Penatalaksanaa Penatalaksanaan n nyeri yang di buat untuk pasien yang mengalami >1 jenis nyeri dan berlangsung >6 minggu
PENERTIAN
Teratas eratasiny inyaa atau atau berkur berkurang angnya nya keluhan keluhan nyeri nyeri pada pasien pasien anak yang menjalani perawatan di RS
TU*UAN
E+I*AAN PROSEDUR
1.
Penilaian Penilaian derajat derajat nyeri pada pasien pediatrik pediatrik dengan Wong - aker !"#$S Pain Scale %. Pemberian terapi nyeri pada pasien pediatrik harus mempertimbangkan &aktor emosional' kogniti&' dan perilaku (. )en*atat )en*atat pada status status penilaian penilaian derajat derajat nyeri pasien. pasien. +. )enent )enentuka ukan n pilihan pilihan obat yang digunak digunakan an pada tatalak tatalaksan sanaa nyeri pada pasien pediatrik. Pemberian analgesik, a. y the ladder, ladder, pemberian pemberian analgesik analgesik se*ara se*ara bertahap bertahap sesuai sesuai dengan le/el nyeri anak 0ringan' sedang' berat. "walnya' berikan analgesik an algesik ringan-sedang 0le/el 1. i. 2ika nyeri nyeri menetap menetap dengan pemberian pemberian analgesik analgesik le/el le/el 1' naiklah naiklah ke le/el % 0pemberian analgesik yang lebih poten. ii. Pada pasien pasien yang mendapat terapi terapi opioid' opioid' pemberian pemberian parasetamol parasetamol tetap diaplikasikan sebagai analgesik adju/ant. "nalgesik adju/ant )erupakan obat yang memiliki indikasi primer bukan untuk nyeri tetapi dapat bere&ek analgesik dalam kondisi tertentu. Pada anak dengan nyeri neuropatik' dapat diberikan analgesik adju/ant sebagai le/el 1. "nalgesik adju/ant ini lebih spesi&ik dan e&ekti& untuk meng atasi nyeri neuropatik. 3ategori, "nalgesik multi-tujuan, antidepressant' agonis adrenergi* al&a-%' kortikosteroid' anestesi topi*al. "nalgesik untuk nyeri neuropatik, antidepressant' antikon/ulsan' agonis 4""' anestesi oral-lokal "nalgesik untuk nyeri mus*uloskeletal, relaksan otot' ben5odia5epine' inhibitor osteoklas' radio&armaka. b. y the *lo*k, menga*u pada waktu pemberian analgesik. i. Pemberian Pemberian haruslah haruslah teratur teratur'' misalnya, misalnya, setiap setiap +-6 jam 0disesuaikan dengan masa kerja obat dan derajat keparahan
nyeri pasien' tidak boleh prn 0jika perlu ke*uali episode nyeri pasien benar-benar intermiten dan tidak dapat diprediksi. *. by the *hild, menga*u pada pemberian analgesik yang sesuai dengan kondisi masing-masing indi/idu. i. akukan monitor dan asesmen nyeri se*ara teratur ii. Sesuaikan dosis analgesik jika perlu d. y the mouth, menga*u pada jalur pemberian oral. i. 7bat harus diberikan melalui jalur yang paling sederhana' tidak in/asi/e' dan e&ekti&8 biasanya per oral. ii. 3arena pasien takut dengan jarum suntik' pasien dapat menyangkal bahwa mereka mengalami nyeri atau tidak memerlukan pengobatan. iii. 9ntuk mendapatkan e&ek analgesik yang *epat dan langsung' pemberian parenteral terkadang merupakan jalur yang paling e&isien. i/. 7pioid kurang poten jika diberikan per oral. /. Sebisa mungkin jangan memberikan obat /ia intramus*ular karena nyeri dan absorbsi obat tidak dapat diandalkan. /i. :n&us kontinu memiliki keuntungan yang lebih dibandingkan :)' :;' dan subkutan intermiten' yaitu, tidak nyeri' men*egah terjadinya penundaan
INSTALASI TERAIT
d. Terapi relaksasi, dapat berupa mengepalkan dan mengendurkan jari tangan' menggerakkan kaki sesuai irama' menarik napas dalam. 1. Ruang rawat %. Poliklinik (. :4