SPM UROLOGI
PENANGANAN BATU SALURAN KEMIH (GINJAL / URETER / BULI-BULI)
Definisi :
Adanya batu/Kristal pada saluran kemih
KRTERIA DIAGNOSA : Kiteri Di!n"s An#nesis
Nyeri pinggang tumpul (dull pain)
Nyeri kolik pinggang
Dysuria, hematuria
Riwayat operasi batu
Di!n"s Se#entr
Batu saluran kemih
Di!n"s Bn$in!
Penyempitan sara spinal
Kolik sebab lain
!sus
Bilier
Pe#eris%n Pen&n'n!
Pemeriksaan urin " o
#edimen " erytro$yl % &'/PB
o
Kultur urine
Pemeriksaan darah "
ungsi gin*al " ureum, kreatinin, asam urat
Radiology o
BN+-.P bila kurang inormatie (konirasi dengan !#0)
K"ns&tsi
Dokter ahli bedah urology
Pertn R* S%it
Rawat inap
1erapi konserati untuk kolik yang hebat
Persiapan persiapan operasi
Ter+i
#pesialis bedah urologi
L# Pertn (O+ersi Ter&% At& En$"s%"+i)
+perasi terbuka &2 minggu
+perasi endoskopi &3 hari
Ms Pe#&i*n
+perasi terbuka 34 minggu
+perasi endoskopi &2 minggu
O&t +&t
Bebas batu
Ada sisa batu
Angka residi batu gin*al 5 4'6
P,A :
Bila dianggap perlu
Ot"+si/ ris* r+t
#angat *arang
"" &+
7ontrol tiap tahun
Pengaturan diet
PEMBESARAN KELENJAR PROSTAT
Definisi :
Adanya kesulitan untuk buang air ke$il pada lakilaki manula yang datangnya berangsur angsur, disertai dengan adanya residual urine sampai keluhan tidak bias bunag air ke$il
KRTERIA DIAGNOSA : An#nes
Pria, umur % 4' tahun 1andatanda iritasi 48&8&8& rekuensi miksi bertambah 48&8&82 Nokturia 48&8&83 Disuria 48&8&84 !rgen$y 1andatanda obstruksi 48&828& Pan$aran lemah 48&8282 9engedan 48&8283 :esistan$y 48&8284 BAK putusputus 48&828; Ngompol Pemeriskaan $olok dubur Prostate teraba membesa, permukaannya li$in, kenyal tidak berben*olben*ol Pengurkuran susa ken$ing (dengan !#0/kateter)
Di!n"s Se#entr
Pembesaran kelen*ar prostat
Di!n"s Bn$in!
Batu ke$il esika urunaria
#triktur uretra
Bekuan darah di esika
1umor dileher esika
7a prostate
Kontraktur pada leher esika
Pe#eris%n Pen&n'n!
BN+ < -.P (non retensi)
oto postmiksi tampak sisa ken$ing
aboratorium " rutin persiapan operasi
BN+ < !#0 (retensi)
K"ns&tsi
Dokter ahli bedah urology
Pertn R* S%it
!ntuk persiapan operasi " ealuasi radiologui < internitis
Ter+i
Dera*at satu " o
Kelihan iritati < obstruti ada
o
#isa ke$ing kurang dari &'' $$ = terapi konserati
o
Adrenergi$ blo$king agent (> blo$ker)
o
+bat parasimpatomimetik
o
-nhibitor reduktase
o
ito armaka (ito terapi)
Dera*at dua o
#isa urin % &'' $$
o
9adsem iersen s$ore % &'
o
low rate (? ma@) &' ml/detik
o
Retensi urin episode pertama kali
o
1erapi " medikamentosa atau operati
Dera*at tiga o
Retensi urin berulang
-eksi saluran kemih o
Dengan bulibuli
o
0angguan ungsi gin*al
o
:ematuri berulang
o
Dengan komlikasi lain
o
1erapi operati "
open endoskopi
Prtolongan pertama o
9emasang kateter pda retensio urine totalis
o
9emasang $ytostomy perkutan atau teruka bila pemasangan kateter gagal
1!RP (endoskopi)
Prostatektomi terbuka
Stn$r R* S%it
1empat operasi dokter untuk memasang kateter
1ipe 7 untuk pertolongan pertama
1ipe 7 untui operasi terbuka
1ipe B dan A untuk tindakan lain atau endoskopi
Pen.&it
Perdarahan
Kebo$oran
-nkontinentia sementara atau inkontinentia menetap bila ke$elakaan emgnenai spin$ter
Retrograde e*akulasi 'C' pada operasi terbuka 1!RP
!mpotensi 44' pada operasi terbuka 1!RP lebih ke$il
#truktur utera
Inf"r#e$ "n0ent :
Diperlukan iEin tertulis yang ditanda tangani oleh pasien setelah di*elaskan mengenai terapi dan kemungkinan penyakit
Ter+i Stn$r :
#pesialis bedah urologu
L# Pertn
& F 4 minggu
O&t +&t
#embuh miksi spontan
Kemungkinan retrograde e*akulasi 5 impotensi (disungsi ereksi)
Kemungkinan residi rendah (5 26 pertahun)
Garingan prostate dan spe$imen operasi
P,A
Ot"+si/ris* r+t
Garang diperlukan ke$ulai bila ter*adi kematian dan *elas penyebabnya
PENANGANAN TRAUMA TUMPUL GINJAL
okasi " #udut 7osto .ertebra
Krteri Di!n"s : An#nes
Adanya benturan pada daerah pinggang yang adekuat
Kadangkadang menyertai trauma tumpul dimana ter*adi raktur tulang iga belakang dan trauma pada rongga abdomen
Adanya keluhan nyeri hebat di daerah pinggang dan perut
Kadangkadang disertai gangguan sirkulasi sampai sho$k (hiopolemik) atau gangguan hemodinamik
Didapatkan hematuri mikroskopik atau gross hematuri atau tanpa hematuri yang *elas
1erdapat pembengkakan/hematoma pada daerah pinggang
1rin Di!n"s
7ontusion renal (memar gin*al)
:ematom sub$apsulere
Rupture gin*al
Rupture pedikel
Rupture ureter
Pe#eris%n Pen&n'n!
aboratorium " darah perier lengkap, :b, leukosit 3 E berturutturut dalamn 3 bulan *am pertama, urine lengkap, ureum / kreatinin, 1
Roentgen " BN+-.P (bila hemodinamik stabil)
71s$an bila BN+-.P tidan inormati
K"ns&tsi
Dokter ahli bedah urology
Te#+t P.nn
R# type B / R#! Karawang
Pertn R* S%it
Rawat inap segera
+bserasi ketat tandatanda bital dalam 24 *am
+bserasi hematom pada pinggang
Ter+i
1irah baring 2 minggu
Puasa & E 24 *am
-nuse R 4' tetes/menit
Analgetik kuat parenteral dan antibioti$ spe$trum luas
Anti perdarahan (haemostati$ agen)
Pemeriskaan BN+-.P untukda pat segera membedakan arian diagnosis bila hemodiamik stabil (baik)
Bila pasien sho$k untuk kedua kalinya atau sho$k tidak tertanggulangi, BN+-.P tidak perlu dilakukan, pasien dapat langsung dioperasi dan dilakuan eksplorasi intraoperati
Ter+i s+esifi% $en!n 2rin $i!n"sis
1erapi konserati sampai urin *ernis/tidak ada mikrohematuri
+perasi segera untuk eEplorasi gin*al
aparotomi mediana
Partial nephrektomi bila masih utuk dan *aringan gin*al masih baik
1otal nephrektomi bila hilus gin*al rusak atau *gin*al tidak sehat
Pen.&it
-rreersible sho$k karena perdarahan masih akti yang tidak tertanggulangi
Prolonged hematuri
Pynorosis
L# Pertn
H F &4 hari
Bila masih ada hematuri tetap dirawat
Re*3iitsi
atihan, mobilisasi bertahap setelah urine *ernih se$ara mikrokopis, bila setelah mobilisasi urine tetap *ernih mikroskopis pasien boleh dirawat *alan
PENANGANAN TRAUMA TAJAM / TEMBUS GINJAL
okasi " #udut 7osto .ertebra Kriteri Di!n"sis :
Adanya perlukaan di daerah pinggung, baik luka sayat, ba$ok atau tusuk
Didapatkan hematuri mikroskopi atau gorss hematuri
Disertai atau tidak disertai gangguan hemodinamik
Pe#eris%n Pen&n'n!
aboratorium " darah perier lengkap, urin lengkap, ureum/kreatinin, 1
Pertn R* S%it
Rawat inap segera
Dilakukan operasi laparotomi
Ter+i
Puasa
-nuse R 4' tetes/menit
Analgetik kuat parenteral
Antibioti$ spe$trum luas
Anti perdarahan (haemostati$ agent)
Dipasang kateter dauer
Pen.&it
Prolonged hematuri
Pynerrosis
Kalau ter*adi penyulit terpaksa dilakukan nerektomi
L# Pertn
H F &4 hari bila tanpa penyulit
Re*3iits
9obilisasi dilakuakn & minggu setelah operasi
PENANGANAN TRAUMA TAJAM / TEMBUS GINJAL
okasi " #udut 7osto .ertebra Kriteri Di!n"sis :
Adanya perlukaan di daerah pinggung, baik luka sayat, ba$ok atau tusuk
Didapatkan hematuri mikroskopi atau gorss hematuri
Disertai atau tidak disertai gangguan hemodinamik
Pe#eris%n Pen&n'n!
aboratorium " darah perier lengkap, urin lengkap, ureum/kreatinin, 1
Pertn R* S%it
Rawat inap segera
Dilakukan operasi laparotomi
Ter+i
Puasa
-nuse R 4' tetes/menit
Analgetik kuat parenteral
Antibioti$ spe$trum luas
Anti perdarahan (haemostati$ agent)
Dipasang kateter dauer
Pen.&it
Prolonged hematuri
Pynerrosis
Kalau ter*adi penyulit terpaksa dilakukan nerektomi
L# Pertn
H F &4 hari bila tanpa penyulit
Re*3iits
9obilisasi dilakuakn & minggu setelah operasi
PENANGANAN TRAUMA TAJAM / TUMPUL BULI-BULI
okasi " #upra #impisis
Kriteri Di!n"sis :
Adanya trauma yang adekuat pada perut bagian bawah / surprasimpisis
Biasanya ter*adi pada pengendara yang mengalami ke$elakaan lalu lintas/ke$elakaan ker*a
Ada riwayat ken$ing berdarah atau tidak bisa ken$ing
Biasanya disertai dengan tandatanda peritonitis / peritonismus abdomen
Pe#eri%sn Pen&n'n!
aboratorium " darah perier lengkap, urin lengkap, ureum/kreatinin, 1
BN+$ystogram/uretro$ystogram
Pertn R* S%it
:ematom bulibuli
Rutpur bulibuli
Ruptur urethra
Ter+i
1idak perlu operasi
Dipasang kateter dauer selama H hari (kontraindikasi bila di$urigai rupture pada uretra)
Bed rest selama ; hari
#egera operasi untuk repair
Dipasang kateter dauer H hari kadangkadang perlu sistostomi
Antibiotik parenteral gram negatie atau spe$trum luas
Analgatik parenteral
Pen.&it
-neksi, $ystitis pyuria
Kebo$oran bulibuli
:ematon yang luas pada rongga panggul / pelis
L# Pertn
H F &4 hari bila tanpa penyulit
Re*3iits
9obilisasi dilakukan ; F &' hari pas$a kateterisasi atau setelah operasi
PENANGANAN TRAUMA URETHRA
okasi " 0enitalia eEterna
Kriteri Di!n"sis :
Ada trauma di daerah perineum (straddle in*ury)
Biasanya menyertai raktur pubis
Penderita mengeluh tidak bias ken$ing sesudah trauma atau ken$ing berdarah
Keluar nanah dari penis / urethra (dis$harge urethra)
1andatanda retensio urine
Pe#eris%n Pen&n'n!
aboratorium " darah perier lengkap, urin lengkap, ureum/kreatinin, 1
!retro$ystograi ($ito)
oto pelis AP < BN+
1rin Di!n"sis
Ruptur urethra anterior
Ruptur urethra posterior
Rt R* S%it
Rawat inap segera
1idak boleh dipasang kateter
Puasa
Dipasang mini $ystostomi untuk tidnakan darurat bila ada retensio urin (dengan $ystostomi set/$ystoiE)
Ter+i
+perasi segera, urethroplasty (rupture urethra anterior) •
Dengan approa$h perineal (insisi I!J terbalik)
•
Dipasang kateter selama 2 minggu
•
+perasi segera
ndoskopi/reoligement (rupture urethra posterior) •
Dipsang kateter se$ara endoskopi dipertahankan selama 2 minggu
•
+perasi segera
Antibiotik untuk gram negatie / spektrum luas
Analgetik agent parenteral
Pen.&it
istel urthro $uta
raktur pelis yang berat
L# Pertn
&4 hari tanpa penyulit
Re*3iits
Bouginasi setelah $abut kateter (terpadu)
Bouginasi sampai bulan pas$a bedah