PHBS di Tempat Kerja
Di antara populasi usia produktif (15-55 tahun), 89,7% diantaranya merupakan pekerja aktif atau pada saat ini memiliki pekerjaan tertentu. Di antara oran yan !ekerja, ""% !ekerja di sektor pertanian, 19,9% !ekerja di sektor perdaanan, 1#,$% !ekerja di sektor industri, 5,8% !ekerja di sektor transportasi dan sisanya !ekerja di sektor innya, sedankan sektor yan memiliki proporsi palin sedikit tenaa kerja adalah sektor listrik, air dan as (,#%) diikuti oleh sektor pertam!anan (,9%). &anyaknya industri ke'il dan jenis usaha sektor informal serta jumlah tenaa kerja yan terserap, memerlukan perhatian serta penananan kesehatan dan keselamatan kerja yan !aik sehina terhindar dari anuan penyakit aki!at kerja dan ke'elakaan kerja, yan pada akhirnya akan !erpenaruh terhadap produktiitas kerja.
Lingkungan Kerja enurut pro*l asalah +esehatan ekerja di ndonesia tahun #5, linkunan kerja menurut sektor informal dan formal hasil studi di 1# ka!upaten kota Dari ta!el di atas ternyata persentase tempat kerja yan terolon !ersih di sektor formal le!ih !esar di!andinkan di!andinkan denan sektor informal yaitu "8,1% !er!andin #8,"%. Dari ta!el di atas ternyata ke!ersihan kamar mandi terolon !ersih di sektor formal le!ih !esar di!andinkan denan sektor informal yaitu "8,"% !er!andin "#,7%. amun untuk kondisi kamar mandi yan sanat !ersih justru le!ih !anyak dari sektor informal yaitu 9,1% !er!andin 7,8%.
Masalah Kesehatan dan Perilaku Pekerja erkiraan dari nternational /a!our 0raniation (/0), masalah kesehatan pekerja yan men'akup anka kesakitan dan kematian aki!at hu!unan kerja se'ara umum adalah 2 •
•
1,1 juta oran meninal setiap tahun karena penyi kit atau ke'elakaan aki!at hu!unan kerja. $. oran meninal dari #5 juta ke'elakaan ke'elakaan dan sisanya adalah kematian karena penyakit aki!at hu!unan kerja (340, 199").
ementara anka ke'elakaan ke'elakaan di ndonesia mena'u pada data 6amsostek pada tahun ## ter'atat "$$ kasus ke'elakaan kerja setiap hari, dan dari jumlah itu 8 oran meninal, "$ 'a'at dan # 'a'at tetap (+ompas, (+ompas, 1 ei #$).
Dari data yan ada menyatakan !aha keluhan pekerja !erhu!unan denan pekerjaannya antar pekerja sektor formal dan informal ternyata pekerja sektor informal le!ih !anyak keluhannya. Dari data jua diperoleh !aha sudah ada riayat terdahulu. am!aran penyakit klinis pada kelompok pekerja formal dan informal !erdasarkan hasil penelitian tahun #5 adalah se!aai !erikut 2
Gambaran Penyakit Pada Pekerja
enunaan lat elindun Diri (D) pada masyarakat pekerja di ndonesia masih amat jaran dilihat dari ta!el di !aah ini 2 D yan palin !anyak diunakan adalah sarun tanan (19,8%) diikuti oleh !aju kerja (19,#%), helm dan masker (1:,$%). edankan untuk D lainnya proporsi penunaannya !erkisar antara ,7% hina 1$,9% ekerja sektor formal terkesan memiliki proporsi le!ih tini dalam menunakan D untuk setiap jenis D, ke'uali untuk penunaan alat penutup kepala dimana proporsi pekerja sektor informal le!ih tini di!andin-kan formal.
Perlunya Pembinaan Perilaku 4idup &ersih dan ehat di ;empat +erja &ekerja denan tu!uh dan linkunan yan sehat merupakan hal yan diininkan dan menjadi hak asasi setiap pekerja, karena itu menjadi keaji!an semua pihak untuk ikut memelihara, menjaa dan memper-tahankan kesehatan pekerja aar tetap sehat dan produktif denan melaksanakan pem!inaan erilaku 4idup &ersih dan ehat (4&) di ;empat +erja. &e!erapa faktor penye!a! yan mempenaruhi kesehatan akan dapat dikontrol !ila setiap pekerja selalu !erperilaku hidup !ersih dan sehat dan !ekerja di linkunan yan sehat.
PHBS di Tempat Kerja adalah upaya untuk mem!er-dayakan para pekerja aar tahu, mau dan mampu mempraktikkan perilaku hidup !ersih dan sehat serta !erperan aktif dalam meujudkan ;empat +erja ehat. Tujuan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Tempat Kerja < enem!ankan perilaku hidup !ersih dan sehat di tempat kerja. < eninkatkan produktiitas kerja. < en'iptakan linkunan kerja yan sehat. < enurunkan anka a!sensi tenaa kerja. < enurunkan anka penyakit aki!at kerja dan linkunan kerja. < em!erikan dampak yan positif terhadap linkunan kerja dan masyarakat.
Indikator PHBS di tempat kerja emua 4& diharapkan dilakukan di tempat kerja. amun demikian, tempat kerja telah masuk kateori ;empat +erja ehat, !ila masyarakat pekerja di tempat kerja 2 1. ;idak merokok di tempat kerja #. em!eli dan menkonsumsi makanan dari tempat kerja. $. elakukan olahraa se'ara teratur=aktiitas *sik ". en'u'i tanan denan air !ersih dan sa!un se!elum makan dan sesudah !uan air !esar dan !uan air ke'il 5. em!erantas jentik nyamuk di tempat kerja. :. enunakan air !ersih. 7. enunakan jam!an saat !uan air ke'il dan !esar. 8. em!uan sampah pada tempatnya. enunakan lat elindun Diri (D) sesuai jenis pekerjaan.
Manfaat PHIS di Tempat Kerja Bagi Pekerja •
•
•
etiap pekerja meninkat kesehatannya dan tidak mudah sakit. roduktiitas pekerja meninkat yan !erdampak pada peninkatan penhasilan pekerja dan ekonomi keluara. eneluaran !iaya rumah tana hanya ditujukan untuk peninkatan taraf hidup !ukan untuk !iaya peno!atan.
Bagi Masyarakat •
•
;etap mempunyai linkunan yan sehat alaupun !erada di sekitar tempat kerja. Dapat men'ontoh perilaku hidup !ersih dan sehat yan diterapkan oleh tempat kerja setempat.
Bagi Tempat Kerja •
eninkatnya produktiitas kerja pekerja yan !er>dampak positif terhadap pen'apaian taret dan tujuan.
•
enurunnya !iaya kesehatan yan harus dikeluarkan.
•
eninkatnya 'itra tempat kerja yan positif.
Bagi Pemeinerintah Pro!insi dan Kahupaten"Kota •
eninkatan ;empat +erja ehat menunjukkan kinerja dan 'itra
pemerintah proinsi dan ka!upaten=kota yan !aik. •
•
naran endapatan dan &elanja Daerah dapat dialihkan untuk peninkatan kesehatan !ukan untuk menanulani masalah kesehatan. Dapat dijadikan pusat pem!elajaran !ai daerah lain dalam pem!inaan 4& di ?umah ;ana.
•
nstansi ;erkait2
•
danya !im!inan teknis pelaksanaan pem!inaan 4& di ;empat +erja.
•
Dukunan !uku panduan dan media promosi.
Langkah#Langkah Pembinaan PHBS di Tempat Kerja$% &nalisis Situasi impinan di ;empat +erja melakukan penkajian ulan tentan ada tidaknya komitmen dan ke!ijakan tentan pem!inaan 4& di ;empat +erja serta !aaimana sikap dan perilaku pekerja terhadap ke!ijakan terse!ut. +ajian ini untuk memperoleh data se!aai dasar mem!uat ke!ijakan. '% Pembentukan Kelompok Kerja enyusunan +e!ijakan 4& di ;empat +erja ihak impinan ;empat +erja menajak !i'ara= !erdialo pekerja dan serikat pekerja tentan 2 < aksud, tujuan dan manfaat penerapan 4& di ;empat +erja. < ?en'ana ke!ijakan tentan penerapan 4& di ;empat +erja. < enerapan 4& di ;empat +erja !erserta antisi-pasi kendala dan solusinya. < enetapkan penanun jaa! 4& di ;empat +erja dan mekanisme penaasannya. < @ara sosialisasi yan efektif !ai masyarakat pekerja. < +emudian pimpinan mem!entuk +elompok +erja enyusunan +e!ijakan 4& di ;empat +erja. (% Pembuatan Kebijakan PHBS di tempat kerja +elompok +erja mem!uat ke!ijakan yan jelas, tujuan dan 'ara melaksanakannya. )% Penyiapan Infrastruktur < em!uat surat keputusan tentan penanun jaa! dan penaas 4& di ;empat +erja. < nstrumen enaasan. < ateri sosialisasi penerapan 4& di ;empat +erja. < em!uatan dan penempatan pesan-pesan 4& di tempat-tempat yan strateis di tempat kerja.
< <
ekanisme dan saluran pesan 4& di ;empat +erja. elatihan !ai penelola 4& di ;empat +erja.
*% Sosialisasi Penerapan PHBS di tempat kerja < osialisasi penerapan 4& di ;empat +erja dan linkunan internal. < osialisasi tuas dan penanun jaa! 4& di ;empat +erja. +% Penerapan PHBS di tempat kerja < enyampaian pesan 4& di ;empat +erja kepada pekerja seperti melalui penyuluhan kelompok, media poster, stiker, papan penumuman, dan sele!aran. < enyediaan sarana dan prasarana 4& di ;empat +erja seperti air !ersih, jam!an sehat, tempat sampah, tempat 'u'i tanan, sarana olahraa, kantin sehat. < elaksanaan penaasan 4& di ;empat +erja. ,% Penga-asan dan Penerapan Sanksi enaas 4& di ;empat +erja men'atat pelanaran dan menerapkan sanksi sesuai peraturan yan telah ditetapkan oleh tempat kerja atau daerah setempat. .% Pemantauan dan /!aluasi < /akukan pemantauan dan ealuasi se'ara periodik tentan ke!ijakan yan telah dilaksanakan. < /akukan kajian terhadap masalah yan ditemukan dan putuskan apakah perlu penyesuaian terhadap ke!ijakan. 0ukungan 1ntuk Pembinaan PHBS di Tempat Kerja Pemerintah Pro!insi dan Kabupaten"Kota < eneluarkan ke!ijakan tentan em!inaan 4& di ;empat +erja !erupa peraturan=surat edaran= instruksi=him!auan maupun dukunan dana. < emantau dan menealuasi pelaksanaan pem!i>naan 4& di ;empat +erja di ilayah kerjanya. Pimpinan Tempat Kerja < eneluarkan ke!ijakan untuk melaksanakan pem!i>naan 4& di ;empat +erja. < enyediakan sarana untuk penerapan 4& di ;empat kerja seperti 2 sarana olahraa, kantin sehat, penyediaan air !ersih, jam!an sehat, tempat 'u'i tanan, tempat sampah , lat elindun Diri (D) media promosi dan ain-lain.