Strategi Bisnis : Porter’s Generic Strategies Framework
Materi Perkuliahan Ke- 4 & 5 Mata Kuliah : Ekonomi Informasi Dirangkum dari Berbagai Sumber Oleh : Nama : Nuning Kurniasih, S.Sos., M.Hum. NIP. 197606252000122001 Fikom Unpad 2013
Kerangka Dasar Strategis Michael Porter menggambarkan bagaimana sebuah bisnis dapat membangun keunggulan kompetitif yang berkesinambungan. Keunggulan kompetitif adalah kemampuan sebuah perusahaan dalam memberi nilai tambah pada produk yang ditawarkan kepada konsumennya, lebih dari yang ditawarkan produk lain atau dari yang ditawarkan oleh kompetitornya.
Keunggulan Penggerak Pertama (First-mover advantage) – terjadi ketika sebuah perusahaan dapat secara signifikan berdampak pada market share dengan menjadi yang pertama di dalam pasar yang memberikan keunggulan kompetitif tersebut.
Porter mendefinisikan keunggulan kompetitif untuk merepresentasikan beragam strategi bisnis yang ada di pasar. 2
Kerangka Dasar Strategis
Strategi bisnis merupakan sebuah rencana untuk mencapai tujuan yang spesifik, seperti:
Mengembangkan produk atau jasa baru.
Meningkatkan loyalitas pelanggan
Memasuki pasar baru
Menarik konsumen baru
Meningkatkan penjualan (Balzan, 2012, McGraw-Hill)
3
Kerangka Dasar Strategis Strategi
yang kompetitif artinya cara bagaimana sebuah perusahaan mencapai dan mempertahankan keunggulan kompetitif agar ia mampu bertahan di pasar. Sebuah strategi bisnis akan mempengaruhi strategi perusahaan secara menyeluruh. 4
Competitive Intelligence
Proses untuk mengumpulkan informasi tentang lingkungan kompetitif untuk meningkatkan kesuksesan perusahaan disebut Competitive intelligence
Alat untuk menganalisa competitive intelligence antara lain :
Porter’s Five Forces Model
Porter’s Three Generic Strategies
Porter’s Value Chain Analysis
(Balzan, 2012, McGraw-Hill)
Porter’s Five Forces Model – Mengevaluasi Daya Tarik Industri
(Balzan, 2012, McGraw-Hill)
Kekuatan Pembeli
Kekuatan Pembeli – Kemampuan pembeli yang berdampak pada harga per item. Pengalihan
Biaya (Switching cost) – Manipulasi biaya yang membuat konsumen enggan beralih ke produk lain.
Program
loyalitas – Penghargaan konsumen berdasarkan jumlah bisnis yang dilakukannya dengan perusahaan tertentu.
(Balzan, 2012, McGraw-Hill)
Kekuatan Pemasok
Kekuatan Pemasok – Kemampuan pemasok untuk meningkatkan harga yang mereka kenakan kepada pemasok. Rantai
Pemasok – Meliputi semua pihak yang terlibat dalam pengadaan produk atau bahan baku.
(Balzan, 2012, McGraw-Hill)
Ancaman pada Produk atau Jasa Pengganti (Subsitusi) Ancaman pada Produk atau Jasa Pengganti – Tinggi apabila alternatif produk atau jasa banyak. Ancaman pada Produk atau Jasa Pengganti – Rendah apabila alternatif produk atau jasa sedikit. (Balzan, 2012, McGraw-Hill)
Tantangan pada Pendatang Baru
Tantangan pada pendatang baru – tinggi apabila mudah bagi kompetitor baru masuk ke dalam pasar.
Tantangan pada pendatang baru – rendah apabila ada batas yang signifikan bagi kompetitor baru masuk ke dalam pasar Pembatas
bagi pendatang baru – Sebuah fitur pada produk atau jasa dimana konsumen telah dating dengan harapan dan competitor yang masuk harus menawarkansesuatu yang sama untuk bertahan. (Balzan, 2012, McGraw-Hill)
Persaingan Diantara Para Kompetitor
Persaingan diantara para kompetitor – Tinggi apabila terjadi kompetisi di pasar cukup sengit.
Persaingan diantara para kompetitor – Rendah apabila terjadi kompetisi di pasar cukup sopan.
Diferensiasi produk – Terjadi ketika perusahaan mengembangkan produk atau jasa yang berbeda atau unik dengan kecenderungan pada peningkatan permintaan.
PORTER’S THREE GENERIC STRATEGIES : Memilih Fokus Bisnis
(Balzan, 2012, McGraw-Hill)
Strategi Utama untuk Mencapai Keunggulan Kompetitif Menurut Porter 1.
Kepemimpinan Biaya (cost leadership) – keuntungan yang besar dengan biaya yang rendah. Keunggulan kompetitif dicapai dengan memangkas biaya sekecil mungkin. Perusahan yang menerapkan strategi kepemimpinan biaya adalah Walmart, Suzuki, Overstock.com, dll.
2.
Diferensiasi – keuntungan yang besar dengan menambah nilai pada produk yang signifikan kepada konsumen yang bersedia membayar dengan harga premium. Perusahaan yang menerapkan strategi diferensiasi adalah Coca Cola, Progressive Insurance, Publix, dll.
3.
Fokus strategi – dengan berkonsetrasi pada pasar yang terbatas . Perusahaan yang menerapkan strategi focus adalah Ritz Carlton, Marriott, dll.
Sumber-sumber Kepemimpinan Biaya
1.
Skala Ekonomi
2.
Efektif dan efisien dalam hal ketenagakerjaan : pekerja biaya rendah
3.
Efektif dan efisein dalam pengoperasian : menggunakan teknologi terkini untuk menekan biaya dan meningkatkan produksi, desain produksi biaya rendah, produksi biaya rendah, akses yang baik terhadap suplaay biaya rendah
4.
Manajemen yang sangat baik : kontrol yang maksimal, merelokasi sumber-sumber biaya
5.
Mengurangi hal-hal yang tidak perlu
Manfaat Kepemimpinan Biaya
1.
Mendapatkan keuntungan yang besar.
2.
Terlibat dalam perang harga.
3.
Memasuki pasar baru atau mempertahankan dan meningkatkan market share dan membuat batas bagi pendatang baru di pasaran
4.
Melemahkan ancaman dari substitusi dan menyisihkan pesaing
Porter’s Value Chain Analysis: Mengeksekusi Strategi Bisnis
Proses Bisnis – Seperangkat standar aktivitas untuk menyelesaikan tugas tertentu, seperti proses tertentu.
Analisa rantai nilai (Value chain analysis) – Memandang perusahaan sebagai serangkaian proses bisnis dengan menambah nilai pada produk atau jasa. (Balzan, 2012, McGraw-Hill)
Aktivitas dalam Porter’s Value Chain Analysis
Aktivitas Utama
Inbound logistics – Mengakuisisi bahan baku dan sumber daya serta mendistribusikannya.
Operations – Mentranspormasikan bahan baku atau input ke dalam produk (goods) dan jasa.
Outbound logistics – Mendistribusikan produk (goods) dan jasa kepada konsumen.
Marketing and sales – Mempromosikan, meenentukan harga dan meenjualnya kepada konsumen.
Service – Menyediakan dukungan (layanan pasca pembelian) kepada konsumen. (Balzan, 2012, McGraw-Hill)
Aktivitas dalam Porter’s Value Chain Analysis
Aktivitas Pendukung
Infrastruktur Perusahaan – Mencakup format perusahaan atau struktur departemen, lingkungan dan sistem.
Manajemen SDM – Memberikan pelatihan kepada pegawai, menggaji dan kompensasi.
Pengembangan Technologi – Menerapkan SIM untuk memproses nilai tambah.
Pengadaan – Pembelian input seperti bahan baku, sumber daya, peralatan dan pemasok. (Balzan, 2012, McGraw-Hill)
Persentase Aktivitas pada Porter’s Value Chain
(Balzan, 2012, McGraw-Hill)
Keterkaitan Porter’s Value Chain dan Porter’s Five Forces Model
(Balzan, 2012, McGraw-Hill)
Tugas Buatlah
sebuah rencana
bisnis. Analisa aktivitas utama dan aktivitas pendukung pada rencana bisnis tersebut. Gunakan Porter’s Value Chain!
Contact Me @nuningkurniasih
23