Penatalaksanaan Gigitan Ular BerbisaFull description
penyuluhan luka akibat gigitan ularFull description
Deskripsi lengkap
ASKEPFull description
Full description
LAMPIRAN MATERI PENYULUHANDeskripsi lengkap
makalahDeskripsi lengkap
makalahFull description
GIGITAN ULAR No. Dokumen :
SOP
No. Revisi
:
Tanggal Terbit : Halaman
: TTD
KABUPATEN TEBO
Dr. Riana Elizabeth S 19736062005012007
1. Pengertian Tata cara mengatasi gigitan bisa ular 2. Tujuan Secara garis besar menghentikan penyebaran efek racun atau bisa dari gigtan ular. 3. Kebijakan Dibawah tanggung jawab dan pengawasan dokter dan Perawat yang terampil 4. Referensi Modul pelatihan penanggulngan penderita gawat darurat / BTCLS 5. Prosedur / Langkah-langkah a) Luka dicuci dengan air bersih atau dengan larutan kalium permanganat untuk menghilangkan atau menetralisir bisa ular yang belum terabsorpsi. b) Jika gigitan terjadi dalam waktu kurang dari setengah jam, buat sayatan silang di tempat masuknya gigi taring ular sepanjang dan sedalam 0,5 cm, kemudian lakukan pengisapan mekanis. c) Usaha menghambat penyerapan dapat dilakukan dengan memasang turniket beberapa sentimeter di atas gigitan/pembengkakan yang telah terlihat, dengan tekanan yang cukup untuk menghambat aliran vena dan aliran limfe tetapi lebih rendah dari pada tekanan arteri (denyut nadi distal tetap teraba). Ikatan dikendorkan tiap 15 menit selama 1 menit. Tekanan dipertahankan dua jam. Penderita diistirahatkan supaya aliran darah terpacu. d) Cara Pemberian dan Lama Pemberian ABU: Dosis pertama sebanyak 2 vial @ 5 ml sebagai larutan 2% dalam garam faali dapat diberikan sebagai infus dengan kecepatan 40 - 80 tetes per menit. Anti serum yang tidak diencerkan dapat diberikan langsung sebagai suntikan intravena dengan sangat perlahan-lahan. Dosis anti serum untuk anak-anak sama atau lebih besar daripada dosis untuk dewasa. Cara lain: penyuntikan serum Anti Bisa Ular (ABU) polivalen sebanyak 2,5 ml intramuskuler atau intravena dan 2,5 ml suntikan infiltrasi sekitar luka. e) ular tak berbisa tidak memerlukan pertolongan khusus, kecuali pencegahan infeksi 6. Unit Terkait Poliklinik, Ruang IGD JUDUL No. Dokumen :