0414806
-.194
58
.847
-.0026129
.0134907
-.0296175
.0243917
-.194
55.927
.847
-.0026129
.0134907
-.0296389
.0244130
.598
58
.552
.0056760
.0094846
-.0133095
.0246614
.598
57.144
.552
.0056760
.0094846
-.0133155
.0246674
1.257
58
.214
.0182755
.0145432
-.0108358
.0473867
1.257
57.193
.214
.0182755
.0145432
-.0108446
.0473955
.817
58
.417
.0020488
.0025071
-.0029697
.0070674
.817
57.943
.417
.0020488
.0025071
-.0029698
.0070675
-.383
58
.703
-.0011790
.0030767
-.0073377
.0049796
-.383
51.607
.703
-.0011790
.0030767
-.0073540
.0049959
1.155
58
.253
.0046167
.0039966
-.0033834
.0126169
1.155
57.066
.253
.0046167
.0039966
-.0033862
.0126196
.603
58
.549
.0037761
.0062609
-.0087565
.0163087
.603
56.978
.549
.0037761
.0062609
-.0087613
.0163135
26
Lampiran 1 Lanjutan m9
Equal variances assumed
.409
.525
Equal variances not assumed m10
Equal variances assumed
5.526
.022
Equal variances not assumed m11
Equal variances assumed
4.960
.030
Equal variances not assumed m12
Equal variances assumed
4.512
.038
Equal variances not assumed m13
Equal variances assumed
3.109
.083
Equal variances not assumed m14
Equal variances assumed
.028
.867
Equal variances not assumed m15
Equal variances assumed
2.886
.095
Equal variances not assumed m16
Equal variances assumed
2.567
.115
Equal variances not assumed m17
Equal variances assumed
.061
.806
Equal variances not assumed m18
Equal variances assumed Equal variances not assumed
2.542
.116
1.254
58
.215
.0100080
.0079832
-.0059720
.0259881
1.254
51.469
.216
.0100080
.0079832
-.0060153
.0260314
1.879
58
.065
.0147793
.0078645
-.0009632
.0305219
1.879
35.398
.068
.0147793
.0078645
-.0011801
.0307388
-.493
58
.624
-.0070595
.0143332
-.0357505
.0216315
-.493
40.361
.625
-.0070595
.0143332
-.0360199
.0219009
.269
58
.789
.0042006
.0155878
-.0270018
.0354030
.269
50.003
.789
.0042006
.0155878
-.0271084
.0355096
-.364
58
.717
-.0036273
.0099578
-.0235600
.0163054
-.364
55.471
.717
-.0036273
.0099578
-.0235793
.0163248
.049
58
.961
.0003784
.0076757
-.0149862
.0157430
.049
51.071
.961
.0003784
.0076757
-.0150307
.0157875
-.025
58
.980
-.0002031
.0079794
-.0161755
.0157694
-.025
52.357
.980
-.0002031
.0079794
-.0162122
.0158061
.687
58
.495
.0014165
.0020618
-.0027106
.0055437
.687
40.610
.496
.0014165
.0020618
-.0027486
.0055817
1.005
58
.319
.0051399
.0051125
-.0050939
.0153737
1.005
57.298
.319
.0051399
.0051125
-.0050966
.0153764
-1.917
58
.060
-.0059114
.0030838
-.0120844
.0002616
-1.917
43.559
.062
-.0059114
.0030838
-.0121282
.0003055
27
Lampiran 1 lanjutan m19
Equal variances assumed
.687
.410
Equal variances not assumed m20
Equal variances assumed
8.919
.004
Equal variances not assumed m21
Equal variances assumed
.855
.359
Equal variances not assumed m22
Equal variances assumed
.006
.939
Equal variances not assumed
-.464
58
.645
-.0034418
.0074231
-.0183007
.0114171
-.464
45.757
.645
-.0034418
.0074231
-.0183859
.0115022
.637
58
.527
.0037524
.0058897
-.0080371
.0155419
.637
45.141
.527
.0037524
.0058897
-.0081090
.0156138
1.040
58
.303
.0050187
.0048272
-.0046440
.0146813
1.040
57.635
.303
.0050187
.0048272
-.0046453
.0146826
-.248
58
.805
-.0016371
.0066020
-.0148525
.0115782
-.248
57.791
.805
-.0016371
.0066020
-.0148535
.0115792
m23
Equal variances assumed Equal variances not assumed
2.045
.158
.756 .756
58 52.934
.453 .453
.0022646 .0022646
.0029955 .0029955
-.0037315 -.0037438
.0082606 .0082729
m24
Equal variances assumed Equal variances not assumed
.113
.737
.219 .219
58 57.716
.827 .827
.0005106 .0005106
.0023281 .0023281
-.0041496 -.0041501
.0051709 .0051714
m25
Equal variances assumed Equal variances not assumed
.001
.981
-.551 -.551
58 51.635
.584 .584
-.0068881 -.0068881
.0125105 .0125105
-.0319306 -.0319965
.0181544 .0182203
m26
Equal variances assumed Equal variances not assumed
.241
.625
-.250
58
.804
-.0009054
.0036282
-.0081682
.0063573
-.250
57.995
.804
-.0009054
.0036282
-.0081682
.0063573
m27
Equal variances assumed Equal variances not assumed
2.329
.132
.035 .035
58 54.144
.972 .972
.0001263 .0001263
.0036279 .0036279
-.0071358 -.0071469
.0073884 .0073994
m28
Equal variances assumed Equal variances not assumed
1.116
.295
-1.485 -1.485
58 57.356
.143 .143
-.0037490 -.0037490
.0025243 .0025243
-.0088019 -.0088031
.0013039 .0013051
m29
Equal variances assumed Equal variances not assumed
1.510
.224
-1.593 -1.593
58 48.650
.117 .118
-.0080397 -.0080397
.0050460 .0050460
-.0181403 -.0181818
.0020609 .0021024
m30
Equal variances assumed Equal variances not assumed
2.187
.145
-1.519 -1.519
58 54.357
.134 .135
-.007285 -.007285
.004795 .004795
-.016884 -.016898
.002314 .002328
m31
Equal variances assumed Equal variances not assumed
2.048
.158
.351 .351
58 55.602
.727 .727
.0020100 .0020100
.0057295 .0057295
-.0094589 -.0094695
.0134789 .0134895
28
Lampiran 2. Hasil uji statistik ukuran morfometrik ikan ekor kuning jantan dan Betina di TPI Lappa Sinjai Group Statistics Sex m1 m2 m3 m4 m5 m6 m7 m8 m9 m10 m11 m12 m13 m14 m15 m16 m17 m18 m19 m20 m21
N
Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
Jantan
30 1.280090E0
.0926033
.0169070
Betina
30 1.269725E0
.0846477
.0154545
Jantan
30
.784945
.0538528
.0098321
Betina
30
.790865
.0514118
.0093865
Jantan
30 1.091990E0
.0678372
.0123853
Betina
30 1.062068E0
.1348433
.0246189
Jantan
30
.482036
.0712059
.0130004
Betina
30
.443482
.1175869
.0214683
Jantan
30
.068028
.0151377
.0027638
Betina
30
.065259
.0164678
.0030066
Jantan
30
.055822
.0169973
.0031033
Betina
30
.064254
.0903203
.0164902
Jantan
30
.207868
.0295767
.0053999
Betina
30
.199804
.0382773
.0069884
Jantan
30
.329324
.0618947
.0113004
Betina
30
.329055
.0605638
.0110574
Jantan
30
.111128
.0321641
.0058723
Betina
30
.101223
.0273210
.0049881
Jantan
30
.134114
.0256910
.0046905
Betina
30
.128020
.0264711
.0048329
Jantan
30
.363262
.0353636
.0064565
Betina
30
.355666
.0442232
.0080740
Jantan
30
.304459
.0410163
.0074885
Betina
30
.286373
.0544680
.0099444
Jantan
30
.148265
.0433532
.0079152
Betina
30
.140421
.0409116
.0074694
Jantan
30
.203263
.0658304
.0120189
Betina
30
.213552
.0392235
.0071612
Jantan
30
.294104
.0842118
.0153749
Betina
30
.269306
.0561546
.0102524
Jantan
30
.028398
.0148021
.0027025
Betina
30
.024410
.0173478
.0031673
Jantan
30
.175464
.0200025
.0036519
Betina
30
.168777
.0307634
.0056166
Jantan
30
.103544
.0147726
.0026971
Betina
30
.097235
.0154011
.0028118
Jantan
30
.279052
.0457091
.0083453
Betina
30
.272100
.0369877
.0067530
Jantan
30
.033056
.0176425
.0032211
Betina
30
.026370
.0152509
.0027844
Jantan
30
.097596
.0352389
.0064337
29
Lampiran 2 Lanjutan
m22 m23 m24 m25 m26 m27 m28 m29 m30 m31
Betina
30
.088701
.0271617
.0049590
Jantan
30
.052619
.0288082
.0052596
Betina
30
.050792
.0331870
.0060591
Jantan
30
.078519
.0231056
.0042185
Betina
30
.071755
.0180022
.0032867
Jantan
30
.069021
.0313095
.0057163
Betina
30
.057026
.0227884
.0041606
Jantan
30
.321289
.0422060
.0077057
Betina
30
.323841
.0400367
.0073097
Jantan
30
.086902
.0235497
.0042996
Betina
30
.077443
.0206458
.0037694
Jantan
30
.058629
.0178906
.0032664
Betina
30
.055688
.0244439
.0044628
Jantan
30
.056782
.0149144
.0027230
Betina
30
.050260
.0127471
.0023273
Jantan
30
.129119
.0170372
.0031105
Betina
30
.125279
.0217032
.0039624
Jantan
30
.136073
.0248681
.0045403
Betina
30
.127267
.0247805
.0045243
Jantan
30
.063486
.0205163
.0037458
Betina
30
.059215
.0234665
.0042844
30
Lampiran 2 lanjutan Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances
F m1
Equal variances assumed
.095
Sig. .759
Equal variances not assumed m2
Equal variances assumed
.002
.964
Equal variances not assumed m3
Equal variances assumed
.357
.552
Equal variances not assumed m4
Equal variances assumed
.817
.370
Equal variances not assumed m5
Equal variances assumed
.242
.624
Equal variances not assumed m6
Equal variances assumed
1.691
.199
Equal variances not assumed m7
Equal variances assumed
.198
.658
Equal variances not assumed m8
Equal variances assumed Equal variances not assumed
.074
.787
t-test for Equality of Means
t
Sig. (2-tailed)
df
Mean Std. Error Difference Difference
95% Confidence Interval of the Difference Lower
Upper
.452
58
.653
.0103647
.0229060
-.0354868 .0562161
.452
57.538
.653
.0103647
.0229060
-.0354946 .0562239
-.436
58
.665 -.0059200
.0135933
-.0331299 .0212899
-.436
57.876
.665 -.0059200
.0135933
-.0331311 .0212911
1.086
58
.282
.0299220
.0275588
-.0252429 .0850869
1.086
42.796
.284
.0299220
.0275588
-.0256633 .0855073
1.536
58
.130
.0385547
.0250978
-.0116840 .0887933
1.536
47.748
.131
.0385547
.0250978
-.0119147 .0890240
.678
58
.500
.0027693
.0040839
-.0054054 .0109441
.678
57.593
.500
.0027693
.0040839
-.0054066 .0109453
-.503
58
.617 -.0084323
.0167796
-.0420204 .0251557
-.503
31.051
.619 -.0084323
.0167796
-.0426523 .0257876
.913
58
.365
.0080640
.0088316
-.0096144 .0257424
.913
54.529
.365
.0080640
.0088316
-.0096384 .0257664
.017
58
.986
.0002693
.0158103
-.0313783 .0319170
.017
57.973
.986
.0002693
.0158103
-.0313786 .0319173
31
Lampiran 2 lanjutan m9
Equal variances assumed
.400
.530
Equal variances not assumed m10
Equal variances assumed
.002
.967
Equal variances not assumed m11
Equal variances assumed
1.252
.268
Equal variances not assumed m12
Equal variances assumed
1.508
.224
Equal variances not assumed m13
Equal variances assumed
.484
.489
Equal variances not assumed m14
Equal variances assumed
6.954
.011
Equal variances not assumed m15
Equal variances assumed
3.721
.059
Equal variances not assumed m16
Equal variances assumed
.295
.589
Equal variances not assumed m17
Equal variances assumed
9.961
.003
Equal variances not assumed m18
Equal variances assumed Equal variances not assumed
1.232
.272
1.285
58
.204
.0099043
.0077049
-.0055187 .0253274
1.285
56.521
.204
.0099043
.0077049
-.0055273 .0253360
.905
58
.369
.0060937
.0067348
-.0073876 .0195749
.905
57.948
.369
.0060937
.0067348
-.0073879 .0195752
.735
58
.465
.0075963
.0103381
-.0130976 .0282902
.735
55.324
.466
.0075963
.0103381
-.0131189 .0283116
1.453
58
.152
.0180860
.0124487
-.0068328 .0430048
1.453
53.887
.152
.0180860
.0124487
-.0068733 .0430453
.721
58
.474
.0078437
.0108831
-.0139412 .0296286
.721
57.806
.474
.0078437
.0108831
-.0139428 .0296301
-.735
58
.465
-.0102890
.0139906
-.0382943 .0177163
-.735
47.286
.466
-.0102890
.0139906
-.0384300 .0178520
1.342
58
.185
.0247977
.0184797
-.0121934 .0617888
1.342
50.533
.186
.0247977
.0184797
-.0123102 .0619055
.958
58
.342
.0039877
.0041635
-.0043465 .0123219
.958
56.598
.342
.0039877
.0041635
-.0043509 .0123263
.998
58
.322
.0066873
.0066995
-.0067231 .0200978
.998
49.802
.323
.0066873
.0066995
-.0067703 .0201450
1.619
58
.111
.0063090
.0038963
-.0014902 .0141082
1.619
57.900
.111
.0063090
.0038963
-.0014905 .0141085
32
Lampiran 2 lanjutan m19
Equal variances assumed
1.471
.230
Equal variances not assumed m20
Equal variances assumed
3.052
.086
Equal variances not assumed m21
Equal variances assumed
1.774
.188
Equal variances not assumed m22
Equal variances assumed
.495
.485
Equal variances not assumed m23
Equal variances assumed
2.198
.144
Equal variances not assumed m24
Equal variances assumed
4.579
.037
Equal variances not assumed m25
Equal variances assumed
.117
.734
Equal variances not assumed m26
Equal variances assumed
.272
.604
Equal variances not assumed m27
Equal variances assumed
1.401
.241
Equal variances not assumed m28
Equal variances assumed
.614
.437
Equal variances not assumed m29
Equal variances assumed Equal variances not assumed
2.585
.113
.648
58
.520
.0069520
.0107353
-.0145371 .0284411
.648
55.581
.520
.0069520
.0107353
-.0145570 .0284610
1.570
58
.122
.0066857
.0042577
-.0018371 .0152084
1.570
56.811
.122
.0066857
.0042577
-.0018409 .0152122
1.095
58
.278
.0088943
.0081231
-.0073658 .0251544
1.095
54.469
.278
.0088943
.0081231
-.0073883 .0251769
.228
58
.821
.0018263
.0080235
-.0142344 .0178871
.228
56.876
.821
.0018263
.0080235
-.0142412 .0178938
1.265
58
.211
.0067640
.0053477
-.0039407 .0174687
1.265
54.728
.211
.0067640
.0053477
-.0039543 .0174823
1.697
58
.095
.0119953
.0070701
-.0021570 .0261477
1.697
52.993
.096
.0119953
.0070701
-.0021855 .0261762
-.240
58
.811
-.0025527
.0106212
-.0238133 .0187079
-.240
57.839
.811
-.0025527
.0106212
-.0238145 .0187092
1.654
58
.103
.0094590
.0057179
-.0019867 .0209047
1.654
57.024
.104
.0094590
.0057179
-.0019908 .0209088
.532
58
.597
.0029410
.0055304
-.0081294 .0140114
.532
53.142
.597
.0029410
.0055304
-.0081510 .0140330
1.821
58
.074
.0065213
.0035820
-.0006489 .0136916
1.821
56.626
.074
.0065213
.0035820
-.0006526 .0136953
.762
58
.449
.0038393
.0050375
-.0062443 .0139230
.762
54.905
.449
.0038393
.0050375
-.0062565 .0139351
33
Lampiran 3 Lanjutan m30
Equal variances assumed
.000 .985
Equal variances not assumed m31
Equal variances assumed Equal variances not assumed
.161 .690
1.374
58
.175
.0088060
.0064096
-.0040242 .0216362
1.374 57.999
.175
.0088060
.0064096
-.0040242 .0216362
58
.456
.0042707
.0056909
-.0071209 .0156623
.750 56.984
.456
.0042707
.0056909
-.0071253 .0156666
.750
34
Lampiran 3. Hasil uji statistik ukuran morfometrik ikan ekor kuning jantan di TPI Beba Takala dan TPI Lappa Sinjai Group Statistics SEX m1 m2 m3 m4 m5 m6 m7 m8
N
Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
Jantan Beba
30 1.263800E0
.0727065
.0132743
Jantan Lappa
30 1.280090E0
.0926033
.0169070
Jantan Beba
30
.793833
.0469512
.0085721
Jantan Lappa
30
.784945
.0538528
.0098321
Jantan Beba
30 1.083867E0
.0389161
.0071051
Jantan Lappa
30 1.091990E0
.0678372
.0123853
Jantan Beba
30
.514167
.0528753
.0096537
Jantan Lappa
30
.482036
.0712059
.0130004
Jantan Beba
30
.056700
.0098616
.0018005
Jantan Lappa
30
.068028
.0151377
.0027638
Jantan Beba
30
.047033
.0138551
.0025296
Jantan Lappa
30
.055822
.0169973
.0031033
Jantan Beba
30
.222133
.0144550
.0026391
Jantan Lappa
30
.207868
.0295767
.0053999
Jantan Beba
30
.347500
.0258213
.0047143
Jantan Lappa
30
.329324
.0618947
.0113004
m9
Jantan Beba
30
.100167
.0360068
.0065739
Jantan Lappa
30
.111128
.0321641
.0058723
m10
Jantan Beba
30
.149833
.0408547
.0074590
Jantan Lappa
30
.134114
.0256910
.0046905
Jantan Beba
30
.358933
.0715460
.0130624
Jantan Lappa
30
.363262
.0353636
.0064565
Jantan Beba
30
.300400
.0714300
.0130413
Jantan Lappa
30
.304459
.0410163
.0074885
Jantan Beba
30
.146633
.0424845
.0077566
Jantan Lappa
30
.148265
.0433532
.0079152
Jantan Beba
30
.224200
.0236270
.0043137
Jantan Lappa
30
.203263
.0658304
.0120189
Jantan Beba
30
.265867
.0356174
.0065028
Jantan Lappa
30
.294104
.0842118
.0153749
Jantan Beba
30
.019433
.0102711
.0018752
Jantan Lappa
30
.028398
.0148021
.0027025
Jantan Beba
30
.186200
.0208681
.0038100
Jantan Lappa
30
.175464
.0200025
.0036519
Jantan Beba
30
.0932
.01499
.00274
Jantan Lappa
30
.1035
.01477
.00270
Jantan Beba
30
.272933
.0354128
.0064655
Jantan Lappa
30
.279052
.0457091
.0083453
Jantan Beba
30
.030400
.0282496
.0051577
Jantan Lappa
30
.033056
.0176425
.0032211
Jantan Beba
30
.101633
.0194253
.0035466
Jantan Lappa
30
.097596
.0352389
.0064337
m11 m12 m13 m14 m15 m16 m17 m18 m19 m20 m21
35
m22 m23 m24 m25 m26 m27 m28 m29 m30 m31
Jantan Beba
30
.043800
.0263274
.0048067
Jantan Lappa
30
.052619
.0288082
.0052596
Jantan Beba
30
.067333
.0132752
.0024237
Jantan Lappa
30
.078519
.0231056
.0042185
Jantan Beba
30
.047700
.0086946
.0015874
Jantan Lappa
30
.069021
.0313095
.0057163
Jantan Beba
30
.316867
.0390311
.0071261
Jantan Lappa
30
.321289
.0422060
.0077057
Jantan Beba
30
.076667
.0139885
.0025539
Jantan Lappa
30
.086902
.0235497
.0042996
Jantan Beba
30
.056133
.0158152
.0028874
Jantan Lappa
30
.058629
.0178906
.0032664
Jantan Beba
30
.047500
.0102814
.0018771
Jantan Lappa
30
.056782
.0149144
.0027230
Jantan Beba
30
.126767
.0234384
.0042792
Jantan Lappa
30
.129119
.0170372
.0031105
Jantan Beba
30
.138633
.0208384
.0038046
Jantan Lappa
30
.136073
.0248681
.0045403
Jantan Beba
30
.036533
.0243859
.0044522
Betina Lappa
30
.063486
.0205163
.0037458
36
Lampiran 3 lanjutan Levene's Test for Equality of Variances
F m1
Equal variances assumed
Sig. .606
.440
Equal variances not assumed m2
Equal variances assumed
.092
.763
Equal variances not assumed m3
Equal variances assumed
2.290
.136
Equal variances not assumed m4
Equal variances assumed
7.514
.008
Equal variances not assumed m5
Equal variances assumed
3.777
.057
Equal variances not assumed m6
Equal variances assumed
.241
.625
Equal variances not assumed m7
Equal variances assumed Equal variances not assumed
8.525
.005
t-test for Equality of Means
t
Sig. (2-tailed)
df
Mean Difference
Std. Error Difference
95% Confidence Interval of the Difference Lower
Upper
-.758
58
.452
-.0162897
.0214954
-.0593174
.0267381
-.758
54.908
.452
-.0162897
.0214954
-.0593691
.0267898
.681
58
.498
.0088883
.0130442
-.0172225
.0349992
.681
56.942
.498
.0088883
.0130442
-.0172328
.0350095
-.569
58
.572
-.0081230
.0142786
-.0367047
.0204587
-.569
46.222
.572
-.0081230
.0142786
-.0368606
.0206146
1.984
58
.052
.0321303
.0161927
-.0002828
.0645435
1.984
53.525
.052
.0321303
.0161927
-.0003406
.0646013
-3.434
58
.001
-.0113283
.0032985
-.0179310
-.0047257
-3.434
49.858
.001
-.0113283
.0032985
-.0179540
-.0047026
-2.195
58
.032
-.0087887
.0040036
-.0168028
-.0007745
-2.195
55.735
.032
-.0087887
.0040036
-.0168097
-.0007676
2.373
58
.021
.0142650
.0060104
.0022340
.0262960
2.373
42.106
.022
.0142650
.0060104
.0021365
.0263935
37
Lampiran 3 lanjutan m8
Equal variances assumed
13.031
.001
Equal variances not assumed m9
Equal variances assumed
.036
.850
Equal variances not assumed m10
Equal variances assumed
.905
.345
Equal variances not assumed m11
Equal variances assumed
3.035
.087
Equal variances not assumed m12
Equal variances assumed
4.279
.043
Equal variances not assumed m13
Equal variances assumed
.026
.871
Equal variances not assumed m14
Equal variances assumed
14.761
.000
Equal variances not assumed m15
Equal variances assumed
10.759
.002
Equal variances not assumed m16
Equal variances assumed Equal variances not assumed
.952
.333
1.484
58
.143
.0181757
.0122443
-.0063340
.0426853
1.484
38.798
.146
.0181757
.0122443
-.0065949
.0429463
-1.243
58
.219
-.0109610
.0088148
-.0286057
.0066837
-1.243
57.277
.219
-.0109610
.0088148
-.0286105
.0066885
1.784
58
.080
.0157193
.0088112
-.0019183
.0333569
1.784
48.834
.081
.0157193
.0088112
-.0019890
.0334277
-.297
58
.767
-.0043287
.0145710
-.0334957
.0248383
-.297
42.372
.768
-.0043287
.0145710
-.0337265
.0250691
-.270
58
.788
-.0040587
.0150384
-.0341613
.0260439
-.270
46.249
.788
-.0040587
.0150384
-.0343250
.0262076
-.147
58
.883
-.0016313
.0110822
-.0238147
.0205520
-.147
57.976
.883
-.0016313
.0110822
-.0238149
.0205522
1.640
58
.107
.0209367
.0127696
-.0046245
.0464978
1.640
36.349
.110
.0209367
.0127696
-.0049526
.0468260
-1.692
58
.096
-.0282373
.0166935
-.0616531
.0051784
-1.692
39.054
.099
-.0282373
.0166935
-.0620017
.0055271
-2.725
58
.008
-.0089643
.0032894
-.0155487
-.0023800
-2.725
51.671
.009
-.0089643
.0032894
-.0155659
-.0023627
38
Lampiran 3 lanjutan m17
Equal variances assumed
.079
.779
Equal variances not assumed m18
Equal variances assumed
.152
.698
Equal variances not assumed m19
Equal variances assumed
6.671
.012
Equal variances not assumed m20
Equal variances assumed
4.916
.031
Equal variances not assumed m21
Equal variances assumed
6.162
.016
Equal variances not assumed m22
Equal variances assumed
.761
.387
Equal variances not assumed m23
Equal variances assumed
10.186
.002
Equal variances not assumed m24
Equal variances assumed
33.325
.000
Equal variances not assumed m25
Equal variances assumed Equal variances not assumed
.077
.782
2.034
58
.047
.0107357
.0052776
.0001715
.0212998
2.034
57.896
.047
.0107357
.0052776
.0001711
.0213002
-2.692
58
.009
-.01034
.00384
-.01804
-.00265
-2.692
57.987
.009
-.01034
.00384
-.01804
-.00265
-.580
58
.564
-.0061187
.0105568
-.0272504
.0150131
-.580
54.593
.565
-.0061187
.0105568
-.0272785
.0150412
-.437
58
.664
-.0026560
.0060808
-.0148281
.0095161
-.437
48.635
.664
-.0026560
.0060808
-.0148782
.0095662
.550
58
.585
.0040377
.0073465
-.0106679
.0187432
.550
45.135
.585
.0040377
.0073465
-.0107577
.0188330
-1.238
58
.221
-.0088187
.0071252
-.0230812
.0054439
-1.238
57.536
.221
-.0088187
.0071252
-.0230837
.0054464
-2.299
58
.025
-.0111857
.0048652
-.0209244
-.0014469
-2.299
46.265
.026
-.0111857
.0048652
-.0209773
-.0013941
-3.594
58
.001
-.0213210
.0059326
-.0331964
-.0094456
-3.594
33.446
.001
-.0213210
.0059326
-.0333849
-.0092571
-.421
58
.675
-.0044220
.0104957
-.0254314
.0165874
-.421
57.649
.675
-.0044220
.0104957
-.0254341
.0165901
39
Lampiran 3 lanjutan m26
Equal variances assumed
9.644
.003
Equal variances not assumed m27
Equal variances assumed
.448
.506
Equal variances not assumed m28
Equal variances assumed
2.242
.140
Equal variances not assumed m29
Equal variances assumed
1.101
.298
Equal variances not assumed m30
Equal variances assumed
.286
.595
Equal variances not assumed m31
Equal variances assumed Equal variances not assumed
3.625
.062
-2.047
58
.045 -.0102350
.0050009
-.0202454
-.0002246
-2.047
47.199
.046 -.0102350
.0050009
-.0202944
-.0001756
-.572
58
.569 -.0024957
.0043596
-.0112224
.0062311
-.572
57.140
.569 -.0024957
.0043596
-.0112252
.0062339
-2.806
58
.007 -.0092817
.0033073
-.0159019
-.0026614
-2.806
51.485
.007 -.0092817
.0033073
-.0159198
-.0026435
-.445
58
.658 -.0023520
.0052903
-.0129417
.0082377
-.445
52.957
.658 -.0023520
.0052903
-.0129632
.0082592
.432
58
.667
.0025600
.0059236
-.0092973
.0144173
.432
56.277
.667
.0025600
.0059236
-.0093051
.0144251
-4.632
58
.000 -.0269523
.0058183
-.0385990
-.0153057
-4.632
56.351
.000 -.0269523
.0058183
-.0386063
-.0152984
40
Lampiran 4. Hasil uji statistik ukuran morfometrik ikan ekor kuning Betina di TPI Beba Takalar Dan TPI Lappa Sinjai Group Statistics Sex m1 m2 m3 m4 m5 m6 m7 m8 m9 m10 m11 m12 m13 m14 m15 m16 m17 m18 m19 m20 m21
N
Mean
Std. Deviation Std. Error Mean
Betina Beba
30
1.260798E0
.0761433
.0139018
Betina Lappa
30
1.269725E0
.0846477
.0154545
Betina Beba
30
.796446
.0570569
.0104171
Betina Lappa
30
.790865
.0514118
.0093865
Betina Beba
30
1.078190E0
.0344127
.0062829
Betina Lappa
30
1.062068E0
.1348433
.0246189
Betina Beba
30
.495891
.0595756
.0108770
Betina Lappa
30
.443482
.1175869
.0214683
Betina Beba
30
.054651
.0095555
.0017446
Betina Lappa
30
.065259
.0164678
.0030066
Betina Beba
30
.048213
.0095915
.0017512
Betina Lappa
30
.064254
.0903203
.0164902
Betina Beba
30
.217515
.0164392
.0030014
Betina Lappa
30
.199804
.0382773
.0069884
Betina Beba
30
.343725
.0225667
.0041201
Betina Lappa
30
.329055
.0605638
.0110574
Betina Beba
30
.090160
.0248086
.0045294
Betina Lappa
30
.101223
.0273210
.0049881
Betina Beba
30
.135054
.0136530
.0024927
Betina Lappa
30
.128020
.0264711
.0048329
Betina Beba
30
.365993
.0323167
.0059002
Betina Lappa
30
.355666
.0442232
.0080740
Betina Beba
30
.296199
.0467666
.0085384
Betina Lappa
30
.286373
.0544680
.0099444
Betina Beba
30
.150261
.0342020
.0062444
Betina Lappa
30
.140421
.0409116
.0074694
Betina Beba
30
.223821
.0347738
.0063488
Betina Lappa
30
.213552
.0392235
.0071612
Betina Beba
30
.266070
.0253282
.0046243
Betina Lappa
30
.269306
.0561546
.0102524
Betina Beba
30
.018016
.0046949
.0008572
Betina Lappa
30
.024410
.0173478
.0031673
Betina Beba
30
.181060
.0186724
.0034091
Betina Lappa
30
.168777
.0307634
.0056166
Betina Beba
30
.099113
.0077793
.0014203
Betina Lappa
30
.097235
.0154011
.0028118
Betina Beba
30
.276375
.0199754
.0036470
Betina Lappa
30
.272100
.0369877
.0067530
Betina Beba
30
.026647
.0155762
.0028438
Betina Lappa
30
.026370
.0152509
.0027844
Betina Beba
30
.096615
.0179353
.0032745
Betina Lappa
30
.088701
.0271617
.0049590
41
m22 m23 m24 m25 m26 m27 m28 m29 m30 m31
Betina Beba
30
.045437
.0247875
.0045256
Betina Lappa
30
.050792
.0331870
.0060591
Betina Beba
30
.065068
.0096409
.0017602
Betina Lappa
30
.071755
.0180022
.0032867
Betina Beba
30
.047189
.0093277
.0017030
Betina Lappa
30
.057026
.0227884
.0041606
Betina Beba
30
.323755
.0563205
.0102827
Betina Lappa
30
.323841
.0400367
.0073097
Betina Beba
30
.077572
.0141148
.0025770
Betina Lappa
30
.077443
.0206458
.0037694
Betina Beba
30
.056007
.0120305
.0021965
Betina Lappa
30
.055688
.0244439
.0044628
Betina Beba
30
.051249
.0092435
.0016876
Betina Lappa
30
.050260
.0127471
.0023273
Betina Beba
30
.134807
.0146456
.0026739
Betina Lappa
30
.125279
.0217032
.0039624
Betina Beba
30
.145918
.0159881
.0029190
Betina Lappa
30
.127267
.0247805
.0045243
Betina Beba
30
.034523
.0197525
.0036063
Betina Lappa
30
.059215
.0234665
.0042844
42
Lampiran 4 lanjutan Levene's Test for Equality of Variances
F m1
Equal variances assumed
1.306
Sig. .258
Equal variances not assumed m2
Equal variances assumed
.427
.516
Equal variances not assumed m3
Equal variances assumed
2.033
.159
Equal variances not assumed m4
Equal variances assumed
5.731
.020
Equal variances not assumed m5
Equal variances assumed
6.011
.017
Equal variances not assumed m6
Equal variances assumed Equal variances not assumed
2.770
.101
t-test for Equality of Means
t
Sig. (2-tailed)
df
Mean Difference
Std. Error Difference
95% Confidence Interval of the Difference Lower
Upper
-.429
58
.669
-.0089273
.0207870
-.0505371
.0326824
-.429
57.362
.669
-.0089273
.0207870
-.0505470
.0326923
.398
58
.692
.0055807
.0140222
-.0224878
.0336492
.398
57.382
.692
.0055807
.0140222
-.0224943
.0336556
.635
58
.528
.0161220
.0254080
-.0347376
.0669816
.635
32.762
.530
.0161220
.0254080
-.0355852
.0678292
2.178
58
.034
.0524097
.0240665
.0042353
.1005841
2.178
42.968
.035
.0524097
.0240665
.0038738
.1009455
-3.052
58
.003
-.0106083
.0034761
-.0175665
-.0036502
-3.052
46.540
.004
-.0106083
.0034761
-.0176031
-.0036135
-.967
58
.337
-.0160417
.0165829
-.0492359
.0171526
-.967
29.654
.341
-.0160417
.0165829
-.0499250
.0178417
43
Lampiran 4 lanjutan m7
Equal variances assumed
6.244
.015
Equal variances not assumed m8
Equal variances assumed
24.005
.000
Equal variances not assumed m9
Equal variances assumed
.203
.654
Equal variances not assumed m10
Equal variances assumed
4.448
.039
Equal variances not assumed m11
Equal variances assumed
3.880
.054
Equal variances not assumed m12
Equal variances assumed
1.851
.179
Equal variances not assumed m13
Equal variances assumed
.477
.492
Equal variances not assumed m14
Equal variances assumed
.860
.358
Equal variances not assumed m15
Equal variances assumed Equal variances not assumed
6.513
.013
2.329
58
.023
.0177110
.0076057
.0024865
.0329355
2.329
39.346
.025
.0177110
.0076057
.0023314
.0330906
1.243
58
.219
.0146697
.0118000
-.0089507
.0382900
1.243
36.900
.222
.0146697
.0118000
-.0092417
.0385810
-1.642
58
.106
-.0110637
.0067377
-.0245507
.0024233
-1.642
57.469
.106
-.0110637
.0067377
-.0245533
.0024260
1.293
58
.201
.0070337
.0054379
-.0038515
.0179188
1.293
43.409
.203
.0070337
.0054379
-.0039299
.0179972
1.033
58
.306
.0103273
.0100001
-.0096900
.0303447
1.033
53.100
.306
.0103273
.0100001
-.0097294
.0303841
.750
58
.456
.0098267
.0131071
-.0164100
.0360634
.750
56.702
.457
.0098267
.0131071
-.0164228
.0360762
1.011
58
.316
.0098397
.0097357
-.0096485
.0293278
1.011
56.234
.317
.0098397
.0097357
-.0096616
.0293409
1.073
58
.288
.0102687
.0095703
-.0088883
.0294256
1.073
57.179
.288
.0102687
.0095703
-.0088942
.0294315
-.288
58
.775
-.0032363
.0112470
-.0257497
.0192770
-.288
40.331
.775
-.0032363
.0112470
-.0259616
.0194889
44
Lampiran 4 lanjutan m16
Equal variances assumed
7.268
.009
Equal variances not assumed m17
Equal variances assumed
10.993
.002
Equal variances not assumed m18
Equal variances assumed
20.739
.000
Equal variances not assumed m19
Equal variances assumed
13.256
.001
Equal variances not assumed m20
Equal variances assumed
.353
.555
Equal variances not assumed m21
Equal variances assumed
3.059
.086
Equal variances not assumed m22
Equal variances assumed
2.679
.107
Equal variances not assumed m23
Equal variances assumed
11.096
.002
Equal variances not assumed m24
Equal variances assumed Equal variances not assumed
10.612
.002
-1.949
58
.056
-.0063937
.0032812
-.0129617
.0001744
-1.949
33.225
.060
-.0063937
.0032812
-.0130676
.0002803
1.869
58
.067
.0122827
.0065703
-.0008691
.0254345
1.869
47.814
.068
.0122827
.0065703
-.0009290
.0254944
.596
58
.553
.0018777
.0031502
-.0044281
.0081834
.596
42.894
.554
.0018777
.0031502
-.0044757
.0082311
.557
58
.580
.0042750
.0076749
-.0110879
.0196379
.557
44.590
.580
.0042750
.0076749
-.0111869
.0197369
.070
58
.945
.0002770
.0039800
-.0076898
.0082438
.070
57.974
.945
.0002770
.0039800
-.0076899
.0082439
1.332
58
.188
.0079133
.0059426
-.0039821
.0198087
1.332
50.249
.189
.0079133
.0059426
-.0040212
.0198479
-.708
58
.482
-.0053557
.0075626
-.0204939
.0097826
-.708
53.676
.482
-.0053557
.0075626
-.0205199
.0098086
-1.793
58
.078
-.0066867
.0037284
-.0141498
.0007765
-1.793
44.370
.080
-.0066867
.0037284
-.0141989
.0008256
-2.188
58
.033
-.0098363
.0044956
-.0188353
-.0008374
-2.188
38.452
.035
-.0098363
.0044956
-.0189337
-.0007390
45
Lampiran 4 lanjutan m25
Equal variances assumed
.006
.940
Equal variances not assumed m26
Equal variances assumed
7.890
.007
Equal variances not assumed m27
Equal variances assumed
8.170
.006
Equal variances not assumed m28
Equal variances assumed
2.305
.134
Equal variances not assumed m29
Equal variances assumed
3.723
.059
Equal variances not assumed m30
Equal variances assumed
3.258
.076
Equal variances not assumed m31
Equal variances assumed Equal variances not assumed
.092
.763
-.007
58
.995
-.0000863
.0126160
-.0253401
.0251674
-.007
52.347
.995
-.0000863
.0126160
-.0253983
.0252256
.028
58
.978
.0001293
.0045661
-.0090107
.0092694
.028
51.249
.978
.0001293
.0045661
-.0090364
.0092951
.064
58
.949
.0003190
.0049740
-.0096376
.0102756
.064
42.271
.949
.0003190
.0049740
-.0097171
.0103551
.344
58
.732
.0009883
.0028748
-.0047662
.0067428
.344
52.892
.732
.0009883
.0028748
-.0047780
.0067547
1.993
58
.051
.0095273
.0047803
-.0000414
.0190960
1.993
50.875
.052
.0095273
.0047803
-.0000700
.0191247
3.464
58
.001
.0186503
.0053842
.0078727
.0294280
3.464
49.578
.001
.0186503
.0053842
.0078336
.0294671
-4.409
58
.000
-.0246923
.0056001
-.0359022
-.0134825
-4.409
56.359
.000
-.0246923
.0056001
-.0359091
-.0134755
46
Lampiran 5. Hasil uji statistik ukuran meristik ikan ekor kuning jantan dan betina di TPI Beba Takalar
Group Statistics Sex D1 D2 A1 A2 C V P E F G H I J
N
Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
Jantan
30
.044920
.0061826
.0011288
Betina
30
.045813
.0054326
.0009919
Jantan
30
.063507
.0217045
.0039627
Betina
30
.075952
.0108920
.0019886
Jantan
30
.011870
.0090298
.0016486
Betina
30
.011581
.0039162
.0007150
Jantan
30
.060290
.0087068
.0015896
Betina
30
.058006
.0097757
.0017848
Jantan
30
.107280
.0157599
.0028774
Betina
30
.105471
.0163239
.0029803
Jantan
30
.030130
.0088186
.0016101
Betina
30
.028543
.0061819
.0011287
Jantan
30
.075167
.0095722
.0017476
Betina
30
.077925
.0098705
.0018021
Jantan
30
.452323
.0593546
.0108366
Betina
30
.456251
.0552547
.0100881
Jantan
30
.035620
.0045392
.0008287
Betina
30
.036837
.0057185
.0010440
Jantan
30
.085143
.0114358
.0020879
Betina
30
.086191
.0115103
.0021015
Jantan
30
.159213
.0302328
.0055197
Betina
30
.162198
.0319147
.0058268
Jantan
30
.062190
.0091503
.0016706
Betina
30
.061687
.0093033
.0016985
Jantan
30
.159973
.0293160
.0053523
Betina
30
.154337
.0324882
.0059315
47
Lampiran 5 lanjutan Levene's Test for Equality of Variances
F D1
Equal variances assumed
.950
Sig. .334
Equal variances not assumed D2
Equal variances assumed
11.719
.001
Equal variances not assumed A1
Equal variances assumed
.353
.555
Equal variances not assumed A2
Equal variances assumed
.579
.450
Equal variances not assumed C
Equal variances assumed
.076
.784
Equal variances not assumed V
Equal variances assumed Equal variances not assumed
1.696
.198
t-test for Equality of Means
t
Sig. ( 2-tailed)
df
Mean Difference
Std. Error Difference
95% Confidence Interval of the Difference Lower
Upper
-.595
58
.554
-.0008933
.0015026
-.0039012
.0021145
-.595
57.056
.555
-.0008933
.0015026
-.0039023
.0021156
-2.807
58
.007
-.0124457
.0044337
-.0213206
-.0035707
-2.807
42.735
.008
-.0124457
.0044337
-.0213886
-.0035027
.161
58
.873
.0002887
.0017970
-.0033084
.0038857
.161
39.537
.873
.0002887
.0017970
-.0033445
.0039218
.956
58
.343
.0022840
.0023901
-.0025002
.0070682
.956
57.239
.343
.0022840
.0023901
-.0025016
.0070696
.437
58
.664
.0018087
.0041426
-.0064837
.0101011
.437
57.928
.664
.0018087
.0041426
-.0064839
.0101013
.807
58
.423
.0015867
.0019663
-.0023492
.0055225
.807
51.958
.423
.0015867
.0019663
-.0023590
.0055323
48
Lampiran 5 lanjutan P
Equal variances assumed
.010
.920
Equal variances not assumed E
Equal variances assumed
.067
.797
Equal variances not assumed F
Equal variances assumed
1.090
.301
Equal variances not assumed G
Equal variances assumed
.231
.633
Equal variances not assumed H
Equal variances assumed
1.215
.275
Equal variances not assumed I
Equal variances assumed
.060
.808
Equal variances not assumed J
Equal variances assumed Equal variances not assumed
.627
.432
-1.099
58
.276
-.0027580
.0025103
-.0077830
.0022670
-1.099
57.945
.276
-.0027580
.0025103
-.0077831
.0022671
-.265
58
.792
-.0039277
.0148055
-.0335640
.0257087
-.265
57.705
.792
-.0039277
.0148055
-.0335672
.0257119
-.913
58
.365
-.0012170
.0013330
-.0038853
.0014513
-.913
55.159
.365
-.0012170
.0013330
-.0038882
.0014542
-.354
58
.725
-.0010480
.0029623
-.0069778
.0048818
-.354
57.998
.725
-.0010480
.0029623
-.0069778
.0048818
-.372
58
.711
-.0029847
.0080261
-.0190507
.0130814
-.372
57.831
.711
-.0029847
.0080261
-.0190517
.0130824
.211
58
.833
.0005033
.0023824
-.0042656
.0052723
.211
57.984
.833
.0005033
.0023824
-.0042657
.0052723
.705
58
.483
.0056363
.0079894
-.0103562
.0216288
.705
57.398
.483
.0056363
.0079894
-.0103597
.0216324
49
Lampiran 6. Hasil uji statistik ukuran meristik ikan ekor kuning jantan dan betina di TPI Lappa Sinjai Group Statistics Sex D1 D2 A1 A2 C V P E F G H I J
N
Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
Jantan
30
.052560
.0144387
.0026361
Betina
30
.054181
.0156353
.0028546
Jantan
30
.089093
.0167183
.0030523
Betina
30
.087945
.0222702
.0040660
Jantan
30
.015777
.0084662
.0015457
Betina
30
.017079
.0090873
.0016591
Jantan
30
.062787
.0095090
.0017361
Betina
30
.063201
.0115393
.0021068
Jantan
30
.127587
.0341285
.0062310
Betina
30
.134746
.0343726
.0062755
Jantan
30
.038990
.0204441
.0037326
Betina
30
.037332
.0206248
.0037656
Jantan
30
.084993
.0178987
.0032678
Betina
30
.086658
.0186787
.0034103
Jantan
30
.578927
.0593624
.0108380
Betina
30
.592256
.0768568
.0140321
Jantan
30
.040603
.0036536
.0006670
Betina
30
.042398
.0043198
.0007887
Jantan
30
.097110
.0102855
.0018779
Betina
30
.099761
.0124819
.0022789
Jantan
30
.197917
.0187048
.0034150
Betina
30
.200277
.0241663
.0044121
Jantan
30
.067067
.0061620
.0011250
Betina
30
.067685
.0076630
.0013991
Jantan
30
.174967
.0167020
.0030494
Betina
30
.184245
.0238540
.0043551
50
Lanjutan lampiran 6 Levene's Test for Equality of Variances
F D1
Equal variances assumed
.000
Sig. .992
Equal variances not assumed D2
Equal variances assumed
.811
.372
Equal variances not assumed A1
Equal variances assumed
.910
.344
Equal variances not assumed A2
Equal variances assumed
.795
.376
Equal variances not assumed C
Equal variances assumed
.000
.995
Equal variances not assumed V
Equal variances assumed
.395
.532
Equal variances not assumed P
Equal variances assumed Equal variances not assumed
.171
.680
t-test for Equality of Means
t
df
Sig. (2-tailed)
Mean Difference
Std. Error Difference
95% Confidence Interval of the Difference Lower
Upper
-.417
58
.678
-.0016213
.0038856
-.0093992
.0061566
-.417
57.636
.678
-.0016213
.0038856
-.0094003
.0061576
.226
58
.822
.0011483
.0050842
-.0090288
.0113254
.226
53.807
.822
.0011483
.0050842
-.0090457
.0113423
-.574
58
.568
-.0013023
.0022676
-.0058414
.0032367
-.574
57.712
.568
-.0013023
.0022676
-.0058418
.0032372
-.152
58
.880
-.0004140
.0027299
-.0058786
.0050506
-.152
55.956
.880
-.0004140
.0027299
-.0058828
.0050548
-.810
58
.422
-.0071590
.0088435
-.0248612
.0105432
-.810
57.997
.422
-.0071590
.0088435
-.0248612
.0105432
.313
58
.756
.0016580
.0053020
-.0089552
.0122712
.313
57.996
.756
.0016580
.0053020
-.0089552
.0122712
-.353
58
.726
-.0016650
.0047232
-.0111195
.0077895
-.353
57.895
.726
-.0016650
.0047232
-.0111199
.0077899
51
Lanjutan 6 lampiran E
F
Equal variances assumed Equal variances not assumed
1.805
Equal variances assumed
.202
.184
.655
Equal variances not assumed G
Equal variances assumed
.803
.374
Equal variances not assumed H
Equal variances assumed
1.298
.259
Equal variances not assumed I
Equal variances assumed
.167
.685
Equal variances not assumed J
Equal variances assumed Equal variances not assumed
5.379
.024
-.752
58
.455
-.0133290
.0177303
-.0488200
.0221620
-.752
54.519
.455
-.0133290
.0177303
-.0488683
.0222103
-1.737
58
.088
-.0017947
.0010329
-.0038623
.0002730
-1.737
56.446
.088
-.0017947
.0010329
-.0038635
.0002742
-.898
58
.373
-.0026510
.0029529
-.0085619
.0032599
-.898
55.955
.373
-.0026510
.0029529
-.0085665
.0032645
-.423
58
.674
-.0023603
.0055794
-.0135287
.0088080
-.423
54.570
.674
-.0023603
.0055794
-.0135436
.0088230
-.344
58
.732
-.0006180
.0017953
-.0042116
.0029756
-.344
55.446
.732
-.0006180
.0017953
-.0042152
.0029792
-1.745
58
.086
-.0092787
.0053165
-.0199209
.0013636
-1.745
51.925
.087
-.0092787
.0053165
-.0199475
.0013901
52
Lampiran 7. Hasil uji statistik ukuran meristik ikan ekor kuning jantan di TPI Beba dan TPI Lappa Sinjai Group Statistics sex D1 D2 A1 A2 C V P E F G H I J
N
Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
Jantan Beba
30
.044920
.0061826
.0011288
Jantan Lappa
30
.052560
.0144387
.0026361
Jantan Beba
30
.063507
.0217045
.0039627
Jantan Lappa
30
.089093
.0167183
.0030523
Jantan Beba
30
.011870
.0090298
.0016486
Jantan Lappa
30
.015777
.0084662
.0015457
Jantan Beba
30
.060290
.0087068
.0015896
Jantan Lappa
30
.062787
.0095090
.0017361
Jantan Beba
30
.107280
.0157599
.0028774
Jantan Lappa
30
.127587
.0341285
.0062310
Jantan Beba
30
.030130
.0088186
.0016101
Jantan Lappa
30
.038990
.0204441
.0037326
Jantan Beba
30
.075167
.0095722
.0017476
Jantan Lappa
30
.084993
.0178987
.0032678
Jantan Beba
30
.452323
.0593546
.0108366
Jantan Lappa
30
.578927
.0593624
.0108380
Jantan Beba
30
.035620
.0045392
.0008287
Jantan Lappa
30
.040603
.0036536
.0006670
Jantan Beba
30
.085143
.0114358
.0020879
Jantan Lappa
30
.097110
.0102855
.0018779
Jantan Beba
30
.159213
.0302328
.0055197
Jantan Lappa
30
.197917
.0187048
.0034150
Jantan Beba
30
.062190
.0091503
.0016706
Jantan Lappa
30
.067067
.0061620
.0011250
Jantan Beba
30
.159973
.0293160
.0053523
Jantan Lappa
30
.174967
.0167020
.0030494
53
Lampiran 7 lanjutan Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances
F D1
Equal variances assumed
Sig.
3.459
t .068
Equal variances not assumed D2
Equal variances assumed
4.153
.046
Equal variances not assumed A1
Equal variances assumed
2.407
.126
Equal variances not assumed A2
Equal variances assumed
.012
.913
Equal variances not assumed C
Equal variances assumed
5.178
.027
Equal variances not assumed V
Equal variances assumed
11.532
.001
Equal variances not assumed P
Equal variances assumed
1.672
.201
Equal variances not assumed E
Equal variances assumed Equal variances not assumed
.004
t-test for Equality of Means
.951
Sig. (2-tailed)
df
Mean Difference
Std. Error Difference
95% Confidence Interval of the Difference Lower
Upper
-2.664
58
.010
-.0076400
.0028676
-.0133802
-.0018998
-2.664
39.289
.011
-.0076400
.0028676
-.0134390
-.0018410
-5.115
58
.000
-.0255867
.0050020
-.0355992
-.0155742
-5.115
54.452
.000
-.0255867
.0050020
-.0356131
-.0155603
-1.729
58
.089
-.0039067
.0022599
-.0084303
.0006170
-1.729
57.761
.089
-.0039067
.0022599
-.0084307
.0006174
-1.061
58
.293
-.0024967
.0023539
-.0072086
.0022152
-1.061
57.555
.293
-.0024967
.0023539
-.0072093
.0022160
-2.959
58
.004
-.0203067
.0068633
-.0340450
-.0065684
-2.959
40.830
.005
-.0203067
.0068633
-.0341690
-.0064443
-2.180
58
.033
-.0088600
.0040650
-.0169970
-.0007230
-2.180
39.431
.035
-.0088600
.0040650
-.0170794
-.0006406
-2.652
58
.010
-.0098267
.0037058
-.0172447
-.0024087
-2.652
44.334
.011
-.0098267
.0037058
-.0172936
-.0023597
-8.261
58
.000
-.1266033
.0153263
-.1572823
-.0959244
-8.261
58.000
.000
-.1266033
.0153263
-.1572823
-.0959244
54
Lampiran 7 lanjutan F
Equal variances assumed
1.314
.256
Equal variances not assumed G
Equal variances assumed
.354
.554
Equal variances not assumed H
Equal variances assumed
6.359
.014
Equal variances not assumed I
Equal variances assumed
3.107
.083
Equal variances not assumed J
Equal variances assumed Equal variances not assumed
6.745
.012
-4.684
58
.000
-.0049833
.0010638
-.0071129
-.0028538
-4.684
55.467
.000
-.0049833
.0010638
-.0071149
-.0028517
-4.261
58
.000
-.0119667
.0028081
-.0175877
-.0063456
-4.261
57.360
.000
-.0119667
.0028081
-.0175891
-.0063443
-5.963
58
.000
-.0387033
.0064907
-.0516960
-.0257107
-5.963
48.364
.000
-.0387033
.0064907
-.0517513
-.0256554
-2.421
58
.019
-.0048767
.0020141
-.0089083
-.0008450
-2.421
50.816
.019
-.0048767
.0020141
-.0089205
-.0008328
-2.434
58
.018
-.0149933
.0061600
-.0273240
-.0026627
-2.434
46.032
.019
-.0149933
.0061600
-.0273926
-.0025940
55
Lampiran 8. Hasil uji statistik ukuran meristik ikan ekor kuning betina di TPI Beba dan TPI Lappa Sinjai Group Statistics sex D1 D2 A1 A2 C V P E F G H I J
N
Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
Betina Beba
30
.045813
.0054326
.0009919
Sinjai Lappa
30
.054181
.0156353
.0028546
Betina Beba
30
.075952
.0108920
.0019886
Sinjai Lappa
30
.087945
.0222702
.0040660
Betina Beba
30
.011581
.0039162
.0007150
Sinjai Lappa
30
.017079
.0090873
.0016591
Betina Beba
30
.058006
.0097757
.0017848
Sinjai Lappa
30
.063201
.0115393
.0021068
Betina Beba
30
.105471
.0163239
.0029803
Sinjai Lappa
30
.134746
.0343726
.0062755
Betina Beba
30
.028543
.0061819
.0011287
Sinjai Lappa
30
.037332
.0206248
.0037656
Betina Beba
30
.077925
.0098705
.0018021
Sinjai Lappa
30
.086658
.0186787
.0034103
Betina Beba
30
.456251
.0552547
.0100881
Sinjai Lappa
30
.592256
.0768568
.0140321
Betina Beba
30
.036837
.0057185
.0010440
Sinjai Lappa
30
.042398
.0043198
.0007887
Betina Beba
30
.086191
.0115103
.0021015
Sinjai Lappa
30
.099761
.0124819
.0022789
Betina Beba
30
.162198
.0319147
.0058268
Sinjai Lappa
30
.200277
.0241663
.0044121
Betina Beba
30
.061687
.0093033
.0016985
Sinjai Lappa
30
.067685
.0076630
.0013991
Betina Beba
30
.154337
.0324882
.0059315
Sinjai Lappa
30
.184245
.0238540
.0043551
56
Lampiran 8 lanjutan Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances
F D1
Equal variances assumed
4.060
Sig. .049
Equal variances not assumed D2
Equal variances assumed
3.015
.088
Equal variances not assumed A1
Equal variances assumed
23.367
.000
Equal variances not assumed A2
Equal variances assumed
.173
.679
Equal variances not assumed C
Equal variances assumed
5.394
.024
Equal variances not assumed V
Equal variances assumed
7.810
.007
Equal variances not assumed P
Equal variances assumed
3.560
.064
Equal variances not assumed E
Equal variances assumed Equal variances not assumed
2.778
.101
t-test for Equality of Means
t
Sig. (2-tailed)
df
Mean Difference
Std. Error Difference
95% Confidence Interval of the Difference Lower
Upper
-2.769
58
.008
-.0083680
.0030220
-.0144172
-.0023188
-2.769
35.902
.009
-.0083680
.0030220
-.0144975
-.0022385
-2.650
58
.010
-.0119927
.0045262
-.0210529
-.0029325
-2.650
42.123
.011
-.0119927
.0045262
-.0211262
-.0028592
-3.043
58
.004
-.0054977
.0018066
-.0091140
-.0018813
-3.043
39.413
.004
-.0054977
.0018066
-.0091507
-.0018447
-1.881
58
.065
-.0051947
.0027612
-.0107217
.0003324
-1.881
56.474
.065
-.0051947
.0027612
-.0107249
.0003356
-4.214
58
.000
-.0292743
.0069473
-.0431808
-.0153678
-4.214
41.448
.000
-.0292743
.0069473
-.0433000
-.0152486
-2.236
58
.029
-.0087887
.0039311
-.0166575
-.0009198
-2.236
34.169
.032
-.0087887
.0039311
-.0167761
-.0008012
-2.264
58
.027
-.0087337
.0038571
-.0164545
-.0010128
-2.264
44.025
.029
-.0087337
.0038571
-.0165071
-.0009603
-7.870
58
.000
-.1360047
.0172820
-.1705984
-.1014109
-7.870
52.658
.000
-.1360047
.0172820
-.1706733
-.1013361
57
Lampiran 8 lanjutan F
Equal variances assumed
2.313
.134
Equal variances not assumed G
Equal variances assumed
.009
.923
Equal variances not assumed H
Equal variances assumed
7.622
.008
Equal variances not assumed I
Equal variances assumed
2.081
.155
Equal variances not assumed J
Equal variances assumed Equal variances not assumed
2.622
.111
-4.250
58
.000
-.0055610
.0013085
-.0081802
-.0029418
-4.250
53.967
.000
-.0055610
.0013085
-.0081843
-.0029377
-4.377
58
.000
-.0135697
.0030999
-.0197748
-.0073645
-4.377
57.623
.000
-.0135697
.0030999
-.0197757
-.0073636
-5.210
58
.000
-.0380790
.0073088
-.0527092
-.0234488
-5.210
54.028
.000
-.0380790
.0073088
-.0527321
-.0234259
-2.726
58
.008
-.0059980
.0022006
-.0104029
-.0015931
-2.726
55.947
.009
-.0059980
.0022006
-.0104063
-.0015897
-4.064
58
.000
-.0299083
.0073587
-.0446383
-.0151784
-4.064
53.227
.000
-.0299083
.0073587
-.0446665
-.0151502
58
59