Struktur Makroskopis dan Mikroskopis serta Mekanisme Kerja pada Jantung
Abstract
The heart is a hollow muscular organ located in the center of the chest. The right and left heart each have an upper chamber (atrium) and lower chamber (ventricle). So that blood flows only in one direction, then the ventricle has one valve at the entrance and a valve on the way out. The main function of the heart is to supply oxygen to the body and cleanse the body from the metabolism (carbon dioxide). The cardiovascular system is the organ of blood circulation consisting of heart, blood components and blood vessel function is to provide and drain the supply of oxygen and nutrients throughout the body that need the body's metabolic processes. Cardiovascular system reuires many varied mechanisms that can respond to the activity of regulatory functions of the body, one of which is to increase the activity of the blood supply that networ! activity can be met. "n the severe circumstances, the blood flow, more directed to the vital organs such as the heart and brain serves to maintain and sustain the circulation system itself.
Key word: #eart, cardivascular system, system, atrium, and ventricle.
Abstrak
Jantung merupakan suatu organ otot berongga yang terletak di pusat dada. Bagian kanan dan kiri jantung masing masing memiliki ruang sebelah atas (atrium) dan ruang sebelah bawah (ventrikel). Agar darah hanya mengalir dalam satu arah, maka ventrikel memiliki satu katup pada jalan masuk dan satu katup pada jalan keluar. Fungsi utama jantung adalah menyediakan oksigen ke seluruh tubuh dan membersihkan tubuh tubuh dari hasil metabolisme (karbondioksida). Sistem kardiovaskuler merupakan organ sirkulasi darah yang terdiri dari jantung, komponen darah dan pembul pembuluh uh darah darah yang yang berun berungsi gsi member memberika ikan n dan mengali mengalirka rkan n suplai suplai oksige oksigen n dan nutris nutrisii keseluruh jaringan tubuh yang di perlukan dalam proses metabolisme tubuh. Sistem kardivaskuler memerlukan banyak mekanisme yang bervariasi agar ungsi regulasinya dapat merespons aktivitas tubuh, tubuh, salah salah satunya satunya adalah adalah mening meningkat katkan kan aktivi aktivitas tas suplai suplai darah darah agar aktivi aktivitas tas jaring jaringan an dapat dapat terpenuhi. !ada keadaan berat, aliran darah tersebut, lebih banyak di arahkan pada organ"organ vital
seperti jantung dan otak yang berungsi memelihara dan mempertahankan sistem sirkulasi itu sendiri.
Kata kunci: Jantung, sistem kardiovaskular, atrium, dan ventrikel.
Pendahuluan
Jantung mempunyai # kamar. Bagian atas disebut atrium atau serambi, yang dibagi atas serambi kanan dan kiri$ sedangkan bagian bawah disebut ventrikel atau bilik, yang terbagi atas bilik kanan dan kiri. %ubungan antara atrium dan ventrikel serta ventrikel dan pembuluh darah diperantarai oleh katup. &atup"katup ini bekerja menjaga agar proses pengaliran darah se'ara normal tidak bisa terbalik. tulah kegunaan dari # buah katup yang ada dalam jantung, tepatnya dua katup terakhir merupakan katup antara jantung dan pembuluh darah. Jadi darah hanya mengalir satu arah saja yaitu pada saat jantung berkontraksi. Jantung tersusun atas otot yang bersiat khusus dan terbungkus oleh sebuah membrane yang disebut peri'ardium. *embran itu terdiri atas dua lapis, yaitu pericardium visceral adalah membran serosa yang lekat sekali pada jantung dan pericardium parietal adalah lapisan ibrosa yang terlipat keluar dari basis jantung dan membungkus jantung sebagai kantong longgar. &arena susunan ini maka jantung berada di dalam dua lapis kantong perikardium, dan di antara dua lapisan itu ada 'airan serosa. &arena siat meminyaki dari 'airan itu maka jantung dapat bergerak bebas. +i sebelah dalam jantung dilapisi oleh endotelium. apisan ini disebut endokardium. &atup"katupnya hanya merupakan bagian yang lebih tebal dari membran ini. +inding otot jantung tidak sama tebalnya. +inding ventrikel paling tebal dan dinding di sebelah kiri lebih tebal dari dinding ventrikel sebelah kanan, sebab kekuatan kontraksi dari ventrikel kiri jauh lebih besar dari yang kanan. +inding atrium tersusun atas otot yang lebih tipis.-
Struktur Makroskopis Jantung (DEW!
Jantung se'ara makroskopis yang akan dibahas dalam makalah ini terdiri dari beberapa bagian yaitu perikardium, ruang"ruang jantung, dan katup"katup pada jantung. A. !erikardium
!erikardium terdiri dari komponen ibrosa dan serosa. !erikardium ibrosa adalah lapisan kuat yang menyelimuti jantung. apisan ini bergabung dengan pangkal pembuluh besar di atasnya dan dengan tendon sentral diaragma di bawahnya. !erikardium serosa melapisis perikardium ibrosa (lapisan parietalis) dan pada pangkal pembuluh darah membalik untuk menutupi permukaan jantung (lapisan viseralis). !erikardium serosa merupakan permukaan halus sebagai bantalan bagi jantung. +ua sinus yang penting terletak di antara lapisan parietalis dan viseralis, yaitu Sinus transversus terletak antara v. 'ava superior dan atrium kiri di posterior serta trunkus pulmonalis dan aorta di anterior, dan sinus obli/uus di belakang atrium, sinus dibatasi oleh v. 'ava inerior dan vv. pulmonalis. !asokan darah perikardium dari 'abang"'abang perikardia'ophreni'us dan a. thora'alis interna. !erikardium ibrosa dan lapisan parietalis dari perikardium serosa dipersarai oleh n. phreni'us.0
1ambar . Selaput !embungkus Jantung Sumber www.study.'om2peri'arium B. 3uang"ruang pada Jantung Jantung dibagi oleh septa vertikal menjadi empat ruang atrium kanan, atrium sinstrum, ventrikel kanan, dan ventrikel kiri. Atrium kanan terletak anterior terhadap atrium kiri dan ventrikel kanan anterior terhadap ventrikel kiri. +inding jantung tersusun atas otot jantung, miokardium, yang di luar terbungkus oleh perikardium serosum, yang disebut epikardium, dan di bagian dalam diliputi oleh selapis endothel, disebut endokardium.#
1ambar -. 3uang"ruang pada Jantung Sumber https22map"bms.wikipedia.org2wiki2Jantung . Atrium kanan Atrium kanan yang berdinding tipis ini berungsi sebagai tempat penyimpanan darah dan sebagai penyalur darah dari vena"vena sirkulasi sistemik yang mengalir ke ventrikel kanan. +arah yang berasal dari pembuluh vena ini masuk ke dalam atrium kanan melalui vena kava superior, vena kava inerior dan sinus koronarius. +alam muara vena kava tidak terdapat katup"katup sejati. 4ang memisahkan vena kava dari atrium jantung ini hanyalah lipatan katup atau pita otot yang rudimenter. 5leh karena itu, peningkatan tekanan atrium kanan akibat bendungan darah disisi kanan jantung akan dibalikan kembali ke dalam vena sikulasisistemik. Sekitar 678 aliran balik vena kedalam atrium kanan akan mengalir se'ara pasi kedalam ventrikel kanan melalui katup trikuspidalis. -78 sisanyaakan mengisi ventrikel selama kontraksi atrium. !engisian ventrikel se'ara akti ini disebut atrialki'k. %ilangnya atrialki'k pada disritmia jantung dapatmenurunkan pengisian ventrikel sehingga menurunkan 'urah ventrikel.# -. Atrium kiri Atrium kiri menerima darah teroksigenasi dari paru"paru melalui keempatvena pulmonalis. Antara vena pumonalis dan atrium kiri tidak terdapat katup sejati. 5leh karena itu, perubahan tekanan atrium kiri mudah membalik se'ara retrograd ke dalam pembuluh paru" paru. !eningkatan akut tekanan atrium kiri akan menyebabkan bendungan paru. Atrium kiri
memiliki dinding yang tipis dan bertekanan rendah. +arah mengalir dari atrium kiri ke dalam ventrikel kiri melalui katup mitralis.# 0. 9entrikel kanan 9entrikel kanan berhubungan dengan atrium kanan melalui ostium atrioventri'ulare kanan dan dengan trun'us pulmonalis melalui ostium trun'i pulmonalis. :aktu rongga mendekati ostium trun'i pulmonalis bentuknya berubah menjadi seperti 'orong, tempat ini disebut inundibulum.# +inding ventrikel kanan jauh lebih tebal dibandingkan dengan atrium kanan dan menunjukkan beberapa rigi menonjol ke dalam, yang dibentuk oleh berkas"berkas otot. 3igi"rigi yang menonjol ini menyebabkan dinding ventrikel terlihat seperti busa dan dikenal sebagai trabe'ulae 'arneae. ;rabe'ula 'arneae terdiri atas tiga jenis. Jenis pertama terdiri atas mus'uli papillares, yang menonjol ke dalam, melekat melalui basisnya pada dinding ventrikel, dan bebas pada bagian tengahnya. Salah satu di antaranya adalah trabe'ula septomarginalis, menyilang rongga ventrikel dari septa ke dinding anterior. ;rabe'ula septomarginalis ini membawa as'i'ulus atriventri'ularis 'rus kanan yang merupakan bagian dari sistem konduksi jantung. Jenis ketiga hanya terdiri atas rigi"rigi yang menonjol.# 9alva tri'uspidalis melindungi ostium atrioventri'ulare dan terdiri atas tiga 'uspis yang dibentuk oleh lipatan endokardium disertai sedikit jaringan ibrosa yang meliputinya 'uspis anterior, septalis, dan inerior (posterior).
meliputinya. !inggir bawah dan samping setiap 'uspis yang melengkung melekat pada dinding arteri. *ulut muara 'uspis mengarah ke atas, masuk ke dalam trun'us pulmonalis. ;idak ada 'hordae tendineae atau mus'uli papillares yang berhubungan dengan 'uspis valva ini$ perlekatan sisi"sisi 'uspis pada dinding arteri men'egah 'uspis turun masuk ke dalam ventrikel. !ada pangkal trun'us pulmonalis terdapat tiga pelebaran yang dinamakan sinus, dan masing"masing terletak diluar dari setiap 'uspis.# &etiga valvula semilunaris tersusun sebagai satu yang terletak posterior (valvula semilunaris kiri) dan dua yang terletak anterior (valvula semilunaris anterior dan kanan). Selama sistolik ventrikel, 'uspis"'uspis valva tertekan pada dinding trun'us pulmonalis oleh darah yang keluar. Selama diastolik, darah mengalir kembali ke jantung dan masuk ke sinus$ 'uspis valva terisi, terletak berhadapan di dalam lumen dan menutup ostium trun'i pulmonalis.# #. 9entrikel kiri 9entrikel kiri berhubungan dengan atrium kiri melalui ostium atrioventri'ulare kiri dan dengan aorta melalui ostium aortae. +inding ventrikel kiri tiga kali lebih tebal daripada dinding ventrikel de>ter. !ada penampang melintang, ventrikel kiri berbentuk sirkular$ ventrikel de>ter kresentik (bulan sabit) karena penonjolan septum interventri'ulare ke dalam rongga ventrikel de>ter. ;erdapat trabe'ulae 'arneae yang berkembang baik, dua buah mus'uli papillares yang besar, tetapi tidak terdapat trabe'ula septomarginalis. Bagian ventrikel di bawah ostium aortae disebut vestibulum aortae.# 9alva mitralis melindungi ostium atrioventri'ulare. 9alva terdiri atas dua 'uspis, 'uspis anterior dan 'uspis posterior, yang strukturnya sama dengan 'uspis pada valva tri'uspidalis.
+arah mengalir melalui jantung dalam satu arah tetap dari vena ke atrium ke ventrikel ke arteri. Adanya empat katup jantung satu arah memastikan darah mengalir satu arah. &atup" katup terletak sedemikian rupa sehingga mereka membuka dan menutup se'ara pasi karena perbedaan tekanan, serupa dengan tekanan pintu satu arah. 1radient tekanan ke arah depan mendorong katup terbuka, seperti anda membuka pintu dengan mendorong salah satu sisinya, sementara gradient tekanan ke arah belakang mendorong katup menutup, seperti anda mendorong ke pintu sisi lain yang berlawanan untuk menutupnya. !erhatikan bahwa gradient ke arah belakang dapat mendorong katup menutup, tetapi tidak dapat membukanya. &eempat katup jantung berungsi untuk mempertahankan aliran darah searah melalui bilik " bilik jantung. Ada - jenis katup katup atrioventrikularis (A9), yang memisahkan atrium dengan ventrikel dan katup semilunaris,yangmemisahkan arteria pulmonalis dan aorta dari ventrikel yang bersangkutan. &atup" katup ini membuka dan menutup se'ara pasi, menanggapi tekanan dan volume dalam bilik dan pembuluh darah jantung.0
1ambar 0. &atup Jantung Sumber http22sadarjantung.blogspot.com •
&atup Atrioventrikularis (A9) &atup atrioventrikularis terdiri dari katup trikuspidalis dan katub mitralis. +aun"daun katup atrioventrikularis halus tetapi tahan lama. &atup trikuspidalisyang terletak antara atrium dan ventrikel kanan mempunyai 0 buah daun katup.&atup mitralis yang memisahkan atrium dan ventrikel kiri, merupakan katup bikuspidalis dengan dua buah daun katup. +aun katup dari
kedua katup initertambat melalui berkas"berkas tipis jaringan ibrosa yang disebut korda tendinae. &orda tendinae akan meluas menjadi otot kapilaris, yaitu tonjolan otot pada dinding ventrikel. &ordatendinae menyokong katup pada waktu kontraksi ventrikel untuk men'egah membaliknya daun katup ke dalam atrium.Apabila kordatendinae atau otot papilaris mengalami gangguan (rupture, iskemia),darah akan mengalir kembali ke dalam atrium jantung sewaktu ventrikel berkontraksi. !en'egahan pembalikan katup A9, pembalikan katup A9 di'egaholeh ketegangan pada daun katup yang timbulkan oleh korda •
tendine sewatktu otot papilaris berkontraksi.0 &atup Semilunaris &edua katup semilunaris sama bentuknya$ katup ini terdiri dari 0 daun katup simetris yang menyerupai 'orong yang tertambat kuat pada annulus ibrosus. &atup aorta terletak antara ventrikel kiri dan aorta, sedangkan katup pulmonalis terletak antara ventrikel kanan dan arteria pulmonalis. &atup semilunaris men'egah aliran kembali darah dari aorta atau arteria pulmonalis ke dalam ventrikel, sewaktu ventrikel dalam keadaan istirahat. ;epat di atas daun aorta, terdapat kantung menonjol dari dinding aorta dan arteria pulmonalis, yang disebut sinus valsalva. *uara arteria koronaria terletak di dalam kantung"kantung tersebut. Sinus" sinus ini melindungi muara koronaria tersebut dari penyumbatanoleh daun katup, pada waktu katup aorta terbuka.0
Struktur Mikroskopik Jantung (K"#$A!
Jantung terdiri atas empat ruang, yaitu dua ruang yang berdinding tipis disebut atrium (serambi), dan dua ruang yang berdinding tebal disebut ventrikel (bilik).7 +inding jantung mempunyai tiga lapisan utama, yaitu endokardium, yang sesuai dengan tunika intima$ miokardium, yang sesuai dengan tunika media$ dan epikardium yang sesuai dengan tunika adventisia, hal ini seperti di pembuluh darah.?
dilapisi oleh endokardium yang tebal, sedangkan yang menghadap ke ventrikel dilapisi oleh endokardium yang tipis. !ada pangkal katup dan menyatu dengan katup itu terdapat jaringan ibrosa yang membentuk annulus fibrosus yaitu 'in'in jaringan ikat ibrosa yang melingkari pintu penghubung atrium dan ventrikel tempat melekat katup jantung tadi. ;erlihat pada sajian ini terdapat serat purkinje jantung yang terletak dalam lapisan subendokardium dan terkadang ditemukan di antara serat otot jantung. !ada perbatasan antara atrium dan ventrikel, di luar epikardium dapat terlihat potongan arteri koronaria dan vena koronaria. +inding arteri koronaria berbeda dari arteri pada umumnya karena susunan dindingnya khusus. ;unika medianya terpisah menjadi dua dan lebih tebal dibandingkan dengan dinding arteri yang setingkat. Sekitar pembuluh ini terdapat jaringan lemak dan kelompokan ganglion otonom.? Mekanisme Kerja Jantung (%A&"$%A$! Sirkulasi darah (DEW!
1ambar. 7. Arah aliran darah pada jantung. Sumber www.penyakitjantungkoroner.net Jantung adalah organ utama sirkulasi darah. Aliran darah dari ventrikel kiri melalui arteri, arteriola dan kapiler kembali ke antrium kanan melalui vena disebut peredaran darah besar atau sirkulasi
sistemik. Aliran dari ventrikel kanan, melalui paru"paru ke antrium kiri adalah peredaran ke'il atau sirkulasi pulmonal.!eredaran darah besar. +arah meninggalkan ventrikel kiri jantung melalui aorta, yaitu arteri terbesar dalam tubuh. Aorta ini ber'abang menjadi arteri lebih ke'il yang mengantarkan darah ke berbagai bagian tubuh. Arteri"arteri ini ber'abang dan beranting lebih ke'il lagi hingga sampai pada arteriola. Arteri"arteri ini mempunyai dinding yang sangat berotot yang menyempitkan salurannya dan menahan aliran darah. Fungsinya adalah mempertahankan tekanan darah arteri" dan dengan jalan mengubah"ubah ukuran saluran mengatur aliran darah dalam kapiler. +inding kapiler sangat tipis sehingga dapat berlangsung pertukaran at antara plasma dan jaringan interstisiil. &emudian kapiler"kapiler ini bergabung dan membentuk pembuluh lebih besar yang disebut venula, yang kemudian juga bersatu menjadi vena, untuk menghantarkan darah kembali ke jantung. Semua vena bersatu dan bersatu lagi hingga terbentuk dua batang vena, yaitu vena kava inerior yang mengumpulkan darah dari badan dan anggota gerak bawah, dan vena kava superior yang mengumpulkan darah dari kepala dan anggota gerak atas. &edua pembuluh darah ini menuangkan isinya ke dalam atrium kanan jantung.!eredaran darah ke'il (sirkulasi pulmonal). +arah dari vena tadi kemudian masuk ke dalam ventrikel kanan yang berkontraksi dan memompanya ke dalam arteri pulmonalis. Arteri ini ber'abang dua untuk mengantarkan darahnya ke paru"paru kanan dan kiri. +arah tidak sukar memasuki pembuluh"pembuluh darah yang mengaliri paru"paru. +i dalam paru"paru setiap arteri membelah menjadi arteriola dan akhirnya menjadi kapiler pulmonal yang mengitari alveoli di dalam jaringan paru"paru untuk memungut oksigen dan melepakan karbon dioksida. &emudian kapiler pulmonal bergabung menjadi vena dan darah dikembalikan ke jantung oleh vena pulmonalis. +an darahnya dituangkan ke dalam atrium kiri. +arah kemudian mengalir ke dalam ventrikel kiri. 9entrikel ini berkontraksi dan darah dipompa masuk kedalam aorta. *aka kini dimulai lagi peredaran darah besar.'ara Kerja Jantung (K"#$A!
Jantung memompa darah ke paru"paru dan ke seluruh jaringan tubuh dengan kontraksi yang sangat teratur dan berurutan. Ada perbedaan waktu kontraksi atrium dan ventrikel yang menyebabkan darah bisa mengalir ke atrium ke ventrikel. Agar jantung bisa bekerja sempurna, ke empat ruangan jantung mesti berkontraksi se'ara terorganisasi (tidak bersamaan). &ontraksi otot
jantung terjadi akibat rangsangan yang berasal dari bagian tertentu jantung. 3angsangan berasal dari lokasi yang menghasilkan denyut listrik yang terdapat di atrium kanan (SA node) dan di pertemuan atrium dan ventrikel di garis tengah (A9 node). +engan demikian, jantung mempunyai kemampuan untuk mengatur kontraksinya sendiri. :alaupun demikian, SA node dan A9 node itu masih berada di bawah pengaruh sistem sara tidak sadar (sara otonom). +enyut jantung akan bertambah 'epat atau berkurang sesuai pengaturan sara ini yang antara lain dipengaruhi juga oleh emosi. Selain itu, ada reseptor yang memonitor tekanan darah yang dibutuhkan oleh organ tertentu, seperti otak dan ginjal. Jika salah satu organ itu kekurangan darah, akan dikirim sinyal yang pada akhirnya merangsang A9 node dan SA node mengirim impuls lebih kuat kepada otot jantung. =ntuk dapat berungsi dengan baik, otot jantung mendapat oksigen dan nutrisi yang dihantarkan a. 'oronaria. !enyumbatan arteri ini dapat mematikan jaringan otot yang diurusnya. &arena kekuatan kontraksi otot ditentukan oleh banyaknya rangsangan yang dapat mengaktikan, dalam keadaan darurat yang disertai ketakutan yang sangat seseorang akan mampu mengaktikan sara dan serabut otot se'ara maksimal. !ada situasi demikian tidak jarang orang tanpa sadar menunjukklan kekuatan yang luar biasa.6
ase jantung (DEW!
Fase potensial aksi jantung "
Fase C +epolarisasi 'epat terjadi pemasukan 'epat DaE dari luar sel ke dalam sel melalui saluran DaE. ion &E bergerak ke luar sel dan
"
Selanjutnya terjadi repolarisasi segera yang terdiri dari 0 ase (ase ,-,0). Fase 3epolarisasi dini saluran DaE akan menutup sebagian sehingga memperlambat aliran DaE ke dalam sel. !ada saat bersamaan
)
menimbulkan gelombang deleksi negative ke'il pada kuva potensial aksi. Fase - Fase plateu terjadi pemasukan lambat
)
on &E terus keluar dari sel melalui saluran &E. Fase 0 3epolarisasi 'epat akhir terjadi downslope potensial aksi, dimana &E bergerak 'epat keluar sel. Saluran
&E menyebabkan suasana elektrik di dalam sel menjadi negative. Jika saluran &E dihambat, )
terjadi pemanjangan potensial aksi. Fase # 3esting membrane potential kembali pada keadaan istirahat, DaE dijumpai banyak di dalam sel serta &E banyak di luar sel. !ompa DaE &E akan diaktivasi untuk mengeluarkan DaE dan memasukan &E ke dalam sel. Jantung mengalami polarisasi. Siap untuk stimulus berikutnya.
*askularisasi E+tremitas &a,ah (DEW!
+i daerah pinggang darah dari aorta dialirkan melalui a.renalis ke ginjal kiri kanan, lalu di panggul ber'abang menjadi dua a.ilia'a e>terna yang masing"masing menuju tungkai kiri kanan. Selain itu, dari 'abang kiri dan kanan akan diper'abangkan juga pembuluh darah yang mengurus organ di panggul, termasuk organ atau alat reproduksi (a.testi'ularis pada pria dan a.ovari'a pada wanita). Setelah melewati daerah pelvis, arteri iliaka selanjutnya menjadi arteri emoralis, yang bergerak turun di sebelah anterior paha. Arteri emoralis mengalirkan darah ke kulit dan otot paha dalam. !ada bagian bawah paha, arteri emoralis menyilang di posterior dan menjadi arteri poplitea. +i bawah lutut, arteri poplitea terbagi menjadi arteri tibialis anterior dan tibialis posterior. Arteri tibialis bergerak turun di sebelah depan dari kaki bagian bawah menuju bagian dorsal2punggung telapak kaki dan menjadi arteri dorsalis pedis. Arteri tibialis posterior bergerak turun menyusuri betis dari kaki bagian bawah dan ber'abang menjadi arteri plantaris di dalam telapak kaki bagian bawah. +arah yang meninggalkan kapiler"kapiler di setiap jari kaki bergabung membentuk jaringan vena plantaris. Jaringan plantar mengalirkan darah menuju vena dalam kaki (yaitu vena tibialis anterior, tibialis posterior, poplitea, dan emoralis). 9ena saena magna dan saena parva superisial mengalirkan darah di telapak kaki dari arkus vena dorsalis menuju vena poplitea dan emoralis.G En-im Jantung (K"#$A!
Apabila sel"sel jantung mati (nekrosis) ada enim"enim tertentu yang dikeluarkan ke dalam darah. @nim tersebut adalah keratin kinase (<&), serum asparat amino transeerase (AS;) atau S15; (serum glutami'"o>aloa'eti' transminase), la'ti' a'iddehydrogenase (+%). !ola peningkatan enim"enim ini setelah serangan inark miokard akut dapat membantu dalam penentuan diagnosis. Akan tetapi, peningkatan enim"enim ini tidak terbatas pada kerusakan sel"sel miokardium, tetapi juga dapat meningkat apabila ada kerusakan pada sel"sel hati, ginjal, otak, paru, vesika urinaria, atau usus. Agar pemeriksaan enim"enim ini dapat spesiik, untuk sl"sel miokardium, enim
dipe'ahkan. !emeriksaan darah biasanya dilakukan untuk mengetahui kadar hemoglobin, hematokrit, leukosit, trombosit, kolesterol, serta ungsi ginjal (ureum, kreatinin, dan elektrolit seperti natrium dan kalium) serta ungsi hati (S15; dan S1!;). !enderita serangan jantung juga perlu melakukan pemeriksaan kadar enim jantung, seperti troponin dan <&"*B. !eningkatan kadar enim jantung yang signiikan merupakan pertanda kerusakan otot jantung. &enaikan kadar enim jantung berkorelasi dengan seberapa parahnya serangan jantung.C Simpulan (DEW!
Aktivitas normal jantung dipengaruhi oleh mekanisme kerja dari jantung itu sendiri, baik atau tidaknya ungsi dari alat"alat jantung, pembuluh darah dan juga dari kerja enim pada jantung. Jika terjadi gangguan pada aktor"aktor diatas, dapat dikatakan pasien mengalami kegagalan ungsi jantung. Da.tar Pustaka
. ;apan @. &esehatan keluarga penyakit degenerative. Jakarta @le> *edia &omputindo$ -CC7$ h. 6" -. !ear'e @<. Anatomi dan isiologi untuk paramedis. Jakarta 1ramedia$ -CCG$ h. -"#, -" G 0. Fai 5, *oat +. At a glan'e series anatomi. Jakarta @rlangga$ -CC#.h.#"7. #. Snell 3S. Anatomi klinik untuk mahasiswa kedokteran. Jakarta @1<$ -CC?.h.C-"7. Dura'hama'h @. !engantar asuhan keperawatan klien dengan gangguan sistem kardiovaskular. Jakarta Salemba *edika$ -CCG$ h. -C"7 ?. 1unawijaya FA, &artawiguna @. !enuntun praktikum kumpulan oto mikroskopik histology. Jakarta !enerbit =niversitas ;risakti$ -C$ h.60"? 6. :ibowo +S. Anatomi tubuh manusia Jakarta 1rasindo$ -CC$ h. #C", 70"# . +harma Surya. Sistematika nterpretasi @&1 !edoman !raktis. Jakarta @1<$ -CCG . h. #. G. Sloane @. Anatomi dan isiologi. Jakarta @1<$ -CC0.h. 7#"-C?. 10. 1ray %%, +awkins +&. e'ture notes on 'adiology. Jakarta @rlangga$ -C$ h. 6"